Sifat pendidik yang berhasil
-
Upload
heri-miarto -
Category
Education
-
view
448 -
download
0
Transcript of Sifat pendidik yang berhasil
Sifat Pendidik yang Berhasil
Disampaikan Oleh HM
Berdasarkan kitab “Mendidik Anak Bersama Nabi” karya
Muhammad Suwaid
ف�يه�م� �ح� �ص�ب ا ��ال ا م غ#ال� �ت% �ي ب �ه�ل� ا ف�ي �د� م�او#ل #ن� �ك ي �م� ل ع�ز3‘Tidaklah lahir seorang anak dalam keluarga
seseorang melainkan dia menjadi kemuliaan tersendiri bagi mereka yang sebelumnya tidak
ada.’Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam al-Ausath.
A.Ketabahan & Kesabaran
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Asyaj Abdul Qais,”Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang disukai oleh Allah; yaitu ketabahan dan kesabaran.”
B.Lemah-lembut(Ramah) & Tidak Kasar
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Aisyah r.a bahwa dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan suka kepada sifat lembut. Allah akan memberikan kepada orang yang ramah sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang kasar dan sesuatu yang tidak Allah berikan kepada selainnya.
• “Sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan suka terhadap sifat lembut dalam segala urusan.”(Muttafaq ‘alaih)
• “Wahai Aisyah, bersikap lemah lembutlah, karena sesungguhnya Allah itu jika menghendaki kebaikan pada sebuah keluarga, maka Allah menunjukkan mereka kepada sifat lemah-lembut ini.”(Imam Ahmad)
C.Hati yang Penyayang
Hadits dari Ibnu Umar, Nabi bersabda,”Setiap pohon itu ada buahnya. Buah hati adalah anak. Sesungguhnya Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang penyayang.”
D.Mengambil yang Paling Ringan dari Dua Hal selama hal itu tidak dosa
Aisyah ra berkata,”Rasulullah SAW tidak pernah diberi dua pilihan, kecuali selalu mengambil yang lebih ringan(mudah) selama tidak merupakan dosa. Beliau adalah orang yang paling jauh dari dosa. Rasulullah SAW tidak pernah balas dendam atas apa saja untuk dirinya, melainkan bila ada larangan Allah yang dilanggar. Sehingga beliau membalas hal itu semata karena Allah.”Muttafaq ‘alaih.
E.Lunak & Fleksibel
Dari Ibnu Mas’ud Rasulullah bersabda: ”Maukah aku beritahukan tentang orang yang haram bagi neraka, atau neraka haram baginya? Neraka itu haram atas setiap orang yang mudah dekat dengan orang lain, lunak(fleksibel) dan mudah(bergaul).” (Riwayat Tirmidzi)
F.Menjauhi Sifat Marah
Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang berani itu bukanlah orang yang selalu menang dalam berkelahi, akan tetapi pemberani itu adalah orang yang menguasai (menahan) diri ketika marah(Muttafaq ‘alaih)
G.Bersikap Seimbang(moderat) & Pertengahan
Beliau bersabda,”Wahai manusia, sesungguhnya di antara kalian ada orang-orang yang lari(meninggalkan shalat jamaah). Maka siapa saja di antara kalian yang menjadi imam shalat hendaknya dia memendekkannya, karena di belakangnya terdapat orang tua, anak kecil dan orang yang sedang punya keperluan.”(Muttafaq ‘alaih)
H.Membatasi Diri Dalam Memberikan Nasihat yang baik
• Nasihat Abu Hanifah pada muridnya:“Janganlah kamu bicarakan paham fikihmu kepada orang yang tidak menginginkannya”
• “Sesungguhnya yang menghalangiku untuk melakukannya adalah karena aku tidak suka bila membuat kalian bosan. Aku membatasi diri dalam memberikan petuah kepada kalian sebagaimana Rasulullah SAW memberikan batasan dalam memberikan nasihat kepada kami karena kuatir bila hal itu membuat kami bosan.” (Muttafaq ‘alaih)
Jazakallah