SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan...

41
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KURIKULUM 2006 Sekolah : SMA Ma’arif Wates Kelas : XII Semester : 1 KODE TP BIDANG BIMBINGAN KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN MATERI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KEGIATAN KETERANGAN LAYANAN PENDUKUNG PENILAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pribadi : 1. Pemantap an sikap dan kebiasaan serta pengembanga n wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Pemantap an pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembanga nnya untuk 1. Memiliki keyakinan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. . 1.1. Memahami siapa dan eksistensi diri manusia sebagai makhluk Tuhan. 1.2. mensinergik an dzikir, fikir dan ikhtiar. 1. ESQ MENDASARI PERENCANAAN MASA DEPAN 1.1. Pemahaman EQ (Emotional Quotient) EQ, adalah kemampuan pengendalian dorongan hati, mengatur suasana hati, berempati dan berdoa. EQ serangkaian kecakapan berkaitan dengan aspek pribadi, sosial, pertahanan dari seluruh kecerdasan atau kemampuan khusus yang disebut Akal Sehat (kerjasama anatara logika dan nurani). EQ dapat dipelajari kapan saja. IQ atau kemampuan kognitif relatif tidak berubah. Siswa diminta menuliskan sifat-sifat yang sesuai dengan suara hati dan menanggapinya. Guru Pembimbing / Konselor 1. Orie ntasi 2. Info rmasi 6. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan) Nontes: a) Format Isian sifat- sifat yang dimiliki dan tanggapan. b) Format tanggapan teman sebangku sebagai hasil diskusi. c) Format isian jawaban 1. L aiseg (Penilaian Segera) Suara hati yang muncul pada diri siswa, ketika diminta menuliskan sifat-sifat yang sesuai dengan suara hati, baik yang positif maupun negatif) 2. Laijapen (Penilaian 1. Al okasi waktu Awal tahun pelajaran (Juli– Agustus) 2004 2. Su mber belajar a) Modu l BK kelas XII b) Inte rnet milis ESQ c) Pela tihan Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 1

Transcript of SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan...

Page 1: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KURIKULUM 2006

Sekolah : SMA Ma’arif Wates Kelas : XII Semester : 1 KODE

TPBIDANG

BIMBINGAN

KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI

YANG DIHARAPKAN

MATERI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

KEGIATANKETERANGANLAYANAN PENDUKUNG PENILAIAN

1 2 3 4 5 6 7 81

3

Pribadi :

1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untu perannya di masa depan.

Sosial :

1. Memiliki keyakinan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

.1.1. Memahami siapa dan

eksistensi diri manusia sebagai makhluk Tuhan.

1.2. mensinergikan dzikir, fikir dan ikhtiar.

2. Memiliki dasar

1. ESQ MENDASARI PERENCANAAN MASA DEPAN

1.1. Pemahaman EQ (Emotional Quotient)EQ, adalah kemampuan pengendalian

dorongan hati, mengatur suasana hati, berempati dan berdoa. EQ serangkaian kecakapan berkaitan dengan aspek pribadi, sosial, pertahanan dari seluruh kecerdasan atau kemampuan khusus yang disebut Akal Sehat (kerjasama anatara logika dan nurani). EQ dapat dipelajari kapan saja. IQ atau kemampuan kognitif relatif tidak berubah.

Siswa diminta menuliskan sifat-sifat yang sesuai dengan suara hati dan menanggapinya. Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan suara hati + / -, bilamana masih menemui kesulitan, maka berdiskusi dengan teman sebangku.

Pemahaman EQ bagi setiap individu perlu dilatih agar mampu mengembangkan kecakapan eksistensi diri sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan makhluk lingkungan. 1.2. Pemahaman SQ (Spiritual Quotient)

SQ, adalah kemampuan menghidupkan kebenaran paling dalam; mewujudkan hal yang terbaik, utuh dan paling manusiawi dalam batin; gagasan, energi, nilai, visi,

1. Orientasi

2. Informasi

3. Pembelajar an

6. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Nontes:

a) Format Isian sifat-sifat yang dimiliki dan tanggapan.

b) Format tanggapan teman sebangku sebagai hasil diskusi.

c) Format isian jawaban suara hati dan kesesuaian dengan suara hati orang lain pada umumnya.

d) Format tanggapan Guru Pembimbing / Konselor.

1. L aiseg (Penilaian Segera)

Suara hati yang muncul pada diri siswa, ketika diminta menuliskan sifat-sifat yang sesuai dengan suara hati, baik yang positif maupun negatif)

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Siswa memberikan penilaian diri sendiri secara jujur, pencarian manusia akan makna hidup bila perolehan nilai 100, artinya

1. Al okasi waktu

Awal tahun pelajaran (Juli–Agustus) 2004

2. Su mber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Internet milis ESQ

c) Pelatihan ESQ L.C.

d) Seminar ESQ Learning Super Memory

3. Kerjasama

a) Guru Pembimbing / Konselor

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 1

Page 2: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

Aspek-aspek dalam kehidupan beragama.

Belajar : Usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mendatangkan pahala.

Karir :

Aspek-aspek bekerja dan pengembangan karir dalam kehidupan beragama

humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan.

2.1. Menyadari tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2.2. Membangkitkan rasa spiritual dan rasa bertanggungjawab untuk memikirkan peran sendiri dalam kehidupan ini.]

2.3. Meningkatkan kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan setiap individu.

2.4. Menghiasi diri dengan sifat-sifat unggul

dorongan, dan arah panggilan hidup mengalir dari dalam, suatu kesadaran yang hidup bersama cinta.

Kecerdasan Spiritual (SQ); pencarian manusia akan makna hidup, merupakan motivasi, sikap hidup arif dan bijaksana secara spiritual, dapat menyikapi segala sesuatu secara lebih jernih dan benar sesuai hati nurani.

Siswa memberikan nilai pada diri sendiri secara jujur pada setiap pertanyaan yang berjumlah 26 dengan standard nilai 4=selalu, 2=sering, 1=kadang-kadang, 0=tidak pernah. Bila perolehan nilai 100 pertanda siswa memiliki SQ yang luar biasa. Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ.

Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan melatih diri sendiri agar mampu mengembangkan kecakapan eksistensi diri sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial, dan makhluk lingkungan.1.3. Dimensi IQ, EQ, SQ Pada Satu Garis

OrbitESQ,sebuah mekanisme sistematis

dalam satu kesatuan integral, me”manage” ketiga dimensi manusia IQ; akal/logika untuk aplikasi mengukur benda konkrit, EQ; memiliki rasa sebagai radar tersentuh, memungkinkan kita berpikir asosiatif yang dapat terbentuk oleh kebiasaan serta mengenali pola emosi, SQ; memungkinkan kita berpikir secara kreatif, berwawasan jernih berisikan suara hati.

Titik pusat spiritual bersifat universal, berlaku dan menjangkau seluruh umat

4. Konseling Kelompok

5. Konseling Individu

Test SQ

2. HPDT (Himpunan data)

a) Alat peraga berupa gambar;

* Akal Sehat* Hubungan

Telinga. Mata, Hati.

* Dimensi Manusia

* Zero Mind Proces

b) Alat peraga berupa TIPS, motto

c) Alat peraga berupa bagan: Dimensi Spiritual

3. ATK (Alih Tangan Kasus)

(Bagi siswa yang memerlukan memperoleh pelatihan ESQ secara pribadi maupun kelompok)

siswa memiliki SQ yang luar biasa.

3. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Siswa ada pada satu orbit, dimensi spiritual yang sifatnya universal berlaku untuk bagi seluruh siswa dalam agama apapun.

lainnya.

b) Guru Agama

c) Wakasek Sarana Prasarana

d) Wakasek Kesiswaan

e) Mengundang pakar ESQ khusus untuk remaja.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 2

Page 3: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

manusia, senantiasa menuju gaya tarik spiritual. Sebuah kekuatan yang mengatur garis edar manusia ada pada satu garis orbit God Spot.Dimensi Spiritual 1 = Tak terhingga 01 = Merasa melihat Allah0 = Merasa dilihat Allah / ikhlas dan jernih

Individu akan mendekati Yang Maha Tak Terhingga, ialah Allah. Kekuatan tak terhingga itu muncul, inilah yang disebut ESQ Power.

Bagi individu yang telah terbebas dari belenggu;

1) prasangka negatrif,2) prinsip hidup yang menyesatkan,3) pengalaman yang mempengaruhi

pikiran, egoisme,4) kepentingan dan prioritas, 5) sudut pandang, 6) pembanding-pembanding subyektif,7) letarur yang menyesatkan.ESQ Learning Power; adalah meta

kecerdasan, berpikir logis, intuitif, spiritual (IQ+EQ+SQ). individu memiliki potensi kecerdasan diberbagai level secara kualitatif, kegiatan kerohaniahannya mencapai tingkatan jiwa yang damai dan tenang, karena ikhlas dan jernih, memiliki kesadaranpotensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya.

TP = Tugas Perkembangan

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 3

Page 4: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 81

5

Pribadi :

Pengembangan kemampuan mengenali dan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya.

Belajar : 1. Pem

antapan kekiasaan disiplin belajar sebagai pengembangan kemampuan akademik /

1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan akademik/psikomotor, berkarya dan mengalihgunakan ilmu, teknologi, dan seni untuk hidup di masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.

.1.1. Paradigma

belajar sepanjang hayat dan sejagat hayat

1.2. Usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mencapai meta kecerdasan.

1.3. Memahami kecenderungan karier yang hendak dikembangkan

1.4. Memiliki orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan.

2. ORIENTASI DAN ASPIRASI JABATAN KARIERSetelah lulus SMA?Diperlukan pengembangan percakapan

mengidentifikasi variabel dan hubungan satu dengan lainnya sesuai mata pelajaran tersebut yang diketahui. Ada 4 alternatif pilihan:1) Melanjutkan

studi ke jenjang pendidikan tinggi2) Mengikuti

kursus / pelatihan3) Memasuki dunia

kerja4) Memasuki

kehidupan berkeluarga

(1) Melanjutkan Studi ke Jenjang Pendidikan TinggiDalam agama ada paradigma “belajar

sepanjang hayat”; usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir mendatangkan pahala. Kemiskinan sangat beresiko besar kepada kekufuran (melemashnya / hilangnya keimanan). Mengandung “makna” bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu, harus memiliki dorongan untuk mengembangkan kesadaran potensi diri.

Informasi yang diperlukan siswa adalah; Di Indonesia terdapat 5 jenis Perguruan Tinggi, yaitu: 10 Universitas, 2) Institut, 3) Sekolah Tinggi, 4) Akademi, 5) Politeknik.

1) Universitas:

1. Orientasi

2. Informasi

3. Pembelajar an

4. Penempatan dan Penyaluran

5. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Non tes:a) Format isian:- pilihan cita-cita

/karir- fakultas, jurusan,

dan prospek masa depan.

- hasil diskusi / laporan wawancara orang yang dipandang berhasil

- opini menikah di usia remaja

- tanggapa Guru Pembimbing / Konselor

- lampiran

b) Pedoman wawancara

c) Surat lamaran kerja (bahasa Indonesia)

d) Surat lamaran kerja (bahasa Inggris)

3. HPDT (Himpunan

1. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

(merupakan proses dan perlu orientasi diri), siswa mencari informasi, membuat kliping, dan lain-lain yang sejenis.

2. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

dalam proses orientasi diri, siswa perlu dipandu secara berkesinambungan sampai dengan satu semester, bahkan dapat dengan sampai satu tahu / melepas kelulusan siswa.

1. Al okasi waktu

Agustus / September 2004

2. Su mber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Media cetak / surat kabar / iklan lowongan kerja

c) Media elektronik / TV, Internet informasi peluang kerja.

d) Majalah High Linner tentang kelanjutan studi di Perguruan Tinggi.

e) Brosur yang

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 4

Page 5: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

kognisi dan berlatih / psikomotor, baik secara mandiri maupun kelompok.

2. Pemantapan penguasaan program belajar di SMA sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.

Karier :

1. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan.

2. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Memiliki dasar humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan.

2.1. Menyadari tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2.2. Membangkitkan rasa spiritual dan rasa bertanggungjawab untuk memikirkan peran sendiri dalam kehidupan ini.

2.3. Meningkatkan

Sifatnya umum, terdiri dari berbagai fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan.

2) Institut:Sifatnya lebih khusus terdiri dari fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan yang menghasilkan keahlian sejenis.

