SISTEM AKADEMIK FAKULTAS A....
Transcript of SISTEM AKADEMIK FAKULTAS A....
1
SISTEM AKADEMIK FAKULTAS
A. Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah
kurikulum 2014 berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Dari dua Program studi yang ada, kurikulum tersebut diterapkan di Program
Studi Perbankan Syariah (PBS), sedangkan pada Program Studi Ekonomi
Syariah (ESY) hanya diterapkan pada mahasiswa angkatan 2015/2016,
sementara mahasiswa angkatan di bawah 2015 masih menggunakan kurikulum
tahun 2014.
1. Kualifikasi Hasil Pendidikan
a. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya, dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian maslah
prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi
data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif
solusi.
d. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
2. Mata kuliah
Mata kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdiri dari kelompok Mata
Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Lembaga (MKWL),
dan Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKPS).
Mata kuliah Wajib Umum (MKWU)
2
No Kode Mata Kuliah Bobot
Sks Komponen Sifat
1 MKWU 01.1 Pancasila 2 Nasional Wajib
2 MKWU 02.2 Pend. Kewarganegaraan 2 Nasional Wajib
3 MKWU 03.1 Bahasa Indonesia 2 Nasional Wajib
4 MKWU 04.1 Studi Agama Kontemporer 2 Nasional Wajib
Jumlah 8
Mata Kuliah Wajib Lembaga /Institusi (MKWL)
No Kode Mata Kuliah Bobot
Sks Komponen Sifat
1 MKWL 01.2 Filsafat Ilmu 2 Institusi Wajib
2 MKWL 02.1 Metodologi Studi Islam 2 Institusi Wajib
3 MKWL 03.2 Sejarah Peradaban Islam 2 Institusi Wajib
4 MKWL 04.1 Ulum al-Quran 2 Institusi Wajib
5 MKWL 05.1 Ulum al-Hadis 2 Institusi Wajib
6 MKWL 06.1 Fikih 2 Institusi Wajib
7 MKWL 07.1 Teologi Islam 2 Institusi Wajib
8 MKWL 08.1 Akhlak Tasawuf 2 Institusi Wajib
9 MKWL 09.1 TI (Teknologi Informasi) 2 Institusi Wajib
10 MKWL 10.1 Praktik Pengamalan Ibadah
(PPI) 2 Institusi Wajib
11 MKWL 11.1 Bahasa Arab 3 Institusi Wajib
12 MKWL 12.2 Bahasa Inggeris 3 Institusi Wajib
13 MKWL 13.1 Kuliah Kerja Nyata 4 Institusi Wajib
14 MKWL 14.0 Skripsi 6 Institusi Wajib
3
15 MKWL 15.1 Praktik Membaca Al-Qur’an 0 Institusi Wajib
Jumlah 36
a. Prodi Ekonomi Syariah (ESY)
1) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan/Capaian Pembelajaran: Capaian
Pembelajaran Universitas (ULO) dan PS (PLO)
a. Capaian Pembelajaran Bidang Sikap
Rumusan Sikap Umum
Setiap lulusan program ekonomi syariah harus memiliki sikap sebagai
berikut:
(1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap relegius;
(2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
(3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
(4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada bangsa
dan Negara;
(5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
(6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
(7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
(8) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
(9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
4
(10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
Rumusan Sikap Khusus:
Lulusan Program Studi ekonomi Syariah wajib memiliki sikap khusus
sebagai berikut:
(1) Memiliki ekonom syariah yang bersikap demokratis dan
profesional;
(2) Memiliki kepekaan terhadap perkembangan ekonomi Syariah;
(3) Memiliki sikap apresiatif terhadap hasil-hasil penelitian
ekonomi syariah;
(4) Memiliki tanggungjawab manajemen kegiatan ekonomi syariah
di masyarakat;
(5) Menghargai profesi ekonomi syariah;
(6) Menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap dinamika
informasi, komunikasi dan teknologi;
(7) Menghargai karya penelitian di bidang ekonomi syariah;
(8) Mampu mengklasifikasikan keunggulan dan kekurangan teori-
teori ekonomi syariah;
(9) Memiliki ketertarikan dan kesadaran terhadap penelitian yang
berkaitan dengan ekonomi syariah;
(10) Memiliki kesiapan mengaplikasi keilmuan ekonomi syariah.
b. Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Rumusan Pengetahuan Umum:
Lulusan program studi ekonomi syariah wajib memiliki pengetahuan
umum sebagai berikut:
(1) Memahami secara komperhensif wawasan ekonomi dan TIK;
(2) Menguasai substansi ilmu-ilmu keislaman dan teori ekonomi
syariah;
(3) Memahami desain dan metodologi penelitian ekonomi syariah;
(4) Memahami pengaplikasian kegiatan ekonomi syariah di
masyarakat.
5
Rumusan Pengetahuan Khusus:
(1) Menguasai teori-teori ekonomi syariah;
(2) Menguasai materi-materi keislaman;
(3) Menguasai TIK untuk keilmuan ekonomi syaraiah;
(4) Memiliki pengetahuan tentang desain penelitian ekonomi
syariah, pengaplikasian ekonomi syariah;
(5) Mampu menjelaskan teori ekonomi syariah, pengaplikasian
ekonomi syariah dan kelebihan serta kekurangan teori tersebut;
(6) Mampu menjelaskan desain penelitian ekonomi syariah;
(7) Mampu menjelaskan aplikasi dari kegiatan ekonomi syariah di
masyarakat.
c. Capaian Pembelajaran Bidang keterampilan
Rumusan Keterampilan Umum:
Lulusan program studi wajib memiliki keterampilan umum sebagai
berikut:
(1) Mempu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
(2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
(3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
(4) Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
6
(5) Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks
penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
(6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
(7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya;
(8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola
lembaga keuangan syariah non bank secara mandiri;
(9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah
plagiasi.
Rumusan Keterampilan Khusus:
Lulusan Program Studi Ekonomi Syariah wajib memiliki pengetahuan
khusus sebagai berikut:
(1) Mampu menerapkan wawasan pengaplikasian kegiatan ekonomi
syariah berbasis TIK;
(2) Terampil dalam mengembangkan kegiatan ekonomi syariah di
masyarakat;
(3) Memiliki kemampuan membuat desain dan melaksanakan
penelitian ekonomi syariah;
(4) Mampu mengapalikasi ekonomi syariah di masyarakat;
(5) Mampu menerapkan teori ekonomi syariah yang relevan dengan
kebutuhan;
(6) Mampu mengembangkan strategi pengaplikasian kegiatan
ekonomi syariah;
(7) Mampu menerapkan TIK bagi kegiatan ekonomi syariah;
7
(8) Mampu melakukan penelitian ekonomi syariah, dan
mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat;
(9) Mampu menerapkan teori ekonomi syariah dan
pengaplikasiannya di masyarakat dan tertarik untuk
mengklasifikasikan teori berdasar kelebihan dan kekurangannya;
(10) Mampu membuat desain penelitian dengan tepat dan terampil
dalam praktek kegiatan ekonomi syariah di masyarakat.
2) Struktur Kurikulum Prodi Ekonomi Syariah
No Mata Kuliah SKS %
1 Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) 8 5 %
2 Mata Kuliah Wajib Lembaga (MKWL) 36 24 %
3 Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWPS) 98 66 %
4 Mata Kuliah Pilihan Program Studi (MKPPS) 6 4 %
Jumlah SKS 148 99 %
3) Distribusi Mata kuliah
Semester I
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Pend. Kewarganegaraan MKWU 02.2 2
2 Bahasa Indonesia MKWU 03.1 2
3 Studi Agama Kontemporer MKWU 04.1 2
4 Metodologi Studi Islam MKWL 02.1 2
5 Ulum al-Qur’an MKWL 04.1 2
6 Ulum al-Hadis MKWL 05.1 2
7 Fiqh MKWL 06.1 2
8 Teologi Islam MKWL 07.1 2
9 Akhlak Tasawuf MKWL 08.1 2
10 TI (Teknologi Informasi) MKWL 09.1 2
11 Praktik Membaca al-Qur’an MKWL 15.1 0
J u m l a h 20
Semester II
NO MATA KULIAH KODE Sks KET.
