Sifat keperiodikan

13
Sifat Keperiodikan Unsur SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. 1. Jari-Jari Atom Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Penjelasan: a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit=nomor periode), sehingga jari-jari atom juga bertambah besar. b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil. Jari-jari Atom Beberapa Unsur 2. Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi pertama. Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.

Transcript of Sifat keperiodikan

Page 1: Sifat keperiodikan

Sifat Keperiodikan Unsur SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor

atom unsur.

1. Jari-Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.

a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.

b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.

Penjelasan:

a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit=nomor periode),

sehingga jari-jari atom juga

bertambah besar.

b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit

bertambah. Hal tersebut

mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom

makin kecil.

Jari-jari Atom Beberapa Unsur

2. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral

dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua

dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi

pertama.

Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut.

a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.

b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.

Page 2: Sifat keperiodikan

Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap

elektron terluar semakin

kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.

b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga

elektron semakin sukar

dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar.

Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur (kJ/mol)

Grafik kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur

3. Afinitas

Elektron

Page 3: Sifat keperiodikan

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas pada waktu

menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.

a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin

kecil.

b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.

Penjelasan:

Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila

ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+).

Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.

Grafik

kecenderungan afinitas elektron 20 unsur pertama dalam Sistem Periodik Unsur

4. Keelektronegatifan

Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu

molekul senyawa.

a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan

Page 4: Sifat keperiodikan

semakin berkurang.

b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.

Penjelasan:

Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan keelektronegatifan unsur-

unsur.

Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya

tarik elektron

semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur

(misalnya fluor) yang

mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang

besar.

Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin

kecil keelektronegati fan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin

mudah membentuk ion positif

Skala

Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur

Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur

http://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/tabel-periodik-unsur/sifat-keperiodikan-unsur/ 12/03/13

Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan

kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri

kekanan dalam satu golongan.

1. Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.

Page 5: Sifat keperiodikan

Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak

pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.

Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin

besar.

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti

semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap.

Akibatnya tarikan inti

terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin

kecilnya jari-jari

atom.

Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.

2.Afinitas Elektron

Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas

apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif

Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali

golongan IIA dan VIIIA.

Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA..

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin

kecil.

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin

besar.

Contoh: Cl(g) + e¯ → Cl¯(g) (∆H=-348kj)

Page 6: Sifat keperiodikan

3.Energi Ionisasi

Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk

melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).

Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan

energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.

EI 1< style="font-style: italic;">bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap

elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk

dilepaskan.

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom

semakin kecilsehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin

besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan .

Contoh : 11 Na + energi ionisasi → Na+ + e

4.Keelektronegatifan

Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu

senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang

besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin

kecil.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah

1.Afinitas elektron semakin kecil

2.Jari-jari atom semakin besar

3.Energi ionisasi semakin kecil

4.Elektronegativitas semakin kecil

Dalam satu perioda dari kiri ke kanan

1.Jari-jari atom semakin kecil

2. Afinitas elektron semakin besar

3. Energi ionisasi semakin besar

4. Elektronegativitas semakin besar

Page 7: Sifat keperiodikan

Contoh soal:

Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?

a. Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8)

b. Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17)

Jawab

a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA

dan periode 2

Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan

periode 2

Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O

sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C

b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A

dan periode 2

Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A

dan periode 3

Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak

Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl

Soal Latihan

1. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan :

a. Jari-jari atom

b. Energi ionisasi

c. Afinitas elektron

d. Kelektronegatifan

2. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

A : 2.8.2

B : 2.8

C : 2.6

D : 2.3

E : 2

Page 8: Sifat keperiodikan

Di antara unsur tersebut, unsur manakah yang:

a. mempunyai jari-jari atom terkecil

b. mempunyai afinitas elektron terkecil

c. mempunyai energi ionisasi terbesar

Tag:

Sistem Periodik Unsur

Massa Atom Relatif (Ar)

http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/05/sifat-sifat-keperiodikan-unsur.html

Sifat Keperiodikan Unsur

1. Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar. Karena menurut Teori atom

modern posisi elektron di sekitar inti atom merupakan kebolehjadian, maka para ahli

merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis.

Dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan

muatan inti bertambah positif sementara elektron-elektron yang jumlahnya bertambah

masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap elektron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil

Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini

dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak.

Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron semakin lemah. Akibatnya jari-jari atom semakin besar.

