SIRKULASI DARAH JANIN

16
SIRKULASI DARAH JANIN Pada janin masih terdapat fungsi foramen ovale,duktus arteriosus botali,duktus venosus arantii dan arteri umbilikalis Mula-mula darah yang kaya oksigen dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui vena umbilikalis masuk ke dalam tubuh janin.Sebagian besar darah tersebut melalui duktus venosus arantii,di dalam atrium dekstra sebagian besar darah ini akan mengalir secara fisiologik ke atrium sinistra melalui foramen ovaleyang terletak diantara dekstra dan atrium sinistra,dari atrium sinistra selanjutnya darah ini mengalir ke ventrikel kiri yang kemudian akan dipompakan ke aorta.Hanya sebagian kecil darah dari atrium dekstra mengalir ke ventrikel dekstra bersama-sama dengan darah yang berasal dari vena cava superior.Karena terdapat tekanan dari paru-paru yang belum berkembang,sebagian besar darah dari ventrikel dekstra ini yang seyogianya mengalir melalui arteri pulmonaliske paru-paru akan mengalir melalui duktus arteriosus botali ke aorta,sebagian kecil akan menuju ke paru-paru dan selanjutnya ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis.Darah dari aorta akan mengalir keseluruh tubuh janin untuk memberi nutrisi oksigenasi pada sel-sel tubuh.Darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta penuh dengan sisa-sisa pembakaran akan dialirkan ke plasenta melalui arteri umbilikalis,seterusnya diteruskan ke peredaran darah dikotiledon dan jonjot-jonjot dan kembali melalui vena umbilikalis demikian

Transcript of SIRKULASI DARAH JANIN

Page 1: SIRKULASI DARAH JANIN

 SIRKULASI DARAH JANIN

  Pada janin masih terdapat fungsi foramen ovale,duktus arteriosus botali,duktus venosus

arantii dan arteri umbilikalis

Mula-mula darah yang kaya oksigen dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui vena

umbilikalis masuk ke dalam tubuh janin.Sebagian besar darah tersebut melalui duktus

venosus arantii,di dalam atrium dekstra sebagian besar darah ini akan mengalir secara

fisiologik ke atrium sinistra melalui foramen ovaleyang terletak diantara dekstra dan atrium

sinistra,dari atrium sinistra selanjutnya darah ini mengalir ke ventrikel kiri yang kemudian

akan dipompakan ke aorta.Hanya sebagian kecil darah dari atrium dekstra mengalir ke

ventrikel dekstra bersama-sama dengan darah yang berasal dari vena cava superior.Karena

terdapat tekanan dari paru-paru yang belum berkembang,sebagian besar darah dari ventrikel

dekstra ini yang seyogianya mengalir melalui arteri pulmonaliske paru-paru akan mengalir

melalui duktus arteriosus botali ke aorta,sebagian kecil akan menuju ke paru-paru dan

selanjutnya ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis.Darah dari aorta akan mengalir

keseluruh tubuh janin untuk memberi nutrisi oksigenasi pada sel-sel tubuh.Darah dari sel-sel

tubuh yang miskin oksigen serta penuh dengan sisa-sisa pembakaran akan dialirkan ke

plasenta melalui arteri umbilikalis,seterusnya diteruskan ke peredaran darah dikotiledon dan

jonjot-jonjot dan kembali melalui vena umbilikalis demikian seterusnya,sirkulasi janin ini

berlangsung ketika janin berada di dalam uterus.Ketika janin dilahirkan,segera bayi

menghisap udara dan menangis kuat,dengan demikian paru-parunya akan

berkembang,tekanan dalam paru-paru mengecil dan seolah-olah darah terisap ke dalam paru-

paru,dengan demikian duktus botali tidak berfungsi lagi,demikian pula karena tekanan dalam

atrium sinistra meningkat foramen ovale akan tertutup sehingga foramen tersebut selanjutnya

tidak berfungsi lagi .Akibat dipotong dan diikatnya tali pusat arteri umbilikalis dan duktus

venosus arantii akan mengalami obiliterasi,dengan demikian setelah bayi lahir maka

kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang dihisap ke paru-paru dan kebutuhan nutrisi

dipenuhi oleh makanan yang dicerna dengan sistem pencernaan sendiri

.

