Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan...

24
Program Kerja Calon Rektor Universitas Jember 2020-2024 Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS JEMBER BEREPUTASI Oleh : Prof. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M. UNIVERSITAS JEMBER 2019

Transcript of Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan...

Page 1: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

i

SAMPUL

Program Kerja

Calon Rektor Universitas Jember 2020-2024

Sinergikan Potensi Wujudkan Visi :

UNIVERSITAS JEMBER BEREPUTASI

Oleh :

Prof. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M.

UNIVERSITAS JEMBER

2019

Page 2: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

ii

DAFTAR ISI

SAMPUL........................................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Visi Misi dan Tujuan Universitas Jember.............................................. 1

1.1.1 Misi Universitas Jember .................................................................... 1

1.1.2 Misi Universitas Jember .................................................................... 1

1.1.3 Tujuan Universitas Jember................................................................. 1

1.2 Kondisi Universitas Jember Saat Ini ..................................................... 2

1.3 Ucapan Terima Kasih ........................................................................... 4

II. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ........................................................... 5

2.1 Sesanti/Motto Pengembangan ............................................................... 5

2.2 Kebijakan Pengembangan Universitas Jember 2015-2019 .................... 6

2.3 Kebijakan Pengembangan Universitas Jember 2020-2024 ................... 6

III. ARAH DAN SASARAN STRATEGIS PENGEMBANGAN ................. 7

3.1 Tolok Ukur Arah dan Sasaran Strategis Pengembangan ........................ 7

3.2 Terealisasinya Landasan Hukum, Pedoman, Instrumen dan Sistem

Informasi untuk Menunjang Efektifitas dan Efisiensi Pencapaian

Sasaran ............................................................................................... 8

3.3 Tercapainya Reputasi ........................................................................... 9

3.4 Menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum dan Peningkatan

Kesejahteraan ................................................................................... 10

3.5 Menjadi Good University Governance (GUG) .................................... 11

IV. PROGRAM KERJA DAN SASARAN .................................................. 13

V. STRATEGI PENCAPAIAN ................................................................... 17

Page 3: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

iii

1. Pemantapan dan Penyusunan Regulasi, Pedoman, Instrumen, Basis Data

serta Pengembangan Sistem Informasi yang berorientasi pada Reputasi

Institusi dan Program Studi ............................................................... 17

2. Pelaksanaan Aktifitas Tridharma dengan bertumpu pada Sinergi dan

Kolaborasi internal, Regional, Nasional dan Internasional yang

Memiliki Multiple Effect ................................................................... 18

3. Penataan Lingkungan dan Unit Bisnis, Peningkatan Income, serta

Terwujudnya Good University Governance dan Kesejahteraan Sivitas

Akademika ....................................................................................... 19

VI. PENUTUP ............................................................................................. 20

Page 4: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rasa syukur yang tak terhingga, saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa

Ta'ala yang telah memberikan karunia nikmat yang luar biasa kepada saya, keluarga

dan institusi. Karunia yang telah juga membawa saya tertakdirkan ikut mencalonkan

sebagai rektor Universitas Jember periode 2020-2024. Sebuah takdir yang membawa

konsekuensi untuk menyumbangkan sepenuh tenaga dan fikiran untuk membawa

Universitas Jember lebih maju dan sejahtera.

Luaran nyata dari ikhtiar saya untuk bisa diberi amanah sebagai rektor adalah

menyusun sasaran dan program kerja yang akan menjadi tujuan bersama dalam 4 tahun

mendatang. Sasaran dan program kerja yang tertuang dalam tulisan ini bukanlah

merupakan fikiran saya sendiri, banyak yang merupakan aspirasi dari kolega baik yang

ada di Senat Universitas maupun sivitas akademika lain.

Dalam tulisan ini, saya juga menyampaikan gambaran strategi yang akan

ditempuh, dengan harapan bahwa dengan tiga strategi yang ada, dapat diakselerasi

capaian sasaran dengan efektif dan efisien dengan keterlibatan dan kesejahteraan

menjadi prinsip yang harus ditegakkan.

Akhirnya saya berharap semoga tulisan ini mampu menggugah nurani suci

bapak/ibu/saudara untuk mendukung saya dalam mewujudkan Universitas Jember yang

maju. bersatu, bereputasi dan mesejahterakan. Jayalah Universitas Jember.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jember, 9 September 2019 Penyusun

Page 5: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Visi Misi dan Tujuan Universitas Jember

1.1.1 Misi Universitas Jember

Menjadi Universitas unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan seni

berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial.

Visi ini memiliki makna bahwa Universitas Jember memiliki pembelajaran, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat yang bereputasi. Reputasi juga wajib bercirikan

adanya pengembangan pertanian industrial, kepedulian terhadap lingkungan, serta

dihasilkannya pelaku-pelaku bisnis yang handal.

1.1.2 Misi Universitas Jember

Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi

yang berkualitas dan berwawasan ecotechnopreneurship;

Mengembangkan sains, teknologi, dan, seni yang inovatif, berwawasan

lingkungan, bisnis, dan, pertanian industrial untuk kesejahteraan mayarakat;

Memberdayakan masyarakat agribisnis dengan menerapkan teknologi tepat

guna berbasis kearifan lokal;

Mengembangkan sistem pengelolaan Universitas yang akuntabel dan bertaraf

internasional;

Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakesholders dan lembaga lain di

dalam dan luar negeri.

