Sinergi & Inovasi Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi ...
Transcript of Sinergi & Inovasi Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi ...
Sinergi & Inovasi Bank Sentraldalam Digitalisasi Ekonomi & Keuangan untuk Indonesia Maju
Disampaikan dalamBank Indonesia MengajarPerbanas Institute
13 Agustus 2021
Dwi PranotoAsisten Gubernur Bank Indonesia
Outline
02
01
Dinamika Lingkungan Strategis: Akselerasi Ekonomi & Keuangan Digital
Respon Bauran Kebijakan Bank Indonesia: Sinergi, Inovasi dan Inklusivitas
03
Bank Indonesia dalam Perekonomian
Bank Indonesia dalam Perekonomian
01
4
Visi Misi Bank Indonesia
Visi“Menjadi Bank Sentral Digital Terdepan yang Berkontribusi Nyata Terhadap Perekonomian
Nasional dan Terbaik di antara Negara Emerging Markets untuk Indonesia Maju”
Misi1. Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan
bauran Kebijakan Bank Indonesia;.
2. Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank
Indonesia dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan;
3. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem
pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain;
4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
melalui sinergi bauran Kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural
Pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain;
5. Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank
Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional;
6. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat
daerah;
7. Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan melalui penguatan
organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan sistem informasi yang handal, serta peran
internasional yang proaktif.
5
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia
“ Mencapai & MemeliharaKestabilan Nilai Rupiah ”
Menetapkan & Melaksanakan Kebijakan Moneter
Mengatur & Menjaga Kelancaran Sistem
Pembayaran
Melakukan pengawasan dan pengaturan
makroprudensial/SSK
Tujuan: Tugas:
Inflasi Nilai Tukar
Inflasi yang rendah dan stabil
Intermediasi, Resiliensi, Inklusivitas
Cepat, Mudah, Murah, Aman & Handal
6
Bauran Kebijakan Bank Indonesia
• Inflasi sesuai sasaran• Nilai tukar stabil• CAD terkendali• PDB tumbuh sustain
Stabilitas Rupiah dan SSK
Moneter
Makro-prudensial SP-PUR
Finansial & Payments Infrastructure
• Countercyclical (dynamic)• Systemic risk (cross-section)• Financial Inclusion• Financial deepening
• Money circulation (paper, card, digital)• Digital economy & finance• Financial market & payment
infrastucture
Untuk stabilitas harga dan nilai tukar denganpertimbangkan pertumbuhan, melalui: kebijakan suku bunga, intervensi valas sesuaimekanisme pasar dan fundamental, sertapengelolaan modal asing.
KEBIJAKAN MONETER
01
Untuk turut mendukung terjaganya SSK melalui: intermediasi seimbang (kredit optimal), pengendalian risiko sistem (antar waktumaupun cross-section), dan inklusi ekonomidan keuangan.
KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL
02
Untuk kelancaran proses pengedaran uang(kertas, kartu, dan digital) maupundigitalisasi sistem pembayaran non-tunaiuntuk integrasi ekonomi dan keuangandigital.
KEBIJAKAN SISTEM PEMBAYARAN
03
Dinamika Lingkungan Strategis: Akselerasi Ekonomi & Keuangan Digital
02
8
Tantangan Bank Indonesia ke depan: Covid-19 & Beyond
Pandemi Covid-19 Menjadi Tantangan Perekonomian
Mutasi Virus Corona Terus Terjadi, Varian Delta Paling Berbahaya
Pemulihan Mulai diproyeksikan akan terjadi dengan arah yang divergen
Sumber: The Economist
Kecepatan Vaksinasi menjadi kunci percepatan pemulihan
Sumber: IMF WEO Juli 2021
Kasus Aktif Covid-19 Belum Stabil
NEGARA 2020 2021*
Amerika Serikat -3,5 7,0
Tiongkok 2,3 8,1
Uni Eropa -6,5 4,6
Jepang -4,7 2,8
NEGARA 2020 2021*
India -7,3 9,5
Amerika Latin -7,0 5,8
Timur Tengah -2,6 4,0
Sumber: worldometers.info/coronavirus, 30 Juli 2021
9
Perlunya Mendorong Pemulihan Ekonomi Domestik
10Sumber: BPS, 2021
PDB 2018 – 2021 Q2 (ADHK/yoy)
Perkembangan Ekonomi Spasial
11
Ekspor Nonmigas Spasial Mencatat Perkembangan Positif
Pengendalian Kasus C-19 Mendukung Pembukaan Ekonomi
Secara Bertahap
Ekonomi Digital Menjadi Bagian dari Keseharian
13
..” the digital economy is not concerned primarily with selling products, but relies instead on creating communities that can be read by software and
algorithms.”-Tim Jordan, 2020-
Apa itu Digital Economy?
