Setiap Kata adalah Doa.doc

8/18/2019 Setiap Kata adalah Doa.doc

1/101


2/101

1. Apa Itu Doa?

Kata doa sering kali kau dengar diucapkan orang, “Berdoalah sebelum berangkatagar kau selamat” atau ada yang bilang, “Sering-seringlah berdoa supaya hidupmu

bahagia”. Banyak sekali kau dengar kata-kata itu berseliweran di setiap waktu; dari mulai

nasehat, anuran, kiat-kiat, dan lain sebagainya. Sehingga, setiap saat tak ada yang pot dengan doa.

!alu, apa kau mengerti doa itu apa" mungkin uga terbayang dalam benakmu ketika

kau mendengar orang berkata #doa$; mengangkat tangan yang ditadahkan dengan mataterpeam penuh keikhlasan. %tulah doa yang telah diaarkan kepadamu, kemudian kau

panatkan doa itu dengan setumpuk ungkapan penuh pengharapan. Begitu pula yang kau

lakukan setiap kali ada persoalan yang hendak kau selesaikan namun tak sanggup

mendapatkan alan keluar, doa menadi alternati& yang paling memungkinkan. 'pakah itu benar " mungkin kau punya pengalaman.

Kata doa berasal dari Bahasa 'rab ( ) yang berarti, menyeru, memohon,

memanggil, meminta. Karena dalam Bahasa 'rab satu kata bisa memiliki arti yang

berbeda tergantung kalimat sebelumnya. %ni merupakan kelebihan dari Bahasa 'rab.Bahasa yang memiliki berbagai macam keunikan dalam bentuk huru& dan konsonannya.

“Bahasa sorga” begitu umat %slam mengistilakannya.*ari arti kata di atas, dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan doa, adalah

ungkapkan kata berupa seruan atau permohonan yang disertai pengharapan. +ngkapan

merupakan kata yang tumbuh di iwa. %a adalah kalimat yang bersemayam di dada yangkemudian keluar melalui media lidah kita sehingga menadi serangkaian kalimat bahasa

yang diucapkan menadi doa.

ada dasarnya, ucapan tak lebih dari ungkapan yang disuarakan atau

diperdengarkan. Bahasa hati tidak akan dapat dimengerti kecuali dengan ungkapan, baik melalui sikap ataupun ucapan. 'ntara sikap dan ucapan hanyalah mewakili suasana hati

walau belumlah tentu ungkapannya seati. ernahkan kau bersandiwara" Kau

menunukkan sikap yang berbeda dengan isi hati di iwa. 'tau, mungkin kau pernah berdusta" Kau telah mengunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kehendak yang di

dada.

engertian di atas telah memberikan penelasan padamu tentang maksud dari katadoa yang sebenarnya. Kata yang kerap kali kau dengar dan yang terbayang hanyalah

bentuknya saa. ungkin kau hanya mela&al kata yang kau anggap kalimat doa. Kau

benar, tapi kau salah dalam memahaminya. arilah kita belaar dan menata kembali

pemahaman yang ada dengan menggali lebih dalam lagi hakekat doa.ernahkan kau merasakan lapar" 'tau, pernahkan kau tidak memiliki uang".

Bagaimana perasaanmu ketika kau mengalami kondisi yang demikian" 'pa yang timbul

dalam benakmu untuk keluar dari persoalan itu" 'pakah kau pernah mengukur tindakanmu" 'pa yang kau lakukan" eriksalah kembali, angan-angan kau salah dalam

melaksanakan.

%ni hanyalah sebagian dari persoalan kecil yang kerap teradi dalam lingkungandisekitarmu. *an, masih banyak lagi persoalan-persoalan besar yang kau hadapi sampai

engkau hampir putus asa dengannya. Kau merasakan dirimu tidak mampu, kekuatanmu

pun dirasa tak sanggup untuk membantu. Saat itulah kau merasakan dirimu pasrah pada

kenyataan yang akan teradi kemudian. “Biarlah aku tidak makan karena memang aku


3/101

tidak punya uang”, mungkin itu kata yang akan terucap darimu. Sementara kau telah

berupaya mencari pekeraan. /amun, tak kau temukan orang yang dapat membantumu

memberi kebaikan. ungkin kau menangis sendirian sambil meringis menahan perihlapar yang tak sanggup kau tahan. *i sinilah kau merasakan betapa butuhnya kau

terhadap sebuah keaaiban; sebuah pertolongan yang mampu menawab apa yang kau

butuhkan.Banyak contoh-contoh lain yang dapat kau adikan ibarah tentang ketidak mampuan

manusia dalam menghadapi kenyataan hidup yang dialaninya. Keaaiban menadi begitu

sangat berharga untuk bisa keluar dari persoalan yang ada. 'pa yang dapat kau lakukansetelah semua cara telah dicoba" asrah dan biarkan kenyataan lain yang mengambil alih.

!alu, dalam keadaan putus asa, tiba-tiba datanglah sebuah kenyataan yang

mengeluarkanmu dari persoalan tanpa kau duga dan terpikir sebelumnya. %nilah

kemudian yang kau sebut dengan keaaiban. !alu, adakah keaaiban itu"Semua manusia berpikiran yang sama, bahwa keaaiban menadi sebuah rahasia

yang dibutuhkan manusia untuk dapat keluar dari masalah dan persoalan yang

membelenggunya. %a sebuah harapan yang tak pernah diprediksikan. Sebuah awaban

yang diperoleh setelah adanya ketidak pastian dan ketidak mampuan dalammenyelesaikan persoalan.

*alam %slam keaaiban semacam itu telah menadi keyakinan, karena ia berkaitandengan sebuah kekuatan yang berada di luar kemampuan manusia. 0aitu, Kekuatan aha

*ahsyat yang sanggup memberi pencerahan dan kebutuhan dalam kehidup. %tulah

kekuatan uhan, di mana semua kekuatan bergantung pada/ya. Kekuatan 'llah S2yang telah menciptakan alam semesta beserta kehidupannya, serta *ia pula yang

memeliharanya. ”Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan Dia sebagai

pemeliharanya”. ('3 4umar56)

'llah memberi keterbatasan dalam diri manusia dan makhluk lainnya agar merekaselalu bergantung pada/ya. *engan inilah 'llah S2 mengendalikan kehidupan seluruh

agad raya agar tidak menauh dari-/ya. Kendali itulah yang membuat manusia tidak

dapat lepas dengan keterbatasannya. Kemudian, 'llah S2 menuliskan aturan-aturanseperti yang termaktub dalam risalah-risalah yang dibawa oleh para /abi +tusan untuk

memperkuat kehendak-/ya. Semua mendapatkan pesan, bahwa #idak ada kekuatan

selain kekuatan/ya$. anusia hanya dibekali sedikit pengetahuan dan sedikit pulakemampuan. Sementara berbagai rintangan harus dilalui manusia untuk sampai kepada

tuuan hakiki, yaitu sebuah kehidupan yang abadi. /amun, dalam peralanannya manusia

dihadapkan pada kenyataan yang terkadang tak sanggup dilaluinya. *an, apa yang akan

mereka lakukan tatkala tidak sanggup mengahadapi rintangan yang ada" 'llah berkenanmmenngingatkan manusia dengan &irman-/ya;

“Berdoalah kepada Ku, niscaya akan ku perkenankan (doa itu) bagimu” . (7s. 'l

u$min (89)569)

*oa menadi sebuah awaban dalam memperoleh tambahan kekuatan dalam

menghadapi semua rintangan kehidupan. idakkah engkau merasa setiap kali ada

masalah ataupun musibah, kau tadahkan tangan meminta pertolongan kepada-/ya" %tulah

:


4/101

doa yang memberikan ketengan ke dalam iwamu. *oa pula yang akan membuka alan

bagi persoalan hidupmu.

*alam %slam doa menadi bagian terpenting dari seluruh akti&itas kehidupan. ulaidari kegiatan yang terkecil seperti, tidur, makan, minum dan lainnya, hingga yang berupa

ritual ibadah yang memang diperintah untuk melakukannya, tidak terlepas dari doa.

ampir tak ada waktu yang terlewatkan tanpa adanya doa. Begitupun saat kita arahkanwaah untuk menyembah-/ya, tak lupa kita selipkan sebuah doa. %tulah yang diaarkan

oleh uhammad :

Setiap orang tua pasti telah mengaarkan anak-anak mereka dengan doa. ara guru

uga tidak lupa memberi pengertian tentang pentingnya doa yang dipanatkan setiap saat

untuk memperoleh ketenangan dan alan keluar. 'ku kira kau tidak akan lupa aaran yangtelah disampaikan kepadamu. Semua menuntutmu untuk melakukan akti&itas tanpa

mengesampingkan sebuah doa yang menyertaimu.

*oa telah menadi nadi kehidupan seluruh umat manusia. Siapa dan apapun latar

belakang keyakinannya. ak ada satupun kehidupan di dunia ini yang mengabaikan doasebagai suluh pengharapan dalam mencapai keinginan. *oa telah menadi na&as bagi

kehidupan. *oa uga menadi embun penyeuk bagi iwa-iwa malang yang ditimpa

berbagai macam persoalan. *alam ritual, manusia telah menadikan doa sebagai penyampai wasilah dengan 0ang aha Kuasa.

idak ada ritual keagamaan manapun yang meninggalkan doa sebagi media kepada

uhan 0ang aha ?sa. %slam mengaarkan sholat sebagai salah satu sarana ibadah yangwaib dilaksanakan. %ni sebagai bukti adanya iman kepada 'llah S2. Sholat akan

meyakinkan sebuah syahadatain yang pernah diucapkan, “Aku bersaksi tiada !uhan

selain Allah dan aku bersaksi baha Muhammad adalah utusan Allah”. ersaksian ini

memiliki konsekuensi massi& untuk melaksanakan semua perintah 'llah serta menaauhilarangan/ya. Semua tertulis dalam kitab 'llah, 'l-7ur$an dan Sunnah-sunnah


5/101


6/101


7/101

sebuah doa dipanatkan kepada Sang aha encipta. %tu pula makna yang tersirat di

dalam waibnya melaksanakan sholat.

*an &irman-/ya lagi,

“Dan dirikanlah sholat% #esungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan&

perbuatan) ke$i dan munkar% Dan sesungguhnya mengingat Allah (dalam sholat) adalah

lebih besar (keutamaannya dari ibadah&ibadah yang lain)”. (7s. 'l 'nkabut ()58=)

Kenapa kau masih sangsi dengan sholat yang kau lakukan, bukankah dengan sholat

kau telah beribadah sekaligus berdoa" Sholat yang kau lakukan uga menadi penebus

dosa baik yang disengaa ataupun tidak. Sebagaimana yang disampaikan


8/101

diri kepada&Mu dari si0at penakut dan kikir% Aku berlindung diri kepadamu dari pada

dilan$utkan usia hingga umur yang hina3tidak mampu untuk berbuat apa&apa% aku

berlindung diri kepadamu dari 0itnah dunia dan 0itnah kubur” (


9/101

Begitu pula dosa yang kau lakukan terhadap saudaramu karena kesengaaan yang

tak sempat di maa&kan. %ni akan menghambat permohonanmu, karena telah menganiaya

iwa ataupun perasaan yang lain. ungkin kau berghibah, atau mem&itnah yang melukaihatinya maupun hal lain yang membuatnya teraniaya. %tu akan membelenggu doamu,

karena kau telah melalaikan syarat yang ketiga. ubungan kemanusiaan anganlah kau

anggap ringan. 'llah tidak akan rela apabila kau menganiaya karena dengki dan sombongserta meremehkan yang lain.

