sikap rendah hati pada remaja

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam ajaran kebijakan, kerendahan hati selalu ditanamkan dalm bersikap kepada orang lain, bukan saja orang lain tapi juga sanagat dianjurkan untuk bersikapa pada diri sendiri. Kita mungkin familiar ketika para tokoh kebijakan menganjurkan supaya diri ini selalu rendah hati, tetapi mungkin kita sendiri kurang memahami apa itu “Rendah Hati”, manfaatnya, dan bagaimna berperilaku rendah hati dalam kehidupan sehari-hari kita. Remaja adalah fase yang terpenting dalam kehidupan seseorang , dalam fase ini seseorang bertransisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dimana dalam masa transisi itu remaja mengalami banyak perubahan dan peralihan yang akhirnya menimbulakan permasalahan-permasalahan baru yang tidak mereka alami ketika mereka masih kanak-kanak, seperti yang diungkapkan oleh Hurlock (1980). Selain permasalahan itu, perubahan pada remaja juga menimbulkan berbagai kebutuhan baru yang harus dipenuhi baik oleh remaja maupun oleh lingkungan di sekitar remaja tersebut tinggal dalam lingkungan terdekat yaitu keluarga. Remaja juga memiliki berbagai macam kepribadian salah satunya yaitu rendah hati. Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang. Ini disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti adanya perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan, dan juga situasi lingkungan. Demikian pula sikap pada diri seseorang terhadap sesuatu/perangsang yang sama mungkin juga tidak selalu sama. Zaman sekarang banyak yang sudah melupakan pentingnya sikap rendah hati sebagai kunci utama dalam kehidupan, kebanyakan orang lain suka menyombongkan kemampuanya bahkan malu untuk mengakui kesalahanya.Dulu waktu kecil banyak orang tua yang mengatakan kita harus belajar dari padi, semakin lama padi yang berisi akan 1

description

sikap rendah hati pada remaja

Transcript of sikap rendah hati pada remaja

Page 1: sikap rendah hati pada remaja

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam ajaran kebijakan, kerendahan hati selalu ditanamkan dalm bersikap kepada orang lain, bukan saja orang lain tapi juga sanagat dianjurkan untuk bersikapa pada diri sendiri. Kita mungkin familiar ketika para tokoh kebijakan menganjurkan supaya diri ini selalu rendah hati, tetapi mungkin kita sendiri kurang memahami apa itu “Rendah Hati”, manfaatnya, dan bagaimna berperilaku rendah hati dalam kehidupan sehari-hari kita.

Remaja adalah fase yang terpenting dalam kehidupan seseorang , dalam fase ini seseorang bertransisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dimana dalam masa transisi itu remaja mengalami banyak perubahan dan peralihan yang akhirnya menimbulakan permasalahan-permasalahan baru yang tidak mereka alami ketika mereka masih kanak-kanak, seperti yang diungkapkan oleh Hurlock (1980). Selain permasalahan itu, perubahan pada remaja juga menimbulkan berbagai kebutuhan baru yang harus dipenuhi baik oleh remaja maupun oleh lingkungan di sekitar remaja tersebut tinggal dalam lingkungan terdekat yaitu keluarga.

Remaja juga memiliki berbagai macam kepribadian salah satunya yaitu rendah hati. Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang. Ini disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti adanya perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan, dan juga situasi lingkungan. Demikian pula sikap pada diri seseorang terhadap sesuatu/perangsang yang sama mungkin juga tidak selalu sama.

Zaman sekarang banyak yang sudah melupakan pentingnya sikap rendah hati sebagai kunci utama dalam kehidupan, kebanyakan orang lain suka menyombongkan kemampuanya bahkan malu untuk mengakui kesalahanya.Dulu waktu kecil banyak orang tua yang mengatakan kita harus belajar dari padi, semakin lama padi yang berisi akan merunduk. Sedangkan yang tidak, akan tegak berdiri. Ibarat padi begitulah juga manusia, manusia yang berilmu pasti akan merasa kurang akan ilmu yang dia miliki sehingga dia merasa tak berhak untuk menyombongkan diri sedangkan yang tidak, akan merasa sok tahu agar dia mendapat pujian yang bersifat semu semata.

Jadi, sikap rendah hati pada remaja juga harus ditumbuhkan untuk masalah kepribadian mereka. Karena penting untuk pergaulan mereka serta agar dapat diterima dengan baik di lingkungan mereka. Bnayak hal-hal yang dilakukan remaja untuk menumbuhkan sifat rendah diri mereka, seperti saling menyapa ,mengormati orang lain dan bersikap lemah lembut kepada orang yang lebih tua dari kita.

1

Page 2: sikap rendah hati pada remaja

1.2 RUMUSAN MASALAH1. Apakah yang dimaksud dengan sifat ?2. Apakah yang dimaksud denga rendah hati ?3. Apakah ciri-ciri rendah hati pada remaja?4. Apakah faktor yang mempengaruhi sifat rendah hati pada remaja ?5. Apakah manfaat dari rendah hati ?6. Bagaiamana cara menjadi remaja yang rendah hati ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1.3.1 Tujuan UmumUntuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi sifat rendah hati pada

remaja.

