SILABUS SMA Peminatan Ilmu Bahasa Dan Budaya

download SILABUS SMA Peminatan Ilmu Bahasa Dan Budaya

of 529

Transcript of SILABUS SMA Peminatan Ilmu Bahasa Dan Budaya

18. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PEMINATAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA)

Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: X/GanjilKompetensi Inti:KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.

KI 3 :Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.

-

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah.

1.2 Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.

-

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya.

1.3 Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan kita.

-

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia.

-

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.

3.1 Memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.

Hakikat bahasa dan bunyi sebagai sistem simbol.Mengamati: Siswa membaca teks tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol.

Mengomunikasikan : Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang menyimpulkan hal-hal terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa menginterpretasikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Secara individual siswa diminta menginterpretasikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.3 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.

4.1 Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial.

3.2 Memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

Sejarah Bahasa Indonesia Lingua Franca Bahasa negara Bahasa Persatuan

Mengamati: Siswa membaca teks tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Siswa mencermati uraian yang berkaitan denganfungsi dan kedudukan bahasa Indonesia

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Siswa mengabstraksi perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapanTugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Secara individual siswa diminta mengabstraksi perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negaraObservasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporanPortofolio : menilai laporan siswa tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengabstraksi fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

4.2 Mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

3.3 Membandingkankedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Bahasa Daerah Bahasa Asing

Mengamati: Siswa membaca teks tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan kedudukan dan fungsi bahasa.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.Tugas: para siswa diminta berdiskusi untuk memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. secara individual siswa diminta untuk mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.

Portofolio : menilai laporan siswa tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.3 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.

4.3 Mengabstraksikan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.

3.4 Membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya.

Karakteristik Puisi Lama Karakteristik Puisi BaruMengamati: Siswa membaca teks tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta. mengapresiasinya. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik puisi lama dan puisi baru.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik puisi lama dan puisi baru.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain. memberikan tanggapa Siswa menulis puisi lama dan puisi baru.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya. Secara individual peserta didik diminta menulis puisi lama dan baru

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menulis karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya.3 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi karakteristik puisi lama dan puisi baru

4.4 Menulis puisi lama dan baru

3.5 Membandingkan karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya Karakteristik Prosa Lama (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai) Karakteristik Prosa Baru(roman, novel, cerpen, biografi, dan prosa populer) Struktur Cerita Prosa (tema, fakta cerita [alur, penokohan, latar], sarana sastra [ pusat pengisahan, konflik)

Mengamati: Siswa membaca teks tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik prosa lama dan baru.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang karakteristik prosa lama dan baru. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik prosa lama dan baru.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik prosa lama dan baru. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa menginterpretasikan isi prosa lama dan baru.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya. Secara individual peserta didik diminta menginterpretasi isiprosa lama dan baru.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinyaTes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya3 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya

4.5 Menginterpretasi isi prosa lama dan baru.

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA(PEMINATAN)Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: X/GenapKompetensi Inti:KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.

KI 3 :Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.-

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah.

1.2 Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia

-

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya.

1.3 Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan kita.

-

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia.-

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.

3.1 Memahami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.

Prinsip bahasa Indonesia baku Kaidah penyusunan kata Kaidah penyusunan frasa Kaidah penyusunan klausa Kaidah penyusunan kalimat

Mengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Siswa mendiskusikan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Siswa mengevaluasi hasil analisis bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.Tes tertulis : menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. secara individual siswa diminta menyunting penulisan kata, frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia bakuyang ditulis oleh temannya.

4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.

4.1 Menyunting kata, frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku.

3.2 Membandingkan relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia.

Makna kata Relasi makna kataMengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Siswa mendiskusikan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Siswa mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Secara individual siswa diminta mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulisyang ditbuat oleh temannya.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

4.2 Mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.

3.3 Menganalisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

Karakteristis drama dan teater Jenis-jenis drama dan teater Perkembangan drama dan teaterMengamati: Siswa membaca teks tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Siswa mendiskusikan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Siswa mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Secara kelompok peserta didik diminta mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater yang dibuat oleh kelompok lain.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

4.3 Mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.

3.4 Membandingkan perbedaan drama dengan teater serta mengapresiasi-nya.Mengamati: Siswa membaca teks tentang drama dan teater. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan perbedaan drama dengan teater

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya..