3) Sekolah Tinggi:Mempunyai kekhususan satu bidang keahlian.

4) Akademi dan Politeknik:Bersifat non gelar dan memiliki satu bidang keahlian sejenis digabung menjadi satu fakultas.

Siswa berdiskusi (4-5 orang), menuliskan fakultas yang diinginkan, jurusan-jurusan yang ada, PTN / PTS dan mata kuliah yang pokok serta prospek masa depan. Dan mempresentasikan di depan kelas dengan OHP.

Siswa memilih 3 jurusan yang diminati.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

(2) Memasuki Kursus / Pelatihan

Diawali dengan meningkatkan kecakapan hidup untuk dapat dijadikan modal bekerja / berwiraswasta dengan memasuki kursus keterampilan / pelatihan dan dipilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Siswa berdiskusi (4-7 orang). Untuk mengumpulkan informasi lembaga kursus keterampilan, Balai Latihan Kerja lengkap

data)

Alat peraga berupa gambar;a) Uni

versitas faforit (bagi yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi)

b) Bengkel (bagi yang ingin memasuki kursus / pelatihan)

c) Hotel, menjadi greeter, wiraswasta, dunia entertainmen, melayani konsumen menjadi salesman.

d) Sebuah keluarga yang terdiri ayah, ibu, anak-anak.

menginformasikan:

- tempat-tempat studi bisa diperoleh sewaktu ada pameran

- tempat-tempat kursus

3. Kerjasama

a) Wakasek Kurikulum

b) Wakasek Kesiswaan

c) Instituisi / instansi negeri maupun swasta terkait.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 5

Page 6: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

Sosial:

1. Orientasi tentang hidup berkeluarga.

2. Pemantapan kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah; pada guru dan nara sumber lainnya, di tempat latihan / kerja / unit produksi maupun di masyarakat luas dngan menjunjung tinggi tata krama, sopan santun, serta nilai-nilai adat istiadat, hukum, ilmu, dan kebiasaan yang berlaku.

kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan setiap individu.

2.4. Menghiasi diri dengan sifat-sifat unggul

dengan alamat. Dan mempresentasikan di depan kelas.

Siswa menuliskan 2 jenis kursus yang akan dimasuki setelah lulus SMA, dengan menyebutkan nama lembaga tempat kursus, alamat dan prospek masa depan.

Kembali siswa berkelompok (4-5 orang), untuk menemui orang yang dianggap berhasil dan melakukan wawancara terhadap mereka, serta membuat laporannya.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

(3) Memasuki Dunia KerjaBekerja merupakan kebutuhan manusia

agar keadaan dirinya lebih baik dengan memperoleh sumber penghasilan. Tidak semua siswa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, karena adanya alasana berbagai hal, maka dunia kerja menjadi pilihannya.

Tahapan untuk memasuki dunia kerja, antara lain:1. Mencari LowonganPekerjaan

a) daftar ke Disnakerb) baca koran, lihat iklan

lowongan kerja / media cetak.c) Bergaul dengan orang yang

sudah bekerja untuk menumbuhkan motivasi kuat mencari kerja

d) Melihat informasi melalui media elektronik (TV, Internet, dan lain-lain)

e) Mengunjungi pameran bursa kerja

f) Memantapkan rasa percaya diri dan mempromosikan

Tips:Menghadapi tes wawancara.

Lowongan kerja dalam bentuk kliping.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 6

Page 7: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

kemampuan yang dimiliki. 2. Mempersiapkan berkas persyaratan

yang dimintaa) fotokopi STTBb) fotokopi KTPc) surat lamaran dan riwayat

hidupd) dan lain-lain

3. mengikuti seleksia) seleksi adminstrasib) seleksi akademisc) seleksi psikotesd) seleksi wawancara (untuk

memastikan pelamar telah memberikan informasi yang diperlukan serta untuk membuat penilaian yang tepat mengenai kesesuaian pelamar dengan posisi yang ada)

e) seleksi kesahatan

Siswa berkelompok (4-5 orang), mengumpulkan sebanyak mungkin informasi pekerjaan yang dapat dimasuki selepas SMA dalam bentuk kloiping dan menyertakan sumber berita. Menyebutkan 3 lowongan pekerjaan dan mempresentasikan di depan kelas agar dapat menjadikan bahan pertimbangan temna lainnya.

Siswa menuliskan 3 jenis lowongan kerja dengan persyaratan, alamat, telepon.

(4) Memasuki Kehidupan BerkeluargaUntuk memasuki kehidupan baru /

menikah diperlukan berbagai macam pertimbangan: kesiapan fisik, ekonomi,

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 7

Page 8: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

dan kematangan emosi.

Siswa diminta menuangkan opini positif dan negatif pernikahan di usia remaja serta kesimpulannya.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

(5) Memprediksi Pengambilan Keputusan

Setelah selesai mengikuti kegiatan 1 (mengerjakan tugas 1-8) dan setelah lulus SMA cita-cita / karir yang diputuskan menjadi pilihan.

Siswa menuliskan 3 alternatif cita-cita karir yang diputuskan.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

Pada kegiatan 2: “ Orientasi Diri dan Aspirarsi Jabatan Karier”, kecakapan hidup yang dapat dikemabangkan adalah:1. Kesadaran potensi diri dan

dorongan untuk mengembangkannya.2. Kecakapan berpikir dan

bernalar; penggalian dan pengolahan informasi serta kecakapan akademik dan vokasional.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 8

Page 9: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 85 Pribadi :

1. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya.

2. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan.

Sosial :

Pemantapan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif.

Belajar : 1. Pemantapan

disiplin belajar sebagai pengembangan

Menguasai pengetahuan dan keterampilan akademik serta beretos belajar untuk melanjutkan pendidikan dan atau berkarya.

.1.1.Mendalami

paradigma belajar sepanjang hayat.

1.2.memelihara keberlanjutan akses terhadap belajar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk keberlangsungan partisipasi dalam masyarakat berbasis luas.

1.3.Meningkatkan investasi sumber daya manusia.

3. KEMAMPUAN AKADEMIK (KOGNISI)Kemampuan akademik / kognisi

merupakan perolehan nilai sebagai ukuran kemampuan individu dalam ulangan harian.

3.1. Prediksi Kelulusan

Prediksi inin perlu dilakukan dengan membuat target nilai untuk mempersiapkan nilai yang diperoleh supaya harapan / keinginan lulus SMA dapat terwujud.

