11

Perkembangan teknologi informasi yang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, prosedur standar dalam dunia perbankan,

22

sebagian besar rumah sakit di Indonesia sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi kesehatan maupun teknologi informasinya, rumah sakit rerata hanya informasinya, rumah sakit rerata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi. informasi.

33

Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu tool teknologi informasi merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. informasi. Teknologi informasi (dan komunikasi) Teknologi informasi (dan komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru.perkembangan terbaru.

44

Aplikasi teknologi informasi untuk mendukung Aplikasi teknologi informasi untuk mendukung manajemen informasi kesehatanmanajemen informasi kesehatan

Secara umum masyarakat mengenal produk Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur. keras, perangkat lunak dan infrastruktur. Perangkat keras meliputi perangkat input Perangkat keras meliputi perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, (keyboard, monitor, touch screen, scanner, camera digital, perekam video, ). Perangkat camera digital, perekam video, ). Perangkat keras ini bertujuan untuk menerima masukan keras ini bertujuan untuk menerima masukan data/informasi ke dalam bentuk digital agar data/informasi ke dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer. dapat diolah melalui perangkat komputer. Selanjutnya, terdapat perangkat keras Selanjutnya, terdapat perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit) dan memori komputer. procesing unit) dan memori komputer.

55

Perangkat keras ini berfungsi untuk Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola sistem mengolah serta mengelola sistem komputer dengan dikendalikan oleh komputer dengan dikendalikan oleh sistem operasi komputer. Selain itu, sistem operasi komputer. Selain itu, terdapat juga perangkat keras terdapat juga perangkat keras penyimpan data baik yang bersifat tetap penyimpan data baik yang bersifat tetap (hard disk) maupun portabel (removable (hard disk) maupun portabel (removable disk). Perangkat keras berikutnya adalah disk). Perangkat keras berikutnya adalah perangkat yang menampilkan hasil perangkat yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna olahan komputer kepada pengguna melalui monitor, printer, speaker, LCD melalui monitor, printer, speaker, LCD maupun bentuk respon lainnya. maupun bentuk respon lainnya.

66

Selanjutnya dalam perangkat lunak dibedakan Selanjutnya dalam perangkat lunak dibedakan sistem operasi (misalnya Windows, Linux ) yang sistem operasi (misalnya Windows, Linux ) yang bertugas untuk mengelola hidup matinya bertugas untuk mengelola hidup matinya komputer, menhubungkan media input dan komputer, menhubungkan media input dan output serta mengendalikan berbagai perangkat output serta mengendalikan berbagai perangkat lunak aplikasi maupun utiliti di komputer. lunak aplikasi maupun utiliti di komputer. Sedangkan perangkat aplikasi adalah program Sedangkan perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain presentasi, mengelola database dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga program sebagainya. Selain itu terdapat juga program utility yang membantu sistem operasi dalam utility yang membantu sistem operasi dalam pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen memori, keamanan komputer dan lain-lain.memori, keamanan komputer dan lain-lain.

77

Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang bersifat istilah jaringan komputer baik yang bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal dengan nama Local satu gedung) yang dikenal dengan nama Local Area Network maupun jaringan yang lebih luas, Area Network maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa meliputi satu kabupaten atau bahkan bisa meliputi satu kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN). Saat ini, aspek infrastruktur Network (WAN). Saat ini, aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan dalam teknologi informasi seringkali disatukan dengan perkembangan teknologi komunikasi. dengan perkembangan teknologi komunikasi. Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat PDA informasi dan komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang berperan (personal digital assistant) yang berperan sebagai komputer genggam tetapi sarat sebagai komputer genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasidengan fungsi komunikasi

88

Perangkat keras (baik input, pemroses, Perangkat keras (baik input, pemroses, penyimpan, maupun output), perangkat penyimpan, maupun output), perangkat lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya memiliki potensi besar untuk memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas maupun meningkatkan efektivitas maupun efisiensi manajemen informasi efisiensi manajemen informasi kesehatan. Beberapa contoh penting kesehatan. Beberapa contoh penting yang akan diulas adalah (1)rekam medis yang akan diulas adalah (1)rekam medis berbasis komputer.berbasis komputer.