8
1 Pancasila MKWU 01.1 2
2 Filsafat Ilmu MKWL 01.2 2
3 Sejarah Peradaban Islam MKWL 03.2 2
4 Hadis MKWPS 01.2 2
5 Ushul Fiqh MKWPS 03.2 2
6 Fiqh Muamalat MKWPS 05.2 2
7 Hukum Perdata Islam di Indonesia MKWPS 10.2 2
8 Pengantar Tata Hukum Indonesia MKWPS 11.2 2
9 Pengantar Ekonomi Islam MKWPS 13.2 2
10 Tafsir MKWPS 02.2 2
11 Aspek Hukum dalam Muamalat MKWPS 07.2 2
12 Perekonomian di Indonesia MKWPS 33.2 2
J u m l a h 24
Semester III
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Bahasa Arab MKWL 11.1 3
2 Qawaidul Fiqhiyah MKWPS 04.1 2
3 Fiqh Kontemporer MKWPS 06.1 2
4 Hukum Perikatan MKWPS 08.1 2
5 Pengantar Manajemen dan Bisnis MKWPS 12.1 3
6 Pengantar Akuntansi MKWPS 14.1 2 Prasyarat Akuntansi
Syari’ah
7 Tafsir Ayat-ayat Ekonomi MKWPS 17.1 2
8 Ekonomi Makro Islam MKWPS 19.1 2
9 Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam MKWPS 21.1 2
10 Prinsip-prinsip Ekonomi Islam MKWPS 24.1 2
11 Manajemen I MKWPS 35.1 2 Prasyarat Manajemen
II
J u m l a h 24
9
Semester IV
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Syarah Hadis Tentang Ekonomi MKWPS 18.2 2
2 Ekonomi Mikro Islam MKWPS 20.2 2
3 Matematika Ekonomi MKWPS 29.2 3 Prasyarat
Ekonometrika
4 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank MKWPS 22.2 2 Prasyarat LKS
5 Statistik I MKWPS 27.2 2
Prasyarat Statistik
II
6 Perbandingan Sistem Ekonomi MKWPS 34.2 2
7 Akuntansi Syari’ah MKWPS 15.2 2
8 Hukum Perdagangan MKWPS 09.2 2
9 Manajemen II MKWPS 36.2 2
10 Bahasa Inggris MKWL 12.2 3
11 Akuntansi Manajemen / Investasi
Keuangan Syari’ah
MKPPS 06.2 /
MKPPS 01.2 2 Pilihan
J u m l a h 24
Semester V
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Praktik Pengamalan Ibadah MKWL 10.1 2
2 Metodologi Penelitian MKWPS 41.1 2 Prasyarat Metpen
Ekonomi Syari’ah
3 Studi Kelayakan Bisnis MKWPS 37.1 2
4 Lembaga Keuangan Syari’ah MKWPS 23.1 3
5 Sistem Moneter dalam Islam MKWPS 32.1 2
6 Statistik II MKWPS 28.1 2
7 Ekonometrika MKWPS 30.1 3
8 Akuntansi Lembaga Keuangan Syari’ah MKWPS 16.1 3
9 Auditing MKWPS 25.1 3
10 Akuntansi Biaya / Arbitrase Syari’ah MKPPS 04.1 /
MKPPS 03.1 2 Pilihan
10
J u m l a h 24
Semester VI
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Metodologi Penelitian Ekonomi Syari’ah MKWPS 42.2 3
2 Analisis Laporan Keuangan Syariah MKWPS 26.2 3
3 Praktikum I MKWPS 44.2 2 Prasyarat Praktik
II
4 Etika Bisnis Islam MKWPS 38.2 2
5 Sistem Informasi Manajemen MKWPS 31.2 2
6 Kewirausahaan MKWPS 39.2 2
7 Perilaku Organisasi MKWPS 40.2 2
8 Aplikasi Komputer Akuntansi MKWPS 43.2 2
9 Akuntansi Perpajakan / Analisis
Investasi dan Manajemen Fortofolio
MKPPS 05.2 /
MKPPS 02.2 2 Pilihan
J u m l a h 20
Semester VII
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Kuliah Kerja Nyata MKWL 13.1 4
2 Skripsi MKWL 14.0 6
3 Praktikum II MKWPS 45.1 2
4 Komprehensif Membaca Qur’an MKWPS 46.1 0 Prasyarat KKN
J u m l a h 12
TOTAL KONTRAK 148 Sks
b. Prodi Perbankan Syariah (PBS)
1) Profil Lulusan
1 Nama Program Studi Perbankan Syariah (PBS)
2 Jurusan Ekonomi Islam
3 Profesi Utama Pengelola Perbankan Syariah
4 Profesi Tambahan A Konsultan Keuangan Syariah
5 Profesi Tambahan B Wirausahaan
6 Kompetensi Lulusan Utama Memiliki Kemampuan sebagai
pengelola Perbankan Syariah
11
7 Kompetensi Lulusan Tambahan A Memiliki kecakapan dalam memberikan
masukan (advise) terkait keuangan
syariah
8 Kompetensi Lulusan Tambahan B Memiliki kecakapan mengelola usaha.
9 Indikator Kompetensi Utama Mampu mendesain dan melaksanakan
pengelolaan perbankan Syariah.
10 Indikator Kompetensi Tambahan
A
Mampu memberikan saran dan solusi
terkait masalah keuangan syariah
11 Indikator Kompetensi Tambahan
B
Mampu mengelola usaha secara mandiri
12 Gelar Akademik Sarjana Ekonomi Syariah ( S.E.Sy )
a) Capaian Pembelajaran Bidang Sikap
Rumusan Sikap Umum :
Setiap lulusan program perbankan syariah harus memiliki sikap
sebagai berikut:
(1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap relegius;
(2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
(3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
(4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada bangsa dan Negara;
(5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
(6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
(7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
(8) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
(9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
12
(10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
Rumusan Sikap Khusus:
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah wajib memiliki sikap
khusus sebagai berikut:
(11) Memiliki tenaga Perbankan yang bersikap demokratis dan
profesional;
(12) Memiliki kepekaan terhadap perkembangan perbankan Syariah;
(13) Memiliki sikap apresiatif terhadap hasil-hasil penelitian
perbankan;
(14) Memiliki tanggungjawab manajemen lembaga lembaga keuangan
syariah non bank;
(15) Menghargai profesi perbankan syariah;
(16) Menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap dinamika
informasi, komunikasi dan teknologi;
(17) Menghargai karya penelitian perbankan syariah, lembaga
keuangan syariah non bank;
(18) Mampu mengklasifikasikan keunggulan dan kekurangan teori-
teori perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah non bank
lainnya.
(19) Memiliki ketertarikan dan kesadaran terhadap penelitian yang
berkaitan dengan perbankan syariah dan lembaga keuangan
syariah non bank;
(20) Memiliki kesiapan mengelola lembaga keuangan syariah non
bank.
b) Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Rumusan Pengetahuan Umum:
Lulusan program studi perbankan syariah wajib memiliki pengetahuan
umum sebagai berikut:
(1) Memahami secara komperhensif wawasan perbankan dan TIK;
13
(2) Menguasai substansi ilmu-ilmu keislaman dan pengelolaan
perbankan syariah;
(3) Memahami desain dan metodologi penelitian perbankan syariah;
(4) Memahami pengelolaan lembaga keuangan syariah non bank.
Rumusan Pengetahuan Khusus:
(8) Menguasai teori-teori perbankan syariah;
(9) Menguasai materi-materi keislaman;
(10) Menguasai TIK untuk pengelolaan perbankan syariah;
(11) Memiliki pengetahuan tentang desain penelitian perbankan
syariah, pengelolaan lembaga keuangan syariah non bank
(12) Mampu menjelaskan teori perbankan syariah, teori pengelolaan
lembaga keuangan syariah non bank lainnya dan kelebihan serta
kekurangan teori tersebut;
(13) Mampu menjelaskan desain penelitian perbankan syariah;
(14) Mampu menjelaskan prosedur pengelolaan lembaga keuangan
syariah non bank.
c) Capaian Pembelajaran Bidang keterampilan
Rumusan Keterampilan Umum:
Lulusan program studi wajib memiliki keterampilan umum sebagai
berikut:
(1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
(2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
(3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau kritik seni;
14
(4) Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
(5) Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks
penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
(6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
(7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya;
(8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola
lembaga keuangan syariah non bank secara mandiri;
(9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah
plagiasi.
Rumusan Keterampilan Khusus:
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah wajib memiliki
pengetahuan khusus sebagai berikut:
(1). Mampu menerapkan wawasan pengelolaan administrasi
perbankan syariah berbasis TIK;
(2). Terampil dalam mengembangkan sistem pengelolaan perbankan
syariah;
(3). Memiliki kemampuan membuat desain dan melaksanakan
penelitian perbankan syariah;
(4). Mampu mengelola lembaga keuangan syariah non bank;
(5). Mampu menerapkan teori perbankan syariah yang relevan
dengan kebutuhan;
15
(6). Mampu mengembangkan strategi pengelolaan perbankan
syariah;
(7). Mampu menerapkan TIK bagi pengelolaan perbankan syariah;
(8). Mampu melakukan penelitian perbankan syariah, melaksanakan
pengelolaan lembaga keuangan syariah non bank;
(9). Mampu menerapkan teori perbankan syariah, teori pengelolaan
lembaga keuangan syariah non bank dan tertarik untuk
mengklasifikasikan teori berdasar kelebihan dan kekurangannya;
(10). Mampu membuat desain penelitian dengan tepat dan terampil
dalam mengelola lembaga keuangan syariah non bank.
2) Struktur Kurikulum Prodi Perbankan Syariah
No Mata Kuliah Sks %
1 Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) 8 5 %
2 Mata Kuliah Wajib Lembaga (MKWL) 36 24 %
3 Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWPS) 98 66 %
4 Mata Kuliah Pilihan Program Studi (MKPPS) 6 4 %
Jumlah SKS 148 99
3) Distribusi Mata Kuliah
Semester I
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Pancasila MKWU 01.1 2
2 Studi Agama Kontemporer MKWU 04.1 2
3 Filsafat Ilmu MKWL 01.1 2
4 Sejarah Peradaban Islam MKWL 03.1 2
5 Ulumul Quran MKWL 04.1 2
6 Fikih MKWL 06.1 2
7 Teologi Islam MKWL 07.1 2
8 TI (Teknologi Informasi) MKWL 11.1 2
9 Ushul Fiqh MKWPS 01.1 2
10 Metodologi Studi Islam MKWL 02.1 2
J u m l a h 20
Semester II
NO MATA KULIAH KODE Sks KET.
