SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN PEMERINTAH … · Lokal dan Pemerintah Kabupaten Gianyar Dalam...
Transcript of SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN PEMERINTAH … · Lokal dan Pemerintah Kabupaten Gianyar Dalam...
SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DALAM
MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI
KELURAHAN UBUD
WISNU PRAMUDYA
1012015049
PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DALAM
MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI
KELURAHAN UBUD
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu bidang Pariwisata
WISNU PRAMUDYA
1012015049
PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
HALAMAN PENGESAHAN
SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DALAM
MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI
KELURAHAN UBUD
Nama : Wisnu Pramudya
NIM : 1012015049
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program
Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.
Denpasar, 11 April 2016
Menyetujui,
Mengetahui,
Pembimbing I
Dra. L.P. Kerti Pujani, M.Si.
NIP. 19570829 198601 2 001
Pembimbing II
Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si.
NIP. 19750710 200501 1 003
Dekan Fakultas Pariwisata
Drs. I Made Sendra, M.Si.
NIP. 19650822 200003 1 001
Ketua Program Studi
Destinasi Pariwisata
IGA. Oka Mahagangga S.Sos., M.Si.
NIP. 19771010 200604 1 004
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI
SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DALAM
MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI
KELURAHAN UBUD
Nama : Wisnu Pramudya
NIM : 1012015049
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program Studi Destinasi
Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal 11 April 2016
dan dinyatakan ... dengan predikat ...
TIM PENGUJI
Ketua : Dra. Luh Putu Kerti Pujiani, M. Si. ( )
Sekretaris : Dr. I Nyoman Sukma Arida, M. Si. ( )
Anggota : 1. Made Sukana, SST. Par., M. Par., MBA. ( )
2. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M. Si. ( )
3. I Made Adikampana, ST., MT. ( )
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pariwisata
Drs. I Made Sendra, M.Si.
NIP. 19650822 200003 1 001
Ketua Program Studi
Destinasi Pariwisata
IGA. Oka Mahagangga S.Sos., M.Si.
NIP. 19771010 200604 1 004
ABSTRAK
Program Studi Destinasi Pariwisata
Fakultas Pariwisata
Universitas Udayana
Skripsi
A. Nama : Wisnu Pramudya
B. Judul : SINERGITAS MASYARAKAT LOKAL DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DALAM
MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI
KELURAHAN UBUD
C. Jumlah Halaman : xxii + 135 + 7 Lampiran
D. Ringkasan :
Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kelurahan Ubud merupakan
permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan, baik oleh masyarakat
lokal maupun Pemerintah Kabupaten Gianyar. Perkembangan pariwisata yang
signifikan tidak diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang baik sehingga
mengakibatkan timbulnya kemacetan. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri
bahwa pariwisata telah memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan
masyarakat setempat. Masyarakat mulai khawatir apabila masalah kemacetan
tidak kunjung terselesaikan, wisatawan pada akhirnya akan meninggalkan Ubud
dan mencari daerah tujuan wisata lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui penyebab kemacetan, respon wisatawan terhadap kemacetan dan
sinergitas masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam mengatasi kemacetan.
Dalam penelitian ini, terdapat data kualitatif dan data kuantitatif yang
bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi
kepustakaan. Teknik penentuan informan dimulai dengan menentukan informan
pangkal, kemudian dilanjutkan dengan informan kunci. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis secara kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu
lintas di Kelurahan Ubud ditimbulkan secara langsung oleh dua kategori yaitu
kategori internal dan kategori eksternal. Respon first-timer visitor terhadap
kemacetan yaitu rata-rata merasa terganggu namun masih bisa memberikan
toleransi. Sedangkan repeater visitor sama sekali tidak merasa terganggu dan bisa
menoleransi adanya kemacetan. Sinergitas masyarakat lokal dan Pemerintah
Kabupaten Gianyar terjadi dalam dua lingkup yaitu internal dan eksternal. Dalam
lingkup internal sinergi terjadi antar elemen masyarakat sedangkan dalam lingkup
eksternal sinergi terjadi antara masyarakat lokal dan pemerintah serta pihak-pihak