1.3.2 Tujuan Khusus1. Mengetahui pengertian dari sifat 2. Mengetahui penegertian dari rendah hati3. Mengetahui ciri-ciri rendah hati yang dimiliki remaja4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi sifat rendah hati pada remaja5. Mengetahui manfaat rendah hati pada remaja6. Mengetahui cara menjadi remaja yang rendah hati

2

Page 3: sikap rendah hati pada remaja

BAB IIISI

2.1 Pengertian

2.1.1 Sifat Kata “sifat”  (traits) dalam istilah psikologi, berarti ciri-ciri tingkah laku yang

tetap atau hampir sama pada seseorang, seperti: Si Burhan pemarah; Si Botak pembohong/pendusta; Si Aminah penangis, dan lain-lain, semua awalan pe pada kata pemarah, pendusta, penangis, dan lain-lain itu menunjukkan bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu sering muncul sehingga menjadi suatu ciri khas dari tingkah laku seseorang, dapat dikatakan bahwa perbuatan-perbuatan tersebut merupakan sifat-sifat orang yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian, mungkin kita dapat mengatakan, bahwa Si A bersifat pemarah, Si B bersifat pendusta dan sebagainya. Akan tetapi perlu diingatkan di sini, bahwa untuk mengetahui/menentukan adanya sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah tidak mudah. Untuk mengetahui sifat-sifat seseorang yang sebenarnya, memperlukan waktu dan proses pergaulan yang lama, di samping pengetahuan psikologi sebagai dasarnya. Tergesa-gesa menyangka adanya sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah suatu perbuatan yang ceroboh dan seringkali menimbulkan salah terka.             Alport, seseorang ahli psikologi yang sangat terkenal dalam uraiannya tentang kepribadian (personality), mengemukakan pendapatnya tentang sifat (traits) itu sebagai berikut: “…. traits are dynamic andflexible dispositions, resulting, at least in part, from the integration of specific habits, expressing characteristic modes of adaptation to one’s surroundings”. Secara bebas dapat kita terjemahkan sebagai berikut: “…. sifat (sifat-sifat) ialah disposisi yang dinamis dan fleksibel, yang dihasilkan dari pengintegrasian kebiasaan-kebiasaan khusus/tertentu, yang menyatakan diri sebagai cara-cara penyesuaian yang khas terhadap lingkungannya”. Yang dimaksud dengan “disposisi” dalam batasan tersebut ialah: suatu unsur kepribadian yang mencerminkan kecenderungan-kecenderungan masa lalu atau pengalaman-pengalaman yang telah lampau. Sesuai dengan batasan di atas, dapat juga dikatakan bahwa tingkah laku seseorang yang merupakan sifat itu lebih diatur/dipengaruhi dari dalam diri individu itu sediri, dan relatif bebas dari pengaruh-pengaruh lingkungan luar. Atau secara sederhana dapat dikatakan: Sifat merupakan ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam diri seperti pembawaan, minat, konstitusi tubuh dan cenderung bersifat tetap/stabil.             Di samping itu, hendaknya diketahui pula bahwa dalam setiap individu terdapat macam-macam sifat yang saling berhubungan satu sama lain, dan kesemuanya merupakan pola tingkah laku yang menentukan bagaimana watak atau karakter orang tersebut.

2.1.2 Rendah Hati

Rendah hati yaitu mencerminkan sikap tidak sombong dan bersedia untuk mengakui kehebatan orang lain. Dengan adanya sikap rendah hati , kita bisa mengikis rasa ego kita, dan mau belajar dari orang lain. Ujung-ujungnya ,semua itu menentukan seberapa besar jiwa kita. Rendah hati identik dengan sikap tidak sombong, berbeda dengan rendah diri , takut dan tidak yakin dengan dirinya sendiri. Jadi , kita harus bisa membedakanya.

Secara etimologis, ketundukan dan rendah hati merupakan pengertian dari kata tawadhu’, berasal dari kata tawaadha’atil ardhu yang artinya tanah itu lebih rendah daripada tanah sekelilingnya. Orang yang tawadhu’ (rendah hati) dengan kekhusyuan dan ketenangannya atau

3

Page 4: sikap rendah hati pada remaja

serupa dengan itu, jika kita melihatnya dari jauh, seakan-akan ia menempelkan tubuhnya di bumi. Lain halnya dengan orang yang tinggi hati atau sombong, ia seakan-akan meninggikan badannya untuk menggapai bangunan yang tinggi. Oleh sebab itu, Allah mengisyaratkan dalam firman-Nya, ”dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung”.

Secara terminologis, tawadhu’ (rendah hati) adalah tunduk dan patuh pada otoritas kebenaran, serta kesediaan menerima kebenaran itu dari siapa pun yang mengatakannya, baik dalam keadaan rida maupun marah. Rendah hati adalah santun terhadap Tuhan (al-Khaliq) dan santun terhadap sesama, dan tidak melihat diri memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Tuhan yang lain. Perilaku rendah hati adalah merendahkan hati (diri) kepada Allah dan tidakberbuat semena-semena atau memandang remeh terhadap sesama.

Pribadi rendah hati yaitu manusia yang sangat peduli dengan perasaan orang lain. Makna rendah hati pada hakekatnya yaitu kesadaran akan keterbatasan dari kemampuan diri, jauh dari kesempurnaan dan terhindar dari setiap bentuk kesombongan dan keangkuhan.

