SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri...

21
i IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum Ekonomi Syariah DISUSUN OLEH : SHONHAJI MANSUR NIM. S 340908021 PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Transcript of SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri...

Page 1: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

i

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH

DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi

Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum Ekonomi Syariah

DISUSUN OLEH :

SHONHAJI MANSUR NIM. S 340908021

PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 2: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

ii

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH

DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

DISUSUN OLEH:

Shonhaji Mansur NIM. S340908021

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing: Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal 1. Pembimbing I, Prof. Dr. Adi Sulist iyono, SH.,MH ................. ................... 2. Pembimbing II, Prof. Dr. H. Abdul Mannan, SH.,

SIP,. M.HUM .. . .. . .. . .. . . . . . .. . .. . .. . .. .

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Hukum

Prof. Dr. H. Setiono, SH, MS

NIP.194405051969021001

Page 3: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

iii

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH

DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

DISUSUN OLEH:

Shonhaji Mansur NIM. S340908021

Telah disetujui oleh Tim Penguji:

Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal Ketua, Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH, M.Hum ...................... ................... NIP.195702031985032001

Sekretaris Dr. Supanto, SH, M.Hum ....................... ................... NIP.196011071986011001

Anggota Prof. Dr. Adi Sulistiyono, SH.,MH ....................... ...................

NIP.196302091998031003

Prof. Dr. H. Abdul Mannan, SH., SIP,. M.HUM. ....................... ................... .

Mengetahui:

Ketua Program Studi Prof. Dr. H. Setiono, SH, MS …………... ……………. Ilmu Hukum NIP.194405051969021001

Direktur Program Prof. Drs. Suranto. M.Sc, Ph.D …………. ……………. Ilmu Hukum NIP.195708201985031004

Page 4: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

iv

PERNYATAAN

Nama : Shonhaji Mansur NIM : S340908021 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul

”IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH DI

BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH”,

adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar

yang saya peroleh dari tesis tersebut

Surakarta, Maret 2010

Shonhaji Mansur

MOTTO

”Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya adalah datang atas daya-tarik (undangannya) sendiri”

Page 5: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

v

Elizabeth Towne, 1906

Karya ini kupersembahkan khusus buat Yang tercinta:

1. Ibunda Amirotun 2. Ayahanda H. Mansur

3. Istriku Siti Nurul Hidayati 4. Ananda Kuni Faizah ,Wilda Muflihah ,

Luqman Hakim, Muhammad Chanafi, dan Muchammad Fauzi Semoga tetesan keringatnya dan do’anya mendapat balasan dari Allah SWT.

Page 6: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

vi

Abstrak Shonhaji Mansur (NIM : S340908021) IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

Salah satu Bank Islam di Indonesia yang operasionalnya menggunakan prinsip

syariah adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Solo. Dan salah satu kegiatannya telah memberikan pelayanan pembiayaan murobahah, yang merupakan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan komsumtif . Memberikan bantuan pembiayaan dalam bentuk pembayaran secara kredit/cicilan dan mempunyai beberapa sistem, prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Dari keseluruhan pembiayaan yang ada di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Solo, pembiayaan murobahah merupakan jenis pembiayaan yang paling besar. Yang menjadi permasalahan, apakah dalam implementasinya Bank Syariah Mandiri telah melakukannya sesuai dengan undang-undang No 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, khususnya dalam pembiayaan murobahah

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan objek penelitian, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Sedangkan berdasarkan dari sudut bentuknya penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Penelitian ini menggunakan konsep hukum kedua, yaitu adalah norma-norma di dalam sistem perundang-undangan. Pada dasarnya konsep pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo belum dapat dilaksanakan dengan sempurna atau belum sepenuhnya dilakukan berdasarkan prinsip murabahah sebagaimana yang diatur dalam UU No. 21/2008 dan Fatwa MUI No. 4/DSN-MUI/IV/2000. Ketentuan pertama butir 4 yaitu ; ” Bank membeli barang ang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, pembelian ini harus sah dan bebas riba”. Dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo pelaksanaan akad pembiayaan murabahah dilaksanakan sebagai prinsip jual beli dimana pihak bank memberikan kuasa kepada nasabah untuk membeli barang kepada pihak ketiga dengan tanpa diketahui hubungan antara pihak ketiga dengan nasabah. Selanjutnya untuk penyerahan barang terlebih dahulu dilakukan akad dan pembayaran.