terkait
E. Kata Kunci : Kemacetan, Respon Wisatawan, Sinergi.
ABSTRACT
Tourism Destination Studies Program
Tourism Faculty
Udayana University
Undergraduate Thesis
A. Name : Wisnu Pramudya
B. Title : THE SYNERGY BETWEEN LOCAL COMMUNITY
AND THE GOVERNMENT OF GIANYAR REGENCY
IN RESOLVING THE TRAFFIC CONGESTION IN THE
DISTRIC OF UBUD
C. Number of Pages : xxii + 135 + 7 Attachments
D. Summary :
Traffic congestion happening in the distric of Ubud is an urgent issue to be
resolved by the local community together with the Government of Gianyar
regency. Significant development of the tourism is not accompanied by good
infrastructure, resulting in the emergence of congestion. However, there is no
doubt that tourism has given a positive contribution to the welfare of local
community. People are starting to worry if the congestion is not being resolved,
visitors will eventually leave Ubud and look for other tourist destinations. The
purpose of this research is to determine the causes of traffic congestion, visitor’s
response to congestion and synergy between local community and local
governments in resolving congestion.
In this research, there are quantitative and qualitative data derived from
primary and secondary data. The techniques to collect data were using
observation, in-depth interview and literature study. Informants were determined
by choosing the first informant, followed by key informants. The data obtained
was analyzed using qualitative method and explained descriptively.
Research shows the factors causing traffic congestion in the distiric of
Ubud are emerged directly by two categories, internal and external categories. The
average responses from first-timer visitors to the congestion were disturbed yet
still can be tolerated. While the repeater visitors did not feel disturbed and can
tolerate congestion. Synergy between local community and the Government of
Gianyar regency occurs in two scopes, internal and external scopes. Within the
intenal scope, synergy occurs among the elements of community, whereas in the
external scope synergy occurs between the local community and the government
as well as related parties.
E. Keywords : Traffic Congestion, Visitor’s Responses, Synergy.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan ridha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sinergi Masyarakat
Lokal dan Pemerintah Kabupaten Gianyar Dalam Mengatasi Kemacetan Lalu
Lintas di Kelurahan Ubud” pada waktu yang tepat.
Berawal dari keterkaitan penulis dalam permasalahan sosial dan ekonomi.
Fenomena kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kelurahan Ubud telah
mengakibatkan banyak kerugian bagi banyak segi kehidupan masyarakat
khususnya, dan eksistensi pariwisata pada umumnya. Kemacetan yang terjadi
berkaitan erat dengan adanya kegiatan pariwisata di Kelurahan Ubud. Penulis
pada akhirnya memilih topik permasalahan tersebut untuk dijadikan skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Parwisiata, di Fakultas
Pariwisata, Universitas Udayana.
Keberhasilan skripsi ini tidak semata-mata merupakan usaha dari penulis
sendiri, namun dengan juga bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya kepada:
1. Drs. I Made Sendra, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas
Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk belajar pada program
studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana,
2. I Gusti Agung Oka Mahagangga S.Sos., M.Si., selaku Ketua Program
Studi Destinasi Pariwisata dan Ida Bagus Suryawan, S.T., M.Si., selaku
Sekretaris Program Studi Destinasi Pariwisata yang telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,
3. Saptono Nugroho, S.Sos., M.Par., selaku dosen pembimbing akademis
yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran yang membangun
kepada penulis selama menempuh pendidikan di program studi Destinasi
Pariwisata,
4. Dra. L. P. Kerti Pujani, M.Si., selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran-sarannya
dalam proses penyusunan proposal, penelitian di lapangan hingga
penulisan skripsi ini,
5. Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si., selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran-sarannya
dalam proses penyusunan proposal, penelitian di lapangan hingga
penulisan skripsi ini,
6. Tim dosen penguji dan seluruh dosen di lingkungan program studi
Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana yang telah
membagi ilmu dan pengetahuannya kepada penulis,
7. Para informan dalam penelitian ini (nama terlampir) yang telah
memberikan akses informasi yang diperlukan oleh penulis dalam
menyusun skripsi ini,
8. Kedua orang tua, Alm. Suhartono dan Suti Wahyuningsih beserta seluruh
anggota keluarga yang telah menjadi motivasi utama penulis. Doa,
kesabaran dan dukungan kalian sungguh tidak ternilai,
9. Teman-teman semasa kuliah di Program Studi Destinasi Pariwisata dan
lingkungan Universitas Udayana. Alif, Gama, Dewi, Panji, Kayana, dan
seluruh teman-teman lainnya, serta pihak-pihak lain yang telah
mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu namanya.
