Nama : Ellen Fatmalissya

NIM : F1314037

Kelas : A (S1 Transfer Akuntansi)

Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

TUGAS RINGKASAN MATERI KULIAH BAB 3

System Development and Documentation Technique

1. DOKUMENTASI

Dokumentasi menjelaskan cara sistem bekerja, termasuk siapa, apa, kapan, di mana, mengapa

serta bagaimana entri data, pengolahan data, penyimpanan data, output informasi, dan sistem

pengendalian. Pendokumentasian sistem meliputi diagram, bagan alir, tabel, dan representasi

grafis lainnya dari data dan informasi yang dilengkapi dengan deskripsi naratif dari sistem yaitu

penjelasan tertulis mengenai langkah-langkah dari komponen sistem dan interaksinya.

Dokumentasi sistem berfungsi untuk :

a. Membantu kerja analis sistem melakukan project pengembangan sistem yang dijalankan;

b. Membantu kerja auditor dalam melakukan proses audit laporan keuangan;

c. Sebagai buku panduan operasi/ kegiatan aktivitas bisnis perusahaan;

d. Mengimplementasikan dan menggambarkan kebijakan peusahaan.

Dokumentasi sistem dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu

merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi sistem dan untuk

memahami keterkaitan antara satu subsistem dan subsistem lainnya.

Alat-alat dokumentasi sistem meliputi :

a. Diagram Arus Data - DAD (Data Flow Diagram - DFD)

b. Bagan Alir (Flowchart)

Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan Alir Program (Program Flowchart)

c. Diagram Proses Bisnis - DPB (Business Process Diagram - BPD)

2. DIAGRAM ARUS DATA (DAD) / DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Data Flow Diagram merupakan penjelasan grafis dari arus data dalam organisasi, meliputi

sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi serta penyimpanan data.

a. Sumber data (data source) : entitas yang menghasilkan atau mengirimkan data yang

dimasukkan ke dalam sistem.

b. Tujuan data (data destination) : entitas yang menerima data yang dihasilkan oleh sistem.

c. Arus data (data flow) : pergerakan data di antara proses, penyimpanan, sumber, dan tujuan.

1

d. Proses (processes) : tindakan yang mentransformasikan data ke dalam data / informasi lain.

e. Penyimpanan data (data store) : tempat atau media penyimpanan data sistem.

DFD dibagi ke dalam level-level yang lebih rendah untuk memberikan jumlah detail yang

semakin meningkat. Sedangkan diagram konteks (context diagram) merupakan level DFD

tertinggi, menyajikan tinjauan level ringkasan atas sistem yang menunjukkan sistem pengolahan

data, input dan outputnya, serta sumber dan tujuannya.

Pedoman umum untuk menggambar DFD :

a. Memahami sistem;

b. Mengabaikan aspek tertentu dari sistem;

c. Menentukan batasan sistem;

d. Mengembangkan diagram konteks;

e. Mengidentifikasi arus data;

f. Mengelompokkan arus data;

g. Mengidentifikasi proses transformasi;

h. Mengelompokkan proses trnasformasi;

i. Mengidentifikasi semua file atau penyimpanan data;

j. Mengidentifikasi semua sumber dan tujuan data;

k. Memberi nama semua elemen DFD;

l. Membagi (subbagian) DFD;

m. Memberikan nomor yang berurutan pada setiap proses;

n. Menyempurnakan DFD;

o. Mempersiapkan salinan akhir.

3. BAGAN ALIR (FLOWCHART)

Flowchart merupakan teknik analitis yang menggunakan seperangkat symbol standar untuk

menjelaskan gambar beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.

Simbol flowchart dibagi ke dalam empat kategori yaitu :

a. Simbol input/output input ke atau output dari sistem;

b. Simbol pemrosesan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan tangan;

c. Simbol penyimpanan tempat data disimpan;

d. Simbol arus dan lain-lain arus data, dimana flowchart dimulai dan berakhir, keputusan

dibuat, dan cara menambah catatan penjelas.

2

EntityProcess

Data Flow

Data Store

3

Pedoman umum untuk mempersiapkan flowchart :

a. Memahami sistem;

b. Mengidentifikasi entitas untuk dibuat flowchart;

c. Mengelola flowchart;

d. Memberikan label pada semua simbol secara jelas;

e. Konektor halaman;

f. Gambar sketsa kasar dalam flowchart;

g. Gambarlah salinan final flowchart.

Jenis-jenis flowchart :

a. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Document Flowchart mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara area-area

pertanggungjawaban dalam organisasi.

Karakteristik Document Flowchart berkenaan dengan beberapa hal berikut ini : menelusuri

dokumen dari awal hingga akhir, menunjukkan setiap dokumen dimulai, distribusi, tujuan,

disposisi, dan semua hal yang terjadi saat data mengalir melewati sistem.

Terdapat jenis khusus flowchart yang disebut dengan internal control flowchart (bagan alir

pengendalian internal).

4

b. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

System Flowchart menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan, penyimpanan, dan

output sistem. Bagan ini digunakan untuk menjelaskan arus dan prosedur data dalam SIA.

5

c. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Mengilustrasikan urutan operasi logis yang dilakukan oleh komputer dalam mengeksekusi

program. Bagan tersebut menjelaskan logika khusus yang digunakan untuk melakukan

proses yang ditunjukkan pada pada flowchart sistem.

4. DIAGRAM PROSES BISNIS - DPB (BUSINESS PROCESS DIAGRAM - BPD)

Business Process Diagram merupakan cara visual untuk menjelaskan langkah-langkah atau

aktivitas yang berbeda dalam proses bisnis. Saat BPD dapat menjelaskan interaksi dalam

entitas dan juga interaksi antar entitas, BPD di sini tidak mendokumentasikan aktivitas yang

dilakukan oleh pihak eksternal. Sehingga BPD untuk siklus pendapatan hanya akan

menjelaskan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan penjual dan BPD untuk sikklus

pengeluaran hanya menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan pembeli.

Pedoman umum untuk mempersiapkan BPD :

a. Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis;

b. Mengabaikan komponen-komponen tertentu;

c. Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukkan;

d. Mengelola flowchart;

e. Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram;

f. Menggambar sketsa kasar BPD;

g. Menggambar salinan final BPD.

6