“The digital economy is the economic activity that results from billions of everyday online connections among
people, businesses, devices, data, and processes. The backbone of the digital economy is hyperconnectivitywhich means growing interconnectedness of people,
organisations, and machines that results from the Internet, mobile technology and the internet of things
(IoT).” (IMF, 2018)
New Teknologies, Innovation dan New Players MenjadiKey Drivers Ekonomi Digital
14
Pandemi Covid-19 Mengakselerasi Ekonomi Digital
15
15
PertumbuhanEkonomiDigital Indonesia (YoY) & USD miliar
E-Commerce terakselerasiselama pandemi
Akses e-commerce meningkat selama danpasca pandemi
* Sumber: Google, Temasek, Bain&Co (2020)
Inovasi Ekonomi Digital Semakin Beragam
16
Evolusi Sistem Pembayaran Semakin Cepat
17
Besarnya Potensi Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Indonesia
18
E-commerce
21 MiliarUSDGMV (terbesar di ASEAN)
Fintech
158 P2P Lending
Digital Payment
UE, APMK, QRIS,
Mobile Banking
41 Penerbit UE Nonbank
… B.i.g opportunity
Sumber: iDEA, BPS (2020)
Urgensi Mengatasi Isu Struktural Pengembangan Ekonomi Digital
19
Respon BauranKebijakan Bank Indonesia: Sinergi, Inovasi danInklusivitas
03
Sinergi & Inovasi BI Mendukung Indonesia Maju
21
2045Indonesia Berdaulat, Maju,
Adil, dan Makmur
01
02 Relaksasi KebijakanMakroprudensial
03 Digitalisasi SistemPembayaran
04 Pengembangan UMKM
05 PengembanganEkonomi Syariah
KebijakanMoneter
Sinergi Pemulihan Ekonomi
Sinergi & Inovasi BI Mendukung Pemulihan Ekonomi
22
Stabilitas TerjagaPertumbuhan Membaik
BERSINERGI MEMBANGUN OPTIMISME PEMULIHAN EKONOMI:SATU PRASYARAT, LIMA STRATEGI
23
Sinergi dalam Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional
• Pembelian SBN di pasar perdana
• Stabilisasi nilai tukar Rupiah.
• Penurunan suku bunga.• Penyediaan dana likuiditas, al m/
repo SBN, Penurunan GWM.
• Pelonggaran kebijakan makroprudensial.
• SP Tunai dan Non-Tunai.
• Belanja Negara: bantuan sosial/subsidi, insentif pajak, subsidi bunga, kompensasi BUMN.
• Pembiayaan: PMN, penempatan dana perbankan, investasi.
• Belanja K/L, pariwisata, perumahan, aggregate demand.
• Penjaminan simpanan perbankan.
• Penyelesaian bank bermasalah.
• Repo/penjualan SBN ke BI.
• Penempatan dana di bank umum.
• Pengawasan dan kesehatan perbankan dan IKNB.
• Kebijakan restrukturisasi kredit perbankan dan IKNB.
• Permintaan: konsumsi, investasi, ekspor, dan impor.
• Pengeluaran: produksi dan investasi sektor-sektor ekonomi.
• Penciptaan lapangan kerja.
• Intermediasi: mobilisasi dana dan penyaluran kredit ke sektor riil.