Dalam pelaksanaan pembiyaan murabahah yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo terdapat berbagai kendala diantaranya dalam pengenaan biaya adminstrasi yang seringkali diberlakukan prosentase transaksi seringkali dapat berakibat pada mengurangnya prinsip-prinsip syariah, karena pemberlakuan biaya administrasi ini sifatnya wajib.

V

Page 7: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

vii

ABSTRACT Shonhaji Mansur (NIM: S340908021). THE IMPLEMENTATION OF MUROBBAHAH FUNDING APPLICATION IN MANDIRI SYARIAH BANKING BRANCH OFFICE OF SOLO BASED ON THE ACTS NO. 21/2008 ABOUT SYARIAH BANKING

One of Islamic banking in Indonesia in which operationally using syariah principle is Mandiri Syariah Bank (BMS) Branch solo. And one of activities has been provide murobahah funding service, which is an infestations funding, business capital funding and it also has several system, producers and requirements which must be met by debater candidate. Of overall existing funding in Mandiri Syariah Bank (BMS) Branch Solo, murobahah funding is the greatest funding type. The case is, whether in the implementation, Mandiri Syariah Bank has been applied according to the prevailing Acts No. 21/2008 on Syariah banking, specifically in murobahah funding.

The type of this research us descriptive in nature by which providing thorough data about the condition of research object, the circumstance and the other things. While based on the construction perspective, this research is included in evaluative research. This research using the second low concept, that is the norms in the ordinance system.

Basically, murabahah funding application concept existed in Mandiri Syariah Bank Branch Solo has not been said perfectly implemented or has not fully applied according to the murabahah principle as mentioned in the Act No. 21/2008 and MUI Recommendation No. 4/DSN-MUI/IV/2000. The first stipulationon verse 4, “Bank purchases products the consumer needed on behalf of the bank it self, from which the purchase have to legitimate and free of interest”. In the implementation of murabahah funding in Mandiri Syariah Bank Branch Solo, murabahah funding agreement implementation is conducted as a trading principle in which the bank provide the authorization the customer to purchase the product to the third party with confidentially relation of the third party and the customer. Then, for the product delivery, it will be the agreement and payment first.

In the implementation of murabahah funding implementation in Mandiri Syariah Bank Branch Solo, thre are varied barriers, among the others are in the administration fee with frequently charged on the transaction percentage from which frequently resulting in the descending syariah principles, because the administration fee charging is characteristically obliged.

Page 8: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

viii

RINGKASAN

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUROBAHAH

DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLO BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi yang terjadi di berbagai bidang memberikan dampak yang sangat

berarti terhadap perkembangan pola hidup masyarakat seluruh belahan dunia. Termasuk

Indonesia juga mengalami dampak dari adanya peroses globalisasi dalam berbagai bidang

kehidupan. Perkembangan perekonomian dan perdagangan merupakan salah satu bidang

kehidupan yang megalami dampak dari perkembangan globalisasi kehidupan. Tuntutan

pasar global yang berdampak pada persaingan yang semakin ketat ini membawa pada

perubahan terhadap peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam pola produksi.

Perkembangan ini juga memberikan konsekuensi terhadap munculnya alat pembayaran

yang lebih efisien dan efektif.

Selain perkembangan tersebut memberikan dampak positif terhadap perkembangan

system ekonomi di mana pasar keuangan dunia menjadi semakin terintegrasi yang dapat

berakibat pada semakin mudahnya pergerakan arus lalu lintas modal, maka akan disertai

dengan semakin ketatnya persaingan di dunia internasional. Kondisi iniselain

menguntungkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi juga akan dapat meningkatkan

kerentanan perekonomian nasional yang disebabkan karena pergerakan arus modal

tersebut. Untuk itu perlu dibutuhkan upaya yang dapat menekankan landasan

perekonomian yang kuat melalui strategi pembangunan yang tepat dalam mewujudkan

perekonomian nasional melalui perekonomian kerakyatan.

Page 9: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

ix

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di ata, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian pembiayaan Murobahah oleh Bank

Syariah Mandiri Cabang Solo ditinjauan dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun

2008 Tentang Perbankan Syariah ?

2. Bagaimana kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan pembiayaan Murabahah

yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo sesuai Dengan Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini

adalah :

1. Mengetahui pelaksanaan pemberian kredit Murabahah oleh Bank Syariah

Mandiri Cabang Solo sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008

Tentang Perbankan Syariah

2. Mengetahui kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pembiayaan Murabahah

dengan Bank Syariah Mandiri (BSM).

