Sikap Dan Keseimbangan Badan

15
 1 Sikap dan keseimbanga n badan A. Tujuan Mengetahui pengaruh berbagai perilaku dan faktor terhadap ksikap dan keseimbangan  badan. B. Alat dan bahan 1. Kursi putar Barany 2. Tongkat atau statif yang panjang C. Landasan teori Sistem keseimbangan tubuh kita dibagi menjadi 2 yaitu sistem vestibular (pusat dan perifer) serta non vestibular (visual [retina, otot bola mata], dan somatokinetik [kulit, sendi, otot]). Sistem vestibular sentral terletak pada batang otak, serebelum dan serebrum. Sebaliknya, sistem vestibular perifer meliputi labirin dan saraf vestibular. Labirin tersusun dari 3 kanalis semisirkularis dan otolit (sakulus dan utrikulus) yang berperan sebagai reseptor sensori keseimbangan, serta koklea sebagai reseptor sensori  pendengaran. Sementara itu, krista pada kanalis semisirkularis mengatur akselerasi angular, seperti gerakan berputar, sedangkan makula pada otolit mengatur akselerasi linear. Segala input yang diterima oleh sistem vestibular akan diolah. Kemudian, diteruskan ke sistem visual dan somatokinetik untuk merespon informasi tersebut. Gejala yang timbul akibat gangguan pada komponen sistem keseimbangan tubuh itu berbeda-  beda. ANATOMI Labirin (telinga dalam) mengandung organ pendengaran dan keseimbangan, terletak pada pars petrosa os temporal. Labirin terdiri dari : 1. Labirin bagian tulang, terdiri dari : kanalis semisirkularis, vestibulum dan koklea.

description

praktikum fisiologi keseimbangan

Transcript of Sikap Dan Keseimbangan Badan

Page 1: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 1/15

 

1

Sikap dan keseimbangan badan

A. Tujuan

Mengetahui pengaruh berbagai perilaku dan faktor terhadap ksikap dan keseimbangan badan.

B. Alat dan bahan

1.  Kursi putar Barany

2.  Tongkat atau statif yang panjang

C. Landasan teori

Sistem keseimbangan tubuh kita dibagi menjadi 2 yaitu sistem vestibular (pusat

dan perifer) serta non vestibular (visual [retina, otot bola mata], dan somatokinetik [kulit,sendi, otot]).

Sistem vestibular sentral terletak pada batang otak, serebelum dan serebrum.

Sebaliknya, sistem vestibular perifer meliputi labirin dan saraf vestibular. Labirin

tersusun dari 3 kanalis semisirkularis dan otolit (sakulus dan utrikulus) yang berperan

sebagai reseptor sensori keseimbangan, serta koklea sebagai reseptor sensori

 pendengaran. Sementara itu, krista pada kanalis semisirkularis mengatur akselerasi

angular, seperti gerakan berputar, sedangkan makula pada otolit mengatur akselerasi

linear.

Segala input yang diterima oleh sistem vestibular akan diolah. Kemudian,

diteruskan ke sistem visual dan somatokinetik untuk merespon informasi tersebut. Gejala

yang timbul akibat gangguan pada komponen sistem keseimbangan tubuh itu berbeda-

 beda.

ANATOMI 

Labirin (telinga dalam) mengandung organ pendengaran dan keseimbangan,

terletak pada pars petrosa os temporal.

Labirin terdiri dari :

1. Labirin bagian tulang, terdiri dari : kanalis semisirkularis, vestibulum dan

koklea.

Page 2: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 2/15

 

2

2.Labirin bagian membran, yang terletak didalam labirin bagian tulang, terdiri

dari: kanalis semisirkularis, utrikulus, sakulus, sakus dan duktus endolimfatikus

serta koklea.

Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut.

a.  Tiga saluran setengah lingkaran

 b.  Ampula

c.  Utrikulus

d.  Sakulus

e.  Koklea atau rumah siput

Antara labirin bagian tulang dan membran terdapat suatu ruangan yang berisi

cairan perilimfe yang berasal dari cairan serebrospinalis dan filtrasi dari darah. Didalam

labirin bagian membran terdapat cairan endolimfe yang diproduksi oleh stria vaskularis

dan diresorbsi pada sakkus endolimfatikus.

