sisop.docx

download sisop.docx

of 8

Transcript of sisop.docx

  • 7/23/2019 sisop.docx

    1/8

    1. Pengertian

    Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di ssistem operasi

    yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakkan sistem komputer. Penjadwalan bertugas

    memutuskan :

    Proses yang harus berjalan Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan

    2. Sasaran Utama Penjadwalan Proses

    Optimasi kerja menurut kriteria tertentu

    Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan : [an!"2# [$%&!"2#

    a. 'dil ()ariness*

    b. +)esiensi

    ,. -aktu tanggap (response time*

    d. urn 'rround ime

    e. hroughtput

    'dil (airness*

    'dil adalah proses!proses diperlukan sama yaitu mendapatkan jatah waktu pemroses yang

    sama dan tak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami

    start/ision. Sasaran pendjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan

    dari pemroses yang adil.

    +)esiensi

    +)esiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio* waktu sibuk

    pemroses. Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk

    sehingga e)esiensi men,apai maksimum. Sibuk adalah pemroses tidak menganggur0

    termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem

    operasi.

    -aktu anggap (esponse ime*

    -aktu tanggap berbeda untuk :

    Sistem interakti)

    Sistem waktu nyata

    -aktu tanggap pada sistem interakti) (%nterakti)*

  • 7/23/2019 sisop.docx

    2/8

    -aktu tanggap dalam sistem interakti) dide)inisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari

    saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama

    mun,ul dilayar (terminal*. -aktu tanggap ini disebut terminal response time.

    -aktu tanggap pada sistem waktu nyata(eal ime*

    Pada sistem waktu nyata0 waktu tanggap dide)inisikan sebagai waktu dari saat kejadian

    (internal atau eksernal* sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi0

    disebut e/ent response time. Sasaran pendjadwalan adalah meminimalkan waktu tanggap.

    urn 'rround ime

    urn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk

    ke system sampai proses diselesaikan sistem. -aktu yang dimaksud adalah waktu yang

    dihabiskan dalam sistem0 diekspresikan sebagai jumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan

    job* dan waktu menunggu0 yaitu urn 'rround ime 3 waktu eksekusi 4 waktu tunggu

    Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn arround time.

    hroughtput

    hroughtput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. 5arauntuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat

    dieksekusi dalam satu unit6inter/al waktu. Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan

    jumlah job yang diproses per satu inter/al waktu. &ebih tinggi angka throughput0 lebih

    banyak kerja yang dilakukan sistem. Kriteria!kriteria tersebut saling bergabung dan dapat

    pula saling bertentangan sehingga tidak dimungkinkan optimasi semua kriteria se,ara

    simultan. 5ontoh :

    Untuk memberi waktu tanggap ke,il memerlukan penjadwalan yang sering beralih

    diantara prosesproses itu. 5ara ini meningkatkan o/erhead sistem dan mereduksi

    throughput. Kebijaksanaan peran,angan penjadwalan melibatkan kompromi diantara

    kebutuhan!kebutuhan yang saling bertentangan. Kompromi ini bergantung si)at dan

    penggunaan sistem komputer.

    7. ipe!ipe Penjadwalan

    erdapat tiga tipe penjadwalan berada se,ara bersama!sama pada sistem operasi yang

    kompleks0 yaitu :

    1. Penjadwal jangka pendek (short!tem s,heduller*2. Penjadwal jangka menengah (medium!term s,heduller*

  • 7/23/2019 sisop.docx

    3/8

    7. Penjadwal jangka panjang (long!term s,heduller*

    Penjadwal 8angka Pendek

    Penjadwal ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses!proses ready di

    memori utama. Sasaran utama penjadwal ini memaksimalkan kinerja untuk memenuhi

    satu kumpulan kriteria yang diharapakan. Penjadwal ini dijalankan setiap terjadi

    pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

    Penjadwal 8angka $enengah

    Setelah eksekusi selama suatu waktu0 proses mungkin ditunda karena membuat

    permintaan layanan masukan6keluaran atau memanggil suatu system ,all. Proses!proses

    tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan selesai sampai kondisi!kondisi yang

    menyebabkan tertunda dihilangkan.

    'gar ruang memori dapat berman)aat0 maka proses dipindah dari memori utama ke

    memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses!proseslain. Kapasitas memori utama

    terbatas untuk sejumlah proses akti). 'kti/itas pemindahan proses yang tertunda dari

    memori utama ke memori sekunder disebutswapping.

    Penjadwal jangka menengah adalah menangani proses!proses swapping. Proses!proses

    mempunyai kepentingan ke,il saat itu sebagai proses yang tertunda. etapi0 begitu kondisi

    yang membuatnya terunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke memori utama dan

    ready. Penjadwal jangka menengah mengendalikan transisi dari suspended!ready (dari

    keadaan suspend ke ready* proses!proses swapping.

