Sia Produksifajar

7
SIA PRODUKSI 1. Fungsi Manajemen Produksi Fungsi manajemen produksi pada umumnya terletak pada manajer perencanaan produksi, manajer pabrik, pengawas umum, dan para pengawas seksi pabrik. 2. Sistem Akuntansi Biaya Produksi Sistem Akuntansi Biaya Produksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Sistem akuntansi biaya pesanan (job order), adalah sistem akuntansi biaya dimana biaya didistribusikan ke suatu pekerjaan tertentu atau pesanan pekerjaan tertentu. Sistem akuntansi biaya proses, adalah suatu prosedur pembebanan biaya yang diterapkan untuk industri produksi massal atau produksi yang bersambung (continuous production).

Transcript of Sia Produksifajar

Page 1: Sia Produksifajar

SIA PRODUKSI

1. Fungsi Manajemen Produksi

Fungsi manajemen produksi pada umumnya terletak pada manajer perencanaan

produksi, manajer pabrik, pengawas umum, dan para pengawas seksi pabrik.

2. Sistem Akuntansi Biaya Produksi

Sistem Akuntansi Biaya Produksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sistem akuntansi biaya pesanan (job order), adalah sistem akuntansi

biaya dimana biaya didistribusikan ke suatu pekerjaan tertentu atau

pesanan pekerjaan tertentu.

Sistem akuntansi biaya proses, adalah suatu prosedur pembebanan biaya

yang diterapkan untuk industri produksi massal atau produksi yang

bersambung (continuous production).

Sistem akuntansi biaya proses dapat diterapkan dengan tiga metode, yaitu metode

berurut, metode paralel, dan metode biaya proses selektif.

3. Sistem Just-in-Time

Sistem produksi Just-in-Time merupakan suatu sistem produksi dimana

komponen-komponen produk dibuat atau diperoleh apabila akan diperlukan pada

operasi berikutnya. Empat aspek fundamental dari JIT adalah:

Semua aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah harus dihapuskan.

Ada komitmen terhadap kualitas yang tinggi.

Perbaikan yang berkelanjutan.

Page 2: Sia Produksifajar

Peningkatan peluang terciptanya aktivitas bernilai tambah.

4. Transaksi dan Pencatatan SIA Produksi

Pembebanan biaya produksi ke produksi dalam proses :

Persediaan BDP XXX

Persediaan BB XXX

Gaji & Upah XXX

Bi. Prod tdk lngs yg diperhitungkan XXX

Hasil produksi yang diselesaikan

Persediaan hasil akhir XXX

Persediaan Barang dlm proses XXX

• Sistim Akuntansi Biaya Produksi :

– Akuntansi Biaya Pesanan

– Akuntansi Biaya Proses

5. Informasi yang diperlukan manajer produksi

Informasi yang dibutuhkan bagian produksi yaitu :

– Informasi tentang bahan baku apa saja yang digunakan dalam satu

proses produksi

– Informasi tentang berapa jumlah bahan baku yang digunakan dalam

satu kali proses produksi

– Informasi tentang berapa jumlah biaya untuk satu kali proses produksi

Page 3: Sia Produksifajar

– Informasi tentang berapa jumlah produk yang di hasilkan dalam satu

kali produksi

– Informasi tentang kualitas produk

6. Laporan untuk Manajemen

Informasi atau laporan untuk manajemen dalam daur produksi bisa bervariasi dan

tergantung pada sistem biaya yang diterapkan (sistem biaya pesanan dan sistem

biaya proses).

Laporan pada sistem biaya pesanan antara lain analisis marjin bruto pesanan yang

telah diselesaikan, laporan pesanan yang telah diselesaikan, Analisis Varians

Biaya, dan Laporan Kegagalan Pekerjaan. Laporan pada sistem biaya proses

antara lain Analisis Biaya Produksi (merupakan laporan utama), laporan bulanan,

dan laporan biaya produksi.

7. Sistem Pengolahan Data Daur Produksi Berbasis Manual

Dalam prosedur produksi secara manual, independensi organisasi diciptakan

dengan memisahkan:

Fungsi pencatatan yang dilaksanakan oleh Bagian Perencanaan Produksi,

petugas pencatat persediaan, Bagian Akuntansi Biaya, dan petugas

pencatat buku besar.

Fungsi operasional yang dilaksanakan oleh berbagai unit pabrik.

Fungsi penyimpanan atau pengelolaan yang dilaksanakan oleh gudang.

Page 4: Sia Produksifajar

Untuk meminimalisasi kerugian atas kehilangan persediaan serta meningkatkan

pengelolaan kegiatan produksi yang efisien, selain dengan menerapkan pemisahan

fungsi juga dapat dilakukan melalui pengawasan yang efektif oleh pengawas

pabrik, pembatasan akses ke gudang, pengamanan fisik, dan pengendalian

dokumen.

Pengendalian atas efisiensi produksi dilaksanakan dengan jalan membandingkan

realisasi produksi dengan jadwal produksi, menelaah Laporan Kinerja per unit

pabrik, memantau perkembangan proses produksi, dan pengendalian kualitas.

8. Sistem Pengolahan Data Daur Produksi Berbasis Komputer

Sistem pengolahan data daur produksi berbasis komputer dapat dilakukan melalui

dua pendekatan, yaitu Batch Processing dan Online Processing.

Pengendalian intern yang diterapkan dalam prosedur produksi berbasis komputer

meliputi pula pengendalian yang bersifat teknis pengolahan data elektronik,

seperti misalnya penggunaan prinsip grandfather-father-son dalam manajemen

file, pemberian label pada file, pemanfaatan ring pada file pita magnetik, validasi,

field check dan reasonable test, dan edit check.

9. Peluang Menggunakan Teknologi Informasi

Untuk melakukan proses produksi (manufaktur), kita dapat memanfaatkan

teknologi informasi yaitu CIM (Computer Integrated Manufacturing), yang

merupakan sistem manufaktur yang menggunakan teknologi robot serta mesin-

mesin yang dikendalikan komputer. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya

produksi secara signifikan.