Vestibulum

Vestibulum adalah suatu ruangan kecil yang berbentuk oval, berukuran ± 5 x 3

mm dan memisahkan koklea dari kanalis semisirkularis. 8,9 Pada dinding lateral terdapat

foramen ovale ( fenestra vestibuli ) dimana  footplate dari stapes melekat disana.

Sedangkan foramen rotundum terdapat pada lateral bawah. Pada dinding medial bagian

anterior terdapat lekukan berbentuk  spheris yang berisi makula sakkuli dan terdapat

lubang kecil yang berisi serabut saraf vestibular inferior. Makula utrikuli terletak 

disebelah belakang atas daerah ini. Pada dinding posterior terdapat muara dari kanalis

semisirkularis dan bagian anterior berhubungan dengan skala vestibuli koklea.

Kanalis Semisirkularis

Terdapat 3 buah kanalis semisirkularis : superior, posterior dan lateral yang

membentuk sudut 90° satu sama lain. Masing-masing kanal membentuk 2/3 lingkaran,

 berdiameter antara 0,8  –  1,0 mm dan membesar hampir dua kali lipat pada bagian

ampula. Pada vestibulum terdapat 5 muara kanalis semisirkularis dimana kanalis superior 

dan posterior bersatu membentuk krus kommune sebelum memasuki vestibulum.

Page 3: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 3/15

 

3

Koklea

Terletak didepan vestibulum menyerupai rumah siput dengan panjang ± 30  – 35

mm. Koklea membentuk 2 ½ - 2 ¾ kali putaran dengan sumbunya yang disebut modiolus

yang berisi berkas saraf dan suplai darah dari arteri vertebralis.8,10 Kemudian serabut

saraf ini berjalan ke lamina spiralis ossea untuk mencapai sel-sel sensorik organ Corti.

Koklea bagian tulang dibagi dua oleh suatu sekat. Bagian dalam sekat ini adalah lamina

spiralis ossea dan bagian luarnya adalah lamina spiralis membranasea, sehingga ruang

yang mengandung perilimfe terbagi 2 yaitu skala vestibuli dan skala timpani. Kedua

skala ini bertemu pada ujung koklea yang disebut helikotrema. Skala vestibuli berawal

 pada foramen ovale dan skala timpani berakhir pada foramen rotundum. Pertemuan

antara lamina spiralis ossea dan membranasea kearah perifer membentuk suatu membran

yang tipis yang disebut membran Reissner yang memisahkan skala vestibuli dengan skala

media ( duktus koklearis ). Duktus koklearis berbentuk segitiga, dihubungkan dengan

labirin tulang oleh jaringan ikat penyambung periosteal dan mengandung end organ dari

 N. koklearis dan organ Corti. Duktus koklearis berhubungan dengan sakkulus dengan

 perantaraan duktus Reuniens. Organ Corti terletak diatas membran basilaris yang

mengandung organel-organel penting untuk mekanisme saraf perifer pendengaran. Organ

Corti terdiri dari satu baris sel rambut dalam yang berisi kira-kira 3000 sel dan 3 baris sel

rambut luar yang berisi kira-kira 12.000 sel. Sel-sel ini menggantung lewat lubang-

lubang lengan horizontal dari suatu jungkat-jungkit yang dibentuk oleh sel-sel

 penyokong. Ujung saraf aferen dan eferen menempel pada ujung bawah sel rambut. Pada

 permukaan sel rambut terdapat strereosilia yang melekat pada suatu selubung yang

cenderung datar yang dikenal sebagai membran tektoria. Membran tektoria disekresi dan

disokong oleh limbus.

