Session 11 Interconnection System · PDF fileinduk, atau saluran transmisi. ... dengan...
-
Upload
hoangquynh -
Category
Documents
-
view
227 -
download
3
Transcript of Session 11 Interconnection System · PDF fileinduk, atau saluran transmisi. ... dengan...
Session 11Interconnection System
TujuanMembahas persoalan-persoalan pembangkitan dalamsistem interkoneksi dalam kaitannya yang terjadi antarapusat-pusat listrik yang beroperasi dalam sisteminterkoneksi, diantaranya :
• Koordinasi pemeliharaan• Neraca daya• Neraca energi• Cadangan berputar• Pelepasan beban• Konfigurasi jaringan• Prosedur pembebasan tegangan dengan prosedur K3
Kenapa Diperlukan Sistem Interkoneksi?
Persoalan-persoalan pembangkitan energi Listrik :• Faktor eksternal adalah pembebanan energi listrik
yang berfluktuasi terhadap :1. Waktu : Senin – Kamis, Jum’at, Sabtu, dan Minggu2. Hari besar : Natal, Nyepi, Idul-fitri, dll3. Lingkungan : suhu (pemakaian AC)4. Acara televisi : sepak bola, tinju, dan acara yang
menarik.• Faktor internal adalah pembangkitan energi listrik yang
tidak selalu tersedia karena :1. Pemeliharaan pembangkit : rutin dan non-rutin2. Lingkungan : suhu lingkungan sekitar
Apa yang Dimaksud dengan SistemInterkoneksi?
Sistem Interkoneksi : sistem tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pusat listrik dan garduinduk (GI) yang dihubungkan satu sama lain melalui saluran transmisi dan melayani bebanyang ada pada seluruh gardu induk (GI).
PLTA
PLTGUPLTU
PLTG
GIGI
GIGI
GI GI
Subsistem Distribusi
Subsistem Distribusi
SubsistemDistribusi
SubsistemDistribusi
SubsistemDistribusi
150 kV
150 kV
Apa yang harus dilakukan dalam sisteminterkoneksi?
Mutu dan Penyediaan Tenaga Listrik yang handal harus meliputi aspek :
• Frekuensi• Tegangan• Arus• Daya
Harus berada didalam batasan yang diizinkan.
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
• Perencanaan Operasi Unit-unit Pembangkit• Penyediaan Bahan Bakar• Koordinasi Pemeliharaan• Penyediaan Suku Cadang• Perencanaan Pusat Pengatur Beban
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
• Kurva bebanPerkiraan beban yang ada untuk setiap waktu
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Neraca dayaDaya terpasang, daya tersedia, beban puncak, dan cadangan
Overhaul 40.000 jamUnit 1PLTU
Overhaul 10.000 jamUnit 1PLTA
MaretFebruariJanuariMacam Pekerjaan/ Keterangan
Jadwal PemeliharaanUnit Pembangkit
Faktor-faktor dalam pembangkitan :• Faktor Beban
merupakan perbandingan antara besarnya beban rata-rata untuk suatu selang waktu terhadap beban puncaktertinggi dalam selang waktu yang sama.Faktor Beban = Beban rata-rata
Beban puncak• Faktor Kapasitas
menggambarkan seberapa besar sebuah unit pembangkit dimanfaatkan (energi)Faktor Kapasitas = Produksi satu tahun
Daya terpasang x 8760
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Faktor-faktor dalam pembangkitan :• Faktor Utilisasi
menggambarkan seberapa besar sebuah unit pembangkitdimanfaatkan (daya)Faktor Utilisasi = Beban alat yang tertinggi
Kemampuan alat• Forced Outage Rate (FOR)
menggambarkan sering tidaknya sebuah unit pembangkitmengalami gangguanFOR = Jumlah jam gangguan unit
Jumlah jam operasi unit + Jumlah jam gangguan unit
Apa yang harus dilakukan dalam sisteminterkoneksi?