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya. Siswa mendiskusikan tentang prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan tentang prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya. Siswa mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama sederhana.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk membandingkan perbedaan drama dengan teater serta mengapresiasinya. Secara kelompok siswa diminta mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama sederhana.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang hasil perbandingan perbedaan drama dengan teater.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami perbedaan drama dengan teater serta mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama sederhana.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi perbandingan dan pengalihwahanaan drama dan teater.

4.4 Mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama sederhana.

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA(PEMINATAN)

Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: XI/GanjilKompetensi Inti:KI 1 :Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 2 :Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia-

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah

1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia-

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya

1.3 Mensyukuri keberadaan puisi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan mengapresiasinya melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi dan sarana mengubah puisi menjadi bentuk prosa-

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra

3.1 Memahami dan membandingkan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia Pengenalan unsur segmental dan suprasegmental Pemahaman unsur segmental dan suprasegmental Perbedaan/persamaan unsur segmental dan suprasegmental Interpretasi penggunaan unsur segmental (fonem yang dapat memdedakan makna) dan unsur suprasegmental (baik yang distingtif/membedakan makna maupun yang nondistingtif/tidak membedakan makna)Mengamati: Siswa membaca teks tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental.

Mempertanyakan Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia. Siswa mendiskusikan tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan Siswa menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia Secara individual siswa diminta menginterpretasi-kan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa IndonesiaObservasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia.

4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XI (PEMINATAN), KEMDIKBUDBuku referensi lain yang menunjang materi penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia

4.1 Menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia

3.2 Memahami pengembangan kosakata bahasa Indonesia

Pengenalan pengembangan kosakata Pemahaman pengembangan kosakata Intisari pengembangan kosakata Identifikasi pengembangan kosakataMengamati: Siswa membaca teks tentang pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Siswa mendiskusikan tentang berbagai teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Secara individual siswa diminta mengabstraksi teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan teknik pengembangan kosakata bahasa Indonesia.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDKamus Besar Bahasa Indonesia dari berbagai edisiPedoman Umum Pembentukan Istilah

4.2 Mengabstraksi pengembangan kosakata bahasa Indonesia

3.3 Memahami konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Pengenalan konvensi tata tulis (Pedoman Umum EYD) Pemahaman konvensi tata tulis (Pedoman Umum EYD) Interpretasi terhadap kaidah tata tulis Penyuntingan bahasa sesuai dengankaidah ejaan (penerapan penggunaan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca)Mengamati: Siswa membaca teks tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan tata tulis bahasa Indonesia.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam konvensi tata tulis bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapa Siswa menginterpretasikan konvensi tata tulis bahasa Indonesia.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Secara individual siswa diminta menginterpretasi konvensi tata tulis bahasa Indonesia.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konvensi tata tulis bahasa Indonesia.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDPedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan

4.3 Menginterpretasikan konvensi tata tulis bahasa Indonesia

3.4 Memahami cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.

Langkah-langkah membuat sinopsisMengamati: Siswa membaca teks tentang langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan cara dan langkah-langkah membuat sinopsis.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang cara dan langkah-langkah membuat sinopsis

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan Siswa menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film. Secara individual siswa diminta menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUDPedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan

4.4 Menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film.

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA(PEMINATAN)

Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: XI/GenapKompetensi Inti:KI 1 :Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 2 :Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah.

1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya.

1.3 Mensyukuri keberadaan puisi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan mengapresiasinya melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi dan sarana mengubah puisi menjadi bentuk prosa.

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia.

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.

3.1Menganalisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Penganalisisan makna katadan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Penganalisisan makna kata dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Pengevaluasian hasil analisis makna kata bahasa Indonesia Pengevaluasian hasil analisis relasi makna antarkata bahasa IndonesiaMengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip menganalisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa mendiskusikan tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Secara individual siswa diminta menyusun hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa IndonesiaTes tertulis : Menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Secara individual peserta didik diminta mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia yang ditulis oleh temannya.5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN)Buku referensi terkait semantik leksikal bahasa Indonesia

4.1 Mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.

3.2 Menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa Penganalisisan struktur kata, frasa, dan klausa

Pengevaluasian hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausaMengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik struktur kata, frasa, dan klausa.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip analisis struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mendiskusikan tentang prinsip analisis struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa.

