SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama...

129
SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Alokasi Waktu : 7 x 40 menit Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/ bahan / alat Jenis Tagihan Bentuk Instrum en Contoh Instrumen 1.1 Membandingkan Proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam, serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. Ikatan kimia Susunan elektron valensi (struktur Lewis Melakukan diskusi untuk menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Melakukan diskusi untuk menggambarkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) atom gas mulia (duplet & oktet). Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis) Tugas individu (LKS) Ulangan harian Tes tertulis Berapa elektron yang dilepas atau diterima unsur- unsur berikut untuk mencapai kesatibalannya: a. 9 F c. 8 O b. 19 K d. 15 P e. 7 N 7 x 40 menit Buku kimia Lembar kerja siswa Lampiran 1

Transcript of SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama...

Page 1: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

SILABUS 1

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya.

Alokasi Waktu : 7 x 40 menit

Kompetensi Dasar Materi

Pelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

waktu

Sumber/

bahan /

alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrum

en

Contoh Instrumen

1.1 Membandingkan

Proses

pembentukan

ikatan ion, ikatan

kovalen, ikatan

koordinasi, dan

ikatan logam,

serta

hubungannya

dengan sifat fisika

senyawa yang

terbentuk.

Ikatan

kimia

Susunan

elektron

valensi

(struktur

Lewis

Melakukan diskusi

untuk menjelaskan

kecenderungan

suatu unsur untuk

mencapai

kestabilannya

dengan cara

berikatan dengan

unsur lain.

Melakukan diskusi

untuk

menggambarkan

susunan elektron

valensi (struktur

Lewis) atom gas

mulia (duplet &

oktet).

Menjelaskan

kecenderungan

suatu unsur untuk

mencapai

kestabilannya

dengan cara

berikatan dengan

unsur lain.

Menggambarkan

susunan elektron

valensi (struktur

Lewis) atom gas

mulia (duplet dan

oktet) dan

elektron valensi

bukan gas mulia

(struktur Lewis)

Tugas

individu

(LKS)

Ulangan

harian

Tes

tertulis Berapa elektron

yang dilepas atau

diterima unsur-

unsur berikut

untuk mencapai

kesatibalannya:

a. 9F c. 8O

b. 19K d. 15P

e. 7N

7 x 40

menit Buku

kimia

Lembar

kerja

siswa

Lampiran 1

Page 2: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Ikatan

ion

Melakukan

diskusi tentang

proses terjadinya

ikatan ion dan

contoh

senyawanya

Menjelaskan

proses

terjadinya

ikatan ion dan

contoh

senyawanya.

Tes

tertulis Tentukan rumus

kumia dan

senyawa yang

terbentuk antara:

a. P dengan Cl,

b.N dengan Cl

c.Na dengan F

Serta gambarkan

proses

pembentukan

ikatannya

Ikatan

kovalen

Melakkan diskusi

untuk contoh unsur

yang membentuk

ikatan kovalen

tunggal, rangkap

dua, rangkap tiga

serta menjelaskan

proses terjadinya

ikatan tersebut

berdasarkan

pemakanian

bersama pasangan

elektron.

Menjelaskan

proses

terbentuknya

ikatan kovalen

tunggal, rangkap

dua, dan rangkap

tiga serta contoh

senyawanya.

Tugas

individu

(LKS)

Ulangan

harian

Tes

tertulis Tentukan ikatan

yang terbentuk

dari molekul:

a. KNO3

b. NH4OH

c. NaOH

d. NH3

Bila nomor atom

H=1, N=7, O=8,

Na=11, K=19

Senyawa

polar dan

nonpolar

Diskusi kelompok

mengerjakan

contoh beberapa

senyawa polar dan

nonpolar untuk

menyimpulkan

penyebab kepolaran

senyawa

Menyelidiki

kepolaran

beberapa

senyawa dan

hubungannya

dengan

keelektronegati

fan

Tugas

individu

(LKS)

Ulangan

harian

Tes

tertulis Bila harga

keelektronegatifa

n dari: H= 2,1, C

= 2,5, N=3,0,

Cl= 3,0, F = 4,0

Tentukan

kepolaran

senyawa berikut:

54

Page 3: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

(perbedaan

keelektronegatifan

dan bentuk

molekul).

a. H2O

b. CHCl3

c. NH3

d. HF

Ikatan

kovalen

koordinasi

Diskusi kelompok

untuk beberapa

contoh ikatan

kovalen koordinasi

dan menjelaskan

proses terjadinya

ikatan tersebut

berdasarkan

sumbangan

pasangan elektron

dari salah satu unsur

yang berikatan

Menjelaskan

proses

terbentuknya

ikatan

koordinasi pada

beberapa

contoh

senyawa

sederhana

Tes

tertulis Tentukan ikatan

yang terjadi

dalam molekul:

a. NH4Cl

b. H2SO4

c. Na2SO4

Bila nomor atom:

H=1, N=7, Cl=17,

S=16, Na=11,

O=8

Ikatan

logam Melakukan diskusi

mengemukakan

sifat fisis logam

yaitu dapat

menghantar listrik

dan panas, mudah

ditempa, dan

mudah

dibengkokkan

serta hubungannya

dengan ikatan

logam.

Menjelaskan teori

yang menerangkan

proses

terbentukknya ikatan

logam.

Menjelaskan

proses

pembentukan

ikatan logam

dan

hubungannya

dengan sifat

fisis logam

Tugas

individu

(LKS)

Ulangan

harian

Tes

tertulis Tentukan jenis

ikatan kimia

pada unsur atau

senyawa berikut

apakah ikatan

logan, ikatan ion

atau ikatan

kovalen

a. Br2 d. N2O5

b. Al e. F

c. KCl

55

Page 4: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Melakukan

diskusi untuk

menentukan jenis

ikatan berbagai

senyawa

berdasarkan

nomor atom dan

jenis unsur serta

membandingkan

sifat fisisnya.

(Kecakapan hidup:

mengolah data,

menghubungkan

variabel)

Memprediksikan

jenis ikatan yang

terjadi pada

berbagai senyawa

dan

membandingkan

sifat fisisnya

Tugas

individu

Ulangan

harian

Tes

tertulis Tentukan jenis

ikatan yang

terdapat dalam

senyawa berikut:

a. KNO3

b. NH4OH

c. NaOH

d. KOH

Bila nomor atom:

K=19, N=7, O=8,

Na=11, H=1

56

Page 5: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS EKSPERIMEN I )

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar

Kelas : X

Semester : Ganjil

Tahun Pelajaran : 2012-2013

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

struktur molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Indikator :

1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

2. Menggambarkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) unsur gas mulia

(duplet atau oktet) dan bukan gas mulia.

3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion, dan contoh senyawanya.

4. Menjelaskan pengertian ikatan ion.

5. Menjelaskan penertian ikatan kovalen.

6. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan

rangkap tiga serta contoh senyawanya.

7. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

Page 6: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

58

8. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

9. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

10. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

11. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ikatan logam

12. Membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan logam

Tujuan Pembelajaran

Diakhir pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Menjelaskan konfigurasi duplet dan oktet.

2. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.

3. Mampu menggambarkan struktur lewis dari unsur gas mulia dan bukan gas mulia.

4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion, dan contoh senyawanya.

5. Menjelaskan pengertian ikatan ion.

6. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.

7. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan

rangkap tiga serta contoh senyawanya.

8. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

9. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

10. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam

11. Membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan logam

Materi Pembelajaran

Unsur gas mulia merupakan unsur yang paling stabil. Semua unsur gas mulia terdapat

dialam sebagai gas monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri). Menurut D.N Lewis

dan W. Kossel menyatakan bahwa kestabilan gas mulia berkaitan dengan konfigurasi

elektronnya. Gas mulia mempunyai konfigurasi penuh yaitu konfigurasi oktet (mem-

Page 7: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

59

punyai 8 elektron pada kulit luar), kecuali Helium dengan konfigurasi duplet ( dua

elektron pada kulit luar).

Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan jalan membentuk ikatan.

Kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas

mulia terdekat dikenal dengan aturan oktet. Konfigurasi oktet dapat dicapai dengan

cara serah terima atau pemasangan elektron.

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik antara ion

positif dan ion negatif. Ikatan ion terbentuk antar atom logam dan non logam. Logam

mempunyai daya tarik elektron yang lemah dan lebih mudah melepaskan elektron se-

hingga membentuk ion positif. Sedangkan atom nonlogam mempunyai daya tarik

elektron yang besar dan lebih mudah menerima elektron sehingga memebentuk ion

negatif.

Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua

atom sehingga masing-masing mempunyai susunan elektron gas mulia. Dalam me-

lukiskan ikatan kovalen mengggunakan rumus lewis yang biasanya berupa tanda titik

dan tanda silang.

Pada umumnya, ikatan kovalen terjadi antara unsur non logam yaitu antar unsur yang

mempunyai daya tarik elektron relatif besar. Senyawa yang berikatan hanya dengan

ikatan kovalen merupakan senyawa molekul. Dua atom dapat membentuk ikatan

dengan sepasang, dua pasang atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur

yang berikatan. Ikatan dengan sepasang elektron disebut dengan ikatan kovalen

tunggal, yang menggunakan dua pasang elektron disebut ikatan kovalen rangkap dua,

sedangkan yang menggunakan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkap tiga.

Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan non polar. Sifat kepolaran

ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen polar ter-

bentuk karena atom-atom yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifan.

Contoh: HCl dan HF. Sedangkan ikatan kovalen nonpolar karena kelektronegatifan

Page 8: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

60

kedua atom sama besar, biasanya atom non logam yang berikatan dengan sesamanya

dan membentuk molekul diatomik. Contoh: H2, Cl2, N2.

Pada ikatan kovalen biasa, pasangan elektron yang digunakan bersama dengan atom

lain berasal dari masing-masing atom unsur yang berikatan. Akan tetapi, ada ikatan

kovalen dimana pasangan elektron tersebut hanya berasal dari salah satu atom yang

berikatan. Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen koordinasi, yaitu ikatan

kovalen dimana elektron-elektron dalam pasangan elektron yang digunakan bersama

berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Unsur logam memiliki sedikit elektron valensi. Oleh karena itu, kulit terluar unsur

logam relatif longgar sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain.

Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-

elektron valensi antar atom logam. Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh besarnya

gaya tarik menarik antara ion-ion positif dan elektron-elektron bebas. Semakin besar

jumlah muatan positif ion logam yang berarti semakin banyak jumlah elektron

bebasnya, maka semakin besar kekuatan ikatan logam.

Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Kooperatif tipe TPS

2. Pendekatan : Kontruktivisme

3. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan mem-

perhatikan pertanyaan guru

10 menit

Page 9: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

61

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Contoh: Mengapa gas mulia seperti

He, Ar dan Ne tidak dapat

bersenyawa dengan unsur lain?

Bagaimanakah konfigurasi elektron

unsur gas mulia dan senyawa lain?

Contoh: Bagaimanakah cara unsur

bukan gas mulia mencapai

kestabilan? Terdiri dari unsur apa

saja garam dapur yang sering kita

gunakan dalam kehidupan sehari-

hari?

B. Kegiatan Inti

Tahap penomoran ( Numbering):

Guru mengelompokkan siswa ke

dalam kelompok yang terdiri dari

lima orang tiap kelompok dan

memberi mereka nomor sehingga

setiap siswa dalam kelompok

memiliki nomor yang berbeda.

Tahap pengajuan pertanyaan

( Questioning ) : Guru membagi-

kan LKS 1 kepada masing-masing

kelompok tentang peranan elektron

dalam pembentukan ikatan dan

ikatan kimia

Tahap berfikir bersama ( Head

Together ) : Guru membimbing

siswa berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada LKS 1

tentang peranan elektron dalam

pembentukan ikatan dan ikatan ion

Tahap pemberian jawaban: Guru

menyebutkan satu nomor dan para

siswa dari tiap kelompok dengan

nomor yang sama mengangkat

tangan untuk mempresentasikan

jawabannya.

Siswa mengikuti intruksi guru

Siswa bersama kelompoknya

memperhatikan petunjuk

dalam mengerjakan dan

menjawab pertanyaan pada

LKS 1

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 1

Siswa menuliskan hasil

jawaban dari pertanyaan pada

LKS 1

Siswa berdasarkan nomor

yang dipanggil oleh guru

mengangkat tangan dan

mempresentasikan hasil

diskusi

140 menit

Page 10: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

62

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

peranan elektron dalam

pembentukan ikatan dan ikatan ion

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang peranan

elektron dalam pembentukan

ikatan dan ikatan ion.

10 menit

Pertemuan 3

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Contoh : Ada beberapa senyawa

yaitu: NaCl, Al2O, O2, CaCl, Na2O,

N2, KCl, NH3. Dari senyawa-

senyawa tersebut, manakah yang

merupakan senyawa ion? Mengapa

senyawa tersebut ada yang tidak

berikatan ion? Lalu bagaimana

senyawa tersebut dapat berikatan?

B. Kegiatan Inti

Tahap penomoran ( Numbering):

Guru mengelompokkan siswa ke

dalam kelompok yang terdiri dari

lima orang tiap kelompok dan

memberi mereka nomor sehingga

setiap siswa dalam kelompok

memiliki nomor yang berbeda.