Page 2: SIRKULASI DARAH JANIN

KONSEPSI ,PERTUMBUHAN EMBRIO DAN JANIN

 

KONSEPSI adalah bersatunya ovum dan sperma ,namun demikian untuk .terjadinya suatu

konsepsi dua kejadian lain harus terjadi terlebih dahulu yaitu ovulasi dan inseminasi.

 

OVULASI adalah runtuhnya ovum dari folikel dalam ovarium,ovum yang dibebaskan

biasanya masuk kedalam tuba uterus,undulasi tuba dan gerakan silia men ggerakan ovum

sepanjang tuba.Bila ovum gagal bertemu sperma dalam waktu 48 jam maka ovum akan mati

dan hancur

 

  INSEMINASI adalah ekspulsi semen dari uretra pria kedalam vagina wanita.Beberapa juta

sperma masuk kedalam vagina sebagai saluran reproduksi setiap kali ejakulasi semen.Dengan

menggerakan ekornya dan dengan bantuan kontraksi muskuleryang mengelilinginya,sperma

bergerak melalui uterus dan kedalam tuba falopi dengan kecepatan 1 kaki/jam.Sperma hidup

selama beberapa hari .Bila ovulasi terjadi maka ovum akan dibuahi segera setelah

meninggalkan ovarium

  PEMBENTUKAN ZIGOT

  Begitu sperma memasuki ovum ekornya dilepaskan dan kepalanya membesar untuk

membentuk pronukleus laki-laki .Nukleous ovum merupakan pronukleus wanita .Kedua

nukleus yang masing-masing mempunyai 23 kromosom bersatu dan membentuk sel pertama

yang kemudian akan membelah menjadi jutaan ,setiap sel ini mengandung 46

kromosom,seluruh sel ini membentuk sel baru .Sel baru yang pertama disebut ZIGOT

  PEMBELAHAN SEL

Page 3: SIRKULASI DARAH JANIN

Sekitar 24 jam setelah konsepsi zigot mengalami pembelahan dengan proses menarik yang

disebut mitosis

Ovum membelah dan membelah lagi setiap 12 sampai 15 jam mengikuti gerakan perlahan

menuju tuba fallopii,segera ovum berbentuk seperti kelereng atau morula,sekitar 6 hari

kemudian ketika ovum mencapai rongga uterus terjadi perubahan terbesar di dalamnya. Sel-

sel membentuk dirinya sendiri menjadi lapisan luar dan kelompok sel-sel bagian dalam yang

menonjol ke dalam rongga,cairan memenuhi ruang diantara lapisan dan kelompok ini

sekarang disebut blastoderm atau blastula

  IMPLANTASI ATAU NIDASI

Sebagaimana blastula bergulir ke dalam rongga uterus,ia kehilangan membran luarnya yang

disebut zona pelusida,blastula kemudian bersiap untuk menjalani implantasi atau nidasi

dalam endometrium,dengan berjalannya waktu nidasi terjadi

  TAHAP EMBRIONIK (HARI KE 10 SAMPAI MINGGU KE 8)

Dengan berakhirnya minggu kedua masa gestasi,ovum terbenam seluruhnya dan tropoblas

yang mengelilinginya mulai membentuk korion atau kantung bagian luar.Korion menjalarkan

ratusan sel-sel yang menonjol yang disebut vili yang menembus desidua dan mewmberikan

bentuk groundwork untuk plasenta,sel-sel sitotropoblastik pada korion menghasilkan hormon

korionik gonadotropin,hormon ini diekresikan dalam urine wanita dan digunakan sebagai

dasar pemeriksaan kehamilan

Embrio berkembang dari stalk body di dalam rongga amnion,membran amnion melapisi

rongga yang secara normal mengandung cairan yang disebut cairan amnion,didalamnya

embrio terapung dengan aman,korion ditutupi seluruhnya oleh lapisan luar vili,semua struktur