1 Pendidikan Kewarganegaraan MKWU 02.2 2
2 Bahasa Indonesia MKWU 03.2 2
3 Fikih Muamalat MKWPS 06.2 2
4 Ulumul Hadis MKWL 05.2 2
5 Akhlak Tasawuf MKWL 08.2 2
6 Qawaid Fiqhiyah MKWPS 05.2 2
7 Tafsir MKWPS 02.2 2
16
8 Pengantar Ilmu Akuntansi MKWPS 14.2 3 Prasyarat
MKWPS 31.2
MKWPS 32.1
MKWPS 45.2
9 Pengantar Tata Hukum Indonesia MKWPS 08.2 2 Prasyarat
MKWPS 12.2
MKWPS 42.2
10 Matematika Ekonomi MKWPS 10.2 3
11 Pengantar Manajemen MKWPS 13.2 2 Prasyarat
MKWPS 22.1
MKWPS 21.2
MKWPS 23.2
MKWPS 42. 2
MKWPS 43.2
MKWPS 24.1
J u m l a h 24
Semester III
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Bahasa Arab MKWL 09.1 3
2 Akuntansi Manajemen MKWPS 29.1 2
3 Hadis MKWPS 03.1 2
4 Hukum Perdata Islam di Indoesia MKWPS 09.1 2
5 Tafsir ayat Tentang Ekonomi MKWPS 11.1 2
6 Fikih Kontemporer MKWPS 07.1 2
7 Dasar-dasar Bank Syariah MKWPS 17.1 2 Prasyarat
MKWPS 38.2
8 Ekonomi Mikro Islam MKWPS 15.1 2 Prasyarat
MKWPS 18.2
9 Perilaku Organisasi MKWPS 26.1 2
10 Lemb. Keu Syariah Non Bank MKWPS 33.1 3
11 Statistik I MKWPS 24.1 2 Prasyarat
MKWPS 27.2
J u m l a h 24
Semester IV
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Syarah Hadis Tentang Ekonomi MKWPS 12.2 2
2 Ekonomi Makro Islam MKWPS 16.2 2
3 Manajemen Keuangan MKWPS 18.2 3 Prasyarat
MKWPS 30.1
4 Manajemen Pemasaran MKWPS 19.2 3
5 Produk dan Jasa Bank Syariah MKWPS 38.2 2
6 Statistik II MKWPS 25.2 2 Prasyarat
MKWPS 30.1
7 Manajemen SDM MKWPS 21.2 2
8 Akuntansi Lembaga Keuangan
Syariah
MKWPS 28.2 3
17
9 Bahasa Inggris MKWL 10.2 3
10 Hukum Perbankan MKWPS 37.2 2
J u m l a h 24
Semester V
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Praktik Pengamalan Ibadah MKWL 12.1 2
2 Metodologi Penelitian MKWPS 04.1 2
3 Aplikasi Komputer Akuntansi MKWPS 23.1 2
4 Manajemen Resiko MKWPS 22.1 2
5 Audit Bank Syariah MKWPS 31.1 3
6 Rencana Kerja dan Anggaran
Bank Syariah
MKWPS 30.1 3
7 Perekonomian Indonesia MKWPS 32.1 2
8 Manajemen Pembiayaan Syariah MKWPS 20.1 3
9 Teknik Administrasi Bank
Syariah
MKWPS 34.1 2
10 Teori Fiskal dan Moneter Islam MKWPS 35.1 2
J u m l a h 23
Semester VI
NO MATA KULIAH KODE SKS KET.
1 Met. Penelitian Ekonomi
Perbankan Syariah
MKWPS 36.2 3
2 Analisis Laporan Keuangan Bank
Syariah
MKWPS 39.2 3
3 Praktik Bank Mini Syari’ah MKWPS 40.2 2
4 Etika Bisnis Syariah MKWPS 44.2 2
5 Investasi Keuangan Syariah /
Kewirausahaan
MKPPS 01.2 2
6 Analisis Investasi dan Manajemen
Fortofolio / Studi Kelayakan
Bisnis
MKPPS 02.2 2
7 Perpajakan MKWPS 27.2 2
8 Arbitrase Syariah MKWPS 43.2 2
9 Fatwa Bisnis Syariah MKWPS 45.2 2
J u m l a h 20
Semester VII
NO MATA KULIAH KODE SKS KET. 1 Kuliah Kerja Nyata MKWL 13.1 4 2 Skripsi MKWL 14.0 6 3 Praktikum LKS (Non Bank) MKWPS 41.1 2 4 Magang di Perbankan Syariah MKWPS 42.1 2
J u m l a h 14
TOTAL KONTRAK 147 Sks
18
B. Sistem Kredit Semester (SKS)
Penyelenggaraan Program Pendidikan pada fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Palangka Raya dapat menggunakan Sistem Kredit Semester atau
Sistem Paket. Adapun yang dimaksud dengan Sistem Kredit Semester atau
Sistem Paket adalah
1. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang
menggunakan satuan kredit sebagai ukuran bagi beban studi mahasiswa,
beban tenaga pengajar, dan beban penyelenggaraan pendidikan.
2. Sisitem Paket adalah sistem pendidikan dan pengajaran yang mengguankan
paket matakuliah yang disajikan kepada mahasiswa pada semester tertentu.
Sistem paket hanya dilakukan bagi fakultas yang memiliki jumlah ruangan
atau mahasiswa yang relatif sedikit.
C. Tujuan Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester bertujuan untuk:
1. Memberi kesempatan bagi mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar
dapat menyelesaiakan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2. Memberi kemungkinan agar sistem pembelajaran mampu menumbuhkan
kreatifitas ilmiah secara luas dan mendalam.
3. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa
dapat diselenggarakan lebih efektif dan terencana.
4. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dan pengajaran dilaksanakan
secara berimbang antara mahasiswa yang masuk (input) dengan mahasiswa
yang lulus (output).
5. Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil
matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
6. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antara jurusan atau
fakultas dalam suatu perguruan tinggi.
8. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang
satu ke perguruan tinggi yang lain.
19
D. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
besar beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu
program tertentu, serta besarnya usaha untuk meyelenggarakan pendidikan
bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.
E. Nilai Satuan Kredit Semeter
Setiap matakuliah diberi satuan kredit semester (sks). Nilai satuan kredit
semester ditentukan oleh besar kecilnya usaha penyelesaian tugas yang
dinyatakan dalam program perkuliahan, kerja lapangan, dan tugas lain. Adapun
nilai satu satuan kredit semester (1 SKS) perkuliahan dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Nilai Satu SKS Perkuliahan Bagi Mahasiswa
Untuk mahasiswa terdiri atas tiga macam kegiatan akademik per
minggu dalam satu semester; 50 menit kegiatan tatap muka (TAMU)
terjadual dengan tenaga pengajar (dosen/asisten); 60 menit tugas terstruktur
(TUTUR) yakni kegiatan akademik yang tidak terjadual tetapai
direncanakan oleh tenaga pengajar setiap minggu selama satu semester
seperti penyusunan makalah; dan 60 menit tugas mandiri (TURI) yakni
kegiatan akdemik yang dilakukan untuk memperluas dan memperdalam
materi perkuliahan seperti telaah literatur.
2. Nilai Satu SKS Perkuliahan Bagi Tenaga Pengajar
Untuk tenaga pengajar terdiri atas tiga macam beban kegiatan
akademik permingggu selama satu semester; 50 menit kegiatan tatp muka
(TAMU) terjadual dengan mahasiswa; 60 menit kegiatan perencanaan dan
evaliuasi kegiatan terstruktur (TUTUR) mahasiswa; dan 60 menit
pengembangan materi perkuliahan dengan membuat Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) dan telaah perpustakaan.
Nilai kredit perkuliahan praktikum untuk satu Satuan Kredit Semester
(1SKS) setara dengan tugas praktikum selama tiga jam (3 × 50 menit)
seminggu dalam satu semester.
20
Nilai Kredit Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk satu satuan kredit semester
(1SKS) setara dengan 75 jam pelaksanaan pengabdian di lapangan yang
dikoordinir oleh lembaga yang berwewenang.
Nilai Kredit penulisan skripsi untuk satu satuan kredit semester (1SKS)
setara dengan 100 jam melakukan penelitian, pengumpulan data, penulisan,
konsultasi, serta mempertahankannya dalam sidang munaqasyah.
F. Beban Studi
Beban Studi ideal yang ditempuh oleh mahasiswa dalam satu semester
adalah 18 SKS dan maksimalnya 24 SKS. Beban studi kumulatif Program
sarjana (S1) minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS yang dapat ditempuh
kurang dari 4 tahun (8 semester) dan paling lama 6 tahun (12 semester).
Mahasiswa yang melampaui batas massa studi dikenakan biaya perkuliahan
standar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
G. Sistem Evaluasi Program
Evaluasi keberhasilan proses penyelengaraan program pendidikan
meliputi evaluasi tentang adanya program pendidikan, cara penyelengaraan
pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, serta keikutsertaan mahasiswa
dalam perkulihan. Evaluasi keberhasilan mahasiswa dengan cara mendapatkan
informasi mengenai jumlah mahasiswa yang telah mencapai tujuan yang
dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas,
dan yang sejenisnya.
1. Evaluasi secara umum
a. Penilaian terhadap kegiatan, kemajuan, dan kemampuan mahasiswa
dilaksanakan secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan
tugas, praktikum, pengamatan oleh dosen dan/atau lainnya sesuai dengan
kekhususan bidang/matakuliah baik dilaksanakan akhir pokok bahasan,
tengah semester, akhir semester, dan gabungan semua atau lainnya.
b. Penilaian meliputi proses dan hasil belajar yang wajib memuat aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
21
c. Ujian akhir program diselengarakan melalui ujian pelaksanaan tugas
akhir, komprehensif, ujian skripsi, dan/atau lainnya sesuai ketetapan
fakultas.
d. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan hurup A, B, C, D, dan E yang
masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1, dan 0.
