Sesion 1 php

7
Sesion 1 “Pemograman Web Dinamis” Introducing PHP Apa itu PHP ? PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Karena penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis, maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya http://www.php.net. PHP ditulis menggunakan bahasa C. Sintaks PHP Sintak Program atau Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada tiga macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP, yakni sebagai berikut : 1. <?php ... ?> 2. <script language=”PHP”> ... </script> 3. <? ... ?> Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Mengenal Methode Get dan Post 1. Buat folder baru pada D:\xampp\htdocs\ dengan nama belajar. Folder ini akan menjadi area kerja kita dalam membuat aplikasi yang nantinya dapat diakses menggunakan browser dengan mengetikkan localhost/nama_folder. Karena nama folder kita adalah belajar, maka untuk mengakses aplikasi ketikkan localhost/belajar pada address bar browser anda. 2. Buatlah Form seperti dibawah ini dengan menggunakan file PHP Simpan file form yang sudah dibuat pada folder belajar yang tekah dibuat sebelumnya. Beri nama form.php

Transcript of Sesion 1 php

Page 1: Sesion 1 php

Sesion 1 “Pemograman Web Dinamis” Introducing PHP

Apa itu PHP ? PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Karena penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis, maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya http://www.php.net. PHP ditulis menggunakan bahasa C. Sintaks PHP Sintak Program atau Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada tiga macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP, yakni sebagai berikut :

1. <?php ... ?> 2. <script language=”PHP”> ... </script> 3. <? ... ?>

Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Mengenal Methode Get dan Post 1. Buat folder baru pada D:\xampp\htdocs\ dengan nama belajar. Folder ini akan

menjadi area kerja kita dalam membuat aplikasi yang nantinya dapat diakses menggunakan browser dengan mengetikkan localhost/nama_folder. Karena nama folder kita adalah belajar, maka untuk mengakses aplikasi ketikkan localhost/belajar pada address bar browser anda.

2. Buatlah Form seperti dibawah ini dengan menggunakan file PHP

Simpan file form yang sudah dibuat pada folder belajar yang tekah dibuat sebelumnya. Beri nama form.php

Page 2: Sesion 1 php

3. Buat file PHP baru, kemudian ketikkan source code php dibawah ini : <?php // Menangkap tiap field kemudian mendeklarasikan dalam bentuk variabel $nama=$_GET["textfield"]; $alamat=$_GET["textarea"]; $pendidikan=$_GET["list"]; $jenis_kelamin=$_GET["list2"]; // Mencetak atau menampilkan data yang diterima oleh variabel echo "Nama Anda $nama</br>"; echo "Alamat Anda $alamat</br>"; echo "Pendidikan Anda $pendidikan</br>"; echo "Jenis Kelamin Anda $jenis_kelamin</br>"; ?> Simpan source code php yang telah dibuat dalam folder belajar dengan nama method-get.php

4. Modif form.php yang sudah dibuat sebelumnya denga merubah method yang digunakan sebelumnya _GET diubah menjadi _POST.

5. Selanjutnya buat file PHP baru, kemudian ketikkan source code php dibawah ini :\ <?php

// Menangkap tiap field kemudian mendeklarasikan dalam bentuk variabel $nama=$_POST["textfield"];

$alamat=$_POST["textarea"];

$pendidikan=$_POST["list"];

$kelamin=$_POST["list2"];

// Mencetak atau menampilkan data yang diterima oleh variabel echo "Nama : $nama</br>";

echo "Alamat : $alamat</br>";

echo "Pendidikan : $pendidikan</br>";

echo "Jenis Kelamin : $kelamin</br>";

?>

Simpan source code php yang telah dibuat dalam folder belajar dengan nama method-post.php

action=”method-get.php” adalah file yang digunakan untuk memproses data yang

dimasukkan melalui form ini. method=”get” adalah metode pengiriman data yang digunakan.

Ada dua jenis method untuk mengirim data, yaitu POST dan GET. Pengiriman dengan method POST berarti bahwa variabel-variabel data tidak ditampilkan pada url, sedangkan

Page 3: Sesion 1 php

pengiriman dengan method GET, variabel-variabel data disertakan pada url sehingga url terlihat seperti ini:

http://localhost/pemograman-php/get-and-post/method-

get.php?textfield=Yusuf+Virmansyah&textarea=Lagoa&list=S1&list2=L&submit=Daftar Sekarang coba buka pada browser anda dengan mengetikkan localhost/belajarpada address

bar browser.

CRUD SYSTEM 1. Buat database dengan nama db_latihan. Kemudian buat tabel dengan nama berita

dengan data berikut:

Field Data Type

id_berita int(5), PRIMARY, AUTO INCREMENT

pengirim varchar(50)

judul varchar(100)

isi_berita text

tanggal date

2. Sebelum dapat melakukan CRUD data kedalam database, kita harus membuat koneksi ke

database terlebih dahulu. Tulis kode berikut dengan menggunakan teks editor kesayangan

anda (saya pake dreamweaver). <?php

// Mengecek host pada localserver/localhost // Host yang digunakan 99,9% tidak perlu dirubah

$my['host'] = "localhost"; $my['user'] = "root"; $my['pass'] = "";

$my['dbs'] = "db_latihan";

// Mengkoneksikan ke host $koneksi = mysql_connect($my['host'], $my['user'], $my['pass']);

//Redaksi Jika database tidak ada mysql_select_db($my['dbs'])

or die ("Database Tidak Ditemukan ".mysql_error()); ?> Simpan file dalam folder belajar dengan nama koneksi.php

File koneksi.php ini nantinya akan banyak kita gunakan pada file-file lain yang perlu menghubung ke server untuk menyimpan, merubah, maupun menghapus data.