    Penjadwal 8angka Panjang

    Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian bat,h dan memilih bat,h berikutnya

    yang harus dieksekusi. 9at,h biasanya adalah proses!proses dengan penggunaan sumber

    daya yang intensi) (yaitu waktu proses0 memori0 perangkat %6O*0 program!program ini

  • 7/23/2019 sisop.docx

    4/8

    berprioritas rendah0 digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk* selama periode

    akti/itas job!job interakti) rendah. Sasaran utama penjadwal jangka pangjang adalah

    memberi keseimbangan job!job ,ampuran. ikaitkan dengan state!state proses.

    ;. Strategi Pendjadwalanerdapat dua strategi penjadwalan0 yaitu:

    1* Penjadwalan nonpreempti/e (run < to < ,ompletion*

    2* Penjadwalan preempti/e

    Penjadwalan =onpreempti/e

    9egitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih

    oleh proses lain sampai proses itu selesai.

    Penjadwalan Preempti/e

    Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain

    sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu

    pemroses tiba kembali pada proses itu.

    Penjadwalan preempti/e berguna pada sistem dimana proses!proses yang mendapat

    perhatian tanggapan pemroses se,ara ,epat. $isalnya :

    Pada sistem waktu nyata0 kehilangan interupsi (yaitu interupsi tidak segera dilayani*

    dapat berakibat )atal.

    Pada sistem interakti)6time!sharing0 penjadwalan preempti/e penting agar dapat

    menjamin waktu tanggap yang memadai.

    Penjadwalan preempti/e bagus0 tapi tidak tanpa ongkos. Perlaihan proses (yaitu proses

    beralih ke proses lain* memerlukan o/erhead (karena banyak tabel yang dikelola*. 'gar

    preempti/e e)ekti)0 banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses!prosestersebut dapat segera running begitu diperlukan. $enyimpan banyak proses tak running

    benar!benar di memori merupakan suatu o/erhead tersendiri.

    >. 'lgoritma Penjadwalan

    erdapat banyak algoritma penjadwalan 0baik nonpreempti/e maupun preempti/e.

    'lgoritma!algoritma yang menerapkan strategi nonpreempti/e diantaranya:

    1* %O (rist %n irst Out*

    2* S8 (Shortest 8ob irst*

    7* ?= (?ighest atio =et*;* $@ ($ultiple eedba,k @ueues*.

  • 7/23/2019 sisop.docx

    5/8

    'lgoritma!algoritma yang menerapkan strategi preempti/e diantaranya:

    1* (ound obin*

    2* S (Shortest remaining irst*

    7* PS (Priority S,hedulling*

    ;* AS (Auaranteed S,hedulle*

    1) FCFS (First Come First Served)

    'lgoritma ini merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang digunakan

    5PU. engan menggunakan algoritma ini setiap proses yang berada pada status ready

    dimasukkan kedalam FIFO queue atau antrian dengan prinsip first in first out0 sesuai

    dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba terlebih dahulu yang akan dieksekusi.

    Contoh:'da tiga buah proses yang datang se,ara bersamaan yaitu pada B ms0 P1

    memiliki burst time 2; ms0 P2 memiliki burst time 7 ms0 dan P7 memiliki burst time 7

    ms. ?itunglah waiting timerata!rata dan turnaround time( burst time + waiting time* dari

    ketiga proses tersebut dengan menggunakan algoritma 5S. Waiting time untuk P1

    adalah B ms (P1 tidak perlu menunggu*0 sedangkan untuk P2 adalah sebesar 2; ms

    (menunggu P1 selesai*0 dan untuk P7 sebesar 2C ms (menunggu P1 dan P2 selesai*.

    Urutan kedatangan adalah P10 P2 0 P7gantt chartuntuk urutan ini adalah:

    Waiting timerata!ratanya adalah sebesar(B42;42C*67 3 1Cms. Turnaround timeuntuk P1

    sebesar 2; ms0 sedangkan untuk P2 sebesar 2C ms (dihitung dari awal kedatangan P2

    hingga selesai dieksekusi*0 untuk P7 sebesar 7B ms. Turnaround time rata!rata untuk

    ketiga proses tersebut adalah (2;42C47B*67 3 2C ms.

    Kelemahan dari algoritma ini:

    1. Waiting timerata!ratanya ,ukup lama.

    2. erjadinya convoy effect, yaitu proses!proses menunggu lama untuk menunggu 1

    proses besar yang sedang dieksekusi oleh 5PU. 'lgoritma ini juga menerapkan

    konsep non!preempti/e0 yaitu setiap proses yang sedang dieksekusi oleh 5PU tidak

    dapat di!interrupt oleh proses yang lain.