2. Evaluasi Semester
Setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap seluruh beban studi
(matakuliah) yang diambil oleh mahasiswa pada semester tersebut. Hasil
evaluasi ini disebut Insdeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Penilaian evaluasi semester terdiri atas akumulasi
beberapa komponen seperti kehadiran, tugas (penyajian makalah, kegiatan
praktikum atau tugas lainnya), Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian
Akhir Semester (UAS).
3. Ujian Akhir Semester
a. Ujian Akhir Semester (UAS) untuk setiap matakuliah dapat
diselenggarakan secara tertulis, lisan, praktikum, penulisan makalah,
penugasan lain, dan/atau gabungan keseluruhannya.
b. Matakuliah dapat diujikan apabila materinya telah disampaikan 100%
atau setara dengan 16 minggu dari jadwal pertemuan yang telah
ditetapkan (untuk matakuliah 2 SKS) atau minimal 14 kali pertemuan.
c. Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti UAS adalah yang telah
memenuhi persyaratan administrasi, tugas, dan kewajiban akademik.
d. UAS hanya boleh dilaksanakan sesuai dengan Kalender Akademik dan
jadual yang telah ditetapkan.
e. UAS dilaksanakan dalam bentuk kepanitiaan yang ditetapkan oleh Dekan
Fakultas.
f. Dosen wajib menyerahkan soal kepada panitia paling lambat satu minggu
sebelum pelaksanaan UAS.
g. Pengawas pelaksanaan UAS adalah dosen yang bersangkutan dan/atau
tenaga administrasi yang menjadi panitia ujian.
22
h. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75% otomatis tidak
diperkenankan mengikuti UAS.
4. Ujian Susulan, Klarifikasi dan Perbaikan Nilai
a. Ujian ulang (susulan) setelah berlangsungnya ujian dapat dilakukan
berdasarkan kesepakatan antara mahsiswa dan dosen pembina
matakuliah.
b. Ujian susulan diberikan hanya kepada mahsiswa yang (1) sakit
dibuktikan dengan surat keterangan dokter, (2) terkena musibah yang
dibuktikan dengan surat keterangan RT.
c. Klarifikasi nilai hanya diberikan kepada mahasiswa yang di dalam portal
akademik tidak ditemukan nilai matakuliahnya.
d. Klarifikasi nilai harus disertai dengan bukti kehadiran diatas 75% dengan
menunjukkan fotocopy daftar hadir perkuliahan.
e. Klarifikasi nilai harus menggunakan surat klarifiksi resmi yang
dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dekan.
f. Klarifikasi nilai hanya dapat dilakukan maksimal 3 minggu setelah
publikasi nilai di Fakultas.
g. Perbaikan nilai matakuliah hanya dapat dilakukan dengan
memprogramkan dan mengikuti perkulihan kembali.
5. Penilaian
Penilaian terhadap hasil evaluasi setiap matakuliah, pengabdian
masyarakat, dan penulisan karya ilmiah dilakukan dengan memberi nilai
angka yang kemudian dikonversi menjadi nilai hurup yang diberikan bobot
nilai. Konversi dan bobot nilai yang dimaksud adalah seperti pada tabel 2 di
bawah.
Tabel 2. Konversi dan Bobot Nilai
Angka Huruf Bobot Nilai
80 – 100 A 4
70 – 79 B 3
23
60 – 69 C 2
50 – 59 D 1
0 – 49 E 0
H. Hasil Studi Mahasiswa dan Analisisnya
1. Indeks Prestasi
Ada dua jenis indeks prestasi yaitu indeks prestasi semester (IPS)
dan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPS adalah hasil perhitungan jumlah
nilai seluruh matakuliah pada satu semester dikalikan dengan bobot nilai
lalu dibagi dengan jumlah SKSnya. Hasil IPS dituangkan dalam bentuk
Kartu Hasil Studi (KHS). IPK adalah hasil perhitungan jumlah nilai semua
matakuliah lebih dari satu semester dikalikan dengan bobot nilai lalu dibagi
dengan jumlah total SKSnya. Hasil IPK dituangkan dalam bentuk Transkrip
Nilai. Adapun rumus untuk mencari Indeks Prestasi :
𝐼𝑃 =∑ 𝐾.𝐵
∑ 𝑁
Keterangan:
IP : Indeks Prestasi
K : Jumlah SKS
B : Bobot Nilai
∑ 𝐾. 𝐵 : Total hasil kali jumlah SKS dengan Bobot Nilai
∑ 𝑁 : jumlah Total SKS
2. Predikat kelulusan akhir studi mahasiswa
Predikat kelulusan akhir mahasiswa Program Strata 1 (S1)
ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Adapun rentang
IPK dan predikat kelulusan mahasiswa Program Strata 1 (S1) dapat dilihat
pada tabel 3.
Tabel 3. IPK dan Predikatnya
24
Indeks Prestasi Kumulatif Predikat
3,76 – 4,00 Cumlaude
3,51 – 3,75 Sangat Memuaskan
2,75 – 3,50 Memuaskan
2,00 – 2,74 Cukup
I. Sanksi Akademik
Sanksi akademik dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu sanksi ringan, sanksi
menengah, dan sanksi berat.
a. Sanksi Ringan
1) Sanksi moral seperti permohonan maaf
2) Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak/hilang
3) Teguran/peringatan secara lisan dan atau tulisan
4) Surat peringatan yang tembusannya disampaikan kepada orang tua atau
wali
5) Dikeluarkan dari ruang kuliah
6) Sanksi lain yang digolongkan ringan
b. Sanksi Sedang
1) Tidak berhak mendapat pelayanan akademik dan atau kemahasiswaan.
2) Penangguhan dan atau pembatalan hasil ujian matakuliah/skripsi.
3) Tidak boleh mengikuti ujian.
4) Tidak boleh menjadi fungsionaris pada lembaga kemahasiswaan.
5) Sanksi lain yang digolongkan sedang.
c. Sanksi Berat
1) Skorsing satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dan atau
kemahasiswaan.
2) Penangguhan Ijasah dan atau Transkip Nilai asli dalam jangka waktu
tertentu.
25
3) Pemberhentian atau pemecatan statusnya sebagai mahasiswa dengan
hormat.
4) Pemberhentian atau pemecatan statusnya sebagai mahasiswa dengan
tidak hormat.
26
SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK FAKULTAS
A. Registrasi Mahsiswa baru
1. Pengertian
Registrasi mahasiswa baru adalah proses pendaftaran ulang setiap calon
mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi.
2. Prosedur
Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dapat melakukan registrasi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sesuai pilihannya dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Menyerahkan kartu tanda lulus
b. Menyerahkan bukti pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi
(SPI) dan SPP semester I.
c. Menyerahkan fotocopy Ijazah dan Nilai SLTA yang sudah disahkan oleh
Kepala Sekolah sebanyak 2 lembar.
d. Menyerahkan surat pernyataan bersedia menaati segala peraturan yang
berlaku pada Ekonomi dan Bisnis Islam.
B. Pengunduran Diri Sebagai mahasiswa Baru
Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam sebagai berikut:
1. Menemui panitia penerimaan mahasiswa baru IAIN Palangka Raya di
Loket Pendaftaran.
2. Mengisi surat peryataan mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa baru
IAIN Palangka Raya.
3. Melampirkan bukti pembayaran asli.
4. Melampirkan kartu peserta ujian asli.
5. Melampirkan bukti diterima sebagai mahasiswa bagi yang sudah registrasi.
6. Batas terakhir pengunduran diri adalah 10 hari setelah registrasi.
7. Pengunduran diri diluar batas terakhir di atas tidak dilayani oleh panitia.
27
8. Bagi calon mahasiswa baru yang sudah registrasi mengundurkan diri akan
dikembalikan uang registrasi sebesar 50%.
9. Uang pendaftaran tidak dapat ditarik kembali.
10. Bagi calon yang sudah mengundurkan diri dan sudah menarik kembali
uangnya dapat mendaftar kembali sebagai peserta baru dengan ketentuan
uang yang ditinggalkan tidak dapat diperhitungkan dalam pembayaran
kewajiban keuangan.
C. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Prosedur untuk mendapatkan nomor induk mahasiswa di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa membayar biaya registrasi melalui Bank yang ditunjuk oleh
IAIN Palangka Raya dengan mengisi formulir setoran dan mencantumkan
nomor Tes/pendaftaran.
2. Data pembayaran secara otomatis akan tersimpan di database IAIN
Palangka Raya.
3. Melakukan GET NIM dengan registrasi online melalui simak IAIN
Palangka Raya, selanjutnya klik info PIN lalu masukkan nomor pendaftaran
dan tanggal bayar/validasi kemudian lakukan langkah berikutnya sesuai
tahapan dalam sistem.
4. Jika mengalami kendala dalam registrasi online bisa menghubungi
bendahara penerima IAIN Palangka Raya.
5. Setelah mendapatkan NIM dan mengisi biodata online, mahasiswa dapat
melakukan foto pembuatan KTM di Petugas Pembuatan KTM.
D. Herregistrasi Mahasiswa Lama
1. Pengertian
Herregistrasi adalah proses pendaftaran ulang setiap mahasiswa lama
untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dan memperoleh hak-hak
akademik sebagaimana ketentuan yang berlaku pada semester yang berjalan.