Mengasosiasikan: Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam analisis struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mengomentari, menilai, dan memberi masukan penampilan siswa lain. Siswa mencatat dan menyimpulkan masukan dari siswa lain.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip analisis struktur kata, frasa, dan klausa Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa. Secara individual siswa diminta menyusun hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausaTes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausaUnjuk kerja: secara individual siswa diminta mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa

5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN)Buku referensi terkait kata, frasa, dan klausaBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN)

4.2 Mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa

3.3 Memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film Pemahaman pengertian sinopsis dan resensi novel, drama, atau film Pembandingan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film Penyusunan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film

Mengamati: Siswa membaca teks tentang sinopsis dan resensi novel, drama, atau film. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film

Mempertanyakan: Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film. Siswa mendiskusikan dan menganalisis hasil teknik memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.

Mengasosiasikan: Siswa saling menilai kebenaran / ketepatan jawaban kelompok lain. Siswa mencatat dan merevisi hasil masukan dari kelompok lain. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang teknik memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami teknik membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film Secara individual siswa diminta menyusun resensi novel, drama, atau film

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau filmTes tertulis : menilai kemampuan siswa dalam memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film menyusun resensi novel, drama, atau film5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN)Buku referensi terkait cara membuat sinopsis dan resensi

4.3 Menyusun resensi novel, drama, atau film

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA(PEMINATAN)

Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: XII/GanjilKompetensi Inti:KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.

KI 3 :Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah

1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia dalam peradaban dunia

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya

1.3 Memahami proses pembuatan puisi dan cerpen dengan memperhatikan karakteristik, keestetisan, dan keinovatifan dalam puisi dan cerpen serta menghasilkan karya puisi dan cerpen, baik individual mapun kelompok/klasikal

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia

1.4 Memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk tulisan) terhadap suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra

3.1 Memahami upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasionalWacana dengan topik: Upaya Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahsa Internasional

Mengamati: Siswa membaca teks tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan fungsi bahasa Indonesia.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang upaya meningkatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang peningkatan fungsi bahasa Indonesia dari sebagai bahasa nasional menjadi bahasa internasional. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang peningkatan fungsi bahasa Indonesia dari sebagai bahasa nasional menjadi bahasa internasional. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa mengabstraksi hal-hal terpenting dalam upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Secara individual siswa diminta mengabstraksi upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasionalTes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Iiternasional.

4.1 Mengabstraksikan upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional

3.2 Memahami struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf serta menganalisisnya Struktur Kalimat Teknik Penggabungan Kalimat Pengembangan Paragraf

Mengamati: Siswa membaca teks tentang struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur kalimat, konjungsi untuk menggabungkan kalimat, dan teknik pengembangan paragraf.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang berbagai macam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan teknik pengembangan paragraf. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang berbagai macam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan teknik pengembangan paragraf. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf. Secara individual siswa diminta menyunting hasil pengembangan paragraf yang ditulis oleh temannya.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf. serta menganalisisnya.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf serta menganalisisnya.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.

4.2 Menyunting hasil pengembangan paragraf sesuai dengan teknik penggabungan kalimat dan struktur kalimat

3.3 Memahami konvensi penulisan karya ilmiahKonvensi Penulisan Karya Ilmiah

Mengamati: Siswa membaca teks tentang konvensi penulisan karya ilmiah. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur penulisan karya ilmiah.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa Mencari dari berbagai sumber informasi tentang konvensi penulisan karya ilmiah.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang berbagai ragam karya ilmiah dan tata cara penulisannya. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam konvensi penulisan karya ilmiah.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang berbagai ragam karya ilmiah dan tata cara penulisannya. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip konvensi penulisan karya ilmiah Secara individual siswa diminta menyusun karya ilmiah sederhana sesuai dengan konvensi penulisan karya ilmiah.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang konvensi penulisan karya ilmiah.

Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konvensi penulisan karya ilmiah.4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi konvensi penulisan karya ilmiah.

4.3 Menyusun karya ilmiah yang sesuai dengan konvensi penulisan karya ilmiah

3.4 Membandingkan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik

Perbandingan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik

Mengamati: Siswa membaca teks tentang analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik dan struktur analisia puisi dan/atau cerpen.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam membandingkan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Secara kelompok siswa diminta mengevaluasi hasil analisis puisi dan/atau cerpen, baik dari media cetak maupun elektronik.

