Siklus Pembayaran Dan Pengadaan-1-2
description
Transcript of Siklus Pembayaran Dan Pengadaan-1-2
AUDIT SIKLUS PENGADAAN DAN PEMBAYARAN
Kelompok 1
Rizqi Nanda Alfy (13080694003)Nelly Agustin (13080694057)Fitri Andriani (13080694065)
Zafarayana C. E. (13080694083)Fikri Abdillah (13080694089)
S1AK2013AUniversitas Negeri Surabaya
Tujuan Audit Siklus Pengadaan dan Pembayaran
AUDIT SIKLUS PENGADAAN DAN PEMBAYARAN
untuk mengevaluasi apakah akun yang dipengaruhi oleh pengadaan barang atau jasa serta apakah pengeluaran kas untuk perolehan tersebut secara wajar disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
yang berlaku.
Pengadaan Barang dan Jasa
Pengeluaran Kas
Retur dan pengurangan pembelian serta diskon pembelian
Jenis-jenis Transaksi Terkait Siklus Pengadaan dan Pembayaran
Akun-akun Dalam Siklus Pengadaan dan Pembayaran
Aset• Kas di Bank• Persediaan• Aset tetap• Aset tak
berwujud• Pembayaran
dimuka
Beban• Beban pokok
penjualan• Biaya sewa• Fee (jasa
operasional)• Listrik, air, dan
lain-lain• Pajak
Kewajiban• Utang usaha• Beban yang
masih harus dibayar
Transaksi Akun Fungsi Bisnis Catatan serta Dokumen
Pengadaan Barang dan Jasa
1) Persediaan2) Aset tetap3) Aset tak berwujud4) Beban dibayar dimuka5) Utang usaha6) Beban pokok penjualan7) Beban Lain-Lain
1. Pemrosesan order pembelian
2. Penerimaan barang dan jasa
3. Pengakuan kewajiban
• Permintaan pembelian• Order pembelian
• Laporan penerimaan
• Faktur pembelian• Berkas transaksi akuisisi• Jurnal • Buku Besar Pembantu Utang
Usaha• Laporan dari vendor
Pengeluaran Kas 1) Kas di Bank2) Utang Usaha3) Potongan Pembelian
Pemrosesan dan pencatatan pengeluaran kas
• Cek• Jurnal Pengeluaran Kas
Retur pembelian 1) Utang Usaha2) Persediaan
Pemrosesan dan pencatatan retur pembelian
• Nota Debit• Jurnal Umum
Hubungan Transaksi, Akun, Fungsi Bisnis dan Catatan serta Dokumen yang Terkait Siklus Pengadaan dan Pembayaran
ICQSiklus Pengadaan dan Pembayaran
PROSEDUR AUDITSiklus Pengadaan dan Pembayaran
Prosedur Audit atas Transaksi Siklus Pengadaan dan Pembayaran
Memahami Pengendalian Internal – pengadaan dan pembayaran
Menilai risiko pengendalian yang direncanakan
Menentukan luas pengujian pengendalian
Merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas
transaksi pengadaan dan pembayaran
- Prosedur audit
- Ukuran sampel
- Item yang akan dipilih
- Penetapan waktu
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO UTANG USAHA
Tahap I Tahap II Tahap III
TAHAP I
Menilai risiko pengendalian untuk siklus pengadaan dan pembayaran
Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai risiko inheren untuk utang usaha
Mengidentifikasi risiko bisnis yang mempengaruhi utang usaha
Tahap II
Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi pengadaan dan pembayaran
Tahap III
Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk utang usaha
Merancang pengujian atas rincian saldo utang usaha untuk memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan saldo
Prosedur audit, ukuran sampel, item yang akan dipilih, dan waktu.
Prosedur Analitis
Prosedur Analitis Salah saji yang mungkin terjadi
Membandingkan saldo akun yang berhubungan dengan akuisisi dengan tahun sebelumnya.