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Pribadi Lebih memahami dan menambah pengetahuan tentang hukum

perbankan.

2. Bagi Lembaga Perbankan:

a. Meningkatkan peran dan fungsi pelayanan bank syariah kepada

masyarakat.

b. Memberikan kemudahan dalam pembiayaan murobahah kepada

rnasyarakat.

3. Bagi Masyarakat

Page 10: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

x

a. Memberikan informasi mengenai Bank Syariah khususnya mengenai

pembiayaan murobahah.

b. Menambah kepercayaan masyarakat kepada Bank Syariah Mandiri

dalam pembiayaan murobahah.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Tinjauan Tentang Bank

1. Pengertian Bank

Menurut Pasal 1 Undang-Undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan

Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, menerangkan bahwa

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit dan / atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak

2. Jenis-Jenis Bank

1) Formalitas berdasarkan undang-undang, terdiri dari :

a) Bank Umum

b) Bank Perkreditan Rakyat

2) Jenis bank berdasarkan kepemilikannya

a) Bank milik negara (Badan Usaha Milik Negara atau BUMN)

b) Bank milik pemerintah daerah (Badan Usaha Milik Daerah atau

BUMD)

c) Bank milik swasta nasional

d) Bank milik swasta campuran (nasional dan asing)

e) Bank milik asing (cabang atau perwakilan)

3) Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya

a) Bank retail (Retail banks)

Page 11: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xi

b) Bank korporasi (Corperte banks)

c) Bank komersial (Comercial banks)

d) Bank pedesaan (Rural banks)

e) Bank pembangunan (Development banks)

f) Dan lain –lain

4)Jenis bank berdasarkan pembayaran bunga pembagian hasil usaha :

a) Bank Konvensional

b) Bank berdasarkan prinsip Syariah

3. Produk-Produk Perbankan

1) Produk Bank Pada Sisi Pasiva

Produk bank pada sisi pasiva adalah pengerahan dana. Dana-dana yang

termasuk produk bank pada sisi pasiva adalah sebagai berikut :

a) Giro

b) Tabungan

c) Deposito

(1) Deposito Berjangka

(2) Sertifikat Deposito

d) Deposito On Call

2) Produk Bank Pada Sisi Aktiva

a) Kredit Modal Kerja

b) Kredit Investasi

c) Kredit Off Shore

d) Kredit On Shore

e) Kredit cash collateral

f) Kredit Profesi

g) Kredit Konsumsi

h) Kredit sindikasi

i) Kredit-kredit Program

4. Jasa Perbankan

1) Jasa Perbankan Dalam Negeri

a) Kiriman uang dalam negeri (transfer dalam negeri)

Page 12: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xii

b) Delegasi Kredit

c) Inkaso

d) Bank Graduate

e) Surat keterangan bank

f) Safe Deposit Box

g) Letter of Credit dalam negeri

h) Automated Teller Mechine (ATM)

i) Kartu Bank

j) Fasilitas on line

2) Jasa Perbankan Luar Negeri

a) Transfer luar negeri

b) Draft

c) Collection

d) Garansi bank

e) Traveler cheks (TC)

f) Transaksi ekspor / impor

3) Kegiatan dan jasa Perbankan Lainnya

a) Kegiatan money market

b) Kegiatan foreign exchange (forex)

c) Kegiatan pasar modal (capital market)

d) Layanan custody ,yang meliputi :

(1) Layanan penyimpanan (safe keeping service)

(2) Layanan transaksi (trade clearing service)

(3) Layanan informasi (information service)

e) Layanan broker (broker service)

f) Gold card

2. Tinjauan Tentang Perbankan Syariah

3. Perbedaan Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional

B. Kerangka Berpikir

Dalam penelitian dapat dirumuskan kerangka berpikir seperti pada gambar di bawah ini.

Page 13: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xiii

Gambar II.1. Kerngka Berpikir

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan dalam penelitian ini dapat terarah dan terfokus dalam

sebuah pembahasan guna memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka

dalam penelitian ini peneliti membatasi ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu pada

implementasi pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di PT. Bank Syariah

Mandiri Cabang Solo.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan data yang seteliti

mungkin tentang manulis, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Sedangkan berdasarkan

dari sudut bentuknya penelitian ini adalah penelitian evaluatif, yaitu penelitian yang

dilakukan apabila seseorang ingin menilai program-program yang dijalankan (Setiono,

2005: 6). Dalam penelitian ini menggunakan konsep hukum kedua, yaitu adalah norma-

norma di dalam sistem perundang-undangan. Mengingat dalam penelitian ini

mendasarkan pada salah satu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat yaitu

pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

Solo, maka dalam penelitian ini disebut sebagai jenis penelitian empiris.

