Sifat Magnet Batuan
Click here to load reader
description
Transcript of Sifat Magnet Batuan
SIFAT MAGNETIK BATUAN
Oleh MUH MIZANUL HAQ (D62110280)
Metode magnet adalah salah satu metode geofisika yang digunakan
untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat
kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan magnet
batuan. Setiap jenis batuan memiliki sifat dan karakteristik tertentu
dalam medan magnet yang dimanifestasikan dalam parameter
susceptibilitas magnetik batuan atau mineralnya (k).
Susceptibilitas magnet batuan adalah harga magnet suatu batuan
terhadap pengaruh magnet, yang pada umumnya erat kaitannya dengan
kandungan mineral dan oksida besi. Semakin besar kandungan mineral
magnetit di dalam batuan, akan semakin besar harga susceptibilitasnya.
Berdasarkan sifat medan magnet atomis, bahan dibagi menjadi 5
golongan, yaitu diamagnetik, paramagnetik dan ferromagnetic
antiferromagnetik, ferrimagnetik. Berikut akan djelaskan tentang kelima
sifat dari kemagnetan tersebut
A. Diamagnetik
Mineral diamagnetik adalah mineral yang tidak dapat ditarik
sedikitpun oleh magnet (tidak terpengaruh oleh gaya tarik magnet).
Dalam batuan diamagnetik atom–atom pembentuk batuan mempunyai
kulit elektron berpasangan dan mempunyai spin yang berlawanan dalam
tiap pasangan. Jika mendapat medan magnet dari luar orbit, elektron
tersebut akan berpresesi yang menghasilkan medan magnet lemah yang
melawan medan magnet luar tadi mempunyai susceptibilitas k negatif
dan kecil, dan susceptibilitas k tidak tergantung dari pada medan magnet
luar.
Contoh batuan/mineral diamagnetik adalah sebagai berikut :
Grafit (C)
Marbele
Marmer
1
Anhidrit (CaSO4)
Pirolusit (MnO2)
Serpentinite
Sulfur (S)
Kuarsa (SiO2)
Halite (NaCl)
B. Paramagnetik
Terdapat kulit elektron terluar yang belum jenuh yakni ada
elektron yang spinnya tidak berpasangan. Jika terdapat medan
magnetik luar, spin tersebut berpresesi menghasilkan medan
magnet yang mengarah searah dengan medan tersebut sehingga
memperkuatnya. Akan tetapi momen magnetik yang terbentuk
terorientasi acak oleh agitasi termal, sehingga susceptibilitas k
positif dan > 1 serta bergantung pada temperatur. Contoh mineral
paramagnetik :
Siderite
Chromite
Columbite
Franklinite
Ilmenite
Tantalite
Hematit (Fe2O3)
Pirit (FeS2)
Kalkopirit (CuFeS2)
Olivin ((Mg, Fe)2SiO4)
C. Ferromagnetik
Terdapat banyak kulit electron yang hanya diisi oleh suatu
electron sehingga mudah terinduksi oleh medan luar.keadaan ini
diperkuat lagi oleh adanya kelompok-kelompok bahan berspin
searah yang membentuk dipole-dipol magnet (domain) mempunyai
arah sama, apalagi jika didalam medan magnet luar. Mempunyai
2
sifat susceptibilitas k positif dan jauh lebih besar dari satu.
Susceptibilitas k bergantung dari temperature. Contoh mineral
ferromagnetik :
Besi (Fe)
Nikel (Ni)
Kobalt (Co)
Magnetit (Fe3O4)
Pyrrhotit (Fe1-xS)
Maghemite (Fe2O3, γ-Fe2O3)
Isovite ((Cr,Fe)23C6)
D. Antiferromagnetik
Pada bahan antiferromagnetik domain-domain tadi
menghasilkan dipole magnetic yang saling berlawanan arah
sehingga momen magnetic secara keseluruhan sangat kecil.
Bahan antiferromagnetik yang mengalami cacat kristal akan
mengalami medan magnet kecil dan suseptibilitasnya seperti pada
bahan paramagnetic, tetapi harganya naik sampai dengan titik
curie kemudian turun lagi menurut hukum curie-weiss. Contoh
mineral antiferromagnetik :
Hematite (Fe2O3 )
Goethite(FeOOH)
Ilmenite(FeTiO3)
E. Ferrimagnetik
Pada bahan ferrimagnetik domain-domain juga saling antiparalel
tetapi jumlah dipol pada masing-masing arah tidak sama sehingga masih
mempunyai resultan magnetisasi cukup besar. Suseptibilitasnya tinggi
dan tergantung temperatur.
Material ini mempunyai susceptibilitas magnetik yang sangat besar
dan tergantung pada suhu, domain-domain magnetik dalam material ini
terbagi-bagi dalam keadaan daerah yang menyearah saling berlawanan
tetapi momen magnetik totalnya tak nol jika medan luar nol. Praktis
semua mineral magnetik adalah ferrimagnetik.
Contoh mineral ferrimagnetik :
3
Magnetit ( Fe3O4 )
Ilmenit ( FeTiO3 )
Pirhotit ( FeS ).
Magnetite(Fe3O4)
Maghematite(Fe2O3)
Pyrrhotite (Fe7S8)
4