Sakulus dan utrikulus

Terletak didalam vestibulum yang dilapisi oleh perilimfe kecuali tempat

masuknya saraf didaerah makula. Sakulus jauh lebih kecil dari utrikulus tetapi

strukturnya sama.10 Sakulus dan utrikulus ini berhubungan satu sama lain dengan

 perantaraan duktus utrikulo-sakkularis yang bercabang menjadi duktus endolimfatikus

dan berakhir pada suatu lipatan dari duramater pada bagian belakang os piramidalis yang

Page 4: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 4/15

 

4

disebut sakkus endolimfatikus. Saluran ini buntu.9 Sel-sel persepsi disini sebagai sel-sel

rambut yang dikelilingi oleh sel-sel penunjang yang terletak pada makula. Pada sakulus

terdapat makula sakuli dan pada utrikulus terdapat makula utrikuli.

PENDARAHAN

Telinga dalam memperoleh perdarahan dari a. auditori interna (a. labirintin) yang

 berasal dari a. serebelli inferior anterior atau langsung dari a. basilaris yang merupakan

suatu end arteri dan tidak mempunyai pembuluh darah anastomosis. Setelah memasuki

meatus akustikus internus, arteri ini bercabang 3 yaitu :

1.  Arteri vestibularis anterior yang mendarahi makula utrikuli, sebagian makula

sakuli, krista ampularis, kanalis semisirkularis superior dan lateral serta sebagian

dari utrikulus dan sakulus.

2.  Arteri vestibulokoklearis, mendarahi makula sakuli, kanalis semisirkularis

 posterior, bagian inferior utrikulus dan sakulus serta putaran basal dari koklea.

3.  Arteri koklearis yang memasuki modiolus dan menjadi pembuluh-pembuluh arteri

spiral yang mendarahi organ Corti, skala vestibuli, skala timpani sebelum berakhir 

 pada stria vaskularis.

Aliran vena pada telinga dalam melalui 3 jalur utama. Vena auditori interna

mendarahi putaran tengah dan apikal koklea. Vena akuaduktus koklearis mendarahi

 putaran basiler koklea, sakulus dan utrikulus dan berakhir pada sinus petrosus inferior.

Vena akuaduktus vestibularis mendarahi kanalis semisirkularis sampai utrikulus. Vena ini

mengikuti duktus endolimfatikus dan masuk ke sinus sigmoid.

PERSARAFAN

 N. akustikus bersama N. fasialis masuk ke dalam porus dari meatus akustikus

internus dan bercabang dua sebagai N. vestibularis dan N. koklearis. Pada dasar meatus

akustikus internus terletak ganglion vestibulare dan pada modiolus terletak ganglion

spirale.

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan orientasi tubuh dan

 bagian-bagiannya dalam hubungannya dengan ruang internal. Keseimbangan tergantung

Page 5: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 5/15

 

5

 pada continous visual, labirinti, dan input somatosensorius ( proprioceptif ) dan

integrasinya dalam batang otak dan serebelum. Gangguan keseimbangan dihasilkan dari

 penyakit yang mempengaruhi sentral atau  pathway vestibular perifer , serebelum atau

 sensori pathway yang terlibat dalam  proprioceptif . Sebagai gangguan biasanya

menunjukkan satu atau dua masalah klinik: vertigo atau ataksia.

Aparatus vestibularis terdiri dari kanalis semisirkularis dan organ otolit (utrikulus

dan sakulus). Aparatus vestibularis mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala.

Kanalis semisirkularis mendeteksi akselarasi atau deselarasi anguler atau

rotasional kepala. Akselarasi atau deselarasi selama rotasi kepala ke segala arah

menyebabkan pergerakan endolimfe yang awalnya tidak ikut bergerak sesuai arah rotasi

kepala karena inersia. Apabila gerakan kepala berlanjut dalam arah dan kecepatan yang

sama, endolimfe akan menyusul dan bergerak bersama dengan kepala sehingga rambut-

rambut kembali ke posisi tegak. Ketika kepala berhenti, keadaan sebaliknya terjadi.

Endolimfe secara singkat melanjutkan diri bergerak searah dengan rotasi kepala

sementara kepala melambat unutk berhenti.

Ketika seseorang berada dalam posisi tegak, rambut-rambut pada utrikulus

 berorientasi secara vertikal dan rambut-rambut sakulus berjajar secara horizontal.

NISTAGMUS

 Nystagmus adalah goncangan berirama yang tanpa disengaja di mata seseorang.