Siswa diminta membuat target nilai dan menuliskan nilai yang diperoleh dan rata nilai bagi siswa untuk program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial, dan Bahasa.

Siswa menuliskan nilai semester I, upaya yang dilakukan, mata pelajaran yang mendukung cita-cita / karir.

Siswa berdiskusi:a) teman sebangku, menulis

secara singkat dan jelas: upaya perbaikan diri.

b) Keluarga: ayah, ibu, saudara.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

3.2. Kesesuaian Antara Kemampuan Akademik Dengan Cita-cita / Karir

1. Informasi

2. Pembelajar an

3. Konseling Individu

4. Penempatan dan Penyaluran

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Non tes:

a) ulangan harian dari guru mata pelajaran.

b) Format isian

- target nilai ulangan harian

- nilai semester I yang diperoleh dan upaya yang dilakukan dan mata pelajaran yang mendukung cita-cita / karir.

- hasil diskusi dengan teman sebangku

- hasil diskusi dengan keluarga (ayah, ibu, saudara)

c) Tanggapan Guru Pembimbing /

1. Laiseg (Penilaian Segera)

Menuliskan target nilai ulangan harian.

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Mengisikan nilai yang diperoleh setiap ulangan harian.

3. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Menilai rata-rata nilai sebagai prediksi kelulusan.

1. Alokasi waktu

Oktober-Desember 2004 / Januari 2005

2. Sumber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Kerangka Dasar Kurikulum 2004

c) Kebijakan dari sekolah / Wakasek Kurikulum

3. Kerjasama

a) Guru mata pelajaran

b) Guru Wali Kelas

c) Wakasek Kurikulum

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 9

Page 10: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

kemampuan akademik / kognisi dan berlatih / psikomotor, baik secara mandiri maupun berkelompok.

2. pemantapan penguasaan materi program belajar di SMA dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.

Setelah berdiskusi dengan teman sebangku dan keluarga, perlu ada kesimpulan yang dapat menjadikan kemudiahan dalam pengambilan keputusan.

Siswa diminta membuat kesimpulannya hasil berdiskusi dengan teman sebangku dan keluarga (ayah, ibu, saudara) untuk pilihan cita-cita / karir.

Siswa berkonsultasi dengan Guru Pembimbing / Konselor.

Pada kegiatan 3: “Kemampuan Akademik / Kognisi”, diharapkan siswa mampu mengembangkan kecakapan hidup berupa:- kecakapan akademik:

mengidentifikasikan variabel dan hubungan satu dengan lainnya sesuai bidang studi tertentu yang ditekuni.

- kecakapan personal: berpikir / bernalar; penggalian, pengolahan informasi.

Konselor.* untuk membuat

kesimpulan* memprediksi-

kan 3 pilihan cita-cita / karir.

3. HPDT (Himpunan data)

a) Nilai ulangan harian

b) Nilai raporc) Nilai UUBd) Nilai try out

(bila diadakan pada semester II)

3. ATK (Alih Tangan Kasus)

Bilamana perlu pendalaman materi

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 10

Page 11: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 81 Pribadi :

Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untu perannya di masa depan.

Belajar : 1. Pemantap

an sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif dan efisien serta produktif dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya.

2. Pemantapan disiplin belajar dan berlatih baik

1. Memiliki keyakinan dan penghayatan kaidah keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

1.1.Memahami siap dan eksistensi diri manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

1.2. Meningkatkan

kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan setiap individu

2. Memiliki kematangan pola pikir dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik / kognisi.

.

4. KEMAMPUAN UMUM (IQ)Kemampuan umum atau intelligensi /

IQ adalah kemampuan dalam berpikir / logika, berhitung, rumus-rumus matematika, dan lain-lain sejenis.

4.1. Pemahaman Tentang Tes Kemampuan Umum (IQ)

Hasil tes adalah sumber data yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Definisi IQ menyangkut 3 hal:(1) kemamp

uan tingkat tinggi / penalaran abstrak, representatif mental, pemecahan masalah, pembuatan keputusan,

(2) Kemampuan belajar,

(3) Memenuhi tuntutan lingkungan.

Siswa diminta menuliskan hasil psikotes dan realita hasil psikotes untuk jurusan yang disarankan serta pilihan program studi yang dijalani sekarang ini di kelas XII.

Siswa berdiskusi (4-5 orang) tentang pilihan program studi yang telah dipilih. Dan juga kepada Wali kelas di waktu yang terpisah untuk kemudiandisimpulkan.

Siswa diminta menuliskan target nilai pada masing-masing mata pelajaran dan nilai yang diperoleh serta prediksi keberhasilan.

1. Informasi

2. Konseling Individu

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Tes:Progresive Matric dan / CFIT

Non tes:

Berupa format isian siswa hasil tes psikologi, jurusan yang disarankan, hasil diskusi kelompok perihal pilihan program studi yang dipilih kini adakah kesesuaian antara IQ dengan cita-cita / karir.

2. HPDT (Himpunan data)

Hasil psikotes yang diperoleh dari biro konsultasi psikologi.

3. ATK (Alih

1. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

laporan hasil tes psikologi.

2. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

untuk memprediksi keberhasilan kelulusan.

1. Alokasi waktu

November-Desember 2004 / Januari 2005

2. Sumber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Laporan komprehensif dari biro psikologi

c) Guru

3. Kerjasama

a) Wakasek Kurikulum

b) Wakasek Kesiswaa

c) Guru Wali Kelas

d) Orang tua siswa / komite sekolah

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 11

Page 12: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

8

secara mandiri maupun berkelompok.

Karir :

Pemantapan pengembangan diri berdasarkan kecerdasan intelektua-emosional-spiritual untuk pengambilan keputusan pilihan karir sesuai dengan potensi yang dimiliki.

4.2. Kesesuaian Antara IQ Dengan Cita-cita / Karir IQ berperan dalam tingkat keberhasilan

cita-cita / karir.

Siswa diminta menghubungkan hasil tes IQ dengan rata-rata nilai hasil belajar serta upaya perbaikan dan siswa menyimpulkannya.

Siswa berdiskusi (4-5 orang) tentang hasil tes IQ dengan cita-cita karir dan kseimpulan hasil diskusi.