2.2 Ciri-ciri Rendah Hati pada Remaja

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melatih sikap rendah hati kita dengan cara: 1. Menyapa orang lain sebelum disapa, tersenyum sebelum orang tersenyum pada kita ,

sering mengatakan dua kata sakti yaitu “Terimakasih” dan “Tolong”. Rendah hati juga menyangkut kesediaan untuk diajar, dan mengajar orang lain. Seberapa sering kita mempraktekkan sikap rendah hati, itulah yang akan menentukan jiwa kita sesungguhnya.

2. Berusaha membahagiakan hati setiap orang dengan tulus. Misalnya sesorang teman yang memiliki ikap rendah hati , maka teman-teman disekitarnya akan menghormati dengan tulus dan menirukan sikap tersebut.

3. Mendengarkan pendapat ,saran, dan juga menerima kritik dari orang lain . Untuk itu kita harus menerima semua itu dan jangan mudah negative thinking, karena dengan pendapat, saran dan kritik juga merupakan hal yang dapat membangun kita menjadi semakin lebih baik.

4. Dengan senantiasa tanggung jawab serta berani mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan tulus jika melakukan kesalahn yang disengaja maupun tidak sengaja sekalipun atau menyinggung perasaan orang lain.

5. Menjadi remaja yang pemaaf apabila orang lain membuat kesalahan dan n=berusaha menerimanya dengan ikhlas.

6. Lemah lembut dan penuh dengan pengendalian diri atau tidak gampang untuk emosi7. Mau mengalah demi kebaikan

4

Page 5: sikap rendah hati pada remaja

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Sifat Rendah diri

2.4.1 Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan. Faktor genetis berupa bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki salah satu dari kedua orang tuanya atau bisa jadi kombinasi dari sifat kedua orang tuanya. Faktor genetis lain seperti keadaan jasmani manusia yang meliputi keadaan organ-organ tubuh, peredaran darah, bentuk tubuh dan lain-lain.

Setiap manusia dilahirkan dengan keadaan jasmani yang berbeda. Hal tersebut menunjukkan bahwa sifat-sifat jasmani yang ada pada setiap orang merupakan keturunan atau pembawaan anak/orang itu sendiri. Keadaan jasmani yang berlainan menyebabkan sikap dan sifat serta tempramen yang berbeda.

2.4.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Faktor eksternal biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan sesorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman, tetangga hingga pengaruh dari berbagai media seperti TV, internet, media cetak dan lain sebagainya.

a. Keluarga

Faktor eksternal yang pertama adalah keluarga. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak. Terutama dari cara orang tua dalam mendidik anak. Misalnya saja, orang tua sering menyuruh anak-anaknya untuk bilang kepada orang yang mencari ayah/ibu bahwa mereka sedang tidak keluar rumah karena ayah/ibu akan tidur. Peristiwa tersebut adalah suatu pendidikan kepada anak bahwa berbohong boleh atau dihalalkan. Akibatnya, anak juga melakukan perilaku bohong kepada orang lain termasuk kepada orang tua yang telah mencontohinya. Karena anak melakukan proses imitasi dari orang tuanya.

b. Lingkungan

Lingkungan meliputi segala kondisi yang ada di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasinya. Proses sosialisasi individu tersebut akan berpengaruh pada kepribadianya.

c. Nilai-nilai (Values)

Di dalam setiap kebudayaan terdapat nilai-nilai hidup yang dijunjung tinggi oleh manusia-manusia yang hidup dalam kebudayaan itu. Untuk dapat diterima sebagai anggota suatu masyarakat, kita harus memiliki kepribadian yang selaras dengan kebudayaan yang berlaku di masyarakat itu. Misalnya saja mereka yang tinggal di kawasan agamis, maka akan timbul sifat lemah lembut , sopan terhadap orang lain.

5

Page 6: sikap rendah hati pada remaja

d. Adat dan Tradisi

Adat dan tradisi yang berlaku di suatu daerah, di samping menentukan nilai-nilai yang harus ditaati oleh anggota-anggotanya, juga menentukan pula cara-cara bertindak dan bertingkah laku yang akan berdampak pada kepribadian seseorang. Misalnya pada adat Jawa, jika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua harus sopan dan menggunakan bahasa krama inggil, jika melewati orang yang lebih tua maka harus membungkuk.

e. Pengetahuan dan Keterampilan

Tinggi rendahnya pengetahuan dan keterampilan seseorang atau suatu masyarakat mencerminkan pula tinggi rendahnya kebudayaan masyarakat itu. Makin tinggi kebudayaan suatu masyarakat makin berkembang pula sikap hidup dan cara-cara kehidupannya. Misalnya orang yang mempunyai pengetahuan yang lebih memiliki sifat rendah hati atau malah sombong. Dan sifat sombong merupakan kebalikan dari sifat rendah hati.

f. Bahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi dan alat berpikir yang dapat menunjukkan bagaimana seseorang itu bersikap, bertindak dan bereaksi serta bergaul dengan orang lain. Misalnya bagaimana cara seseorang individu berbicara dengan menggunakan bahsa yang sopan kepada orang yang lebih tua daripada kita.