 Nystagmus istilah berasal dari kata Yunani yaitu "nmstagmos", yang artinya kurang lebih

untuk menerangkan tentang "gerak kepala seseorang yang goyah seperti yang mabuk atau

yang mengantuk. Nystagmus digambarkan sebagai "goyangan mata" atau "hentakan

mata". Para Dokter dan peneliti-peneliti menggolongkan Nystagmus berdasarkan

karakteristik-karakteristik dari gerak mata seperti jika gerakan mata seseorang mundur 

dan maju seperti suatu bandul atau apakah seeorang itu bergerak pelan-pelan dalam satu

arah lalu dengan cepat berubah dalam matanya, yang lainnya bisa berupa pergerakan

mata secara menyamping atau dengan tegak lurus. Nystagmus juga dikatagorikan

 berdasarkan seberapa cepat pergerakannya atau seberapa banyak getaran mata.

Page 6: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 6/15

 

6

 Nystagmus yang khas berhubungan dengan lemahnya daya penglihatan selama

masa kanak-kanak. Mata berputar mondar-mandir mendatar. Pasien-pasien Nystagmus

 bawaan seringkali tidak menyadari gerakan yang terjadi pada penglihatan mereka, meski

 Nystagmus sering dihubungkan dengan lemahnya daya penglihatan yang terjadi sejak 

kanak-kanak namun kondisi ini dapat berubah-ubah, mulai dari tekanannya, status atau

arah geraknya. Tidak jarang juga Nystagmus dapat berkurang seiring dengan

 pertumbuhan menuju dewasa.

Kebanyakan kasus-kasus serangan awal Nystagmus dihubungkan dengan

 penyakit yang berkenaan dengan penglihatan banyak yang diwariskan. Konseling

mungkin dapat membantu pasien dan keluarga untuk memahami kesulitan tentang

kondisi Nystagmus ini kepada anak-anak mereka. Tidak semua Nystagmus jugadiwariskan. Timbul Nystagmus KemudianSementara Nystagmus yang terjadi sejak 

lahir akan mengakibatkan lemahnya daya penglihatan, Nystagmus yang ini membuat

hilangnya daya penglihatan di masa mendatang (bukan sejak kanak-kanak). Orang yang

terserang penyakit ini tidak akan menunjukan gejala Nystagmus pada masa kanak-kanak 

namun akan terus mengalami kemunduran dalam daya penglihatanya seiring dengan

 bertambahnya usia.

 Nystagmus dapat diketahui kemudian seiring berjalannya waktu. Gejala ini

dikarenakan kelainan fungsi tubuh bisa karena luka, kecelakaan, sklerosis ganda atau

tumor-tumor yang terjadi di otak. Tidak seperti Nystagmus sejak kecil, pasien-pasien

dengan Nystagmus yang datang di waktu kemudian biasanya mengetahui atau menyadari

gerakan dalam penglihatan mereka, bergeraknya mata mereka ini disebut oscillopsia.

Oscillopsia menyebabkan seseorang merasa pusing atau pening tentu sebabnya adalah

gerakan yang terjadi di penglihatan mereka. Gerakan Nystagmus jenis ini lebih

directional. Mata akan bergerak pelan-pelan dalam satu arah, lalu dengan cepat menurun.

 Nystagmus itu bisa berubah seperti perbedaan atau perubahan arah gerakan mati.

Pasien-pasien Nystagmus sering kali mengalami pergerakan di dalam penglihatan

mereka. Suatu perubahan kecepatan dapatmendorong terjadinya penurunan penglihatan,

Pasien-pasien dengan Nystagmus sering kali memiliki posisi kepala yang khas agar bisa

Page 7: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 7/15

 

7

mendapatkan penglihatan yang lebih baik, ini akan berbeda untuk setiap orang. Guru,

teman-teman dan keluarga temtu harus memahami tentang kebiasaan pasien Nystagmus

yang tidak biasa ini.