Akhir kata, semoga Allah SWT membalas semua budi baik tersebut
dengan balasan yang lebih baik. Skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dalam
hal materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
referensi untuk menjadikan pariwisata di Bali lebih berkelanjutan.
Ubud, 30 Maret 2015
Wisnu Pramudya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ..................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 9
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 9
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 10
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................... 10
BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS
2.1 Tinjuan Penelitian Sebelumnya............................................................ 12
2.2 Landasan Konsep ................................................................................ 13
2.2.1 Konsep Kemacetan Lalu Lintas ........................................... 13
2.2.2 Konsep Manajemen Lalu Lintas .......................................... 16
2.2.3 Batasan Pengertian Wisatawan ............................................. 18
2.2.4 Konsep Respon Wisatawan ................................................... 20
2.2.5 Batasan Pengertian Masyarakat ........................................... 22
2.2.6 Batasan Pengertian Desa Pakraman ..................................... 23
2.2.7 Konsep Masyarakat Aktif .................................................... 23
2.2.8 Konsep Sistem Pariwisata .................................................... 24
2.2.9 Konsep Koordinasi ............................................................... 27
2.2.10 Konsep Interaksi Sosial ....................................................... 27
2.2.11 Konsep Sinergi .................................................................... 29
2.3 Teori Analisis ....................................................................................... 31
2.3.1 Teori Integrasi Sosial ........................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. 33
3.2 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 34
3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 35
3.3.1 Jenis Data ............................................................................. 35
3.3.2 Sumber Data ......................................................................... 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 37
3.5 Teknik Penentuan Informan ................................................................ 38
3.6 Teknik Analisis Data ........................................................................... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum ................................................................................ 44
4.1.1 Letak Geografis Ubud .......................................................... 44
4.1.2 Perkembangan Pariwisata di Ubud ...................................... 49
4.1.3 Kondisi Kemacetan di Kelurahan Ubud .............................. 52
4.2 Faktor-faktor Penyebab Kemacetan di Kelurahan Ubud .................... 56
4.2.1 Kategori Internal .................................................................. 56
4.2.2 Kategori Eksternal ................................................................ 88
4.3 Respon Wisatawan Terhadap Kemacetan di Kelurahan Ubud ........... 90
4.3.1 Respon dari First-timer Visitor ............................................ 93
4.3.2 Respon dari Repeater Visitor ............................................. 100
4.4 Sinergitas Masyarakat Lokal dan Pemerintah Kabupaten Gianyar ... 107
4.1.1 Hambatan dalam Bersinergi ............................................... 118
4.4.2 Inisiatif Lokal Untuk Solusi Kemacetan ............................ 121
4.1.3 Munculnya Inisiatif Lokal dari Ketidakhadiran Negara .... 126
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................................... 129
5.1 Saran .................................................................................................. 131
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 133
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
ke Indonesia Tahun 2009 - 2013 ..................................................... 2
Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
ke Bali Tahun 2010 - 2014 .............................................................. 3
Tabel 1.3 Data Ruas Jalan di Bali Tahun 2014 ................................................ 4
Tabel 1.4 Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Tahun 2014............................ 5