1.1.3 Tujuan Universitas Jember

Meningkatkan kualitas produk tri darma perguruan tinggi;

Mengembangkan dan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian;

Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat akademik;

Meningkatkan perilaku kerja dan profesionalisme;

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen kelembagaan;

Memperluas jaringan kerjasama berdasarkan asas kesetaraan.

Page 6: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

2

1.2 Kondisi Universitas Jember Saat Ini

Saat ini Universitas Jember telah menjadi perguruan tinggi yang cukup di kenal,

karena telah menjadi perguruan tinggi yang memiliki sumber daya dan luaran yang

mengalami perkembangan yang signifikan. Pada tahun 2019 ini, Univeritas jember

telah memiliki 15 Fakultas ditambah 1 program pasca sarjana, memiliki 2 lembaga dan

8 unit pelaksana teknis. Disamping itu juga tersedia berbagai fasilitas kesehatan,

olahraga, gedung pertemuan dan lain-lain yang relatif memadai untuk sivitas

akademika Universitas Jember, bahkan untuk warga sekitar Universitas Jember.

Dalam menjalankan misi sebagai penyelenggara akademik, maka fakultas atau

program pasca sarjana membentu program studi. Pada tahun 2019, jumlah program

studi yang telah terbentuk telah mencapai 103. Dari jumlah tersebut, program studi

yang dibentuk sudah mengarah pada program studi pasca sarjana baik magister maupun

doktoral. Tabel 1.1 memperlihatkan strata program studi serta peringkat akreditasi

BANPT pada masing-masing strata sampai pada pertengahan tahun 2019.

Tabel 1.1 Strata program studi dan peringkat akreditasi BANPT

Prodi A B C

S3 0 3 3

S2 3 14 6

Profesi 3 1 2

D3 3 7 0

Dengan berkembangnya jumlah program studi dan minat yang tinggi masyarakat

untuk melanjutkan studi di Universitas Jember, maka daya tampung mahasiswa juga

ditingkatkan dalam batas-batas yang wajar. Peningkatan kapasitas tersebut

menyebabkan jumlah mahasiswa baru juga semakin naik. Pada tahun akademik

2019/2020 terserap mahasiswa baru sebanyak 7.948 orang, sehingga jumlah mahasiswa

total pada tahun akademik 2019/2020 adalah sebanyak 29.115 orang.

Perkembangan jumlah program studi dan jumlah mahasiswa juga mengakibatkan

penambahan dosen. Sampai pertengahan tahun 2019, jumlah dosen Universitas Jember

mencapai 1.185 orang. Dengan demikian rasio dosen terhadap mahasiswa adalah

Page 7: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

3

1:24,6. Suatu rasio yang masih dalam batas toleransi karena ketentuan menteri adalah

1:20 untuk eksakta dan 1:30 untuk ilmu sosial. Terkait dengan jumlah mahasiswa,

jumlah dosen dan aktifitas yang makin banyak, pelayanan administrasi dan

laboratorium telah diupayakan secara optimal. Pelayanan tersebut didukung oleh tenaga

kependidikan sebanyak 654 orang, dengan mayoritas berpendidikan S1 dan SMA.

Selain bidang akademik, aktititas yang dilakukan oleh sivitas akademika adalah

bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang ini telah

dihasilkan publikasi internasional bereputasi kurang lebih 746 judul artikel, Paten

granted sebanyak 6 judul, karya inovasi sebanyak 34 judul. Selain luaran tersebut,

masih banyak luaran yang berupa artikel jurnal belum bereputasi serta hasil-hasil lain

terkait dengan prestasi dalam lomba atau kegiatan lain.

Degan gambaran hasil seperti telah dijabarkan di atas, maka wajar jika Universitas

Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi

dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan tinggi yang terdiri dari 623

Universitas, 223 Institut, 2.510 Sekolah Tinggi, 229 Politeknik, dan 965 Akademi. Jika

dilihat dari pemeringkatan lain, maka Universitas Jember memiliki posisi 20 untuk

nasional dan posisi 959 untuk dunia jika menggunakan pemeringkatan versi Unirank.

Dengan versi pemeringkatan yang lain, yaitu Webomatrics, maka Universitas Jember

pada tahun ini berada pada posisi 14 untuk tingkat nasional dan posisi 249 tingkat dunia.

Tentu prestasi yang cukup membanggakan ini masih belum maksimal, karena

masih ada beberapa sasaran yang belum dapat direalisasikan, antara lain adalah menjadi

PT BLU, memiliki progra studi terakreditasi internasional, menyelenggrakan kolaborsi

kelas internasional dan beberapa sasaran lain yang memang tidak mudah untuk

diwujudkan. Banyak hal yang menhakibatkan hal ini, diantaranya adalah terbatasnya

anggaran, yang tahun ini hanya mencapai Rp 486 M (PNBP 270 M). Anggaran ini

relatif kecil jika dibandingkan perguruan tinggi lain. Sebagi perbandingan, Universitas

Brawijaya memiliki anggaran lebih dari Rp 1,429 M (PNBP 971 M), Universitas

Indonesia dengan anggaran yang melampaui Rp 2,213 M (Pendapatan Rp 2,810 M).