99

.1. Rekam medis berbasis komputer .1. Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record)(Computer based patient record)Salah satu tantangan besar dalam Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di rumah sakit adalah komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis medis berbasis penerapan rekam medis medis berbasis komputer. Dalam laporan resminya, komputer. Dalam laporan resminya, Intitute of Medicine mencatat bahwa Intitute of Medicine mencatat bahwa hingga saat ini masih sedikit bukti yang hingga saat ini masih sedikit bukti yang menunjukkan keberhasilan penerapan menunjukkan keberhasilan penerapan rekam medis berbasis komputer secara rekam medis berbasis komputer secara utuh, komprehensif dan dapat dijadikan utuh, komprehensif dan dapat dijadikan data model bagi rumah sakit lainnyadata model bagi rumah sakit lainnya[1]..

1010

Pengertian rekam medis berbasis komputer Pengertian rekam medis berbasis komputer bervariasi, akan tetapi, secara prinsip adalah bervariasi, akan tetapi, secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinikdapat mematuhi protokol klinik

1111

B.2. Teknologi penyimpan data portableB.2. Teknologi penyimpan data portableSalah satu aspek penting dalam pelayanan Salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan yang menggunakan pendekatan kesehatan yang menggunakan pendekatan rujukan (referral system) adalah continuity of care. rujukan (referral system) adalah continuity of care. Dalam konsep ini, pelayanan kesehatan di tingkat Dalam konsep ini, pelayanan kesehatan di tingkat primer memiliki tingkat konektivitas yang tinggi primer memiliki tingkat konektivitas yang tinggi dengan tingkat rujukan di atasnya. Salah satu dengan tingkat rujukan di atasnya. Salah satu syaratnya adalah adanya komunikasi data medis syaratnya adalah adanya komunikasi data medis secara mudah dan efektif. Beberapa pendekatan secara mudah dan efektif. Beberapa pendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi yang dilakukan menggunakan teknologi informasi adalah penggunaan smart card (kartu cerdas yang adalah penggunaan smart card (kartu cerdas yang memungkinkan penyimpanan data sementara). memungkinkan penyimpanan data sementara). Smart card sudah digunakan di beberapa negara Smart card sudah digunakan di beberapa negara Eropa maupun AS sehingga memudahkan pasien, Eropa maupun AS sehingga memudahkan pasien, dokter maupun pihak asuransi kesehatan. Dalam dokter maupun pihak asuransi kesehatan. Dalam smart card tersebut, selain data demografis, smart card tersebut, selain data demografis, beberapa data diagnosisi terakhir juga akan beberapa data diagnosisi terakhir juga akan tercatattercatat

1212

B. 3. Teknologi nirkabelB. 3. Teknologi nirkabelPemanfaatan jaringan computer dalam dunia Pemanfaatan jaringan computer dalam dunia medis sebenarnya sudah dirintis sejak hampir medis sebenarnya sudah dirintis sejak hampir 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977, 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977, University of Vermon Hospital dan Walter Reed University of Vermon Hospital dan Walter Reed Army Hospital mengembangkan local area Army Hospital mengembangkan local area network (LAN) yang memungkinkan pengguna network (LAN) yang memungkinkan pengguna dapat log on ke berbagai komputer dari satu dapat log on ke berbagai komputer dari satu terminal di nursing station. Saat itu, media terminal di nursing station. Saat itu, media yang digunakan masih berupa kabel koaxial. yang digunakan masih berupa kabel koaxial. Saat ini, jaringan nir kabel menjadi primadona Saat ini, jaringan nir kabel menjadi primadona karena pengguna tetap tersambung ke dalam karena pengguna tetap tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel. Melalui jaringan nir kabel, dokter dapat kabel. Melalui jaringan nir kabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam database pasien selalu terkoneksi ke dalam database pasien tanpa harus terganggun mobilitasnya.tanpa harus terganggun mobilitasnya.

1313

B. 4. Komputer genggam (Personal Digital B. 4. Komputer genggam (Personal Digital Assistant)Assistant)Saat ini, penggunaan komputer genggam (PDA) Saat ini, penggunaan komputer genggam (PDA) menjadi hal yang semakin lumrah di kalangan menjadi hal yang semakin lumrah di kalangan medis. Di Kanada, limapuluh persen dokter medis. Di Kanada, limapuluh persen dokter yang berusia di bawah 35 tahun menggunakan yang berusia di bawah 35 tahun menggunakan PDA. PDA dapat digunakan untuk menyimpan PDA. PDA dapat digunakan untuk menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan terapi/penanganan klinis maupun panduan terapi/penanganan klinis tertentu. Beberapa situs di Internet tertentu. Beberapa situs di Internet memberikan contoh aplikasi klinis yang dapta memberikan contoh aplikasi klinis yang dapta digunakan di PDA seperti epocrates. digunakan di PDA seperti epocrates. Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan jaringan telepon memungkinkan dokter tetap jaringan telepon memungkinkan dokter tetap dapat memiliki akses terhadap database pasien dapat memiliki akses terhadap database pasien di rumahs akit melalui jaringan Internet. Salah di rumahs akit melalui jaringan Internet. Salah satu contoh penerapan teknologi satu contoh penerapan teknologi