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

Siswa mengikuti intruksi guru

10 menit

60 menit

Page 11: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

63

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Tahap pengajuan pertanyaan

( Questioning ) : Guru membagi-

kan LKS 2 kepada masing-

masing kelompok tentang ikatan

kovalen.

Tahap berfikir bersama ( Head

Together ) : Guru membimbing

siswa berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada LKS 2

tentang ikatan kovalen.

Tahap pemberian jawaban: Guru

menyebutkan satu nomor dan para

siswa dari tiap kelompok dengan

nomor yang sama mengangkat

tangan untuk mempresentasikan

jawabannya

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

ikatan kovalen.

Siswa bersama kelompoknya

memperhatikan petunjuk

dalam mengerjakan dan

menjawab pertanyaan pada

LKS 2

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 2

Siswa menuliskan hasil

jawaban 2

Siswa berdasarkan nomor

yang dipanggil oleh guru

mengangkat tangan dan

mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang ikatan

kovalen.

10 menit

Pertemuan 4

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Contoh : Meminta siswa meng-

gambarkan ikatan kovalen dari

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

10 menit

Page 12: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

64

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

NH3 dan BCl3! Mengapa NH3 itu

bersifat stabil? Apakah NH3 sudah

oktet? Lalu, apakah BCl3 sudah

oktet? Tetapi faktanya ada

senyawa NH3.BCl3, mengapa

demikian? Ikatan apa saja yang

terbentuk dari senyawa tersebut?

B. Kegiatan Inti

Tahap penomoran ( Numbering):

Guru mengelompokkan siswa ke

dalam kelompok yang terdiri dari

lima orang tiap kelompok dan

memberi mereka nomor sehingga

setiap siswa dalam kelompok

memiliki nomor yang berbeda.

Tahap pengajuan pertanyaan

(Questioning) : Guru membagikan

LKS 3 kepada masing-masing

kelompok tentang kepolaran dan

ikatan kovalen koordinasi

Tahap berfikir bersama ( Head

Together ) : Guru membimbing

siswa berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada LKS 3

tentang kepolaran dan ikatan

kovalen koordinasi

Tahap pemberian jawaban: Guru

menyebutkan satu nomor dan para

siswa dari tiap kelompok dengan

nomor yang sama mengangkat

tangan untuk mempresentasikan

jawabannya

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

kepolaran dan ikatan kovalen

koordinasi

Siswa mengikuti intruksi guru

Siswa bersama kelompoknya

memperhatikan petunjuk

dalam mengerjakan dan

menjawab pertanyaan pada

LKS 3

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 3

Siswa menuliskan hasil

jawaban dari pertanyaan pada

LKS 3

Siswa berdasarkan nomor

yang dipanggil oleh guru

mengangkat tangan dan

mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang kepolaran

dan ikatan kovalen koordinasi

60 menit

10 menit

Page 13: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

65

Pertemuan 5

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Contoh : Apakah besi dapat

menghantarkan listrik? Guru

membawa contoh-contoh logam

seperti paku, aluminium, tembaga,

dll. Paku merupakan logam,

mengapa paku ada yang berukuran

mulai dari yang kecil hingga yang

besar? Lalu, kabel listrik jika

dibuka isinya adalah tembaga,

mengapa tembaga dapat

menghantarkan arus listrik?

Bagaimanakah bentuk ikatan dalam

logam sehingga memiliki sifat-sifat

seperti itu?

B. Kegiatan Inti

Tahap penomoran ( Numbering):

Guru mengelompokkan siswa ke

dalam kelompok yang terdiri dari

lima orang tiap kelompok dan

memberi mereka nomor sehingga

setiap siswa dalam kelompok

memiliki nomor yang berbeda.

Tahap pengajuan pertanyaan

( Questioning ) : Guru membagikan

LKS 4 kepada masing-masing

kelompok tentang ikatan logam dan

sifat-sifat ikatan ion, kovalen dan

logam

Tahap berfikir bersama ( Head

Together ) : Guru membimbing

siswa berdiskusi untuk menjawab

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

Siswa mengikuti intruksi guru

Siswa bersama kelompoknya

memperhatikan petunjuk

dalam mengerjakan dan

menjawab pertanyaan pada

LKS 4

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS

10 menit

60 menit

Page 14: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

66

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

pertanyaan yang ada pada LKS 4

tentang ikatan logam dan sifat-sifat

ikatan ion, kovalen dan logam

Tahap pemberian jawaban: Guru

menyebutkan satu nomor dan para

siswa dari tiap kelompok dengan

nomor yang sama mengangkat

tangan untuk mempresentasikan

jawabannya

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

ikatan logam dan sifat-sifat ikatan

ion, kovalen dan logam

Siswa menuliskan hasil

jawaban dari pertanyaan pada

LKS 4

Siswa berdasarkan nomor

yang dipanggil oleh guru

mengangkat tangan dan

mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang ikatan

logam dan sifat-sifat ikatan

ion, kovalen dan logam

10 menit

Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran

Papan tulis, spidol dan LKS

2. Sumber Pembelajaran

a. Purba,M. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X semester 1. Jakarta: Erlangga

b. Johari, J dan Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Esis

Penilaian

a) Penilaian hasil belajar : Test tertulis

b) Alat penilaian :

1. Berapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut :

P = 2 8 7

Q = 2 8 8

R = 2 8 2

S = 2 8 8 1

Page 15: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

67

T = 2 8 4

Diantara unsur diatas yang paling stabil adalah…….

a. P b. Q c. R d. S e. T

2. Manakah diantara spesi berikut yang konfigurasi elektronnya sama dengan

10Ne……

a. 11Na b. 11Na+ c. 12Mg

+ d. 8O

2+ e. 13Al

2+

3. Ikatan ion terbentuk karena adanya …………..

a. Pemakaian elektron bersama

b. Pasangan elektron dari salah satu atom

c. Gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negative

d. Pasangan elektron bersama

e. Gaya tarik menarik akibat dari serah terima elektron

4. Ikatan kovalen terjadi karena ……….

a. Unsur logam dengan unsure logam

b. Unsur logam dengan unsur non logam

c. Unsur logam dengan golongan transisi

d. Unsur non logam dengan non logam

e. Unsur golongan utama dengan golongan transisi

5. Ikatan yang terbentuk dari molekul N2 adalah………

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen rangkap dua

c. Ikatan kovalen

d. Ikatan kovalen rangkap tiga

e. Ikatan logam

6. Ikatan apakah yang terdapat dalam molekul CH4 ….. ( Ar C = 6, H = 1 )

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen rangkap dua

d. Ikatan kovalen rangkap tiga

e. Ikatan logam

7. Ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron yang disumbang

oleh salah satu atom yang berikatan disebut………

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen koordinat

d. Ikatan logam

e. Ikatan kovalen polar

8. Ikatan kimia yang terbentuk sebagai akibat penggunaan bersama pasangan elektron

oleh dua atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan disebut………

Page 16: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

68

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen koordinat

d. Ikatan logam

e. Ikatan kovalen polar

9. Beberapa sifat senyawa :

1. Mengkilap

2. Berupa padatan

3. Menghantarkan panas dan arus listrik dengan baik

10. Dibawah ini yang merupakan logam adalah

a. K b. O2 c. F

d. Ne e. H2

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor Soal

1 B 2

2 B 2

3 C 2

4 D 2

5 D 2

6 B 2

7 C 2

8 E 2

9 E 2

10 A 2

Page 17: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS EKSPERIMEN 1I)

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar

Kelas : X

Semester : Ganjil

Tahun Pelajaran : 2012-2013

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 5 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

struktur molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Indikator :

13. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

14. Menggambarkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) unsur gas mulia

(duplet atau oktet) dan bukan gas mulia.

15. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion, dan contoh senyawanya.

16. Menjelaskan pengertian ikatan ion.

17. Menjelaskan penertian ikatan kovalen.

18. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan

rangkap tiga serta contoh senyawanya.

19. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

Page 18: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

70

20. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

21. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

22. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

23. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ikatan logam

24. Membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan logam

Tujuan Pembelajaran

Diakhir pembelajaran diharapkan siswa dapat :

12. Menjelaskan konfigurasi duplet dan oktet.

13. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.

14. Mampu menggambarkan struktur lewis dari unsur gas mulia dan bukan gas mulia.

15. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion, dan contoh senyawanya.

16. Menjelaskan pengertian ikatan ion.

17. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.

18. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan

rangkap tiga serta contoh senyawanya.

19. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

20. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

21. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam

22. Membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan logam

Materi Pembelajaran

Unsur gas mulia merupakan unsur yang paling stabil. Semua unsur gas mulia terdapat

dialam sebagai gas monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri). Menurut D.N Lewis

dan W. Kossel menyatakan bahwa kestabilan gas mulia berkaitan dengan konfigurasi

Page 19: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

71

elektronnya. Gas mulia mempunyai konfigurasi penuh yaitu konfigurasi oktet

(mempunyai 8 elektron pada kulit luar), kecuali Helium dengan konfigurasi duplet

( dua elektron pada kulit luar).

Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan jalan membentuk ikatan.

Kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas

mulia terdekat dikenal dengan aturan oktet. Konfigurasi oktet dapat dicapai dengan

cara serah terima atau pemasangan elektron.

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik antara ion

positif dan ion negatif. Ikatan ion terbentuk antar atom logam dan non logam.

Logam mempunyai daya tarik elektron yang lemah dan lebih mudah melepaskan

elektron sehingga membentuk ion positif. Sedangkan atom nonlogam mempunyai

daya tarik elektron yang besar dan lebih mudah menerima elektron sehingga

memebentuk ion negatif.

Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua

atom sehingga masing-masing mempunyai susunan elektron gas mulia. Dalam

melukiskan ikatan kovalen mengggunakan rumus lewis yang biasanya berupa tanda

titik dan tanda silang.

Pada umumnya, ikatan kovalen terjadi antara unsur non logam yaitu antar unsur yang

mempunyai daya tarik elektron relatif besar. Senyawa yang berikatan hanya dengan

ikatan kovalen merupakan senyawa molekul. Dua atom dapat membentuk ikatan

dengan sepasang, dua pasang atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur

yang berikatan. Ikatan dengan sepasang elektron disebut dengan ikatan kovalen

tunggal, yang menggunakan dua pasang elektron disebut ikatan kovalen rangkap dua,

sedangkan yang menggunakan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkap tiga.

Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan non polar. Sifat kepolaran

ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen polar

terbentuk karena atom-atom yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifan.

Page 20: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

72

Contoh: HCl dan HF. Sedangkan ikatan kovalen nonpolar karena kelektronegatifan

kedua atom sama besar, biasanya atom non logam yang berikatan dengan sesamanya

dan membentuk molekul diatomik. Contoh: H2, Cl2, N2.

Pada ikatan kovalen biasa, pasangan elektron yang digunakan bersama dengan atom

lain berasal dari masing-masing atom unsur yang berikatan. Akan tetapi, ada ikatan

kovalen dimana pasangan elektron tersebut hanya berasal dari salah satu atom yang

berikatan. Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen koordinasi, yaitu ikatan

kovalen dimana elektron-elektron dalam pasangan elektron yang digunakan bersama

berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Unsur logam memiliki sedikit elektron valensi. Oleh karena itu, kulit terluar unsur

logam relatif longgar sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain.

Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-

elektron valensi antar atom logam. Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh besarnya

gaya tarik menarik antara ion-ion positif dan elektron-elektron bebas. Semakin besar

jumlah muatan positif ion logam yang berarti semakin banyak jumlah elektron

bebasnya, maka semakin besar kekuatan ikatan logam.

Kegiatan Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Kooperatif tipe TPS

2. Pendekatan : Kontruktivisme

3. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

B. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

10 menit

Page 21: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

73

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Contoh: Mengapa gas mulia seperti

He, Ar dan Ne tidak dapat

bersenyawa dengan unsur lain?

Bagaimanakah konfigurasi elektron

unsur gas mulia dan senyawa lain?

Contoh: Bagaimanakah cara unsur

bukan gas mulia mencapai

kestabilan? Terdiri dari unsur apa

saja garam dapur yang sering kita

gunakan dalam kehidupan sehari-

hari?

C. Kegiatan Inti

Tahap Thinking ( berfikir ) :

Guru mengelompokkan siswa

kedalam kelompok yang terdiri

dari empat orang tiap kelompok.

Guru membagikan LKS I tentang

peranan elektron dalam

pembentukan ikatan, ikatan ion

Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk mengerjakan LKS I

secara mandiri

Tahap Pairing ( berpasangan ) :

Masing-masing kelompok dibagi

menjadi dua pasang, pasangan A

dan pasangan B, dimana setiap

pasang membahas masalah yang

berbeda.

Guru meminta siswa

mendiskusikan LKS bersama

pasangannya

Tahap Sharing:

Guru membimbing dan meminta

kedua pasang siswa kembali

bertemu dalam kelompok berempat

dan berbagi informasi dalam

mendiskusikan LKS 1

Siswa mengikuti intruksi guru

untuk duduk berdasarkan

kelompok masing-masing

Siswa memperhatikan

petunjuk dalam mengerjakan

dan menjawab pertanyaan

pada LKS 1 secara mandiri

Siswa berdiskusi dengan

pasangannya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 1

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 1 dan

menuliskan hasil jawaban dari

pertanyaan pada LKS 1

140 menit

Page 22: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

74

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Guru meminta salah satu

kelompok untuk mempresentasi-

kan hasil diskusi di depan kelas

Guru membimbing siswa dalam

melakukan presentasi.

D. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

peranan elektron dalam

pembentukan ikatan, ikatan ion

Siswa Mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang peranan

elektron dalam pembentukan

ikatan, ikatan ion

10 menit

Pertemuan 3

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Contoh: Ada beberapa senyawa

yaitu; NaCl, Al2O, O2, CaCl, Na2O,

N2, KCl, NH3. Dari senyawa-

senyawa tersebut, manakah yang

merupakan senyawa ion? Mengapa

senyawa tersebut ada yang tidak

berikatan ion? Lalu bagaimana

senyawa tersebut dapat berikatan?

kehidupan sehari-hari?

B. Kegiatan Inti

Tahap Thinking ( berfikir ) :

Guru mengelompokkan siswa

kedalam kelompok yang terdiri

dari empat orang tiap kelompok.

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

Siswa mengikuti intruksi guru

untuk duduk berdasarkan

kelompok masing-masing

10 menit

60 menit

Page 23: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

75

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Guru membagikan LKS 2 ikatan

kovalen

Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk mengerjakan LKS 2

Ikatan kovalen secara mandiri

Tahap Pairing ( berpasangan ) :

Masing-masing kelompok dibagi

menjadi dua pasang, pasangan A

dan pasangan B, dimana setiap

pasangan membahas masalah yang

berbeda. Untuk pasangan A,

menjelaskan pengertian ikatan

kovalen dan proses terbentuknya

ikatan kovalen tunggal dan untuk

pasangan B menjelaskan proses

terbentuknya ikatan kovalen

rangkap dua dan rangkap tiga serta

contoh senyawanya.

Guru meminta siswa

mendiskusikan LKS bersama

pasangannya

Tahap Sharing :

Guru membimbing dan meminta

kedua pasang siswa kembali

bertemu dalam kelompok berempat

dan berbagi informasi dalam

mendiskusikan LKS 2

Guru meminta salah satu

kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas

Guru membimbing siswa dalam

melakukan presentasi.

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

ikatan kovalen

Siswa memperhatikan

petunjuk dalam mengerjakan

dan menjawab pertanyaan

pada LKS 2 secara mandiri

Siswa berdiskusi dengan

pasangannya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 2

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 2 dan

menuliskan hasil jawaban dari

pertanyaan pada LKS 2

Siswa Mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang ikatan

kovalen

10 menit

Page 24: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

76

Pertemuan 4

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran.

Contoh: Meminta siswa

mengggambarkan ikatan

kovalen dari NH3 dan BCl3!

Mengapa NH3 itu bersifat

stabil? Apakah NH3 sudah

oktet? Lalu, apakah BCl3 sudah

oktet? Tetapi faktanya ada

senyawa NH3.BCl3, mengapa

demikian? Ikatan apa saja yang

terbentuk dari senyawa

tersebut?

B. Kegiatan Inti

Tahap Thinking ( berfikir ) :

Guru mengelompokkan siswa

kedalam kelompok yang terdiri

dari empat orang tiap kelompok.

Guru membagikan LKS 3

kepolaran dan ikatan kovalen

koordinasi

Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk mengerjakan LKS 3

kepolaran dan ikatan kovalen

koordinasi secara mandiri

Tahap Pairing ( berpasangan ) :

Masing-masing kelompok dibagi

menjadi dua pasang, pasangan A

dan pasangan B, dimana setiap

pasangan membahas masalah yang

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

Siswa mengikuti intruksi guru

untuk duduk berdasarkan

kelompok masing-masing

Siswa memperhatikan

petunjuk dalam mengerjakan

dan menjawab pertanyaan

pada LKS 3 secara mandiri

Siswa berdiskusi dengan

pasangannya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 3

10 menit

60 menit

Page 25: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

77

berbeda. Untuk pasangan A,

menyelidiki kepolaran beberapa

senyawa dan hubungannya dengan

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

keelektronegatifan dan untuk

pasangan B menjelaskan proses

terbentuknya ikatan kovalen

koordinasi

Guru meminta siswa

mendiskusikan LKS bersama

pasangannya

Tahap Share:

Guru membimbing dan meminta

kedua pasang siswa kembali

bertemu dalam kelompok berempat

dan berbagi informasi dalam

mendiskusikan LKS 3

Guru meminta salah satu

kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas

Guru membimbing siswa dalam

melakukan presentasi.

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

kepolaran dan ikatan kovalen

koordinasi

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 3 dan

menuliskan hasil jawaban dari

pertanyaan pada LKS 3

Siswa Mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang kepolaran

dan ikatan kovalen koordinasi

10 menits

Pertemuan 5

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

A. Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran

Siswa mendengar indikator

dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

10 menit

Page 26: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

78

Guru menggali pengetahauan awal

siswa dan mengaitkan dengan

materi pembelajaran

Siswa mendengar dan

memperhatikan pertanyaan

guru

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Contoh: Apakah besi dapat

menghantarkan listrik? Guru

membawa contoh-contoh logam

seperti paku, aluminium, tembaga,

dll. Paku merupakan logam,

mengapa paku ada yang berukuran

mulai dari yang kecil hingga yang

besar? Lalu, kabel listrik jika

dibuka isinya adalah tembaga,

mengapa tembaga dapat

menghantarkan arus listrik?

Bagaimanakah bentuk ikatan dalam

logam sehingga memiliki sifat-sifat

seperti itu?

B. Kegiatan Inti

Tahap Thinking ( berfikir ) :

Guru mengelompokkan siswa

kedalam kelompok yang terdiri

dari empat orang tiap kelompok.

Guru membagikan LKS 4 ikatan

logam dan sifat-sifat ikatan ion,

kovalen dan logam

Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk mengerjakan LKS 4

ikatan logam dan sifat-sifat ikatan

ion, kovalen dan logam

secara mandiri

Tahap Pairing ( berpasangan ) :

Masing-masing kelompok dibagi

menjadi dua pasang, pasangan A

dan pasangan B, dimana setiap

pasangan membahas masalah yang

berbeda. Untuk pasangan A

menentukan jenis ikatan kimia pada

unsur atau senyawa dan untuk

pasangan B membandingkan sifat-

Siswa mengikuti intruksi guru

untuk duduk berdasarkan

kelompok masing-masing

Siswa memperhatikan

petunjuk dalam mengerjakan

dan menjawab pertanyaan

pada LKS 4 secara mandiri

Siswa berdiskusi dengan

pasangannya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 4

60 menit

Page 27: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

79

sifat fisis dari senyawa ion, kovalen

dan logam

Lanjutan.

Kegiatan guru Kegiatan Siswa waktu

Guru meminta siswa

mendiskusikan LKS bersama

pasangannya

Tahap Share:

Guru membimbing dan meminta

kedua pasang siswa kembali

bertemu dalam kelompok berempat

dan berbagi informasi dalam

mendiskusikan LKS 4

Guru meminta salah satu

kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas

Guru membimbing siswa dalam

melakukan presentasi.

C. Penutup

Guru memberikan penguatan

tentang hasil jawaban siswa

Guru menuntun siswa untuk

menyimpulkan kembali tentang

ikatan logam dan sifat-sifat ikatan

ion, kovalen dan logam.

Siswa berdiskusi dengan

kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan pada LKS 4 dan

menuliskan hasil jawaban dari

pertanyaan pada LKS 4

Siswa Mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberi guru

Siswa menyimpulkan kembali

hasil diskusi tentang ikatan

logam dan sifat-sifat ikatan

ion, kovalen dan logam

10 menit

Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran

Papan tulis, spidol dan LKS

2. Sumber Pembelajaran

a. Purba,M. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X semester 1. Jakarta: Erlangga

b. Johari, J dan Rachmawati. 2007. Kimia 1 SMA dan MA untuk kelas X.

Jakarta: Esis

Penilaian

Page 28: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

80

a) Penilaian hasil belajar : Test tertulis

b) Alat penilaian :

1. Berapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut :

P = 2 8 7

Q = 2 8 8

R = 2 8 2

S = 2 8 8 1

T = 2 8 4

Diantara unsur diatas yang paling stabil adalah…….

b. P b. Q c. R d. S e. T

2. Manakah diantara spesi berikut yang konfigurasi elektronnya sama dengan

10Ne……

a. 11Na b. 11Na2+

c. 12Mg+ d. 8O

2+ e. 13Al

2+

3. Ikatan ion terbentuk karena adanya …………..

a. Pemakaian elektron bersama

b. Pasangan elektron dari salah satu atom

c. Gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negative

d. Pasangan elektron bersama

e. Gaya tarik menarik akibat dari serah terima elektron

4. Ikatan kovalen terjadi karena ……….

a. Unsur logam dengan unsure logam

b. Unsur logam dengan unsur non logam

c. Unsur logam dengan golongan transisi

d. Unsur non logam dengan non logam

e. Unsur golongan utama dengan golongan transisi

5. Ikatan yang terbentuk dari molekul N2 adalah………

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen rangkap dua

c. Ikatan kovalen

d. Ikatan kovalen rangkap tiga

e. Ikatan logam

6. Ikatan apakah yang terdapat dalam molekul CH4 ….. ( Ar C = 6, H = 1 )

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen rangkap dua

d. Ikatan kovalen rangkap tiga

e. Ikatan logam

7. Ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron yang disumbang

Page 29: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

81

oleh salah satu atom yang berikatan disebut………

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen koordinat

d. Ikatan logam

e. Ikatan kovalen polar

8. Ikatan kimia yang terbentuk sebagai akibat penggunaan bersama pasangan elektron

oleh dua atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan disebut………

a. Ikatan ion

b. Ikatan kovalen

c. Ikatan kovalen koordinat

d. Ikatan logam

e. Ikatan kovalen polar

9. Beberapa sifat senyawa :

1. Mengkilap

2. Berupa padatan

3. Menghantarkan panas dan arus listrik dengan baik

4. Dapat ditempa dan dibentuk

Yang merupakan sifat logam adalah ……

a. 1 dan 2

b. 1,2 dan 3

c. 2 dan 3

d. 2,3 dan 4

e. 1,2,3 dan 4

10. Dibawah ini yang merupakan logam adalah

a. K

b. O2

c. F

d. Ne

e. H2

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor Soal

1 B 2

2 B 2

3 C 2

4 D 2

5 D 2

6 B 2

7 C 2

8 E 2

Page 30: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

82

9 E 2

10 A 2

Page 31: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Lampiran 4

( Kelas Eksperimen I)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Peranan Elektron Dalam Pembentukan Ikatan, Ikatan Ion

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

struktur molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan konfigurasi duplet dan oktet pada suatu unsur.

2. Siswa mampu menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.

3. Siswa mampu menggambarkan struktur Lewis dari unsur gas mulia dan bukan

gas mulia.

4. Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya

5. Siswa mampu menjelaskan pengertian ikatan ion

Peranan Elektron pada Pembentukan Ikatan Kimia

Atom di alam ini pada umumnya tidak berdiri sendiri, melainkan bergabung dengan

atom lain membentuk molekul atau ion untuk mencapai kestabilan. Hanya gas mulia

Nama :

Kelas :

Page 32: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

84

yang di alam dalam bentuk atom-atom bebas dan stabil, yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe dan

Rn. Unsur-unsur golongan IA, IIA, dan IIIA memiliki kecenderungan kaidah oktet

dengan cara melepas elektron valensi untuk membentuk ion positif.

Perhatikan gambar di bawah ini!

18Ar 36Kr

Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!

Unsur Lambang

unsur Nomor atom Konfigurasi elektron

Elektron

Valensi

Helium He 2 2 2

Neon Ne 10 2 8 8

Argon Ar 18 2 8 8 8

Kripton Kr 36 2 8 18 8 8

Xenon Xe 54 2 8 18 18 8 8

Radon Rn 86 2 8 18 32 8 8

2188

8

28

8

Page 33: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

85

1. Elektron valensi pada Helium (He) adalah 2 (dua) dan konfigurasi demikian

disebut konfigurasi duplet. Jadi susunan elekron valensi duplet adalah

konfigurasi yang mempunyai 2 elektron valensi pada kulit terluarnya.

2. Elektron valensi Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn adalah 8 (delapan) Konfigurasi unsur

gas mulia tersebut disebut konfigurasi oktet. Jadi susunan elektron valensi oktet

adalah konfigurasi yang mempunyai 8 elektron valensi pada kulit terluarnya.

3. Susunan elektron valensi oktet dan duplet merupakan konfigurasi yang stabil.

Perhatikan gambar dibawah ini!

Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!

Unsur Lambang

unsur

Nomor

atom Konfigurasi elektron

Elektron

Valensi

Hidrogen H 1 1 1

Litium Li 3 2 1 1

Oksigen O 8 2 6 6

Natrium Na 11 2 8 1 1

Magnesium Mg 12 2 8 2 2

Klorin Cl 17 2 8 7 7

Bromin Br 35 2 8 18 7 7

Berdasarkan tabel diatas, konfigurasi elektron dari atom atom-atom H, Li, O, Na,

Mg, Cl dan Br tidak Duplet dan tidak Oktet.