Namun untuk menjadi Universitas yang bersandar ISO, pada bulan Agustus

2019 telah dilakukan asesmen untuk ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti

Penyuapan dan ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu. Langkah ini

Page 8: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

4

dilakukan untuk mewujudkan Universitas Jember menjadi Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani (WBBM) serta Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

1.3 Ucapan Terima Kasih

Capain sampai dengan saat ini tentu tidak terlepas dari upaya yang telah

dilakukan oleh para pimpinan dan tim serta segenap sivitas akademika Universitas

Jember. Oleh karena itu seluruh sivitas akademika patut bersyukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, serta berterima kasih kepada pemrakarsa berdirinya Universitas Jember, dan

para Rektor Universitas sebelumnya beserta jajarannya. Berikut adalah para Rektor

yang telah berperan membawa Universitas Jember sampai dengan kondisi saat ini.

Tabel 1.2 Rektor Universitas Jember

Rektor dan Masa Jabatan

1. dr. R. Achmad (1964-1967)

2. Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969)

3. Letkol Soetardjo, SH (1969-1978)

4. Kolonel Drs. H.R. Warsito (1978-1986)

5. Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995)

6. Prof. Dr. Kabul Santoso, MS (1995-2003)

7. Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (2003-2011)

8. Drs. Moh. Hasan, Msc Ph.D (2012- sekarang)

Page 9: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

5

II. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

2.1 Sesanti/Motto Pengembangan

Sesanti atau motto adalah kata-kata atau seruan yang menggambarkan motivasi,

semangat, dan tujuan dari seseorang atau organisasi. Para pendahulu Universitas

Jember telah memberikan landasan filosofi dalam pengembangan lembaga berupa

sesanti. Sesanti yang pertama disusun para pendahulu adalah KARYA RINARAS

AMBUKA BUDHI. Sesanti ini memiliki makna adanya tekad Universitas Jember

untuk menata diri, selalu kerja selaras, serasi, dan seimbang yang dilandasi iman dan

taqwa untuk menjadi agen dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni

(IPTEKS).

Setelah mengalami perkembangan, Universitas Jember tidak hanya sekedar

memiliki tekad dan menjadi agen dari pengembangan IPTEKS, tetapi juga mulai

memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara melalui lulusan yang telah dihasilkan

dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu,

dirumuskanlah sesanti berikutnya yaitu GAPURA MANGESTI ARUMING

BAWANA. Sesanti ini merupakan rumusan sasaran kinerja Universitas Jember untuk

menghasilkan sarjana yang sujana sebagai manusia seutuhnya yang pengabdiannya di

masyarakat akan selalu membawa kedamaian dan kesejahteraan umat manusia. Jadi

kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan berupaya membuka nurani dan

fikiran segenap sivitas akademika dan lulusan sehingga segala yang dihasilkan

memberikan kemajuan masyarakat.

Pada perkembangan berikutnya, selain memberikan kontribusi bagi masyarakat,

perguruan tinggi dengan tetap menjaga mutu penyelenggaraannya juga dituntut mampu

bersaing secara global atau memiliki reputasi yang baik atau memiliki peringkat

prestisius pada skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, sesanti

Universitas Jember perlu dikembangkan untuk tujuan tersebut. Sesanti BUMI

RAHARJA KARTIYASA sepertinya cocok sebagai motto pengembangan pada era

Revolusi Industri 4.0 ini, yang akan bermuara pada sinergi potensi untuk mencapai

kesejahteraan dan kemashyuran Universitas Jember.

Page 10: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

6

2.2 Kebijakan Pengembangan Universitas Jember 2015-2019

Pada periode 2015-2019, pengembangan Universitas Jember didasarkan pada

empat kebijakan strategis. Empat kebijakan strategis tersebut adalah :

(1) membangun collegial work;

(2) mengembangkan tatakelola yang transparan dan akuntabel;

(3) merevitalisasi unit penyelenggara kegiatan tridharma, dan;

(4) mengembangkan akses tridharma bagi sivitas akademika dan stakeholder.

2.3 Kebijakan Pengembangan Universitas Jember 2020-2024

Dengan sesanti GAPURA MANGESTI ARUMING BAWANA-GAPURA

MANGESTI ARUMING BAWANA-BUMI RAHARJA KARTIYASA, dengan

makna telah diuraikan sebelumnya, maka kebijakan pengembangan Universitas

Jember 2020-2024 akan bertumpu pada lima kebijakan. Lima kebijakan tersebut

adalah:

1. Memantapkan Regulasi, Tata Kelola, Budaya Mutu dan Sistem Informasi;

2. Mengembangkan Kompetensi dan Kapasitas SDM;

3. Mengembangkan Budaya Sinergi Internal dan Kolaborasi tingkat Regional,

Nasional dan Internasional dalam Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian dan

Publikasi;

4. Mengembangkan Unit Bisnis dan Peningkatan Kesejahteraan;

5. Meningkatkan Daya Saing Lulusan dan Reputasi;

Page 11: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

7

III. ARAH DAN SASARAN STRATEGIS PENGEMBANGAN

3.1 Tolok Ukur Arah dan Sasaran Strategis Pengembangan

Tolok ukur arah dan sasaran strategis tercapainya pengembangan yang pokok

adalah program kerja pemerintah dalam hal ini adalah program kerja Kementrian Riset

Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Visi, misi dan tujuan Universitas Jember.