2. Prosedur
Pada setiap awal semester setiap mahasiswa lama diwajibkan
melakukan pendaftaran ulang. Bagi yang tidak melakukan pendaftaran
28
ulang dianggap mengundurkan diri dan hilang haknya sebagi mahasiswa
pada semester tersebut. Untuk dapat mengikuti perkuliahan berikutnya yang
bersangkutan diharuskan mendaftarkan kembali dengan membayar penuh
kewajiban keuangan yang berlaku untuk semester tersebut dan semester
sebelumnya. Massa studi pada semester yang tidak diikuti akan
diperhitungkan sebagai massa studi yang telah ditempuh dalam
penyelesaian studi secara keseluruhan.
Pendaftaran ulang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mahasiswa membayar SPP pada Bank yang telah ditetapkan oleh IAIN
Palangaka Raya.
2. Mengisi KPP melalui Portal Akademik IAIN Palangka Raya.
3. KPP yang telah diisi diprint out rangkap tiga, masing-masing untuk
Prodi, Penasehat Akademik (PA), dan arsip mahasiswa yang
bersangkutan.
4. Formulir KPP yang telah diisi diajukan kepada dosen PA untuk ditanda
tangani dan selanjutnya diserahkan kepada Jurusan.
E. Perencanaan Studi Mahasiswa
1. Pengertian
Perencanaan studi mahasiswa adalah suatu usul rencana studi yang berisi
daftar matakuliah yang akan diambil mahasiswa pada semester yang akan
berjalan yang hasinya dituangkan dalam bentuk KPP.
2. Prosedur
a. Pada waktu pendaftaran, mahasiswa wajib memperlihatkan bukti
penyetoran SPP semester berjalan.
b. Mahasiswa mengakses formulir usul rencana studi (URS) di portal
akademik online.
c. URS diisi rangkap tiga, masing-masing untuk jurusan, Penasehat
Akademik (PA), dan arsip mahasiswa yang bersangkutan.
d. Mahasiswa mengisi URS dengan mencantumkan matakuliah yang telah
ditetapkan oleh fakultas.
29
e. Formulir URS yang telah diisi, diajukan kepada dosen PA untuk
ditandatangani dan selanjutnya didaftarkan pada Fakultas/Jurusan.
f. Revisi KPP hanya dapat dilaksanakan dalam dua minggu pertama
semester berjalan, yang proses revisinya dilakukan pada Subbagian
Akademik dan kemahasiwaan yang ditandatangani oleh ketua Jurusan.
F. Penasehat Akedemik (Dosen Wali)
1. Kedudukan Penasehat Akademik (PA)
a. Penasehat akademik adalah tenaga pengajar tetap yang telah mempunyai
jabatan fungsional pada fakultas yang ditugaskan melaksakan bimbingan
akademik.
b. Penasehat akademik dapat diangkat dari unsur dosen yang menduduki
jabatan struktural berdasarkan kebutuhan.
c. Bimbingan akademik adalah semua kegiatan yang dilaksanakan oleh
penasehat akdemik dalam upaya mempertemukan ketentuan-ketentuan
yang berlaku dengan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan keadaan
mahasiswa.
d. Penasehat akademik diangkat oleh dekan dengan surat keputusan.
e. Tugas penasehat akademik dihargai 2 SKS.
2. Tugas Penasehat Akademik (PA)
a. Penasehat akademik memberikan nasehat, petunjuk kepada mahasiswa
bimbingannya guna membantu kelancaran studinya.
b. Penasehat akdemik memberikan pengarahan pada mahasiswa dalam
memilih matakuliah dan membantu dalam penetapan jumlah SKS yang
diprogramkan setiap awal semester sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Penasehat akademik dapat berkonsultasi dengan kasubbag akademik
dalam hal yang berkaitan dengan program studi mahasiswa
bimbingannya.
d. Penasehat akademik dapat memberikan pertimbangan kepada ketua
jurusan/ Dekan apabila diminta tentang hal-hal yang berkenaan dengan
mahasiswa bimbingannya.
30
e. Penasehat akademik mengikuti dengan seksama perkembangan studi
mahasiswa yang dibimbingnya dan membantu mahasiswa mengatasi –
kesulitan-kesulitan yang dihadapi berkaitan dengan studi.
f. Penasehat akademik memeriksa Buku Kemajuan Mahasiswa (BKM) dan
memberi paraf bukti pemantauan minimal 2 kali (pada prtengahan dan
akhir semester).
g. Penasehat akademik memberikan teguran kepada mahasiswa
bimbingannya baik baik lisan maupun tulisan dengan tembusan kepada
Dekan yang bersangkutan apabila prestasinya kurang atau menurun.
h. Penasehat akademik memberikan pertimbangan kepada mahasiswa
bimbingannya yang mengajukan cuti akademik atau yang terancam drop
out.
i. Penasehat akademik mencatat dan menyampaikan laporan secara tertulis
tentang academik progress atas pelaksanaan tugasnya kepada Dekan
setiap akhir semester sesuai dengan program kerja.
3. Massa Tugas Penasehat Akademik
a. Tugas penasehat akedemik berlangsung sejak yang bersangkutan
diangkat sebagai penasehat akademik sampai dengan mahsiswa
bimbingannya menyelesaikan program studinya di IAIN Palangka Raya.
b. Apabila terjadi suatu hal yang menyebabkan penasehat akademik
berhalangan dalam waktu lebih dari satu minggu sampai satu bulan maka
penasehat akademik melapor kepada Dekan dan menyerahkan sementara
tugasnya kepada Dekan untuk dilaksanakan oleh dekan, atau pembentu
ketua dekan I, atau ketua jurusan.
c. Apabila penasehat akademik mengikuti tugas belajar atau mendapat
tugas di tempat lain lebih dari satu bulan atau karena berhalangan tetap
maka Dekan dapat menunjuk penasehat akademik yang baru sebagai
pengganti.
G. Bimbingan dan Konseling (BK)
Bimbingan dan Konseling dalam hal ini adalah layanan yang diberikan
oleh Counseling center IAIN Palangka Raya kepada mahasiswa yang berkaitan
31
dengan layanan non akademik. Bimbingan ini dilakukan oleh dosen konselor
yang ditunjuk oleh Dekan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka
mengembangkan potensi pribadi, sosial, belajar, dan karir mahasiswa dengan
harapan kegiatan ini dapat membangun sinergi antara mahasiswa, dosen, staf,
dan orang tua/wali mahasiswa.
Program layanan dosen konselor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan bantuan dalam hal pemecahan masalah yang bersifat non
akademik dan memberikan layanan rujukan jika permasalahan tidak teratasi
oleh dosen konselor.
2. Memberikan informasi dan pengarahan kepada mahasiwa tentang berbagai
hal yang bermanfaat bagi pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
mahasiswa.
Mahasiswa yang mengalami permasalahan non akademik dapat
mengajukan permohonan kepada Dekan untuk mendapat bimbingan konseling
dengan prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan untuk mendapatkan
bimbingan konseling melalui subbag akademik.
2. Subbag akademik membuat lembaran disposisi yang ditujukan kepada
Dekan.
3. Dekan menandatangani surat permohonan bimbingan konseling mahasiswa..
4. Mahasiswa mengantar surat permohonan bimbingan konseling ke
Counseling center IAIN Palangka Raya.
5. Mahasiswa melakukan bimbingan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh Counseling center IAIN Palangka Raya.
H. Perkuliahan
1. Pengertian
Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar secara tatap muka (TAMU) dengan
metode tertentu antara dosen atau asisten dosen dengan mahasiswa secara
terjadual dalam waktu yang telah ditentukan.
32
2. Jenis-jenis kegiatan perkuliahan
a. Perkuliahan reguler, penyelenggaraan perkuliahan reguler terdiri dari dua
semester yaitu semester ganjil dan semester genap dalam satu tahun.
b. Perkuliahan semester pendek, perkuliahan yang diselenggarakan hanya
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak lulus
dalam sejumlah mata kuliah tertentu.
3. Prosedur
a. Untuk kelancaran pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diharuskan:
1) Mengikuti kegiatan perkulihan (tatap muka) sekurang-kurangnya 75
% dari kuliah yang dilaksanakan.
2) Terdaftar sebagai peserta pada matakuliah yang telah diprogramkan.
3) Menandatangani daftar hadir (presensi) yang telah disediakan untuk
setiap matakuliah.
4) Menyerahkan kembali daftar hadir setelah selasai perkuliahan untuk
diinput di portal TIPD IAIN Palangka Raya.
b. Untuk kelancaran pelaksanaan perkuliahan, dosen berkewajiban:
1) Memberikan perkuliahan pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
2) Menyampaikan informasi kepada fakultas atau mahasiswa jika
berhalangan hadir.
3) Menandatangani daftar hadir (presensi) yang telah disediakan.
4) Mengajar sesuai dengan jadwal dan tempat perkuliahan yang telah
ditentukan (perubahan jadwal dan tempat perkuliahan harus
sepengetahuan fakultas).
5) Melaporkan kepada fakultas jika menunjuk pengajar pengganti.
6) Menyetor nilai akhir semester mahasiswa selambat-lambatnya dua
minggu setelah matakuliah tersebut diujikan.
c. Mahasiswa yang tidak lulus dalam mata kuliah tertentu diwajibkan
mngulang matakuliah tersebut.
d. Mahasiswa yang mendapat nilai C dalam mata kuliah tertentu
diperbolehkan memprogram kembali mata kuliah yang bersankutan
untuk perbaikan nilai.
33
e. Jika mahasiswa memprogram ulang mata kuliah tertentu dan
memperoleh nilai yang tidak lebih dari nilai sebelumnya, maka nilai yang
dipakai dalam Kartu Hasil Studi adalah nilai yang terbaik.
f. Ketua jurusan melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan
perkuliahan dan melaporkan kepada Dekan secara berkala.
