Siklus Persediaan (Sesi 6)

6
RINGKASAN MATERI KULIAH AUDITING 2 SESI 7 NAMA : Muhammad Aliza Shofy NIM : 125020307111043 A. Tujuan Audit Dua kelompok tujuan audit adalah : (1) tujuan audit atas kelompok transaksi yang berkaitan dengan transaksi pabrikasi dan (2) tujuan audit atas saldo akun yang berkaitan dengan saldo persediaan serta harga pokok penjualan. B. Menggunakan Pemahaman tentang Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan Strategi Audit Bagi banyak perusahaan persediaan pabrikasi merupakan proses inti dan kemampuan entitas itu untuk menghasilkan laba tergantung pada seberapa baik proses pabrikasi ini dikelola. Setiap industri memiliki sifat yang unik, sehingga sangat penting untuk memahami keadaan klien dan menemukan bukti yang cukup guna mendukung pendapat mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan. C. Risiko Inheren dan Prosedur Analitis Risiko Inheren Untuk pabrik, pedagang grosir, atau pedagang eceran persediaan dapat dinilai sebesar atau mendekati maksimum karena beberapa alasan, antara lain : Volume transaksi pembelian, pabrikasi dan penjualanyang mempengaruhi akun-akun ini biasanya

description

ajdhs

Transcript of Siklus Persediaan (Sesi 6)

RINGKASAN MATERI KULIAH AUDITING 2 SESI 7NAMA: Muhammad Aliza ShofyNIM

: 125020307111043A. Tujuan Audit Dua kelompok tujuan audit adalah : (1) tujuan audit atas kelompok transaksi yang berkaitan dengan transaksi pabrikasi dan (2) tujuan audit atas saldo akun yang berkaitan dengan saldo persediaan serta harga pokok penjualan.B. Menggunakan Pemahaman tentang Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan Strategi AuditBagi banyak perusahaan persediaan pabrikasi merupakan proses inti dan kemampuan entitas itu untuk menghasilkan laba tergantung pada seberapa baik proses pabrikasi ini dikelola. Setiap industri memiliki sifat yang unik, sehingga sangat penting untuk memahami keadaan klien dan menemukan bukti yang cukup guna mendukung pendapat mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan.C. Risiko Inheren dan Prosedur AnalitisRisiko InherenUntuk pabrik, pedagang grosir, atau pedagang eceran persediaan dapat dinilai sebesar atau mendekati maksimum karena beberapa alasan, antara lain : Volume transaksi pembelian, pabrikasi dan penjualanyang mempengaruhi akun-akun ini biasanya tinggi sehingga meningkatkan peluang terjadinya salah saji. Sangat beragamnya jenis persediaan mungkin saja menimbulkan masalah khusus dalam menentukan kualitas dan nilai pasarnya. Persediaan mungkin dijual dengan perjanjianretur atau pembelian kembali.Prosedur AnalitisProsedur analitis adalah prosedur yang murah dari segi biaya dan dapat membuat auditor waspada terhadap potensi salah saji. Jika persediaan bersifat material bagi audit laporan keuangan, maka auditor tidak boleh menganggap bahwa prosedur analitis merupakan pengganti untuk pengujian rincian lainnya, tetapi prosedur ini bisa sangat efektif dalam memusatkan perhatian audit dimana salah saji mungkin terjadi.D. Pertimbangan Komponen Pengendalian InternalDalam lingkungan pengendalian, struktur organisasi harus mencakup pejabat yang bertanggung jawab atas produksi secara keseluruhan. Dengan menduduki jabatan seperti wakil direktur operasi, pabrikasi, atau produksi orang ini biasanya mempunyai wewenang atas departemen perencanaan serta pengendalian produksi. E. Aktivitas Pengendalian-transaksi pabrikasiKomponen aktivitas pengendalian dalam pengendalian internal terdiri dari 4 kategori aktivitas : (1) pemisahan tugas, pengendalian umum, dan pengendalian aplikasi (2)pengendalian pemrosesan informasi yang mencakup otorisasi yang tepat (3) pengendalian fisik (4) penelaahan kinerja dan akuntanbilitas. F. Fungsi-fungsi dan pengendalian terkaitFungsi-fungsi pabrikasi :1. Memulai produksi : Merencanakan dan mengendalikan produksi Mengeluarkan bahan baku2. Memindah barang : Memproses barang dalam produksi Memindahkan pekerjaan yang sudah selesai ke barang jadi Melindungi persediaan 3. Mencatat transaksi produksi dan persediaan : Menentukan dan mencatat biaya-biaya pabrikasi Menjaga kebenaran saldo-saldo persediaanPengendalian yang berhubungan dengan pencatatan transaksi persediaan penting dalam menilai risiko pengendalian untuk asersi hak dan kewajiban, penilaian serta penyajian dan pengungkapan untuk transaksi dan persediaan pabrikasi.