Salah saji utang dan beban.
Mereview daftar utang usaha untuk melihat utang yang tidak biasa, nonvendor, dan utang berbunga.
Klasifikasi salah saji untuk kewajiban nondagang.
Membandingkan utang usaha individual dengan tahun sebelumnya.
Akun yang tidak tercatat atau tidak ada/salah saji.
Menghitung rasio, seperti pembelian dibagi dengan utang usaha, dan utang usaha dibandingkan dengan kewajiban lancar.
Akun yang tidak tercatat atau tidak ada/salah saji.
Prosedur Audit Utang UsahaNo Prosedur Audit
1 Minta daftar utang usaha
2 Tentukan saldo yang akan dikonfirmasi
3 Catat utang bersaldo debit
4 Pisahkan antara utang dengan perusahaan afiliasi, direksi/pemegang saham, dan pembayaran pembelian aset tetap, dan lainnya.
5 Minta daftar mutasi penjual sebagai pelengkap/pengganti surat konfirmasi
6 Teliti setiap selisih yang ada
7 Bila konfirmasi tidak dijawab, maka lakukan alternatif prosedur
8 Bila konfirmasi dilakukan atas saldo sebelum tanggal neraca, maka perlu dilakukan prosedur tambahan
9 Periksa persoalan lama yang belum terselesaikan dan selidiki persoalan tersebut.
10 Lakukan test subsequent payment dan uji pisah batas
11 Buat kertas kerja dan kesimpulan hasil pemeriksaan
Prosedur Audit Pemeriksaan Pembelian
No Prosedur Audit1 Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu, dan dapatkan penjelasan apabila terdapat perbedaan
yang material.
2 Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur pembelian serta retur pembelian.3 Lakukan pemeriksaan terhadap pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.4 Lakukan pemeriksaan atas pembelian secara acak pada tahun berjalan dengan memperhatikan faktur pembelian.
Untuk retur pembelian, perhatikan memo debit.
5 Periksa kebenaran perhitungan matematis pada faktur pembelian dan memo debit6 Periksa kebenaran PPN –masukan atas pembelian barang/jasa kena pajak7 Lakukan pisah batas atas pembelian dan retur pembelian selama tujuh hari sebelum dan setelah tanggal neraca.
Dan yakinkan bahwa transaksi telah dicatat dengan benar dan tepat.
8 Apabila pembelian telah dicatat, untuk barang yang masuk berada pada gudang penjual, maka periksa kontrak pembeliannya.
9 Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan.
FRAUD SIKLUS PENGADAAN & PEMBAYARAN
Pendekatan Kasus
Perolehan PPE
Comptronix Corporation
BEBAN
TVCN
Pengelolaan PPE
WasteManagement
PPEComptronix Corporation
Penjualan Fiktif & Piutang Fiktif
Utang Fiktif
Pembelian PPEOverstated Aset Tetap
Pejabat senior abaikan PI
Chief Operating Officer
Controller / TreasurerTerlibat Fraud Otorisasi
transaksi
Pendapatan tidak tumbuh sesuai
harapan
Meningkatkan nilai aset
Tidak mencatat beban
Menetapkan nilai sisa dengan
sewenang-wenang pada aset yang
sebelumnya tidak memiliki nilai sisa
Aset disajikan terlalu tinggiLaba disajikan terlalu rendah
Pengelolaan PPE
WasteManagement
Kondisi keuangan tidak sesuai target
Menolak mencatat beban,
menghindari biaya penyusutan, gagal mencatat beban penurunan nilai
BEBAN
TVCN Beban dinyatakan terlalu rendah
RIIL FRAUD
Ada pengakuan beban $2,5 juta atas beban iklan
Beban kurang dilaporkan $2,5 juta
Rugi $4,7 juta Rugi $2,2 juta
$2,5 juta dilaporkan sebagai penurunan ekuitas pemegang
saham