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.Tes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan teori analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.

4 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi hasil analisis puisi dan/atau cerpen.

4.4 Mengevaluasi hasil analisis puisi dan/atau cerpen, baik dari media cetak maupun elektronik

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA(PEMINATAN)

Satuan Pendidikan: SMA/MAKelas/Semester: XII/GenapKompetensi Inti:KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.

KI 3 :Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia

2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah

1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia dalam peradaban dunia

2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya

1.3 Memahami proses pembuatan puisi dan cerpen dengan memperhatikan karakteristik, keestetisan, dan keinovatifan dalam puisi dan cerpen serta menghasilkan karya puisi dan cerpen, baik individual mapun kelompok/klasikal

2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia

1.4 Memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk tulisan) terhadap suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra

2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra

3.1 Memahami prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosialPrinsip Kesantunan BerbahasaMengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Siswa menyimpulkan tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. secara individual peserta didik diminta mengabstraksi prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.Tes tertulis : Menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial

4.1 Mengabstraksi prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial

3.2 Memahami prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum

Prinsip Retorika dan Teknik Berbicara di Depan Umum

Mengamati: Siswa membaca teks tentang prinsip-prinsip retorika berbicara di depan umum Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik retorika berbicara di depan umum

Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan tentang prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam retorika dan teknik berbicara di depan umum. Siswa mencatat dan menyimpulkan masukan dari siswa lain.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip retorika berbicara di depan umum. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan. Praktik berbicara di depan kelas dengan menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum

Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum. Secara individual siswa untuk menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum

Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosialTes tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosialUnjuk kerja: secara individual siswa diminta praktik berbicara di depan kelas dengan menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum.

5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/ KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum.

4.2 Menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum

3.3 Menganalisis hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya

Teknik Mengalihwahana (mengonversi) Karya Sastra

Hasil Alihwahana (konversi) Karya SastraMengamati: Siswa membaca teks tentang hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik mengalihwahana (mengonversi) novel ke film maupun sebaliknya.

Mempertanyakan: Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan.

Mengeksplorasi: Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik alihwahana (mengonversi) karya sastra.

Mengasosiasikan: Siswa mendiskusikan dan menganalisis hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya. Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya.

Mengomunikasikan: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami teknik alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya. Secara individual siswa untuk mengevaluasi hasil analisis alihwahana (konversi) novel ke film atau sebaliknya, yang dibuat oleh siswa lain.

Observasi,: mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan peserta didik tentang prinsip alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknyaTes tertulis :menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya.Kerja kelompok: secara kelompok peserta didik diminta mengevaluasi hasil analisis alihwahana (konversi) novel ke film atau sebaliknya.5 Mg x 4 jpBUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN)Buku referensi lain yang menunjang materi teknik mengalihwahana (mengonversi) karya sastra.

4.3 Mengevaluasi hasil analisis alihwahana (konversi) novel ke film atau sebaliknya

19. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS (PEMINATAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA)

Satuan Pendidikan: SMA/MAMata Pelajaran: Bahasa Inggris - PeminatanKelas: XKompetensi Inti :

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniaKI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.

2.1. Menghargai perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi antarpribadi dengan guru dan teman.2.2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ajakan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.

Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ajakan melakukan suatu tindakan.Fungsi sosialMenjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lainStruktur teksMengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Lets play game! , Why dont you join the contest? Shall I finish this job? Shall we have dinner tonight? Unsur kebahasaanKosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, dan intonasi.TopikBerbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas.

Mengamati Siswa mendengarkan/menontoninteraksi ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Siswa mengikuti interaksi mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Siswa menirukan model interaksi mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri interaksi mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).Menanya Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar berbagai ungkapan mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam bahasa inggris perbedaan ungkapan dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.MengeksplorasiSiswa mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dengan bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.Mengasosiasi Siswa membandingkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan yang telah dipelajari dengan yang ada di berbagai sumber lain. Siswa membandingkan antara ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa siswa.Mengomunikasikan Siswa mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas. Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam jurnal belajar (learning journal).Kriteria Penilaian: Tingkat ketercapaian fungsi sosial mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasiCara Penilaian:Kinerja (praktik) Bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi yang berisi pernyataan dan pertanyaan tentang ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Ketepatan dan kesesuaian menggunakan struktur dan unsur kebahasaan dalam menyampaikan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan serta responnyaObservasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: Upaya menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan pujian dan responsnya ketika muncul kesempatan. Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan. Kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan komunikasi3 JP

