Sinkhole

3
Sinkhole adalah sebuah lubang besar pada tanah yang terbentuk karena adanya erosi dan drainasi air. Sinkhole merupakan sebuah proses alam dari erosi di batu kapur Florida yang terjadi selama ribuan tahun. Fenomena umum geologi umumnya terjadi dimana batu kapur dalam beberapa ratus meter dari permukaan tanah itu. Meskipun sebagian besar diameternya hanya 10 sampai 12 meter, sinkholes telah diketahui dapat memeperluas diameter hingga ratusan meter. Banyak danau di Florida tengah dan utara yang kenyataannya merupakan bentuk hasil sinkholes yang sudah lama. Sinkhole umunya terjadi pada daerah yang batuan dasarnya berupa batu gamping atau batu kapur. Sinkhole terbentuk dari resapan hujan atau rembesan yang lewat melalui tanah menyerap karbon dioksida dan bereaksi dengan vegetasi yang membusuk, setelah itu air rembesan tadi menjadi sedikit asam. Air yang bergerak melalui ruang bawah tanah dan retakan, secara perlahan melarutkan batu kapur dan akhirnya membentuk rongga atau lubang. Karena batu kapurnya larut, maka lubangnya semakin besar dan bahkan membawa lebih banyak air asam. Sinkhole terbentuk ketika permukaan tanah tersebut runtuh atau tenggelam ke dalam rongga atau ketika material bergerak ke bawah menuju rongga atau ruangan yang kosong tersebut. Lubang ini tidak seluruhnya memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala itu. Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya. Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa. Kekeringan yang disertai dengan pengambilan air tanah yang banyak dapat memudahkan sinkhole itu terbentuk. Selain itu, hujan deras setelah kekeringan sering menyebabkan cukup tekanan pada tanah yang menyebabkan terbentuknya sinkhole.

description

sikhole is balabalababalaa gataua yaa

Transcript of Sinkhole

Sinkhole adalah sebuah lubang besar pada tanah yang terbentuk karena adanya erosi dan drainasi air. Sinkhole merupakan sebuah proses alam dari erosi di batu kapur Florida yang terjadi selama ribuan tahun. Fenomena umum geologi umumnya terjadi dimana batu kapur dalam beberapa ratus meter dari permukaan tanah itu. Meskipun sebagian besar diameternya hanya 10 sampai 12 meter, sinkholes telah diketahui dapat memeperluas diameter hingga ratusan meter. Banyak danau di Florida tengah dan utara yang kenyataannya merupakan bentuk hasil sinkholes yang sudah lama.Sinkhole umunya terjadi pada daerah yang batuan dasarnya berupa batu gamping atau batu kapur. Sinkhole terbentuk dari resapan hujan atau rembesan yang lewat melalui tanah menyerap karbon dioksida dan bereaksi dengan vegetasi yang membusuk, setelah itu air rembesan tadi menjadi sedikit asam. Air yang bergerak melalui ruang bawah tanah dan retakan, secara perlahan melarutkan batu kapur dan akhirnya membentuk rongga atau lubang. Karena batu kapurnya larut, maka lubangnya semakin besar dan bahkan membawa lebih banyak air asam. Sinkhole terbentuk ketika permukaan tanah tersebut runtuh atau tenggelam ke dalam rongga atau ketika material bergerak ke bawah menuju rongga atau ruangan yang kosong tersebut. Lubang ini tidak seluruhnya memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala itu. Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya. Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa. Kekeringan yang disertai dengan pengambilan air tanah yang banyak dapat memudahkan sinkhole itu terbentuk. Selain itu, hujan deras setelah kekeringan sering menyebabkan cukup tekanan pada tanah yang menyebabkan terbentuknya sinkhole.Sinkhole dapat dipicu oleh aktivitas manusia seperti:-Pengambilan air tanah yang banyak-Pengalihan air permukaan dari area yg luas dan berkonsentrasi di satu titik-Pengeboran sumur air baruDi daerah perkotaan atau pinggiran kota, sinkhole berbahaya karena mereka dapat menghancurkan jalan raya dan bangunan. Sinkholes juga dapat menyebabkan masalah kualitas air. Selama runtuh, air permukaan dapat bocor ke dalam akuifer.BIsakah sinkhole dicegah? Banyak sinkhole alami yang tidak dapt dicegah. Namun hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengurangi factor-faktor terbentuknya sinkhole karena aktivitas manusia, terutama pemompaan airtanah ygn berlebihan. Dengan menjaga air tanah tetap tinggi, aturan konservasi air dan sedikitnya kekeringan dapat membantu mencegah terjadinya sinkhole. Distrik bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan jangka panjang pasokan air. Sementara pembatasan air dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan kepada warga dan bisnis, membatasi pengairan di luar ruangan sangat penting sepanjang tahun, dan terutama selama musim kemarau. Kerjasama publik sangat penting untuk memastikan perlindungan sumber daya air jangka panjang.Tanda-tanda peringatan

Sebuah sinkhole cepat biasanya disebabkan oleh pengeboran sumur atau perubahan mendadak lainnya ke medan mungkin tidak memberikan tanda-tanda peringatan. Jika tidak, proses runtuhnya biasanya terjadi secara bertahap cukup bahwa seseorang dapat meninggalkan daerah yang terkena dengan aman. Terobosan akhir dapat mengembangkan selama beberapa menit sampai beberapa jam.

Beberapa tanda-tanda peringatan dari sinkhole yang terjadi secara alami meliputi:

Penyelesaian tanah lokal bertahapPintu dan jendela gagal untuk menutup dengan benarCelah di pondasiKekeruhan dalam air sumur lokal karena sedimen cuci ke pori-pori batu kapur yangAdanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.Dijumpai retakan-retakan tanahpohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan)