setor buat cemani

10
INTERPRETASI TANDA VITAL Tekanan darah 210/110 mmHg Denyut nadi isiin nit Respiraty rate isiin nit Suhu kulit isiin nit Tekanan darah 210/110 mmHg menunjukkan adanya tekanan darah yang diatas normal. Menurut JNC 7 Ucok menderita hipertensi derajat 2. Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Tekanan Darah Diastolik (mmHg) Normal < 120 < 80 Prehipertensi 120 – 139 80 – 89 Hipertensi derajat 1 140 – 159 90 – 99 Hipertensi derajat 2 > 160 > 100 Tabel 1. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 Ada juga klasifikasi JNC 8, yaitu : 1. Pada pasien 60 tahun atau lebih yang tidak memiliki diabetes atau penyakit ginjal kronik, maka target terapi tekanan darah sekarang <150/90 mHg. 2. Pada pasien 18-59 tahun tanpa kormobiditas mayor, dan pada pasien 60 tahun atau lebih yang memiliki diabetes, penyakit ginjal kronik, atau keduanya,

description

nbv

Transcript of setor buat cemani

INTERPRETASI TANDA VITALTekanan darah210/110 mmHgDenyut nadiisiin nitRespiraty rateisiin nitSuhu kulit isiin nitTekanan darah 210/110 mmHg menunjukkan adanya tekanan darah yang diatas normal. Menurut JNC 7 Ucok menderita hipertensi derajat 2.Klasifikasi Tekanan DarahTekanan Darah Sistolik (mmHg)Tekanan Darah Diastolik (mmHg)

Normal< 120< 80

Prehipertensi120 13980 89

Hipertensi derajat 1140 15990 99

Hipertensi derajat 2> 160> 100

Tabel 1. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7Ada juga klasifikasi JNC 8, yaitu :1. Pada pasien 60 tahun atau lebih yang tidak memiliki diabetes atau penyakit ginjal kronik, maka target terapi tekanan darah sekarang 100

D. KONSEP TEKANAN DARAHTekanan Darah = Curah Jantung x Tahanan Perifer. Apa saja yang menyebabkan curah jantung dan tahanan perifer meningkat, maka tekanan darah juga akan meningkat.Curah jantung meningkat disebabkan oleh 2 hal:1. Peningkatan Volume Darah (Pre Load), misalnya jika asupan garam berlebih (garam menarik air masuk lagi ke pembuluh darah, sehingga urin sedikit), gangguan eksresi urin (gangguan ginjal) dan stress emosional (rangsangan simpatis).2. Peningkatan kontraktilitas jantung (ventrikel kiri), yakni karena stress (aktivasi simpatis).Tahanan perifer meningkat disebabkan oleh 2 hal pula:1. Konstriksi fungsional pembuluh darah, dapat diakibatkan oleh stress, turunan secara genetik, dan faktor endotel pembuluh darah sendiri.2. Hipertrofi struktural, misalnya pada obesitas (hiperinsulinemia), bahan-bahan dari endotel, dan stress emosional.

E. FAKTOR RISIKOBerikut faktor resiko yang tidak bisa dikendalikan :1. RasSuku berkulit hitam beresiko lebih tinggi terkena hipertensi.2. UsiaHipertensi bia terjadi pada semua usia. Tetapi semakin bertambah usia seseorang, resiko terserang hipertensi semakin meningkat. Hal ini terjadi akibat perubahan alami pada jantung, pembuluh darah dan hormon.3. Riwayat keluargaHipertensi bisa diturunkan. Anak yang salah satu orang tuanya mengidap hipertensi, memiliki resiko 25% menderita hipertensi juga. Jika kedua orang tua hipertensi, 60% keturunannya mendapatkan hipertensi.

4. Jenis kelaminHipertensi banyak ditemukan pada laki-laki dewasa muda dan paruh baya. Sebaliknya, hipertensi sering terjadi pada sebagian besar wanita setelah berusia 55 tahun, atau yang mengalami menopause.Faktor yang bisa dikendalikan (biasanya berupa gaya hidup):1. Obesitas (kegemukan)2. Sindroma resistensi insluin atau sindroma metabolik3. Kurangnya aktivitas fisik4. Merokok5. Sensitivitas natrium6. Kalium rendah7. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan8. StresF. ETIOLOGIHipertensi esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum diketahui penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90% dari seluruh hipertensi). Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab, semisal Usia lanjut, jenis kelamin, riwayat keluarga hipertensi, diet asupan garam, stress, obesitas (kegemukan), dislipidemia (kolesterol LDL tinggi), merokok, dan diabetes mellitus (Underwood, 2000).

G. PATOFISIOLOGIHipertensi esensial adalah penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi antara faktor-faktor resiko tertentu. Faktor-faktor resiko yang mendorong timbulnya kenaikan tekanan darah tersebut adalah:1. Asupan garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan volume cairan. Sedangkan peningkatan volume cairan menyebabkan peningkatan preload yang berakibat tekanan darah meningkat.2. Jumlah nefron yang berkurang dapat menyebabkan retensi natrium ginjal dan permukaan filtrasi. Apabila terjadi retensi urin pada ginjal volume cairan akan meningkat sehingga terjadi peningkatan darah.3. Stres akan berakibat pada penurunan permukaan filtrasi, aktivitas saraf simpatis yang berlebih serta produksi berlebih renin angiotensin. Aktivitas saraf yang berlebih mengakibatkan peningkatan kontraktilitas sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Produksi renin angiotensin yang berlebih mengakibatkan konstriksi fungsionil dan hipertrofi struktural sehingga tekanan darah dapat meningkat.4. Perubahan genetis dapat menyebabkan perubahan pada membran sel sehingga terjadi konstriksi fungsionil dan hipertrofi struktural, akibatnya terjadi peningkatan tekanan darah.5. Obesitas juga dapat meningkatkan tekanan darah karena pada obesitas terjadi hiperinsulinemia yang dapat menyebabkan hipertrofi struktural. Akibat adanya hipertrofi struktural, maka terjadilah peningkatan tekanan darah.6. Bahan-bahan yang berasal dari endotel juga dapat menyebabkan konstriksi fungsionil dan hipertrofi struktural yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah (Underwood, 2000).