I. Pembelajaran di Ma’had dan Pengelola Pembelajaran di Fakultas
Untuk mewujudkan visi misi IAIN Palangka Raya maka pembelajaran di
Ma’had Aljami’ah IAIN Palangka Raya harus bersinergi dengan pengelolaan
pembelajaran di Fakultas. Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mensinergikan pembelajaran di
Ma’had Aljami’ah IAIN Palnagka Raya dengan pengelolaan pembelajaran di
Ekonomi dan Bisnis Islam adalah sebagai berikut:
1. Seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diwajibkan
menyantri di ma’had Al jami’ah IAIN Palngka Raya sampai dinyatakan
lulus.
2. Sertifikat kelulusan di ma’had Al jami’ah IAIN Palangka Raya sebagai
salah satu syarat ujian/munaqasyah skripsi.
3. Mengevaluasi kegiatan mahsiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di
ma’had Al jami’ah IAIN Palangka Raya melalui laporan kartu kegiatan
setiap bulan.
4. Kelulusan di ma’had Al jami’ah IAIN Palangka Raya ditentukan oleh Tim
evaluasi ma’had Al jami’ah IAIN Palangka Raya dan Tim evaluasi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
J. Revisi Nama, NIM dan Nilai yang Salah
1. Revisi Nama dan NIM
Revisi nama dan NIM yang salah dapat dilakukan dengan cara melapor ke
Kepala TIPD IAIN Palangka Raya dengan melampirkan:
a. Surat keterangan salah nama/NIM dari Dekan.
b. Fotocopy Ijazah SLTA
2. Revisi Nilai yang Salah
Klarifikasi nilai dapat diajukan dengan syarat sebagai berikut:
34
a. Mahasiswa tidak menemukan nilai ujian akhir semester pada mata kuliah
tertentu di portal akademik.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan untuk dibuatkan
surat klarifiksi nilai.
c. Dekan membuat surat klarifikasi nilai yang ditujukan kepada dosen
pengampu mata kuliah.
d. Mahasiswa wajib melampirkan fotocopy daftar hadir seabagai bukti
bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat untuk ujian.
e. Klarifikasi nilai hanya dapat dilakukan maksimal 3 minggu setelah batas
akhir pemasukan nilai ke prodi.
K. Cuti Studi
1. Pengertian
Cuti studi adalah tidak mengikuti kegiatan akademik baik intra maupun
ekstra kurikuler karena alasan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan izin yang diberikan.
2. Persyaratan cuti studi
a. Berstatus sebagai mahasiswa aktif
b. Memiliki salah satu alasan sebagai berikut:
- Kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
- Kesulitan ekonomi yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari
orang tua atau wali mahasiswa yang bersangkutan
- Alasan lain yang relevan yang dibuktikan dengan surat keterangan
atau surat rekomendasi dari pejabat yang berwenang.
c. Telah aktif minimal 1 tahun atau 2 semester
d. Lama cuti minimal 1 semester dan maksimal 2 semester
e. Dapat diperpanjang dengan mengajukan kembali permohonan cuti
dengan alasan yang dibenarkan.
f. Permohonan cuti diajukan pada awal semester yaitu pada massa registrasi
dan atau herregistrasi.
3. Prosedur
35
Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti studi kepada Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam dengan melampirkan:
a. Surat permohonan cuti studi yang ditujukan kepada Dekan dan diketahui
oleh PA dan Ketua Jurusan.
b. Fotocopy Kartu Mahasiswa terakhir
c. Surat keteragan bebas perpustakaan
d. Kartu studi kumulatif yang ditandatangani oleh ketua jurusan/program
studi.
L. Gugur Studi dan Putus Studi
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dinyatakan gugur studi
(drop Out) jika:
a. Mahasiswa memperoleh indeks prestasi semester kurang dari 2,0 pada
empat semester pertama berturut-turut.
b. Pada akhir semester 10 tidak dapat mengumpulkan SKS sebanyak 130
SKS dengan IPK minimal 2,75.
c. Setelah menempuh 12 semester tidak dapat menunjukkan kemampuan
menyelesaikan skripsi.
d. Tidak membayar SPP pada semester berjalan pada waktu yang telah
ditentukan dan tidak mengajukan cuti studi.
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam akan memberikan surat peringatan
setiap semester bila tahapan di atas tidak bisa dipenuhi oleh mahasiswa.
3. Pemutusan studi adalah keputusan Rektor berupa pemberhentian studi bagi
mahasiswa yang telah memperoleh peringatan keras secara tertulis dari
dekan selama 2 semester berturut-turut.
4. Kepala biro berkewajiban melapor kepada rektor untuk diterbitkan surat
keputusan pemberhentian studi terhadap mahasiswa yang terkena sanksi
akademik gugur studi dan pemutusan studi.
5. Mahasiswa yang telah menerima surat pemberhentian studi berhak
mendapat surat keterangan mengenai jumlah matakuliah yang telah
diselesaikan beserta nilainya.
36
6. Mahasiswa yang dinyatakan putus studi (drop out) tidak dapat kembali
diterima menjdai mahasiswa IAIN Palangka Raya.
M. Mutasi Studi
1. Mutasi studi lintas jurusan internal/eksternal Fakultas dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang pindah jurusan/prodi harus melalui persetujuan dosen
PA, ketua jurusan dan pembantu dekan bidang akademik.
b. Mahasiswa boleh pindah jurusan setelah diizinkan oleh Dekan fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam dengan persyaratan yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang ingin pindah ke fakultas eksternal harus mendapat
persetujuan dari dekan Fakultas dan rektor IAIN Palangka Raya.
d. Mahasiswa mengajukan permohonan konversi mata kuliah kepada Dekan
dengan persayaratan sebagai berikut:
1) Transkrip nilai asli yang diperoleh dari Fakultas/jurusan/program studi
asal.
2) Surat keterangan pindah dari Fakultas/jurusan/program studi asal.
3) Mahasiswa wajib membayar biaya konversi matakuliah per SKS
berdasarkan keputusan Rektor IAIN Palangka Raya.
2. Mutasi studi dari perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri dilakukan
dengan prosedur sebagai berikut:
a. Mahasiswa menyerahkan surat keterangan pindah dari perguruan tinggi
asal
b. Mahasiswa menyerahkan transkrip nilai asli yang diperoleh dari
Fakultas/jurusan/program studi asal.
c. Membayar biaya konversi matakuliah yang dihitung berdasarkan jumlah
SKS yang diakui, besar biaya konversi matakuliah per SKS berdasarkan
keputusan Rektor IAIN Palangka Raya.
3. Mutasi studi menuju perguruan tinggi lain
a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor IAIN
Palangka Raya dengan melampirkan:
1) Surat keterangan persetujuan Dekan dan Ketua Jurusan/Prodi
37
2) Transkrip nilai dari Fakultas/Jurusan/Prodi
3) Surat keterangan lunas SPP dan bebas pustaka.
b. Rektor Cq. Wakil Rektor Bidang Akademik menerbitkan Surat
keterangan Pindah atas permintaan sendiri.
c. Melampirkan transkrip nilai asli yang diperoleh dari
Fakultas/jurusan/program studi asal.
4. Mutasi studi melalui transfer
a. Mahasiswa transfer masuk ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam harus
melalui seleksi masuk sebagaimana prosedur dan persyaratan penerimaan
mahasiswa baru.
b. Kewajiban dan hak mahasiswa transfer sama dengan mahasiswa reguler.
c. Setelah lulus tes, mengajukan permohonan alih kredit dan konversi
matakuliah kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan
melampirkan:
1) Tanda lulus ujian masuk IAIN Palangka Raya
2) Transkrip Nilai asli yang diperoleh dari perguruan tinggi sebelumnya.
3) Dekan menerbitkan SK sebagai mahasiwa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam sesuai dengan hasil konversi matakuliah.
N. Mahasiswa Tugas Belajar
a. PNS dari lingkugan pusat dan/ atau pemerintah daerah
b. Berpendidikan minimal SLTA untuk jenjang S1 dan minimal S1 untuk
jenjang S2.
c. Saat pendaftaran melampirkan:
1) Surat ijin mengikuti tes masuk perguruan tinggi yang ditandatangani oleh
pejabat yang berwewenang dalam pengemabangan kepegawaian.
2) Fotocopy SK terakhir sebanyak 1 lembar.
3) Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai masing-masing 1 lembar
4) Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar
5) Membayar uang pendaftaran melalui bank yang ditunjuk oleh IAIN
Palangka Raya.
38
6) Mengisi formulir pendaftaran secara online melalui portal IAIN Palangka
Raya
d. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru IAIN Palangka Raya.
e. Setelah lulus, menyerahkan tugas belajar dari instansi yang ditandatangani
oleh pejabat yang berwewenang dalam pengemabangan kepegawaian.
O. Mahasiswa Asing
1. Calon mahasiswa mengajukan permohonan langsung kepada IAIN Palangka
Raya dengan melampirkan.
a. Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai masing-masing 1 lembar
b. Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar
c. Membayar uang pendaftaran melalui Bank yang ditunjuk oleh IAIN
Palangka Raya.
d. Mengisi formulir pendaftaran secara online melalui portal IAIN Palangka
Raya
2. Jika sudah diterima maka IAIN Palangka Raya menjawab melalui surat
persetujuan dan sekaligus sebagai sponsor/penanggung jawab selama belajar
di IAIN Palangka Raya.
