Sistem Berkas 2

17
SISTEM BERKAS

description

SISTEM BERKAS_2

Transcript of Sistem Berkas 2

Page 1: Sistem Berkas 2

SISTEM BERKAS

Page 2: Sistem Berkas 2

Primary Storage(Penyimpan Primer) ◦ Dicirikan dengan

kecepatan akses yang lebih tinggi Kapasitas terbatas/ kecil Dapat diakses langsung oleh CPU Harga mahal Memori utama Volatile storage

 Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :

◦ Harga memori primer◦ Masalah teknis dalam pengembangan memori

utama yang sangat besar

Page 3: Sistem Berkas 2

Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)◦ Dicirikan dengan :

Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)

Kecepatan akses lebih rendah Berharga lebih murah Kapasitas besar Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash

Memory Non volatile storage

 Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :

◦ Penyimpan program untuk penggunaan masa datang◦ Penyimpan informasi dalam bentuk file

Page 4: Sistem Berkas 2

Perancang Database Administrator Database Pengimplementasi DBMS

Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :◦ Mudah disimpan, ◦ Mudah dicari◦ Mudah diubah

Page 5: Sistem Berkas 2

◦Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan

Sequential Direct

 Organisasi Data Sequential Direct Index Sequential

  Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara sequential adalah : Magnetic tape Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara direct adalah : optical disk, magnetic disk, flash memori

Page 6: Sistem Berkas 2

Merupakan penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe

2 jenis magnetic tape yang biasanya digunakan :◦ Mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar

pita ½ “ (12,7 mm). Magnetic terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya

Page 7: Sistem Berkas 2

Mempunyai bentuk seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder

Page 8: Sistem Berkas 2

Data yang ada di dalam magnetic tape disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu.

  Untuk membaca dan menulis data maka pita magnetic harus

diletakkan dalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tape akan terus bergerak selama proses penulisan ataupun pembacaan berlangsung dengan melewati read/write head

  Data yang ada akan direkam dalam guratan megnetic. Sekali

data tersebut terekam, maka data akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengan data baru

  Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagi secara

horizontal yang disebut channel atau tracks dan secara vertikal didalam bentuk kolom ataupun frames.

Page 9: Sistem Berkas 2

Secara umum, tape mempunyai 9 tracks dan data akan dikodekan dalam ASCII ataupun EBCDIC

Disamping 9 tracks, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam bentuk 7 tracks, dimana track yang paling atas digunakan sebagai parity check, yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah terjadi kesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat copy data pada setiap karakternya

 

Page 10: Sistem Berkas 2

Pada saat drive dari magnetic berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu. Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti pada suatu record data. Pada saat berhenti dan akan melakukan pembacaan lagi ada beberapa dari bagian tape yang tidak terbaca.

Bagian ini disebut dengan Inter Record Block yang terjadi diantara setiap blok data.

Inter Record Gap secara otomatis akan terbentuk oleh sistem komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir

Page 11: Sistem Berkas 2

Ukuran record dalam hal ini ditentukan oleh jumlah data yang tersimpan.

Beberapa record yang tergabung dalam suatu kesatuan disebut sebagai logical record. Beberapa logical record akan tersimpan dalam sebuah physical record.

Page 12: Sistem Berkas 2

Tape bersifat Offline, artinya hanya bisa dipasang bilamana perlu.◦ Pengaksesannya lambat◦ Tidak cocok untuk piranti partner CPU (seperti

disk)◦ Cocok untuk membackup data, sebab blok

dalam tape lebih besar dibandingkan dengan blok dalam disk

◦ Baik untuk mengarsip data yang jarang dipakai, tetapi mempunyai nilai historis

◦ Pengaksesan data paling akhir memerlukan waktu yang besar

Page 13: Sistem Berkas 2

◦Menghindari resiko piranti yang selalu bergerak, sehingga menyebabkan kerusakan data

◦Data dapat hilang karena terjadi sentuhan tak wajar antara head dengan permukaan disk

Page 14: Sistem Berkas 2

Adalah suatu akses langsung ke disc yang menulis dan membaca dengan cahaya.

  Contoh media penyimpanan yang bersifat optic ini

adalah : CD, DVD  CDROM dapat menyimpan data hingga 600MB,

tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran gigabyte. Dengan kapasitas yang begitu besar, maka daya tampung CDROM bisa disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4MB

Page 15: Sistem Berkas 2

Untuk melakukan penyimpanan data, CDROM menggunakan panas sinar laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubang inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan hal tersebut, data yang sudah tertulis diatas CDROM belum bisa diperbaiki/ diganti baru.

  User hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan

kedalam harddisk. Hal ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disc Read Only Memory

  Saat ini cukup banyak CD dengan kemampuan Read dan Write,

dalam arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secara berulang-ulang seperti halnya sebuah disket

  Bentuk track pada CDROM adalah spiral. Track ini akan terus

menyambung mulai dari bagian luar melingkar-lingkar sampai ke bagian dalam. Track berbetuk spiral menyebabkan waktu aksess secara acak lebih lambat dibandingkan dengan track konsentris pada harddisk. Sektor-sektor pada track berdampingan mulai dari track terluar dan melingkar sampai track terdalam.

Page 16: Sistem Berkas 2

Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.

  Penggeraknya menggunakan motor untuk

memutar media pada kecepatan tinggi, dan pengaksesan informasi menggunakan alat kecil yang dinamakan head

Page 17: Sistem Berkas 2

Karakteristik fisik :◦ Bisa terdiri dari sebuah piringan disk → floppy disk◦ Bisa terdiri dari kumpulan beberapa piringan → harddisk◦ Dapat diakses secara langsung/ direct◦ Akses dilaksanakan oleh R/W Head yang tersedia pada

masing-masing permukaan piringan◦ Permukaan setiap piringan dibagi “menjadi track” yang

merupakan lingkaran konsentris/ sepusat◦ Permukaan tiap cakram terbuat dari bahan besi yang

mudah dimagneti◦ Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor/ blok.◦ Sektor/ blok merupakan unit penyimpanan yang dapat

dialamati◦ No track yang sama di setiap permukaan piringan apabila

“dihubungkan” secara virtual akan membagi apa yang dikenal sebagai “silinder”