SIKLUS SIKLUS &&

KERJA MEKANIS KERJA MEKANIS JANTUNGJANTUNG

Dosen : Ns.Donny Prasanto, S.KepDosen : Ns.Donny Prasanto, S.Kep

Oleh : Kelompok IOleh : Kelompok I

IntroductIntroductionion Bagian2 jantung berdenyut dengan urutan Bagian2 jantung berdenyut dengan urutan

teratur.teratur. Kontraksi Atrium Kontraksi Atrium (Sistolik Atrium)(Sistolik Atrium) diikuti diikuti oleh kontraksi Ventrikel oleh kontraksi Ventrikel (Sistolik Ventrikel),(Sistolik Ventrikel), dan selama diastolik semua 4 rongga jantungdan selama diastolik semua 4 rongga jantung dalam keadaan relaksasi.dalam keadaan relaksasi. Denyut jantung berasal dari sistem Denyut jantung berasal dari sistem

penghantar jantung yang khusus dan penghantar jantung yang khusus dan menyebar melalui sistem ini keseluruh bagian menyebar melalui sistem ini keseluruh bagian miokardium.miokardium.

Struktur yang membentuk sistem penghantar Struktur yang membentuk sistem penghantar disebut simpul sinoatrial disebut simpul sinoatrial (SA Node),(SA Node), lintasan lintasan antar-simpul di atrium, simpul atrioventrikular antar-simpul di atrium, simpul atrioventrikular (AV Node),(AV Node), berkas His dan cabangnya, serta berkas His dan cabangnya, serta sistem sistem purkinje.purkinje.

Cardiac CycleCardiac Cycle Siklus jantung terdiri dari 1 SistoleSiklus jantung terdiri dari 1 Sistole

(manifestasi kontraksi jantung)(manifestasi kontraksi jantung) dan 1 dan 1

diastole diastole (manifestasi relaksasi (manifestasi relaksasi jantung).jantung).

Satu siklus jantung memerlukan Satu siklus jantung memerlukan

waktu 0,38 – 0,40 detik pada irama waktu 0,38 – 0,40 detik pada irama

sinus sinus normal dg frekuensi 80 denyut normal dg frekuensi 80 denyut permenit.permenit.

1/3 waktu utk periode sistole & 2/3 1/3 waktu utk periode sistole & 2/3 waktu utk periode diastole.waktu utk periode diastole.

CARDIAC CYCLEPenyebaran Impuls

(Specialized conducting system)

Depolarisasi Atrium

Sistole Atrium

Depolarisasi Ventrikel

Kontraksi/Sistole Ventrikel

Relaksasi Atrium

Katup Atrioventrikuler Membuka

Systolic ejection

Dyastolic Filling

Sistem Arteri

Sistem Vena

Penyebaran Penyebaran ImpulsImpuls Penyebaran Impuls berasal dari simpul Penyebaran Impuls berasal dari simpul

SinusSinus Impuls disebarkan oleh sistem Impuls disebarkan oleh sistem

penghantar khusus yang disebut dg penghantar khusus yang disebut dg “Specialized Conducting System”“Specialized Conducting System”

SA merupakan pacu jantung normal, SA merupakan pacu jantung normal, kecepatannya mengeluarkan listrik kecepatannya mengeluarkan listrik menentukan frekuensi jantung.menentukan frekuensi jantung.

Impuls dibentuk dari simpul SA, berjalan Impuls dibentuk dari simpul SA, berjalan melalui lintasan atrium ke simpul AV, melalui lintasan atrium ke simpul AV, kemudian ke berkas His dan sepanjang kemudian ke berkas His dan sepanjang cabang2nya dan melalui sistem purkinje cabang2nya dan melalui sistem purkinje ke otot ventrikel.ke otot ventrikel.

Depolarisasi dan Sistole Depolarisasi dan Sistole AtriumAtrium

Pelepasan Impuls menyebar keseluruh Pelepasan Impuls menyebar keseluruh bagian miokardium termasuk atrium bagian miokardium termasuk atrium kemudian terjadilah depolarisasi atrium.kemudian terjadilah depolarisasi atrium.

Proses depolarisasi diikuti dengan Proses depolarisasi diikuti dengan kontraksi atrium kontraksi atrium (Atrial Systole)(Atrial Systole) dan dan disebut dengan fase pengisian cepat aktif.disebut dengan fase pengisian cepat aktif.

Menciptakan penambahan volume 30% Menciptakan penambahan volume 30% dari pengisian ventrikel total & dari pengisian ventrikel total & meningkatkan tekanan intraatrium 6 meningkatkan tekanan intraatrium 6 mmHg.mmHg.

Diikuti dengan sedikit regurgitasi darah Diikuti dengan sedikit regurgitasi darah ke dalam vena.ke dalam vena.

Depolarisasi dan Sistole Depolarisasi dan Sistole VentrikelVentrikel

Depolarisasi ventrikel terjadi segera Depolarisasi ventrikel terjadi segera setelah kontraksi atrium setelah kontraksi atrium

70% volume ventrikel didapat dari atrium 70% volume ventrikel didapat dari atrium secara pasif setelah katup secara pasif setelah katup atrioventrikuler membuka saat fase atrioventrikuler membuka saat fase diastolik.diastolik.