1414

D.Hambatan dan kendalaD.Hambatan dan kendala

Namun demikiNamun demikian, tidak dipungkiri bahwa masih banyak kendala dalam an, tidak dipungkiri bahwa masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi untuk manajemen penerapan teknologi informasi untuk manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika masih dalam taraf kesehatan di rumah sakit. Jika masih dalam taraf pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya data pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya data administratif, keuangan dan demografis) problem administratif, keuangan dan demografis) problem sosiokultural tidak terlalu kentara. sosiokultural tidak terlalu kentara. Namun demikian, jika Namun demikian, jika sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin besar. Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM seringkali besar. Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal. Pemahaman tenaga kesehatan di menjadi pengganjal. Pemahaman tenaga kesehatan di rumah sakit terhadap potensi TI kadang menjadi lemah rumah sakit terhadap potensi TI kadang menjadi lemah karena pemahaman yang keliru. karena pemahaman yang keliru. Oleh karena itu Oleh karena itu penguatan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan penguatan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan merupakan salah satu kuncinya. Disamping itu, tentu saja merupakan salah satu kuncinya. Disamping itu, tentu saja adalah masalah finansial. Tanpa disertai dengan bantuan adalah masalah finansial. Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang investasi TI hanya akan tenaga ahli yang baik, terkadang investasi TI hanya akan memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya. Yang memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya. Yang terakhir adalah kecurigaan terhadap lemahnya aspek terakhir adalah kecurigaan terhadap lemahnya aspek security, konfidensialitas dan privacy data medissecurity, konfidensialitas dan privacy data medis

1515

E. Menerapkan aplikasiE. Menerapkan aplikasiBagaimana memilih dan menerapkan aplikasi Bagaimana memilih dan menerapkan aplikasi teknologi informasi untuk manajemen kesehatan teknologi informasi untuk manajemen kesehatan di rumah sakit?di rumah sakit?Ini merupakan pertanyaan krusial yang harus Ini merupakan pertanyaan krusial yang harus dijawab. Melihat pada pengalaman di atas, kita dijawab. Melihat pada pengalaman di atas, kita harus mengembalikan kepada komitmen, visi harus mengembalikan kepada komitmen, visi dan leadership dari organisasi. Apakah ini hanya dan leadership dari organisasi. Apakah ini hanya karena ikut-ikutan atau memang sudah tertuang karena ikut-ikutan atau memang sudah tertuang dalam rencana stratejik rumah sakit? Selain itu, dalam rencana stratejik rumah sakit? Selain itu, bagaimana implikasi biaya dan sumber daya bagaimana implikasi biaya dan sumber daya manusia? Bagaimana menjalin kerjasama antar manusia? Bagaimana menjalin kerjasama antar berbagai komponen di rumah sakit, baik tenaga berbagai komponen di rumah sakit, baik tenaga medis maupun non medis?medis maupun non medis?

1616

F. Penutup: refleksi bagi komunitas rekam F. Penutup: refleksi bagi komunitas rekam medis medis Mengingat pesatnya perkembangan Mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang teknologi informasi dan komunikasi yang cukup pesat, komunitas rekam medis perlu cukup pesat, komunitas rekam medis perlu memahami berbagai konsep serta aplikasi memahami berbagai konsep serta aplikasi medical informatics (informatika medical informatics (informatika kedokteran). Informatika kedokteran kedokteran). Informatika kedokteran (kadang disebut juga informatika (kadang disebut juga informatika kesehatan) adalah disiplin yang terlibat kesehatan) adalah disiplin yang terlibat erat dengan komputer dan komunikasi erat dengan komputer dan komunikasi serta pemanfaatannya di lingkungan serta pemanfaatannya di lingkungan kedokteran dikenal sebagai informatika kedokteran dikenal sebagai informatika kedokteran (medical informaticskedokteran (medical informatics