Page 9: Sifat keperiodikan

2. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar

dari atom atau ion dalam fase gas.Energi ionisasi diperlukan untuk mengatasi gaya tarik-

menarik oleh int atom yang bermuatan positif terhadap elektron terluarnya.

Keteraturan energi ionisasi dalam sistem periodik:

Dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini

dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga

gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya energi ionisasi semakin besar.

Dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini

dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jari-jari atom bertambah besar.

Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Akibatnya energi ionisasi semakin kecil

3. Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fase gas

menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan negatif).

Page 10: Sifat keperiodikan

Keteraturan afinitas elektron dalam sistem periodik:

Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung semakin besar dari kiri ke kanan. Hal

ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Keadaan ini

menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan akan semakin kuat. Akibatnya afinitas elektron semakin besar.

Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung semakin kecil dari atas ke bawah.

Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit

dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin kecil.

4. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom untuk

menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.

Keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik:

Dalam satu periode, keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini

dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga

gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya kemampuan

atom untuk menarik elektron semakin besar.

Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini

dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam

Page 11: Sifat keperiodikan

semakin banyak. Akibatnya jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah.

http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%

20Pokok/SMA/view&id=373&uniq=3466

Sifat-Sifat Periodik Unsur

Posted on 21 September 2012 by putrairawan84

2 Votes

Jari-Jari Atom

Adalah jarak antara inti hingga kulit terluar electron. Besar kecilnya jari-jari atom terutama

ditentukan oleh dua factor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti.

Untuk unsure-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jari

atom

Untuk unsure-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya

tarik inti terhadap electron, sehingga semakin kecil jari-jarinya

Konsep :

1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar

2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil

Jari-Jari Ion

Page 12: Sifat keperiodikan

Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (siknifikan) jika dibandingkan dengan jari-jari

atom netralnya. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil, sedangkan ion negative

mempunyai jari-jari yang lebih besar.

Energi Ionisasi

Adalah besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu electron dari suatu elektron netral

dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. Besar kecilnya

energy ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap electron kulit terluar, yaitu

electron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energy ionisasi.

Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari atom bertambah besar, sehingga gaya

tarik inti terhadap electron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energy ionisasi

berkurang

Dalam satu periode, sebagimana telah dijelaskan ketika membahas jari-jari atom, gaya

tarik inti bertambah. Oleh karena itu, energy ionisasi juga bertambah.

Konsep :

1. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energy ionisasi semakin kecil

2. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energy ionisasi cenderung bertambah.

Afinitas Elektron

Adalah energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas

membentuk ion bermuatan -1. Afinitas electron juga dinyatakan dalam kJ mol-1

Konsep :

1. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas electron cenderung berkurang

2. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas electron cenderung bertambah

Keelektronegatifan

Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relative suatu unsure menarik

electron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.

Konsep :

1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan samakin berkurang

2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan semakin bertambah

Sifat Logam dan Nonlogam

Sifat logam akan bergantung pada energy ionisasi. Semakin besar energy ionisasi, semakin

sukar bagi atom untuk melepas electron, dan semakin berkurang sifat logamnya. Sebaliknya,

Page 13: Sifat keperiodikan

sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom menarik electron.

Unsur yang terletak pada bagian tengah, yaitu unsure yang terletak di sekitar daerah

perbatasan antara Logam dan Nonlogam, mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam.

Unsur itu disebut unsur Metaloid.

Konsep :

1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam

bertambah

2. Dari atas kebawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat

nonologam berkurang

Kereaktifan

Kereaktifan suatu unsure bergantung pada kecenderungan melepas atau menarik electron.

Jadi, unsur logam paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali), sedangkan nonologam yang

paling reaktif adalah golongan VIIA(halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mila-mula

kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIIA tidak reaktif.

Latihan :

Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut :

P : 2 R : 2, 3 T : 2, 8

Q : 2, 7 S : 2, 8, 1

Diantara unsur tersebut, unsure manakah yang :

1. Mempunyai jari-jari terbesar ? 4. Merupakan Logam ?

2. Mempunyai energy ionisasi terbesar ? 5. Merupakan nonlogam ?

3. Mempunyai afinitas electron terbesar ? 6. Merupakan Metaloid ?

http://putrairawan84.wordpress.com/2012/09/21/sifat-sifat-periodik-unsur/