Page 4: SIRKULASI DARAH JANIN

ini terpendam dibawah desidua dan disebut vesikel korionik.Vili korionik akan

menghilang,dan hanya meninggalkan vili pada tempat implantasi kemudian area ini akan

menjadi plasenta

Dengan berakhirnya minggu ketujuh masa gestasi semua sistem tubuh esensial telah

terbentuk 

CIRI-CIRI TUA FETUS

Tua kehamilan 8 minggu,panjang fetus 2,5 cm dengan ciri-ciri hidung,kuping,jari-jari mulai

dibentuk,kepala membungkuk ke dada,mata,hidung dan mulut dapat dikenal

Umur kehamilan 12 minggu,panjang fetus 9 cm,daun kuping lebih jelas,kelopak-kelopak

mata masih melekat,leher mulai dibentuk,alat genitalia eksterna terbentuk,kuku

terbentuk,kepala tegak tetapi besarnya tidak sebanding,kulit merah muda,lembut

Sistem pencernaan : empedu disekresi,penyatuan langit-langit selesai,usus halus terpisah dari

medula spinalis dan mulai menempati tempat yang khusus

Sistem muskuloskeletal : beberapa tulang mulai dibentuk,lengkung servikal dan sakral bagian

bawah dan tubuh mulai menjadi tulang,lapisan otot polos mulai terdapat di rongga visera

Sistem sirkulasi : pembentukan darah di sumsum tulang

Sistem pernafasan : paru-paru mendapatkan bentuk yang tetap,muncul pita suara

Sistem ginjal : ginjal dapat mensekresi urine,kandung kemih menggembung seperti kantung

Sistem syaraf : konmfigurasi struktural otak secara garis besar selesai,medula spinalis

menunjukkan pembesaran di daerah servikal dan lumbal

Page 5: SIRKULASI DARAH JANIN

Umur kehamilan 16 minggu,panjang fetus 16-18 cm,berat 100 gram,kepala masih

dominan,wajah menyerupai manusia,mata, telinga dan hidung mulai menyerupai bentuk

sebenarnya,perbandingan lengan dengan kaki sesuai,muncul rambut kepala

Sistem pencernaan : mekonium di dalam usus,mulai menyekresi beberapa enzim,anus terbuka

Sistem muskuloskeletal : kebanyakan tulang dapat dibedakan diseluruh tubuh,muncul rongga

sendi,pergerakan otot dapat dideteksi

Sistem sirkulasi : otot jantung telah berkembang dengan bai,pembentukan darah secara aktif

terjadi di limpa

Sistem pernafasan : serabut elastis muncul pada paru-paru,muncul bronkilus terminalis dan

respiratirius

Sistem ginjal : ginjal menempati tempat yang tetap,mulai mempunyai bentuk dan fungsi yang

khas

Sistem syaraf : lobus-lobus terbentuk,serebelum mulsi menonjol

Sistem genital : testis dalam posisi turun ke dalam skrotum,vagina terbuka

Umur kehamilan 20 minggu,panjang fetus 25 cm, berat 300 gram,kulit lebih tebal,rambut

halus atau lanugo mulai terbentuk,tungkai sangat bertambah panjang,mulai terlihat kelenjar

sebasea

Sistem pencernaan : kolon asenden dapat dikenal

Sistem moskuloskeletal : sternum mengalami osifikasi,gerakan janin cukup kuat untuk dapat

dirasakan oleh ibu

Page 6: SIRKULASI DARAH JANIN

Sistem pernafasan : lubang hidung terbuka,gerakan primitif mirip pernafasan dimulai

Sistem syaraf : secara kasar otak terbentuk

Umur kehamilan 24 minggu,panjang fetus 30-32cm,berat 600 gram,tubuh menjadi langsing

tetapi dengan perbandingan sesuai,kulit menjadi merah dan berkeriput,terdapat vernix

kaseosa,pembentukan kelenjar keringat.