1717

Dalam pengertian yang lebih rinci, Shortliffe Dalam pengertian yang lebih rinci, Shortliffe mendefinisikan informatika kedokteran sebagai mendefinisikan informatika kedokteran sebagai berikut: “Disiplin ilmu yang berkembang dengan berikut: “Disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan (knowledge) biomedik secara serta pengetahuan (knowledge) biomedik secara optimal untuk tujuan problem solving dan optimal untuk tujuan problem solving dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan. Oleh karena itu, informatika kedokteran bersentuhan dengan informatika kedokteran bersentuhan dengan semua ilmu dasar dan terapan dalam kedokteran semua ilmu dasar dan terapan dalam kedokteran dan terkait sangat erat dengan teknologi dan terkait sangat erat dengan teknologi informasi modern, yaitu komputer dan informasi modern, yaitu komputer dan komunikasi. Kehadiran informatika kedokteran komunikasi. Kehadiran informatika kedokteran sebagai disiplin baru yang terutama disebabkan sebagai disiplin baru yang terutama disebabkan oleh pesatnya kemajuan teknologi komunikasi oleh pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan komputer, menimbulkan kesadaran bahwa dan komputer, menimbulkan kesadaran bahwa pengetahuan kedokteran secara esensial tidak pengetahuan kedokteran secara esensial tidak akan mampu terkelola (unmanageable) oleh akan mampu terkelola (unmanageable) oleh metode berbasis kertas (paper-based methods).”metode berbasis kertas (paper-based methods).”

1818

Lingkup kajian informatika kedokteran meliputi Lingkup kajian informatika kedokteran meliputi teori dan terapan. Dengan demikian, dapat dikatakan teori dan terapan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa informatika kedokteran merupakan disiplin ilmu bahwa informatika kedokteran merupakan disiplin ilmu tersendiri.tersendiri.

Secara terapan, aplikasi informatika kedokteran meliputi Secara terapan, aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medik elektronik, sistem pendukung keputusan rekam medik elektronik, sistem pendukung keputusan medik, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga medik, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk merangkaikan sistem informasi kesehatan, termasuk merangkaikan sistem informasi klinik dengan penelusuran bibliografi berbasis internet. klinik dengan penelusuran bibliografi berbasis internet.

Dengan demikian, komunitas rekam medis akan memiliki Dengan demikian, komunitas rekam medis akan memiliki wawasan yang luas mengenai prospek teknologi wawasan yang luas mengenai prospek teknologi informasi serta mampu menjembatani klinisi (pengguna informasi serta mampu menjembatani klinisi (pengguna dan penyedia utama informasi kesehatan) dengan para dan penyedia utama informasi kesehatan) dengan para ahli komputer (informatika) yang bertujuan merancang ahli komputer (informatika) yang bertujuan merancang desain aplikasi dan sistem agar dapat menghasilkan desain aplikasi dan sistem agar dapat menghasilkan produk aplikasi manajemen informasi kesehatan di produk aplikasi manajemen informasi kesehatan di rumah sakit yang lebih efektif dan efisien. rumah sakit yang lebih efektif dan efisien.

1919

Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan

Sesuai dengan tujuannya, sistem informasi Sesuai dengan tujuannya, sistem informasi manajemen diharapkanmanajemen diharapkan

mampu membantu setiap orang yang mampu membantu setiap orang yang membutuhkan pengambilanmembutuhkan pengambilan

keputusan dengan lebih tepat dan akurat. Namun keputusan dengan lebih tepat dan akurat. Namun disadari bahwa dengandisadari bahwa dengan

berbagai peran yang dimiliki dalam aktivitas yang berbagai peran yang dimiliki dalam aktivitas yang dilaksanakannya, setiapdilaksanakannya, setiap

orang berusaha untuk dapat memenuhi tugas orang berusaha untuk dapat memenuhi tugas dan tanggung jawab yangdan tanggung jawab yang

dibebankan kepadanya dengan baik.dibebankan kepadanya dengan baik.

2020

Dalam usaha memecahkan suatu masalah, Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.untuk memanfaatkan kesempatan.

Kondisi ini menjadi tidak mudah dengan Kondisi ini menjadi tidak mudah dengan semakin rumitnya aktivitas dan semakin rumitnya aktivitas dan keterbatasan sumber daya yang tersedia. keterbatasan sumber daya yang tersedia. Apalagi informasi yangApalagi informasi yang

dibutuhkan tidak berasal langsung dari dibutuhkan tidak berasal langsung dari sumbernya. sumbernya.