3. Berdasarkan surat persetujuan yang diterima maka yang bersangkutan dapat
mengajukan permohonan Visa dan Ijin Tingal Terbatas melalui Kedubes RI
setempat dengan melampirkan berkas berdasarkan edaran Dirjen imigrasi.
4. Mengurus surat ijin belajar dari sekretariat jenderal kemenag melalui IAIN
Palangka Raya.
P. Program Alih Kredit
Pengertian alih kredit (credit transfer) adalah pengakuan terhadap hasil
perkuliahan yang telah diikuti oleh seorang mahasiswa IAIN Palangka Raya di
perguruan tinggi selain IAIN Palangka Raya, baik sebelum atau selama ia
terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Palangka Raya.
1. Mahasiswa IAIN Palangka Raya dapat mengajukan seperangkat hasil
perkuliahan yang telah diikutinya di perguruan tinggi lain sebagai bagian
dari pemenuhan persyaratan akademik pada satu program studi.
39
2. Alih kredit dapat dilakukan dalam kerangka program gelar ganda,
pertukaran mahasiswa, mahasiswa transfer, atau program lainnya yang
diakui.
3. Perkuliahan yang diikuti oleh mahasiswa untuk keperluan alih kredit harus
diselenggarakan oleh program studi di perguruan tinggi yang terakreditasi
dan/atau setidaknya dipandang setara dengan kualifikasi IAIN Palangka
Raya. Pengakuan terhadap program studi dimaksud ditetapkan oleh Dekan
Fakultas dengan pertimbangan senat Fakultas.
Adapun prosedur pelaksanaan alih kredit di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam adalah sebagai berikut:
1. Perkuliahan yang dialihkan kreditnya dapat diambil sebelum menjadi
mahasiswa IAIN Palangka Raya atau ketika menjadi mahasiswa IAIN
Palangka Raya.
2. Untuk perkuliahan yang diambil sebelum menjadi mahasiswa IAIN
Palangka Raya, permohonan diajukan sesudah yang bersangkutan
terdaftar sebagai mahsiswa IAIN Palangka Raya dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Permohonan diajukan oleh mahasiswa yang menginginkan pengakuan
alih kredit ditujukan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
b. Permohonan dilengkapi dengan transkrip nilai akademik asli dan
melampirkan keterangan akreditasi perguruan tingginya.
3. Untuk perkuliahan yang diambil ketika terdaftar sebagai mahasiswa
IAIN Palangka Raya, permohonan diajukan sebelum yang berangkutan
memulai perkuliahan di perguruan tinggi lain tersebut.
a. Permohonan diajukan kepada Dekan Fakultas tempat ia terdaftar.
b. Permohonan disertai dengan perstujuan dosen PA dan ketua program
studi tempat mahasiswa terdaftar.
c. Permohonan dilengkapi dengan nama dan keterangan akreditasi
perguruan tinggi lain tempat terdaftar.
40
4. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengambil keputusan atas
permohonan mahasiswa berdasarkan rekomendasi ketua program studi
terkait serta setelah mendengar pertimbangn senat fakultas. Persyaratan
akademik yang dibebaskan ditetapkan dengan memperhatikan prestasi/
nilai yang diperoleh mahasiswa dalam kegiatan yang membebaskannya,
serta dengan memperhatikan reputasi perguruan tinggi lain dan program
studinya.
5. Alih kredit dapat dilakukan setelah menjadi mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya.
6. Alih kredit berdasarkan pada kurikulum yang berlaku di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
41
Q. Alur Studi Mahasiswa
Bagan alur studi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Palangka Raya sebagai berikut:
Diagram Alur Studi Mahasiswa Fakultas FEBI IAIN Palangka Raya
Adapun prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas FEBI IAIN
Palangka Raya berdasarkan bagan alur studi di atas sebagai berikut:
1. Mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi diwajibkan mengikuti
orientasi mahasiswa baru.
Orientasi Mahasiswa Baru
PPL
KKN
Kuliah
Proposal Skripsi
Seminar Proposal Skripsi
Bimbingan Skripsi
Munaqasyah Skripsi
Yudisium
Wisuda
42
2. Mahasiswa mengikuti perkulihan selama 7 semester
3. Mahasiswa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) setelah
mendapat matakuliah mikroteaching.
4. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Program KKN dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan
matakuliah minimal 130 SKS dengan IPK minimal 2,75.
b. Mahasiswa menunjukkan transkrip nilai sementara ke panitia KKN
melalui Subbag. Akademik Fakultas.
c. Bobot KKN setara dengan 60 hari kerja (2 bulan)
d. Mahasiswa membayar biaya KKN melalui Bank yang telah ditunjuk oleh
IAIN Palangka Raya
e. Mahasiswa menunjukkan slip bukti pembayaran KKN
5. Proposal Skripsi
a. Proposal skripsi diawali dengan pengajuan judul proposal skripsi dengan
cara mengisi formulir permohonan pengesahan judul kepada Tim
Penyeleksi judul prodi yang diketuai oleh ketua jurusan dan 2 anggota
dengan melampirkan:
1) Slip SPP terakhir
2) Transkrip Nilai sementara
3) Outline proposal skripsi
b. Ketua jurusan menetapkan pembimbing skripsi
c. Dekan membuat SK pembimbing skripsi
d. Mahasiswa melakukan bimbingan proposal kepada pembimbing
6. Seminar Proposal Skripsi
Prosedur seminar proposal seabagai berikut:
a. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan untuk melaksanakan
seminar proposal melalui subbag akademik dengan melampirkan
proposal 3 eksamplar.
b. Subbag akademik membuat lembaran disposisi yang ditujukan kepada
Dekan.
43
c. Dekan melalui wakil dekan I menetapkan penguji proposal dan sekaligus
penguji skripsi.
d. Dekan menandatangani SK seminar proposal.
e. Waktu seminar ditetapkan oleh petugas penjadwalan ujian
proposal/skripsi.
7. Bimbingan Skripsi
Prosedur bimbingan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
sebagai berikut:
a. Mahasiswa menyususn skripsi, setelah selesai menghubungi dosen
pembimbing untuk mendapatkan bimbingan.
b. Dosen memberikan bimbingan dari aspek teknis penulisan, isi/subtansi,
dan metodologi penulisan sesuai dengan pedoman penulisan karya
ilmiah.
c. Mahasiswa memperbaiki sesuai dengan catatan perbaikan atau
penambahan dari pembimbing, catatan perbaikan tersebut harus
dilampirkan saat bimbingan berikutnya.
d. Dosen pembimbingan menandatangani kartu kontrol bimbingan setiap
kali memeberikan bimbingan.
e. Setelah skripsi mahasiswa dianggap cukup kredibel oleh kedua
pembimbing maka kedua pembimbing merekomendasikan
diujikan/dimunaqasyahkan.
8. Munaqasyah Skripsi
Prosedur munaqasyah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah sebagai
berikut:
a. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan untuk
munaqasyah/ujian skripsi melalui subbag akademik dengan
melampirkan:
1) Draft skripsi yang sudah mendapat persetujuan dari dosen
pembimbing sebanyak 3 eksamplar.
2) Slip SPP terakhir
3) Transkrip Nilai sementara
44
4) Sertifikat lulus dari ma’had Al jami’ah IAIN Palangka Raya.
5) Sertifikat lulus Program Khusus Bahasa Arab
6) Sertifikat lulus Specific Academic Purpose (SAP)
7) Sertifikat toefl minimal 400
8) Mengisi formulir permohonan munaqasyah/ujian skripsi yang telah
disediakan.
b. Subbag akademik membuat disposisi yang ditujukan kepada Dekan
c. Dekan melalui Wakil Dekan I menetapkan penguji skripsi.
d. Dekan menandatangani SK ujian/munaqasyah skripsi.
e. Waktu ujian ditetapkan oleh petugas penjadwalan ujian skripsi
9. Yudisium
Yudisium sarjana (S1) hanya dilaksanakan setelah mahasiswa
ditetapkan lulus dalam menempuh ujian skripsi. Yudisium sarjana
dilaksanakan dalam sebuah majelis yang dihadiri oleh unsur Dekanat,
ketua/sekretaris jurusn dan mahasiswa yang diyudisium. Prosedur yang
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang akan
yudisium adalah sebagai berikut:
a. Panitia ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Palangka Raya.
b. Mahasiswa membayar biaya Yudisium sesuai dengan ketetapan Rektor.
c. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui subbag akademik fakultas dengan
melampirkan persyaratan sebagai berikut:
1) Transkrip Nilai sementara
2) Foto copy Ijazah SLTA
3) Pas Foto ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.
4) Slip pembayaran yudisium
d. Mahasiswa mengikuti acara yudisium sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh panitia
10. Wisuda
Prosedur mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang akan
diwisuda adalah sebagai berikut:
45
a. Panitia ditetapkan dengan SK Rektor IAIN Palangka Raya.
b. Mahasiswa membayar biaya wisuda sesuai dengan ketetapan Rektor.
c. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui subbag akademik fakultas dengan
melampirkan persyaratan sebagai berikut:
1) Slip bukti pembayaran uang Wisuda
2) Mengisi formulir ikatan alumni
3) Memberikan sumbangan ikatan alumni sebanyak Rp. 200.000
4) Sumbangan buku berupa uang minimal Rp. 50.000.
d. Mahasiswa mengikuti acara wisuda sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh panitia.