Tabel 1.5 Jumlah Transportasi Publik Kabupaten Gianyar
Tahun 2005 – 2013 .......................................................................... 7
Tabel 4.1.1 Daftar Desa Adat, Banjar dan Lingkungan
di Kelurahan Ubud ......................................................................... 45
Tabel 4.1.2 Indikator Jarak Secara Geografis ................................................... 47
Tabel 4.1.3 Indikator Kawasan Geografis Ubud ............................................... 48
Tabel 4.2.1 Jumlah Kendaraan Parkir di Badan Jalan....................................... 64
Tabel 4.2.2 Jumlah Persentase Penggunaan
Jalan Roda Empat ........................................................................... 65
Tabel 4.2.3 Volume Kendaraan Melalui Pintu Selatan I................................... 70
Tabel 4.2.4 Volume Kendaraan Melalui Pintu Timur I .................................... 70
Tabel 4.2.5 Volume Kendaraan Melalui Pintu Barat I ...................................... 70
Tabel 4.2.6 Volume Kendaraan Melalui Pintu Selatan II ................................. 71
Tabel 4.2.7 Volume Kendaraan Melalui Pintu Timur II ................................... 71
Tabel 4.2.8 Volume Kendaraan Melalui Pintu Barat II .................................... 71
Tabel 4.2.9 Perbandingan Volume Kendaraan
Menurut Waktu I ............................................................................ 72
Tabel 4.2.10 Perbandingan Volume Kendaraan
Menurut Waktu II ........................................................................... 73
Tabel 4.2.11 Perbandingan Volume Kendaraan
Pada Masa Liburan I ...................................................................... 74
Tabel 4.2.12 Perbandingan Volume Kendaraan
Pada Masa Liburan II ..................................................................... 75
Tabel 4.3.1 Tipologi Respon First-timer Visitor .............................................. 99
Tabel 4.3.2 Tipologi Respon Repeater Visitor ................................................ 106
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sektor Pariwisata dalam Tiga Pilar Utama ........................ 25
Gambar 2.2 Sistem Pariwisata Model Mill & Morrison ........................ 26
Gambar 4.1.1 Peta Kelurahan Ubud ......................................................... 46
Gambar 4.1.2 Kawasan Wilayah Monkey Forest ..................................... 47
Gambar 4.1.3 Hamparan Sawah di Ubud ................................................. 47
Gambar 4.1.4 Puri Saren Sebagai Ikon Pariwisata Ubud ......................... 49
Gambar 4.1.5 Suasana Kemacetan di Jalan Raya Ubud ........................... 52
Gambar 4.1.6 Kemacetan di Jalan Hanoman ............................................ 53
Gambar 4.1.7 Kemacetan Menuju Catus Pata ......................................... 53
Gambar 4.1.8 Kemacetan di Lapangan Ubud ........................................... 53
Gambar 4.1.9 Kemacetan Menuju Monkey Forest/Museum Arma .......... 53
Gambar 4.1.10 Kemacetan di Jalan Suweta ................................................ 53
Gambar 4.1.11 Kemacetan di Sekitar Pasar Ubud ...................................... 53
Gambar 4.1.12 Daerah Rawan Kemacetan di Kelurahan Ubud ................. 54
Gambar 4.1.13 Sticker Ubud Tolak Bis Besar ............................................ 55
Gambar 4.2.1 Wawancara Tokoh Intelektual
Desa Padangtegal I ............................................................. 59
Gambar 4.2.2 Wisatawan Menerobos Jalan Satu Arah ............................. 60
Gambar 4.2.3 Parkir Kendaraan di Badan Jalan ....................................... 62
Gambar 4.2.4 Kavling-kavling Parkir Kendaraan .................................... 66
Gambar 4.2.5 Wawancara Penyedia Jasa Transport ................................. 67
Gambar 4.2.6 Pintu Masuk Utama ke Kelurahan Ubud ........................... 69
Gambar 4.2.7 Peningkatan Volume Kendaraan
di Jalan Raya Pengosekan .................................................. 76
Gambar 4.2.8 Persimpangan Jalan di Kelurahan Ubud ............................ 77
Gambar 4.2.9 Odalan di Ubud .................................................................. 79
Gambar 4.2.10 Wawancara Tokoh Intelektual
Desa Padangtegal II............................................................ 83
Gambar 4.2.11 Ubud Writers and Readers Festival ................................... 84
Gambar 4.2.12 Kemacetan di Beberapa Persimpangan Jalan ..................... 89