Setelah kedua tolok ukur arah dan sasaran tersebut, digunakanlah kriteria yang

dikeluarkan oleh BANPT. Kriteria yang dikeluarkan BANPT juga akan dilengkapi

dengan kriteria pemeringkatan perguruan tinggi oleh Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

Untuk tolok ukur arah dan sasaran pemeringkatan dan sertifikasi internasional,

maka akan digunakan kriteria yang dikeluarkan oleh Times Higher Education

(Quacquarelli Symonds), AUN QA, Webometrics, dan Unirank. Pada tabel 3.1 dan 3.2

disajikan kriteria pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Kementrian Riset Teknologi

dan Pendidikan Tinggi dan Times Higher Education.

Tabel 3.1 Kriteria Kemenristekdikti

Kriteria/Prosentase/Rincian

1. Kinerja kinerja Input (15%) :

Dosen S3, Profesor dan LekKa, Rasio Dosen Mahasiswa, Jumlah Mahasiswa Asing,

Jumlah Dosen Asing,

2. Kinerja Proses (25%):

Akreditasi Institusi BAN PT, Akreditasi BAN PT Prodi, Pembelajaran Daring,

Kerjasama PT, Laporan PDDIKTI, Laporan Keuangan

3. Kinerja Output (25%):

Artikel Jurnal dosen Terindek, Penelitian, Kemahasiswaan, Prodi Terakreditasi

Internasional

4. Kinerja Outcome (35%):

Inovasi, Kerja Lulusan kurang 6 bulan, Jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen,

pengabdian kepada masyarakat

Page 12: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

8

Tabel 3.2 Kriteria Times Higher Education (QS)

Kriteria/Prosentase/Rincian

1. Teaching (30%):

Reputation survey (15%), Staff:Student (4,5%), S3:S1 (2.25%), Doctor Awward: Staff

(6%), Institution Income (2,25%)

2. Reasearch (30%):

Reputation survey (18%), Research income (6%), Research Productivity (6%)

3. Citations (30%)

4. International Outlook (7,5%):

International:Domestic ratio = Student (2,5%), Staff (2,5%), Collaboration (2,5%)

5. Industry Income (2,5%)

3.2 Terealisasinya Landasan Hukum, Pedoman, Instrumen dan Sistem Informasi

untuk Menunjang Efektifitas dan Efisiensi Pencapaian Sasaran

Dengan berdasar pada peraturan perundangan serta tolok ukur arah dan sasaran,

maka akan disusun/dikembangkan dan dilegalisasikan berbagai peraturan/keputusan

turunan, pedoman dan instrumen evaluasi untuk penjaminan ketercapaian

pengembangan yang dilakukan. Dengan peraturan/keputusan turunan, pedoman dan

instrumen tersebut diharapkan implementasi dan pencapaian sasaran program kerja

dapat dilaksanakan atau direalisasikan dengan efisien dan efektif.

Penuntasan Statuta, penyusunan pedoman dalam pemilihan dan pengangkatan

pada jabatan tertentu di lingkungan universitas, penyusunan pedoman dan instrumen

evaluasi kurikulum, pembelajaran, penilaian pembelajaran, pedoman penyusunan

dokumen akreditasi/sertifikasi dan lain akan menjadi prioritas. Dengan adanya landasan

hukum, pedoman dan instrumen, maka fikiran yang diperlukan untuk perdebatan dan

pertentangan bisa dielimenasi. Selain itu juga akan bisa dimunculkan kesamaan

langkah untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Instrumen pengukuran kinerja yang disusun untuk semua aktifitas tersebut juga

akan diimplementasikan dalam sistem informasi. Sistem informasi yang dibangun

Page 13: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

9

harus memiliki kompatibilitas dan aksesabel yang tinggi. Karakteristik yang demikian

sangat diperlukan untuk menunjang kolaborasi baik pada tingkat nasional dan

internasional.

3.3 Tercapainya Reputasi

Adanya landasan hukum, pedoman dan instrumen penilaian kinerja,

memunculkan sinergi antar sivitas akademika. Salah satu landasan yang memunculkan

sinergi adalah dibangunnya hirarkhi keilmuan. Profesor perlu direvitalissi fungsinya

sebagai leader dalam pengembangan ilmu dan bertanggung jawab atas pengembangan

keilmuan serta pembinaan karier sivitas akademika yang memiliki peminatan pada

bidang atau rumpun yang sejenis.

Bentuk sinergi ini diharapkan akan mampu memberikan akselerasi

mendapatkan jabatan profesor bagi dosen yang memiliki ijazah doktor dan telah

memiliki jabatan lektor kepala. Juga akan mengakselerasi kenaikan jabatan dosen yang

di bawahnya. Sinergi juga perlu dilakukan antara dosen dengan mahasiswa, dengan

dibuatnya aturan bahwa setiap kelompok riset wajib memiliki penelitian yang

melibatkan mahasiswa menyusun karya ilmiah untuk kejuaraan lomba karya ilmiah.

Sinergi ini akan mengakibatkan produktifitas dan kualitas luaran tridharma yang lebih

baik, sehingga dapat memberikan dampak pada peningkatan peringkat dan reputasi

institusi.

Di sisi lain ketika Learning Management System yang baik dan ditunjang

dengan sistem informasi yang handal, akan dapat dibangun kolaborasi pembelajaran

pada tingkat regional, nasional dan internasional. Kriteria pemeringkatan yang berupa

Dosen S3, Profesor dan Lektor Kepala, Rasio Dosen Mahasiswa, Jumlah Mahasiswa

Asing, Jumlah Dosen Asing, kuliah daring, kerjasama dan International Outlook, akan

dengan mudah ditingkatkan.