2.5 Manfaat Rendah Hati pada Remaja

a. Dapat memahami diri lebih dalam Kita sering merasa menjadi manusia paling tinggi akal nya, ini bagus yang dimana

mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi, tetapi di satu sisi kita akan sangat rapuh karena bibit kesombongan tumbuh subur kepada manusia yang paling tinggi akal dan pemikiran nya, manusia ini akan memandang bahwa teory yang dipelajari nya paling benar, apa yang di yakini nya dipertahankan walau pandangan baru akan sebuah pemikiran tandingan hadir tersaji di hadapan nya, mengkritik suatu hal yang tidak sependapat kepada dirinya dengan cara membabi buta, hal ini buruk dimana pada level yang sangat parah, contoh manusia ini hanya mau hidup atas dasar seputar dirinya saja, yang dapat mengakibatkan kesempitan cara pandang akan berbagai macam makna indah di dunia ini, alhasil manusia ini akan cenderung stagnan ( mandek ) pemikiran nya karena menutup diri akan segala macam ide baru yg secara terus menerus tumbuh di dunia ini, terus bagaimana menangkal nya. dengan "Kerendahan Hati" lah kita dapat berbicara dan berdiskusi dengan diri kita sendiri dimana lawan diskusi kita adalah pihak yang paling independent tanpa di tunggangi oleh agenda lain, saat kita berdiskusi, hati kita akan cenderung mengintrospeksi segala tindak tanduk prilaku kita, me Review secara bolak balik apa kesalahan kita dan mendorong diri untuk belajar dari ide pemikiran lain dan menyaring, menerima ide ide yang baik dan dianggap cocok bagi kita, bila hal ini terbiasa dilakukan,kerendahan hati anda akan muncul dimana perilaku yang terlihat adalah lebih mendengarkan lawan bicara, sedikit berkata berkata pada hal hal yang penting saja, menerima

6

Page 7: sikap rendah hati pada remaja

ide ide baru, kritis tapi selektif, mudah tersenyum dan pancaran muka yang lebih enak dipandang oleh orang lain, dengan kerendahan hati seperti itu mengakibatkan daya tampung kebijakan kebijakan kita akan semakin diperluas dan dikayakan, cara pandang kita akan semakin luas dan pemahaman yang merugikan diri dan masa datang akan berkurang karena tindak tanduk perilaku yang akan lebih berhati hati.

b. Mencegah diri dari pemahaman mutlak

Rendah Diri ( rendah diri berbeda artian dari rendah hati ) rendah diri adalah dimana manusia dalam fase kebingungan atas segala hal, kemarahan hati membabi buta yang tidak jelas sabab musabab dan ketidak mengertian akan segala sesuatu di lingkungan nya. pada saat itu si manusia mudah termotivasi oleh suatu faham yang dianggap cocok oleh nya dan manusia yang rendah diri akan cenderung mengaggungkan faham tersebut dan di dimutlakkan nya menjadi teory yang paling benar bagi dirinya dan seputar lingkungkan yang mendukung. akar dari rendah diri inilah banyak kita jumpai manusia yang berteriak berjuang demi faham nya dan menolak pemikiran lain dan bahkan mereka hanya berteriak tanpa mengerti arti dan filsafat faham yang dia teriakkan, ironis memang banyak di negeri ini yang berprilaku seperti itu, kita harus mengambil pelajaran dari mereka bahwa rendah diri itu sangat berpotensi merusak diri dalam level yang sangat merugikan baik diri sendiri maupun lingkungan, perlu nya kerendahan hati untuk menangkal penyakit rendah diri karena dengan kerendahan hati mendorong kita untuk ikhlas menjalani hidup, terus berkarya, berseraq kepada yang kuasa atas daya upaya. memandang positiv atas segala suatu masalah, melihat hidup adalah dinamis terus menerus berubah dan melihat diri sendiri adalah hanya manusia yang penuh dengan kesalahan yang perlu perbaikan terus menerus dan setiap waktu. kembali kedalam "mencegah pemutlakan faham" , kerendahan hati mampu membuat anda berpikir lapis demi lapis hingga anda menjumpai keseimbangan kepercayaan yang baik untuk anda, keluarga dan lingkungan disekitar anda.

c. Moral yang Baik Terkandung dalam Kerendahan Hati

Sebuah tatanan sosial yang sehat dan penuh persaudaraan dibangun dari diri dan individu lain dengan nilai nilai moral yang baik, hal ini merupakan konsekuensi hasil dari rasa saling menghargai dan menghormati antar individu, semua itu merupakan buah dari hasil kerendahan hati dimana segala nilai nilai baik terkandung didalam nya, masing masing individu menyadari diri selalu diambang ketidak mengertian dan mendorong untuk masing masing selalu belajar dan introspeksi diri dan saling memaafkan begitupun pula dalam tatanan demokratis, sifat rendah hati mendorong kita untuk mendengar pendapat orang lain, sebagaimana mempunyai hak menyatakan pendapat, saling mengkritisi secara baik dan menerima kritik secara bijak karena sesungguh nya manusia mempunyai kemungkinan untuk salah dan tak akan mungkin mengetahui dan mempelajari kebenaran mutlak, memang benar kebenaran sulit di peroleh, dan setiap kali kita harus bertanya kepada tuhan tetapi sesungguh nya ujungnya adalah kita harus cukup untuk rendah hati.