2121

Untuk itu manajemen sebagai Untuk itu manajemen sebagai pengguna informasi membutuhkan pengguna informasi membutuhkan suatu sistem pendukungsuatu sistem pendukung(support (support systems) systems) yang mampu yang mampu meningkatkan pengambilan meningkatkan pengambilan keputusannya,keputusannya,

terutama untuk kondisi yang tidak terutama untuk kondisi yang tidak terstruktur atau pun sistem terstruktur atau pun sistem pendukungpendukung

untuk tingkatan tertentu sajauntuk tingkatan tertentu saja..

2222

Ada dua alasan penting mengapa Ada dua alasan penting mengapa manajemen membutuhkan sistem manajemen membutuhkan sistem pendukung yang mampu untuk pendukung yang mampu untuk meningkatkan pengambilan keputusannya.meningkatkan pengambilan keputusannya.

1. Keputusan untuk membangun sistem 1. Keputusan untuk membangun sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan manajemen tingkat atas.manajemen tingkat atas.

Dengan hanya mengandalkan sistem Dengan hanya mengandalkan sistem informasi manajemen tanpa bantuan informasi manajemen tanpa bantuan sistem pendukungnya, sulit bagi sistem pendukungnya, sulit bagi manajemen terutama di tingkat atas untuk manajemen terutama di tingkat atas untuk mengambil keputusan yang strategis.mengambil keputusan yang strategis.

2323

Hal ini disebabkan karena umumnya Hal ini disebabkan karena umumnya pengambilan keputusan yang strategis pengambilan keputusan yang strategis tersebut lebih bersifat kebijakan dengan tersebut lebih bersifat kebijakan dengan dampak luas dan/atau padadampak luas dan/atau pada

situasi yang tidak terstruktursituasi yang tidak terstruktur..

2424

2. Kebutuhan untuk menciptakan pelaporan 2. Kebutuhan untuk menciptakan pelaporan dan proses pengambilan dan proses pengambilan keputusan yang keputusan yang memiliki arti (makna).memiliki arti (makna).

Manajemen di sini di dorong untuk Manajemen di sini di dorong untuk bagaimana mengembangkan pelaporan bagaimana mengembangkan pelaporan yang lebih baik lagi untuk pengukuran yang lebih baik lagi untuk pengukuran kinerja aktivitas yangkinerja aktivitas yangdilaksanakannya dan dilaksanakannya dan menginformasikan berbagai tipe menginformasikan berbagai tipe pengambilan keputusan yang baru. Dengan pengambilan keputusan yang baru. Dengan bantuan sistem pendukung yang disiapkan, bantuan sistem pendukung yang disiapkan, maka hal ini akan lebih memungkinkan maka hal ini akan lebih memungkinkan manajemen untuk mendapatkan pelaporan manajemen untuk mendapatkan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang dan proses pengambilan keputusan yang lebih baik lagi.lebih baik lagi.

2525

Selain dua alasan yang dikemukakan di Selain dua alasan yang dikemukakan di atas, masih ada beberapa alasanatas, masih ada beberapa alasan lainnya lainnya mengapa sistem pendukung dibutuhkan mengapa sistem pendukung dibutuhkan dalam melengkapi sistem informasi dalam melengkapi sistem informasi manajemen yang ada, yaitu:manajemen yang ada, yaitu:

1. untuk melengkapi sistem informasi 1. untuk melengkapi sistem informasi manajemen yang tersedia adalah karena manajemen yang tersedia adalah karena sistem ini tentunya akan lebih sistem ini tentunya akan lebih mempercepat perhitungan,mempercepat perhitungan,

2626

2. untuk mengatasi kelemahan-kelemahan 2. untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi manajemensistem informasi manajemen yang ada yang ada terutama dalam menyajikan informasi yang terutama dalam menyajikan informasi yang tidak terstruktur atau informasi yang hanya tidak terstruktur atau informasi yang hanya diperuntukkan untuk manajemen tingkat diperuntukkan untuk manajemen tingkat atas,atas,

3. untuk meningkatkan kemampuan dalam 3. untuk meningkatkan kemampuan dalam pemrosesan dan penyimpananpemrosesan dan penyimpanan data dan data dan informasi, mengurangi biaya, mendukung informasi, mengurangi biaya, mendukung aspek teknis dalam pengambilan keputusanaspek teknis dalam pengambilan keputusan

4. untuk mendukung kualitas, dan memberikan keunggulan kompetitif bagi penggunanya