Pada kegiatan 4: “Kemampuan Umum (IQ)”, diharapkan siswa mampu mengembangkan kecakapan hidup berupa:- kesadaran potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya

- kecakapan berpikir dan bernalar.

Tangan Kasus)

biro konsultasi psikologi, untuk melaksanakan IQ

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 12

Page 13: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 81

5

Pribadi :

Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.

Belajar : Pemantapan sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif dan efisien serta produktif dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya.

1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan akademik/psikomotor, berkarya dan mengalihgunakan ilmu, teknologi, dan seni untuk hidup di masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional

1.1.Belajar itu bukan hanya domain intelektual tetapi juga domain emosional dan sosial, menguasai materi program belajar yang mantap di SMA / MA sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni.

5. KEMAMPUAN KHUSUS (BAKAT)5.1. Pemahaman Tentang Tes Kemampuan

Khusus (Bakat)

DAT / Differential Aptitude Test dirancang (oleh Bennein H, 1982) dan dipergunakan dalam konseling bagi siswa SMP dan SMA.

Tes bakat dibagi dalam bidang:(1) Verbal;

berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk kata-kata.

(2) Numerik; berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk angka-angka.

(3) Skolastik; gabungan verbal dan numerik, menjadi penduga yang baik bagi penyelesaian studi di Perguruan Tinggi.

(4) Abstrak; memecahkan masalah dengan menggunakan diagram, pola / rancangan.

(5) Relasi Ruang; mampu memvisualkan, mengamati, membentuk gambaran mental dari obyek-obyek dengan melihat pola dua dimensi, dan berpikir dalam tiga dimensi.

(6) Mekanik; mampu memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam.

(7) Kecepatan dan Ketelitian Klerikal; seberapa cepat dan teliti dalam menyelesaikan

1. Informasi

2. Pembelajar an

3. Penempatan dan Penyaluran

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Tes:DAT /Differential Aptitude Test (Tes Bakat)

Non tes:

Format isian:a) bakat,

prestasi yang pernah dicapai dan tahunnya

b) hubungan bakat dengan cita-cita / karir.

c) Tanggapan teman, hubungan bakat dan cita-cita / karir dalam diskusi kelompok.

d) Memberikan keterangan genogram; karir dan bakat yang menonjol pada masaing-masing individu dalam keluarga

e) Hubung

1. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Bakat, prestasi yang pernah dicapai, hubungan dengan cita-cita / karir.

2. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Hubungan antara bakat dengan cita-cita / karir dan hasil psikotes

1. Alo kasi waktu

November-Desember 2004 / Januari 2005

2. Sumber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Majalah psikologi / Rubrik Psikologi

c) Instrumen DAT

3. Kerjasama

a) Wakasek Kurikulu

b) Wakasek Kesiswaa

c) Guru Wali Kelas

d) Orang tua siswa / komite sekolah

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 13

Page 14: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

tugas-tugas menulis.(8) Kemamp

uan Bahasa Indonesia; seberapa baik pengertian dan keterampilan seseorang mengenal ejaan yang betul dan salah dalam bahasa Indonesia.

(9) Kemampuan Bahasa Asing; seberapai baik seseorang mempunyai kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membuat penalaran analitis tentang bahasa.

Siswa menuliskan bakatnya yang diperoleh dari hasil tes bakat dan prestasi yang pernah dicapai serta tahunnya. Dilanjutkan tulis kembali bakatnya dan dihubungkan dengan cit-cita /karir dan disimpulkan.

Siswa membuat kelompok terdiri dari 4-6 orang, berdiskusi dan memberikan tanggapan: hubungan antara bakat dan cita-cita / karir.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

5.2. Genogram Ialah grafik tiga generasi yang

menggambarkan asal-usul keluarga seseorang / individu (= silsilah, bahasa Indonesia)

Genogram dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam identifikasi perencanaan dan pemilihan karir individu, terdapat pengaruh yang berarti dalam perkembangan individu dari sekitarnya.

4. Bimbingan Kelompok

an cita-cita / karir dengan bakat; dari hasil tes bakat dan genogram.

f) Tanggapan Guru Pembimbing / Konselor.

2. HPDT (Himpunan data)

Alat peraga berupa:a) Bagan gambar

genogram (silsilah = bahasa Indonesia)

b) TIPS:Bakat akan berkembang bila memperoleh kesempatan untuk berkembang.

c) Hasil tes bakat

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 14

Page 15: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

Karir :

Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.

2. Menghargai eksistensi dalam berekspresi seni

.

TIPS:Bakat akan berkembang, bila memperoleh kesempatan untuk berkembang.

Siswa membuat genogram, lengkap dengan kebiasaan / hobi yang menonjol serta pekerjaan dari setiap anggota keluarga dan siswa menuliskan keterangan pada kolom yang tersedia.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

5.3. Kesesuaian Antara Bakat Dengan Cita-cita / Karir

Bakat / kemapuan khusus yang dimiliki seseorang dapat berkembang bila berkesempatan dikembangkan dan dapat menjadikan sebuah profesi bagi pemiliknya.

Siswa menghubungkan hasil tes bakat dan genogram dengan cita-cita serta memebrikan kesimpulan. Dan meminta masukan / pendapat dari keluarga serta diakhiri dengan kesimpulan akhir kesesuaian antara bakat dan cita-cita / karir.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

Pada kegiatan 5: “Kemampuan Khusus (Bakat)”, diharapkan siswa mampu mengembangkan kecakapan hidup adalah kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional.

5. Konseling Individu

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 15

Page 16: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 16

Page 17: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KURIKULUM 2004

Sekolah : SMA Negeri 1 Kokap Kelas : XII Semester : 2KODE

TPBIDANG

BIMBINGAN

KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI

YANG DIHARAPKAN

MATERI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

KEGIATANKETERANGANLAYANAN PENDUKUNG PENILAIAN

1 2 3 4 5 6 7 815

Pribadi :

Pemantapan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatannya yang kreatif dan produktif.

Belajar : Pemantapan sikap kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif dan efisien serta produktif dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya.

Karir :

1. Memiliki keyakinan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Memiliki pemahaman yang mantap tentang bakat dan minat pribadi serta dapat menyalurkannya melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan produktif.

6. MINAT6.1. Pemahaman Minat

Minat adalah salah satu tanda kemantapan seseorang untuk memilih cita-cita / karirnya dengan adanya dorongan yang kuat dalam belajar, pekerjaan atau tugas-tugas yang dibebankannya.