Sistem sirkulasi : pembentukandarah meningkat dalam sumsum tulang 

Sistem pernafasan : terdapat duktus dan sakus alveolaris

Sistem syaraf : kortex serebri dilapisi secara khas,proliferasi neuron pada kortex serebri

berakhir

Sistem genital : testis pada cincin inguinalis dalam proses turun ke dalam skrotum

Pada masa trimester kedua disebut masa fetal

 

Umur kehamilan 28 minggu,panjang 27 cm,berat 1100 gram,badan langsing,keriput

berkurang dan berwarna merah,terbentuk kuku

Sistem syaraf : tampak fisura serebralis,pembentukan lipatan otak dengan cepat,dapat

menangis lemah atau belum sama sekali,refleks menghisap lemah

Organ-organ sensoris : kelopak mata terbuka,lapisan retina selesai dibentuk,dapat menerima

cahaya,pupil dapat bereaksi terhadap cahaya

Page 7: SIRKULASI DARAH JANIN

Umur kehamilan 30-31 minggu,panjang 31 cm,berat 2100 gram,lemak subkutan mulai

terkumpul,tampak lebih bulat,kulit merah muda dan licin,mengambil posisi persalinan

Sistem genital : testis turun ke dalam skrotum

Organ-organ sensoris : terdapat rasa kecap,sadar akan suara di luar tubuh ibu

Umur kehamilan 36 minggu,panjang 35 cm,berat 2200-2900 gram,kulit merah muda,tubuh

bulat,lanugo menghilang diseluruh tubuh

Sistem muskuloskeletal : gerakan pasti dan dapat bertahan,tonus cukup kuat,dapat membalik

dan mengangkat kepala

Sistem syaraf : ujung medula spinalis L-3,siklus tidur bangun tetap

Umur kehamilan 40 minggu,panjang 40 cm,berat 3200 gram,kulit halus dan berwarna merah

muda,vernix kaseosa sedikit,rambut sedang atau banyak,lanugo hanya pada bahudan tubuh

bagian atas saja,tampak tulang rawan hidung dan kuping

Sistem muskuloskeletal : gerakan aktif dan bertahan,tonus baik,dapat mengangkat kepala

Sistem syaraf : siklus tidur bangun teratur diselingi periode bangun,menangis jika lapar dan

merasa tidak nyaman,refleks menghisap kuat

Sistem genital : testis di dalam skrotum,labia mayora berkembang baik

Pada masa trimester ketiga disebut masa perinatal

Page 8: SIRKULASI DARAH JANIN

SISTEM SIRKULASI JANIN

Sistem kardiovaskuler ialah sistem organ pertama yang berfungsi dalam perkembangan

manusia.Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai pada minggu ketiga dan

bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien dari ibu.Pada akhir minggu ketiga

tabung jantung mulai berdenyut dan sistem kardiovaskuler primitif berhubungan dengan

embrio,korion dan yolk sac,selam minggu keempat dan kelimajantung berkembang menjadi

empat serambi,pada tahap akhir masa embrio perkembangan jantung lengkap

Paru-paru janin tidak berfungsi untuk pertukaran udara pernafasan,sehingga jalur sirkulasi

khusus dibentuk untuk menggantikan fungsi paru-paru.

Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi mengalir dari plasenta dengan cepat melalui vena

umbilikalis ke dalam abdomen janin,ketika vena umbilikalis mencapai hati,vena ini

bercabang dua,satu vena mengalirkan darah yang mengandung oksigen melalui

hati,kebanyakan darah melalui duktus venosus arantii menuju ke vena kava inferior.Di vena

kava inferior darah bercampur dengan darah yang tidak mengandung oksigen yang berasal

dari kaki dan abdomen janin,dalam perjalanannya menuju atrium kanan sebagian besar darah

ini mengalir langsung melalui atrium kanan dan melalui foramen ovale,satu muara menuju ke

atrium kiri.

Di atrium kiri darah bercampur dengan sejumlah kecil darah yang tidak mengandung oksigen

dari paru janin melalui vena pulmoner,darah mengalir ke dalam ventrikel kiri dan dipompa

masuk ke dalam aorta.Di aorta,arteri yang menyuplai jantung,kepala,leher dan lengan

menerima sebagian besar darah yang kaya oksigen.Pola yang mengalirkan oksigen dan

nutrien berkadar tertinggi ke kepala,leher dan lengan ini membantu perkembangan

sefalokaudal embrio-janin

Darh terdeoksigenasi yang kembali dari kepala dan lengan masuk ke atrium kanan menuju

vena kava superior.Darah ini langsung dialirkan ke bawah menuju ventrikel kanan.Sejumlah

