sim2

16
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGENALAN DFD (Data Flow Diagram) Oleh: Laesya Sayekti NIM A1H012015

description

LAPORAN SIM 2

Transcript of sim2

Page 1: sim2

LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGENALAN DFD (Data Flow Diagram)

Oleh:Laesya Sayekti

NIM A1H012015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2015

Page 2: sim2

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para

manajer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan

perusahaan. Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para

menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi

internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan

informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunikasi modern seperti mass-

media, alat-alat komunikasi seperti telepon, handphone, TV, atau dari internet.

Sistem informasi manajemen telah aada jauh sebelum teknologi informasi

yang berbasiskan computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai

salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, computer telah dengan

menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan

informasi yang sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan computer

memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu

Sistem informasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi

perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan. Sistem informasi digunakan

untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi dengan tujuan

untuk membantu pengambilan keputusan. Tanpa adanya sistem yang

terkomputerisasi akan terjadinya kendala untuk mendapatkan informasi yang

aktual dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan

pengolahan data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang

terkomputerisasi pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat

menciptakan efisien biaya.

Page 3: sim2

B. Tujuan

1. Mengetahui pembuatan DFD level 1 dan sampai seterusnya.

2. Mengetahui proses-proses yang terdapat pada pembuatan DFD level 1 dan

seterusnya.

Page 4: sim2

II. TINJAUAN PUSTAKA

Diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses saja

dan biasa diberi nomor proses 0. Proses ini mewakili dari dari seluruh sistem.

Diagram konteks menggambarkan input atau output suatu sistem dengan dunia

luar atau dunia kesatuan luar. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada

diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram

ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk

diciptakan.

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini

sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,

diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah

sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan

untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram

ini lalu dikembangkan untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-

model yang terdapat di dalamnya. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan

model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini

merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan

konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada

pemakai maupun pembuat program. Tujuan DFD adalah:

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada

saat data bergerak melalui sistem.

2. Menggambarkan fungsi-fungsi dan sub fungsi yang mentransformasi

aliran data.

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu

Page 5: sim2

jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,

baik secara manual maupun komputerisasi. Data Flow Diagram (DFD) adalah

alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi

pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional

sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Didalam DFD terdapat 3 level,

yaitu:

1. Diagram Konteks, menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem.

Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0

(nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks

berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini

sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana

untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1), merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan

pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini

memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci, merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang

ada dalam diagram Nol.

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan

suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)

merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang,

organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan

membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin,

atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan

Page 6: sim2

dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan

sudut-sudutnya tumpul. beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses:

1. Proses harus memiliki input dan output.

2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau

proses melalui alur data.

3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh

profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Page 7: sim2

III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Laptop.

2. Pulpen.

3. Kertas.

B. Prosedur Kerja

1. Mendengarkan penjelasan asisten tentang DFD level 0 dan proses-proses

selanjutnya yang dibuat dalam DFD level 1 dan seterusnya.

2. Membuat alir dari kasus DFD yang telah dibuat.

3. Membuat contoh kasus untuk pembuatan DFD

Page 8: sim2

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

B. Pembahasan

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini

sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,

diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah

Page 9: sim2

sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan

untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram

ini lalu dikembangkan untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-

model yang terdapat di dalamnya. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan

model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini

merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan

konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada

pemakai maupun pembuat program. Tujuan DFD adalah:

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada

saat data bergerak melalui sistem.

2. Menggambarkan fungsi-fungsi dan sub fungsi yang mentransformasi

aliran data.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu:

1. Diagram Konteks, menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan

tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua

entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-

aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak

memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1), merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan

pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini

memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci, merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang

ada dalam diagram Nol.

Data Flow Diagram adalah suatu network yg menggambarkan suatu

sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam

susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dgn aturan

mainnya. Fungsi dari Data Flow Diagram adalah:

Page 10: sim2

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting

dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata

lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan

hanya pada fungsi sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh

profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering

digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih

penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata

lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada

fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program.

Page 11: sim2

Alir Informasi yang ada pada kehidupan keseharian:

1. Informasi Jodoh.

2. Informasi Mahasiswa Baru.

3. Informasi Tiket Kereta.

Gambar 1. Informasi Jodoh

Page 12: sim2

Gambar 2. Informasi Mahasiswa Baru

Gambar 3. Informasi Tiket Kereta