Penggunaan teropong untuk dapat membantu penglihatan Nystagmus sudah biasa

dilakukan terutama yang sudah mengalaminya sejak kecil, ini dapat membantu mereka

melihat lebih jelas dan terpusat. Nystagmus bisa berkurang ketika mata memusat seperti

untuk membaca. Spesialis-spesialis low vision biasanya menambahkan juga prisma

untukmembantu menciptakan pemusatan tiruan, cara seperti ini dapat mengurangi

 Nystagmus untuk beberapa pasien-pasien. Menguji Pasien Nystagmus Pasien-pasien

dengan Nystagmus mempunyai banyak permasalahan yang khas. Untuk dapat

memastikan seseorang mengalami Nystagmus harus di diagnosa oleh dokter ahli lowvision atau terapis mata. Test-test sederhana seperti penajaman pandangantset ini harus

dilakukan dengan langkah-langkah tertentu untuk mendapatkan hasil yang akurat

Pasien-pasien dengan Nystagmus sering mempunyai permasalahan penglihatan

lain seperti kerusakan pada mata sehingga mereka membutuhkan kacamata dengan

ukuran tertentu, bisa juga ditambah prisma pemfokus pada kaca mata mereka agar dapat

lebih jelas dalam melihat dalam posisi yang lebih normal seperti orang kebanyakan dan

keca mata seorang Nystagmus tidak dapat digunakan oleh orang biasa karena perbedaan

ukuran dan karakteristik kaca mata Namun bagaimanapun kaca mata tidak akan

menyembuhkan Nystagmus.

Lensa kontak sudah ada yang dikeluarkan untuk membantu beberapa pasien

 Nystagmus. Teorinya adalah dengan menggunakan lensa kontak pasien akan

mendapatkan pemfokusan yang lebih baik sehingga membantu dalam penglihatan, namun

 beberapa dokter spesialis low vision juga tidak menyarankan untuk menggunakan lensa

kontak mengingat efek yang dihasilkan tidak sebanding dengan resiko pemasangan lensa

kontak itu sendiri 

Page 8: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 8/15

 

8

D. Cara kerja

I.  Pengaruh kedudukan kepala dan mata yang normal terhadap keseimbangan badan

1.  Suruh OP berjalan mengikuti suau garis lurus di lantai dengan mata terbuka

dan kepala serta badan dalam sikap yang biasa. Perhatikan jalannya dan

tanyakan apakah ia mengalami kesukaran dalam mengikuti garis lurus.

2.  Ulangi percobaan di atas dengan mata tertutup.

3.  Ulangi percobaan di atas (no.1 dan 2) dengan:

a.  Kepala dimiringkan dengan kuat ke kiri.

 b.  Kepala dimiringkan dengan kuat ke kanan.

II.  Percobaan dengan kursi Barany

1.   Nistagmus

1)  Suruh OP duduk tegak di kursi barany dengan kedua tangannya

memegang erat tangan kursi.

2)  Tutup kedua mata dengan sapu tangan dan tunduk kepala 30

derajat ke depan.

3)  Putarlah kursi ke kanan 10 kali dalam 20 detik seara teratur tanpa

sentakan.

4)  Hentikan pemutaran kursi dengan tiba-tiba.

5)  Buka saputangan (buka mata) dan suruhlah OP melihat jauh ke

depan.

6)  Perhatikan adanya nistagmus. Tetapkan arah komponen lambat dan

ceat nistagmus tersebut. apakah yang dimaksud dengan rotatory

nistagmus dan postatory nistagmus?

2.  Tes penyimpangan penunjukan (past pointing tes of Barany)

1)  Suruh OP duduk tegak di kursi barany dan tutuplah kedua matanya

dengn sapu tangan.

2)  Pemeriksa berdiri tepat didepan muka kursi barany sambil

mengulurkan tangan kirinya kearah OP.

Page 9: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 9/15

 

9

3)  Suruhlah OP meluruskan tangan kanannya ke depan sehingga

dapat menyentuh jari tangan pemeriksa yang telah diulurkan

sebelumnya.

4)  Suruh OP menagngkat tangan kanan ke atas dan kemudian dengan

cepat menurunkannya kembali sehingga dapat menyentuh jari

 pemeriksa lagi.

