Siklus nitrogen

10
Nurul Izatul Aziz Sinta Marcu Diana Vita Fentriyati Septi Astuti Dina Fadjriyati Utami Nama Kelompok Bukit

Transcript of Siklus nitrogen

Page 1: Siklus nitrogen

• Nurul Izatul Aziz

• Sinta Marcu Diana

• Vita Fentriyati

• Septi Astuti

• Dina Fadjriyati Utami

Nama Kelompok Bukit

Page 2: Siklus nitrogen

Siklus nitrogen

Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi

senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi

berbagai macam bentuk kimiawi yang lain.

Transformasi ini dapat terjadi secara biologis

maupun non-biologis. Beberapa proses penting pada

siklus nitrogen, antara lain fiksasi nitrogen,

mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.

Page 3: Siklus nitrogen

Walaupun terdapat sangat banyak molekul

nitrogen di dalam atmosfer, nitrogen dalam bentuk

gas tidaklah reaktif. Hanya beberapa organisme

yang mampu untuk mengkonversinya menjadi

senyawa organik dengan proses yang disebut fiksasi

nitrogen.

Fiksasi nitrogen yang lain terjadi karena proses

geofisika, seperti terjadinya kilat. Reaksi fiksasi

nitrogen sering disebut proses topping-up atau

fungsi penambahan pada tersedianya cadangan

senyawa nitrogen.

Page 4: Siklus nitrogen

PROSES TERJADINYA SIKLUS NITROGEN

Di udara Nitrogen sepertinya tidak terbatas

jumlahnya, karena jumlahnya 78% paling besar

diantara gas-gas lainnya seperti oksigen, sulfur,

karbon dan lainnya. Jumlah Nitrogen 78% tersebut

dalam bentuk unsur bukan senyawa. Padahal

makhluk hidup memerlukan Nitrogen dalam bentuk

senyawa misalnya nitrat, asam amino, protein yang

sangat penting untuk proses pertumbuhan.

Page 5: Siklus nitrogen

Jadi nitrogen udara tersebut harus di proses

sehingga bisa membentuk senyawa yang penting

untuk dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

Proses ini disebut juga dengan Siklus Nitrogen,

tahap pertama dalam siklus nitrogen adalah Fiksasi

nitrogen yaitu proses perubahan gas nitrogen yang

tidak reaktif menjadi lebih reaktif.

Page 6: Siklus nitrogen

Fiksasi ada 2 cara yaitu :

Fiksasi secara biologis dan fiksasi secara nonbiologis.

Fiksasi secara nonbiologis terjadi pada kegiatan industri

dan pada saat terjadi petir. Pada saat terjadi petir, energy

dari petir menyatukan Nitrogen dan Oksigen sehingga

terbentuk nitrogen dioksida (NO2), kemudian gas Nitrogen

dioksida bereaksi dengan air membentuk asam nitrat,

sebagian ion nitrat (NO3-) diserap oleh akar tumbuhan dan

sebagian asam nitrat akan mengalami denitrifikasi, dan

sebagian asam nitrat yang lain akan menumpuk pada

endapan.

Page 7: Siklus nitrogen

Fiksasi biologis dilakukan oleh beberapa bakteri

simbiotik (paling sering dikaitkan dengan tanaman polong-

polongan) misalnya bakteri Rhizobium mutualistic dan

beberapa bakteri yang hidup bebas misalnya Azotobacter.

Ganggang biru juga mampu mengikat nitrogen. Nitrogen

yang diikat biasanya dalam bentuk ammonia. Ammonia ini

akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit yaitu Nitrosomonas dan

Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrit. Proses ini

disebut Nitritasi.

Page 8: Siklus nitrogen

Kemudian nitrit dengan bantuan bakteri nitrat

yaitu Nitrobacter akan diubah menjadi nitrat, proses

ini disebut nitratasi. Selanjutnya, dengan bantuan

bakteri Pseudomonas denitrifican & Thiobacillus

denitrificans nitrat diubah menjadi ammonia

kembali dan ammonia diubah menjadi nitrogen yang

dilepaskan ke udara, proses ini disebut denitrifikasi.

Page 9: Siklus nitrogen

Selain itu ada pula proses asimilasi yaitu akar

tumbuhan akan menyerap senyawa nitrat, ammonia atau

ammonium dari dalam tanah untuk menyusun protein dalam

tubuhnya. Ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh

herbivore, nitrogen yang ada akan berpindah ketubuh

herbivore tersebut bersama makanan. Dan ketika tumbuhan

dan herbivore mati ataupun mengeluarkan sisa hasil ekresi

(urine) akan diuraikan oleh decomposer menjadi ammonium

dan ammonia, proses ini disebut amonifikasi. Selanjutnya

akan terjadi proses nitrifikasi sampai proses denitrifikasi

begitu pula seterusnya. Proses ini akan berjalan terus

menerus.

Page 10: Siklus nitrogen

Nitrit dan nitrat adalah dua molekul yang

berbeda yang terdiri dari baik nitrogen dan oksigen.

Perbedaan kimia antara nitrit dan nitrat adalah

berapa banyak atom oksigen yang hadir pada

masing-masing senyawa. Nitrit memiliki dua atom

oksigen dan satu nitrogen, sedangkan nitrat memiliki

tiga atom oksigen. Hal ini dimungkinkan untuk

nitrat berubah menjadi nitrit dengan kehilangan

atom oksigen, dan sebaliknya bisa terjadi juga.

Nitrat sering ditemukan dalam pupuk, dan keduanya

nitrit dan nitrat adalah umum digunakan dalam

berbagai proses pengawetan makanan seperti

pembuatan sosis.