?ngkau uga perlu meninggalkan makanan-makanan haram agar doa yang kau

panatkan siang dan malam senantiasa diperhatikan. %ni merupakan syarat yang keempat ,yang harus kau lakukan. Dika tidak, bagaimana kau akan berdoa dengan

mempersembahkan sesuatu yang haram di dalamnya" ati yang kau hadapkan sudah

dipenuhi na&su sahwat yang mengalir dari urat-urat dan syara&. akanan haram yang

engkau telan akan mempengaruhi seluruh tubuh setelah menadi darah dan sebagiandaging yang baru tumbuh. ungkinkah uhan akan dapat dibuuk dengan sesuatu yang

buruk"

Kebaikan yang pernah kau lakukan dan itu merupakan perbuatan terbesar untuk

mendapatkan keridhaan uhan. Senyatanya dapatlah kau adikan ia sebagai pendampingyang kau ungkapkan untuk membuka permohonan. Sebab, dengan menunukkan amal

shaleh yang paling berpengaruh yang telah kau lakukan dalam hidupmu, berarti kau telah bekera untuk uhan. 'llah aha ahu terhadap apa yang kau lakukan dan *ia akan

membalasnya dengan pahala seperti yang telah dianikan. /amun, ika kau meminta

sesuatu dengan perantara kebaikanmu itu, akankah tuhan masih menolaknya" 'ku kiraini alan Kelima yang dapat kau tempuh agar 'llah S2 berkenan dengan doa yang

engkau panatkan.

'pabila empat syarat diatas ditambah dengan satu alan sebagai kesempurnaan telah

kau penuhi, doa yang engkau panatkan akan leluasa melewati pintu-pintu langit hinggalangsung mendapatkan awaban. Seperti yang diriwayatkan alik bin *inar, bahwa Bani

%srail pernah mengalami kekeringan yang panang. ereka beberapa kali keluar ke

lapangan dan berdoa memohon huan. aka, 'llah mewahyukan kepada /abi mereka;“Katakanlah kepada mereka, baha kalian keluar kepada&Ku dengan tubuh&tubuh yang

na$is, berdoa kepada&Ku dengan mengangkat tangan&tangan yang dengannya kalian

telah menumpahkan darah manusia, sementara kalian telah memenuhi perut&perut kalian dengan makanan yang haram% Kini, kemurkaan&Ku atas kalian telah memuncak,

dan karenanya kalian hanya men$adi makin $auh dari&Ku”.

Su&yan 'ts-sauri uga meriwayatkan hal yang hampir sama sehingga 'llah

mewahyukan kepada para nabi dari kalangan mereka; “#eandainya kalian datang kepada&Ku seraya ber$alan sehingga kaki&kaki kalian lecet, tangan&tangan kalian

mencapai langit dan lidah&lidah kalian men$adi kelu (karena banyak berdoa), niscaya

Aku tak akan mengabulkan doa seseorang dari kamu, atau mengasihani tangis seseorang dari kamu, sampai kalian mengembalikan sesuatu yang kalian rampas dengan

kedaliman kepada yang berhak”.

Keadian seperti itu uga pernah teradi pada masa /abi usa, sebagaimana yangdiriwayatkan Ka$ab 'l 'hbar. 'llah mewahyukan kepada /abi usa; “Aku tak akan

mengabulkan untukmu atau untuk mereka, sementara diantar kalian ada seorang

pem0itnah”. Sehingga beliau bekata; “Bertobatlah kalian kepada Allah dari perbuatan

0itnah”.


10/101


11/101

Saw., “ Berdoalah kamu kepada Allah seraya merasa yakin akan dikabulkannya doamu

itu% Dan ketahuilah baha Allah tidak akan mengabulkan doa yang keluar dari hati yang

lalai”. (


12/101

berdoa, beliau mengulang-ulangnya sebanyak tiga kali. *an apabila memohon sesuatu,

beliau mengulang-ulangnya tiga kali.

Kesembilan; memulai doa dengan mebaca d3ikir.


13/101

mengurangi keagungannya. /amun, permintaan yang digambarkan oleh beliau adalah

sebuah kesombongan yang ditunukkkan dengan memberikan pilihan kepada uhan Seru

Sekalian 'lam. 'pakah pantas engkau berbuat demikian"*engan si&at aha engasih ( Ar Rahman) dan enyayang ( Ar Rahim)nya, semua

kesalahanmu akan dimaa&kan-/ya. Seluruh makhluA akan dilindungi dan diberi rahmat

sampai waktu yang telah ditentukan. Begitu uga dengan manusia yang diberi kesempatanuntuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya hingga batas yang telah dianikan-/ya.

+mur merupakan batas terdekat yang kau rasakan. Setiap hari umurmu akan

berkurang dan aal telah bersiap untuk menemputmu kembali pulang pada sebuah tempatkeabadian, dan itu tergantung amal yang telah engkau lakukan. Dika amalmu baik, maka

tempatnya akan terasa luas dan terang benderang dengan nikmat yang tidak putus-putus.

/amun, ika amal yang kau bawa hanya berupa keelekan, tentulah tempat kembalimu

akan buruk pula, sebuah tempat gelap gulita yang membuatmu tidak akan betah didalamnya.

+ntuk itu bergegaslah engkau memperbaiki lagi dirimu sebelum penyesalan

menadi kata akhir kehidupan. aka, berdoalah kamu untuk kepentinganmu hari ini, serta

memohonlah dengan penuh harap bagi kehidupanmu kemudian. Danganlah engkaumerasa sungkan atau malu memintanya, uhan hanya mau mendengar keluhan hatimu

yang paling dalam, adakah kau masih membutuhkannya" 'taukah engkau merasa bahwadirimu telah kuasa memenuhi semuanya" 'llah S2 mengetahui seluruh perilaku

hambanya, 'llah ber&irman;

“Dan di antara mereka ada yang berdoa, “'a !uhan Kami, berilah kami kebaikandi dunia dan di akhirat”. (7s. 'l BaAarah ()591)

intalah kepada 'llah apa saa yang menadi haatmu. entu 'llah akanmemperkenankan semua permintaanmu. Dika engkau benar-benar membutuhkan, 'llah

S2 tentu akan menyegerakannya. /amun, bila tidak, 'llah akan menggantinya dengan

yang lain, atau doamu itu itu akan di catat-/ya sebagai kebaikan yang akan diberikankelak kemudian. 'llah lebih tahu mana yang terbaik untukmu. Danganlah engkau putus

asa terhadap doamu walaupun masih belum dikabulkan-/ya. eruslah berdoa, sebab kau

tak akan terlepas dari berbagai kebutuhan yang ada. Dika kau membiarkan diri untuk tidak

berdoa, akan hinggap di iwamu kehampaan dan kegelisahan yang tiada henti-hentinyamendera.


14/101

terburu&buru”. Kemudian


15/101

menghadap&Ku sedang kamu tidak menyekutukan Aku% Maka Aku akan menghampirimu

dengan membaa ampunan sebanyak isi bumi pula”. (.

0akinlah, bahwa semua doa itu akan dikabulkan, cepat atau lambat. ergantung

seauh mana usaha yang kau lakukan. api, kau uga harus ingat bahwa doa mempunyai

dua macam bentuk, yaitu #doa konkrit$ dan #doa abstrak$. *oa konkrit adalah doa yangditunukkan dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk mewuudkan apa yang

diharapkan. Seperti berusaha bekera, melakukan pekeraannya dengan tekun, rain dalam

bekera, menalin hubungan (koneksitas) dengan orang lain, berusaha uur dan lainsebagainya. Sedangkan doa abstrak merupakan doa yang memang kau panatkan untuk

memperoleh pertolongan diluar kemampuan yang tak dapat kau lakukan. inta dihindari

dari musibah, mohon diberi re3eki yang halal, ingin sembuh dari berbagai penyakit yang

menyiksa, berharap dosanya akan diampuni dan hal lain yang kamu minta kepada 'llahS2.

'llah S2 ber&irman, “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada&"ya, dan yang menghilangkan kesusahan” .

(7s. 'n /aml (>)56)

*ari 'isyah ra. dia berkata, “Rasulullah #a menyukai doa yang mencakup semua $enis permohonan dan meninggalkan doa selain hal tersebut”. (


16/101

dunia serta menyelamatkanmu di akhirat dengan pahala yang kau kumpulkan melalui

kalimat ataupun bacaan-bacaan yang agung. %tulah mengapa para ulama selalu

menggandengkan perbuatan d3ikir dengan doa dalam setiap pembahasannya.*oa adalah semua enis permohonan, sedangkan d3ikir merupakan pengagungan

kepada *3ar 0ang aha ?sa. *oa atau permohonan adalah hak yang engkau pinta

kepada 0ang aha Kuasa. Sementara Dikir dengan mengagungkan asma (nama)-/yamerupakan hak *3at 0ang aha erkasa, tidakkah kau mau memberikan hak itu kepada-

/ya"

'dalah hak 'llah ketika *ia berkehendak menciptakan manusia sebagai khali&ah dimuka bumi. Sedangkan kewaiban-/ya adalah memelihara semua ciptaan-/ya melalui

sunnatullah-/ya. anusia uga mempunyai hak dan kewaiban sebagai kausalitas

peciptaan. Kewaiban manusia adalah menyembah dengan segenap iwa dan raganya.

Sebagaimana yang di&irmankan, “Dan Aku (Allah) tidak menciptakan $in dan manusiakecuali mereka beribadah (su$ud) kepada&Ku”. (7s. 'd3 *3ariyat (=1)5=6). %ni

merupakan hak 'llah S2. Sedangkan hak manusia adalah memohon pertolongan-/ya

terhadap beratnya kedidupan dunia serta perlindungan-/ya kelak di akhirat agar selamat

dan terhindar dari murkan-/ya. *an, ini merupakan sunnatullah yang memang sudahditentukan sebelum 'llah berkehendak dengan .Kun, :ayakun -/ya.

entang hak dan kewaiban ini


17/101

“Dan sebutlah (nama) !uhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diridan rasa

takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, diaktu pagi dan petang, dan $anganlah

kamu termasuk orang&orang yang lalai”. 7s. 'l '$ra& (>)59=)

*ari 'bdullah bin 0asr ra. bahwasanya seseorang berkata, “2ahai


18/101

.Apa yang diucapkan oleh para hamba&Ku2% -ara malaikat men$aab, .Mereka

bertasbih dan bertakbir kepada&Mu, memu$i dan mengagungkan&Mu% Kemudian Allah

bertanya, .Apakah mereka melihat&Ku2% -ara malaikat men$aab, .!idak, demi Allah,mereka tidak melihat&Mu% +alu Allah bertanya lagi, .Bagaimana seandainya mereka

melihat&Ku2% -ara malaikat men$aab, .#eandainya mereka melihat&Mu tentu mereka

lebih khusu dalam beribadah% +ebih sungguh&sungguh mengagungkan&Mu dan lebihbayak bertasbih kepada&Mu% Allah bertanya lagi, .+alu apakah yang mereka minta2%

-ara malaikat men$aab, .Mereka minta surga kepada&Mu% Allah bertanya, .apakah

mereka pernah melihat surga2% -ara malaikat men$aab, Belum, demi Allah, ahai!uhan, mereka belum pernah melihatnya% Allah bertanya, .lantas bagaimanakah

seandainya mereka melihatnya2% -ara malaikat men$aab, .#eandainya mereka pernah

melihatnya, tentu keinginan mereka lebih kuat terhadap surga itu dan selalu

memintanya, serta lebih besar harapan mereka untuk menggapainya% Allah bertanya,.-erlindungan apa yang mereka minta2% -ara malaikat men$aab, .Mereka memohon

perlindungan ddari neraka% Allah bertanya, .Apakah mereka pernah melihatnya2% -ara

malaikat men$aab, .belum, demi Allah mereka belum pernah melihatnya% Allah

bertanya, .Bagaimana seumpama mereka melihatnya2% -ara malaikat men$aab, seandanya mereka melihat, tentu mereka semakin lari men$auhi dan bertambah kuat

ketakutannya% Allah ber0irman, .#aksikanlah oleh kalian baha Aku mengampunimereka% "amun ada malaikat yang berkata, .Diantara mereka terdapat si :ulan yang

bukan termasuk dari golongan mereka% *a datang ke ma$elis tersebut hanya karena

keperluan pribadi sa$a% allah ber0irman, .Mereka semuanya sama&sama duduk, maka

tidak ada yang celaka bagi yang duduk bersama mereka”. (


19/101

-ertama, menadikan iwa tenang; Erang yang senantiasa berd3ikir kepada 'llah

akan iwanya akan merasa tenang dan tentram. Saat kau melakukan itu tentu seluruh

iwamu akan dipenuhi oleh d3ikrullah serta hanyut dalam kekhusu$an menyebut nama- /ya. Segala bentuk persoalan yang menadi beban pikiran akan berkurang sedikit demi

sedikit selama engkau terus mengingatnya. Diwamu seolah-olah di hadirkan untuk

menyambut keagungan-/ya. *engan itu ketenangan akan meyelimuti iwamu. *anketentraman memenuhi ruang di dalamnya. 'llah S2 ber&irman, “*ngatlah, hanya

dengan dengan mengingat Allah hati akan tentram”. (7s. 'r ra$du (1:)5C)

Kedua, membuat waah berseri; ketenangan iwa orang-orang yang senantiasa berd3ikir kepada 'llah akan memancar pada dhahir dan kepribadiannya. Ketulusan dan

keyakinannya kepada 'llah akan tampak dalam perilakunya yang baik dan waah yang

senantiasa riang dipenuhi kegembiraan. ak ada sedikitpun gelisah manakala 'llah telah

hadir di dalam iwanya. Seperti kata pepatah, “'ang tampak pada lahir (dhahir) akanmenun$ukkan kondisi di dalam (bathin)”.

Ketiga, hidup lebih teratur dan pasti; keistiAamahan melaksanakan d3ikir akan

menadikan kehidupan seseorang teratur dan disiplin dalam menggunakan waktu yang

ada. tidak akan ada waktu yang terbuang dengan sia-sia bagi orang yang telah istiAamahdalam berd3ikir kepada 'llah. Semua waktu senantiasa akan diisi dengan menyebut dan

mengagungkan-/ya. Seorang ulama berkata, bahwasanya 'llah S2 ber&irman, “#iapa sa$a diantara hamba&hamba&Ku yang hatinya lebih sering bergiat dalam berdikir

kepada&Ku, maka aku akan mengaturkan (hidup)&"ya, dan Aku akan men$adi kaan

berbincangnya yang senantiasa menggembirakan dirinya”.


20/101

Keenam, akan diganti dengan pahala atau akan diampuni dosanya; sebagaimana

yang disampaikan oleh


21/101

*alam riwayat yang lain ditambahkan “+aa haula alaa 1uata illaa billaah

(!iada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)” . *an beliau menyatakan;

“8lebih aku sukai dari pada dunia dan segala apa yang ada padanya”.*alam penelasan lain disebutkan, “#esungguhnya ia adalah perbendaharaan dari

perbendaharaan surga% Da ian $uga penaar (obat) bagi sembilan puluh sembilan

penyakit, yang paling ringan di antaranya adalah penyakit murung”.*iriwayatkan, beliau bersabda, “Ada beberapa bacaan setelah sholat 0ardhu yang

tidak akan sia&sia bagi yang membacanya, yaitu< tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali,

tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali dan takbir sebanyak tida puluh empat kali” . (


22/101

merupakan enis permohonan yang di khususkan untuk meminta ampunan terhadap

segala dosa yang telah dilakukan.

ara ulama sala& sering kali memasukkan istigh&ar kedalam bagian d3ikir. al ini bisa adi disebabkan adanya penyebutan khusus terhadap dosa dalam permohonannya,

kecuali uga pengamalanya yang dilakukan berulang-ulang. *3ikir pada prinsipnya

merupakan merupakan permohonan yang samar, yaitu menyeru 'llah S2 dengankalimat-kalimat yang agung untuk mendapatkan keridhaan-/ya; berharap pahala maupun

ampunan-/ya. +ntuk itu


23/101

?ngkaupun diciptakan dengan keterbatasan kemampuan yang membuatmu

memiliki banyak sekali kekurangan. ak ada yang sempurna. +ntuk itulah manusia

hidup berdampingan dengan yang lainnya agar dapat saling melengkapi di dalammemenuhi kebutuhan yang diperlukannya. *i manapun kau berada pastilah akan kau

butuhkan yang lainnya. !alu, pantaskah kau menganggap dirimu suci" Bersih dari

berbagai dosa karena merasa tidak melakukannya" eriksalah kembali iwamu, aku yakinada yang terlepas di situ; ada yang tidak kau kenali di dalam dirimu, ada yang tidak kau

ketahui dalam hakekat hidupmu. 'pakah kau pantas berkata begitu, sedangkan


24/101

melapangkan dirinya dari segala kesusahan, dan akan melepaskannya dari segala

kesukaran serta akan memberinya reeki dari arah yang tidak diduga&duga”.


25/101

Kau sangatlah beruntungnya menadi ummat uhammad Saw. yang mulia.

erangainya yang baik merupakan cerminan dari akhlaA belia yang tinggi telah menaditauladan bagi ummat ini. Beliau merupakan penghulu dari para /abi dan


26/101

kanan itu% Rasulullah #a% bersabda, .Demi Dat yang $iaku di tangan&"ya; #ungguh

di antara dua sisi pintu dari sisi pintu surga, $araknya bagaikan $arak antara Makkah

dan 4a$ar atau seperti $arak antara Makkah dan Bushra”. (


27/101

2. Apakah Kau Berdoa?

Kini engkau sudah tahu apa itu doa, yaitu #seruan atau permohonan yangdiungkapkan bersama dengan harapan$. Kau telah mengerti apa dan bagaimana

seharusnya yang kau lakukan untuk mendapatkan pertolongan atas segala hal yang

memberatkanmu dalam kehidupan. Berdoalah kepada 0ang aha Kuasa terhadap semuayang kau inginkan, dan kelak 'llah S2 akan menawab semua yang engkau mintakan.

Bersabarlah dan selalu tekun beribadah. 'papun yang teradi pada dirimu itu bukanlah

musibah, akan tetapi uian dari 'llah yang diturunkan kepadamu untuk mengetahuiapakah engkau termasuk orang yang tabah atau golongan mereka yang ceroboh. 0aitu,

mereka yang tidak mau berubah, padahal telah datang sebuah peringatan untuk tidak

terus-menerus berbuat salah, lalai, serta mengingkari berbagai nikmat yang telah engkau

rasakan.'llah tidak hendak mencelakakanmu dengan musibah yang kau alami. 'llah ingin

menunukkan sebuah alan agar engkau segera memperbaiki diri. 'llah S2 sangat

menyayangi hamba-/ya, namun adakalanya mereka tidak sabar terhadap suatu cobaan

yang menimpa dirinya. ereka tidak tabah dengan uian yang 'llah berikan, merekamengeluh serta tidak mau mengambil hikmah dibalik sebuah musibah. 'pakah engkau

tidak tahu, bahwa setiap bencana, musibah, maupun masalah yang menimpamu didalamnya pasti terdapat hikmah". ?ngkau tidak akan mengerti apa yang tersimpan dibalik

setiap keadian apabila engkau tidak mau menerima kenyataan.

erimalah setiap kenyataan yang menghampirimu. Sambutlah kenyataan yangdatang dengan terus berupaya memperbaiki kekurangan-kekuaranganyang ada. *engan

begitu engkau telah belaar mengahargai sesuatu, melalui usaha yang kau lakukan sekuat

tenaga. Semua yang kau kerakan tidak akan tersiakan selama kau mampu mengambil

kebaikan dari setiap persoalan. eruslah berusaha selama iwa masih ada. eruslah berupaya selagi kau mampu melakukannya. 'llah tidak akan serta-merta memberimu

alan tanpa kau mau berusaha. uhan tidak akan memberimu hidayah atau petunuk

kebenaran, selama kau tidak mau belaar dari setiap keadian. Bukankah awalnya kaudilahirkan dalam keadaan bersih dan tidak tahu apa-apa, lalu kenapa setelah dewasa dan

engkau merasa mampu serta bisa, kau lupakan semua peristiwa yang telah membuatmu

lebih berharga" *ari manakah semua pengetahuan yang kau dapatkan ika bukan darikehendak uhan 0ang aha Kuasa"

'llah S2 ber&irman, “Demikianlah Allah menerangkan ayat&ayat&"ya kepadamu

supaya kamu ber0ikir tentang dunia dan akhirat”. (7s. 'l BaAarah ()51-9)

a&akkur (berpikir) tentang semua keadian atau sesuatu yang akan teradi sangatlah

dianurkan, sehingga di dalam 'l-7ur$an beberapa kali 'llah memerintahkan untuk

berpikir; “-erhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi” (19511). “Allahmenerangkan ayat&ayat&"ya kepadamu supaya kamu berpikir” (59). “-ada yang

demikian itu terdapat tanda&tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang memikirkan”

(1:5:). *an,


28/101

Ber&ikirlah tentang keagungan 'llah S2 yang akan memberimu pengetahuan

serta akan menanbah kokohnya iman. Berpikir sama nilainya dengan berd3ikir. 'pabila

kau memikirkan semua yang 'llah ciptakan, engkau akan menemukan nilai yang tak dapat diperbandingkan dengan sesuatu apapun. Betapa 'llah menciptakan segalanya

dengan cermat dan dengan sebuah perhitungan yang tepat. “Dan segala sesuatu pada

sisi&"ya ada ukurannya” ('rra$du5C) ak akan kau saksikan dalam ciptaan-/ya sesuatuyang tidak seimbang; ada siang, ada malam; ada laki-laki, ada pula perempuan; ada

tumbuh-tumbuhan dan segala enis binatang, semuanya saling berbagi dan mempunyai

ketergantungan. Semua ada dalam lingkar daur kehidupan. Bagaimana 'llah sanggupmelakukan demikian" itu sebuah keadian yang sangat besar. %tu merupakan ciptaan yang

dahsyat, dan kita hanya dapat berucap, “'llahu 'kbarF”

'kan tetapi, aganlah engkau sampai berpikir tentang *3at 0ang aha Besar, yaitu

'llah emilik Semua Keagungan. Karena, sekali-kali akalmu tidak akan sanggupmemikirkan-/ya. “-ikirkanlah apa yang telah diciptakan oleh Allah, dan $aganlah

memikirkan hakekat (Allah) yang menciptakan, karena engkau tidak akan sanggup

mencapai&"ya” kata /abi Saw.

'llah tidak dapat dicapai oleh sesuatu apapun yang dimiliki manusia, tidak ugaoleh pikiranmu secanggih apapun uga. idak ada yang bisa memikirkan *3at 0ang aha

erkasa, karena semua yang ada adalah ciptaan-/ya. 'pakah engkau menganggap barangataupun benda yang kau buat akan mengetahui perihal dirimu" 'llah *3at 0ang aha

!embut dan tidak sesuatupun dapat menyentuh-/ya.

Berpikirlah tentang semua yang telah diciptakan-/ya, sebab dari sanalah kau akan paham betapa agungnya Sang encipta. !ihatlah, bagaimana kekuasaan 'llah

dibentangkan, dari uung langit hingga ke perut bumi. idakkah kau melihat matahari

bersinar hingga dunia adi terang benderang" Bulan dan bintang yang kau saksikan

bukankah itu sebuah karya yang nilainya sangat besar" Bagaimana 'llah menciptakan bintang-gemintang yang seolah tertabur dan menghiasi angkasa raya"

'llah uga yang menguasai seluruhnya. *ia-lah yang memerintah seluruh agat

yang ada, dan *ia pula yang memeliharanya. idakkah kau saksikan, betapa keraaan'llah teramat mengagumkan" ungkin kau bertanya, “Bagaimana 'llah memerintah

keraaan-/ya"” ikirkanlah, dan nanti engkau akan mengetahui 'llah aha erkasa lagi

aha Biaksana.

'llah S2 ber&irman, “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta

bagaimana ia diciptakan2 Dan langit bagaimana ia ditinggikan dan gunung&gunung

bagaimana ia ditegakkan2 Dan bumi bagaimana ia dihamparkan2 Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang&orang yang memberi

peringatan”. (7s. 'l Ghaasyiyaah (CC)51>-1)

ikirkanlah dengan sungguh-sungguh agar kau memperoleh hikmah. Semua yang

ada di dunia ini adalah pelaaran yang sangat berman&aat untuk kehidupanmu saat ini,

serta kehidupanmu di masa yang akan datang. idaklah 'llah menciptakan sesuatu tanpa

C


29/101

ada maksud di dalamnya" Semua yang kau lihat, serta semua yang engkau rasakan akan

berpengaruh kuat pada iwa.

Seauh mana kau dapat menilai serta meman&aatkan pengaruhnya, seauh itu pulaengkau akan mengerti dan paham. %tulah kemudian yang disebut dengan pengetahuan.

!alu, kau menyimpannya sehingga ia menadi ilmu, sebuah perbendaharaan yang

sewaktu-waktu dapat kau panggil sebagai perbandingan. 'pa yang telah kau serapsemuanya akan melekat dan kelak kau akan tahu apakah ia berguna dan berman&aat

untukmu. Semua yang kau pelaari tidaklah sia-sia. Sebab, di dalamnya ada &aidah yang

akan membantumu dikala butuh.ernahkah engkau susah" 'ku yakin semua manusia pasti mengalaminya. obalah

kau pikir, apa yang telah membuat hatimu gundah. 'dakah masalah yang kau hadapi

telah membuatmu gelisah". Semua yang kau lakukan menadi tersiakan. iburan tak

mampu uga membuat hatimu gembira. 'da sesuatu yang terasa berat menghimpit dada.'da sesuatu yang seolah membuat iwamu tidak berdaya. idakkah engkau mencari alan

keluar" 'pabila kau mengalami hal yang demikian cobalah tenang, duduk berdiam diri

sambil merengung; pikirkan dan carilah akar persolan. *engan berusaha tenang iwamu

akan mudah dikendalikan dan pikiran akan tampak lebih cemerlang.Kau telah berusaha mengerti dan memahami persolan tadi. *an dari sini akan

sedikit terkuak persoalanmu yang sebelumnya kau anggap sebagai misteri. Kau akanmenemukan alan keluar, atau bahkan beberapa peluang sekaligus --menadi alternati&--

yang harus kau lakukan untuk lepas dari eratan persoalan. Kenapa pula kau harus

mundur bila ada masalah yang tidak dapat kau pecahkan" Dustru di dalamnya ada hikmahdan tambahan bagi pengetahuan apabila engkau berupaya menyelesaikan. ikirkanlah,

bukankah itu cara uhan memberimu penmgetahuan" aka belaarlah untuk bisa tenang

dan tidak gegabah dalam melakukan tindakanF

'llah S2 ber&irman, “Katakanlah, apakah sama orang&orang yang mengetahui

dan orang&orang yang tidak mengetahui2 #esungguhnya hanya orang&orang yang

berakallah yang dapat menerima pela$aran”. (7s. '3 4umar (:)5)

*i saat lain kau mungkin berhadapan dengan persoalan yang hampir sama dengan

keadian yang pernah kau alami, pikiranmu akan menganalisa persoalan itu serta

membandingkannya dengan keadian yang terdahulu. Kemudian, kau menarik kesimpulan dengan sebuah pertimbangan yang kau lakukan. arus begini atau mungkin

begitu, semua dilakukan untuk mendapatkan alan keluar. Bukankah itu ilmu yang sudah

ditanam di hatimu" %lmu itu akan terus bertambah seiring dengan masalah yangmenghampirimu. Satu persoalan akan membuat pengetahuanmu bercabang, sebagaimana

kesungguhanmu dalam menyelesaikan persoalan itu. Semakin banyak persolan yang kau

hadapi, maka akan bertambah pula hikmah dan pengetahuan yang kau peroleh. Bukankahini anugerah"

*alam sebuah riwayat ketika u$ad3 bin Dabal yang ditugasi


30/101

Kitabullah ('l-7ur$an)$ /abi bertanya, .Kalau tidak kau $umpai dalam Kitabullah2

u$ad3 berkata, #aka dengan sunnag rasul (hadits)$ Beliau bertanya, ./ika tidak kau

dapatkan dalam Kitabullah ataupun sunnah Rasul2 u$ad3 menawab, #aku akan beritihad (berusaha) dengan pikiranku”. (


31/101


32/101

'llah S2 ber&irman, “#ekali&kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu

mereka usahakan itu menutupi hati mereka”. (7s. 'l uta&&i&in (C:)518)

ati akan mudah dikenali dari sesuatu yang ditunukkannya. Semua yang tampak

di luar akan menunukkan sesuatu yang ada di dalam. 'palagi yang harus dipungkiri"

semua perilaku dan ucapanmu adalah kata hati yang kau tampakkan. ?ngkau tidak akandapat berbohong dengan sesuatu kau tunukkan, sebab itu merupakan gambaran yang ada

di dalam. Dika tidak demikian, maka kau telah berdusta dengan melakukan sandiwara.

atimu yang sedih kau rubah dengan menampakkan waah ceria. atimu tidak suka,

namun kau perlihatkan senyum yang gembira seakan kau sangat bersimpati padanya. Kautelah berdusta terhadap dirimu sendiri, kau mengingkari apa yang ada di hati.

'ku rasa tak mengapa selama itu baik, dengan tuuan memberikan ketentraman

bagi yang lainnya. “/anganlah sekali&kai engkau meremehkan suatu kebaikan alaupun

hanya menemui saudaramu dengan a$ah yang ceria” kata


33/101

Boleh kau mengatakan bahwa mereka tidak akan tahu apa yang kau lakukan. idak

adanya saksi akan membuatmu bisa leluasa melakukan kebohongan. Kau bisa adi telahmerencanakan sebuah lakon sandiwara yang sempurna, dan tak seorangpun akan

menyangka kau melakukan perbuatan dusta. erbuatan yang tak akan diterima

seandainya kau menunukkan yang sebenarnya. Kau mungkin bisa tenang karena tak seorangpun menadi saksi bagi perbuatan yang kau lakukan. api apa kau tidak khawatir

ika suatu saat akhirnya terbongkar" Kau meyakinkan diri semua dalam kendali. /amun,

bagaimana bila uhan yang menadi saksi atas perbuatan yang telah engkau lakukan"Bukankah 'llah yang mengawasimu siang dan malam" 'llah pasti melihat dan

mengetahui apa yang engkau kerakan. *an, 'llah tentu tidak rela dengan perbuatan yang

demikian.

aka, berhati-hatilah terhadap semua perbuatan yang kau lakukan. 'llah ahaahu terhadap segala sesuatu. erbaikilah semua yang ada padamu sebelum 'llah

menutup pintu hatimu. 'pabila pintu hatimu sudah tertutup, apalagi yang dapat engkau

perbuat. englihatanmu akan selalu tertuu pada sesuatu yang berbau maksiat,

pendengaranmu akan beralih kepada yang tidak mendatangkan man&aat. anganmusenantiasa terarah pada sesuatu yang tidak selamat. Kakimu akan melangkah kepada

perbuatan mungkarat, lidahmu senantiasa berkhianat dan tubuhmu akan berkubang dalam perilaku beat. 'pakah dengan itu tidak cukup alasan engkau telah dilaknat"

?ngkau tidak akan dapat berperilaku benar karena pikiranmu tidak akan ber&ungsi

dengan normal. *aya nalarmu akan stagnan dan akalmu diselimuti dengan kegelapan.Bagaimana engkau dapat berpikir untuk mencari alan yang terang, bila diskusi yang

biasa kau lakukan telah direcoki na&su dalam pengambilan keputusan. 'khirnya hanya

birahi dapat kau simpan di hati yang terdalam.

Ketika pikiran sudah tidak dapat melakukan tugasnya secara maksimal, --sebagai pintu hati yang berada dibagian luar-- pikiran akan mengabaikan syarat-syarat yang

biasanya diberlakukan untuk mem&ilter sesuatu yang akan dikirim ke dalam gudang

penyimpanan. atipun hanya dapat menerima semua walaupun kualitasnya tidak ada.aka, hati-pun ber&ungsi sebagai tempat menumpuk sampah yang tiada berguna. Bau

busuk akan terasa menebarkan birahi keseluruh sudut iwa. elan namun pasti akan

tumbuh darinya angkara murka. Si&at mau menang sendiri dan ingin berkuasa akanmelekat kuat di dinding iwa. %ni sangatlah berbahaya, karena sampah akan menyuburkan

sesuatu yang tumbuh di atasnya. %a akan terus bertunas dengan mengeluarkan cabang

yang banyak enisnya. 'pabila kau tidak dapat mengendalikan, kau akan kehilangan si&at

kemanusiaan. *an, akhirnya engkau tidak akan ada bedanya dengan hewan. Bahkanlebih buruk lagi dalam kenyataan.

Sebelum semua teradi, bergegaslah engkau kembali kepada uhan. mohonlah

dengan penuh pengharapan agar engkau di tunukkan alan yang benar, yaitu alan orang-orang yang senantiasa mendapatkan perlindungan. ereka senantisa kembali kepada

uhan saat mereka kebingungan atau tersesat di alan. “6ahai !uhan kami, $anganlah

engkau sesatkan hati kami sesudah nngkau tun$uki kami ($alan yang benar), danberilah kami rahmat di sisi&Mu% #esungguhnya ngkau amat suka memberi” (:5C).

“6ahai (!uhan) yang membolak&balikkan hati tetapkanlah hatiku atas agama&Mu”.

::


34/101

Beliau bersabda, “Bertakalah kepada Allah di mana sa$a kamu berada% #ertakan perbuatan $elek itu dengan kebaikan% #esungguhnya kebaikan itu akan menghapus

ke$elekan7 dan bergaullah bersama manusia dengan akhlak yang baik” (


35/101

dan mengendalikan semuanya. %tulah sebabnya, mengapa 'llah S2 lebih mengawasi

hati ketimbang yang lainnya. ati menadi sumber in&ormasi yang paling akurat yang ada

pada diri manusia. Selama engkau sadar, hatimu akan bekera dengan maksimal. *arisiang hingga malam seluruh akti&itasmu adalah hati yang mengendalikan. !alu,

bagaimana engkau bisa tergelincir pada perbuatan atau ucapan yang tidak

menyenangkan". *i samping hati, ada pembisik-pembisik akti& yang uga ingin berperan.'da na&su yang selalu menyuruhmu, ada birahi yang ingin selalu dimengerti, ada amarah

yang tampak gerah dengan emosi yang tak terkendali, serta yang lain dan masih banyak

lagi. *alam kondisi yang seperti ini hati akan mempertimbangkan keputusannya denganakal, ialah yang memberi kebiakan berdasarkan pengalaman yang di in&ormasikan oleh

hati. ertimbangan itu bisa teradi berulang kali sebelum diputuskan oleh hati. Bila hati

belum puas ia akan mengaukan pengalaman lain sebagai gambaran untuk mendapatkan

suatu keptusan yang lain. Bila itu sudah dianggap paling pas, maka hati akanmemutuskan bahwa itulah yang harus dilakukan. 'pakah keputusan ini baik" Begitulah

menurut hati. Semua berdasarkan pada ilmu yang ia peroleh dari pengalaman. Kalaupun

ada yang menilai elek, keputusannya dianggap tidak populer, atau tindakannya

melanggar aturan, itu sebab pengalaman yang diperoleh hati lebih banyak yang tidak memiliki man&aat, atau bisa adi sinar yang ada dalam hati telah tertutupi na&su dan

birahi. Begitulah yang digambarkan oleh


36/101

menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang

perbuatan itu”. (7s. 'l BaAarah ()5C8)

Kebaikan dan keahatan merupakan cahaya dan kegelapan yang ada di dalam. ana

yang lebih kuat mempengaruhi, tentu dialah yang akan menguasai. Dika cahaya yang

dominan di dalamnya, maka kau akan diliputi dengan aura agung yang luat biasa. Erang-orang akan kagum melihatmu. ereka akan senang dengan seluruh perbuatanmu. ereka

akan suka bahkan akan mencintaimu seperti saudara. /amun, bila kegelapan yang

berkuasa, akan tampak oleh mereka aura keahatan yang tersembunyi dibaliknya. erekatakut, dan melihatmu saa mereka sudah ciut. ereka amat membencimu, karena tak

sedikitpun ada mam&at yang mereka lihat disampingmu.

anya engkaulah yang dapat menadikan hati bercahaya atau malah sebaliknya,

terperangkap pada gelap yang pekat. ?ngkaulah yang bertanggungawab terhadap semuayang teradi di hati. ?ngkau uga yang akan merasakan untung ataupun rugi terhadap apa

yang teradi. *i sini engkau akan diui, apakah engkau sanggup memelihara hati atau

membiarkannya ia kegelisahan dan sakit yang tak henti-henti"

'dalah tanggungawabmu membersihkan penyakit yang dideritanya. 'pakahengkau tidak menyadari bahwa telah tumbuh di dalam hati sebuah penyakit yang tak

mudah untuk diobati" %tulah hawa na&su. %a mempunyai cabang yang kokoh serta rantingyang banyak sekali. *i antara cabangnya adalah sombong, dusta, ambisi, birahi dan

lainnya. Sedangkan rantingnya adalah syirik, uub, riya$, iri, dengki, takabbur, bohong,

muna&ik, khianat, durhaka, aniaya, benci, berlebihan, maksiat dan sebagainya. asih banyak lagi apabila ia tumbuh subur, diantaranya ada daun bunga dan buahnya. *i antara

semua yang paling terasa tentulah buahnya, yaitu celaka.

usibah dan celaka adalah buah dari kelalaian yang engkau lakukan. Satu sisi

mungkin engkau menganggap itu uian yang diberikan uhan. Benar, karena uhan inginmemberi tahu bahwa itu merupakan akibat dari perbuatanmu sendiri. api, apakah

engkau pernah introspeksi terhadap musibah yang teradi" “Maka, hendaklah orang&

orang yang menyalahi perintah&"ya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa aab yang pedih” (::5:8). Dika engkau tidak kembali untuk menumpai uhan-mu lagi, tentu

musibah itu bukanlah cobaan, tetapi lebih menyerupai kutukan. ?ngkau sudah tahu

bahwa dirimu berada dalam masalah besar, mengapa engkau tidak kembali kepadauhan" kenapa engkau tidak memohon ampunan atas kelalaian" engapa pula engkau

tidak meminta pertolongan untuk menauhkannya dari musibah yang ada"

“#esungguhnya manusia yang paling buruk di sisi Allah #6! ialah orang yang pekak

dan tuli dan tidak mengerti apapun” ('l 'n&al 5)ohonlah kepada 'llah supaya musibah yang atuh dan menimpamu dibuang auh-

auh. *engan doa yang kau panatkan kepada-/ya menunukkan betapa kau lemah dan

sangat butuh pertolongan. *engan sungguh-sungguh meminta kepada 'llah S2 akanmembuktikan bahwa engkau masih mengingat-/ya. 'llah tentu suka dengan

permohonanmu itu, *ia akan mengabulkan permintaanmu selama kau tidak berbuat

aniaya lagi pada dirimu.

:6


37/101

*alam sebuah hadits Audsi, 'llah S2 ber&irman, “Aku menurut sangkaan hamba&

Ku kepada&ku, aku senantiasa bersamanya selama ia mengingat&Ku% Demi Allah, Allahlebih senang menerima taubat hamba&"ya melebihi senangnya seorang di antara kalian

yang menemukan kembali barangnya yang telah hilang di tengah padang pasir%

Barangsiapa yang mendekat kepada&ku se$engkal, maka aku mendekat kepadanya sehasta7 siapa sa$a yang mendekat kepada&Kusehasta, maka aku mendekat kepadanya

sedepa, dan apabila ia datang kepada&Ku dengan ber$alan, maka Aku datang kepadanya

dengan berlari”. (). “Apakah kamu ragu dengan apa yang kami ahyukan

kepada hamba&Ku (Muhammad)2 Buatlah satu surat (sa$a) yang sebanding Al >uran,dan a$aklah penolong&penolong kamu selain Allah, $ika kamu memang orang&orang yang

benar ” (5:)

usibah pada dasarnya merupakan peringatan dari 'llah S2, adakah engkaumengambil pelaaran terhadap keadian itu atau tidak. 'pabila engkau dapat mengambil

pelaaran tentulah kau akan kembali kepada 'llah dan bersyukur atas masalah itu

sehingga engkau ingat kepada-/ya. %ni merupakan sangkaan baik kepada 'llah, dan *iaakan melakukan hal yang sama kepadamu. 'llah akan menghidupkan lagi cahaya di

hatimu melalui karunia yang diberikan kepadamu. atimu tidak akan keras lagi

sebagaimana bongkahan batu yang luluh-lantak oleh terangan ombak. usibah

merupakan gelombang masalah yang datang bertubi-tubi menghempas kerasnya hati. %aakan menghancurkan keangkuhan dan kesombongan, ia pun akan menyadarkanmu dari

kelalaian.

'llah S2 ber&irman, “Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (dan siksaan)&"ya” (7s. 'li %mran (:)5 C)

*engan semua itu hatimu kembali akan diperbaiki, teruslah melakukan kebaikan

dan bertakwalah kepada 'llah. enuhilah segala perintah-/ya dan berusahalan untuk

:>


38/101

menauhi larangan-/ya. %nsya-'llah, di dalam hatimu akan tumbuh iman yang akan

mengeluarkan cabang-cabang keyakinan; tidak menyekutukan 'llah, membenarkan

perintah dan larangan 'llah, mempercayai hal yang ghaib dan sebaginya; sedangkan pada bagiannya terdapat enam puluh lebih cahaya iman. Semua itu akan menghasilkan buah

keselamatan baik di dunia maupun di akhirat kemudian.

Bersyukurlah apabila di hatimu sudah tertanam iman.


39/101

Sucikanlah hatimu dari perilaku dan perbuatan tercela supaya engkau memperoleh

keridhaan 'llah S2. anyakan kepada hatimu, “'dakah aku ini orang yang celaka"”.

atimu tentu akan tahu awabannya. *engarkanlah bagaimana hatimu memberikannasehat terhadapmu. %a lebih tahu apa yang seharusnya engkau lakukan. %a lebih paham

di mana letak kelemahan dan kekurangan yang harus kau sempurnakan. %a akan

memberimu alan tentang kebaikan. %a akan memberimu peringatan tentang suatu akibatdari perbuatan. erhatikanlah, bagaimana


40/101

nurani yang hakiki, itulah yang disebut ha11ul ya1in (kebenaran yang dapat dibuktikan)

berdasarkan pengalaman atupun keyakinan” ucapku menelaskan

Kebenaran panca indra bersi&at &ana yang sekedar #menghibur$ saa. %a tidak memberikan kebenaran apa-apa karena hakekatnya terkadang tidak dapat

dipertanggungawabkan. !ihatlah gugusan gunung yang menawan, apakah yang kau

saksikan adalah kebenaran yang dapat dibuktikan" 'ndai kau membuktikan, akankah kaulihat &aktanya demikian". ungkin engkau akan kecewa, sebab kenyataan yang kau

buktikan auh dari anggapan yang tergambar dalam pikiran. Kenyataan yang kau

dapatkan sangat bertolak belakang dengan anggapan sebelumnya yang kau benarkan. %nimerupakan bukti bahwa indra penglihat hanya mampu memberikan #hiburan$ dengan

kebenaran yang masih dipertanyakan.

ati membalik pertayaan dari sebuah awaban. Bagaimana permukaan air bisa

tenang, padahal di dalam tidaklah demikian" sebuah danau yang kau lihat seolahmemberikan kedamaian, di dalamnya terdapat berbagai bahaya yang dapat membuat

celaka siapa saa yang memasukinya. 'da sampah dan lumpur yang kotor, ada rumput

liar yang bisa saa meneratmu hingga terkapar. 'da uga di dalamnya makhuk lain yang

berbahaya, ular, ikan, ataupun buaya yang membuatmu celaka. 'pa kau pernahmengalami hal yang buruk hingga kau mempunyai anggapan demikian" bisa adi #ya$

atau #tidak$ itu tergantung pengalaman. api, bukankah setiap tempat tidak dapatdisamakan" emang, tapi bukankah bahaya tetap saa mengancam". %tu kesimpulan

akhir dari pengalaman. %tu pula keyakinan yang kau peroleh dari sebuah keadian kecil

yag kau olah dengan nalar; .sesuatu yang tenang, bukan berarti di dalamnya tidak ada

persoalan . %ni sebuah kesimpulan yang kau yakini sebagai kebenaran.

ati pada dasarnya lebih peka dalam mengamati selama tidak dipengaruhi na&su

yang kemauannya selalu ingin dituruti. al ini uga akan mempengaruhi pikiran yang

akhirnya bekera tidak normal. %a hanya menyimpulkan premis tanpa didukung bukti dan pengalaman yang melatar belakangi. 'pa yang diterima dari hati, itu saa yang ia pikirkan

hingga menemukan awaban. ikiran hanya bekera sesuai dengan pesanan yang diminta

hati, dan hatilah yang bertanggung awab terhadap apa yang kemudian teradi.“Barang siapa melakukan suatu dosa, maka akan tumbuh di hatinya sebuah titik hitam%

#ekiranya ia bertaubat, terkikislah titik hitam itu dari permukaan hatinya% Dan $ika ia

tidak bertaubat, maka titik hitam itu akan terus menyebar hingga permukaan hatinyamen$adi kelam”, sabda


41/101

“#esunggguhnya setiap perbuatan itu disertai dengan niat% Dan sesungguhnya

setiap perbuatan seseorang itu terggantung pada niatnya% Barangsiapa yang hi$rah

karena Allah dan Rasul&"ya, maka hi$rahnya tertu$u karena Allah dan Rasul&"ya% Barangsiapa yang melakukan hi$rah demi kepentingan duniayang diharapkannya, atau

karena perempuan yang dinikahinya, maka hi$rahnya sebatas sesuatu yang men$adi

tua$uannya (tersebut) ” (


42/101

'llah S2 ber&irman, “#esungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di

bumi dan tidak (pula) di langit”. (7s. 'li %maran (:)5=)

aka, menyerahlahF 'langkah lebih baik bila engkau berserah diri kepada-/ya.

“Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka taakkallah kepada Allah” (:51=).

“Dan barangsiapa yang taakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan(keperluan)nya” (6=5:). Serahkanlah seluruh hidupmu untuk menalankan perintah yang

telah ditetapkan dan menauhi semua larangan. ak ada yang buruk ketika kau berserah

diri kepada 'llah. 'llah-lah yang akan melindungimu, 'llah uga yang akan menaminhidupmu. Bukankah *ia raa dan engkau seorang hamba" 'dakah ketundukan dan

kepatuhan mendatangkan bahaya atau dapat membuatmu celaka" entu 'llah akan

melihat apa yang kau perbuat. “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah%

#esungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba&hamba&"ya% Maka Allahmemeliharanya dari ke$ahatan tipu daya mereka” (89588-8=). 'llah yang akan

menyelamatkan kita. 'pakah kau masih ragu dengan-/ya"

0akinlah kepada 'llah, karena *ia-lah yang aha Kuasa, dan *ia aha

Biaksana. “Kiranya siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah2” (85C>).Dika engkau tidak percaya kepada 'llah, lantas siapa yang akan engkau percaya"

sedangkan semua yang ada, bukankah makhluk ciptaan-/ya". ereka tidak bisa apa-apa,mereka tidak berdaya. Semua kekuatan yang mereka punya adalah kekuatan 'llah uga.

Kemudian, kemana engkau akan mengadu ika kau anggap 'llah S2 tidak dapat

membantumu"

'llah S2 ber&irman, “Dan /anganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah

Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti haa na0sunya dan adalah keadaan

itu meleati batas”. (7s. 'l Kah&i (1C)5C)

'llah S2 ber&irman, “Barangsiapa beriman kepada Allah, maka Allah akan

menun$uki hatinya” (7s. 't aubah ()511)

eliharalah hatimu dan perbaikilah seluruh perilaku hidupmu. 'pabila hatimu telah baik, perilaku hidupmu tentu demikan pula keadaannya. ati yang bersih ibarat sumber

yang mengeluarkan mata air ernih. ak akan mengalir darinya kecuali air yang bersih

pula. Siapa yang tidak suka melihatnya" Siapa yang tidak ingin mengambil ma&aatdarinya" dan siapa yang tidak berharap untuk dapat memilikinya"

Sesuatu yang baik selalu menarik simpati, disukai, disenangi, dicintai, bahkan

terkadang ada yang cemburu, iri, karena mereka berharap dan ingin sepertinya, namuntidak bisa. Sedangkan orang yang ahat dengan perangainya yang buruk, tidak sesiapapun

akan menyukainya. ereka takut, mereka benci, dan tidak ingin sekali-kali dekat

dengannya, karena bersamanya sama artinya dengan bahaya. *an, di sana tak sedikitpun

man&aat yang akan mereka terima darinya, siapa pula yang mau menadi sepertinya".

8


43/101

ati akan menghantarkanmu kepada man&aat serta memberimu selamat. ati dapat

pula membuatmu celaka apabila engkau tidak adapat memeliharanya, dan akhirnya akan

menyeretmu pula kepada siksa. ati merupakan pangkal yang dapat kau atur untuk menentukan dua alan yang akan kau tempuh antara bahaya dan celaka atau keselamatan

dan bahagia. ati itu menadi sumber utama, tempat dan muasal tumbuhnya bentuk dan

perilaku hidup yang bisa kau pilih untuk mendapatkan hasil seperti yang kau harapkan.*ari hati engkau telah ungkapkan harapan yang ingin kau capai. %tulah doa yang setiap

detik kau panatkan secara sadar maupun tidak. Setiap yang terpetik dalam hati adalah

niat yang akahn membawa akibat. Semua yang kau ucap tak lebih dari niat yangmeloncat menadi kalimat. 'papun yang engkau perbuat, bukankah uga dari niat yang

kau tunukkan dengan sikap"

'pakah tidak engkau rasa bahwa perilaku kehidupanmu uga adalah doa" Ketika

kau lontarkan kalimat yang tumbuh di dada, baik dengan ucapan ataupun perbuatan,tidakkah ada sebuah harapan yang ingin kau capai" “Sesungguhnya setiap perbuatan

seseorang itu terggantung pada niatnya”. Dika tidak, maka sia-sialah apa yang kau

lakukan karena sedikitpun ia tidak akan menunukkan hasil. %gauan atau ngelindur saat

kau tidur hanya akan menadi bahan tertawaan orang yang mendengar karena ucapannyatidak disengaa dan itu tidak mengadung makna, walau kau berkata, “'kan aku bunuh

kamuF”.Begitu uga dengan tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang yang sakit

iwa. *ia sudah lupa, tidak tahu apa yang ada pada dirinya dan tidak dapat mengontrol

tindakan yang dilakukannya. Diwanya stagnan, yang teradi adalah kehampaan permanen.%a tak dapat membedakan serta tidak merasakan apa yang dilakukan. 'pakah yang

demikian tidak dimaa&kan" Semua yang dilakukan tidaklah memiliki nilai.


44/101

berdoalah kepada-/ya dan lakukanlah apa yang kau inginkan., semoga itu merupakan

alan terkabulnya sebuah permohonnan; “#esungguhnya Aku tidak akan menyia&nyiakan

usaha orang yang beramal yang berbuat dari laki&laki atau perempuan” ('li%mran51=). /amun, apabila engkau melakukannya dengan alan yang tidak benar,

tentulah 'llah akan menegurmu dengan berbagai cobaan yang akan menimpa hidupmu.

*engan itu, apakah 'llah menolak permohonan yang sudah tersirat dalam" 'llahmengabulkan doa yang kau panatkan dengan kebaikan. Bukankah teguran 'llah dengan

dengan menimpakan masalah adalah agar engkau kembali kepada alan yang benar"

“aha Benar 'llah dengan segala Hirman-/ya”

-------JJJJJJJJ--------

88


45/101

3. Apa Yang Kau Ucapkan Hari Ini?

'llah menciptakan malam dan siang tentulah ada maksud dan tuuan. anusiadiharapkan dapat mempergunakannya dengan baik. Karena, pada masing-masing ada

man&aat yang dapat dipergunakan, baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun bagi

keselamatan kelak di akhirat. 'llah memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepadamanusia bagi kepentingan dirinya. 'pakah kesempatan yang ada dipergunakan atau tidak,

semua kembali kepadanya; menadi man&aat, atau akibat dari perbuatannya.

Kesempatan yang ada seharusnya engkau pergunakan dengan sebaiknya. Buatlahsemua waktu yang tersedia terisi dengan kegiatan yang dapat mendatangkan kebaikan

bagi kehidupan dan keseahteraan, selagi ada alan yang dapat engkau tempuh untuk

memenuhi pengharapan. !akukan pula kegiatan untuk menunang kehidupan mendatang

dengan mempersiapkan bekal yang akan kau persembahkan pada keharibaan uhan.Bukankah saat ini engkau masih dalam peralanan menuu sebuah kehidupan yang lebih

kekal" Sebuah kehidupan yang lebih mennanikan, insya-'llah akan segera datang.

/amun, apabila engkau tidak dapat meman&aatkannya dengan baik, maka waktu

akan terus beralan dan semua yang ada menadi tersiakan. ?ngkau tidak berusaha untuk mempergunakannya bagi kepentinganmu di dunia, maka tak akan ada apapun yang kau

peroleh di dalamnya. Begitupun, bila engkau tak bersedia mengisinya untuk bekal yangdapat meberimu ketenangan pada kehidupan yang akan datang, maka kehidupanmu

menadi tersiakan. *an, itu merupakan akibat dari kesempatan yang terabaikan.

ergunakanlah kesempatan yang ada dengan apa saa selagi engkau dapatmelakukannya. %silah semua waktu dengan kemampuan yang ada, tanpa harus

mengabaikan tuntunnan yang telah diberikan oleh uhan 0ang aha Kuasa, melalui

syi$ar yang telah disampaikan oleh /abi dan ara +tusan-/ya. 'llah telah mengaarkan

hamba-hamba-/ya untuk melakukan yang terbaik di dunia sebagai persembahan bagikeagungan *3at-/ya.

'llah S2 ber&irman;

“Dan suruhlah (manusia) menger$akan yang baik dan cegahlah (mereka) dari

perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu%

#esungguhnya yang demikian itu termasuk hal&hal yang dia$ibkan (Allah #6!)” (7s.!uAman (:1)51>)

Kehidupan di dunia ini tidak lebih merupakan sebuah perintah ketika 'llah ber&irman kepada para malaikat; “#esungguhnya Aku hendak men$adikan seorang

khali0ah di muka bumi” (5:9). Sesungguhnya pada saat itu 'llah S2 berkehendak

untuk memberikan perintah kepada manusia sebagai khali&ah-/ya. “Dan Kami telahmen$adikan mereka pemimpin&peminpin yang memberi petun$uk dengan perintah Kami”

(15>:). 'llah memberi pilihan kepada manusia untuk mengetahui siapa yang paling

bertakwa di antara mereka. ”/ika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi

8=


46/101

dirimu sendiri, dan $ika kamu berbuat $ahat, maka ke$ahatan itu bagi dirimu sendiri”.('l

%sra$5>)

'llah hendak menunukkan kepada manusia bahwa *ia-lah yang memiliki segalasesuatu yang ada. 'llah pula yang menguasai manusia dengan segala bentuknya. aka,

sepatutnyalah semua yang telah diterima disyukuri, sebab itu adalah rahmat dari yang

aha Kuasa. anya 'llah yang mempunyai kehendak terhadap makhluk-/ya. *ia telahmenciptakan manusia dengan sebaik-baiknya, dan dia pula yang memelihara hamba-

hambanya. /amun, adakalanya dia bertakwa, dan ada kalanya manusia itu ingkar kepada-

/ya. “Katakanlah7 .!iap&tiap orang berbuat menurut keadaannya masing&masing% Maka !uhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar $alannya”. ('l %sra$;C8). 'llah

mengetahui semua perbuatan manusia, dan tak ada yang tersembunyi di dalamnya. 'llah

S2 telah menghitung semua dan *ia berlaku adil kepada manusia ciptaan-/ya.

Bagaimana 'llah memperlakukan hamba-hamba-/ya dengan keadilan yang telahditepkan" “#esungguhnya kami telah mengutus rasul&rasul Kami dengan membaa

bukti&bukti yang nyata, dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca

(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan (al hadid5=). elalui para

+tusan yang membawa kebenaran dari uhan, keadilan itu di tegakkan. ada /abi dan


47/101

@irus itu akan meraalela. !aksana penyakit, ia menyebar keseluruh bagian hingga tak ada

yang tersisa. Ketika @irus itu sudah meguasainya, tak kan ada data baik apapun di

dalamnya. atkala iblis sudah bertahta di iwa, mungkinkah ketentraman dan kebahagiaanmasih ada" anya angkara murka yang senantiasa terbakar di dada, bukankah itu tabiat

iblis yang diciptakan 'llah S2 dari api yang membara"

aka, lindungilah dirimu dengan anti @irus segera agar pikiran kembali ernih dannurani kembali pulih. Kembalilah engkau kepada sebuah &itrah bahwa manusia itu butuh

kepada 'llah. %nsya-'llah dengan sebuah usaha sungguh-sungguh engkau akan

mendapatkan maunah dan hidayah7 di mana semua rupa-rupa kehidupan akan kembalicerah. %tu adalah sebuah perintah, “!idakkah mereka (orang&orang yang tidak mau

percaya) itu ber$alan&$alan (meluaskan pandangan) di atas dunia ini sehingga

mempunyai akal untuk berpikir dan telinga untuk mendengar2 #esungguhnya yang buta

itu bukan mata kepalanya, tetapi mata hati yang ada di dada”. (al a58>).'pakah belum sampai kepada mereka peringatan yang diseru oleh para rasul

pilihan" 'pakah mereka belum membaca shahi0ah atau musha0 yang memaktub hukum

sebagai pedoman dalam memaklumkkan hidup" “Kami telah mengutus beberapa rasul

sebelum kamu% Di angtara mereka itu telak kami ceritakan kepadamu, dan ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu” ('l u$min5>C). @(Mereka Kami utus) sebagai rasul&

rasul pembaa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasanbagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul&rasul itu% Dan adalah Allah

Maha -erkasa lagi Maha Bi$aksana” (annisa$516=). 'pa pendapatmu ika di katakan 'l

7ur$an itu sebagai anti @irus yang mengembalikan dan membersihkan data-datakehidupan manusia supaya kembali bagus" “Dan inilah sebuah Kitab (Al >uran) yang Kami turunkan dengan berkah (di dalamnya), maka ikutilah dan bertakalah agar kau

diberi rahmat ” ('l 'n$am51==)

*i dalam 'l 7ur$an terdapat petunuk-petunuk yang dapat engkau pergunakanuntuk menetralisir kondisimu yang buruk. *i dalamnya terdapat pelaaran, hikmah, ilmu

dan peringatan yang baik supaya engkau selamat sampai di akhir kehidupan. %tulah yang

disebut iman yang akan memberimu rasa tenang meskipun harus bergulat dengankerasnnya penderitaan. “Dan perumpamaan&perumpamaan ini kami buatkan untuk

menusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang&orang yang berilmu” (58:).

“Dan Kami turunkan kepadamu Al >uran untuk men$elaskan segala sesuatu dan petun$uk serta rahmat bagi orang&orang yang berserah diri” ('n /ahl5C). aka

perbaikilah sisi-sisi hidupmu kembali supaya @irus-@irus iblis senantiasa tidak

bersemayam di hati. Bersihkanlah dirimu dari si&at-si&at yang dibenci, niscaya cahaya

'llah S2 akan menerangi iwamu kembali. “Kebaikan&kebaikan yang ada pada dirimuitu, datangnya dari Allah, dan ke$ahatan&ke$ahatan yang ada padamu itu dari (sebab

perbuatan) dirimu sendiri” (annisa$5>). idak ada tanggungan 'llah terhadap perbuatan

elek yang engkau lakukan selama ini. 'llah lepas tangan terhadap perbuatan yangdemikian.

'llah S2 ber&irman;

8>


48/101

“#esungguhnya Allah tiada menganiaya sedikitpun kepada manusia, melainkan

manusia itu sendiri yang menganiaya dirinya”(0unus588)

eriksalah perilaku hidupmu selagi masih dini. Dangan sampai ia bermasalah atau

mencelakaimu nanti. erbaikilah selagi belum terlambat, dan masih ada waktu untuk

berbenah diri. 'da baiknya engkau merenungkan semua yang telah kau lakukan,mungkin di sana ada kekeliruan ataupun kesalahan yang belum termaa&kan, mintalah

pengampunan sebelum aal mendekati. ungkin 'llah masih berkenan menerima

permonan ampun selama kehidupan masih ada, kemudian engkau tidak mengulanginyalagi.

*an itu adalah ani. Semoga dengan itu engkau termasuk orang-orang yang selamat

di dunia maupun di akhirat saat engkau kembali kepada 'llah


49/101

Dika engkau bangga dengan perbuatan yang engkau lakukan, syetan tentu akan

bergembira karena ia puas memperdaya. /amun, bila engkau sadar dan merasa bahwa itu

sebuah kesalahan, syetanpun akan kecewa. 'palagi kau berani tidak akan mengulangilagi yang demikian. !alu, cepat-cepat engkau memohon ampun kepada uhan, tentulah

syetan akan semakin kesal. *an, ia akan mengutukmu habis-habisan. 'pa engkau tidak

senang telah memperdaya syetan" 'pa engkau tidak gembira karena menang darinya"eliharalah hatimu, sebab ia merupakan sumber utama yang menyelamatkanmu

atau sebaliknya. Kontrollah selalu supaya ia mendatangkan berkah bagimu, terutama

lidah yang harus kau perhatikan dengan sungguh-sungguh, karena ia yang seringmembawa bencana tanpa engkau sengaa.


50/101

sederhada dan tidak terlalu istimewa, namun akibatnya itulah yang sangat berbahaya.

Satu misal yang paling sederhana, kau berkata pada temamu, “Kamu tidak bisa

diandalkanF”. +ngkapan yang singkat dan padat. api, apakah engakau tahu apa yangakan engkau dapat" sebuah dendam yang tertanam dengan kuat.

ungkin engkau tidak mempunyai prasangka atau isyarat apapun uga. Satu sisi

kau tak pernah menganggap perkataan tadi. abis berkata, kau bisa-biasa saa sepertitidak ada persoalan apa-apa. Kau menganggap bahasa itu tak terlalu bermakna, karena

dimaksudkan menggoda temanmu saa. 'tau, mungkin kau berbuat demikian agar

temanmu lebih giat menunukkan prestasinya dengan semangat. Kau anggap itu benar,sehingga kau tidak terlalu mempersoalkan. api, benarkah demikian, dan temanmu dapat

menerima kata-kata yang kau ucapkan"

%tu pelecehanF Sebab, temanmu tidak berpikir seperti itu. *ia menganggap, kau

telah merendahkan, menghina dan memandangnya dengan sebelah mata. Kau tidak tahuusaha yang dilakukannya; peruangan, pengurbanan serta tetek-bengek lainya, yang

diakukan dengan sekuat tenaga. Kau tidak berusaha memperhatikan dan mengahargainya.

Kau hanya melihat kenyataan yang dilakukannya selalu menemui kendala. Kau tidak

menganalisa adanya &aktor lain sebagai penyebabnya; keterbatasan waktu, nasib,manaemen yang tidak beres, perencanaan yang berantakan, serta hal serupa yang

mengakibatkan dia belum bisa menggapai sukses. idak sekalipun kau membatunya, dan usteru mem@onis temanmu tidak becus. Salahkah bila kemudian dia marah dengan

ucapanmu yang sinis" +ngtunglah ika dia tidak membalas dengan suatu ucapan atau

tindakan yang akan menambah suasana semakin runyam; bertengkar denganmu; adumulut atau saling otos, bahkan membuat perhitungan untuk merusak karirmu agar tidak

bersinar. 'tau, dia malah berpikiran keam; berencana untuk menyingkirkanmu

selamanya. Bukankah ini sebuah bencana yang tercipta hanya dengan kata sederhana"

Kau dapat berkata apa saa karena memang lidah tidak bertulang. 'papun yang kauinginkan, bisa engkau sampaikan. 0ang penting dapat dimengerti dan bisa dipahami.

idakkah bahasa sebuah langgam suara yang dapat ditangkap maknanya" ara ahli

sepakat, bahwa bahasa merupakan serangkaian bunyi yang terdiri dari isyarat dengankandungan arti sebagai simbol. Seperti, gunung, lautan, langit, matahari dan

semacamnya, adalah serangkaian bunyi yang terdiri dari huru&-huru& sebagai isyarat yang

memberikan pemahaman kepada seseorang tatkala disebutkan. Kalaupun tidak ada bunyi,yang penting ada simbol yang bisa dipahami, itu kemudian disebut bahasa isyarat.

enggeleng, berkedip, menggoyang-goyangkan tubuh, mengangguk, menguap dan

sebagainya, adalah bahasa tubuh yang uga memiliki makna. Begitulah manusia, semakin

luas artikulasinya, semakin kaya hidup manusia dengan budaya.api, yang elas semua merupakan ungkapan kata yang ada di dada. %tu adalah

petikan niat yang kemudian diperluas dengan suara, tindakan, atau bahasa lainnya;

merupakan sebuah maksud yang mulanya sederhana saa. “'ku ingin suksesF” misalnya;maka ungkapan itu menadi bahasa terucap dan bahasa isyarat yang diolah sampai luas

angkauannya. +ntuk mewuudkan itu, kau menyampaikan hal itu kepada teman bahwa

kau ingin berwirausaha, punya penghasilan yang lumayan dan dapat diperhitungkan, tapitidak punya modal. Sekarang kau membutuhkan modal untuk membuktikan impianmu

yang terendah. Kau berusaha mempengaruhi teman atau siapa saa untuk mendukung apa

yang akan kau lakukan. Ber&atwa kesana-kemari tentang kesuksesan yang dimulai dari

dasar. ?ntah engkau uur atau tidak bukanlah soal, karena bagimu yang penting modal

=9


51/101

terkumpul sampai kau pun dapat membuka sebuah usaha dengan modal patungan dengan

temannya. al itu terus kau lakukan, setahap demi setahap hingga kemudian engkau

mencapai apa yang diimpikan; #suksesF$ seperti yang kau inginkan..api pernahkah kau menghitung semua bahasa yang kau ungkapkan, berupa bahasa

lisan ataupun perbuatan" %ni sungguh menakubkanF. Sebuah niat dapat menciptakan

kalimat yang berlipat-lipat hingga batas yang tak mungkin dapat dicermat, bukankah inidahsyat"F “#esunggguhnya setiap perbuatan itu disertai dengan niat% Dan sesungguhnya

perbuatan yang dilakukan seseorang itu terggantung pada niatnya”% Kata


52/101

pengalaman. Kebenaran itu adalah kesimpulan yang kau simpan dalam hatimu yang

paling dalam sebagai pengetahuan. Sedangkan ilmu, merupakan pengalaman yang telah

dirumuskan sampai pada titik kebenaran yang berasal dari lain orang, yang kau adopsidengan sebuah keyakinan.

Karena itulah, kenapa 'llah menyertakan pendengaran dan penglihatan turut

bertanggung awab bersama hati atas segala perbuatan yang telah dilakukan. erannya-lah yang membuatnya demikian. Ketika kau mencium bunga, yakinkah kau aromanya

akan membuktikan anggapan tanpa kau melihat kenyataan" Dangan-angan ia hanyalah

kertas yang disemprot wewangian tertentu yang membuatmu tertipu. *emikian pula yanglainnya, seperti saat kau meraba sebuah tangan, sementara kau tidak dapat melihat atau

mendengar apapun. 'pakah kau percaya ika ada yang mengatakan bahwa dia

perempuan" entu engkau memerlukan bukti-bukti lain yang meyakinkan.

“Kemudian, bagaimana bisa teradi perbedaan tingkat kesimpulan dalam sebuah persoalan yang diaukan kepada beberapa orang"”

%tu adalah perbedaan kemampuan dalam menganalisa sebuah soal, yaitu ketaaman

pikiran yang diperoleh dari banyaknya pengalaman, serta lengkapnya bekal atau koleksi

dari ilmu dan pengetahuan yang ada di dalam. %ni pula yang memupuk tingkat kesadaranseseorang dalam menghasilkan sebuah kesimpulan sehingga dapat lebih

dipertanggunggawabkan. *an, kini saatnya engkau bertanya pada dirimu sendiri benarkah demikian" telaah lebih dalam mungkin di sana masih ada yang kurangF

'llah S2 ber&irman;

“Adakah sama orang&orang yang berilmu pengetahuan dan orang&orang yang tidak berilmu pengetahuan2” (7s. 'l Hathir ()5C)

entu sangatlah auh perbedaannya. Erang bilang, “!aksana bulan dan sumur yangdalam”. 'pakah engkau dapat membayangkan" Sunnguh sangat tidak seimbang dan tidak

dapat dipersamakan. Sedangkan


53/101

sampaikan, “Barang siapa yang bertambah ilmunya, tetapi tidak bertambah

petun$uknya, maka tidaklah ia bertambah melaikan semakin $auh dari Allah”.

/aud3ubillah. Semoga kita masih mendapat pertolongan 'llah sebagaimana yang ugadisampaikan oleh


54/101

maupun orang lain. Seperti sabdanya, “#eberat&berat manusia yang menerima siksaan di

hari kiyamat, ialah orang berilmu yang tidak diberi man0aat oleh Allah dengan

ilmunya”. ergunakanlah ilmu pengetahuanmu agar dapat mendatangkan man&aat bagidirimu.

'llah S2 ber&irman,

“Mengapa kamu suruh orang lain (menger$akan) kebaktian, sedang kamu

melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab, apakah kamu tidak

berpikir” (7s. 'l BaAarah ()588)

ulailah dari dirimu sendiri, perbaikilah apa yang seharusnya engkau perbaiki.

Sambil kau ingatkan pula yang lain agar mereka tidak lupa diri. !akukanlah semampumu

sebab 'llah tahu ketulusan usahamu. Dalani hari-harimu dengan baik dan berusahamenghindar dari perilaku yang elek. +sahakanlah pagi harimu menadi pagi yang cerah

dan ceriah, penuh hikmah dan berkah; bekera sungguh-sungguh untuk aminan hidupsebagai menyanggah ibadah. Seperti sabda


55/101

Kenapa kau tidak dapat menaga lidah cuma untuk sebuah sensi murah. idakkah

kau menyadari perilakumu bisa berakibat parah" 0aitu, sebuah siksa yang teramat pedih,

sebagai balasan bagi orang-orang yang tidak dapat menaga lidah.


56/101

berarti kamu telah menuduhnya dengan kebohongan (yang dosanya $auh lebih besar)”.