2727

Banyak sistem pendukung yang tersedia dan Banyak sistem pendukung yang tersedia dan mampu melengkapi sistem informasi mampu melengkapi sistem informasi manajemen yang ada. manajemen yang ada. di antaranya adalah:di antaranya adalah:

• • Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanSistem Pendukung Pengambilan Keputusan

//Decision-Support Systems (DSS)Decision-Support Systems (DSS) • • Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan

KeputusanKeputusan/Group Decision-Support Systems /Group Decision-Support Systems (GDSS)(GDSS)

• • Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/Eksekutif/Executive-Support Systems (ESS)Executive-Support Systems (ESS)

• • Sistem Pakar/Sistem Pakar/Expert SystemExpert System

Keempat sistem pendukung tersebut, dapat Keempat sistem pendukung tersebut, dapat mendukung pengambilan keputusan dengan mendukung pengambilan keputusan dengan sejumlah carasejumlah cara .

2828

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan – – Decision Support Systems (DSS)Decision Support Systems (DSS)

sistem berbasis komputer yang interaktif, yang sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yangmenyelesaikan masalah yang

tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu pengambilan keputusan manajemen dengan pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan alat-alat menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna ke dalam yang akrab dengan tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar satu sistem yang memiliki kekuatan besar ((powerfulpowerful) yang dapat mendukung pengambilan ) yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur.keputusan yang semi atau tidak terstruktur.

2929

DSS menyajikan kepada pengguna satu DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat yang fleksibel dan memiliki perangkat alat yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data kemampuan tinggi untuk analisis data penting. Dengan kata lain, DSS penting. Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan seorang individu dengan kemampuan komputer dalam rangkakomputer dalam rangka

meningkatkan kualitas pengambilan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. DSS diartikan sebagai keputusan. DSS diartikan sebagai tambahan bagi para pengambil keputusan, tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas,untuk memperluas kapabilitas,

Jenis DSS yang memberikan dukungan Jenis DSS yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer mengambil hanya memungkinkan manajer mengambil hanya sebagian kecil informasisebagian kecil informasi

3030

Manajer dalam hal ini dapat bertanya Manajer dalam hal ini dapat bertanya pada pada database database untuk mendapatkan untuk mendapatkan angka/jumlah tingkat penyerapan angka/jumlah tingkat penyerapan anggaran pada satu satker dibawah anggaran pada satu satker dibawah lingkup kerjanya.lingkup kerjanya.

Jenis DSS yang memberikan dukungan Jenis DSS yang memberikan dukungan yang sedikit lebih tinggi memungkinkan yang sedikit lebih tinggi memungkinkan baginya menganalisis seluruh isi file baginya menganalisis seluruh isi file mengenai tingkatmengenai tingkatpenyerapan anggaran penyerapan anggaran pada unit-unit lain yang terkait. pada unit-unit lain yang terkait. Contohnya adalah laporan gaji bulanan Contohnya adalah laporan gaji bulanan pegawai yang disiapkan dari file gaji.pegawai yang disiapkan dari file gaji.

3131

C. Sistem Kelompok Pendukung C. Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan - Pengambilan Keputusan - Group Group DecisionDecision

Support Systems (GDSS)Support Systems (GDSS)

Sudah merupakan suatu fakta yang Sudah merupakan suatu fakta yang sangat lazim bahwa para pimpinan sangat lazim bahwa para pimpinan (manajer) suatu instansi jarang sekali (manajer) suatu instansi jarang sekali dapat memecahkan masalahnya dapat memecahkan masalahnya sendirian. Komite, tim kerja, tim proyek sendirian. Komite, tim kerja, tim proyek dan gugus tugas yang banyakdan gugus tugas yang banyak

dibentuk dalam organisasi pemerintahan dibentuk dalam organisasi pemerintahan merupakan pendekatan kelompok untuk merupakan pendekatan kelompok untuk pemecahan masalah.pemecahan masalah.

3232

GDSS merupakan sistem berbasis GDSS merupakan sistem berbasis komputer yang interaktif untuk komputer yang interaktif untuk memudahkan pencapaian solusi oleh memudahkan pencapaian solusi oleh sekelompok pengambil keputusan untuk sekelompok pengambil keputusan untuk menjawab menjawab keputusan yang dilakukan keputusan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang (kelompok oleh lebih dari satu orang (kelompok orang). Permasalahan yang perlu orang). Permasalahan yang perlu digarisbawahi untukdigarisbawahi untuk

pengambilan keputusan yang dilakukan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekelompok orang antara lain adalah oleh sekelompok orang antara lain adalah banyaknya para pengambil keputusan, banyaknya para pengambil keputusan, waktu yang haruswaktu yang harus dialokasikan, dan dialokasikan, dan meningkatnya peserta yang ada.meningkatnya peserta yang ada.