Katup atrioventrikuler menutup setelah Katup atrioventrikuler menutup setelah 30% volume selebihnya masuk dari 30% volume selebihnya masuk dari atrium & dilanjutkan dg kontraksi atrium & dilanjutkan dg kontraksi ventrikel ventrikel (Ventricular Systole).(Ventricular Systole).

Pada saat yang bersamaan, Atrium Pada saat yang bersamaan, Atrium relaksasirelaksasi

Cardiac Cardiac OutputOutput

Curah Jantung (Cardiac Output)Curah Jantung (Cardiac Output) adalah jumlah darah yang dipompa adalah jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel selama satuan waktuoleh ventrikel selama satuan waktu

CO Sebanding dg Volume sekuncup CO Sebanding dg Volume sekuncup (SV) kali Frekuensi Jantung (HR)(SV) kali Frekuensi Jantung (HR)

CO = SV x HRCO = SV x HR Stroke Volume (SV)Stroke Volume (SV) adalah Sejumlh adalah Sejumlh

darah yang disemburkan setiap darah yang disemburkan setiap denyut.denyut.Rata –rata Stroke Volume pada orang Rata –rata Stroke Volume pada orang dewasa sekitar 70 ml/ denyut.dewasa sekitar 70 ml/ denyut.

Frekuensi Jantung Istirahat pada orang Frekuensi Jantung Istirahat pada orang dewasa rata-rata 60 sampai 80 denyut/ dewasa rata-rata 60 sampai 80 denyut/ menit.menit.

Kontrol Frekuensi Jantung Kontrol Frekuensi Jantung (Heart (Heart Rate)Rate) ::1.1. Kontrol refleksKontrol refleks (dimediasi oleh sistem syaraf (dimediasi oleh sistem syaraf

otonom yaitu simpul simpatis dan parasimpatis)otonom yaitu simpul simpatis dan parasimpatis)

2.2. Peningkatan kadar KatekolaminPeningkatan kadar Katekolamin (disekresi oleh kelenjar Adrenal)(disekresi oleh kelenjar Adrenal)

3.3. Kelebihan hormon tiroid Kelebihan hormon tiroid yang yang menghasilkan efek menyerupai menghasilkan efek menyerupai katekolamin.katekolamin.

Kontrol Stroke Volume.Kontrol Stroke Volume.1.1. Kontraktilitas Intrinsik JantungKontraktilitas Intrinsik Jantung2.2. PreloadPreload3.3. AfterloadAfterload

1. Kontraktilitas Intrinsik Jantung1. Kontraktilitas Intrinsik Jantung adalahadalah tenaga yang dapat tenaga yang dapat

dibangkitkan oleh kontraksi dibangkitkan oleh kontraksi miokardium pada kondisi tertentu.miokardium pada kondisi tertentu.

Kontraksi ini dapat meningkat Kontraksi ini dapat meningkat akibat aktifitas syaraf simpatis, akibat aktifitas syaraf simpatis, katekolamin, dan senyawa dalam katekolamin, dan senyawa dalam obat obat (digitalis)(digitalis)

Kontraksi dapat menurun akibat Kontraksi dapat menurun akibat hipoksemia dan asidosis.hipoksemia dan asidosis.

Persentase Volume akhir diastolik Persentase Volume akhir diastolik yang disemburkan pada tiap kuncup yang disemburkan pada tiap kuncup disebut dengan disebut dengan Fraksi Ejeksi.Fraksi Ejeksi.

Jantung normal menyemburkan 55% Jantung normal menyemburkan 55% sampai dg 75% Volume akhir diastolik.sampai dg 75% Volume akhir diastolik.

Fraksi Ejeksi dpt digunakan sbg Fraksi Ejeksi dpt digunakan sbg indeks kontraktilitas miokardium; dan indeks kontraktilitas miokardium; dan akan menurun bila kontraktilitas akan menurun bila kontraktilitas jantung menurun.jantung menurun.

Terdapat korelasi antara CO dg luas Terdapat korelasi antara CO dg luas permukaan tubuh.permukaan tubuh.Curah permenit permeter persegi Curah permenit permeter persegi permukaan tubuh permukaan tubuh (Cardiac Indeks)(Cardiac Indeks) rata-rata adalah 3,2 liter.rata-rata adalah 3,2 liter.

2. Preload2. Preload Adalah Tenaga yang menyebabkan otot Adalah Tenaga yang menyebabkan otot

ventrikel meregang sebelum mengalami ventrikel meregang sebelum mengalami eksitasi dan kontraksi.eksitasi dan kontraksi.

Semakin besar preload, maka semakin Semakin besar preload, maka semakin besar volume sekuncupnya.besar volume sekuncupnya.

