Shayka asha narindra 1006695394

2
CREATIVE BRIEF Product : OPI Nail Lacquer Product Background : OPI nerupakan produk kuteks yang sudah dikenal dan dapat ditemukan di toko kecantikan di seluruh dunia. Kuteks OPI tersedia lebih dari 200 warna. Harga OPI antara 4$ sampai 12$. OPI sudah dipercaya profesional dan konsumer.OPI sudah berkembang sebagai pemimpin di dunia dalam perawatan kuku profesional Brand’s Issue : Kompetitornya banyak, seperti Wet & Wild, Revlon, Essie, dan Sally Hansen. Persuasi konsumer bahwa OPI adalah kuteks yang fashion forward dan harganya setimpal dengan pengeluarannya Mencari pembeli usia 18-34 tahun untuk membeli produk Comunication do to solve issue : Persuasi melalui iklan dan tester Target market : Primary : Perempuan umur 18-34 tahun. Karena sudah lulus kuliah dan sudah memiliki pekerjaan. Perempuan yang peduli denganpenampilannya namun karena sibuk tidak punya banyak waktu ke salon. Oleh karena itu mereka mencari produk yang dapat digunakan sendiri namun yang hasilnya terbaik. Perempuan dipertimbangkan trendy dan fashionable, peduli dengan kualitas. Secondary : Perempuan umur 12-17 tahun. Karena saat ini mereka sedang tumbuh dewasa dan sedang ingin mencoba merawat diri. Kuteks jadi pilihan untuk mereka yang ingin tampil cantik. Perempuan yang dipertimbangkan trendy dan fashionable. Insight : Perempuan memakai sesuatu yang berwarna di tubuh mereka menambah semangat di hari mereka Brand idea : Mengekspresikan diri dengan OPI Proposition : Dengan varian warna dari OPI semangat menjalani hari anda akan bertambah tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal di salon

Transcript of Shayka asha narindra 1006695394

Page 1: Shayka asha narindra 1006695394

CREATIVE BRIEF

Product : OPI Nail Lacquer

Product Background : OPI nerupakan produk kuteks yang sudah dikenal dan dapat ditemukan di toko kecantikan di seluruh dunia. Kuteks OPI tersedia lebih dari 200 warna. Harga OPI antara 4$ sampai 12$. OPI sudah dipercaya profesional dan konsumer.OPI sudah berkembang sebagai pemimpin di dunia dalam perawatan kuku profesional

Brand’s Issue :

Kompetitornya banyak, seperti Wet & Wild, Revlon, Essie, dan Sally Hansen.

Persuasi konsumer bahwa OPI adalah kuteks yang fashion forward dan harganya setimpal dengan pengeluarannya

Mencari pembeli usia 18-34 tahun untuk membeli produk

Comunication do to solve issue : Persuasi melalui iklan dan tester

Target market :

Primary : Perempuan umur 18-34 tahun. Karena sudah lulus kuliah dan sudah memiliki pekerjaan. Perempuan yang peduli denganpenampilannya namun karena sibuk tidak punya banyak waktu ke salon. Oleh karena itu mereka mencari produk yang dapat digunakan sendiri namun yang hasilnya terbaik. Perempuan dipertimbangkan trendy dan fashionable, peduli dengan kualitas.

Secondary : Perempuan umur 12-17 tahun. Karena saat ini mereka sedang tumbuh dewasa dan sedang ingin mencoba merawat diri. Kuteks jadi pilihan untuk mereka yang ingin tampil cantik. Perempuan yang dipertimbangkan trendy dan fashionable.

Insight : Perempuan memakai sesuatu yang berwarna di tubuh mereka menambah semangat di hari mereka

Brand idea : Mengekspresikan diri dengan OPI

Proposition : Dengan varian warna dari OPI semangat menjalani hari anda akan bertambah tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal di salon

Button : Iklan OPI lain

Reason to believe :

Survei menunjukkan perempuan melihat OPI sebagai produk yang kualitasnya bagus, mahal, terang, profesional, dan klasik

OPI selalu membuat varian baru yang stylish dan fashion forward. Baru – baru ini mereka mempromosikan dengan Shrek the Movie collection dan Kadarshian Kolor

Review produk memnunjukkan kuteks OPI cepat kering dan tidak mudah mengupas. Warnanya tahan lama dan tidak retak

Page 2: Shayka asha narindra 1006695394

Tone & Manner : Komedi, bold statement of self-expression, berwarna-warni, sangat perempuan

Consideration : The current logo, a new tagline