Asumsi:

• Molekul/atom gas identik dan tidak menempati ruang

• Tidak ada gaya antar molekul

• Molekul/atom penyusunnya menabrak dinding wadah dengan tabrakan yang elastis sempurna

Keberlakuan: P 0(P < 1,5 bar)

Titik kritis adalah sebuah titik suhu dimana fase cairan dan uap tidak bisa dibedakan .

Pada saat mendekati temperatur titik kritis, properti gas dan cairan menjadi sama, fase

ini disebut fluida superkritikal.

Diatas titik kritis cairan tidak dapat terbentuk dengan menambah tekanan, tetapi

dengan menambah tekanan yang cukup bahan padat bisa terbentuk.

Untuk diagram yang menunjukkan properti termodinamika sebuah bahan , titik dimana

temperatur kritis dan tekanan kritis bertemu dinamai titik kritis dari bahan itu

Contoh.1

8 kg air terisi didalam tangki dengan tekanan 0,5 Mpa (5 Bar) dan 320 0

C. Tentukan temperatur, volume spesifik, energi dalam spesifik, entalpi

spesifik dan entropi spesifik

Contoh.2

8 kg air terisi didalam tangki dengan tekanan 0,3 Mpa dan kualitas 0,95.

Tentukan volume spesifik, energi dalam spesifik, entalpi spesifik dan

entropi spesifik dari air tersebut disaat temperatur 330 0 C

Contoh.3

Tentukan kualitas campuran dua fase cair uap untuk

a. H2O pada 20 0 C dengan volume spesifik 20 m3 /kg.

b. H2O pada 100 0 C dengan volume spesifik 0,8 m3/kg.

c. Refrigerant 134a pada 60 0 C, dengan volume spesifik 0,01 m3/kg

Lihat Tabel A-2 untuk sifat air jenuh maka :

Pada umumnya gas pada tekanan rendah dimana temperatur tinggi, maka keadaan

tersebut cenderung mendekati persamaan gas ideal.

Persamaan atau

Dimana :

Persamaan Gas Ideal

Contoh.3

Tentukan properti (h, u dan v) dari udara pada tekanan 100 kPa dan 400 K dengan

memakai persamaan gas ideal dan tabel udara. Konstanta gas udara adalah 0,287 kJ/[kg(K)]

Dapat dilihat bahwa nilai Z cenderung mendekati angka satu untuk semua temperatur, jika tekanan mendekati nol