Secara bertahap tiap program studi akan diwajibkan untuk membangun

kolaborasi dengan perguruan tinggi regional, nasional dan internasional, dengan

penggunaan e-learning menjadi media yang efisien untuk membentuk kolaborasi

tersebut. Kolaborasi ini juga akan memungkinkan pembelajaran daring menjadi sumber

pendapatan. Kolaborasi dalam pembelajaran daring selanjutnya akan berdampak pada

kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi juga dibangun

Page 14: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

10

dengan pemangku kepentingan dan pemerintah daerah. Kolaborasi tersebut melingkupi

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kolaborasi dengan capaian yang berjenjang, maka kriteria kinerja pada BAN

PT, lembaga sertifikasi/akreditasi internasional akan dapat juga terpenuhi, sehingga

reputasi Universitas Jember juga akan menjadi lebih baik.

3.4 Menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum dan Peningkatan

Kesejahteraan

Alasan menjadikan instansi pemerintah menjadi Badan Layanan Umum (BLU)

adalah efektifitas dan efisiensi layanan publik. Dengan penerapan pola pengelolaan

keuangan berbasis BLU, instansi pemerintah yang telah ditetapkan sebagai BLU

diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan layanan kepada publik.

Intinya pemerintah memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya, yaitu

instansi dimaksud dapat menggunakan dana yang telah diterima tanpa harus setor ke

kas negara terlebih dahulu, demi mempercepat pemberian layanan terhadap

masyarakat, atau dengan kata lain rantai birokrasi dipangkas, sehingga waktu dan

tenaga dapat diefektifkan.

Pemberian fleksibilitas kepada PTN BLU ini tidak serta merta memperbolehkan

membebani masyarakat, tetapi harus tetap pada prinsip demi efektifitas dan efisiensi

terhadap pelayanan publik. Ketentuan ini ada pada pasal 8 ayat (3) Peraturan

Pemerintah No. 23 Tahun 2005, yang mengharuskan kepada PTN yang melaksanaan

keuangannya melalui PK-BLU, Standar Layanan Minimum-nya harus

mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta

kemudahan untuk mendapatkan layanan.

Sebagai salah satu instansi pemerintah yang berhubungan dengan penyediaan

ujasa layanan umum, maka Universitas Jember telah berupaya menjadi PT BLU sejak

tahun 2017 dan dapat memenuhi syarat substantif. Selain itu Universitas Jember juga

telah memenuhi persyaratan teknis, karena kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan

fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU, serta memilki

kinerja keuangan sehat. Untuk persyaratan administratif masih diperlukan

pemenuhannya, seperti dokumen pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja

Page 15: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

11

pelayanan, keuangan, dan manfaat bagi masyarakat; pola tata kelola; rencana strategis

bisnis; laporan keuangan pokok; standar pelayanan minimal; dan laporan audit terakhir

atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen.

Menjadi BLU juga wajib menjamin adanya peningkatan kesejahteraan bagi

sivitas akademika. Pendapatan perlu diupayakan lebih tinggi dari kebutuhan, baik

pendapatan dari peran masyarakat maupun pendapatan dari unit bisnis yang dibangun.

Unit bisnis yang diandalkan bisa menghasilkan pendapatan atau efisiensi antara lain:

percetakan dan penerbitan, penginapan/hotel, pelayanan kesehatan, cafetaria, catering,

agrowisata, makanan olahan khas Uneiversitas Jember, cendera mata beratribut

Universitas Jember, jasa transportasi, dan jasa konsultasi.

3.5 Menjadi Good University Governance (GUG)

Salah satu tujuan Universitas Jember dalam rangka pencapaian Good University

Governance (GUG) adalah mewujudkan budaya kerja excellent dan kolaboratif dengan

memantapkan penerapan sistem manajemen mutu yang akuntabel, efektif dan efisien

berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perencanan program dan anggaran

perlu disusun dengan baik dengan cara senantiasa melakukan sinkronisasi antara

program kegiatan dengan RENSTRA Universitas. Penyusunan tersebut menggunakan

pendekatan top down dan bottom up. Peran aktif seluruh unit kerja di lingkungan

Universitas Jember dalam penyusunan rencana program dan anggaran dilengkapi

dengan TOR dan RAB yang dituangkan ke dalam aplikasi SIMANGGA.

Upaya rasionalitas dan kepatuhan terhadap standar biaya dilakukan dengan

dilakukannya proses review pada usulan TOR dan RAB unit kerja. Review dilakukan

oleh tim reviewer yang merupakan tim Gugus Penjamin Mutu (GPM) masing-masing

unit kerja. Review juga memberikan pemahaman ke setiap unit kerja bahwa setiap

program dan kegiatan yang akan dilakukan adalah implementasi untuk mencapai

sasaran UNEJ yang telah tertuang di RENSTRA.

SIMKEU sebagai alat controlling yaitu untuk mengevaluasi serta perbaikan atas

keuangan dan mengontrol penggunaannya. SIMKEU meningkatkan kualitas pelaporan

keuangan agar akurat, tepat waktu, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sistem ini mampu menghubungkan satuan kerja ke jenjang institusi. SIMKEU

mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan. Dalam

Page 16: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

12

SIMKEU kewenangan akses dibuat bertingkat, yaitu mulai tenaga kependidikan yang

bertugas sebagai Operator Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), , Wakil Dekan II,

dan Wakil Rektor II dan Rektor. Masing-masing user diberikan kewenangan yang

berbeda-beda dalam mengakses sistem ini.