Audio CD/ SUARA GURU Koran/ majalah ber www.dailyenglish.com http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.4.2 Menangkap makna dan mengisi pada formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.Formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.Fungsi sosialMemberikan data yang jelas Struktur TeksUngkapan yang lazim digunakan dalam teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massasecara urut dan runtut.Unsur kebahasaanKosa kata , tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat,penulisan dengan tulisan tangan atau cetak yang jelas dan rapiMultimedia:Layout, dekorasi, yang membuat tampilan teks lebih menarik

Mengamati Siswa mencermati beberapa formulirdari berbagai berbagai sumber dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, maupun format penyampaian/penulisannya.

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mencoba mengisi formulir dengan kalimat atau kata yang tepat.

Menanya Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan berbagai formulir dalam bahasa Inggris dan perbedaan formulis dengan yang ada dalam bahasa Indonesia.Mengeksplorasi Siswa membaca/membacakan berbagai formulir dari berbagai sumber dengan menerapkan strategi yang sesuai. Siswa berlatih mengisi berbagai formulir yang diberikan dengan tulisan yang rapi.Mengasosiasi Siswa menganalisis berbagai formulir dengan memperhatikan format penulisannya melalui strategi yang digunakan. Siswa membandingkan formulir yangdibaca/dibacakan guru dengan yang dipelajari dari berbagai sumber lain. Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan formulir. Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan isian beberapa formulir Membuat jurnal belajar (learning journal)Kriteria penilaian: Pencapaian fungsi sosial formulir Kelengkapan dan keruntutan struktur formulir Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan Kesesuaian format penulisan/ penyampaianCara PenilaianObservasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: kesantunan saat melakukan tindakan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalammelaksanakan Komunikasi Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan Ketepatan dan kesesuaian menggunakan strategi dalam membacaPortofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar berupa catatan isian formulir Kumpulan hasil tes dan latihan.Penilaian Diri dan Penilaian SejawatBentuk: diary, jurnal, format khusus, komentar, atau bentuk penilaian lain3 JP Buku teks Bahasa Inggris http://www.samplewords.com/job-application-form/

3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan simpati dan responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ungkapan simpati, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.

Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ungkapan simpati, Fungsi sosialMenjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lainUngkapanI am sorry to hear that. Poor you!Unsur kebahasaanKosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, dan intonasi.TopikBerbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas.

Mengamati Siswa mendengarkan/menontoninteraksimengucapkan simpati. Siswa mengikuti interaksi mengucapkan rasa simpati. Siswa menirukan model interaksi mengucapkan rasa simpati. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri interaksi mengucapkan rasa simpati (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).MenanyaDengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar berbagai ungkapan simpati dalam bahasa Inggris perbedaan ungkapan dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.MengeksplorasiSiswa mengucapkan ungkapan simpati dengan bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.Mengasosiasi Siswa membandingkan ungkapan simpati yang telah dipelajari dengan yang ada di berbagai sumber lain. Siswa membandingkan antara ungkapan dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa siswa.Mengomunikasikan Siswa mengucapkan ungkapan simpati dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas. Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk mengucapkan rasa simpati dalam jurnal belajar (learning journal).Kriteria penilaian: Tingkat ketercapaian fungsi sosial mengucapkan rasa simpati Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks mengucapkan rasa simpati Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasiCara Penilaian:Kinerja (praktik)Bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi yang berisi pernyataan dan pertanyaan tentang ungkapan rasa simpati.Observasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: Upaya menggunakan Bahasa Inggris untuk menyatakan rasa simpati Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran dalam setiap tahapan Berperilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi

3 JP

Audio CD/ VCD/DVD SUARA GURU Koran/ majalah berbahasa Inggris www.dailyenglish.com http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakantentang keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampauFungsi sosialMenyatakan dan menanyakan keharusan untukmenyarankan dan mengingatkan.Struktur teksYou should take a rest because you will have a test tomorrow. Anggi should have booked the ticket in advance.Unsur kebahasaanKata kerja modal should dengan simple, continuous, dan perfect tense; tata bahasa, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi.TopikBerbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas.