G. Pengujian Subtantif atas Saldo Persediaan

Pengujian substantif yang mungkin dilakukan terhadap asersi-asersi saldo persediaan

KategoriSubstantive pengujian

Prosedur awal

Prosedur analitis

Pengujian rincian transaksi

Pengujian rincian saldo

Pengujian rincian saldo : estimasi akuntansi

Prosedur yang diwajibkan

Penyajian dan pengungkapan1. Memperoleh pemahaman mengenai bisnis dan industri dan menentukan: a. Signifikunsi harga pokok penjualan dan persediaan. b. Penggerak ekonomi utama yang mempengaruhi harga pokok penjualan,marjin kotor dan kemungkinan keusangan persediaan. c. Sejauh mana klien memiliki persediaan konsinyasi (masuk atau keluar). d. Eksistensi komitmen pembelian dan konsentrasi aktivitis dengan pemasok. 2.Melakukan prosedur awal atas saldo dan catatan persediaan yang akan diuji lebih lanjut. 3.Melakukan prosedur analitis

a. Menelaah pengalaman dan kecenderungan industri. b. memeriksa analisis perputaran persediaan.

c. Menelaah hubungan saldo persediaan dengan aktivitas pembelian,produksi, dan penjualan terakhird. Membandingkan saldo pcrsediaan dengan volume penjualan yang diantisipasi

4.memvoucing ayat jurnal dalam akun persediaan ke dokumentasi pendukungnya5.Menelusuri data dari catatan pembelian, pabrikasi, produksi yang sudah selesai, dan penjualan ke akun persediaan. 6.Pengujian pisah batas. 7 Mengamati penghitungan fisik persediaan yang dilakukan klien. a.Memutuskan waktu dan Iuas pengujian.b.Mengevaluasi kelayakan rencana perhitungan persediaan klien 8.Menguji akurasi klerikal daftar persediaan.a. Menghitung kembali total dan perkalian kuantitas dengan harga per unit. b.Mene1usuri pengujian perhitungan dll.9.Menguji penetapan harga persediaan.a.Memeriksa faktur penjual yang sudah dibayar untuk persediaan yang dibelib.Memeriksa ketetapan tarif tenaga kerja langsung dan overhead, biaya standar serta disposisi varians yang berhubungan dengan persediaan yang diproduksi. 10.Mengkomfirmasi persediaan pada lokasi diluar entitas 11. Memenksa perjanjian dan kontrak konsinyansi12. Mengevaluasi nilai realisasi bersih persediaan a. memeriksa faktur penjualan setelah akhir tahun dan melakukan pengujian nilai terendah antara harga pokok dan harga pasar. b.Membandingkan persediaan dengan katalog penjualan dan laporan penjualan tahun berjalan entitas dll. Observasi atas perhitungan persediaan fisik 13. Membandingkan penyajian da1am laporan dengan GAAP. a.Mengkonfinnasi perjanjian penjaminan dan pengagunan persediaan. b.Menelaah penyajian dan pengungkapan persediaan dalam konsep laporan keuangan dan menentukan kesesuaianuya dengan GAAP