5)  Suruhlah sekarang OP dengan kedua tangannya memegang erat

tangan kursi, menundukkan kepala 30 derajat ke depan.

6)  Putarlah kursi ke kanan 10 kali dalam 20 detik secara teratur tanpa

sentakan.

7)  Segera setelah pemutaran, kursi dihentikan dengan tiba-tiba,

suruhlah OP menegakkan dan melakukan tes penyimpangan

 penunjukkan seperti diatas.

8)  Perhatikan apakah terjadi penyimpangan penunjukkan oleh OP.

 bila terjadi penyimpangan tetapkanlah arah penyimpangannya.

Teruskanlah tes tersebut sampai OP tidak salah lagi menyentuh jari

tangan pemeriksa.

3.  Tes jatuh1)  Suruhlah OP duduk di kursi barany dengan kedua tangan

memegang erat kursi. Tutuplah kedua matanya dengan dengan

saputangan dan bungkukkan kepala dan badan sehingga posisi

kepala membentuk sudut 900

dari posisi normal.

2)  Putarlah kursi ke kanan 10 kali dalam 10 detik secara teratur dan

tanpa sentakan.

3)  Segera setelah pemutaran, hentikan kursi dengan tiba-tiba,

suruhlah OP menegakkan badan dan kepalanya.

4)  Perhatikan kemana dia akan jatuh dan tanyakan kepada orang

 percobaan kemana rasanya ia akan jatuh.

5)  Ulangi tes dengan menengadahkan kepala ke belakang sehingga

membuat sudut 900.

Page 10: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 10/15

 

10

6)  Selanjutnya mata dipejamkan dan kepala serta badan membungkuk 

sehingga posisi kepala membentuk sudut 120 derajat dari posisi

normal.

7)  Lakukan seperti langkah 2 dan 3

8)  Perhatikan kemana arah jatuhnya OP lalu tanyakan kepadanya

kearah manakah posisi jatuh yang ia rasakan. Ulangi tes jatuh ini,

tiap kali pada OP lain dengan

a.  Memiringkan kepala kearah bahu kanan sehingga kepala

miring 90 derajat terhadap posisi normal

 b.  Menundukkan kepala dengan sudut 120 derajat

9)  Hubungkan arah jatuh pada OP dengan aliran endolimfe pada

kanalis semisirkularis yang terangsang.

4.  Kesan (sensasi)

1)  Gunakan OP yang lain. suruhlah OP duduk dikursi barany dan

tutuplah kedua mata dengan saputangan.

2)  Putarlah kursi tersebut ke kanan dengan kecepatan yang berangsur-

angsur bertambah kemudian kurangi kecepatan putarannya secara

 berangsur-angsur pula sampai berhenti.3)  Tanyakan kepada OP arah perasaan berputar:

a.  Sewaktu kecepatan putar masih bertambah.

 b.  Sewaktu kecepatan putar menetap.

c.  Sewaktu kecepatan putar dikurangi.

d.  Segera setelah kursi dihentikan.

4)  Berikan keterangan tentang mekanisme terjadinya arah perasaan

 berputar yang dirasakan oleh OP.

III.  Percobaan sederhana untuk kanalis semisirkularis horisontalis

1)  Suruhlah OP dengan mata tertutup dan kepala ditundukkan 30 derajat

 berputar sambil berpegangan pada tongkat statif menurut arah jarum jam

sebanyak 10 kali dalam 30 detik.

Page 11: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 11/15

 

11

2)  Suruhlah OP berhenti kemudian membuka matanya dan berjalan lurus ke

muka .

3)  Perhatikan apa yang terjadi.

4)  Ulangi percobaan ini dengan berputar menurut arah yang berlawanan

dengan arah jarum jam.

E.  Hasil dan pembahasan

I.  Pengaruh kedudukan kepala dan mata yang normal terhadap keseimbangan badan.

1.  Jalan lurus kedepan mengikuti garis dengan mata terbuka dan posisi kepala

normal, OP tidak mengalami kesulitan.

2.  Jalan lurus kedepan mengikuti garis dengan mata tertutup dan posisi kepala

normal, OP masih dapat berjalan lurus.