Atom-atom yang memiliki konfigurasi 1, 3, 8, 11, 12, 17 dan 35 akan membentuk

ikatan kimia agar mencapai kestabilan seperti gas mulia.

Page 34: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

86

Perhatikan gambar di bawah ini!

Li ( 2 1 ) Li+

( 2)

Cl ( 2 8 7 ) Cl- ( 2 8 8 )

Agar konfigurasi elektron Li menjadi duplet, maka Li harus melepaskan 1 elektron.

Sedangkan konfigurasi elektron Cl menjadi oktet apabila menangkap 1 elektron.

Kesimpulan

Jadi, konfigurasi elektron suatu unsur bukan gas mulia dapat stabil seperti unsur gas

mulia dicapai dengan cara melepaskan dan menangkap 1 elektron.

2 1 2

28

827

8+ e

Page 35: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

87

Lambang Lewis

Unsur Lambang

unsur Nomor atom

Elekrton

valensi Lambang Lewis

Hidrogen H 1 1 .

H

Helium He 2 2 : He

Litium

Li

3 1

.

Li

Oksigen

O

8

6 ..

: O :

Neon Ne 10

8

..

: Ne :

..

Natrium

Na

11

1 .

Na

Magnesium

Mg

12

2 ..

Mg

Klorin

Cl

17

7

.

: Cl :

..

Argon

Ar

18

8

..

: Ar :

..

Kalsium Ca 20 2

..

Ca

Berdasarkan tabel di atas, hubungan antara jumlah elektron valensi suatu unsur

dengan jumlah titik-titik pada lambang Lewis adalah Banyaknya jumlah elektron

valensi dalam suatu unsur menunjukkan banyaknya jumlah titik-titik pada lambing

Lewis.

Kesimpulan

Jadi, lambang Lewis adalah Jumlah elektron valensi suatu unsur dengan

menunjukkan jumlah titik-titik Lewis adalah sama.

Page 36: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

88

Latihan soal

Gambarkan struktur lewis dari H2O

Jawab :

Molekul H2O

Langkah-langkah :

1. Menentukan elektron valensi

Konfigurasi 1H : 1 Elektron valensi H : 1

Konfigurasi 8O : 2 6 Elektron valensi O : 6

2. Jumlah elektron valensi total

H = 2 atom x 1 = 2

O = 1 atom x 6 = 6 +

8

3. Jumlah elektron dari semua atom bebas dalam keadaan oktet atau duplet

H = 2 atom x 0 = 0

O = 1 atom x 4 = 4 +

4

4. Jumlah elektron ikatan

Jumlah elektron ikatan = total elektron bebas oktet - total elektron valensi

= 8 - 4

= 4

5. Jumlah pasangan elektron ikatan = jumlah elektron ikatan

2

= 4

2

= 2

6. Menggambarkan struktur lewis

a. Menentukan atom pusat ( jumlah atom yang paling sedikit)

Atom pusat = O

Page 37: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

89

Menempatkan posisi atom lain mengelilingi atom pusat

O

H H

c. Menuliskan pasangan elektron ikatan antara tiap atom dengan atom pusat.

••

H * • O •* H

••

d. Menuliskan sisa elektron supaya tiap atom mencapai oktet dan duplet

••

H * • O •* H

Ikatan Ion

Perhatikan gambar dibawah ini

Garam dapur dalam ilmu kimia di sebut dengan nama Natrium Klorida.

Konfigurasi elektron

11Ne = 2 8 1

11Na = 2 8 2

17Cl = 2 8 7

18Ar = 2 8 8

Dilihat dari konfigurasi diatas,

1. Agar konfigurasi elektron Na menyerupai atom Ne, maka atom Na akan

melepaskan 1 elektron dan membentuk ion (+)/kation

2. Agar konfigurasi elektron Cl menyerupai atom Ar, maka atom Cl akan

menangkap 1 elektron dan membentuk ion (-)/anion

11Na(2 8 1)17Cl(2 8 7)

+

11Na(2 8 )17Cl(2 8 8)

+

Page 38: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

90

3. Antara ion Na+ dan ion Cl

- terjadi gaya tarik menarik karena perbedaan muatan

membentuk suatu ikatan, yang disebut dengan ikatan ion. Jadi Ikatan Ion

adalah Ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron. Elektron yang

dilepaskan oleh Na akan diterima oleh atom Cl sehingga terjadi serah terima

elektron membentuk Natrium Klorida yang stabil.

Dari contoh diatas, senyawa NaCl terdiri dari ion Na+ dan Cl

-. Unsur Na termasuk

kedalam golongan Logam, sedangkan unsur Cl termasuk kedalam golongan Non

logam. Sehingga ikatan ion tersusun atas ion dari golongan Logam dan Non logam

Proses pembentukan ikatan pada natrium klorida.

Na ( 2 8 1 ) Na+

( 2 8 ) + e

Cl ( 2 8 7 ) + e Cl- ( 2 8 8 )

Na Cl Cl NaCl.. :...

*-.

..* Na

+ +.. :

Perhatikan contoh berikut.

Atom 12Mg dan 8O dapat saling berikatan. Tuliskan rumus kimia senyawanya dan

gambarkan proses pembentukannya?

Jawab :

Konfigurasi elektron 12Mg = 2 8 2

8O = 2 6

Untuk mencapai konfigurasi oktet, Mg harus melepaskan dua elektron.

Sedangkan O harus menangkap dua elektron.

Mg ( 2 8 2 ) Mg2+

( 2 8 ) + 2e x 1

O ( 2 6 ) + 2e O2-

( 2 8 ) x 1

Mg ( 2 8 2 ) Mg2+

( 2 8 ) + 2e

O( 2 6 ) + 2 e O2-

( 2 8 )

Page 39: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

91

1 Ion Mg2+

dan 1 ion O2-

bereaksi membentuk MgO

Mg Mg2+

MgO**

* :. .

. .. .

. .:

+

o

O *

Evaluasi

1. Mengapa unsur gas mulia bersifat stabil?

2. Bagaimana cara unsur bukan gas mulia dapat stabil seperti gas mulia?

3. Berapa elektron yang dapat dilepaskan atau diterima unsur-unsur berikut

untuk mencapai kestabilan:

a. 8O b. 11Na e. 20Ca

c. 13Al d. 17Cl

4. Gambarkan struktur Lewis dari senyawa berikut :

a. PCl3 c. CCl4

b. CO2

Diketahui 15P, 8O, 17Cl, 6C

5.Tuliskan bahasa simbolik dari unsur-unsur berikut :

a. Nitogen c. Kalium

b. Belerang d. Fosfor

6. .Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion?

7. Dari golongan apakah unsur-unsur yang terlibat dalam ikatan ion?

8. Tentukan rumus kimia dari senyawa yang terbentuk antara

a) 11Na dan 8O

b) 13Al dan 9F

serta gambarkan proses pembentukan ikatannya

Page 40: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

92

( Kelas Eksperimen I)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Ikatan Kovalen

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ikatan kovalen.

2. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap

dua dan rangkap tiga serta contoh senyawanya.

Ikatan Kovalen

Perhatikan!!

Konfigurasi elektron

1H = 1 Struktur lewis = • H

2He = 2 Struktur lewis = :He

17Cl = 2 8 7 Struktur lewis = : Cl :

..

Nama :

Kelas :

Page 41: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

93

••

18Ne = 2 8 8 Struktur lewis = : Ne : ••

Dari konfigurasi di atas dapat dilihat bahwa

1. Agar menyerupai konfigurasi gas mulia He, atom H akan menangkap 1 elektron.

2. Agar menyerupai gas mulia Ne, atom Cl akan menangkap 1 elektron.

3. Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia atom H dan Cl sama-sama

menangkap 1 elektron dari atom Na dan atom Cl digunakan bersama-sama untuk

berikatan.

Proses pembentukan senyawa HCl

H Cl Cl ClH HCl. .

. .:.

* + . .

. .:

.*

ikatan kovalen

H

Ikatan kovalen

Pemakaian bersama pasangan elektron tersebut membentuk ikatan yang disebut

dengan ikatan kovalen. Jadi Ikatan kovalen adalah Pemakaian bersama pasangan

elektron.

Atom H merupakan unsur dari golongan Nonlogam (logam/nonlogam) sedangkan Cl

merupakan unsur dari golongan Nonlogam (logam/nonlogam). Jadi ikatan kovalen

terbentuk antara golongan nonlogam dan nonlogam.

1. Pembentukan molekul O2

Konfigurasi elektron 8O = 2 6

O O O O O=O O2: . .

..

: . ..

.+

:. . :

. .

: :

Ikatan kovalen rangkap dua

2. Pembentukan molekul N2

Konfigurasi elektron 7N = 2 5

N N N N N N N2: .

:.: :+ : .

:.: :

___

Ikatan kovalen rangkap tiga

Page 42: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

94

Ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan

kovalen rangkap. HCl memiliki 1 (satu) pasang elektron yang digunakan bersama-

sama. HCl merupakan contoh ikatan kovalen tunggal. Jadi ikatan kovalen tunggal

adalah Ikatan yang memiliki 1 (satu) pasangan elektron yang digunakan bersama-

bersama.

Ikatan kovalen rangkap dibedakan atas ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan

kovalen rangkap tiga.

pada molekul O2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama-sama adalah

2 (dua) pasang. Ikatan kovalen yang terbentuk tersebut disebut dengan ikatan

kovalen rangkap dua. Jadi ikatan kovalen rangkap dua adalah Ikatan yang

memiliki 2 (dua) pasangan elektron yang digunakan bersama-sama.

Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama-sama adalah

3 (tiga) pasang. N2 merupakan contoh ikatan kovalen rangkap rangkap tiga. Jadi

ikatan kovalen rangkap tiga adalah Ikatan yang memiliki 3 (tiga) pasangan

electron yang digunakan bersama-sama.

Evaluasi 1. Tuliskan rumus kimia yang terbentuk dari

a. atom 6C dan atom 1H

b. atom 1H dan atom 16S

c. atom 1H dan atom 17Cl

2. Kita mengenal rumus kimia ammonia adalah NH3. Mengapa 1 atom N mengikat 3

atom H dan gambarkan struktur lewisnya?

3. Tentukan jenis ikatan dan proses pembentukan dari molekul:

a. CO2

b. CH4

c. O2

d. C2H2

Bila nomor atom

N = 7, H = 1, C = 6, O = 8

Page 43: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

95

( Kelas Eksperimen I )

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Kepolaran dan Ikatan Kovalen Koordinasi

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia.

TujuanPembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

2. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

Kepolaran Ikatan Kovalen

Perhatikan tabel berikut ini!

No Senyawa Unsur

penyusun

Keelektro

negatifan

Perbedaan

keelektronegatifan

Bentuk

molekul

Momen

dipole

1 H2 H

H

2,1

2,1 sama simetris 0

2 CO2 C

O

3,0

3,0 sama simetris 0

3 CCl4 C

Cl

2,5

3,5 beda simetris 0

4 HCl H

Cl

2,5

3,0 beda simetris 0

5 HF H

F

2,1

3,0 beda asimetris 1,08

6 NH3 N

H

2,1

4,0 beda asimetris 1,91

7 H2O H

O

3,0

2,1 beda asimetris 1,47

Nama :

Kelas :

Page 44: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

96

Dari tabel diatas, senyawa H2 terdiri antara atom H yang memiliki kesamaan nilai

keelektronegatifan sehingga bentuk molekulnya adalah simetris maka momen dipole

senyawa H2 adalah 0 (nol)

1. Pada senyawa CO2 antar atom C dan O memiliki kesamaan nilai

Keelektronegatifan tetapi bentuk molekulnya adalah simetris momen dipolnya

adalah nol.

2 Ikatan yang terbentuk dari keempat senyawa diatas adalah ikatan kovalen

nonpolar sedangkan senyawanya disebut dengan senyawa nonpolar. Jadi

Ikatan kovalen nonpolar adalah Ikatan yang terbentuk karena memiliki

keelektronegatifan yang sama, bentuk molekulnya simetris dan momen

dipolnya nol.

3. Senyawa nonpolar memiliki ciri-ciri keelektronrgatifan sama, bentuk

molekul simetris dan memiliki momen dipol = 0.

4. Senyawa HCl terdiri antara atom H dan Cl yang memiliki perbedaan nilai

keelektronegatifan. Bentuk molekulnya simetris sehingga momen dipolnya

sama dengan nol.

5. HF, NH3 dan H2O sama dengan HCl. Keempat senyawa tersebut disebut

senyawa polar, sedangkan ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen polar.

Jadi ikatan kovalen polar adalah Ikatan yang terjadi karena memiliki

keelektronegatifan yang berbeda, bentuk molekulnya asimetris dan momen

dipolnya ≠ 0. Senyawa polar memiliki ciri-ciri keelektronegatifan berbeda,

bentuk molekul asimetris dan momen dople ≠ 0.

Ikatan Kovalen Koordinasi

Perhatikan senyawa berikut ini!

N

H

H

H

:. .

:

. .

pasangan elektron bebas

Cl

Cl

Cl

:

::

:

:

:

B

. .

. .

. .

. .

. .

. .

belum oktet

Page 45: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

97

Pada Faktanya senyawa ammonia berikatan dengan boron triklorida.

