Siklus Sang Elang

13
Siklus hidup sang Elang… From nice city of Medan

Transcript of Siklus Sang Elang

Page 1: Siklus Sang Elang

Siklus hidup sang Elang…

From nice city of Medan

Page 2: Siklus Sang Elang

Elang mempunyai umur yang paling panjang dibanding jenis burung lainnya

Page 3: Siklus Sang Elang

Tetapi untuk mencapainya , elang harus melalui perjuangan yang berat

Ia dapat berumur hingga 70 tahun

Page 4: Siklus Sang Elang

Cakarnya yang panjang & luwes sulit untuk memegang mangsa yang

hendak dimakannya

Saat usia ’ 40’ thn

Page 5: Siklus Sang Elang

Paruhnya yang panjang & tajam menjadi bengkok

Page 6: Siklus Sang Elang

Kedua sayapnya mulai menua, bulunya menebal , menjadi beban bagi

punggungnya sehingga sulit terbang

Page 7: Siklus Sang Elang

Dalam situasi begini , pilihan cuma 2 ( dua ): mati atau menjalani proses perubahan yang

menyakitkan selama hampir 150 hari.

Page 8: Siklus Sang Elang

Proses tsb. mengharuskannya untuk terbang ke puncak gunung dan duduk

hinggap di sarangnya

Page 9: Siklus Sang Elang

Sang elang sedang memukul paruhnya pada batu agar segera terlepas

Page 10: Siklus Sang Elang

Setelah lepas, ia menunggu tumbuhnya paruh baru & setelah itu ia lepaskan

pula cakar lamanya

Page 11: Siklus Sang Elang

Tak lama tumbuh lah cakar barunya , dan segera ia rontokkan bulu – bulu

pada sayapnya

Page 12: Siklus Sang Elang

Untuk 30 tahun lagi

Setelah lima bulan, sang Elang terlahir kembali dengan kemampuan terbang

dan hidup baru nya . . .

Page 13: Siklus Sang Elang

Sering kali , supaya bisa survive Kita harus memulai suatu perubahan

proses.

Mengapa perubahan itu perlu ?

Terkadang kita harus membuang kenangan , kebiasaan dan semua tradisi kerja kita yang lama.

Hanya dengan terbebas dari beban masa lalu , kita akan mendapat banyak manfaat

Regards, from nice city of Medan