Pencapaian GUG tentu saja akan diawali dengan adanya landasan hukum yang

kokoh atau dengan kata lain supremasi hukum dapat ditegakkan. Sebagaimana telah

disampaikan pada bagian sebelumnya bahwa dengan kepastian hukum dan tujuan

bersama yang dilandaskan pada visi dan misi, maka partisipasi dari elemen organisasi

akan jelas sehingga juga akan memunculkan sinergi dan mampu menjaga equitas atau

persamaan hak. Landasan hukum yang jelas dan memiliki ukuran yang pasti juga akan

memunculkan transparansi dan orientasi pada kesepakatan atau konsensus yang telah

dibuat. Adanya transparansi juga akan menimbulkan saling peduli dan saling

menghargai antara fihak penyelenggara dengan pemangku kepentingan. Selanjutnya

prinsip GUG yang berupa penyelenggaraan organisasi yang efektif, efisien dan

akuntabel dapat dengan mudah diwujudkan.

Page 17: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

13

IV. PROGRAM KERJA DAN SASARAN

Pada tabel 4.1, dipaparkan beberapa program kerja dan sasaran yang akan

dilakukan selama kurun waktu 2020-2024. Belum semua sasaran tercantum pada tabel

tersebut. Masih terdapat sasaran lain yang akan ditambahkan atau dirinci lebih lanjut.

Tabel 4.1 Program kerja dan Sasaran 2020-2024

Arah dan Sasaran Strategis

Program Indikator Base line Sasaran

2020 2021 2022 2023 2024

Terealisasinya Landasan

Hukum, Pedoman, Instrumen dan Sistem Informasi

untuk Menunjang Efektifitas

dan Efisiensi Pencapaian

Sasaran

Penyusunan Statuta dan

OTK

Tersusun-nya statuta dan OTK

lama

Revisi

dan Legali-

sasi Statuta

Statuta baru

Statuta baru

Penyusunan

Pedoman Pembelajaran, Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat, Akreditasi dan

Sertifikasi

Jumlah Pedoman

20 40 60 100 120 150

Aktualisasi Sistem

Informasi dan Integrasi dengan

Instrumen Mutu

Jumlah Sistem yang

relevan 12 25 60 80 100 130

Penyusunan Peraturan

Rektor

Jumlah

Pertamba-han

Peraturan yang

relevan

? 50 100 150 200 250

Penyusunan

Surat Keputusan

Rektor

Jumlah Pertamba-

han Surat Keputusan

Rektor yang relevan

? 300 600 900 1200 1500

Akselerasi Jumlah Dosen

Profesor

Jumlah Dosen

Profesor 50 60 75 100 150 200

Page 18: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

14

Arah dan Sasaran Strategis

Program Indikator Base line Sasaran

2020 2021 2022 2023 2024

Tercapainya Reputasi

Akselerasi Jumlah Dosen

Doktor

Jumlah Dosen Doktor

316 325 335 350 380 400

Akselerasi Jumlah Dosen Lektor Kepala

Jumlah Dosen Lektor Kepala

322 340 370 400 420 440

Mempertahank

an Akreditasi Institusi tetap A

(Unggul)

Akreditasi Institusi tetap A

A A A A A A

Peningkatan Jumlah Prodi

Terakreditasi A (Unggul)

Jumlah Prodi

Terakredi-tasi A

(Unggul)