Minat sangat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang.

Siswa diminta mengisi dengan menuliskan minat dan cita-cita / karir yang dimiliki sekarang pada format yang tersedia.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

6.2. Inventory Minat

Inventory minat merupakan alat untuk mengukur kecenderungan minat seseorang tanpa memberlakukan tes psikologi.

Siswa diberikan tugas mengisi kolom dengan dengan menuliskan angka “0” jika pernyataan bertentangan dengan keinginan,

1. Informasi

2. Konseling

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Tes: Minat Le-Thrope

Nontes:Format isian:* Inventory Minat

Test SQ

2. HPDT (Himpunan data)

Alat peraga berupaa) gam

barb) hasil

inventory minatc) hasil

tes minat

1. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Keinginan secara cepat, spontan yang disampaikan siswa ketika ditanya minatnya dan ketika mengisikan inventory minat serta mengisikan angket pilihan kelanjutan studi.

2. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Ketika hasil inventory minat selesai dikerjakan dan Guru

1. Alokasi waktu

Desember 2004

2. Sumber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Surat kabar, iklan Perguruan Tinggi, Dunia Kerja, Kursus.

c) Buku-buku pendukung minat; Informasi Perguruan Tinggi, Dunia Kerja, Kursus dan lain-lain, majalah

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 17

Page 18: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

3Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan kair yang hendak dikembangkan.

2. Menghargai eksistensi dalam berekspresi seni

.

angka “1” jika pernyataan cocok dengan keinginan sebagai jawaban dari 50 pernyataan.

Memindahkan semua angka jawaban pada kolom minat yang tersedia.

Mengurutkan hasil perhitungan inventory minat dari yang paling tinggi angkanya sampai dengan yang paling rendah angkanya.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

6.3. Hasil Tes Minat

Hasil tes minat bergurna untuk memantapkan suatu gambaran minat yang diperoleh dari hasil inventory minat. Tes minat dilakukan melalui psikotes.

Bagi yang belum pernah mengikuti tes minat, mencoba memasukkan hasil tes kedalamformat yang telah disediakan antara lain: Bidang Minat, type Minat, Tingkat Minat.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

6.4. Kesesuaian Antara Minat dan Cita-cita / Karir

Minat adalah dorongan kuat pencapaian cita-cita / karir bagi individu. Sudahkah ada kesesuaian antara minat dengan cita-cita / karir?

Siswa diminta menghubungkan antara

Kelompok

3. Konseling Kelompok

4. Konseling Individu

Pembimbing / Konselor memebrikan tanggapandalam interaksi dengan siswa.

Adanya hasil tes minat, perlu dipelihara dengan melihat perkembangan minat yang ada pada setiap siswa.

“High Leaner”

3. Kerjasama

Orang tua siswa.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 18

Page 19: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

minat dengan cita-cita / karir, dengan menuliskan pada format yang tersedia.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

Pada kegiatan 6 : “Minat “ kecakapan hidup yang dapat dikembangkan adalah:

1. kecakapan personal, kesadaran diri, berpikir dan bernalar.

2. kecakapan sosial, komunikasi dan bekerja sama.

3. kecakapan akademik dan vokasional.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 19

Page 20: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 81

2

367

Pribadi :

a) Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b) Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya.

c) Pemantapan perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.

Sosial :

Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya, baik di

1. Memiliki kemampuan berpartisipasi dan berwawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dn bernegara.

2. Memiliki kematangan pengembangan sistem etika, nilai dan kecerdasan intelektual-emosional-spiritual.

2.1.Menghiasi dengan sifat-sifat unggul.

2.2 Mengsinergikan

pikir / logika (IQ), suasana hati / mentalitas (EQ), suara hati (SQ) untuk pengambilan keputusan.

3. Memiliki kematangan pola

7. KEPRIBADIAN

7.1. Pemahaman Kepribadian

Kepribadian ialah pemahaman organisasi yang dinamis dalam diri yang unik dari individu tersebut terhadap lingkungannya.

Setiap orang memiliki kepribadian yang beda, bahkan tidak ada seorangpun mempunyai kepribadian yang sama sekalipun lahir kembar dari satu telur.

Terbentuknya pola kepribadian seseorang dipengaruhi beberapa fakto, yakni faktor: bawaan (pisik maupun psikis) pengalaman dalam kehidupan.

Faktor kepribadian memiliki peran yang berpengaruh bagi seseorang, antara lain: menentukan arah pilihan / program studi selanjutnya dan pilihan jabatan / karir.

Tipe kepribadian:1. Intelektual2. Sosial3. Konvensional4. Usaha5. Artistik

7.2. Inventory Kepribadian

Berisikan pernyataan-pernyataan yang perlu diisi oleh siswa dengan memberikan tanda positif dan negatif pada setiap pernyataan sebagai jawaban.

1. Informasi

2. Pembelajar-an

3. Konseling Individu

4. Bimbingan Kelompok

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Tes:Kepribadian

Non tes:

a) Inventory kepribadian

b) Format tugas

inventory kepribadian

alasan positif dan negatif atas inventory kepribadian

format pengelompokan inventory kepribadian

perhitungan inventory kepribadian (ciri dan tipe kepribadian)

analisa 3 peringkat tertinggi hasil perhitungan kepribadian.

1. Laiseg (Penilaian Segera)

Adanya tanda-tanda perilaku normal sepertia pada umumnya maupun yang lain dari sebagaimana diantara teman sebaya dan pada umumnya.

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

hasil tes psikologi.

Selesainya inventori kepribadian

3. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Memantau terpeilharanya

1. Alokasi waktu

Januari 2005

2. Sumber belajar

a) Modul BK kelas XII

b) Majalah psikologi, rubrik tanya jawab psikologi.

3. Kerjasama

a) Psikologb) Orang tua

siswa c) wali kelas.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 20

Page 21: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

sekolah maupun di masyarakat pada umumnya.

Belajar : Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan, kemampuan dan pribadi.

pikir dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik / kognisi.

.

Siswa diminta menjawab inventory kepribadian dengan mengisikan format yang tersedia, selanjutnya menuliskan alasannya dan memindahkan pada format yang terseida dengan menuliskan angka 1, bila cocok dan aangka 0 bila tidak cocok dengan dirinya.