• Pelaksanaan program restrukturisasi kredit dunia usaha (UMKM, Korporasi, Komersial).PERBANKAN SEKTOR RIIL
Sinergi Mendorong Pertumbuhan Kredit ke Sektor Prioritas
24
Sinergi, Inovasi & Inklusivitas:Digitalisasi Sektor Finansial & Sektor Riil
25
Arah kebijakan
Bank Indonesia
adalah mendorong
UMKM menjadi
sumber
pertumbuhan
ekonomi penting
melalui
pemanfaatan
digitalisasi
Ekonomi nasional
lebih tahan dari
gejolak global
dengan penciptaan
lapangan kerja
yang besar dan
inklusif
Akselerasi Transformasi Digital Dalam Pemulihan Ekonomi
26
Digital Banking QRISUang ElektronikE-commerce
Early Stage
Akselerasi transformasi digital
Inisiatif Pemerintah
Concern
Internasional
Fintech & Interlink
Adopsi Digital
Transformasi Digital Pemulihan Ekonomi
Launching
BSPI
20192015-2018
Pandemi
Covid
2020
Mulai muncul banyak fintech
E-commerce mulai menguat
Sumber: Bank Indonesia
REGULATORY APPROACH
INDUSTRIAL APPROACH
INNOVATION APPROACH
Mendukungintegrasi
ekonomi & Keuangan
digital nasional
MendukungdigitalisasiPerbankan
MenjaminInterlink Fintech
denganPerbankan
Menjaminkeseimbanganantara inovasidan stabilitas
Menjaminkepentingan
nasional dalamEkonomi
Keuangan Digital antar negara
Blueprint SPI 2025 membutuhkan dukungan dan
kolaborasi dengan Industri
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025
27
Peran Bank Indonesia dalam Digitalisasi Sistem Pembayaran
28
Regulasi Perizinan
Sandbox Pengawasan
Inovasi Kebijakan Sistem Pembayaran
29
STANDAR
OPEN API1 INFRASTRUKTUR
SP RITEL2REFORMASI
REGULASI3
Mendorong interkoneksi, interoperabilitas, dan
kompatibilitas
Mendorong interlink bank dan fintech
Mendorong level playing of field, termasuk mencegah
shadow banking
Telah terbit PBI Sistem Pembayaran
Telah terbit PBI Penyelenggara Jasa Pembayaran dan
Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran
Penyederhanaan perizinan dan dukungan terhadap inovasi
Tahapan
QRIS: The Game Changer
30
E- commerce Conversational CommerceOffline commerce
Transfer
QRIS
Tanpa
Tatap
Muka
QRIS
Tanpa
Tatap
MukaTransfer
Keren dan KekinianTransaksi Cepat dan Pengeluaran TercatatAman dan terlindungi karena diawasi BILebih Higienis Tanpa Kontak FisikEfisien Tanpa Uang Kembalian & Bebas Biaya
Keuntungan
Offline Commerce E-CommerceConversational
Commerce
QRIS di 11 ribu armada taksi Bluebird
QRIS di Trans Sarbagita, Bali
QRIS di Trans Batam, Kepri
QRIS di aplikasi E-Klotok, Banua, Kalsel
Peluncuran QRIS untuk pasar tradisional di Pangkalpinang, Bangka Belitung
Launching QRIS di Korem Wirasatya, Bali
Launching QRIS untuk ETP Pemkot Cirebon (retribusi parkir, retribusi uji KIR, & PBB)
QRIS sebagai bagian dari program Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE)
untuk pariwisata Bali
Keterangan: Perluasan QRIS Sept – Okt 2020
Perkembangan Merchant & Capaian QRIS
31
PERKEMBANGAN MERCHANT
payment system innovation
Central Banking’s Fintech and
Regtech Global Awards
AWARD
*Sumber: BI, posisi 30 Juli 2021
Dalam Juta
8.29
Sebaran Merchant QRIS Indonesia
32
ACEH
SUMUT
RIAU
SUMBAR JAMBI
BENGKULU
SUMSEL
LAMPUNG
KEP. RIAU
KEP. BABEL
KALBAR
KALTENG
KALSEL
BANTEN JABAR
DKI
JATENG
JATIM
BALI
NTBNTT
SULUTGORONTALO
SULTENGSULBAR
SULSEL
