Sistem budaya indonesia
Click here to load reader
-
Upload
lingga-universitas-riau -
Category
Education
-
view
125 -
download
1
description
Transcript of Sistem budaya indonesia
SISTEM BUDAYA
INDONESIA
Nurhamlin
Sistem Budaya Indonesia
1. Sistem Budaya etnik Pribumi
Sistem budaya turun-temurun
Terkait dengan tanah leluhur
Sistem Budaya etnik berasal dari sistem
kepercayaan
Contoh sistem budaya etnik: Batak, Jawa, Melayu
dsb
Sistem Budaya Indonesia
2. Sistem Budaya Agama Besar
Sistem budaya Hindu dan Budha merupakan pendatang paling awal
Pendatang berikutnya adalah Islam, Katolik dan Protestan
Dibanyak tempat agama Hindu dan budha mengakar dengan pribumi
Setelah masuk agam Islam, sebagian besar penganut agama Hindu dan Budha tsb kecuali di Bali memeluk agama Islam
Dalam perkembangannya, budaya Islam dari masing-masing etnik berbeda
Sistem Budaya Indonesia
3. Sistem Budaya Indonesia
Sistem budaya termuda
Semua penduduk pribumi dan nonpribumi dapat dianggap
anggota sistem budaya ini
Sistem budaya Indonesia mengembangkan sistem normatif
dan nilai2 dasarnya sendiri
Nilai dasarnya adalah Pancasila
Sistem normatif budaya indonesia adala UUD 1945
Sistem budaya Indonesia kurang terintegrasi dibandingkan
dengan sistem budaya etnik
Sistem budaya nasional cenderung memaksa sistem budaya
etnik dan sistem budaya agama
Sistem Budaya Indonesia
4. Sistem Budaya Asing
Sistem budaya majemuk terdiri atas sistem budaya
asing yang sedikit-banyak mempengaruhi pikiran,
sikap dan perilaku penduduk indonesia
Sistem budaya asing yang banyak mempngaruhi
sistem budaya nasional adalah Belanda, Inggris,
Amerika dan Jepang
Selama unsur2 sistem budaya asing ini belum
benar2 menjadi bagian dari sistem budaya
nasional, mereka tetap hanya dipandang sebagai
sistem budaya cekokan yang sebagian orang
mengatakan baik dan sebagian lagi mengatak jelek
KEBUDAYAAN INDONESIA
Kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang mengandung
ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, kesusilaan, hukum,
adat istiadat dan kemampuan lainnya serta kebiasaan yang
diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Tylor)
Kebudayaan mencakup konsep yang luas sehingga untuk
kepentingan analisis, konsep kebudayaan perlu dipecah lagi
kedalam unsur-unsurnya (Koentjaraningrat)
Kebudayaan merupakan perangkat pengendali berupa rencana,
aturan, resep, dan instruksi yang digunakan untuk mengatur
terwujudnya tingkah laku dan tindakan tertentu (Geertz, 173)
Kebudayaan adalah alat yang paling efektif dan efisien dalam
menghadapi lingkungan
Kebudayaan diperoleh melalui proses belajar dari lingkungan
Kebudayaan berasal dari respon2 terhadap situasi seperti
kondisi ekonomi, sosial dan politik lainnya
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian
7. Sistem teknologi dan peralatan
WUJUD KEBUDAYAAN
1. Wujud kebudayan sebagai kompleks dari
ide2, gagasan2, nilai2, norma2 dan peraturan
lainnya
2. Wujud kebudayaan sebagai kompleks
aktivitas kelakuan berpola dari manusia
dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda2 hasil
karya manusia
MENTAL BANGSA INDONESIA
Mentalitas adalah daya otak/kekuatan fikir, suatu kapasitas rohaniah yang
terdapat pada seseorang yang menuntun perilaku berbuat atau bertindak
dalam kehidupan
Sistem nilai budaya adalah konsep abstrak yang hidup dalam alam pikiran
sebagian besar warga masyarakat mengenai apa yang harus dianggap
penting dan berharga dalam hidupnya.
Sikap adalah potensi pendorong yang ada dalam jiwa individu untuk
bereaksi terhadap lingkungannya.
Sikap mental tentang kebudayaan menurut Kluckhohn dan Strodbeck:
1. Tangapan terhadap Hakekat Hidup
2. Tanggapan terhadap Karya
3. Tanggapan terhadap Alam
4. Tanggapan terhadap Waktu
5. Tanggapan terhadap sesama Manusia
Kuliah ke 5
10
Orientasi Nilai Budaya (C.
Kluckhohn)
Masalah DasarDalam hidup
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Hakekat Hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk tapi diusahakan agar menjadi baik
Hakekat Karya Karya untuk nafkah hidup
Karya untuk status Karya untuk menambah karya
Persepsi manusia tentang waktu
Orientasi masa kini
Orientasi masa lalu
Orientasi ke masa depan
Pandangan manusia terhadap alam
Manusia tunduk kepada alam
Manusia menjaga keselarasan dgn alam
Manusia berusaha menguasai alam
Hakekat hubungan sesama manusia
Orientasi kolateral/Horizoantal
Orientasi vertikal Individualisme/Kemandirian
Sikap Mental Bangsa Indonesia
1. Tanggapan Terhadap Hakekat Hidup
Mentalitas yang diperlukan adalah dalam menghadapi hidup, orang harus
menilai tinggi unsur2 yang menggembirakan dalam hidup seperti prestasi
dan produktovitas;
2. Tanggapan Terhadap Hekekat Karya
Sikap mental yang sesuai untuk perkembangan adalah konsep yang
mendorong dari semua karya manusia dan menilai tinggi produktvitas karya
3. Tanggapan Terhadap Hakekat Alam
Sikap mental yang sesuai untuk menunjang pembangunan adalah sikap
yang mendorong keingina orang untuk menguasai alam serta kaedah2 alam
tersebut.
4. Tanggapan Terhadap Hakekat Waktu
Sikap mental yang sesuai untuk kemajuan masyarakat adalah sikap mental
yang berorientasi ke masa depan.
5. Tanggapan Terhadap Hubungan sesama Manusia
Sikap mental yang sesuai untuk kemajuan adalah sikap mental yang
berorientasi kepada sesama manusia, menilai tinggi kerjasama dan jejaring,
serta kepercayaan.
WASSALAM DAN TERIMA
KASIH