(


57/101

uhanku, oleh sebab ?ngkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku akan menadikan

mereka (manusia) memandang baik (perbuatan maksiat9 di muka bumi, dan pasti aku

akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba engkau yang ikhlas diantara mereka” (al ir5:-89) Ketika 'llah menciptakan awa ia berusaha membuuk

perempuan itu, karena ia tahu mahluk yang diciptakan 'llah tersebut mempunyai banyak

kelemahan dibanding 'dam as. awa diciptakan oleh 'llah S2 dari tulang rusuk kiri'dam. ereka diodohkan oleh 'llah dan hidup bahagia di surga dengan berbagai

kenikmatan yang berlimpah di dalamnya. al ini memicu kecemburuan iblis untuk dapat

mengeluarkan mereka berdua dari kenikmatan surga. aka, digodalah awa untuk mengikuti petunuknya. %blis tahu letak kelemahan dari ciptaan uhan yang bernama

perempuan. Kemudian syetan mencuri-curi kesempatan untuk dapat mendekati awa.

%apun berhasil mendekati perempuan itu dan menyuruhnya mendekati sebuah pohon

khuldi hyang ada di sana. awa meminta 'dam as. menemaninya. 'walnya 'dammenolak dengan aakan awa, namun akhirnya iapun terpengaruh buuk rayunya.

ereka berdua pergi ke arah pohon itu, dengan mengabaikan larangan yang telah

ditetapkan uhan sebelumnya. 'llah pun murka dengan perbuatan mereka, lalu

mengusirnya dari kenikkmatan surga karena dosa yang dilakukan mereka. %nilah muasalterhinanya manusia pertama, sehingga uhan membuang mereka ke dunia &ana. *unia

tipu daya yang dikelola iblis durana sampai berakhirnya kehidupan alam semesta, sepertidoa iblis yang meminta kepada tuhan untuk ditangguhkan kematiannya, “'a !uhanku,

(kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manuusia) dibangkitkan”

(alhir5:6). !alu, 'llah mengabulkan doanya, “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu

termasuk yang diberi tangguh sampai pada hari (dan) aktu yang telah ditentukan” . (al

hir5 :>-:C)

%tulah mengapa manusia tidak dapat terlepas dari pengaruh iblis dengan tentara-

tentaranya. Sebuah dendam lama terus akan berkesumat di dadanya sampai akhir masa.*an itu merupakan ani yang telah ditetapkan-/ya. *an, kebencian sang iblis akan terus

mengalir seiring dengan durhakanya manusia kepada uhan yang menciptakannya. %tulah

kesombongan yang ditiupkan syetan ke dalam hati manusia. *an darinya tumbuh berbagai cabang yang banyak umlahnya. Sebagian telah disebutkan, yang terdiri dari

ucapan dan perbuatan.

*i antara ucapan ahat lidah manusia adalah mereka “'ang banyak mencela, yang kian kemari menabur 0itnah” (6C511). ereka sengaa melakukannya untuk mencari

sedikit keuntungan dengan adanya perselisihan. ereka menciptakan ime yang sangat

membahayakan persaudaraan dan persatuan. ereka diliputi kebencian yang teramat

dalam, tidak ingin melihat ketenangan dan kebahagiaan orang lain. ereka adalah kakitangan iblis yang berencana membuat kerusakan.


58/101

ereka ini adalah orang-orang ahat yang diliputi oleh kebencian yang teramat

sangat. ereka berupaya mengadu domba antara yang satu dengan yang lainnya dengantuuan memperoleh keuntungan bagi dirinya. ereka tidak sadar bahwa perbuatan itu

sangat meniikkan. ereka hanya mengear keuntungan yang hanya sekedar dengan

mengurbankan yang lain. 'ndai mereka tahu akibat dari perbuatannya itu, yentulahmereka akan menyesali a;pa yang telah dilakukananya. ersaudaraan terputus,

silaturrahim akan pupus; teman, sahabat, karib; akan saling membenci dan membelakangi

dengan sikap permusuhan. idak ada tegur sapa di anatara mereka, karena yang tumbuhdi dada adalah dendam membara. aka, benarlah apa yang dikatakan 'llah dalam 'l

7ur$an, “:itnah itu lebih ke$am dari pembunuhan”(511). Hitnah termasuk perbuatan

kei yang dilakukan lihah, dan ini amat dibenci 'llah S2.

'da sebuat hikayat dalam kitab %rsyadul %bad; dikatakan bahwa, ada seorang yang pergi ke pasar untuk membeli budak. Kemudian, ditawarkan kepadanya seorang budak

yang tidak ada aibnya kecuali ia suka mengadu atau mem&itnah. Karena aib itu dianggap

ringan, mka dibelilah budak tersebut. dan setelah beberapa hari di rumah, mulailah budak

kitu berkayta kepada istri maikannya bahwa suaminya ingin menikah dengan istri yangmuda. Karena itu lebih baik menggagalkan perkawinan suaminya tersebut dengan guna-

guna, yaitu supaya mengambil beberapa lembar bulu leher suaminya untuk diguna-gunasupaya tiddak adi kawin. *an, untul mengambil bulu leher itu haruslah menggunakan

pisau cukur yang taam agar tidak terasa ketika mengambil rambutnya di waktu tidur. %stri

maikannya itu percaya dengan apa yang disampaikan budaknya. %a berusahamendapatkan pisau cukur yang taam seperti yang disarankan budaknya. api, dibalik itu

budak tersebut uga berbicara dengan suami maikannya. %a mengatakan bahwa istinya

akan membunuhnya ika ia telah tertidur. “+ntuk itu tuan lebih baik berhati-hati, dan tuan

dapat membuktikan itu semua dengan pura-pura tidur, apakah yang saya katakan ini benar atau tidak”. aka, benarlah apa yang disampaikan budak itu. Ketika ia pura-pura

tertidur dengan pulas, tiba-tiba istrinya datang dengan membawa pisau cukur yang

diarahkan ke leher suaminya. Segera ia bangun dan merampas pisau itu dari tanganistrinya. *engan pisau itu suaminya balik menyerang istrinya hingga teradilah

pembunuhan. *an ketika pagi tiba, keluarga si istri tidak terima sehingga tewradilah

saling bunuh diantara mereka.ikayat ini menggambarkan betapa ringannya sebuah ucapan anganlah dianggap

enteng ika tidak diketahui apa kira-kira makna yang terkandung. Begitupun berita yang

datang tidaklah harus diterima sebagaimana yang diucapkannya. 'da baiknya diteliti

terlebih dahulu sebelum meyakininya agar selamat dari &itnah yang mungkin ada dalam berita tersebut. “Demikian itu karena mereka beriman (pada lahirnya), tapi ka0ir (pada

batinnya), maka ditutuplah mata hati mereka sehingga mereka tidak mengerti” (6:5:)

'llah S2 ber&irman;

=C


59/101

“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah,

padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan

rahasia yang tidak di ridhai Allah% Dan Allah Maha Meliputi (ilmu&"ya) terhadap apa yang telah mereka ker$akan” (7s. 'n /isa$ (98)519C)

idak sepatutnya bagi orang-orang yang bertakwa kepada 'llah berbuat kerusakandengan memecah belah persatuan dan kesatuan ummat. Danganlah engkau menadi orang

muan&ik dengan berdalih dan bersilat lidah. idak sepantasnya engkau membakar

kebencian di antara ummat uhammad Saw yang telah mengucapkan kalimat syahadah.Bukankah


60/101

perbincangkan pada waktu kami berada di luar”. 'bdullah bin umar berkata, “*ahulu,

pada masa


61/101

“Dan $anganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengrtahui dengan $elas

tentangnya” (1>5:6). engapa engkau mengatakan seakan itu benar, padahal engkau

hanya menerima kabar itu dari yang lain" Bukankah engkau tidak di sana saat keadianitu ada" engapa engkau mengatakan sementara engkau tidak meyaksikan" Beliau

berkata,“#eseorang sudah bisa dikatakan sebagai pendusta, $ika ia menceritakan semua

apa yang didengarnya”.Danganlah engkau merasa yakin dengan apa yang engkau ceritakan. 'pa kau telah

membuktikan apa yang kau katakan itu benar" 'dakah engkau melihatnya dengan mata

kepala sehingga engkau meyakininya" Dika tidak kenapa pula engkau aak yang lain percaya dengan cerita yang engka bawa" 'pa itu sebua kesaksian palsu yang amat

berbahaya" Selayaknya kau menghindar, “Dan $auhilah perkataan dusta” (5:9) karena

itu hanya akan membuat dirimu celaka. “*ngat, ingatlah; /uga (termasuk dosa besar)

persaksian palsu;” kata


62/101

'da seorang berkata, “*emi 'llah, 'llah tidak akan mengampuni dosa si Hulan”.

?mudian 'llah 0ang aha agung lagi aha ulia ber&irman, “#iapakah yang bersumpah atas nama&Ku baha aku tidak berkenan mengampuni dosa si 0ulan2

#esungguhnya Aku telah mengampuni dosa si :ulan, dan aku telah menghapus amal

kebaikanmu;” (


63/101

memperdaya dengan kelalaian. “/anganlah kalian berkata seperti itu, $angalah kalian

membantu syetan dalam men$erumuskan lebih dalam lagi” kata


64/101

tidak akan terlepas dari pengawasan. ereka merupakan makhluk “'ang mulia (di sisi

Allah) dan mencatat (perbuatanmu)% Mereka mengetahui apa yang kamu ker$akan”

(C511-1). ereka itu senantiasa bersamamu. “(*ngatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri” (=951>)

yang berada di sebelah kanan akan mencatat semua amal baikmu, berupa ucapan ataupun

tindakan, dia semua yang merekam. Sedangkan yang di sebelah kiri selalu mengintip perbuatan elek sekalipun itu terbesit di dalam hati. *ialah yang bertugas meneliti,

menuangkan ke dalam catatan, lalu melaporkannya kepada uhan. 'pakah dengan itu

menunukkan kelemahan uhan" tanpa malaikat pun 'llah aha engetahui. al itu'llah tunukkan kekuasaan serta membuktikan ketraturan dalam pemerintahan-/ya.

'llah S2 ber&irman;

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan megetahui apa yang

dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (7s.'l 7a& (=9)516)

Bisikan hati yang kau nyatakan, tentulah harus dipertanggung awabkan. Dika

perbuatan yang keluar dari bisikan hati baik, maka engkau akan mendapatkan balasan

yang baik pula. namun bila bisikan hati itu mengeluarkan perbuatan yang buruk, tentudemikian pula balasan yang akan engkau terima. tak ada tawar menawar, sebab semua

ketentuan berada di tangan uhan. “#eseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa

orang lain” (:5>). Semua yang kau lakukan, engkau sendirilah yang

mempertanggungawabkan. %ni merupakan uian, adakah engkau dapat diandalkan"Berusahalah dengan kemampuamu melakukan kebaikan. anamkan rasa

persaudaraan (ukhuah) dalam keimanan kepada 'llah. Dangan sampai engkau terpecah

belah karena perselisihan yang sengaa engkau tiupkan kepada yang lain. “#esungguhnyaorang&orang mukmin bersaudara” (8519). Dagalah rasa persaudaraan itu sebagaimana

engkau menaga dirimu sendiri. Semoga dengan itu kelak 'llah S2 berkenan

mengembalikan keayaan %slam seperti pada masa periode awal Kalimat auhid ditancapkan. 0aitu, berkibarnya bendera %slam dengan segala keagungan dan ketinggian di

sisi *3at 0ang aha Biaksana.

+ntuk itu, auhkanlah perilaku sombong (takabbur ) yang merongrong keimanan

hingga kosong. %a bagaikan api yang melahap apa saa yang bisa dibakar. Dagalahmartabat saudaramu sesama muslim dengan membantunya dan tidak berbuat aniaya

terhadap mereka. emperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya merupakan pahala

yang engkau terima. sedangkan sebaliknya tentulah dosa

Setiap Kata adalah Doa.doc

Documents

Transcript of Setiap Kata adalah Doa.doc