Page 9: SIRKULASI DARAH JANIN

kecil darah bersirkulasi melalui jaringan paru yang memiliki tahanan,tetapi sebagian besar

mengalir melalui jalur yang dengan tahanan yang lebih kecil menuju duktus arteriosus

kemudian ke aorta dan terus menuju arteri keluar yang memperdarahi kepala dan lengan

dengan darah yang mengandung oksigen.Darah yang miskin oksigen mengalir melalui aorta

abdominalis dan masuk ke dalam arteri iliaka interna,tempat arteri umbilikalis secara

langsung mengembalikan sebagian besar darah ke plasenta melalui tali pusat

Darah dengan kadar oksigen tinggi yang berasal dari plasenta dibawa oleh vena umbilicalis

kiri melewati jaringan hati menuju vena cava caudalis. Di hati, sebagian besar darah mengalir

melalui “by pass” ductus venosus langsung menuju vena cava caudalis. Hanya sebagian kecil

darah yang menyebar ke sinusoid-sinusoid hati untuk digunakan bagi perkembangan jaringan

hati. Vena cava caudalis juga menerima darah rendah oksigen dari tubuh bagian posterior dan

organ-organ viscera. Selanjutnya, dari vena cava caudalis darah masuk ke atrium kanan. Di

atrium kanan, akibat tekanan yang tinggi dari darah plasenta, sebagian besar darah langsung

masuk ke atrium kiri melalui foramen ovale. Sebagian kecil volume darah dari atrium kanan

bercampur dengan darah rendah oksigen dari vena cava cranialis untuk masuk menuju

ventrikel kanan. Vena cava cranialis membawa darah dari daerah kepala dan tungkai bagian

depan.

Page 10: SIRKULASI DARAH JANIN

Di atrium kiri, darah tinggi kadar oksigen dari atrium kanan bercampur dengan darah rendah

oksigen dari paru-paru (yang belum berfungsi) menuju ventrikel kiri. Di ventrikel kiri,

sebagian besar darah dari plasenta yang masih kaya oksigen dipompa menuju aorta. Di

pangkal aorta terdapat percabangan arteri caronarius untuk perkembangan jantung dan arteri

utama yang menuju daerah kepala dan tungkai bagian depan melalui truncus

brachiocephalicus dan arteria subclavia. Sementara itu, darah di ventrikel kanan (dengan

kadar oksigen sedang) dipompa menuju paru-paru, dan sebagian besar langsung disalurkan

menuju aorta melalui ductus arteriosus. Dengan demikian ductus arteriosus memungkinkan

percampuran darah dari ventrikel kiri dengan darah dari ventrikel kanan. Dapat dimengerti

bahwa karena belum berfungsinya paru-paru sehingga hanya sebagian kecil darah dari

ventrikel kanan yang dialirkan menuju paru-paru sedangkan sisanya sebagian besar dialirkan

langsung ke aorta.

Page 11: SIRKULASI DARAH JANIN

Darah dengan kadar oksigen sedang dari aorta dialirkan ke tubuh fetus bagian posterior,

organ-organ viscera (seperti ginjal dan usus) dan tungkai belakang. Selanjutnya darah

dialirkan kembali ke plasenta melalui sepasang arteri umbilicalis.

Sirkulasi fetal selalu dijaga keseimbangan kadar oksigen dan nurtrisi melalui mekanisme

percampuran darah kaya oksigen yang berasal dari plasenta dengan darah rendah oksigen

yang berasal dari berbagia bagian tubuh embrio.

Jadi ada beberapa hal penting dalam sirkulasi fetal, yakni:

1. Darah berkadar oksigen tinggi yang berasal dari plasenta dibawa oleh vena umbilicalis kiri.

2. Sebagian besar darah dari plasenta melewati jaringan hati secara langsung “by pass”

menuju vena cava caudalis melalui vena cava caudalis.

3. Sebagian besar darah plasenta yang masuk ke atrium kanan masuk ke atrium kiri melalui

foramen ovale

4. Dara ventrikel kanan dipompa menuju paru-paru, dan sebagian besar sisanya dipompa

langsung menuju aorta melalui ductus arteriosus.

5. Darah dari aorta dibawa kembali ke plasenta oleh sepasang arteri umbilicalis.