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:H

N:

. .

. .

. .

H

H

. .

+ B . .

. .

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

. .

B . .

. .H

N :

. .

. .

. .

H

H

N B

Cl. .

. .: .

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

H

H

H

ikatan kovalen koordinat

1. Dari faktanya, apakah NH3 dan BCl3 dapat berikatan? Dapat berikatan

2. Apakah elektron N pada senyawa NH3 telah mencapai oktet? Sudah oktet

3. Apakah atom N pada senyawa NH3 memiliki pasangan elektron bebas? Memiliki

pasangan elektron bebas

4. Apakah elektron B pada senyawa BCl3 telah mencapai oktet?

Belum mencapai oktet

5. Pada faktanya NH3 dapat berikatan dengan BCl3,Apakah elektron pada B

mencapai oktet setelah berikatan dengan NH3? Sudah mencapai oktet setelah

berikatan dengan NH3

6. Berasal dari manakah pasangan elektron yang diperoleh B setelah berikatan

dengan NH3? Berasal dari atom N

7. Berarti pasangan elektron yang digunakan berikatan hanya berasal dari salah satu

atom yang berikatan. Apakah pasangan elektron tersebut digunakan bersama-

sama? Iya, digunakan bersama-sama

Ikatan yang terbentuk antara senyawa NH3 dan BCl3 adalah ikatan kovalen koordinat.

Jadi ikatan kovalen koordinat adalah Ikatan yang terjadi pemakaian bersama

pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Ikatan yang terbentuk ditandai dengan garis berpanah yang menujukan adanya donor

pasangan elektron dari atom N (atom yang memiliki pasangan elektron bebas)

menuju atom B (atom yang kekurangan elektron berpasangan) dimana pasangan

elektron tersebut berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Page 46: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

98

( Kelas Eksperimen I)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Ikatan logam dan sifat-sifat ikatan ion, kovalen dan logam

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan proses pembentukan ikatan ikatan logam

2. Siswa mampu membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan

logam

Ikatan Logam

Ikatan logam diantara atom logam melibatkan elektron valensi dari masing-masing

atom. Tempat kedudukan electron valensi dari masing-masing atom logam saling

tumpang tindih sehingga memungkinkan electron valensi tersebut bergerak bebas

membentuk lautan elektron.

Nama :

Kelas :

Page 47: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

99

Contoh :

Pada logam Na

Konfigurasi elektron 11Na = 2 8 1 Elektron valensi = 1

Tempat kedudukan satu elektron valensi dari masing-masing atom Na saling tumpang

tindih sehingga memungkinkan elektron valensi tersebut bergerak bebas dalam ruang

membentuk lautan elektron

SIFAT FISIS SENYAWA ION, SENYAWA KOVALEN DAN LOGAM

Karakteristik NaCl C2H2 Na

Jenis ikatan Ikatan ion Ikatan kovalen Ikatan logam

Partikel

penyusun

Ion positif dan ion

negatif

Molekul molekul Ion-ion positif yang

dikelilingi lautan

elektron.

Titik didih 1413 oC 80

oC 883

oC

Daya hantar

listrik

Padat = tidak

menghantar

Lelehan=menghantar

Larutan=menghantar

Padat dan

lelehan= tidak

menghantar

Larutan = ada

yang menghantar

Padat =

menghantar

Kelarutan

dalam air

Larut Tidak larut Tidak larut

Kekerasan Keras tapi rapuh Lunak dan tidak

rapuh

Keras tetapi lentur

atau dapat ditempa

Page 48: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

100

EVALUASI

Soal A

1. Tentukan jenis ikatan kimia pada unsur atau senyawa berikut, apakah ikatan

logam, ikatan ion, atau ikatan kovalen.

a. KCl b. Br2 c. H2O

d. Fe e. Al

Soal B

1. Perhatikan tabel berikut !

Zat Titik leleh

(0C)

Titik didih

(0C)

Kelarutan

dalam air

Daya hantar

padatan Lelehan

A 1070 1900 Tidak larut Baik Baik

B 44 280 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

C -39 357 Tidak larut Baik Baik

D 1100 2140 larut Sangat buruk Baik

E -185 -6 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

Dari kelima zat tersebut manakah yang mungkin merupakan senyawa ion, senyawa

kovalen dan logam

Page 49: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

101

( Kelas Eksperimen II )

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Peranan Elektron Dalam Pembentukan Ikatan, Ikatan Ion

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

struktur molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan konfigurasi duplet dan oktet pada suatu unsur.

2. Siswa mampu menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.

3. Siswa mampu menggambarkan struktur Lewis dari unsur gas mulia dan bukan

gas mulia.

4. Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya

5. Siswa mampu menjelaskan pengertian ikatan ion

Peranan Elektron pada Pembentukan Ikatan Kimia

Atom di alam ini pada umumnya tidak berdiri sendiri, melainkan bergabung dengan

atom lain membentuk molekul atau ion untuk mencapai kestabilan. Hanya gas mulia

Nama :

Kelas :

Page 50: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

102

yang di alam dalam bentuk atom-atom bebas dan stabil, yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe dan

Rn. Unsur-unsur golongan IA, IIA, dan IIIA memiliki kecenderungan kaidah oktet

dengan cara melepas elektron valensi untuk membentuk ion positif.

Perhatikan gambar di bawah ini!

.

18Ar 36Kr

Masalah A

Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!

Unsur Lambang

unsur Nomor atom Konfigurasi elektron

Elektron

Valensi

Helium He 2 2 2

Neon Ne 10 2 8 8

Argon Ar 18 2 8 8 8

Kripton Kr 36 2 8 18 8 8

Xenon Xe 54 2 8 18 18 8 8

Radon Rn 86 2 8 18 32 8 8

28

8

2188

8

Page 51: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

103

4. Elektron valensi pada Helium (He) adalah 2 (dua) dan konfigurasi demikian

disebut konfigurasi duplet. Jadi susunan elekron valensi duplet adalah

konfigurasi yang mempunyai 2 elektron valensi pada kulit terluarnya.

5. Elektron valensi Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn adalah 8 (delapan) Konfigurasi unsur

gas mulia tersebut disebut konfigurasi oktet. Jadi susunan elektron valensi oktet

adalah konfigurasi yang mempunyai 8 elektron valensi pada kulit terluarnya.

6. Susunan elektron valensi oktet dan duplet merupakan konfigurasi yang stabil.

Perhatikan gambar dibawah ini!

Masalah B

Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!

Unsur Lambang

unsur

Nomor

atom

Konfigurasi elektron Elektron

Valensi

Hidrogen H 1 1 1

Litium Li 3 2 1 1

Oksigen O 8 2 6 6

Natrium Na 11 2 8 1 1

Magnesium Mg 12 2 8 2 2

Klorin Cl 17 2 8 7 7

Bromin Br 35 2 8 18 7 7

Berdasarkan tabel diatas, konfigurasi elektron dari atom atom-atom H, Li, O, Na,

Mg, Cl dan Br tidak Duplet dan tidak Oktet.

Atom-atom yang memiliki konfigurasi 1, 3, 8, 11, 12, 17 dan 35 akan membentuk

ikatan kimia agar mencapai kestabilan seperti gas mulia.

Page 52: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

104

Perhatikan gambar di bawah ini!

Li ( 2 1 ) Li+

( 2)

Cl ( 2 8 7 ) Cl- ( 2 8 8 )

Agar konfigurasi elektron Li menjadi duplet, maka Li harus melepaskan 1 elektron.

Sedangkan konfigurasi elektron Cl menjadi oktet apabila menangkap 1 elektron.

Kesimpulan

Jadi, konfigurasi elektron suatu unsur bukan gas mulia dapat stabil seperti unsur gas

mulia dicapai dengan cara melepaskan dan menangkap 1 elektron.

28

827

8+ e

2 1 2

Page 53: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

105

Masalah A

Lambang Lewis

Unsur Lambang

unsur Nomor atom

Elekrton

valensi Lambang Lewis

Hidrogen

H

1

1 .

H

Helium He 2 2 : He

Litium

Li

3

1 .

Li

Oksigen

O

8

6 ..

: O :

Neon Ne 10 8 ..

: Ne :

..

Natrium

Na

11

1 .

Na

Magnesium

Mg

12

2 ..

Mg

Klorin

Cl

17

7

.

: Cl :

..

Argon

Ar

18

8

..

: Ar :

..

Kalsium

Ca

20

2 ..

Ca

Berdasarkan tabel di atas, hubungan antara jumlah elektron valensi suatu unsur

dengan jumlah titik-titik pada lambang Lewis adalah Banyaknya jumlah elektron

valensi dalam suatu unsur menunjukkan banyaknya jumlah titik-titik pada lambing

Lewis.

Kesimpulan

Jadi, lambang Lewis adalah Jumlah elektron valensi suatu unsur dengan

menunjukkan jumlah titik-titik Lewis adalah sama.

Page 54: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

106

Latihan soal

Gambarkan struktur lewis dari H2O

Jawab :

Molekul H2O

Langkah-langkah :

1. Menentukan elektron valensi

Konfigurasi 1H : 1 Elektron valensi H : 1

Konfigurasi 8O : 2 6 Elektron valensi O : 6

2. Jumlah elektron valensi total H2O

H = 2 atom x 1 = 2

O = 1 atom x 6 = 6 +

8

3. Jumlah elektron dari semua atom bebas dalam keadaan oktet atau duplet

H = 2 atom x 0 = 0

O = 1 atom x 4 = 4 +

4

4. Jumlah elektron ikatan

Jumlah elektron ikatan = total elektron bebas oktet - total elektron valensi

= 8 - 4

= 4

5. Jumlah pasangan elektron ikatan = jumlah elektron ikatan

2

= 4

2

= 2

6. Menggambarkan struktur lewis

a. Menentukan atom pusat ( jumlah atom yang paling sedikit)

Page 55: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

107

Atom pusat = O

Menempatkan posisi atom lain mengelilingi atom pusat

O

H H

c. Menuliskan pasangan elektron ikatan antara tiap atom dengan atom pusat.

••

H * • O •* H

••

e. Menuliskan sisa elektron supaya tiap atom mencapai oktet dan duplet

••

H * • O •* H

Masalah B

Ikatan Ion

Perhatikan gambar dibawah ini

Garam dapur dalam ilmu kimia di sebut dengan nama Natrium Klorida.

Konfigurasi elektron

11Ne = 2 8 1

11Na = 2 8 2

17Cl = 2 8 7

18Ar = 2 8 8

Dilihat dari konfigurasi diatas,

4. Agar konfigurasi elektron Na menyerupai atom Ne, maka atom Na akan

melepaskan 1 elektron dan membentuk ion (+)/kation

5. Agar konfigurasi elektron Cl menyerupai atom Ar, maka atom Cl akan

menangkap 1 elektron dan membentuk ion (-)/anion

11Na(2 8 1)17Cl(2 8 7)

+

11Na(2 8 )17Cl(2 8 8)

+

Page 56: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

108

6. Antara ion Na+ dan ion Cl

- terjadi gaya tarik menarik karena perbedaan muatan

membentuk suatu ikatan, yang disebut dengan ikatan ion. Jadi Ikatan Ion

adalah Ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron. Elektron yang

dilepaskan oleh Na akan diterima oleh atom Cl sehingga terjadi serah terima

elektron membentuk Natrium Klorida yang stabil.

Dari contoh diatas, senyawa NaCl terdiri dari ion Na+ dan Cl

-. Unsur Na termasuk

kedalam golongan Logam, sedangkan unsur Cl termasuk kedalam golongan Non

logam. Sehingga ikatan ion tersusun atas ion dari golongan Logam dan Non logam

Proses pembentukan ikatan pada natrium klorida.

Na ( 2 8 1 ) Na+

( 2 8 ) + e

Cl ( 2 8 7 ) + e Cl- ( 2 8 8 )

Na Cl Cl NaCl.. :...

*-.

..* Na

+ +.. :

Perhatikan contoh berikut.

Atom 12Mg dan 8O dapat saling berikatan. Tuliskan rumus kimia senyawanya dan

gambarkan proses pembentukannya?

Jawab :

Konfigurasi elektron 12Mg = 2 8 2

8O = 2 6

Untuk mencapai konfigurasi oktet, Mg harus melepaskan dua elektron.

Sedangkan O harus menangkap dua elektron.

Mg ( 2 8 2 ) Mg2+

( 2 8 ) + 2e x 1

O ( 2 6 ) + 2e O2-

( 2 8 ) x 1

Mg ( 2 8 2 ) Mg2+

( 2 8 ) + 2e

O( 2 6 ) + 2 e O2-

( 2 8 )

Page 57: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

109

1 Ion Mg2+

dan 1 ion O2-

bereaksi membentuk MgO

Mg Mg2+

MgO**

* :. .

. .. .

. .:

+

o

O *

Evaluasi

4. Mengapa unsur gas mulia bersifat stabil?

5. Bagaimana cara unsur bukan gas mulia dapat stabil seperti gas mulia?

6. Berapa elektron yang dapat dilepaskan atau diterima unsur-unsur berikut

untuk mencapai kestabilan:

a. 8O b. 11Na e. 20Ca

c. 13Al d. 17Cl

4. Gambarkan struktur Lewis dari senyawa berikut :

a. PCl3 c. CCl4

b. CO2

Diketahui 15P, 8O, 17Cl, 6C

5.Tuliskan bahasa simbolik dari unsur-unsur berikut :

a. Nitogen c. Kalium

b. Belerang d. Fosfor

6. .Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion?