Siswa melakukan inventarisasi hasilperhitungan inventori kepribadian dan menganalisa 3 peringkat tertinggi hasil perhitungan inventory kepribadian.

Pada kegiatan 7: “Kepribadian”, diharapkan siswa mampu mengembangkan kecakapan hidup berupa:- Kecakapan eksistensi

diri sebagai makhluk Tuhan, makhlusk sosial, dan makhluk lingkungan.

- Kecakapan sosial, komunikasi maupun bekerja sama.

2. HPDT (Himpunan data)

Alat peraga bentuk

isian inventori kepribadian

buku pribadi siswa

3. ATK (Alih Tangan Kasus)

Bagi siswa yang kemungkinan terlihat / nampak adanya pertanda perlu dialihtangan-kan kepada psikolog (misal; kearah psikopath)

kepribadian yang ada pada umumnya siswa usia sekolah SMA / remaja di sekolah.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 21

Page 22: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 815

Pribadi :

a) Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b) Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk perannya di masa depan.

Sosial :

Pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi dan sekolah serta upaya pelaksanaannya

1. Memiliki keyakinan dan penghayatan kaidah keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama yang dianutnya

1.1. Memahami diri dan eksistensi diri manusia sebagai makhluk Tuhan.

1.2. Menyadari tugas tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

1.3. Meningkatkan kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelbihan dan kekuarangan setiap individu.

8. KONSEP “AKU”Manusia adalah makhluk yang paling

sempurna merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa; mempunyai impian, keinginan dan/ ambisi untuk pencapaian keinginan / cita-cita / karir dalam hidupnya.

Salah satu konsep yang ditawarkan dalam pengambilan keputusan:

“A” Ambisi :Keinginan, cita-cita, sesuatu yang sangat ingin didapatkan / dicapai.

“K” Kenyataan :sesusatu yang riel / nyata terjadi yang dapat menjadi faktor pendukung atau penghambat terhadap pencapaian ambisi, yang ada di dalam dan di luar individu (kondisi fisik, psikis, kemampuan fisik maupun psikis, ekonomi)

“U” Usaha:Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi / keinginan bagi individu (belajar sungguh-sungguh, menabung, bekrja sambil sekolah).

Siswa membuat rencana karir dengan pedoman konsep “AKU”.

Siswa berdiskusi seandainya menemui hambatan antara ambisi, keinginan dan kenyataan yang ada pada dirinya.

Guru Pembimbing / Konselor

1. Informasi

2. Orientasi

3. Konseling Individu

4. Bimbingan Kelompok

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Non tes:

a. Rencana karir berpedoman konsep AKU

b. Hasil diskusi upaya yang harus dilakukan seandainya ada hambatan untuk pencapaian keinginan / cita-cita / karir.

2. HPDT (Himpunan data)

Hasil konseling individu

1. Laiseg (Penilaian Segera)

Setelah siswa mengerjakan rencana karir dengan pedoman konsep “AKU”.

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Setelah siswa selesai berdiskusi adanya ambisi, kenyataan, dan hambatan yang ditemui untuk memperoleh jawaban usaha yang hendak dilakukan.

3. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Pemantauan adanya

1. Alokasi waktu

Februari 2005

2. Sumber belajar

a. Modul BK kelas XII

b. Media ctak;

Surat kabar Kompas, rubrik IPTEK dan iklan PT, Kursus, Dunia Kerja.

Majalah High Lenaer.

c) Media elektronik; TV swasta; peluang kerja

3. Kerjasama

a) wali kelasb) Orang tua

siswa

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 22

Page 23: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

secara dinamis.

Belajar : Pemantapan pemahaman kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan, serta pengembangan pribadi.

Karir :

Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan kair yang hendak dikembangkan.

2. Memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan pilihan karir berdasarkan kecerdasan intelektual-emosional-spiritual sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2.1.Meningkatkan invenstasi sumber daya manusia.

.

memberikan tanggapan.

Pada kegiatan 8: “Konsep AKU”, diharapkan siswa mampu mengembangkan kecakapan hidup berupa:- Kesadaran potensi

diri dan dorongan untuk mengembangkannya

- kecakapan pengambilan keputusan dengan cerdas

- Kecakapan memcahkan masalah.

perkembangan usaha-usaha yang telah dan hendak dilakukan.

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 23

Page 24: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 81

3

Pribadi :

1. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangan nya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk perannya di masa depan.

2. Pemantapan tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya.

3. Pemantapan pengambilan keputusan.

Sosial :

Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya, baik di sekolah maupun di masyarakat pada umumnya.

1. Memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan pilihan karir berdasarkan kecerdasan intelektual-emosional-spiritual sesuai dengan potensi yang dimiliki.

1.1. Meningkatkan kecerdasan spiritual dengan menyadri dan mensyukuri kelebihan dan kekuarangan setiap individu.

1.2. memiliki pemahaman tentang kekuatan diri dan dapat mengembangkan nya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.

2. Menguasai pengetahuan, keterampilan akademik / kognisi dan/ psikomotor,

9. ANALISIS SWOT

9.1. Pemahaman SWOT

“S” Strenght(Kekuatan) adalah sebuah potensi yang ada pada diri sendiri yang mendukung cita-cita / karir.

“W” Weakness(Kelemahan) adalah seluruh kekurangan yang ada pada diri sendiri dan kurang mendukung cita-cita / karir.

“O” Opportunity(Peluang) adalah segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan cita-cita / karir.

“T” Traits(Ancaman) adalah segala sesuatu yang dapat menggagalkan rencana cita-cita / karir yang berasal dari diri sendiri

9.2. Diagnosi Pengambilan Keputusan Menggunakan Analisis SWOT

Siswa diminta mendiagnosis pengambilan keputusan menggunakan analisis SWOT.

9.3. Pemecahan Masalah Dalam Pengambilan Keputusan Melalui Analisis SWOTSiswa diminta melaksanakan upaya

pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan melalui anailis SWOT.

Dilanjutkan dengan membuat

1. Orientasi

2. Informasi

3. Konseling Kelompok

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Non tes:

a. Format isian SWOT

b. Format isian alternatif pemecahan masalah , upaya dan keputusan akhir.

2. HPDT (Himpunan data)

Data kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Alat peraga berupa gambar.