  • 7/23/2019 sisop.docx

    6/8

    7. $isalkan proses dibalik sehingga urutan kedatangan adalah P70 P20 P1. Waiting time

    adalah P13D P237 P73B.Average waiting time: (D474B*6737.

    1* Penjadwalan Terpendek, Duluan (SJF)

    Penjadwalan ini merupakan :

    Penjadwalan non!preempti/e

    Penjadwalan tak berprioritas

    Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses(sampai selesai* diketahui

    sebelumnya. $ekanisme penjadwalan adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan

    terpendek lebih dulu sampai selesai.

    Penjadwalan mempunyai e)esien tinggi dan turn arround time rendah.

    5ontoh :

    erdapat empat proses '09050 dengan jalam selama E0C0D0> kwanta.

    Aambar >.2a menunjukkan ,ara %0 dengan proses!proses dijadwalkan berurutan sebagai

    '09050. Aambar >.2b menunjukkan bila proses!proses dijadwalkan se,ara S8 yaitu

    berurutan 90500'

    Kedua ,ara menghasilkan turn arround time ditunjukan gambar >.2,. 5ara % trun arround

    time rata!rata adalah 1C0> kwanta sedang ,ara %% adalah 1> kwanta.

  • 7/23/2019 sisop.docx

    7/8

    -alaupun mempunyai turn arround yang bagus0 S8 mempunyai yaitu:

    idak dapat mengetahui ukuran job saat job masuk

    Proses yang tidak datang bersamaan0 sehingga penetapannya harus dinamis.

    Untuk mengetahui ukuran job agar dapat ditetapkan yang terpendek biasanya dilakukan

    pendekatan. Pendekatan yang biasa dilakukan adalah membuat estimasi berdasar

    kelakuan sebelumnya.

    Penggunaan

    8arang digunakan0 merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn arround time.

    2) Penjadwalan Round Robin (RR)

    Penjadwalan ini merupakan:

    Penjadwalan preempti/e0 buka dipreempt oleh proses lain tapi terutama oleh

    penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses0 disebut preempt!by!time.

    Penjadwalan tanpa protes.

    Semua Proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut

    kwata (Fuantum* atau time sli,e dimana proses itu berjalan.

    Ketentuan

    Ketentuan algoritma round robin adalah sebagai berikut:

    a. 8ika kwanta habis dan proses belum selesai maka proses menjadi runable dan

    pemroses dialihkan ke poses lain.

    b. 8ika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi

    %6O*0 maka proses menjadi blo,ked dan pemroses dialihkan ke proses lain.,. 8ika kwanta belum habis tapi proses telah selesai maka proses diakhiri dan pemroses

    dialihkan ke proses lain.

    'lgoritma penjadwalan ini dapat diimplementasi sebagai berikut:

    a. $engelola senarai proses ready (runnable* seusai urutan kedatangan.

    b. 'mbil proses yang berada diujung depan antrian menjadi running.

    ,. 9ila kwanta belum habis dan proses selesai maka ambil proses diujung depan antrian

    proses ready.

  • 7/23/2019 sisop.docx

    8/8

    d. 8ika kwanta habis dan proses belum selesai maka tempatkan proses running ke ekor

    antrian proses ready dan ambil proses diujung depan antrian proses ready.

    $asalah penjadwalan ini adalah menentukan besar kwanta0 yaitu:

    a. Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time

    rendah.

    b. Kwanta terlalu ke,il mengakibatkan peralihan proses terlalu banyak sehingga

    menurunkan e)esiensi pemroses.

    ?arus ditetapkan kwanta waktu yang optimal berdasar kebutuhan sistem terutama dari

    hasil per,obaan atau data historis. 9esar kwanta waktu beragam bergantung beban

    sistem.

    9erdasarkan kriteria penilaian penjadwalan:

    a. airness : Penjadwalan adil bila dipandang dari persamaan

    pelayanan oleh pemroses.

    b. +)esiensi : Penjadwalan ,enderung e)esien pada sistem interakti).

    ,. -aktu tanggap : Penjadwalan memuaskan untuk sistem interakti)0

    tidak memakai untuk sistem waktu nyata.

    d. urn 'rround ime :Penjadwalan ,ukup bagus.

    e. hroughput : Penjadwalan ,ukup bagus.

    Penggunaan:

    a. 5o,ok untuk sistem interakti)!time sharing dimana kebanyakan waktu dipergunakan

    menunggu kejadian eksternal. 5ontoh teGt!editor0 kebanyakan waktu program

    adalah menunggu keyboard0 hingga dijalankan proses!proses lain.

    b. idak ,o,ok untuk sistem real!time.