7

Page 8: sikap rendah hati pada remaja

d. Rendah Hati Merupakan Indikasi Kecerdasan Spritual Manusia

Saat menelaah Rendah Hati, kita akan dihadapkan oleh sifat-sifat si Rendah Hati yang dekat sekali akan jiwa kebijakan, manusia yang rendah hati cenderung melihat porsi kepentingan umum adalah hal yang paling utama, dia mempunyai kecenderungan dan anggapan bahwa dirinya adalah yang paling rendah dari manusia lain, selalu mendengarkan lawan bicaranya dengan antusias serta berusaha berpikir keras menangkap apa maksud inti sebenarnya dan maksud lawan bicara mengungkapkan isi pikiran nya, walaupun terkadang si rendah hati sudah paham sebelumnya apa maksudnya, tetapi si rendah hati ini tetap mencoba berpikir dari sudut cara pandang yang lain, sirendah hati akan rela dan ringan saja mendapat caci dan maki bahkan saya curiga dirinya berbahagia seperti mendapat ilmu baru yang dianugrahkan kepada Tuhan untuk nya supaya lebih mengerti tentang yang dirinya belum mengerti, terkadang si rendah hati tidak suka berdebat dan cenderung malah menjauhi perdebatan karena dirinya tahu dan paham bahwa yang mengikuti debat akan rawan mendapati diri nya dalam keangkuhan dari mempertahankan argumen yang diucapkan nya diatas jika kita mengerti dan memahami, ditarik dari ilmu spritualitas rendah diri memang dekat sekali dengan pemahaman pemahaman seperti itu pasti nya sebelumnya dirinya telah belajar banyak dari pengalaman pengalaman kehidupan dan agama kemudian dirinya mempraktekan nya dan digunakan nya hal itu sebagai keutamaan. mengerti dan paham akan ilmu spritual tidaklah cukup tapi mengukuhkan nya serta mempraktekan nya menjadikan si rendah hati ini cerdas secara spritual.

e. Bisa disayangi dan dihormati oleh orang lain

Dengan besikap rendah hati maka orang yang ada di sekeliling kita akan senang dengan akan saling menghormati sehingga tidak akan terjadi kegaduhan satu sama lain khususnya antara remaja satu dengan remaja lain.

2.3 Cara Menumbuhakan Sikap Rendah Hati

"Menjadi rendah hati itu sulit," kutipan dari sebuah musik country lama, "saat Anda merasa sempurna dalam segala hal." Tentu saja, hanya beberapa orang yang berpikir bahwa mereka benar-benar sempurna dalam segala hal. Tetapi menjadi rendah hati itu sulit sekali, jika Anda tinggal di lingkungan yang bersaing dan bersifat individualis.Bahkan di dalam kebudayaan seperti itu, kerendahan hati tetap menjadi hal yang utama. Kerendahan hati adalah proses pembelajaran yang sangat penting dalam tradisi spiritual, dan kerendahan hati bisa membantu Anda mengembangkan hubungan yang lebih lengkap dan beraneka ragam dengan orang lain, serta menciptakan kesempatan dan membuat Anda dihormati.

A. Menerima kekurangan

1. Akui bahwa Anda bukan yang terbaik di segala hal

Karena pasti ada seseorang yang bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari Anda. Cari orang-orang yang lebih baik dan memiliki potensi untuk peningkatan. Tidak ada orang yang bisa menjadi yang terbaik dalam segala hal.Bahkan jika Anda adalah “yang terbaik” di dunia dalam melakukan suatu hal, selalu ada hal lain yang tidak bisa Anda lakukan, dan mungkin tidak pernah bisa.

8

Page 9: sikap rendah hati pada remaja

Mengetahui kekurangan Anda bukan berarti meninggalkan impian Anda, dan tidak berarti menyerah dalam mempelajari hal-hal baru atau meningkatkan kemampuan yang sudah ada. Sebagai manusia kita tidak ada yang sempurna dan kita tidak bisa melakukan segalanya secara sendirian.

2. Pahami kesalahan Anda

Kita menyalahkan orang lain karena itu lebih mudah daripada menyalahkan diri sendiri. Menyalahkan orang lain tidak akan menghasilkan apa-apa dan menyakitkan. Menyalahkan orang lain meyebabkan perselisihan di dalam hubungan, dan mencegah terbentuknya hubungan baru. Mungkin yang lebih buruk lagi, hal itu mencegah kita untuk memperbaiki diri sendiri. Setiap orang pernah berbuat kesalahan.

Setiap saat kita membuat penilaian mengenai orang lain, tanpa menyadarinya. Sebagai latihan, bayangkan Anda di dalam tindakan menilai orang lain atau sekelompok orang, nilailah diri sendiri setiap kali Anda melakukannya. Pikirkan bagaimana cara Anda bisa memperbaiki diri sendiri daripada Anda berpikir apa yang seharusnya dilakukan oleh orang lain. Bagaimanapun juga, Anda tidak bisa mengatur perilaku dan keputusan orang lain – tetapi Anda bisa mengatur diri Anda sendiri.Berusahalah untuk menutupi kekurangan Anda. Ingat bahwa proses pertumbuhan dan perbaikan selalu ada dan tidak akan berhenti, bahkan ketika Anda sangat terampil dalam suatu hal.