26 % 28 % 30 % 35 % 50 % 65 %

Peningkatan Jumlah Prodi Terakreditasi Internasional

Jumlah Prodi

Terakredi-tasi

Internasion

al

0 % 5% 10% 20% 25% 30%

Peningkatan Peringkat Nasional

Naiknya peringkat

Universitas tingkat

Nasional

21 19 18 15 13 11

Peningkatan Peringkat

Internasional

THE

Naiknya peringkat

Universitas tingkat

internasio-

nal

? 1100 1000 950 900 700

Peningkatan Jumlah

Publikasi Internasional

Bereputasi

Jumlah Publikasi Internasi-

onal

Bereputasi

746 800 1100 1400 1500 2000

Peningkatan Jumlah

Kolaborasi Pembelajaran

Berbasis E-Learning Regional

Jumlah Kolaborasi Pembelaja-

ran

Berbasis E-Learning Regional

0 5 10 20 40 60

Peningkatan Jumlah

Kolaborasi

Jumlah Kolaborasi Pembelaja-

0 2 10 20 30 50

Page 19: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

15

Arah dan Sasaran Strategis

Program Indikator Base line Sasaran

2020 2021 2022 2023 2024

Pembelajaran Berbasis E-Learning Nasional

ran Berbasis E-

Learning Nasional

Peningkatan Jumlah

Kolaborasi Pembelajaran Berbasis E-Learning

Internasional

Jumlah Kolaborasi Pembelaja-

ran Berbasis E-

Learning Internasi-

onal

0 2 10 15 20 30

Peningkatan

Jumlah Kolaborasi Penelitian Nasional

Jumlah Kolaborasi Penelitian Nasional

20 40 60 80 100 120

Peningkatan Jumlah

Kolaborasi Penelitian

Internasional

Jumlah Kolaborasi Penelitian Internasi-

onal

15 50 75 100 125 150

Peningkatan Jumlah Paten

Jumlah Paten

6 10 40 80 100 125

Peningkatan Jumlah HKI

lain

Peningkatan Jumlah HKI lain

30 100 200 300 400 500

Peningkatan

jumlah prestasi mahasiswa di level nasional

dan internasional

Jumlah prestasi

mahasiswa di level nasional

dan internasio-

nal

15 20 25 30 35 40

Menjadi Perguruan

Tinggi Badan

Layanan Umum dan Peningkatan Kesejahtera-

an

Akselerasi Menjadi PT

BLU

Menjadi PT BLU

Belum BLU

Belum BLU

BLU BLU BLU

Persia-pan PTN

BH

Penataan

Lingkungan Bersih, Indah,

Hijau

Jumlah Kegiatan

? 12 24 36 36 36

Penjaminan Mutu

Manajemen

Jumlah Kegiatan

? 4 6 36 36

Page 20: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

16

Arah dan Sasaran Strategis

Program Indikator Base line Sasaran

2020 2021 2022 2023 2024

Pembentukan unit bisnis

berbasis inovasi sivitas

akademika

Jumlah unit bisnis

? 2 4 6 10 12

Standar ISO Manajemen

Mutu dan Anti Suap

Tersertifi-kasi

Sertifika-si

Sertifika-si

Sertifi-kasi

Sertifi-kasi

Serti-fikasi

Sertifi-kasi

Sertifikasi

Manajemen ISO lain

Tersertifi-kasi

Belum Belum Sertifi-kasi

Sertifi-kasi

Serti-fikasi

Sertifi-kasi

Menjadi Good

University Governance

(GUG)

Terimplementasi-kannya

sistem

manajemen berbasis IT

yang transparan dan akuntable

Prosentase

implemen-tasi

? 40% 60% 70% 80% 85%

Terbinanya

masyarakat sekitar untuk implementasi

SDGs

Prosentase implemen-

tasi ? 25% 50% 75% 85% 90%

Peningkatan Penyerapan

Anggaran yang

efektif

Prosentase Penyerapan

anggaran 70% 80% 90% 90% 95% 96%

Peningkatan

Anggaran

Jumlah

Anggaran 486 M 500 M 600 M 700 M 800 M 1000 M

Pemenuhan Laporan Kinerja

Prosentase Penyampai-an Laporan

Kinerja

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 21: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

17

V. STRATEGI PENCAPAIAN

Untuk pencapaian sasaran sesuai arah pengembangan dan program, maka perlu

dilakukan strategi pelaksanaan program yang efektif dan efisien. Ada tiga strategi

pencapaian. Ketiga strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemantapan dan Penyusunan Regulasi, Pedoman, Instrumen, Basis Data serta

Pengembangan Sistem Informasi yang berorientasi pada Reputasi Institusi dan

Program Studi

Strategi ini akan mempersiapkan dan menghasilkan legalisasi Peraturan,

Pedoman dan Instrumen yang merujuk pada peraturan perundangan serta ketentuan

yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi dan akreditasi. Sistem informasi yang

berkarakter Revolusi Industri 4.0 menjadi bagian penting strategi ini. Pada strategi ini,

akan banyak merealisasikan sasaran-sasaran yang ada pada terwujudnya landasan

hukum, pedoman, instrumen dan sistem informasi untuk menunjang efektifitas dan

efisiensi pencapaian sasaran.

Program yang utama dalam strategi ini adalah penyusunan Statuta dan OTK,

Penyusunan Pedoman Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,

Akreditasi dan Sertifikasi, Aktualisasi Sistem Informasi dan Integrasi dengan

Instrumen Mutu, Penyusunan Peraturan Rektor, dan Penyusunan Surat Keputusan

Rektor. Dengan adanya perangkat-perangkat dalam bidang manajemen, pembelajaran,

penelitian dan pengabdian, serta penjaminan mutu, yang semuanya berbasis teknologi

informasi, maka kesamaan pemahaman, kesamaan langkah dan sinergi akan tumbuh.

Pembentukan tim task force dan sosialisasi serta implementasi dari peraturan,

pedoman dan instrumen serta sistem informasi sangat diperlukan. Termasuk pula harus

menyusun instrumen dokumen akreditasi/sertifikasi internasional yang sangat beragam

secara efektif dan efisien. Sangat dimungkinkan dalam penyusunan tersebut

memerlukan kehadiran pakar baik dari dalam maupun luar negeri.

Page 22: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

18

2. Pelaksanaan Aktifitas Tridharma dengan bertumpu pada Sinergi dan

Kolaborasi internal, Regional, Nasional dan Internasional yang Memiliki Multiple

Effect

Tercapainya Reputasi ditandai dengan dicapainya sasaran untuk program-

program Akselerasi Jumlah Dosen Profesor, Akselerasi Jumlah Dosen Doktor,

Akselerasi Jumlah Dosen Lektor Kepala, Mempertahankan Akreditasi Institusi tetap A

(Unggul), Peningkatan Jumlah Prodi Terakreditasi A (Unggul), Peningkatan Jumlah

Prodi Terakreditasi Internasional, Peningkatan Peringkat Nasional, Peningkatan

Peringkat Internasional THE, Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi,

Peningkatan Jumlah Kolaborasi Pembelajaran Berbasis E-Learning Regional,

Peningkatan Jumlah Kolaborasi Pembelajaran Berbasis E-Learning Nasional,

Peningkatan Jumlah Kolaborasi Pembelajaran Berbasis E-Learning Internasional,

Peningkatan Jumlah Kolaborasi Penelitian Nasional, Peningkatan Jumlah Kolaborasi

Penelitian Internasional, Peningkatan Jumlah Paten, Peningkatan Jumlah HKI lain,

Peningkatan jumlah prestasi mahasiswa di level nasional dan internasional.