7. Dari golongan apakah unsur-unsur yang terlibat dalam ikatan ion?

8. Tentukan rumus kimia dari senyawa yang terbentuk antara

c) 11Na dan 8O

d) 13Al dan 9F

serta gambarkan proses pembentukan ikatannya.

Page 58: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

110

( Kelas Eksperimen II)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Ikatan Kovalen

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ikatan kovalen.

2. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap

dua dan rangkap tiga serta contoh senyawanya.

Ikatan Kovalen

Masalah A

Perhatikan!!

Konfigurasi elektron

1H = 1 Struktur lewis = • H

2He = 2 Struktur lewis = :He

17Cl = 2 8 7 Struktur lewis = : Cl :

..

Nama :

Kelas :

Page 59: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

111

••

18Ne = 2 8 8 Struktur lewis = : Ne : ••

Dari konfigurasi di atas dapat dilihat bahwa

4. Agar menyerupai konfigurasi gas mulia He, atom H akan menangkap 1 elektron.

5. Agar menyerupai gas mulia Ne, atom Cl akan menangkap 1 elektron.

6. Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia atom H dan Cl sama-sama

menangkap 1 elektron dari atom Na dan atom Cl digunakan bersama-sama untuk

berikatan.

Proses pembentukan senyawa HCl

H Cl Cl ClH HCl. .

. .:.

* + . .

. .:

.*

ikatan kovalen

H

Ikatan kovalen

Pemakaian bersama pasangan elektron tersebut membentuk ikatan yang disebut

dengan ikatan kovalen. Jadi Ikatan kovalen adalah Pemakaian bersama pasangan

elektron.

Atom H merupakan unsur dari golongan Nonlogam (logam/nonlogam) sedangkan Cl

merupakan unsur dari golongan Nonlogam (logam/nonlogam). Jadi ikatan kovalen

terbentuk antara golongan nonlogam dan nonlogam.

Masalah B

1. Pembentukan molekul O2

Konfigurasi elektron 8O = 2 6

O O O O O=O O2: . .

..

: . ..

.+

:. . :

. .

: :

Ikatan kovalen rangkap dua

2. Pembentukan molekul N2

Konfigurasi elektron 7N = 2 5

Page 60: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

112

N N N N N N N2: .

:.: :+ : .

:.: :

___

Ikatan kovalen rangkap tiga

Ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan

kovalen rangkap. HCl memiliki 1 (satu) pasang elektron yang digunakan bersama-

sama. HCl merupakan contoh ikatan kovalen tunggal. Jadi ikatan kovalen tunggal

adalah Ikatan yang memiliki 1 (satu) pasangan elektron yang digunakan bersama-

bersama.

Ikatan kovalen rangkap dibedakan atas ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan

kovalen rangkap tiga.

pada molekul O2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama-sama adalah

2 (dua) pasang. Ikatan kovalen yang terbentuk tersebut disebut dengan ikatan

kovalen rangkap dua. Jadi ikatan kovalen rangkap dua adalah Ikatan yang

memiliki 2 (dua) pasangan elektron yang digunakan bersama-sama.

Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama-sama adalah

3 (tiga) pasang. N2 merupakan contoh ikatan kovalen rangkap rangkap tiga. Jadi

ikatan kovalen rangkap tiga adalah Ikatan yang memiliki 3 (tiga) pasangan

electron yang digunakan bersama-sama.

Evaluasi 1. Tuliskan rumus kimia yang terbentuk dari

a. atom 6C dan atom 1H

b. atom 1H dan atom 16S

c. atom 1H dan atom 17Cl

2. Kita mengenal rumus kimia ammonia adalah NH3. Mengapa 1 atom N mengikat 3

atom H dan gambarkan struktur lewisnya?

3. Tentukan jenis ikatan dan proses pembentukan dari molekul:

a. CO2 b. CH4 c. O2 d. C2H2 Bila nomor atom N = 7, H = 1, C = 6, O = 8

Page 61: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

113

( Kelas Eksperimen II)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Kepolaran dan Ikatan Kovalen Koordinasi

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia.

TujuanPembelajaran :

6. Siswa mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

7. Siswa mampu menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan.

Masalah A

Kepolaran Ikatan Kovalen

Perhatikan tabel berikut ini!

No Senyawa Unsur

penyusun

Keelektro

negatifan

Perbedaan

keelektronegatifan

Bentuk

molekul

Momen

dipole

1 H2 H

H

2,1

2,1 sama simetris 0

2 CO2 C

O

3,0

3,0 sama simetris 0

3 CCl4 C

Cl

2,5

3,5 beda simetris 0

4 HCl H

Cl

2,5

3,0 beda simetris 0

5 HF H

F

2,1

3,0 beda asimetris 1,08

6 NH3 N

H

2,1

4,0 beda asimetris 1,91

7 H2O H

O

3,0

2,1 beda asimetris 1,47

Nama :

Kelas :

Page 62: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

114

Dari tabel diatas, senyawa H2 terdiri antara atom H yang memiliki kesamaan nilai

keelektronegatifan sehingga bentuk molekulnya adalah simetris maka momen dipole

senyawa H2 adalah 0 (nol)

2. Pada senyawa CO2 antar atom C dan O memiliki kesamaan nilai

Keelektronegatifan tetapi bentuk molekulnya adalah simetris momen dipolnya

adalah nol.

3 Ikatan yang terbentuk dari keempat senyawa diatas adalah ikatan kovalen

nonpolar sedangkan senyawanya disebut dengan senyawa nonpolar. Jadi

Ikatan kovalen nonpolar adalah Ikatan yang terbentuk karena memiliki

keelektronegatifan yang sama, bentuk molekulnya simetris dan momen

dipolnya nol.

8. Senyawa nonpolar memiliki ciri-ciri keelektronrgatifan sama, bentuk

molekul simetris dan memiliki momen dipol = 0.

9. Senyawa HCl terdiri antara atom H dan Cl yang memiliki perbedaan nilai

keelektronegatifan. Bentuk molekulnya simetris sehingga momen dipolnya

sama dengan nol.

10. HF, NH3 dan H2O sama dengan HCl. Keempat senyawa tersebut disebut

senyawa polar, sedangkan ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen polar.

Jadi ikatan kovalen polar adalah Ikatan yang terjadi karena memiliki

keelektronegatifan yang berbeda, bentuk molekulnya asimetris dan momen

dipolnya ≠ 0. Senyawa polar memiliki ciri-ciri keelektronegatifan berbeda,

bentuk molekul asimetris dan momen dople ≠ 0.

Page 63: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

115

Masalah B

Ikatan Kovalen Koordinasi

Perhatikan senyawa berikut ini!

N

H

H

H

:. .

:

. .

pasangan elektron bebas

Cl

Cl

Cl

:

::

:

:

:

B

. .

. .

. .

. .

. .

. .

belum oktet

Pada Faktanya senyawa ammonia berikatan dengan boron triklorida.

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:H

N:

. .

. .

. .

H

H

. .

+ B . .

. .

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

. .

B . .

. .H

N :

. .

. .

. .

H

H

N B

Cl. .

. .: .

Cl. .

. .:

Cl. .

. .:

H

H

H

ikatan kovalen koordinat

8. Dari faktanya, apakah NH3 dan BCl3 dapat berikatan? Dapat berikatan

9. Apakah elektron N pada senyawa NH3 telah mencapai oktet? Sudah oktet

10. Apakah atom N pada senyawa NH3 memiliki pasangan elektron bebas? Memiliki

pasangan elektron bebas

11. Apakah elektron B pada senyawa BCl3 telah mencapai oktet?

Belum mencapai oktet

12. Pada faktanya NH3 dapat berikatan dengan BCl3,Apakah elektron pada B

mencapai oktet setelah berikatan dengan NH3? Sudah mencapai oktet setelah

berikatan dengan NH3

13. Berasal dari manakah pasangan elektron yang diperoleh B setelah berikatan

dengan NH3? Berasal dari atom N

Page 64: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

116

14. Berarti pasangan elektron yang digunakan berikatan hanya berasal dari salah satu

atom yang berikatan. Apakah pasangan elektron tersebut digunakan bersama-

sama? Iya, digunakan bersama-sama

Ikatan yang terbentuk antara senyawa NH3 dan BCl3 adalah ikatan kovalen koordinat.

Jadi ikatan kovalen koordinat adalah Ikatan yang terjadi pemakaian bersama

pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Ikatan yang terbentuk ditandai dengan garis berpanah yang menujukan adanya donor

pasangan elektron dari atom N(atom yang memiliki pasangan elektron bebas)

menuju atom B (atom yang kekurangan elektron berpasangan) dimana pasangan

elektron tersebut berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Page 65: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

117

( Kelas Eksperimen II)

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Sub Materi Pokok : Ikatan logam dan sifat-sifat ikatan ion, kovalen dan logam

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi :

Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta

molekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Dasar :

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan proses pembentukan ikatan ikatan logam

2. Siswa mampu membandingkan sifat-sifat fisis dari senyawa ion, kovalen dan

logam

Ikatan Logam

Ikatan logam diantara atom logam melibatkan elektron valensi dari masing-masing

atom. Tempat kedudukan electron valensi dari masing-masing atom logam saling

tumpang tindih sehingga memungkinkan electron valensi tersebut bergerak bebas

membentuk lautan elektron.

Nama :

Kelas :

Page 66: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

118

Contoh :

Pada logam Na

Konfigurasi elektron 11Na = 2 8 1 Elektron valensi = 1

Tempat kedudukan satu elektron valensi dari masing-masing atom Na saling tumpang

tindih sehingga memungkinkan elektron valensi tersebut bergerak bebas dalam ruang

membentuk lautan elektron

SIFAT FISIS SENYAWA ION, SENYAWA KOVALEN DAN LOGAM

Karakteristik NaCl C2H2 Na

Jenis ikatan Ikatan ion Ikatan kovalen Ikatan logam

Partikel

penyusun

Ion positif dan ion

negatif

Molekul molekul Ion-ion positif yang

dikelilingi lautan

elektron.

Titik didih 1413 oC 80

oC 883

oC

Daya hantar

listrik

Padat = tidak

menghantar

Lelehan=menghantar

Larutan=menghantar

Padat dan

lelehan= tidak

menghantar

Larutan = ada

yang menghantar

Padat =

menghantar

Kelarutan

dalam air

Larut Tidak larut Tidak larut

Kekerasan Keras tapi rapuh Lunak dan tidak

rapuh

Keras tetapi lentur

atau dapat ditempa

Page 67: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

119

EVALUASI

Soal A

2. Tentukan jenis ikatan kimia pada unsur atau senyawa berikut, apakah ikatan

logam, ikatan ion, atau ikatan kovalen.

a. KCl b. Br2 c. H2O

d. Fe e. Al

Soal B

1. Perhatikan tabel berikut !

Zat Titik leleh

(0C)

Titik didih

(0C)

Kelarutan

dalam air

Daya hantar

padatan Lelehan

A 1070 1900 Tidak larut Baik Baik

B 44 280 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

C -39 357 Tidak larut Baik Baik

D 1100 2140 larut Sangat buruk Baik

E -185 -6 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

Dari kelima zat tersebut manakah yang mungkin merupakan senyawa ion, senyawa

kovalen dan logam

Page 68: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR ( Kelas Eksperimen I )

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

1. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 2. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 3. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 1. Menyajikan informasi kepada siswa dengan LKS 2. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar yang terdiri dari lima orang tiap kelompok dan memberikan mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda.

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

4. Guru membimbing siswa diskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS dan memberikan kempatan kepada siswa untuk bertanya.

5. Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan untuk mempresentasikan jawabannya.

6. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

1. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 23 Oktober 2012

Guru Mitra

Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 69: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR (Kelas Eksperimen I)

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 2 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

1. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 2. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 3. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti

1. Menyajikan informasi kepada siswa dengan LKS 2. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar yang terdiri dari lima orang tiap kelompok dan memberikan mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda.

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

4. Guru membimbing siswa diskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS dan memberikan kempatan kepada siswa untuk bertanya.

5. Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan untuk mempresentasikan jawabannya.

6. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

1. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 30 Oktober 2012

Guru Mitra

Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 70: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 3 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan 1. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.

2. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa.

4. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 1. Menyajikan informasi kepada siswa dengan LKS 2. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar yang terdiri dari lima orang tiap kelompok dan memberikan mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda.

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

4. Guru membimbing siswa diskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS dan memberikan kempatan kepada siswa untuk bertanya.

5. Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan untuk mempresentasikan jawabannya.

6. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

1. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 6 November 2012

Guru Mitra

Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 71: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 4 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

1. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 2. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal

siswa. 3. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 1. Menyajikan informasi kepada siswa dengan LKS

2. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari lima orang tiap kelompok dan memberikan mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda.

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

4. Guru membimbing siswa diskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS dan memberikan kempatan kepada siswa untuk bertanya.

5. Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan untuk mempresentasikan jawabannya.

6. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

1. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 13 November 2012

Guru Mitra

Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 72: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 5 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan 1. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 2. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa. 3.Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti

1. Menyajikan informasi kepada siswa dengan LKS 2. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar yang terdiri dari lima orang tiap kelompok dan memberikan mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda.

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

4. Guru membimbing siswa diskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS dan memberikan kempatan kepada siswa untuk bertanya.

5. Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan untuk mempresentasikan jawabannya.

6. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

1. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 20 November 2012

Guru Mitra

Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 73: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

5. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 6. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 7. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 7. Menyajikan informasi kepada siswa melalui LKS

dengan tipe yang berbeda ( A dan B ) 8. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok

belajar menjadi 2 pasang dimana setiap pasangan membahas masalah yang berbeda

9. Guru meminta siswa untuk bertukar pasangan dalam kelompok masing-masing

10. Guru meminta siswa kembali berkumpul dengan seluruh anggota kelompoknya.

11. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas mereka dalam LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

12. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

2. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 25 Oktober 2012

Guru Mitra Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 74: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

8. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 9. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 10. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 13. Menyajikan informasi kepada siswa melalui LKS

dengan tipe yang berbeda ( A dan B ) 14. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok

belajar menjadi 2 pasang dimana setiap pasangan membahas masalah yang berbeda

15. Guru meminta siswa untuk bertukar pasangan dalam kelompok masing-masing

16. Guru meminta siswa kembali berkumpul dengan seluruh anggota kelompoknya.

17. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas mereka dalam LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

18. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

3. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 25 Oktober 2012

Guru Mitra Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 75: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

(Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

11. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 12. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 13. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 19. Menyajikan informasi kepada siswa melalui LKS

dengan tipe yang berbeda ( A dan B ) 20. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok

belajar menjadi 2 pasang dimana setiap pasangan membahas masalah yang berbeda

21. Guru meminta siswa untuk bertukar pasangan dalam kelompok masing-masing

22. Guru meminta siswa kembali berkumpul dengan seluruh anggota kelompoknya.

23. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas mereka dalam LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

24. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

4. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 25 Oktober 2012

Guru Mitra Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 76: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR (Kelas Eksperimen II)

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

14. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 15. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 16. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 25. Menyajikan informasi kepada siswa melalui LKS

dengan tipe yang berbeda ( A dan B ) 26. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok

belajar menjadi 2 pasang dimana setiap pasangan membahas masalah yang berbeda

27. Guru meminta siswa untuk bertukar pasangan dalam kelompok masing-masing

28. Guru meminta siswa kembali berkumpul dengan seluruh anggota kelompoknya.

29. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas mereka dalam LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

30. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

5. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 25 Oktober 2012

Guru Mitra Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 77: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR (Kelas Eksperimen II)

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Peneliti : Rina Meri M Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan : 1 Materi Pokok : Ikatan Kimia Petunjuk: Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Aspek yang diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

I Pelaksanaan A. Pendahuluan

17. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. 18. Mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan

awal siswa. 19. Memotivasi siswa

B.Kegiatan Inti 31. Menyajikan informasi kepada siswa melalui LKS

dengan tipe yang berbeda ( A dan B ) 32. Mengkoordinisasikan siswa ke dalam kelompok

belajar menjadi 2 pasang dimana setiap pasangan membahas masalah yang berbeda

33. Guru meminta siswa untuk bertukar pasangan dalam kelompok masing-masing

34. Guru meminta siswa kembali berkumpul dengan seluruh anggota kelompoknya.

35. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan tugas mereka dalam LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

36. Membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep pada materi pelajaran.

C. Penutup

6. Memberikan penguatan materi kepada siswa.

II. Pengelolaan Waktu

Keterangan: B : Baik C : Cukup K : Kurang Bandar Lampung, 25 Oktober 2012

Guru Mitra Triyanti Andalasmi, S.Pd NIY. 120216092

Page 78: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 79: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 80: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 81: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 82: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 83: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 84: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 85: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 86: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 87: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 88: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 89: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 90: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 91: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 92: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 93: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 94: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 95: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 96: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 97: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 98: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 99: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 100: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 101: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 102: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 103: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 104: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 105: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 106: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 107: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

KISI-KISI SOAL POSTTEST

Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Semester/T.P. : Ganjil/ 2012-2013

Standar kompetensi : Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-

sifatnya.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Kognitif Nomor Soal

posttest

1.2 Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion,

ikatan kovalen,ikatan

kovalen koordinasi dan

ikatan logam serta

hubungannya dengan sifat

fisika senyawa yang

terbentuk.

• Ikatan kimia • Menjelaskan kecenderungan suatu unsur

untuk mencapai kestabilannya dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

• Menentukan unsur yang dapat melepaskan

atau yang dapat menerima elektron.

C1 dan C3 1, 2, 16, 17

LAMPIRAN 10

Page 108: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Kognitif Nomor Soal

posttest

• Susunan

elektron

valensi

(struktur

Lewis)

• Membandingkan susunan elektron valensi

(struktur Lewis) atom gas mulia (duplet dan

oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia

(struktur Lewis).

C2 4, 19

• Ikatan Ion • Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion.

• Memberi contoh terbentuknya ikatan ion.

C1

3, 5, 10, 14,

20

• Ikatan

kovalen

• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan

kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap

tiga serta contoh senyawanya.

• Memberikan contoh senyawa kovalen

tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

C1 dan C2 6, 7, 9, 14, 19

• Ikatan

kovalen

koordinat.

• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan

koordinasi pada beberapa contoh senyawa

sederhana.

C2 8, 14

•Senyawa

polar dan non

polar

• Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa

dan hubungannya dengan keelektronegatifan

melalui data.

C4 15, 18

150

Page 109: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Kognitif Nomor Soal

posttest

• Ikatan logam • Menjelaskan proses pembentukan ikatan

logam.

• Menjelaskan sifat fisis logam yaitu dapat

menghantar listrik dan panas, mudah

ditempa, dan mudah dibengkokkan.

• Memberikan contoh unsur yang dapat

berikatan logam.

C2

C3

11

• Menentukan jenis ikatan berbagai senyawa

berdasarkan nomor atom dan jenis unsur

serta membandingkan sifat fisisnya.

C4 7, 12, 13

Keterangan :

C1 : proses berpikir ingatan

C2 : proses berpikir pemahaman

C3 : proses berpikir penerapan

C4 : proses berpikir analisis, sintesis, dan evaluasi

151

Page 110: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Nama :

Kelas :

POSTTEST

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X /1

Pokok Materi : Ikatan Kimia

Alokasi waktu : 60 menit

I. PILIHAN GANDA

Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang menurut Anda benar!

1. Unsur 12X, agar stabil maka unsur tersebut harus.....…

a. Menangkap 2 elektron d. Melepaskan 1 elektron

b. Melepaskan 2 elektron e. Semua jawaban salah

c. Menangkap 1 elektron

2. Unsur Y akan stabil bila menerima 1 elektron, dari kemungkinan tersebut berapakah nomor

Atom Y.........

a. 7 c. 11 e. 19

b. 9 d. 12

3. 11Na, 12Mg, 8O dan 17Cl unsur tersebut akan stabil bila membentuk ikatan, pernyataan

berikut yang benar adalah............

a. Na dengan Cl membentuk Na2Cl

b. Na dengan Cl membentuk NaCl2

c. Mg dengan Cl membentuk MgCl

d. Mg dengan O membentuk MgO

e. Mg dengan O membentuk Mg2O

4. 12W : 2 8 2

2X : 2

20Y : 2 18

16Z : 2 6 8

8P : 2 6

10Q : 2 8

18R : 2 8 8

Dari 6 unsur diatas, manakah unsur yang penulisan konfigurasinya benar yang merupakan

golongan gas mulia ........

Page 111: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

a. X, P dan Q c. X, Z dan R e. X, Y dan Z

b. P, Q dan R d. X, Q dan R

5. Diantara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah......

a. es d. Kuningan

b. Silikon e. Batu kapur

c. Perunggu

6. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur ……..

a. Logam alkali dengan halogen

b. Logam alkali tanah dengan halogen

c. Logam alkali dengan gas mulia

d. Halogen dengan golongan hidrogen

e. Golongan oksigen dengan logam alkali

7. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut

P : 2

Q : 2 8 2

R : 2 7

S : 2 8

T : 2 4

Ikatan kovalen dapat terbentuk pada pasangan

a. P dengan R

b. R dengan S

c. R dengan T

d. S dengan T

e. P dengan T

8. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada….

a. H2O c. CH4 e. C2H2

b. NH3.BCl3 d. HF

9. O2, N2 ,C2H2, CH4, CO2, NH3 dari contoh senyawa tersebut, manakah yang termasuk ikatan

tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga secara berurutan ……

a. CH4, CO2, O2 c. N2, O2, CH4 e. CH4, O2, N2

b. NH3, CO2, CH4 d. CH4, C2H2, N2

10. Pasangan senyawa dibawah ini yang merupakan senyawa ion adalah……

a.NaCl dan KBr d. H2O dan KBr

b.CH4 dan NH3 e. CO2 dan HBr

c.SO2 dan HCl

11. Atom – atom dalam besi dikukuhkan dengan ikatan .........

a. Ion

b. Kovalen

c. Logam

d. Kovalen Non Polar

e. Kovalen Polar

Page 112: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

12. Perhatikan tabel berikut !

Titik leleh

(0C)

Titik didih

(0C)

Kelarutan

dalam air

Daya hantar

padatan lelehan

A 1070 1900 Tidak larut Baik Baik

B 44 280 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

C -39 357 Tidak larut Sangat buruk Baik

D 1100 2140 Tidak larut Baik Baik

E -185 -6 Tidak larut Sangat buruk Sangat buruk

Dari kelima zat tersebut manakah yang mungkin merupakan senyawa kovalen……….

a. A dan B d. B dan E

b. B dan E e. A dan D

c. C dan D

13. Dari data tabel di atas, zat A dan D merupakan senyawa yang terbentuk oleh ikatan ….

a. ikatan logam c. ikatan kovalen e. ikatan elektrokovalen

b. ikatan ion d. ikatan hydrogen

14. Perhatikan senyawa di bawah ini:

tunjukkan ikatan ion, kovalen dan ikatan kovalen koordinasi secara berurutan…….

a. 5, 2, dan 4 c. 3, 2, dan 4 e. 4, 1, dan 5

b. 1, 2, dan 3 d. 3, 2, dan 1

15. Senyawa-senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen polar, kecuali...

a. HCl c. NH3 e. PCl3

b. CH4 d. H2O

16. Ion X2-

mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, Nomor atom unsur X tersebut adalah…

a. 6 c. 10 e. 20

b. 8 d. 12

17. Ion X3+

mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8 Nomor atom unsur X tersebut adalah…..

a. 10 c. 16 e. 21

b. 15 d. 18

18 Berikut ini merupakan keelektronegatifan beberpa unsur, N = 3,0 O = 3,3 C = 3,0 dan H

= 2,1.

Manakah dari senyawa berikut yang merupakan senyawa polar…..

a. N2 dan H2O c. CH4 dan NH3 e. NH3 dan H2O

b. O2 dan NH3 d. CH4 dan O2

Page 113: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

19. Tuliskan rumus atau struktur lewis dari N2………..

a. b. e.

b. c.

20. Bila unsur 12X dan 17Y akan bersenyawa, maka senyawa yang akan terbentuk dari kedua

unsur adalah ……

a. XY2 d. X2Y

b. XY2 e. XY3

c. X2Y

Page 114: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

KUNCI JAWABAN POSTTEST

I. PILIHAN GANDA

1. B 11. C

2. B 12. D

3. D 13. A

4. D 14. C

5. E 15. B

6. D 16. B

7. C 17. E

8. B 18. E

9. E 19. A

10. A 20. B

Page 115: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Daftar nilai posttest materi ikatan kimia dan nilai homogenitas kelas eksperimen I

No.

Nama

Nilai

posttest

Homogenitas

Xi-X (Xi-X)^2

1 Ani Fitriana 60 -8,7179 76,00263

2 Ani Oktafiani 75 6,28205 39,46417

3 Anisa Eka Susanti 75 6,28205 39,46417

4 Anisa Rahmi Ayu 60 -8,7179 76,00263

5 Asmi Fauziah 85 16,2821 265,1052

6 Dewi Wulandari 70 1,28205 1,643655

7 Diah Rahmawati 75 6,28205 39,46417

8 Dina Mai Sari 85 16,2821 265,1052

9 Dwi Fatmawati 35 -33,718 1136,9

10 Eka Susanti 40 -28,718 824,7206

11 Erina Syafirlianingsih 50 -18,718 350,3616

12 Fitri Arya Yunus 75 6,28205 39,46417

13 Fauzia Nurul Husana 60 -8,7179 76,00263

14 Hayati 70 1,28205 1,643655

15 Indah Maitadianti 75 6,28205 39,46417

16 Intan Puji Hidayani 70 1,28205 1,643655

17 Lisna Purwanti 70 1,28205 1,643655

18 Liza Monica Makhi 75 6,28205 39,46417

19 Lovie Riana Erisca Putri 70 1,28205 1,643655

20 Minati Hardiani 75 6,28205 39,46417

21 Nur Hidayati Lailatur Rahmah 50 -18,718 350,3616

22 Nur Riski Novita 85 16,2821 265,1052

23 Nuril Na'imah 60 -8,7179 76,00263

24 Novita Mughni Aulia Nurjanah 60 -8,7179 76,00263

25 Novia Wulan Sari 70 1,28205 1,643655

26 Nysha Ahlil Jannah 50 -18,718 350,3616

27 Ria Agustina 70 1,28205 1,643655

28 Rida Fadillah 85 16,2821 265,1052

29 Riwayanti 85 16,2821 265,1052

30 Sri Wahyuni 70 1,28205 1,643655

31 Sovamarwati Nurmaladewi 70 1,28205 1,643655

32 Sri Lestari 85 16,2821 265,1052

33 Uswatun Hasanah 60 -8,7179 76,00263

34 Tri Utami Dianingsih 60 -8,7179 76,00263

35 Vina Utari 70 1,28205 1,643655

36 Yansi Mellyanti 85 16,2821 265,1052

37 Yunia Miftaku Rizka 70 1,28205 1,643655

38 Zulfa Lilis Suryani 70 1,28205 1,643655

39 Yesi Ari Safitri 75 6,28205 39,46417

Page 116: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Jumlah 2680 9,9-14 5735,89

Rata-rata 68,72

147,07

Daftar nilai posttest materi ikatan kimia dan nilai homogenitas kelas eksperimen II

No.