Mengamati Siswa mendengarkan dan membaca banyak kalimat should dengan simple, continous, perfect tense, dalam berbagai konteks. Siswa mengikuti interaksi tentang keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau selama proses pembelajaran, dengan bimbingan guru. Siswa menirukan contoh-contoh kalimat should dengan simple, continous, perfect tense Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri kalimat should dengan simple, continous, perfect tense (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).MenanyaDengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan kalimat should dengan simple, continous, dan perfect tense dalam bahasa Inggris serta perbedaan kalimat should dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.Mengasosiasi Siswa menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau dalam bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatanlain yang terstruktur. Siswa menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau dalam bahasa Inggris dalam proses pembelajaran.Mengasosiasi Siswa membandingkan kalimat should dengan simple, continous, perfect tense yang telah dipelajari dengan ungkapan-ungkapan lainnya. Siswa membandingkan antara kalimat keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau dalam bahasa Inggris dengan ungkapan keharusan dalam bahasa ibu atau bahasa Indonesia. Mengomunikasikan Siswa menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau, di dalam dan di luar kelas. Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keharusan dalam jurnal belajarnyaKriteria Penilaian: Tingkat ketercapaian fungsi sosial ungkapan tentang tentangkeharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasiCara Penilaian:observasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: Upaya menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kejadian pada waktu yang akan datang, saat ini, atau akan waktu lampau Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.

6 JP

Audio CD/ SUARA GURU Koran/ majalah ber www.dailyenglish.com http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_fileshttp://learnenglish.britishcouncil.org/en/

3.5 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.

Teks lisan dan tulis tentang menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu sesuai dengan konteks penggunaannya.Fungsi sosialMenjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lainStruktur teksDewi is too weak to walk alone. Munandar is qualified enough to have that job. Unsur kebahasaan(1) Kata penghubungsebab akibat (cause & effect) Too and enough,(2) ucapan, tekanan kata, intonasi, (3) ejaan, tanda baca, tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi.TopikBerbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas.

Mengamati Siswa mendengarkan dan membaca banyak kalimat pernyataan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dalam berbagai konteks. Siswa menirukan contoh-contoh kalimat pernyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri pernyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).MenanyaDengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar berbagai kalimat pernyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan kalimat dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan kalimat lain, dsb.Mengeksplorasia. Siswa menyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu bahasa Inggris dalam konteks tanyajawab, dan kegiatanlain yang terstruktur.b. Siswa berusaha menyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam bahasa Inggris selama proses pembelajaran.Mengasosiasi Siswa membandingkan pernyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu yang telah dipelajari dengan bentuk pernyataan lainnya. Siswa membandingkan antara pernyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam bahasa Inggris dengan ungkapan keharusan dalam bahasa ibu atau bahasa Indonesia. Mengomunikasikan Siswa menyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas. Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untukmenyatakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam jurnal belajarnya.

Kriteria Penilaian: Tingkat ketercapaian fungsi sosial pernataan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur tekspernyataan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasiCara Penilaian:observasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: Upaya menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.

6 JP

Audio CD/ SUARA GURU Koran/ majalah ber www.dailyenglish.com http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa, sesuai dengan konteks penggunaannya.4.6 Menangkap makna dalam iklan barang, jasa, dan peristiwa (event) dari media massa.4.7 Menyusun teks tulis iklan barang, jasa, dan peristiwa (event), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.Teks tulis iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massaFungsi sosialMembujuk orang lain untuk membeli/memakai barang/jasa dan menonton/mengikuti kegiatan (event)Struktur TeksUngkapan yang lazim digunakan dalam teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massasecara urut dan runtut.Unsur kebahasaanKosa kata , tata bahasa, ucapan, rujukan kata, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tanda baca yang tepat, dengan pengucapan yang lancar dan penulisan dengan tulisan tangan atau cetak yang jelas dan rapiMultimedia:Layout, dekorasi, yang membuat tampilan teks lebih menarik

Mengamati Siswa membaca/membacakan teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa dari berbagai sumber dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, maupun format penyampaian/penulisannya. Siswa mencoba menirukan pengucapannya dan menyalin teks yang digunakan. Siswa belajar membaca cepat untuk mendapat gambaran umum dari teks melalui proses skimming dan scanning untuk mendapatkan informasi khusus.