3. Syukuri apa yang dimiliki

Seandainya Anda lulusan dari Universitas unggulan dengan peringkat teratas di kelas. Anda layak untuk mendapatkan penghargaan dari hasil ketekunan belajar Anda. Pertimbangkanlah bahwa masih ada orang yang lebih pintar dan lebih bekerja keras dari Anda yang kurang mendapat dukungan dari orang tuanya, besar di lingkungan yang berbeda, atau salah memilih jalan dalam hidup. Anda bisa menjadi salah satunya.Ingatlah walaupun kemarin Anda mungkin salah memilih jalan, hidup Anda bisa berubah hari ini, dan lebih jauhnya bahwa hari ini mungkin pilihan yang baik untuk mengubah hidup Anda.

Meskipun Anda telah bekerja keras untuk yang telah Anda miliki, Anda tidak bisa melakukannya tanpa bantuan orang lain. Sebagai manusia, Segala sesuatu yang kita lakukan adalah hasil dari orang lain yang telah mendukung dan menjadikan diri kita lebih baik di beberapa hal sehingga kita bisa mencapai tujuan kita.

4. Jangan takut untuk membuat kesalahan

Salah satu bagian dari menjadi rendah hati adalah memahami bahwa Anda akan membuat kesalahan. Pahamilah, dan mengertilah bahwa orang lain pernah melakukan kesalahan, dan beban berat akan terangkat dari Anda. Bukan berarti Anda menjadi ceroboh – cobalah untuk menghindari kesalahan yang nyata, tetapi jangan takut untuk mencoba cara-cara baru untuk mencapai tujuan Anda.Setiap orang hanya mengalami bagian kecil dari kehidupan. Selalu ada orang yang lebih tua dan bijak dari Anda. Pendapat yang lebih tua patut untuk didengarkan, meskipun Anda harus membuat keputusan berdasarkan pengetahuan Anda tentang mereka.

9

Page 10: sikap rendah hati pada remaja

5. Mengakui kesalahan

Meskipun Anda khawatir bahwa orang akan marah dan membenci Anda, lebih baik mengakui daripada menutupinya. tidak peduli Anda membuat kesalahan sebagai atasan, orang tua, atau teman, orang akan menghargai kenyataan bahwa Anda tidak sempurna dan Anda bekerja keras untuk membuktikannya. Mengakui kesalahan menunjukkan bahwa Anda tidak keras kepala, egois, atau tidak ingin tidak terlihat sempurna.Mengakui kesalahan membuat orang lebih menghormati Anda, apakah itu anak-anak Anda sendiri atau rekan kerja Anda.

6. Hindari membual

Bangga terhadap diri sendiri terhadap prestasi yang telah dicapai itu boleh, tetapi tidak seorangpun yang menyukai orang yang suka mencari perhatian serta membanggakan dirinya sendiri. Jika Anda merasa sudah melakukan sesuatu yang hebat, kemungkinannya adalah orang mulai menyadarinya, mereka akan datang untuk menghormati Anda bahkan lebih untuk kerendahan hati Anda.

Bukan berarti Anda harus berbohong untuk mencapai sesuatu; jika seseorang bertanya apakah Anda habis berlari maraton maka bisa diterima jika Anda jawab 'ya'. Tetapi jangan selalu mengatakan betapa hebatnya Anda waktu lari maraton, atau mencapai tujuan yang lain.

7. Berhati-hati dalam berbicara

Seseorang yang rendah hati tidak harus lemah lembut - rendah hati itu bukan berarti tidak memiliki harga diri. Tetapi, orang rendah hati harus menjaga kata-kata dalam suatu percakapan dan tidak merendahkan atau mengganggu waktu berbicara dengan orang lain. Sebagai orang yang rendah hati, Anda harus mengenali setiap orang, termasuk diri Anda sendiri, punya tujuan dan impian dan mereka mungkin ingin membicarakan mengenai pencapaian mereka dan pendapat mereka mengenai sesuatu.

8. Berikan penghargaan kepada orang lain

Kita adalah manusia dan siapa kita sekarang sangat berhubungan dengan pengaruh dan bimbingan dari orang lain. Tidak terhitung jumlah orang yang telah memberikan Anda dukungan dan membantu Anda menjadi pribadi yang Anda inginkan sehingga bisa mewujudkan impian-impian Anda. Tidak menjadi masalah jika anda bangga dengan pencapaian Anda, tetapi harap diingat bahwa tidak ada orang yang melakukan semuanya secara keseluruhan, dan sebagai orang itu, kita semua saling membantu untuk mencapai tujuan kita. Akui bantuan orang lain yang telah membantu Anda menjadi sukses.

B. Menghargai orang lain

1. Hargai bakat dan kualitas orang lain

Tantang diri Anda dengan melihat apa yang telah dilakukan oleh orang lain dan hargai apa yang bisa mereka lakukan, dan secara umum, hargai siapa mereka. Pahami bahwa setiap

10

Page 11: sikap rendah hati pada remaja

orang berbeda dan gunakan kesempatan yang Anda miliki untuk memiliki pengalaman dengan orang yang berbeda. Anda masih memiliki cita rasa sendiri, hal yang disukai dan tidak disukai, tetapi latihlah diri Anda untuk membedakan antara pendapat dan rasa takut dan Anda akan lebih menghargai orang lain – Anda juga akan semakin rendah hati.Mampu menghargai bakat dan kualitas dari orang lain juga dapat membuat Anda mengenali kualitas yang Anda ingin perbaiki atau capai dalam diri Anda.

2. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Selama kompetisi masih baik dan membangkitkan semangat, hampir tidak mungkin untuk menjadi rendah hati ketika kita selalu berusaha untuk menjadi yang "terbaik" atau mencoba untuk menjadi lebih baik daripada yang lain. Sebaiknya, cobalah untuk lebih melihat diri Anda. Ingat, tujuan utamanya adalah bukan untuk menjadi lebih baik dari orang lain, tetapi untuk menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya. Ketika Anda memusatkan energi

Anda untuk memperbaiki diri sendiri bukan membandingkan diri ke orang lain, Anda akan menemukan bahwa hal itu jauh lebih mudah untuk membuat diri menjadi lebih baik karena Anda tidak perlu khawatir tentang apakah Anda lebih baik atau lebih buruk dari orang lain .Setiap individu unik. Hargai mereka sebagai manusia, bukan untuk keterampilan mereka dan penampilan yang berhubungan dengan Anda.

3. Jangan takut terhadap penilaian orang lain

Meskipun pada akhirnya terserah pada diri Anda untuk memutuskan apakah Anda benar atau salah, mengakui bahwa Anda membuat kesalahan dan bahwa Anda tidak selalu benar adalah hal yang sama sekali berbeda. Bahkan, yang lebih sulit lagi adalah kemampuan untuk mengakui bahwa dalam banyak situasi - orang-orang yang tidak setuju dengan Anda — mungkin benar. Melawan keinginan pasangan Anda, untuk peraturan yang tidak Anda setujui, atau bahkan, kadang-kadang, untuk pendapat anak Anda, membutuhkan kemampuan untuk mengenali keterbatasan Anda hingga ke tingkat yang berbeda.

Alih-alih hanya mengatakan Anda rendah hati dan bahwa sebagai seseorang Anda akan membuat kesalahan, Anda juga harus berkonsentrasi pada hidup dengan pola pikir - menjadi rendah hati adalah cara hidup, bukan hanya tindakan yang dilakukan sekali.

4. Cari bimbingan dari tulisan tertentu

Cara ini adalah cara lain untuk menghargai orang lain. Baca tulisan moral dan peribahasa tentang kerendahan hati. Berdoa untuk itu, bermeditasi untuk itu, lakukan apa pun untuk mendapatkan perhatian Anda dari diri sendiri dan persepsi tentang nilai Anda sendiri (terutama dibandingkan dengan orang lain). Anda dapat membaca biografi yang menginspirasi, memoar, Alkitab, tulisan tentang bagaimana meningkatkan kehidupan Anda, atau apa pun itu yang membuatmu lebih rendah hati dan menghargai wawasan orang lain.

Jika Anda bukanlah orang yang menyukai tulisan spiritual, pertimbangkanlah untuk menggunakan metode ilmiah. Ilmu pengetahuan membutuhkan kerendahan hati. Ilmu pengetahuan membutuhkan Anda melepaskan praduga dan penilaian dan memahami bahwa Anda tidak tahu sebanyak yang Anda pikir Anda bisa lakukan.

11

Page 12: sikap rendah hati pada remaja

5. Menerima bimbingan orang lain

Tidak ada yang sempurna atau yang terbaik pada apa pun. Akan selalu ada orang-orang yang lebih baik dari Anda pada sesuatu hal, dan di situlah letak kesempatan untuk belajar dari mereka. Cari orang yang menginspirasi Anda di daerah-daerah tertentu, dan minta mereka untuk menjadi pembimbing Anda. Di bawah bimbingan; Pengaturan batas yang baik, kerahasiaan, dan kebijaksanaan diperlukan. Segera setelah Anda melewati batas 'tidak bisa diajarkan', membawa diri Anda kembali ke bumi lagi. Menjadi orang yang bisa diajar berarti bahwa Anda mengakui bahwa Anda masih harus lebih banyak untuk belajar mengenai kehidupan.

Anda bisa menjadi lebih rendah hati dengan mengambil kelas mengenai sesuatu yang belum anda tahu sebelumnya, seperti tembikar atau menulis naskah, dan mengetahui bahwa Anda akan mengizinkan orang lain mengajarkan dan menunjukkan caranya. Hal ini dapat membantu Anda menyadari bahwa setiap orang baik dalam hal-hal yang berbeda dan kita semua harus saling membantu agar menjadi orang yang lebih baik.

6. Bantu orang lain

Salah satu bagian terbesar dari menjadi rendah hati adalah menghormati orang lain, dan bagian dari menghormati orang lain adalah membantu mereka. Perlakukan orang lain secara sama dan bantu mereka karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ada yang mengatakan bahwa ketika Anda dapat membantu orang lain yang tidak mungkin membantu Anda kembali, Anda telah belajar kerendahan hati. Membantu orang yang membutuhkan juga akan membuat anda lebih menghargai apa yang telah Anda miliki.

Tidak perlu dikatakan: jangan membanggakan tentang pekerjaan sukarela yang telah Anda lakukan. Bagus jika Anda bangga dengan pekerjaan Anda, tetapi ingat: bekerja secara sukarela bukan tentang diri Anda, ini adalah tentang orang-orang yang telah Anda bantu.