Nama

Nilai

Posttest

Homogenitas

Xi-X (Xi-X)^2

1 Abdan Waliyulloh 85 11,16667 124,6944

2 Abdillah Surya Tama 75 1,166667 1,361111

3 Abdurrohman 80 6,166667 38,02778

4 Agung Nugroho 75 1,166667 1,361111

5 Agus Maskuri 55 -18,8333 354,6944

6 Ahmad Faizal 55 -18,8333 354,6944

7 Amri Nasrulloh 80 6,166667 38,02778

8 Andri Nur Prasetyo 80 6,166667 38,02778

9 Beni Setiawan 80 6,166667 38,02778

10 Dawam Ashidiqe 70 -3,83333 14,69444

11 Emir Fawas Abdullah 45 -28,8333 831,3611

12 Fadillah 45 -28,8333 831,3611

13 Giri Suseno 70 -3,83333 14,69444

14 Ikbal Faturobbi 65 -8,83333 78,02778

15 Wahyu Anugerah Aulia 85 11,16667 124,6944

16 Karisman Dito 65 -8,83333 78,02778

17 M. Alvin Rifqi Fadilla 90 16,16667 261,3611

18 Maulana Malik Ibrahim 85 11,16667 124,6944

19 Muhammad Fauzan 70 -3,83333 14,69444

20 Rama Asfaro Sofyandi 80 6,166667 38,02778

21 Setiaji Eka Saputra 80 6,166667 38,02778

22 Sugeng Irwan Santoso 80 6,166667 38,02778

23 Wawan Saputra 80 6,166667 38,02778

24 Yhobani Arfiasyah Turaya 70 -3,83333 14,69444

25 Yogi Ardiansyah 85 11,16667 124,6944

26 M. Diki Juliansyah 80 6,166667 38,02778

27 Prayoga Firdaus 85 11,16667 124,6944

28 Rizqi Aulia Rahman 70 -3,83333 14,69444

29 Depi Yusuf Kurniawan 65 -8,83333 78,02778

30 Andri Habib Ubaidah 85 11,16667 124,6944

Jumlah 2215 1,42-13 4034,16

Rata-rata 73,83

134,47

Page 117: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

Lampiran 13 159

ANALISIS DATA PENGUASAAN KONSEP SISWA

1. Uji Normalitas

A. Kelas Eksperimen I (kooperatif tipe NHT)

Rumusan Hipotesis:

H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Hasil uji normalitas dengan uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut.

1. Pembuatan daftar distribusi frekuensi.

a. Rentang (R) = data terbesar - data terkecil

R = 85 – 35

= 50

b. Banyak kelas (k) = 1 + (3,3) log n

k = 1 + (3,3) log 39

= 1 + 5,25

= 6,25

Jadi, dapat dibuat daftar distribusi frekuensi dengan banyak kelas 6.

c. Panjang kelas (p) = 33,86

50

Jadi, dapat dibuat daftar distribusi frekuensi dengan panjang kelas 8 atau 9

d. Ujung bawah kelas interval pertama = 35

Page 118: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

160

Daftar Distribusi Frekuensi Penguasaan Konsep Siswa Kelas Eksperimen I

Nilai Postestt Frekuensi (fi) xi fi*xi xi^2 fi*xi^2

35-43 2 39 78 1521 3042

44-52 3 48 144 2304 6912

53-61 7 57 399 3249 22743

62-70 12 66 792 4356 52272

71-79 8 75 600 5625 45000

80-88 7 84 588 7056 49392

Jumlah (∑) 39 369 2601 24111 179361

2. Nilai rata-rata ( x )

=

6

1

6

1

.

i

i

i

ii

f

xfn

=

= 66,69

3. Perhitungan simpangan baku (S)

11,155

1482

6765201 -6995079

38.39

)2601()179361(39

)1(

..

2

6

1

26

1

2

2

nn

xfxfn

si i

iiii

12,45

11,155

s

Page 119: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

161

Uji Normalitas Data Penguasaan Konsep Siswa

Interval Batas

Kelas

Z Untuk

Batas Kelas

Batas Luas

Daerah Luas TKI (Ei) (Oi) Oi - Ei

(Oi - Ei)

^2

(Oi - Ei) ^2

/Ei

34,5 -2,58 0,4951

35-43

0,0265 1,0335 2 0,9665 0,93412 0,90384349

43,5 -1,86 0,4686

44-52

0,0957 3,7323 3 -0,7323 0,53628 0,14368172

52,5 -1,14 0,3729

53-61

0,2101 8,1939 7 -1,1939 1,4254 0,17395834

61,5 -0,42 0,1628

62-70

0,0411 1,6029 12 10,3971 108,1 67,4400701

70,5 0,31 0,1217

71-79

-0,2268 -8,8452 8 16,8452 283,,761 -32,080763

79,5 1,03 0,3485

80-88 -0,1114 -4,3446 7 11,3446 128,7 -29,622969

87,5 1,75 0,4599

Jumlah

6,96

Catatan: x = 66,69 dan s = 12,45

161

Page 120: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

162

Kriteria uji: Terima H0 jika tabelhitung22 .

Pada taraf kepercayaan α = 0,05,

Dari daftar distribusi2 , diperoleh harga

= 7,81

Dari hasil perhitungan, diperoleh harga

= 6,96

Kesimpulan:

Karena tabelhitung22 maka H0 diterima. Hal ini berarti data penguasaan

konsep Ikatan kimia untuk kelas eksperimen I berdistribusi normal.

B. Uji Normalitas Kelas Eksperimen II (Kooperatif Tipe TPS)

Rumusan Hipotesis:

H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Hasil uji normalitas dengan uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut.

1. Pembuatan daftar distribusi frekuensi.

a. Rentang (R) = data terbesar - data terkecil

R = 90 – 45

= 45

b. Banyak kelas (k) = 1 + (3,3) log n

k = 1 + (3,3) log 30

= 1 + 4,8741

=5,874

Jadi, dapat dibuat daftar distribusi frekuensi dengan banyak kelas 6.

c. Panjang kelas (p) = kelasBanyak

Rentang660,7

874,5

45

Page 121: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

163

Jadi, dapat dibuat daftar distribusi frekuensi dengan panjang kelas7 atau 8

d. Ujung bawah kelas interval pertama = 45

Daftar Distribusi Frekuensi Penguasaan Konsep Siswa Kelas Eksperimen II

Nilai

Postestt

Frekuensi

(fi) xi fi*xi xi^2 fi*xi^2

45-52 2 48,5 97 2352,25 4704,5

53-60 2 56,5 113 3192,25 6384,5

61-68 3 64,5 193,5 4160,25 12480,8

69-76 7 72,5 507,5 5256,25 36793,8

77-84 9 80,5 724,5 6480,25 58322,3

85-92 7 88,5 619,5 7832,25 54825,8

Jumlah (∑) 30 411 2255 29273,5 173512

1. Mencari rata-rata ( )

=

6

1

6

1

.

i

i

i

ii

f

xfn

=

= 75,16

2. Mencari simpangan baku (S)

316092,138

870

120335

870

50850255205360

29.30

)2255()173512(30

)1(

..

2

6

1

26

1

2

2

nn

xfxfn

Si i

iiii

S = = 11,76

Page 122: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

164

Uji Normalitas Data Penguasaan Konsep Siswa

Interval Batas

kelas (x)

Z untuk

batas kelas

Batas Luas

Daerah

Luas Tiap

Kelas

Interval

Frekuensi

Harapan (Ei)

Frekuensi

Observasi

(Oi)

Oi - Ei (Oi - Ei)2

44,5 -2,61 0,0223

45-52

0,0223 0,669 2 1,331 1,77156 2,64807324

52,5 -1,93 0,4732

53-60

0,0721 2,163 2 -0,163 0,02657 0,0122834

60,5 -1,25 0,4011

61-68

-0,0407 -1,221 3 4,221 17,8168 -14,592007

68,5 -0,57 0,4418

69-76

0,0753 2,259 7 4,741 22,4771 9,95001372

76,5 0,11 0,3665

77-84

0,0484 1,452 9 7,548 56,9723 39,23712

84,5 0,79 0,3181

85-92

-0,1111 -3,333 7 10,333 106,771 -32,03447

92,5 1,47 0,4292

jumlah 5,22

Catatan: x = 16,75 dan S = 11,76

164

Page 123: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

165

Kriteria uji: Terima H0 jika tabelhitung22 .

Pada taraf kepercayaan α = 0,05,

Dari daftar distribusi2 , diperoleh harga

= 7,81

Dari hasil perhitungan, diperoleh harga

= 5,22

Kesimpulan:

Karena tabelhitung22 maka H0 diterima. Hal ini berarti data penguasaan

konsep Ikatan kimia untuk kelas eksperimen II berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Variansi (Homogenitas)

Uji Homogenitas antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II

dengan hipotesis:

H0 : 2 2

1 2 (kedua populasi mempunyai varians yang sama)

H1 : 2 2

1 2 (kedua populasi tidak mempunyai varians yang sama)

Berdasarkan perhitungan sebelumnya diperoleh :

Varians kelas eksperimen I = 147,07

Varians kelas eksperimen II= 134,47

Uji homogenitas varians menggunakan rumus:

var

var

iansterbesarF

iansterkecil

=

= 1, 09

Kriteria uji: Terima H0 hanya jika < dengan taraf nyata 5%.

F tabel = F α( , )= F 0,05(39,30) = 1,84

Page 124: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

166

211

21

:

:

H

H o

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsns

dengan

Kesimpulan:

Karena nilai Fhitung = 1, 09 < Ftabel = 1,84, maka H0 diterima. Oleh karena itu,

kedua populasi memiliki varians yang sama atau homogen.

3. Uji Hipotesis Penelitian

Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Rumusan hipotesis:

Ho : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

Taraf nyata : 5 %

Statistik uji

Karena tetapi tidak diketahui maka rumus yang digunakan adalah

Perhitungan :

66,69 = 75,16s

=147,07 = 134,47

n2 = 39 n1 = 30

=

=

=

= 141,62

s = = 11,90

Page 125: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

167

=

=

=

=

= 2,96

Dengan kriteria pengujian: terima Ho jika thitung < ttabel dengan derajat

kebebasan d(k) = n1 + n2 – 2 = 30 +39 – 2 = 67 dan tolak H0 untuk harga t

lainnya. dengan menentukan taraf signifikan α = 5% peluang (1-α).

= 2,96

Kesimpulan:

Karena nilai = 2,96 ≥ = 1,67 , maka tolak H0 dan terima H1.

Dengan demikian, ada perbedaan penguasaan konsep ikatan kimia antara

pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan Kooperatif tipe TPS pada siswa

SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan.

Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Pengujian perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan uji-t (t student) pada

tingkat kepercayaan 95 persen pada derajat kebebasan df = n1+n2-2

Page 126: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar

168

t hitung> t tabel : Ho ditolak dan H1 diterima

t hitung < t tabel : Ho diterima dan H1 ditolak

Perhitungan

2121

2

2

2

1

21

11

2 nnnn

XX

XXt

=

39

1

30

1

23930

241115,29273

69,6616,75

=

1170

69

67

5,53384

47,8

=

=

= 1,23

Dengan kriteria pengujian: terima Ho jika thitung < ttabel dengan derajat

kebebasan d(k) = n1 + n2 – 2 = 30 +39 – 2 = 67 dan tolak H0 untuk harga t

lainnya. dengan menentukan taraf signifikan α = 5% peluang (1-α).

= 1,23

Kesimpulan:

Karena nilai = 1,23 < = 1,67 , maka terima H0 dan tolak H1.

Dengan demikian, nilai rata-rata penguasaan konsep ikatan kimia yang diberi

pembelajaran Kooperatif tipe NHT lebih rendah dibandingkan dengan yang

diberi pembelajaran Kooperatif tipe TPS pada siswa SMA Tri Sukses Natar

Lampung Selatan.

Page 127: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 128: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar
Page 129: SILABUS 1 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/1794/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar