sifat-sifat cahaya

4
Artikel Sifat-Sifat Cahaya (Prinsip Pembiasan dan Pemantulan) beserta Kegunaannya dalam Identifikasi Mineral Menggunakan Mikroskop Cahaya merupakan sejenis energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata dan gelombang ini tentunya membawa energi. Jadi sebenarnya cahaya itu sendiri merupakan salah satu bentuk energi. Energi ini bergerak bersama gelombang itu sendiri. Adapun sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut: 1. Dapat terlihat oleh mata 2. Memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan arah getar (trasversal) 3. Merambat menurut garis lurus 4. Memiliki energi 5. Dipacarkan dalam bentuk radiasi 6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan) dan polarisai (terserap sebagian arah getanya). 1. Pemantulan a. Pengertian pemantulan

Transcript of sifat-sifat cahaya

Page 1: sifat-sifat cahaya

Artikel Sifat-Sifat Cahaya

(Prinsip Pembiasan dan Pemantulan)

beserta Kegunaannya dalam Identifikasi Mineral

Menggunakan Mikroskop

Cahaya merupakan sejenis energi berbentuk gelombang

elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata dan gelombang ini tentunya

membawa energi. Jadi sebenarnya cahaya itu sendiri merupakan salah satu

bentuk energi. Energi ini bergerak bersama gelombang itu sendiri. Adapun

sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

1. Dapat terlihat oleh mata

2. Memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan arah getar (trasversal)

3. Merambat menurut garis lurus

4. Memiliki energi

5. Dipacarkan dalam bentuk radiasi

6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi

(lenturan) dan polarisai (terserap sebagian arah getanya).

1. Pemantulan

a. Pengertian pemantulan

Pemantulan atau pencerminan (refleksi) merupakan proses

memantulnya atau terpancarnya kembali cahaya dari suatu

permukaan benda yang terkena cahaya. Artinya jika suatu benda

terkena cahaya, maka cahaya yang mengenai benda tadi dipantulkan

kembali oleh benda tadi dan hanya sebagian kecil yang diserap atau

dibiaskan. Benda yang dapat memantulkan cahaya dengan baik

adalah benda yang memiliki permukaan yang rata dan mengkilap

misalnya cermin.

Page 2: sifat-sifat cahaya

b. Hukum pemantulan

Ada dua butir hukum pemantulan cahaya dikemukakan oleh W.

Snellius, menurutnya apabila seberkas cahaya mengenai permukaan

bidang datar yang rata, maka akan berlaku aturan-aturan sebagai

berikut :

o Sinar datang (sinar jatuh), garis normal dan sinar pantul terletak

pada satu bidang datar.

o Sudut sinar datang (sinar jatuh) selalu sama dengan sudut sinar

pantul.

c. Macam atau ragam pemantulan

Ada dua jenis bentuk pemantulan menurut bentuk dan hasil

pemantulan, hal ini dipengaruhi oleh bentuk atau rata tidaknya suatu

permukaan benda yang memantulkan cahaya. Dua macam

pemantulan itu adalah:

1) Pemantulan teratur

Ciri-ciri dalam pemantulan teratur sebagai berikut:

Pemantulan teratur akan dapat terjadi apabila permukaan

bidang pantulnya  licin dan rata.

Sinar-sinar yang datang akan dipantulkan dengan sejajar.

Hampir semua sinar pantulan akan masuk ke dalam mata

pengamat.

Page 3: sifat-sifat cahaya

2) Pemantulan baur (difus)

Ciri-ciri pemantulan baur adalah sebagai berikut :

Pemantulan baur akan terjadi apabila permukaan dalam bidang

pantulnya kasar atau tidak rata.

Sinar-sinar yang datang akan dipantulkan secara acak.

Hanya sebagian saja dari sinar pantul yang akan masuk ke

dalam mata pengamat.