Hubungan antara peningkatan volume Hubungan antara peningkatan volume sekuncup dan peningkatan volume akhir sekuncup dan peningkatan volume akhir diastolik ventrikel pada kontraktilitas diastolik ventrikel pada kontraktilitas intrinsik tertentu dinamakan dengan intrinsik tertentu dinamakan dengan “hukum starling jantung”“hukum starling jantung”

Open your Book please,….Open your Book please,….

3. Afterload3. Afterload Adalah suatu tekanan yang harus Adalah suatu tekanan yang harus

dilawan ventrikel untuk menyemburkan dilawan ventrikel untuk menyemburkan darah.darah.

Tahanan terhadap ejeksi ventrikel kiri Tahanan terhadap ejeksi ventrikel kiri dinamakan dinamakan Tahanan vaskuler Tahanan vaskuler sistemik (SVR)sistemik (SVR)

Tahanan oleh tekanan pulmonal Tahanan oleh tekanan pulmonal terhadap ejeksi ventrikel dinamakan terhadap ejeksi ventrikel dinamakan Tahanan Vaskuler Pulmonal (PVR)Tahanan Vaskuler Pulmonal (PVR)

Peningkatan Afterload akan Peningkatan Afterload akan menurunkan Volume Sekuncup.menurunkan Volume Sekuncup.

Aterial Aterial PressurePressure

Meskipun kecepatan rata-rata darah pada Meskipun kecepatan rata-rata darah pada bagian proksimal aorta adalah 40 bagian proksimal aorta adalah 40 cm/detik, aliran bersifat fasik, dan cm/detik, aliran bersifat fasik, dan kecepatannya berkisar 120 cm/detik kecepatannya berkisar 120 cm/detik selama sistolik.selama sistolik.

Tekanan SistolikTekanan Sistolik adalah nilai puncak adalah nilai puncak dari tekanan di dalam aorta dan dalam dari tekanan di dalam aorta dan dalam arteri brakhialis dan arteri besar arteri brakhialis dan arteri besar lainnya>>>120 mmHglainnya>>>120 mmHg

Tekanan DiastolikTekanan Diastolik adalah nilai adalah nilai minimalnya, yaitu kira-kira 70 mmHg.minimalnya, yaitu kira-kira 70 mmHg.

Tekanan nadiTekanan nadi adalah perbedaan antara adalah perbedaan antara tekanan sistolik dan tekanan tekanan sistolik dan tekanan diastolik>>>normal 50 mmHgdiastolik>>>normal 50 mmHg

Capillary Capillary PressurePressure

Bervariasi, nilai khas dlm dasar kuku Bervariasi, nilai khas dlm dasar kuku manusia adalah 32 mmHg pd ujung manusia adalah 32 mmHg pd ujung arteriol dan 15 mmHg pd ujung vena.arteriol dan 15 mmHg pd ujung vena.

Tekanan nadiTekanan nadi mendekati 5 mmHg pd mendekati 5 mmHg pd ujung arterol dan nol pd ujung vena.ujung arterol dan nol pd ujung vena.

Kapiler pendek, tetapi darah begerak Kapiler pendek, tetapi darah begerak lambat (kira-kira 0,07 cm/det) karena lambat (kira-kira 0,07 cm/det) karena luas penampang total kailer besar.luas penampang total kailer besar.

Waktu transit dari arteriol ke ujung Waktu transit dari arteriol ke ujung venula pada kapiler adalah 1-2 detik.venula pada kapiler adalah 1-2 detik.

Venous Venous PressurePressure

Tekanan dlm Venula adalah 12-18 mmHg.Tekanan dlm Venula adalah 12-18 mmHg. Nilai ini turun scr mantap dlm vena yg lbh Nilai ini turun scr mantap dlm vena yg lbh

besar sampai sekitar 5,5 mmHg.besar sampai sekitar 5,5 mmHg. Tekanan Vena sentralTekanan Vena sentral rata-rata 4,6 rata-rata 4,6

mmHg (berfluktuasi dg pernafasan dan mmHg (berfluktuasi dg pernafasan dan kerja jantung)kerja jantung)

Tekanan vena periferTekanan vena perifer dipengaruhi dipengaruhi gravitasi, tekanan meningkat 0,77 mmHg gravitasi, tekanan meningkat 0,77 mmHg utk setiap cm dibawah atrium kanan dan utk setiap cm dibawah atrium kanan dan menurun dg jmlh yg sama utk setiap cm menurun dg jmlh yg sama utk setiap cm diatas atrium kanan.diatas atrium kanan.

Kec. darah vena besar rata-rata 10 cm/det.Kec. darah vena besar rata-rata 10 cm/det.

Dyastolic Dyastolic FillingFilling

Pengisian darah keseluruh ruang Pengisian darah keseluruh ruang jantung.jantung.

Atium dan ventrikel dlm keadaan Atium dan ventrikel dlm keadaan relaksasi, dan tekanan masing-relaksasi, dan tekanan masing-masing ruang jantung relatif sama.masing ruang jantung relatif sama.

Katup atrioventrikuler membuka Katup atrioventrikuler membuka pada fase ini dan terjadilah fase pada fase ini dan terjadilah fase repolarisasi.repolarisasi.