Gambar 4.3.1 Wisatawan dan Kemacetan di Ubud ................................. 92
Gambar 4.3.2 Wawancara dengan First-timer Visitor .............................. 93
Gambar 4.3.3 Wawancara dengan Repeater Visitor ............................... 100
Gambar 4.4.1 Wawancara Tokoh Puri Ubud .......................................... 108
Gambar 4.4.2 Wawancara dengan Kepala Dishub, Infokom
Kabupaten Gianyar........................................................... 102
Gambar 4.4.3 Wawancara dengan Kepala Camat Ubud ......................... 112
Gambar 4.4.4 Wawancara dengan Bendesa
Desa Padangtegal ............................................................. 112
Gambar 4.4.5 Pola Sinergitas Dalam Mengatasi Kemacetan ................. 112
Gambar 4.4.6 Sentral Parkir Pura Batukaru ............................................ 122
Gambar 4.4.7 Shuttle Bus Bagi Wisatawan ............................................ 125
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Informan
Lampiran 2 Pedoman Wawancara
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wisnu Pramudya
NIM : 1012015049
Program Studi : S1 Destinasi Pariwisata
Menyatakan bahwa memang benar skripsi ini adalah karya sendiri bukan plagiat
hasil karya orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ilmiah ini
bukan karya sendiri atau plagiat orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ubud, 30 Maret 2016
Yang Membuat Pernyataan,
Wisnu Pramudya
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Moh. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara
Anonim. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Marga.
Anonim. 2014. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 1986 Tentang
Desa Pakraman. Bali: Pemerintah Provinsi Bali.
Anonim. 2015. Kabupaten Gianyar Dalam Angka 2015. Bali: Dinas Pariwisata
Pemerintah Provinsi Bali.
Boediningsih, W. (2011). Dampak Kepadatan Lalu Lintas Terhadap Polusi
Udara Kota Surabaya. Jurnal 20, h. 122-132.
Budiyanti, Dessy. 2012. “Implementasi Kebijakan Program Trans
Jakarta/Busway Dalam Rangka Mengurangi Kemacetan di DKI Jakarta”.
Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Cooper C, Fletcher J, Gilbert D, and Wanhill S. 1993. Tourism: Principles &
Practice. Harlow, UK: Longman.
Deardorff, Dale S. and Williams, Greg. 2006. Synergy Leadership in Quantum
Organizations. Fesserdorff Consultants.
Handoko, T. Hani. 1993. Manajemen. Jakarta: EPFD
Karyono, Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo.
Kemenparekraf & BPS, Pusdatin. 2015. Jumlah Kunjungan Wisatawan
Mancanegara Ke Indonesia Tahun 2009 – 2013. Indonesia: Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kemenparekraf & BPS, Pusdatin. 2015. Ranking Devisa Pariwisata Tahun 2009 –
2013. Indonesia: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Gramedia.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang
Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Linton, Ralph. 1993. The Cultural Background of Personality. London: D.
Appleton-Century Company, Inc.
Maryati, Kun. 2007. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Masli, Lili, 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi dan Ketimpangan Regional Antar Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Barat. Skripsi, Jakarta: STIE-STAN.
Mill, Robert C. Morrison, Alastair M. 1985. The Tourism System: an introductory
text. London: Prentice-Hall International
Morlok, E. K. 1981. Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta:
Erlangga.
Nasution. S. 2003. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Oka, A. Yoeti. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Pitana, I Gde dan Gayatri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta:
Penerbit Andi
Poloma, Margaret M. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Priyanto, Sigit. 2010. Peran Manajemen Lalu Lintas Dalam Mengurangi
Kemacetan. Yogyakarta: UGM.
Sari, Feby Anisia F. 2011. Analisis Kebijakan Penanganan Kemacetan Lalu
Lintas Di Jalan Teuku Umar Kawasan Jati Ngaleh Semarang Dengan
Metode Analisis Hirarki (AHP). Skripsi, Semarang: Unpad.
Sinulingga, Budi. D. 1999. Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Stoner, James A. F. dan Wankel, Charles. 1986. Perencanaan Dan Pengambilan
Keputusan Dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sukmiwati, Ni Putu Puja. 2012. Peranan Desa Pakraman Dalam
Penyelenggaraan Otonomi Pemerintahan Desa. Bali.
Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB.
Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogjakarta: Penerbit Andi.