Neraca energiuntuk menyusun anggaran opersional sistem tenaga listrik
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Unit beroperasi
Unit siap operasi tetapi tidak dioperasikan
Unit menjalani pemeliharaan
Unit mengalami gangguan
Kurva Lama Beban
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Kurva Input-Output
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Cadangan Tenaga Listrik diperlukan apabila :• Bertambahnya beban dalam sistem• Terjadinya gangguan unit pembangkit sehingga keluar dari
nilai operasi
Sinyal yang menandai terjadi pembebanan dan gangguandalah frekuensi akan bertambah atau berkurang. Untuk itudiperlukan daya cadangan untuk mengatasi hal itu sesaat, sebelum pusat pembangkit menaikkan daya dengan caramempercepat atau memperlambat putaran turbin melaluiperubahan pada governor.
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja• Bahaya benda bergerak• Bahaya listrik• APD (alat pelindung diri)• Bahaya terjatuh• Sertifikasi personil• Sertifikasi alat• Good handling• Fire awareness• Chemical hazards• Ergonomis
Perencanaan Pembangkitan dalamSistem Interkoneksi
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
• Prosedur Pembebasan Tegangan• Prosedur Pembebasan Beban• Konfigurasi Jaringan• Pusat Pengatur Beban• Otomatisasi
Prosedur Pembebasan Tegangan
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Prosedur Pembebasan Beban
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Konfigurasi Jaringan
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Konfigurasi Jaringan
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Pusat Pengatur Beban :1. Perencanaan Operasi2. Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi3. Analisis Hasil Operasi
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Pusat Pengatur Beban :1. Perencanaan Operasia. Perkiraan Beban Harianb. Perkiraan Beban Bulananc. Setelah didapat a dan b
Jalur Pembebanan Optimum Hidro – PLTAd. Jalur Pembebanan Optimum Termis – kurva input-output
metode Recursive Dynamic Programminge. Economic Load Dispatchf. Pengujian menggunakan program aliran dayag. Pengujian profil tegangan didalam sistemh. Penentuan cadangan berputar
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Pusat Pengatur Beban :2. Pelaksanaan dan Pengendalian Operasia. Operasikan perencanaan yang telah dibuatb. Jika terjadi perubahan beban menjadi lebih tinggi dari
perkiraan beban atau gangguan yang menyebabkanpembangkit keluar dari batas nilai operasi. Operator sistem harus mengatasi hal tersebut dengan dasarpetunjuk operasi yang baku.
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Pusat Pengatur Beban :3. Analisis Hasil Operasi
Dengan sistem SCADA (supervisory control and data acquisition)
Pusat pengatur beban dapat mengetahui gangguan, jadwalpemeliharaan, atau kendala yang terjadi pada pusat listrik, garduinduk, atau saluran transmisi. Sehingga permasalahn yang mempengaruhi sistem interkoneksi dapat dianalisa dan dipecahkandengan data-data yang ada pada perencanaan sistem interkoneksisebelumnya.
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Kelengkapan perangkat lunak pada pusat pengaturbeban :
• Program untuk perkiraan beban jangka pendek• Program koordinasi pemeliharaan unit pembangkit• Program optimasi hidro/termis• Program unit commitment• Program operasi PLTA• Program economic load dispatch• Program load frequency control• Program perhitungan arus hubung singkat• Program analisa daya• Program contingency• Program state estimation and topology
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Otomatisasi• Gardu Induk• PMT• PMS• Pusat Listrik (PLTA dan PLTG)
Bagaimana OperasionalSistem Interkoneksi
Objek
Database
Komunikasi
Data logger
Olah data
Aktuator
Kendala-kendala Operasi1. Beban Maksimum dan Minimum Unit Pembangkit2. Kecepatan Perubahan Beban Unit Pembangkit3. Aliran Daya dan Profil Tegangan Dalam Sistem4. Jadwal Start-stop Unit Pembangkit5. Tingkat Arus Hubung Singkat (Fault Level)6. Batas Stabilitas Sistem
Kendala 2, 4, dan 5 dapat teratasi atas dasar analisa danperhitungan serta perencanaan yang baik.