SULTRA
MALUKU
MALUT
PAPBAR
PAPUA
KALTIM
DIY
KALTARA41
257576
46
246
1.356
22
78
1.814
720
1.007
90
101
59
149
16
51
73
130
20
10
72
40
31
12
163
21
250
42
51
62
95
232
348
Prov Jml (ribu)
Sumut 348 (4%)*
Sumsel 232 (3%)
Riau 163 (2%)
1,26 Jt (15,19%)
Sumatera
Prov Jml (ribu)
Jabar 1.814 (22%)
DKI 1.356 (17%)
Jatim 1.007 (12%)
5,72 Jt (68,96%)Jawa
Prov Jml (ribu)
Bali 257 (3%)
NTB 72 (1%)
NTT 40 (1%)
0,37 Jt (4,47%)Balinusra
Prov Jml (ribu)
Kaltim 149 (2%)
Kalsel 101 (1%)
Kalbar 90 (1%)
0,41 Jt (5.03%)
Kalimantan
Prov Jml (ribu)
Sulsel 250 (3%)
Sulut 62 (1%)
Sultra 51 (1%)
0,52 Jt (6,35%)
Sulampua
61%Usaha Mikro
26%Usaha Kecil
8%Usaha
Menengah
5%Usaha Besar & LainnyaSumber : PTEN per 30 Juli 21 Merchant QRIS
(dlm Ribu)
Top 3 Prov
Top 3 Prov
Top 3 Prov
Top 3 Prov
Top 3 Prov
8,29 juta merchant
% terhadap Nasional
33
Inovasi dan Inklusivitas: Pelaku UMKM Menyongsong Era Baru
Strategi Pengembangan UMKM & Inklusi Keuangan
34
35
Roadmap Pengembangan UMKM
• Memiliki usaha prospektiftetapi masih informal
• Pencatatan keuanganbelum terpisah
• Kapasitas produksiterbatas, kualitas produkkurang
• Pasar lokal, offline
• Memiliki izin usaha
• Mencatat transaksi
keuangan
• Skala produksi meningkat
• Pasar regional
• Layak dibiayai
• Memanfaatkan digital
• Pemasaran online
• Laporan keuangan
lengkap
• Produk
tersertifikasi/berizin
• Pasar nasional
• Sustainabilitas
produktivitas dan
kualitas produk
• Lolos kurasi
• Pasar nasional/global
• Kelengkapan dokumen
ekspor
• Produksi ramah
lingkunganBANK
UMKM Ekspor
• Penerima Bansos
• Memiliki RintisanUsaha
UMKM Pangan Strategis– UMKM Ekspor – UMKM Pariwisata– UMKM Manufaktur – UMKM Syariah
Subsistence
Mikro
Kecil
Menengah
UMKM SuksesUMKM Potensial UMKM DigitalKelompok
Subsistence
36
Inklusivitas: Potensi Ekonomi Syariah Indonesia
2017/2018 | 2018/2019 | 2019/2020 | 2020/2021 Peringkat Eksyar Global per Sektor 2020/2021
“Indonesia continues to rise in overall rankings. Scoring stronglyon awareness across sectors has allowed the country to rank withinthe top 10 of all sectors”
*Sumber: State of the Global Islamic Economy Report, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, 2020/2021
37
Inovasi dan Penguatan Blueprint Ekonomi dan Keuangan Syariah
38
1. Mengenali macam, ciri umum & khusus, desain, dan proses pembuatan uang Rupiah
2. Merawat kualitas uang Rupiah
3. Menjaga dari kejahatan uang palsu
CINTAKEASLIAN & MERAWAT RUPIAH 1. Simbol Kedaulatan –Rupiah sebagai
mata uang Indonesia merupakanperwujudan negara yang merdeka danberdaulat
2. Alat Pembayaran yang sah di NKRI –Kewajiban penggunaan Rupiah
3. Pemersatu Bangsa – Rupiah merupakanIdentitas & Karakteristik Bangsa
BANGGASIMBOL & IDENTITAS BANGSA
1. Bertransaksi - Fungsi Uang & Perkembangan Instrumen Rupiah gunamendukung transaksi pembayaran
2. Berbelanja - Peran Rupiah dalamstabilitas ekonomi yang tercermin daripengaruh perilaku masyarakatterhadapperekonomian
3. Berhemat - Fungsi Rupiah sebagai AlatPenyimpan Nilai melalui perilaku saving, investasi, literasi keuangan
PAHAMFUNGSI RUPIAH DALAM PEREKONOMIAN
39
Connect With Us
TW ITTER
@bank_indonesia
Bank Indonesia
@bank_indonesia
YOUTUBE
Bank Indonesia