3.  Jalan lurus kedepan mengikuti garis dengan mata tertutup dan posisi kepala

dimiringkan dengan kuat ke kiri, OP mengalami kesulitan. Terlihat OP jalan

miring sedikit ke kanan.

4.  Jalan lurus kedepan mengikuti garis dengan mata tertutup dan posisi kepala

dimiringkan dengan kuat ke kanan, OP mengalami kesulitan. Terlihat OP

 jalan miring sedikit ke kiri.

II.  Percobaan dengan kursi Barany

1.   Nistagmus

Pada OP terlihat gerakan mata yang cepat ke kedua arah yaitu ke kanan

dan ke kiri.

Rotatory nistagmus merupakan nistagmus yang terjadi ketika OP sedang

diputar dan postrotatory nistagmus merupakan nistagmus yang terjadi

setelah putaran kursi Barany dihentikan.

2.  Tes penyimpangan penunjukan (past pointing tes of Barany)

Setelah kursi Barany dihentikan dengan tiba  –  tiba dan OP diminta

untuk menyentuh jari pemeriksa, pada awalnya OP miring ke kanan. Setelah

Page 12: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 12/15

 

12

diulang beberapa kali OP dapat menyentuh jari tangan pemeriksa dengan

tepat.

3.  Tes jatuh

Posisi kepala Observasi dari pemeriksa Perasaan jatuh dari OP

Tunduk 90º Kiri Kanan

menengadah 90º kiri Kiri

Kepala miring ke kanan 90 Kiri Kiri

Tunduk 120 Kanan Kiri

Saat OP diputar dengan kepala ke belakang membentuk sudut 900, kanalis

semisirkularis posterior berada pada bidang horizontal, sehingga sumbunya akan

sesuai dengan arah putaran kursi Barany. Saat OP mulai diputar ke kiri, endolimfe

akan bergerak searah, sehingga kupula juga bergerak searah yaitu kiri. Akibatnya,

OP merasa bergerak ke kiri.

Saat OP diputar dengan kepala tunduk 1200, kanalis semisirkularis anterior 

 berada pada posisi horizontal, sehingga efek pemutaran kursi Barany pada kanalis

semisirkularis anterior akan maksimal. Saat kursi mulai diputar ke kanan, endolimfe

dan kupula akan bergerak ke kanan. Saat kursi dihentikan, endolimfe dan kupula

akan bergerak ke arah sebaliknya, yaitu kiri.

4.  Kesan (sensasi)

Kondisi Arah perasaan berputar

Sewaktu kecepatan putar 

masih bertambah

kanan

Sewaktu kecepatan putar 

menetap 

kanan

Sewaktu kecepatan putar 

dikurangi 

kiri

Segera setelah kursi

dihentikan

kiri

Page 13: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 13/15

 

13

Kanalis semisirkularis mempunyai tiga pasang kanalis; horisontal kiri-

horisontal kanan, anterior kiri-posterior kanan, posterior kiri  – anterior kanan. Pada

saat OP diputar, salah satu dari pasangan kanalis ada yang tereksitasi sementara yang

lain akan terinhibisi. Ketika OP diputar ke arah kanan, serabut-serabut aferen dari

kanalis horisontal kanan akan tereksitasi sementara serabut serabut yang kiri akan

terinhibisi, sehingga OP dapat merasakan bahwa ia diputar ke arah kanan.

Endolimf mempunyai sifat kelembaman yang menyebabkan endolimf akan

tertinggal saat kepala sudah mulai berputar, sehingga seolah-olah bergerak ke arah

 berlawanan dengan putaran kepala. Gerakan cairan ini menyebabkan kupula condong

ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala. Akan tetapi jika gerakan kepala

 berlanjut dalam arah dan kecepatan yang sama, endolimfe akan menyusul dan

 bergerak bersama dengan kepala, sehingga rambut-rambut kembali ke posisi tegak 

mereka. Ketika putaran melambat dan berhenti, sebaliknya serabut aferen dari kanalis

kiri akan tereksitasi sedangkan serabut yang kanan terinhibisi. Hal tersebut

menyebabkan OP merasa diputar ke kiri padahal sebenarnya OP diputar ke arah

kanan saat ketika kecepatan dilambatkan hingga berhenti.

III.  Percobaan sederhana untuk kanalis semisirkularis horisontalis

Saat kita berputar-putar, cairan koklea di dalam gelung pipa atau rumah siput

 juga berputar dan mengirimkan sinyal posisi tubuh ke otak kita. Jika tiba-tiba berhenti

 berputar, lalu kita memiringkan kepala ke kanan 90 derajad maka kita akan berjalan

ke kanan. Ini disebabkan cairan koklea menyentuh cupula bagian kanan,sehingga

keseimbangan berubah. Begitu juga apabila kita memiringkan kepala 90 derajad ke

kiri.

Pada percobaan ini, pada saat miring ke kanan, OP tetap berjalan lurus,

kemungkinan ada kesalahan pada saat melakukan percobaan, misalnya kecepatan

Arah putaran Pengamatan pemeriksa

Searah jarum jam OP berjalan lurus

Berlawanan arah jarum jam OP berjalan miring ke kiri

Page 14: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 14/15

 

14

 putarannya yang kurang. Namun, pada saat ke kiri, sudah menunjukkan adanya

keseimbangan yang normal yaitu OP berjalan ke arah kiri.

F.  Kesimpulan

I.  Pengaruh kedudukan kepala dan mata yang normal terhadap keseimbangan badan.

Dari hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa OP normal, karena pada saat kita

memiringkan kepala ke kiri atau ke kanan, maka cairan endolimfe akan bergerak 

menuju ke arah berlawanan, hal inilah yang menyebabkan kita ikut bergerak juga ke

arah yang berlawanan dengan arah kepala yang kita miringkan.

II.  Percobaan dengan kursi Barany

1.   Nistagmus

 Nystagmus, satu goncangan atau penghentakan yang terjadi tanpa

disengaja pada mata. Ini sangat berkenaan dengan penglihatan yang sangat

kompleks. Nystagmus dapat terjadi di sejak anak-anak atau dapat terserang di usia

yang lebih dewasa. Pasien-pasien dengan Nystagmus sering kali mempunyai satu

 posisi kepala yang tidak biasa, posisi di mana penglihatan mereka menjadi lebih

 baik. Spesialis-spesialis low vision atau spesialis-spesialis Nystagmus lain bias

membantu dalam treatment atau terapi dan memberikan dorongan emosional

untuk tetap bertahan hidup dengan atau tanpa alat bantu penglihatan.

2.  Tes penyimpangan penunjukan (past pointing tes of Barany)

Dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, OP disuruh

mengangkat lengannya ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk 

tangan pemeriksa. Hal ini dilakukan berulang-ulang dengan mata terbuka dan

tertutup. Pada kelainan vestibuler,yaitu semisirkularis, utriculus, sacculus, akan

terlihat penyimpangan lengan penderita ke arah lesi.

3.  Tes jatuh

Aparatus vestibularis mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala.

Kanalis semisirkularis mendeteksi akselarasi atau deselarasi anguler atau

rotasional kepala. Ketika seseorang berada dalam posisi tegak, rambut-rambut

Page 15: Sikap Dan Keseimbangan Badan

7/16/2019 Sikap Dan Keseimbangan Badan

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-dan-keseimbangan-badan 15/15

 

15

 pada utrikulus berorientasi secara vertikal dan rambut-rambut sakulus berjajar 

secara horizontal.

4.  Kesan (sensasi)

Dari percobaan, dapat diambil kesimpulan bahwa, saat berputar (rotasi)

maka akan ada pengaruh dari 3 pasang kanalis di kanalis semisirkularis yaitu

horisontal kiri-horisontal kanan, anterior kiri-posterior kanan, posterior kiri  – 

anterior kanan. Juga ada pengaruh dari endolimf.

III.  Percobaan sederhana untuk kanalis semisirkularis horisontalis

Dari hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa saat kita berputar-putar,

cairan koklea di dalam gelung pipa atau rumah siput juga berputar dan mengirimkan

sinyal posisi tubuh ke otak kita.