Wibawa, Arie Bayu. 1996. Tata Guna Lahan Dan Transportasi Dalam
Pembangunan Berkelanjutan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Yusra, Mufazzil. 2012. Analisis Biaya Kemactan Kendaraan Pribadi Di Kawasan
Sumber Universitas Sumatera Utara. Skripsi, Medan: Unsu.
Sumber Internet:
http://bali.antaranews.com/berita/73482/masalah-infrastruktur-jadi-penyebab-
kemacetan-ubud diakses pada 8 Januari 2016
http://balipost.com/read/pariwisata/2014/02/24/5612/jerman-akan-bantu-urai-
kemacetan-ubud.html diakses pada 12 Maret 2016
http://ejournal.narotama.ac.id diakses pada 10 Maret 2015.
http://sejarahharirayahindu.blogspot.co.id/p/piodalan.html diakses pada Maret
2016
http://suaradewata.com/read/2016/02/15/201602150011/Ubud-Fokus-Atasi-
Kemacetan-Saat-Murenbangcam.html diakses pada 12 Maret 2016
http://travel.kompas.com/read/2014/10/19/111800827/Wamenparekraf.Macet.Mu
suh.Utama.Ubud. diakses pada 12 Maret 2016
http://ww2w.antaramaluku.com/berita/52188/itb-kaji-kemacetan-di-ubud diakses
pada 12 Maret 2016
http://www.skwirk.com/p-c_s-1_u-46_t-35_c-97/religion-and-
ceremonies/nsw/religion-and-ceremonies/study-of-a-cultural-group-
bali/traditional-culture diakses pada 2 Februari 2016
https://www.facebook.com/Protect-Ubud-from-Big-Busses-155603547785651/
diakses pada 22 Februari 2016
DAFTAR INFORMAN
No Nama Keterangan
1 Cokorda Raka Kerthyasa Bendesa Desa Ubud
2 I Made Gandra Bendesa Desa Padangtegal
3 I Ketut Suardana Tokoh Intelektual Desa Ubud
4 I Kadek Gunarta Tokoh Intelektual Desa Padangtegal
5 I Nyoman Buana Tokoh Intelektual Desa Padangtegal
6 Cokorda Ngurah Suyadnya Tokoh Puri Ubud
7 Dewa Aji Widia Tokoh FKDPU
8 Pande Suartawa Pecalang Desa Ubud
9 I Made Sarna Pecalang Desa Padangtegal
10 I Ketut Yoga Masyarakat Desa Ubud
11 I Ketut Puriarta Masyarakat Desa Padangtegal
12 I Ketut Kartana Petugas Parkir Desa Ubud
13 I Made Subarta Petugas Parkir Desa Padangtegal
14 I Nyoman Pina Penyedia Jasa Transport
15 Cokorda Gde Agusnawa Kepala Dishub, Infokom Gianyar
16 Ida Bagus Putu Suamba Kepala Camat Ubud
17 I Wayan Parmadi Kepala Lurah Ubud
18 I Wayan Sudha Kanit Lantas Polsek Ubud
19 Andre Bernier 1st Timer Visitor (Perancis)
20 Kelly Pond 1st Timer Visitor (Kanada
21 Rebecca Broberg 1st Timer Visitor (Swedia)
22 Cecilia Strale 1st Timer Visitor (Swedia)
23 Mayeli Rojas 1st Timer Visitor (Venezuela)
24 Jack Blaylock Repeater Visitor (Amerika Serikat)
25 Christopher Lingle Repeater Visitor (Amerika Serikat)
26 Shely Ourana Repeater Visitor (Irlandia)
27 Charles Mackay Repeater Visitor (Australia)
28 Les Carbone Repeater Visitor (Australia)
PEDOMAN WAWANCARA
I. Penyebab Kemacetan Lalu Lintas
a. Bendesa
1. Bagaimana kronologis perkembangan pariwisata di Ubud?
2. Bagaimana anda melihat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
3. Bagaiamana kronologis kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
4. Bagaimana kondisi kemacetan yang sedang terjadi sejauh ini?
5. Bagaimana kondisi Ubud sebelum dan sesudah datangnya pariwisata?
6. Apakah ada hubungan antara perkembangan pariwisata dengan
kemacetan?
7. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
8. Bagaimana masyarakat merespon kemacetan yang sedang terjadi?
b. Tokoh Puri Ubud
1. Bagaimana kronologis perkembangan pariwisata di Ubud?
2. Bagaimana anda melihat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
3. Bagaiamana kronologis kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
4. Bagaimana kondisi kemacetan yang sedang terjadi sejauh ini?
5. Bagaimana kondisi Ubud sebelum dan sesudah datangnya pariwisata?
6. Apakah ada hubungan antara perkembangan pariwisata dengan
kemacetan?
7. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
8. Bagaimana masyarakat merespon kemacetan yang sedang terjadi?
c. Tokoh Intelektual
1. Bagaimana kronologis perkembangan pariwisata di Ubud?
2. Bagaimana anda melihat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
3. Bagaiamana kronologis kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
4. Bagaimana kondisi kemacetan yang sedang terjadi sejauh ini?
5. Bagaimana kondisi Ubud sebelum dan sesudah datangnya pariwisata?
6. Apakah ada hubungan antara perkembangan pariwisata dengan
kemacetan?
7. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
8. Bagaimana masyarakat merespon kemacetan yang sedang terjadi?
d. Tokoh FKDPU
1. Bagaimana sejarah berdirinya FKDPU?
2. Siapa saja yang menjadi anggotanya?
3. Bagaimana fkdpu merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
4. Bagaiamana kronologis kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
5. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
e. Pecalang
1. Sejak kapan pecalang ada di desa ini?
2. Berapa jumlah anggotanya?
3. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
4. Bagaiamana kronologis kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud?
5. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
f. Masyarakat
1. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
2. Bagaimana kronologis terjadinya kemacetan?
3. Bagaimana menurut anda dengan perkembangan pariwisata di Ubud?
4. Bagaimana dampak kemacetan terhadap kehidupan anda?
5. Bagaimana kondisi anda sebelum dan sesudah datangnya pariwisata?
6. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas?
7. Apakah anda memiliki mobil?
8. Apakah anda memiliki garasi?
g. Petugas Parkir
1. Sejak kapan anda menjadi petugas parkir?
2. Berapa pendapatan rata-rata sebagai petugas parkir?
3. Adakah setoran untuk pemerintah/desa adat?
4. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi?
5. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan?
h. Penyedia Jasa Transport
1. Sejak kapan anda menjadi pelaku pariwisata?
2. Berapa pendapatan rata-rata sebagai penyedia jasa transport?
3. Dimana anda memarkirkan kendaraan anda?
4. Apakah anda memiliki garasi?
5. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi?
6. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan?
i. Kepala Dishub, Infokom Gianyar
1. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
2. Bagaimana kronologis terjadinya kemacetan di Kelurahan Ubud?
3. Seberapa buruk tingkat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud
4. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan di Kelurahan Ubud?
j. Kepala Camat Ubud
1. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
2. Bagaimana kronologis terjadinya kemacetan di Kelurahan Ubud?
3. Seberapa buruk tingkat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud
4. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan di Kelurahan Ubud?
k. Kepala Lurah Ubud
1. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
2. Bagaimana kronologis terjadinya kemacetan di Kelurahan Ubud?
3. Seberapa buruk tingkat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud
4. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan di Kelurahan Ubud?
l. Kepala Kanit Lantas Polsek Ubud
1. Bagaimana anda merespon kemacetan yang sedang terjadi di Kelurahan
Ubud?
2. Bagaimana kronologis terjadinya kemacetan di Kelurahan Ubud?
3. Seberapa buruk tingkat kemacetan yang terjadi di Kelurahan Ubud
4. Apa faktor-faktor penyebab kemacetan di Kelurahan Ubud?
II. Respon Wisatawan
a. First timer visitor
1. May I have your name?
2. Where are you from?
3. As a first-timer visitor, how do you feel about the traffic in Ubud?
4. How do you response to the traffic? Can you tolerate it?
5. What do you think about the tourism in Ubud?
6. Do you have any thought about the main problem of the traffic in Ubud?
7. What do you think about the traffic in the future? Will it become worse or
better?