R. Twin Degree
1. Definisi
a. Proses pembelajaran dan atau penyelesaian suatu tahap Program
Pendidikan Sarjana, Magister atau Doktor di IAIN Palangka Raya dapat
melibatkan atau bekerjasama dengan pihak lain di luar IAIN Palangka
Raya, baik di dalam maupun di luar negeri.
b. Pihak-pihak yang terlibat adalah Fakultas, Sekolah, Departemen, atau
Program Studi pada suatu lembaga pendidikan tinggi legal atau
terakreditasi sesuai aturan negara domisilinya, atau sesuai akreditasi
internasional yang diakui oleh SPM-IAIN Palangka Raya.
c. Program Kembaran (twinning) adalah program pendidikan pada jenjang
atau tahap pendidikan yang sama yang melibatkan dua perguruan tinggi
atau lebih dimana terdapat saling pengakuan hak dan kewajiban masing-
masing pihak melalui suatu kesepakatan formal tertulis yang berkekuatan
hukum.
d. Program Joint Degree adalah program kembaran yang merupakan satu
kesatuan program (major) dimana pelaksanaannya melibatkan IAIN
Palangka Raya dan satu atau lebih perguruan tinggi lain.
e. Program Double Degree adalah program kembaran yang merupakan dua
program (major) yang berbeda yang diselenggarakan bersama oleh IAIN
Palangka Raya dan satu atau lebih perguruan tinggi lain dan diutamakan
46
menghasilkan dua atau lebih tesis atau disertasi.
f. Memorandum of Agreement (MoA) dalam Program Joint Degree atau
Program Double Degree adalah dokumen kesepakatan kerjasama antara
masing-masing pihak yang ditulis secara rinci dan sekurang-kurangnya
mencakup Program Educational Objectives (PEO) atau yang setara,
Student Outcomes (SO) atau yang setara, kurikulum dengan penyetaraan
(ekivalensi) dan total beban SKS masing-masing pihak, pembagian
jumlah beban (SKS) di masing-masing pihak, masa studi, persyaratan in-
take, registrasi, tuition fee, proses dan metoda pembelajaran, proses
pembimbingan, tesis, ijasah, gelar termasuk pencantumannya, hak karya
tulis yang akan dihasilkan, hak paten yang mungkin dihasilkan, tata cara
terminasi program, dan penyelesaian perselisihan.
2. Tujuan
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa IAIN Palangka Raya untuk
mendapatkan pengalaman belajar dan kultural (cross cultures) di tempat
lain, khususnya di luar negeri.
b. Pengembangan dan penguatan bidang keilmuan sesuai dengan visi dan
misi IAIN Palangka Raya.
c. Membangun jejaring dalam program pendidikan dan penelitian/riset.
d. Meningkatkan kapasitas penelitian dan publikasi melalui joint research
and publication.
3. Prinsip
a. Kesetaraan, saling menghormati, saling pengakuan, dan saling
menguntungkan.
b. Tidak bertentangan dengan persyaratan akademik di IAIN Palangka
Raya, hukum nasional maupun hukum internasional.
c. Tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa dan negara, pertahanan
dan keamanan nasional.
4. Prosedur
a. Setiap pengusulan Program Joint Degree atau Double Degree harus
berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) di tingkat
47
universitas dan memiliki Memorandum of Agreement (MoA) di tingkat
Fakultas atau Sekolah dengan para pihak yang terlibat.
b. Dalam hal MoU belum ada, Dekan dapat mengusulkan MoU yang
bersifat umum kepada Rektor melalui International Relation Office IAIN
Palangka Raya yang pelaksanaan penandatanganannya paling lambat
bersamaan dengan pelaksanaan penandatanganan MoA.
c. Dalam hal khusus, Memorandum of Agreement (MoA) dapat dibuat
mendahului Memorandum of Understanding (MoU) dan untuk hal ini
Fakultas pengusul diharuskan memberikan alasan-alasan yang kuat.
d. Dekan bertanggung jawab dalam pengusulan Program Joint Degree atau
Double Degree dan dapat membentuk tim yang bertugas untuk menyusun
naskah MoA bersama pihak yang terlibat.
e. Naskah MoA harus ditulis dalam Bahasa Inggris bagi yang bekerjasama
dengan pihak luar negeri, dan harus memenuhi prinsip-prinsip dalam
butir C sehingga tidak merugikan IAIN Palangka Raya..
f. Dekan memberikan salinan naskah MoA kepada Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan untuk mendapat pertimbangan dan
kepada Senat Fakultas/Sekolah Tinggi untuk dikaji sebelum memberikan
persetujuan dengan pertimbangan sekurang-kurangnya berdasarkan
prinsip-prinsip dalam butir C.
g. Setelah mendapat pertimbangan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan dan persetujuan dari Senat Fakultas/Sekolah Tinggi,
Dekan menandatangani MoA dengan para pihak yang terlibat setelah
mendapat persetujuan Senat Fakultas/Sekolah Tinggi.
h. Setelah penandatanganan MoA, Dekan membentuk tim pelaksana
Program Joint Degree atau Double Degree sesuai ketentuan yang berlaku
di IAIN Palangka Raya.
i. Dekan melaporkan program Double Degree melalui Pasca Sarjana ke
Dikti cq. Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama dan Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
j. Fakultas memberikan copy Memorandum of Agreement (MoA) ke
48
Direktorat Kemitraan dan Hubungan International.
5. Ketentuan Program Joint Degree
a. Program Joint Degree hanya memiliki pernyataan PEO dan SO (atau
yang setara) tunggal yang sekurang-kurangnya sama dengan PEO dan SO
program studi di IAIN Palangka Raya.
b. Program Joint Degree dapat memberikan satu atau lebih ijazah dengan
masing-masing sebutan gelar yang dapat berbeda yang diakui oleh semua
pihak yang terlibat.
c. Kesesuaian bidang keilmuan atau keahlian dari pihak-pihak yang terlibat
dalam Program Joint Degree harus tercermin secara eksplisit dalam
uraian Program Educational Objectives dan Student Outcomes (atau yang
setara).
d. Dalam hal total beban kuliah atau satuan beban kuliah di masing-masing
program dianggap tidak setara dengan yang berlaku di IAIN Palangka
Raya, maka perlu dilakukan ekivalensi secara rinci dan menjadi bagian
dari MoA.
e. Kegiatan kuliah dari pihak mitra dapat dilaksanakan di IAIN Palangka
Raya dengan distance learning.
f. Beban kuliah di luar tesis yang diberikan oleh masing-masing pihak
hendaknya berimbang dimana masing-masing pihak mengutamakan mata
kuliah yang menjadi ciri atau keunggulan masing-masing pihak.
g. Penyusunan tesis atau disertasi diutamakan agar melibatkan pembimbing
dari semua pihak yang terkait.
h. Hak atas penulisan karya ilmiah, paten atau hak atas kekayaan intelektual
dalam bentuk lainnya dari penelitian dalam Program Joint Degree
diutamakan menjadi hak bersama sesuai kontribusi masing-masing yang
dituangkan dalam kesepakatan.
i. Fakultas di IAIN Palangka Raya yang menyelenggarakan Program Joint
Degree harus menyusun SOP pelaksanaan secara rinci yang tidak
bertentangan dengan MoA dan dikonsultasikan kepada Direktorat
Pendidikan IAIN Palangka Raya untuk mendapat persetujuan dan
49
disosialisasikan.
j. Kedatangan mahasiswa asing peserta Joint Degree dikomunikasikan
dengan Direktorat Kemitraan dan Hubungan International.
6. Ketentuan Program Double Degree
a. Program Double Degree memiliki pernyataan PEO dan SO (atau yang
setara) ganda sesuai karakteristik masing-masing pihak yang terlibat,
namun sekurang-kurangnya sama dengan PEO dan SO program studi di
IAIN Palangka Raya.
b. Program Double Degree menghasilkan pengakuan pada dua atau lebih
gelar dimana masing-masing menggunakan sebutan gelar yang diakui
oleh semua pihak yang terlibat dan tercantum dalam ijasah yang
diterbitkan oleh pihak-pihak yang terlibat.
c. Dalam hal satuan beban kuliah di masing-masing program dianggap tidak
setara dengan yang berlaku di IAIN Palangka Raya, maka perlu
dilakukan ekivalensi secara rinci dan menjadi bagian dari MoA.
d. Beban kuliah yang diakui dari pihak mitra hendaknya mengutamakan
mata kuliah yang berkontribusi pada ciri atau keunggulan masing-
masing.
e. Total beban kuliah di masing-masing pihak sesuai dengan peraturan di
masing-masing pihak yang terlibat.
f. Kegiatan kuliah dari pihak mitra dapat dilaksanakan di IAIN Palangka
Raya dengan distance learning.
g. Penyusunan tesis atau disertasi serta pelaksanaan penelitian dan
pembimbingan harus dilakukan pada semua pihak secara mandiri sesuai
dengan ketentuan masing-masing pihak, namun tidak membatasi
penggunaan sebagian hasil penelitian dari atau yang dilakukan oleh satu
pihak bagi kepentingan pihak lainnya.
h. Hak atas penulisan karya ilmiah, paten atau hak atas kekayaan intelektual
dalam bentuk lainnya dari penelitian dalam Program Double Degree
diutamakan menjadi hak bersama sesuai kontribusi masing-masing yang
dituangkan dalam kesepakatan.
50
i. Fakultas di IAIN Palangka Raya yang menyelenggarakan Program
Double Degree harus menyusun SOP pelaksanaan secara rinci yang tidak
bertentangan dengan MoA dan dikonsultasikan kepada Direktorat
Pendidikan IAIN Palangka Raya untuk mendapat persetujuan dan
disosialisasikan.
j. Kedatangan mahasiswa asing peserta Double Degree dikomunikasikan
dengan Direktorat Kemitraan dan Hubungan International.