Page 4: Sesion 1 php

3. Buatlah File PHP berupa Form Input Data (Berita Sebagai Berikut)

action=”simpan.php” adalah file yang digunakan untuk memproses data yang dimasukkan melalui form ini. Simpan file kedalam folder belajar dengan nama form-berita.php

4. Buatlah source code untuk melakukan pengiriman dan penyimpanan informasi ke dalam table berita di database. <?php include "koneksi.php"; $txtPengirim = $_POST['txtPengirim']; $txtJudul = $_POST['txtJudul']; $txtIsiBerita = $_POST['txtIsiBerita']; $tanggal = date('Y-m-d'); //Membaca dan menentukan tanggal $sql = "INSERT INTO berita (pengirim, judul, isi_berita, tanggal) values('$txtPengirim', '$txtJudul', '$txtIsiBerita', '$tanggal')"; mysql_query($sql, $koneksi) or die ("Gagal Perintah SQL");

echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=form-berita.php'>"; exit; ?>

Page 5: Sesion 1 php

Simpan file didalam folder belajar dengan nama simpan.php

Include “...” digunakan untuk menyertakan file lain dalam file ini. Ingat bahwa pada langkah pertama kita sudah membuat file koneksi.php yang berisi konfigurasi untuk menghubung ke server, maka setiap kali kita perlu untuk menghubung ke database, kita cukup memanggil file koneksi.php saja tanpa harus menuliskan kembali kode-kodenya.

$sql = "INSERT INTO nama_table (field1, field2, ...)values(‘varabel1’, ‘variabel2’, ...)”; digunakan untuk menjalankan variabel $sql. Pada langkah ini, variabel $sql yang kita gunakan adalah untuk menambah data ke database

mysql_query() Fungsi ini digunakan untuk menjalankan query atau perintah sql seperti insert, select, delete, update dan lain – lain.

Tambahkan kode berikut pada file form-berita.php setelah <body> untuk menampilkan pesan sukses ketika berhasil menyimpan data.

<?php if (!empty($_GET['message']) && $_GET['message'] == 'success') { echo '<h3>Berhasil menambah data!</h3>'; } ?>

Sekarang coba jalankan aplikasi dengan membuka localhost/belajar dan isikan data pada form-berita dan klik tombol simpan. Jika berhasil, anda akan melihat pesan Berhasil menambah data! seperti gambar dibawah. Jika gagal, periksa kembali kode yang anda tuliskan. Pastikan tidak ada salah pengetikan.

Pada Form Input Berita yang dibuat tentunya masih kurang sempuna, karna belum adanya Plugin Teks Editor untuk mengatur Paragraf berita yang kita ketik pada kolom Is berita, untuk menambahkan Plugin Teks Editor ketikkan Javascript dibawah ini setelah tag <title>Form Berita</title> pada file form-berita.php

Page 6: Sesion 1 php

<script type="text/javascript" src="jscript/tiny_mce/tiny_mce.js"></script> <script type="text/javascript"> tinyMCE.init({ // General options mode : "textareas", theme : "advanced", }); </script> Selanjutnya copy-paste file plugin Text Editor kedalam folder belajar. Buka kembali file form-berita.php pada web browser, lihat perubahannya.

Page 7: Sesion 1 php

Sesion 2 “Pemograman Web Dinamis” READ (Membaca atau Menampilkan Data)

Setelah pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas dan mempelajari cara membuat database, table kemudian membuat file koneksi kemudian membuat form input data berita. Selanjutnya kita akan membahas dan mempelajari cara membaca atau menampilkan data. Membaca atau Menampilkan Data 1. Buka aplikasi Dreamweaver; 2. Buatlah file PHP baru, kemudian ketikkan source code dibawah ini :

<html> <head> <title>Arsip Berita</title> </head> <body> <?php //menyertakan file koneksi include "koneksi.php"; //Membat Table Arsip Berita echo " <h3>ARSIP BERITA</h3> <a href='form-berita.php'>+ Tambah Berita</a> <table width=730 border=1 style=border-collapse:collapse bgcolor=#FFCC00> <tr> <td align=center width=30><strong>No</strong></td> <td align=center width=350><strong>Judul Berita </strong></td> <td align=center width=200><strong>Pengirim</strong></td> <td align=center width=150 align=center><strong>Aksi</strong></td> </tr>"; //Menentukan berita yang tampil berdasarkan field "id_berita" pada table berita $sql= "SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita DESC Limit 5"; $hasil= mysql_query($sql, $koneksi) or die ("Gagal query".mysql_error()); //variable no untuk melakukan penomoran otomatis $no=$no+1; while($h=mysql_fetch_array($hasil)) { // Menampilkan data dalam bentuk table echo " <tr> <td align=center>$no</td> <td>$h[judul]</td> <td align=center>$h[pengirim]</td> <td align=center><a href=edit-berita.php?id=$h[id_berita] target=_self> Ubah</a> | <a href=delete-berita.php?id=$h[id_berita] target=_self> Hapus</a></td> </tr>"; $no++; } echo "</table>"; ?> Simpan file yang sudah dibuat kedalam folder belajar dengan nama arsip-berita.php