7. Dahulukan orang lain

Jika Anda selalu terburu-buru untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu dan maju ke bagian depan, tantang diri Anda untuk memperkenankan orang lain untuk pergi sebelum Anda - misalnya, orang tua, orang cacat, anak-anak, atau orang-orang terburu-buru.Bertanya kepada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar harus melakukan ini dulu?" Jawabannya hampir selalu tidak.

8. Puji orang lain

Berikan seseorang yang Anda cintai, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal, sebuah pujian. Beritahu pacar Anda dia terlihat cantik hari ini; puji tatanan rambut baru teman kerja Anda, atau beritahu gadis yang baru keluar dari toko kelontong bahwa Anda menyukai anting-antingnya. Atau Anda bisa lebih dalam, dan pujilah aspek penting dari kepribadian orang. Berikan setidaknya satu pujian sehari dan Anda akan melihat bahwa orang lain memiliki begitu banyak untuk ditawarkan kepada dunia .Fokus pada hal positif mengenai orang lain bukan selalu mencari kekurangan mereka.

12

Page 13: sikap rendah hati pada remaja

9. Minta maaf

Jika Anda telah melakukan kesalahan, maka mengakulah bahwa Anda salah. Meskipun mengatakan Anda minta maaf kepada orang lain adalah menyakitkan, Anda harus mengesampingkan harga diri Anda dan memberitahu orang lain bahwa Anda menyesal atas kerugian yang telah Anda lakukan. Akhirnya rasa sakit akan mereda, digantikan oleh perasaan lega karena Anda tahu bahwa Anda telah membuat kesalahan. Ini akan menunjukkan bahwa Anda sangat menghargai dia dan bahwa Anda mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan.

Lakukan kontak mata ketika Anda meminta maaf untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli.Jangan mengulangi pelanggaran. Minta maaf tentang sesuatu tidak berarti anda boleh melakukannya lagi. Melakukan hal ini akan membuat orang mencurigai Anda dan perkataan Anda.

10. Lebih banyak mendengarkan dibandingan berbicara

Cara ini adalah cara lain yang bagus untuk menghargai orang lain dan lmenjadi ebih rendah hati. Lain kali Anda terlibat dalam percakapan, biarkan orang lain berbicara, tidak mengganggu, dan mengajukan pertanyaan untuk menjaga orang berbicara dan berbagi. Meskipun Anda harus berkontribusi di dalam percakapan, buatlah kebiasaan membiarkan orang lain untuk mengekspresikan diri lebih dari Anda sehingga Anda tidak bertingkah seperti Anda hanya prihatin dengan hal-hal yang sedang terjadi di dalam hidup Anda.Ajukan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang sedang dibicarakan orang lain. Jangan hanya menunggu orang untuk berhenti berbicara untuk Anda mulai berbicara. Ingat, jika Anda sibuk memikirkan apa yang ingin Anda katakan, maka Anda akan memiliki waktu yang lebih sulit berfokus pada apa yang mereka katakan. 

13

Page 14: sikap rendah hati pada remaja

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sikap adalah suatu cara bereaksi terhadap perangsang. Sifat berarti ciri-ciri tingkah laku yang tetap (hampir sama) pada seseorang. Temperamen adalah sifat-sifat jiwa yang sangat erat hubungannya dengan konstitusi tubuh. Yang dimaksud dengan konstitusi tubuh di sini adalah keadaan jasmani seseorang yang terlihat dalam hal-hal yang khas baginya, seperti keadaan darah, pekerjaan kelenjar, pencernaan, pusat saraf, dan lain-lain. sikap, sifat dan temperamen adalah termasuk ke dalam watak. Jadi ketiganya merupakan komponen-komponen watak. Dengan demikian, watak atau karakter mengandung pengertian yang lebih luas, mencakup di dalamnya pengertian sikap, sifat-sifat dan temperamen.

Rendah hati merupakan antonym dari tinggi hati yang berarti sombong atau angkuh. Rendah hati dapat mencerminkan sifat seorang remaja. Kerendahan hati merupakan indikator dari tingginya kecerdasan spiritual seseorang. Seseorang tidak bisa menunjukkan sikap atau karakter rendah hati, berarti belum mncapai kedamaian dnegan dirinya. Rendah hati merupakan sebuah modal penting untuk menjalani kehidupan ini. Rendah hati akan mendorong terbentuknya sikap realistis, mau membuka diri untuk terus belajar, menghargai orang lain, mempunyai sikap tenggang rasa , serta mewujudkan kesederhanaan, penuh rasa syukur dan ikhlas di dalm mengemban hidup ini. Selain itu, orang lain akan lebih menghargai dan menghormati kita jika kita mempunyai sifat rendah hati.

3.2 Saran

Untuk pembaca kami harap untuk mempelajari lebih dalam tentang kepribadian-kepribadian lain pada remaja.

14

Page 15: sikap rendah hati pada remaja

DAFTAR PUSTAKA

1. Takwin, Bagus, dkk.2011. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi A.Depok. Lembaga Penerbit FEUI

2. Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Remaja Rosdakarya3. Chaplin. J.P.1999. Kamus Lengkap Psikologi : penerjemah Kartini kartono. Cetakan

kelima. Jakarta : Raja Grafindo Persada4. Mappiare , A. 1982. Psikologi Remaja . Surabaya : Uasaha Nasional.

15

Page 16: sikap rendah hati pada remaja

LAMPIRAN

 

16