. GDSS memberikandukungan pada pemecahan

masalah dengan menyediakan suatu

pengaturan yang mendukung komunikasi bagi anggota yang

tergabungdalam kelompok..

Pada tiap keadaan para anggota kelompok dapat bertemu pada waktu

yang bersamaan atau berbeda. Pertemuan dalam waktu yang sama

biasanya disebut rapat, pertemuan/meeting, sedangkan pada waktu yang

berbeda komunikasi dilakukan melalui surat elektronik (e-mail).

Penggunaan GDSS mampu untuk mengatasi berbagai masalah atau potensi

masalah yang mungkin akan timbul. Beberapa manfaat yang dapat

diperoleh dengan penggunaan GDSS ini, antara lain adalah:

1

1. Meningkatkan perencanaan awal, yaitu untuk membuat diskusi atau

pertemuan menjadi lebih efektif dan efisien.2. Meningkatkan partisipasi, sehingga setiap peserta dari

berbagai latarbelakang dapat memberikan kontribusinya dengan optimal.

3. Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif, yaitu tanpa

membuat pihak yang tingkatannya lebih rendah merasa takut dan

terancam. Dan juga tidak membuat pihak yang tingkatannya lebih

tinggi mendominasi jalannya suatu rapat, pertemuan/meeting.

4. Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik, memungkinkan pesertarapat, pertemuan/meeting mengkontribusikan ide atau pendapatnyatanpa takut untuk dikritik.5. Evaluasi yang objektif, menciptakan atmosfir di mana suatu ide akandievaluasi secara objektif dan tidak memandang siapa yangmemberikan ide tersebut.6. Menghasilkan ide organisasi, yaitu bagaimana tetap memfokuskanpada tujuan rapat, pertemuan/meeting, mencari cara yang palingefisien untuk mengorganisir ide yang dihasilkan dalam sesibrainstorming, dan mengevaluasi ide dalam batasan waktu yangpaling sesuai.

7. Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan, yaitu mencari carauntuk menampung seluruh pemikiran dalam pengambilan keputusan.8. Dokumentasi hasil rapat, pertemuan/meeting, sehingga seluruhpeserta dapat memperoleh dokumen yang lengkap dan terorganisiryang dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan dari projek atauaktivitas yang dievaluasi.9. Mampu melakukan akses informasi eksternal, yang memungkinkanketidaksepakatan yang signifikan dan faktual dapat diselesaikandengan tepat waktu, sehingga memungkinkan meeting dapat terusdilanjutkan dan produktif.10. Menghasilkan notulen hasil diskusi, sehingga pihak yang tidak dapatberpartisipasi langsung dapat tetap memahami hasil dan isi darimeeting.

D. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/ExecutiveSupport Systems (ESS)Istilah eksekutif dalam pembahasan ini diterapkan untuk pengertian yangagak bebas. Tidak terdapat suatu garis batas yang jelas memisahkaneksekutif dari para pimpinan atau manajer lain. Istilah ini digunakanuntuk mengidentifikasi manajer pada tingkat atas dari hierarki organisasiyang berpengaruh kuat dalam sebuah institusi/lembaga/departemen.Dalam sistem pendukung pengambilan keputusan eksekutif istilahexecutive support system (ESS) sering dipertukarkan dengan executiveinformation system (EIS).

Namun, ada juga yang membedakan keduanya.Jika dibedakan, EIS sering didefinisikan sebagai sistem informasi

berbasiskomputer yang menyajikan kebutuhan informasi eksekutif puncak.

Sistemini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan manajamen. Disisi lain, ESS adalah sistem pendukung komprehensif yang mempunyaikemampuan lebih dari EIS. ESS menyangkut juga sistem komunikasi,

otomatisasi kantor, dukungan analisis, dan intelejensia.ESS dibangun terutama untuk menyajikan gambaran operasional suatuorganisasi; melayani kebutuhan informasi eksekutif puncak; menyajikan

tampilan yang akrab di pengguna, sesuai dengan tipe keputusan individu,

menyajikan penelusuran dan pengendalian yang tepat waktu dan efektif;menyajikan akses cepat atas informasi rinci dengan teks, angka, atau

grafik;

