Sistem Berkas

13
Sistem Berkas Disusun oleh: Lintang Panjerina (M3113090) Luby Wijayanto (M3113091) Luthfi Hidayati (M3113092) M. Andi Saputro (M3113093) Maelani Dewi (M3113094) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Transcript of Sistem Berkas

Sistem Berkas

Disusun oleh:Lintang Panjerina (M3113090)Luby Wijayanto (M3113091)Luthfi Hidayati (M3113092)M. Andi Saputro (M3113093)Maelani Dewi (M3113094)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2013Sistem BerkasPengertian sistem BerkasSistem Berkas merupakan mekanisme penyimpanan online serta untuk akses baik data maupun program.

Klasifikasi Data1. Kelompok Data TetapKelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktuyang lama.Contoh : Data pribadi mahasiswa.2. Kelompok Data Tak TetapKelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.Contoh : Data rencana studi mahasiswa.3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut WaktuKelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetapdan data tak tetap.Contoh : Data transkrip.

Operasi Pada BerkasSemua berkas adalah jenis data abstrak, untuk mendefinisikan abstrak secara tepat, perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut.Sistem operasi menyediakan sistem calls untuk : Membuat Membaca Menulis Menghapus Mencari Dsb.

Klasifikasi File1. Master File (Berkas Induk)2. Transaction File (Berkas Transaksi)3. Report File (Berkas Laporan)4. Work File (Berkas Kerja)5. Program File (Berkas Program)6. Text File (Berkas Teks)7. Dump File (Berkas Tampung)8. Library File (Berkas Pustaka)9. History File (Berkas Sejarah)

Klasifikasi FileKlasifikasi file berdasarkan penggunaan/isi file :1. Master fileJenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relative tetap. Contoh : Sistem Rumah Sakit memerlikan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya. Alasannya : file tentang catatan penyakit yang diderita pasien pada saat terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah. Master file terbagi dua :a. Reference master file (berkas induk penunjuk)Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah, Contoh : data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu terteentu atau pada setiap transaksi, Contoh : data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.

2. Transaction file (Transfer berkas)Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file. Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperhaharui record pada filemaster. Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.

3. Report fileBerisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar. Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait. Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.

4. Work fileMerupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir. Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses. Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan rusak/kesalahan pabrik.

5. Program fileBerisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler dan bahasa mesin. Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sebuah sekolahAlasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.

6. Text fileBerisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor. Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS. Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.

7. Draft fileDigunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan pembaruan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up) Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.

8. Library fileDigunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.

9. History fileMerupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi. Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan. Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap tahunnya.

Model Akses FileAda 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :1. Input2. Output3. Input / Output

1. Input File;Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program. Contoh : Transaction file merupakan input file untuk meng-update program, Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler

2. Output File;Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program. Contoh : Report file merupakan output dari program yang meng-update master file. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler.

3. Input / Output File;Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program. Contoh : Master File (Berkas Induk) Work File dengan sort program (Berkas Kerja)

Tabel di bawah ini menunjukkan model akses dari sistem flow diagram.

Program FileInput FileOutput FileI / O File

1. Sorttimecardsorted timecardssort workfile

2. Pay record updatesorted timecardsreject timecardspaycheck deetailreconciliation detailpayroll master

3. Paycheck writerpaycheck detailpaychecks

4. Reconciliation reportwriterreconciliation detailreconciliation report

5. List utilityreject timecardsreject report

Note : Sebuah file mempunyai lebih dari satu fungsi jika digunakan oleh lebih dari satuprogram.

Organisasi FileAdalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :1. Sequential2. Relative3. Indexed Sequential4. Multi KeySecara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :1. Direct Access2. Sequential Access

1. Direct Access;Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk.2. Sequential Access;Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya. Contoh : Magnetic Tape.Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file : Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses Respawntime yang diperlukanCara memilih organisasi file todak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :1. Model Penggunaannya2. Model Operasi File

1. Menurut penggunaannya ada 2 cara : Batch: Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok. Interactive: Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.2. Menurut operasi file ada 4 cara : Creation: Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut. Membuat file dengan cara merekam record demi record. Update: Untuk menjaga agar file tetap up to date. Insert / Add, Modification, Deletion. Retrieval Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi. Inquiry; Volume data rendah, model proses interactive.1. Report Generation; Volume data tinggi, model proses batch.File Retrieval terbagi 2, yaitu : Comprehensive Retrieval;Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file. Contoh: Display all, List nama, alamat Selective Retrieval;Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.Contoh: List for gaji = 100000, List nama, npm, for angkatan = 93

Maintenance;Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut. RestructuringPerubahan struktur file. Misalnya: panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah. ReorganizationPerubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain. Misalnya: Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential. Dari direct menjadi sequential.

Secara umum dapat disimpulkan : Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced. Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced. Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenance. Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.

Sistem File:Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan merekamengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan.Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.Tugas dari sistem file : Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi. Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder. Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya. Menyiapkan file penggunaan input atau output. Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.

Daftar Pustaka http://anashasrul.blogspot.com/ http://employee.nusantara.ac.id/henry/matkul/sistemberkas/sistem%20berkas%20materi1.pdf