Menjelajah Kars Indonesia: Dilema antara Konservasi dan Eksploitasi

Budi Brahmantyo (Teknik Geologi, FITB, ITB)

Sarasehan Geologi Populer, Badan Geologi, 23 Maret 2015

Aceh Besar (Lhoknga); Kapur

Sumatra Barat (Lintau-Buo) Permo-Karbon

Sumatra Selatan (Baturaja) Tersier

Banten (Bayah) Tersier

Jawa Barat (Citatah) Tersier

Jawa Barat (Pangandaran) Tersier

Jawa Tengah (Peg Kr.Bolong Gombong Selatan) Tersier

Jawa Tengah Yogyakarta (Gunungsewu) Tersier

Jawa Timur (Blitar Tulungagung Malang Selatan) Tersier

Sumbawa NTB (Jereweh) Tersier

Flores NTT (Liang Bua) Tersier

Papua (Jayawijaya) Tersier

Papua (Paniai) Tersier

Papua Barat (Lengguru) Tersier

Ambon (Tj.kodok) Tersier

Sulsel (Maros) Tersier

Sulsel (Belae) Tersier

Sulsel (Toraja) Tersier

Kalsel (Meratus) Tersier

Jateng (Blora) Tersier

Jateng (Rembang) Tersier

Jelajah Karst Indonesia - Penelitian - Pengamatan - Lewat saja

Sumber peta: www.mongabay.co.id

Sultra (Muna) Tersier

Kars Lho Nga, Aceh Besar Penelitian WWF-SAI, 2008

Pegunungan Karst Bukit Barisan di Sumatra Barat (Lintau-Buo) Penelitian Pariwisata Budaya, LAPI, 2003

2003 2004

2005

Kars Citatah GUNUNGMASIGIT: Harting (1929): Lokasi Tipe; Tagogapu Beds Fm Rajamandala

2006

Kars Citatah Puncak Pawon (SK Bupati KBB 2008 G. Masigit dan Pawon dilindungi)

Carbonate Fieldtrip Kris-Energy, 2014

Kars Pangandaran Medco Fieldtrip, 2014

Kars Gombong Selatan; Gua Petruk: Penelitian Paleoklimat dari Stalagmit (Kyoto University - ITB), 2010 - 2013

Kars Jatim Selatan: Pacitan (Gua Gong) Blitar Selatan (Gua Embultuk), Tulungagung, Malang Selatan (P. Sempu) Ekspedisi Geografi Indonesia, 2012 BIG

Kars Gunungsewu, Pacitan: Gua Gong EGI BIG, 2012

Kars Jereweh, Sumbawa NTB Survei Geopark Rinjani, Dinas ESDM, 2008

Kars Lengguru, Papua Barat Ekspedisi CNES Prancis LIPI BG - ITB, 2010

Kars Ambon Penelitian Ibu Kota Maluku, LAPI ITB, 2013

Kars Muna, Sulawesi Tenggara Survei Atlas Bentang Lahan BIG, 2013

Kars Rammang-rammang, Maros, Sulsel Penelitian S2 Arsitektur Lansekap ITB, 2012

Kars Toraja-Enrekang, Sulsel Penelitian KSPN Toraja, LAPI ITB, 2014

Dilema antara Konservasi dan Eksploitasi

Dianggap tidak ada air dan bisa ditambang

Jumlh Gua

Jumlah Lembah Depresi

% CaO

% SiO2

Kekerasan batuan (X 25

kgf/cm2)

Intensi-tas kekar (jml/m)

Debit max mata air

karst (l/s)

10 30 30 10 50 52 54 1 3 5 7 9 20 60 4 8 12 50 150

350

300

250

200

150

100

50

0

Elevasi (m d

pl)

Profil Stratigrafi Karst Karangbolong

Satuan

batu

an

Batu

gamp

ing keran

gka B

ioklastik

Tuf d

an B

reksi

Permasalahan: batu gamping yang berkualitas baik (CaCO3 >80%; CaO > 50%) merupakan batu gamping pejal, padat dan kompak; kristalin syarat terbentuknya Morfologi kars ideal (Thornbury, 1989) selalu menunjukkan proses karstifikasi yang berkembang baik (bukit kars, sinkhole, gua, sungai bawah tanah, mata air kars Kawasan Bentang Alam Kars (Permen 17/2012).

Pertentangan yang mungkin tidak akan pernah selesai:

Pembangunan fisik

(memerlukan semen, industri kalsium karbonat) kekuasaan, uang

Melawan

Kelestarian lingkungan

(sumber daya air, flora dan fauna, arkeologis, Ilmu pengetahuan, potensi pariwisata) idealisme, semangat, people power

Para pendukung galian batugamping untuk semen berusaha mengubah pola pikir dengan menyampaikan bahwa pernyataan di bawah ini hanyalah mitos

Karst tempat penyimpan air (menurut mereka BUKAN)

Air tersimpan pada kawasan karst (menurut mereka hanya LEWAT)

Zona kering (epikarst dan system retakan) sebagai penyimpan air (menurut mereka pengeboran membuktikan tidak ada air; zona kering tidak ada air sehingga bisa ditambang)

Penambangan mengganggu mata air karst (menurut mereka penambangan akan memperbesar keluaran air di mata air)

Sketsa Junghuhn Abad-19: Gunung Gamping di barat Yogyakarta

Gunung Gamping di Desa Gamping, Yogyakarta (Petilasan Kraton Sri Sultan Hamengkubuwono I: Ambarketawang)

Devisa dari Yuntaishan Geopark (Xun, 2007)

Tahun 2000 dikunjungi sekitar 200.000 wisatawan dengan devisa US$ 3 juta.

Tahun 2004 dikunjungi sekitar 1,25 juta wisatawan dengan devisa US$ 90 juta

Dalam jangka 4 tahun, telah dibangun 400 hotel dan restoran baru, termasuk pembangunan 250 family-inn (homestay).