1. Laiseg (Penilaian Segera)

Isian SWOT langsung dinilai, apakah kekuatan > kelemahan atau sebaliknya, apakah peluang > dari ancaman atau sebaliknya.

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Isian upaya pemecahan masalah.

3. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang)

Isian keputusan akhir.

1. Alokasi waktu

Maret 2005

2. Sumber belajar

a. Modul BK kelas XII

b. Buku rapor semester I kelas XII

c. hasil ulangan harian semester I dan semester II

3. Kerjasama

a) wali kelasb) Orang tua

siswa c) Guru mata

pelajaran (yang berkaitan dengan kelemahan yang dimiliki siswa).

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 24

Page 25: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

5

6

Belajar : Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta produktif, baik dalam mencari informasi dari berbgai sumber belajar, bersikap pada guru dan nara sumber lainnya, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas-tugas pelajaran, dan menjalani program penilaian hasil belajar.

Karir :

1. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.

2. Pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan.

berkarya dan mengalihgunakan ilmu, teknologi dan seni untuk hidup di masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional.

2.1.Memiliki pemahaman tentang kekuatan diri dan dapat mengembangkannya untuk kegiatan-kegitan yang kreatif dan produktif.

.

keputusan akhir.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

Pada kegiatan 9 : “Analisis SWOT”, dapat dikembangkan kecakapan hidup:- Kesadaran potensi

diri dan dorongan untuk mengembangkannya

- kecakapan penggunaan prinsip-prinsip dasar pemikiran dan penalaran.

- Kecakapan pengambilan keputusan dengan cerdas.

4. Konseling Individu

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 25

Page 26: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

1 2 3 4 5 6 7 856

789

Pribadi :

1. Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya.

2. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik rohaniah maupun jasmaniah.

Sosial :

Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis,

1. Menguasai pengetahuan, keterampilan akademik / kognisi dan/ psikomotor, berkarya dan mengalihgunakan ilmu, teknologi dan seni untuk hidup di masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional

1.1.Memelihara keberlanjutan akses terhadap belajar, mengerjakan tugas-tugas belajar, dan menjalani program penilaian hasil belajar.

1.2.Mencapai jenjang kualifikasi vokasional yang lebih tinggi.

2. Memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan pilihan karir berdasarkan kecerdasan intelektual-emosional-spiritual sesuai dengan potensi yang dimiliki..

10. TINDAK LANJUT

10.1. Meyakini Keputusan Akhir

Menyakini keputusan akhir adalah sesuatu tindakan yang sudah diyakini dapat dilaksanakan dan dicapai untuk karir / masa depan.

Siswa diminta menuliskan kursus / pelatihan yang dipilih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, kursus, dunia kerja dan atau kehidupan baru beserta alasannyaq.

Guru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan.

10.2. Meyakinkan Orang Lain

Meyakinkan kepada orang-orang di sekeliling (kedua orang tua maupun saudara), teman sebaya, guru, dan lain-lain. Dengan menyampaikan informasi keputusan yang telah diambil untuk perencanaan masa depan mencapai cita-cita / karir.

Pada kegiatan 10 : “Tindak Lanjut”,

1. Penempatan dan Penyaluran

2. Orientasi

3. Informasi

4. Konperensi Kasus

1. APIN (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan)

Non tes:

Format isiana. Penulis

an kembali cita-cita dan/ karir dengan mengemukakan alasannya.

b. Pengambilan keputusan untuk melanjutkan ke jenjang pendidkan yang lebih tinggi dengan menganalisis kembali sikap yang menunjang cita-cita / karir.

2. HPDT (Himpunan data)

Data seluruh potensi yang dimiliki dalam bentuka) alasan

kursus /

1. Laiseg (Penilaian Segera)

Penyampaian informasi kembali cita-cita yang telah diputuskan dengan memberikan alasan:

a) melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi

b) kursusc) dunia kerjad) kehidupan berkeluarga

2. Laijapen (Penilaian Jangka Pendek)

Keputusan melanjutkan studi ke jenajang pendidikan tinggi dengan analisis kembali sikap yang menunjang cita-cita / karir.3. Laijapang

1. Alokasi waktu

April / Mei 2005

2. Sumber belajar

a. Modul BK kelas XII

b. Majalah High Leaner (HL)

c. Media cetak: Surat kabar (Iklan lowongan kerja)

d. Media elektronik (TV swasta; lowongan kerja)

3. Kerjasama

a) Orang tua siswa

b) saudarac) temand) Guru

Pembimbing / Konselor

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 26

Page 27: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

kreatif dan produktif.

Karir :

1. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan.

2.1.Membangkitkan dorongan spiritual dan rasa bertanggungjawab untuk memikirkan pearn sendiri dalam menjalani kehidupan ini.

dapat dikembangkan kecakapan hidup:- Kecakapan

memecahkan masalah- Kecakapan

berkomunikasi; mendengarkan, berbicara, dan menulis serta kecakapan bekerja sama; sebagai teman kerja yang menyenangkan.

- Kecakapan mengidentifikasi variabel dan hubungan satu dengan lainnya sesuai bidang studi tertentu yang ditekuni.

5. Alih Tangan Kasus

pelatihan yang dipilih.

b) Indikator dari jawaban secara ringkas dari uraian perihal pengambilan keputusan akhir.

c) Hasil diskusi dengan kedua orangtua, saudara, teman, Guru Pembimbing / Konselor.

3. ATK (Alih tangan Kasus)

a) Orangtua siswa

b) Saudarac) Temand) Nara

sumber (yang dibutuhkan sesuai cita-cita / karir yang diputuskan.

(Penilaian Jangka Panjang)

Hasil diskusi dengan :a) Kedua orang

tua siswab) saudarac) temand) Guru

Pembimbing / Konselor.

e) Nara sumber (berbagai pihak yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan cita-cita / karir)

Wates, 19 Juli 2006Mengetahui Guru Pembimbing

Kepala SMA Ma’arif Wates

Drs. H. SUMARI, MM. Dra. SUWARTI MARSANNIP 130901065 NIP 130936155

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 27

Page 28: SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN … · Web viewGuru Pembimbing / Konselor memberikan tanggapan hasil tes SQ. Pemahaman SQ, bagi setiap individu perlu menguji kualitasnya dengan dengan

Silabi BK Kurikulum 2006 / MGP-BK KP 28