E. Sistem Pakar - Expert Systems (ES)

Para ahli atau pakar biasanya memiliki pengetahuan (knowledge) danpengalaman khusus untuk masalah tertentu. Mereka paham betulalternatif pemecahan, kemungkinan keberhasilannya, serta keuntungandan kerugian yang mungkin timbul. Mereka biasanya digunakan olehinstansi untuk memberi nasehat atas masalah tertentu,

Expert systems (ES) mencoba untuk meniru pengetahuan pakar tersebut.Sistem ini biasanya digunakan jika organisasi harus memberikan keputusan atas suatu masalah yang kompleks. Secara khusus, ES adalah paket komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atassuatu masalah spesifik atau terbatas, yang kemampuan pemecahannya dapat sama atau melebihi suatu tingkat kemampuan seorang pakar.Ide dasar di balik ES, yang merupakan teknologi intelejensia buatan.terapan, sebenarnya sederhana, yaitu memindahkan keahlian seorang atau beberapa orang pakar ke komputer. Pengetahuan pakar ini kemudian disimpan dalam komputer.

4343

EVOLUSI TEKNOLOGI EVOLUSI TEKNOLOGI

SIM SIM

DALAM PEMERINTAHANDALAM PEMERINTAHAN

Perubahan yang sedang dijalani terjadi pada saat dunia sedang mengalami transformasi menuju era masyarakat informasi. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan,dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik merupakan faktor yang sangatpenting dalam berbagai transaksi internasional,

Dengan demikian pemerintah harus segera melaksanakan proses transformasi menuju egovernment.Melalui proses transformasi tersebut, pemerintah dapat mengoptimasikan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi untuk mengeliminasi sekat-sekat organisasi birokrasi, serta membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja yangmemungkinkan instansi-instansi pemerintah bekerja secara terpadu untuk menyederhanakanakses ke semua informasi dan layanan publik yang harus disediakan oleh pemerintah.

Tujuan Pengembangan E-Government

Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraanpemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkankualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi

Pemanfaatan teknologi informasi tersebutmencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : (1) pengolahan data, pengelolaan informasi,sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan teknologiinformasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat diseluruh wilayah.

Untuk melaksanakan maksud tersebut pengembangan e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan, yaitu : a. Pembentukan jaringan informasi dan transaksipelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. b. Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.

c. Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaganegara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasidalam perumusan kebijakan negara. d. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah.Kondisi Saat Ini.

Pemanfaatan teknologi informasi pada umumnya ditinjau dari sejumlah aspek sebagai berikut :a. E-Leadership; aspek ini berkaitan dengan prioritas dan inisiatif negara di dalam mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.b. Infrastruktur Jaringan Informasi; aspek ini berkaitan dengan kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas, lingkup, dan biaya jasa akses.c. Pengelolaan Informasi; aspek ini berkaitan dengan kualitas dan keamanan pengelolaan informasi, mulai dari pembentukan, pengolahan, penyimpanan, sampai penyaluran dan distribusinya.

d. Lingkungan Bisnis; aspek ini berkaitan dengan kondisi pasar, sistem perdagangan, dan regulasi yang membentuk konteks bagi perkembangan bisnis teknologi informasi,terutama yang mempengaruhi kelancaran aliran informasi antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha, antar badan usaha, antara badan usaha dengan masyarakat, dan antar masyarakat.e. Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, aspek ini berkaitan dengan difusi teknologiinformasi didalam kegiatan masyarakat baik perorangan maupun organisasi, serta sejauhmana teknologi informasi disosialisasikan kepada masyarakat melalui proses pendidikan.

Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

Pelaksanaan setiap strategi memerlukan kemampuan dalam melaksanakan transaksi,pengolahan, dan pengelolaan berbagai bentuk dokumen dan informasi elektronik dalam volume yang besar, sesuai dengan tingkatannya.Kemajuan teknologi informasi dan perkembangan jaringan komunikasi dan informasi memberikan peluang yang luas bagi instansi pemerintah untuk memenuhi keperluan tersebut.Agar pemanfaatan teknologi informasi di setiap instansi dapat membentuk jaringan kerja yang optimal,

Perumusan kebijakan tentang pengamanan informasi... Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan oleh setiap situs pemerintah untuk menjamin keandalan, kerahasiaan, keamanan dan interoperabilitas transaksi informasi dan pelayanan publik.. Pengembangan jaringan intra pemerintah untuk mendukung keandalan dan kerahasiaan transaksi informasi antar instansi pemerintah dan pemerintah daerah otonom.

5454