8. Are you going to visit Ubud again in the future?
b. Repeater visitor
1. May I have your name?
2. Where are you from?
3. As a repeater visitor, how do you feel about the traffic in Ubud?
4. When did the first time you come to Ubud? How is it back then?
5. How do you response to the traffic? Can you tolerate it?
6. What do you think about the tourism in Ubud?
7. Do you have any thought about the main problem of the traffic in Ubud?
8. What do you think about the traffic in the future? Will it become worse or
better?
9. Are you going to visit Ubud again in the future?
III. Sinergitas Masyarakat Lokal dan Pemerintah Kabupaten Gianyar
a. Bendesa
1. Bagaimana peran desa adat dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan oleh desa adat?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Bagaimana peran masyarakat dalam hal tersebut?
5. Adakah sinergi dengan antar desa adat lainnya?
6. Adakah sinergi dengan kepolisian?
7. Adakah sinergi dengan pecalang?
8. Adakah sinergi dengan pemerintah?
9. Bagaimana bentuk sinergi dengan mereka?
10. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
11. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
b. Tokoh Puri Ubud
1. Bagaimana peran Puri Ubud dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan sampai saat ini?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat?
5. Adakah sinergi dengan kepolisian?
6. Adakah sinergi dengan pecalang?
7. Adakah sinergi dengan pemerintah?
8. Bagaimana bentuk sinergi dengan mereka?
9. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
10. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
c. Tokoh Intelektual
1. Bagaimana peran tokoh intelektual dalam mengatasi kemacetan lalu
lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan sampai saat ini?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat?
5. Adakah sinergi dengan kepolisian?
6. Adakah sinergi dengan pecalang?
7. Adakah sinergi dengan pemerintah?
8. Bagaimana bentuk sinergi dengan mereka?
9. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
10. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
d. Tokoh FKDPU
1. Bagaimana peran FKDPU dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan sampai saat ini?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat?
5. Adakah sinergi dengan kepolisian?
6. Adakah sinergi dengan pecalang?
7. Adakah sinergi dengan pemerintah?
8. Bagaimana bentuk sinergi dengan mereka?
9. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
10. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
e. Pecalang
1. Bagaimana peran pecalang dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Adakah sinergi dengan masyarakat?
3. Bagaimana peran masyarakat dalam hal tersebut?
4. Adakah sinergi dengan pecalang dari antar desa adat lainnya?
5. Adakah peran pemerintah sejauh ini?
6. Adakah peran dari kepolisian sejauh ini?
7. Bagaimana bentuk sinergi dengan pemerintah dan polisi?
8. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
f. Masyarakat
1. Bagaimana peran masyarakat dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Bagaimana bentuk sinergi antar lapisan masyarakat?
3. Bagaimana menurut anda solusi yang sudah dihasilkan sejauh ini?
4. Apakah menurut anda kecamatan dapat segera diatasi?
g. Kepala Dishub, Infokom Gianyar
1. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan oleh pemerintah?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat/desa adat?
5. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
6. Adakah sinergi dengan lapisan pemerintah lainnya?
7. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
8. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
h. Kepala Camat Ubud
1. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan oleh pemerintah?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat/desa adat?
5. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
6. Adakah sinergi dengan lapisan pemerintah lainnya?
7. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
8. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
i. Kepala Lurah Ubud
1. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan oleh pemerintah?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat/desa adat?
5. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
6. Adakah sinergi dengan lapisan pemerintah lainnya?
7. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
8. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?
j. Kepala Kanit Lantas Polsek Ubud
1. Bagaimana peran kepolisian dalam mengatasi kemacetan lalu lintas?
2. Apa saja solusi yang sudah, sedang, dan akan diberikan sejauh ini?
3. Bagaimana proses realisasi dari solusi tersebut?
4. Adakah sinergi dengan masyarakat/desa adat?
5. Adakah sinergi dengan pemerintah?
6. Adakah Sinergi dengan pecalang?
7. Bagaimana peran mereka sejauh ini?
8. Bagaimana kendala dan hambatan yang dihadapi selama ini?