Sinergi antara Profesor, Asosiate Profesor, Asisten Profesor dan Mahasiswa

menjadi awal untuk pelaksanaan dan pencapaian program-program tersebut. Profesor

dan Asosiate Profesor punya kewajiban membina sivitas akademika yang secara

keilmuan berada di bawah rumpun ilmunya. Sinergi ini akan mampu menghasilkan

luaran dan output yang produktif dan diharapkan mampu untuk meningkatkan reputasi

istitusi, pribadi dan negara.

Sinergi dengan mahasiswa diharapkan juga menghasilkan outcome dan output

yang melibatkan mahasiswa, yang sudah barang tentu akan memiliki dampak untuk

prestasi mahasiswa dalah bidang penalaran dan karya ilmiah.

Sinergi juga diikuti kolaborasi untuk kegiatan tridharma dengan perguruan

tinggi dan fihak lain. Kolaborasi diakukan pada tingkat regional, nasional dan

internasional. Perguruan tinggi dalam wilayah regional diharapkan akan bisa saling

bekerja sama, yang diawali dengan pembelajaran berbasis e-learnng. Dengan adanya

Profesor dan Asosiate Profesor yang terlibat dalam kolaborasi, maka jumlah profesor

dan Asosiate profesor yang mengajar akan bisa ditingkatkan, termasuk mutu

pembelajaran, pembelajaran daring dan aktifitas lain yang mengikuti.

Page 23: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

19

3. Penataan Lingkungan dan Unit Bisnis, Peningkatan Income, serta

Terwujudnya Good University Governance dan Kesejahteraan Sivitas Akademika

Menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum dan Peningkatan

Kesejahteraan dan menjadi Good University Governance (GUG) menjadi sasaran

utama dalam strategi ini. Dalam hal ini sasaran yang ingin dicapai antara lain adalah

Akselerasi Menjadi PT BLU; Penataan Lingkungan Bersih, Indah, Hijau; Penjaminan

Mutu Manajemen; Pembentukan unit bisnis berbasis inovasi sivitas akademika; Standar

ISO Manajemen Mutu dan Anti Suap; Sertifikasi Manajemen ISO lain;

Terimplementasi-kannya sistem manajemen berbasis IT yang transparan dan akuntable;

Terbinanya masyarakat sekitar untuk implementasi SDGs; Peningkatan Penyerapan

Anggaran yang efektif; Peningkatan Anggaran; dan Pemenuhan Laporan Kinerja.

Strategi ini mewujudkan tata kelola yang akuntabel, bersih, melayani dan bebas

dari korupsi, disertai peningkatan kesejahteraan. Juga mewujudkan lingkungan kampus

yang aman, bersih, indah, dan hijau. Prinsip tujuh belas tujuan pembangunan

berkelanjutan dan Badan Layanan Umum menjadi pijakan untuk tata kelola mandiri

dengan Unit bisnis dibangun dari hasil inovasi sivitas akademika.

Bagaimana Pedagang Kaki Lima yang ada di sekitas Universitas Jember ditata

dan dibina untuk menjadi bagian dari unit bisnis Universitas Jember. Pendekatan-

pendekatan bagi warga yang masih bermukim di dalam kampus juga perlu dilakukan,

agar upaya menjadikan kampus yang aman, bersih, indah dan hijau dapat diwujudkan.

Relokasi warga dan PKL pada lokasi yang memberikan harapan bisnis dan kehidupan

yang lebih baik menjadi cara terbaik untuk penanganan yang permasalahan yang tuntas.

Unit bisnis yang dimungkinkan dibangun dan berpotensi mendatangkan

keuntungan antara lain adalah, percetakan dan penerbitan, hotel dan restoran, layanan

kesehatan, eduwisata, kuliner, sewa gedung, sewa kendaraan dan jasa transportasi,

jasa produk inovasi, jasa Laboratorium, jasa konsultasi, jasa event organiser, dan lain-

lain.

Page 24: Sinergikan Potensi Wujudkan Visi : UNIVERSITAS ......Jember menempati posisi 21, versi pemeringkatan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, diantara 4.450 perguruan

20

VI. PENUTUP

Tercapainya sasaran-sasaran dalam program kerja sangat ditentukan oleh

adanya rencana yang baik, dana, dan pola kepemimpinan. Pemimpin yang baik akan

mampu membangun sinergi dan kolaborasi yang solid dan membudaya. Namun

membangun sinergi dan kolaborasi membutuhkan peraturan dan pedoman yang

memiliki legitimasi yang kuat serta implementatif. Oleh karena itu adanya peraturan

dan pedoman sangat mendasar untuk pencapaian organisasi. Pencapaian juga

memerlukan dukungan instrumen yang berguna untuk menjadi pedoman evaluasi.

Semua proses perlu didukung oleh media yang aksesable dan bebas dari

kesalahan. Oleh karena itu dukungan sistem yang berbasis informasi sangat diperlukan.

Perkembangan yang pesat pada bidang ini menuntut setiap unsur dari organisasi bisa

beradaptasi dengan cepat, yang mengakibatkan tidak adanya zona nyaman untuk

munculnya peningkatan kinerja yang terus menerus.