C. Lokasi Penelitian

Permasalahan : 1. Bagaimana implementasinya ? 2. Kendala dalam implementasi ?

.

Pelaksanaannya Murabahah Di Bank

Syariah Mandiri

Sesuai / Tidak dengan UU No. 21 Tahun 2008

Tentang Perbankan Syariah

Lahirnya UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

Latar Belakang

Page 14: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xiv

Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di PT. Bank Syariah Mandiri

Cabang Solo yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 314 (Depan Stadion Sriwedari)

Solo, Telepon (0271) 743457, 743458, 743459, Fax. (0271) 74345.

D. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada

di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Solo yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor

21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

E. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama di lokasi penelitian atau obyek penelitian. Dalam penelitian ini

sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari

pihak-pihak yang terkait dalam pembahasan permasalahan dalam

penelitian ini. Dalam penelitian ini sumber data primer berasal dari hasil

observasi secara langsung pada obyek penelitian.

2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu sumber data yang secara langsung mendukung

sumber data primer. Sumber data ini di peroleh melalui studi pustaka

termasuk buku-buku, arsip-arsip, dokumen lain yang menunjang serta

melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian

ini sumber data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen yang

mendukung dalam melakukan analisis terhadap permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

A. Interview

B. Observasi

Page 15: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xv

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik komparatif

didasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah sebagai

dasar dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di PT. Bank Syariah Mandiri

Cabang Solo.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

komparatif kualitatif, yaitu membandingkan pelaksanan pelaksanaan pembiayaan

murabahah yang ada di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Solo dengan Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 2008. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut, maka akan dapat

diketahi penilaian terhadap pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di PT. Bank

Syariah Mandiri Cabang Solo apakah dalam pelaksanaannya sudah dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan tersebut dengan baik.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN 1. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri

Latar belakang didirikannya Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah dengan adanya krisis moneter dan ekonomi pada tahun 1997 tepatnya bulan Juli krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didorong oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah yang menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merekonstruksi dan merekapitalisasi sebagian bank Indonesia.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut telah memungkinkan baik beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang syariah. PT. Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mandiri Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997-1999 dengan berbagai cara dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik. 2. Pendirian Bank Syariah

a. Syarat-syarat 1) Permohonan Persetujuan Prinsip

Page 16: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xvi

2) Pemeriksaan Oleh Bank Indonesia 3) Permohonan Ijin Usaha 4) Pemeriksaan Oleh Bank Indonesia Atas Permohonan Ijin Usaha

b. Permodalan 3. Prinsip Operasi Bank Syariah Mandiri (BSM)

a. Prinsip Keadilan b. Prinsip Kemitraan c. Prinsip Keterbukaan

4. Perbedaan Konsep Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Tabel IV. I. Perbedaan Konsep Bank Syariah dan Konvensional Konsep Bank Syariah Konsep Bank Konvensional 1. Penentuan besarnya rasio bagi

hasil dibuat pada waktu akad dengan erpedoman pada kemungkinan untung rugi.

2. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.

3. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.

4. Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan sekiranya itu tidak mendapat keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.

1. Penentuan tingkat suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung.

2. .Besarnya presentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.

3. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan nasabah itu untung atau rugi.

4. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang “booming

5. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri (BSM)

a. Visi Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah menjadi bank syariah terpercaya. b. Misi

1) Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkondisikan dengan baik.

2) Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank terkemuka

Page 17: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xvii

di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas.

3) Memperkerjakan pegawai yang professional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah.

4) Menunjukan komitmen terhadap setandar kinerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian.

5) Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala menengah dan kecil, serta mendorong terwujudnya menejemen zakat, infaq dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian soaial.

6) Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing

6. Cabang-Cabang Bank Syariah Mandiri Kegiatan Bank Syariah Mandiri

Tabel IV. 1 Banyaknya Outlet Bank Syariah Mandiri No. Propinsi Kantor

Cabang Kantor Cabang Pembantu

Kantor Kas Unit Pelayanan

1 Bali 1 buah - - -

Page 18: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xviii

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Banten DI Y DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kal Barat Kal Selatan Kal Timur Kep. Riau Lampung NAD NTB Papua Timur Riau Sul Selatan Sul Tengah Sul Utara Sum Barat Sum Selatan Sum Utara

2 buah 1 buah 9 buah 7 buah 3 buah 5 buah 1 buah 1 buah 3 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 2 buah 4 buah

2 buah 1 buah 3 buah 10 buah 3 buah 5 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah - - - 3 buah 1 buah - - 1 buah 1 buah 5 buah

5 buah 2 buah 14 buah 10 buah 5 buah 4 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah - 1 buah - - 1 buah - - 2 buah 3 buah 4 buah

- - - - 1 buah - - - - - - - - - 1 buah - 1 buah - - 1 buah 2 buah

7. Kegiatan Bank Syariah Mandiri

a. Pembiayaan jual beli (Murabahah) b. Pembiayaaan bersama (Musyarakah) c. Pembiayaan total (Mudharabah) d. Pembiayaan sewa (Ijarah) e. Pembiayaan pertanian (Salam) f. Pembiayaan gadai (rahn)

8. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah Pembiayaan Murabaha di Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah

pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh Bank sedangkan keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah (bagi hasil) yang disepakati, Pihak nasabah mengajukan permohonan pembiayaan kepada pihak bank untuk mendanai suatu proyek atau usaha dengan kesepakatan bagi hasil antara kedua belah pihak, apabila proyek usaha tersebut dibagi antara pihak nasabah dengan pihak bank sedangkan apabila terjadi kerugian dari proyek usaha tersebut maka pihak nasabah hanya diwajibkan mengembalikan pembiayaan awal

Page 19: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xix

B. Pembahasan Dalam prinsip pembiayaan murabahah yang ada di Bank Syariah Mandiri

Cabang Solo pada dasarnya merupakan pelaksanaan prinsip jual beli, dimana pengadaan barang diwakilkan kepada nasabah. Pelaksanaan pembiayaan murabahah yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo merupakan bentuk jual beli tertentu di mana ketika penjual menyatakan biaya perolehan barang yang meliputi harga barang dan biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan.

Page 20: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xx

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya konsep pembiayaan murabahah adalah salah

satu bentuk jual beli dimana pada saat penjual menyatakan biaya perolehan barang

yang akan dijualnya dan menjual kepada orang lain dengan menambahkan tingkat

keuntungan yang diinginkan.

B. Implikasi

Dengan banyaknya Bank-Bank Syariah, tidak menutup kemungkinan terjadi

praktek konvensional yang menyusup pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yaitu

Bank Umum Syariah dengan alasan kurang sarana prasarana atau terbatasnya SDM,

sehingga kelompok yang kurang senang terhadap pertumbuhan perbankan syariah

beranggapan bahwa syariah dalam prakteknya tidak beda dengan lembaga keuangan

konvensional

LKS harus tunduk kepada ketentuan UU No 21 Tahun 2008, Peraturan Bank

Indonesia dan Fatwa MUI baik dalam produk penghimpunan dan maupun dalam

penyaluran dana. Masyarakat sangat mengharapkan semua LKS dapat menerapkan

prinsip-prinsip syariah, termasuk akad murabahah yang rata-rata menjadi produk

unggulan di LKS. Akad murabahah yang dilaksanakan dengan prinsip-prisip syariah

sebagaimana diatur di dalam No. 4/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN-MUI lainnya,

akan memberikan rasa aman kepada nasabah yaitu dapat terhindar dari unsur riba.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat

disampaikan sedikit saran yang berkaitan dengan pembahasan tentang pelaksanaan

pembiayaan murabahah diantaranya yaitu :

Page 21: SHONHAJI MANSUR... · iii implementasi pelaksanaan pembiayaan murobahah di bank syariah mandiri cabang solo berdasarkan undang- undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

xxi

1. Perlu adanya upaya pelaksanaan prinsip pembiayaan murabahah yang ideal

dan sempurna dalam rangka memberikan kesejahteraan nasabah dan bank

sehingga konsep syariah yang diterapkan secara murni.

2. Dalam pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dalam pembiayaan murabahah

sebaiknya pihak bank mampu memberikan fasilitas pembiyaan, sehinga tidak

hanya menjual barang. Karena jual beli disini hanya sebagai prinsip dasar dan

perlu ditekankan dalam pelaksanaannya tentang prinsip pembiayaan murabahah

yang diharapkan akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi

masyarakat.