Menanya Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar berbagai iklan barang, jasa, dan kegiatan (event)dalam bahasa Inggris, perbedaan ungkapan dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.Mengeksplorasi Siswa membaca berbagai teks tulis iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) dari berbagai sumber dengan menerapkan strategi yang sesuai. Siswa berlatih membacakan teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) dari media massa dengan pengucapkan dan intonasi yang tepat kepada teman.Mengasosiasi Siswa menganalisis teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) dari media massa dengan memperhatikan format penulisannya melalui strategi yang digunakan. Siswa membandingkan teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) dibaca/dibacakan guru dengan yang dipelajari dari berbagai sumber lain. Secara berkelompok siswa mendiskusikan teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event)yang mereka temukan dari sumber lain. Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang sampaikan dalam kerja kelompok. Mengomunikasikan Siswa membuat teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) dalam kerja kelompok Siswa menyampaikan iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) secara tertulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks Membuat jurnal belajar (learning journal)Kriteria penilaian: Pencapaian fungsi sosial Kelengkapan dan keruntutan struktur teks Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan Kesesuaian format penulisan/ penyampaianCara PenilaianObservasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian:

kesantunan saat melakukan tindakan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalammelaksanakan Komunikasi Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan Ketepatan dan kesesuaian menggunakan strategi dalam membacaPortofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar berupa catatan atau rekaman monolog pemberitahuan Kumpulan karya siswa yang mendukung proses penulisan pemberitahuanberupa: draft, revisi, editing sampai hasil terbaik untuk dipublikasi Kumpulan hasil tes dan latihan.Penilaian Diri dan Penilaian Sejawat Bentuk: diary, jurnal, format khusus, komentar, atau bentuk penilaian lain 6 JP Audio CD/ VCD/DVD SUARA GURU Koran/ majalah berbahasa Inggris www.dailyenglish.com http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount berbentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.8 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, tentanglaporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.4.9 Menyusun teks recount lisan dan tulis, tentanglaporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteksTeks recount, lisan dan tulis berbentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.Fungsi sosialMenguraikan langkah-langkah tindakan dan kejadian dalam bentuk laporan kerja dan tentang peristiwa bersejarah, untuk mempertanggung-jawabkan, meneladani, dan mendapatkan pelajaran berharga.Struktur teks(1) Orientasi: menyebutkan tujuan dan langkah-langkah tindakan dan kejadian secara umum(2) Uraian tindakan/kejadian secara berurut dan runtut(3) Penutup (seringkali ada): komentar atau penilaian umum.Unsur kebahasaan Kata-kata terkait dengan kegiatan siswa dan kejadian bersejarah yang banyak dibicarakan. Past: Simple, Continuous, Perfect tense Adverbial dan frasa presposisional yang menyatakan waktu, cara, dsb. Ucapan, rujukan kata tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan.TopikKegiatan siswa dalam proses pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran lain, dan peristiwa sejarah, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku kewirausahaan, daya juang, percaya diri, tanggung jawab, disiplin.Mengamati Siswa membaca/mendengarkan/menonton berbagai macam laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarahdari berbagai sumber. Siswa memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, maupun format penyampaian/penulisannya. Siswa belajar membaca cepat untuk mendapat gambaran umum dari teks melalui proses skimming dan scanning untuk mendapatkan informasi khusus.Menanya Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan teks dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia,. Siswa Menanya mengenai gagasan pokok informasi rinci dan informasi tertentu dalam laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarahMengeksplorasi Siswa membaca/mendengarkan beberapa laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dengan strategi dari berbagai sumber. Siswa membacakan laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah kepada teman dengan menggunakan unsur kebahasaan yang tepat

Siswa secara berkelompok menuliskan laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaanMengasosiasi Secara berpasangan siswa saling menganalisis laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dengan strategi membaca, yang ditulis dengan fokus pada fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan. Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis yang disampaikan dalam kerja kelompok.Mengomunikasikan Siswa menyampaikan laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah kepada teman dan guru Siswa membuat laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah melalui 5 tahapan menulis

Siswa membuat jurnal belajar (learning journal)

Kriteria penilaian: Pencapaian fungsi sosial Kelengkapan dan keruntutan struktur teks Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan Kesesuaian format penulisan/ penyampaianCara Penilaian:Kinerja (praktik) Melakukan monolog dalam bentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah Ketepatan dan kesesuaian dalam menggunakan struktur dan unsur kebahasaan dalam teks recountObservasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian: kes