Sesi_I

24
MESIN PEMBAKARAN DALAM MESIN THERMAL

description

mesn thermal

Transcript of Sesi_I

MESIN PEMBAKARAN DALAM

MESIN THERMAL

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

Mesin Kalor

Mesin Kalor: Mesin yang mengubah energi panas menjadi kerja mekanik sebagai hasil dari pembakaran.

Mesin KalorMesin KalorSumber PanasSumber Panas Sunga

p Panas

Sungap

PanasPanas yang

disuplaiQS

Panas yang

dibuangQR

Kerja W

OutputInput

1 1S R R R

S S S S

Q Q Q QW

Q Q Q Q

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

Mesin Kalor

Heat Source

Heat Sink

Mesin Kalor

QS

QR

W = QS — QR

Ske

mati

s Term

odin

am

ika

Ske

mati

s Term

odin

am

ika

S

W

Q

Efisiensi termal:

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

Mesin Kalor

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

Mesin Kalor

Siklus dalam Mesin Kalor

Mesin KalorMesin Kalor

KompresiKompresi

EkspansiEkspansi

Pembuangan Panas

Pembuangan Panas

PenambahanPanas

PenambahanPanas

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

Mesin Kalor

Mesin Pembakaran Luar

QS

QR

Wnet = QS — QR = WT — WP

Wnet = QS — QR = WT — WP

net

S

W

Q

Efisiensi termal:Efisiensi termal:

Pembakarannya terjadi di Luar Mesin, sehingga disebut “Mesin Pembakaran Luar”

Pembakarannya terjadi di Luar Mesin, sehingga disebut “Mesin Pembakaran Luar”

Source

Sink

MesinKalor

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

MESIN PEMBAKARAN DALAM

Mesin pembakaran dalam adalah mesin (penggerak mula/prime mover) yang mengubah gerak resiprokasi (bolak-balik) menjadi gerak rotasi akibat ekspansi termal yang disebabkan oleh gas-gas yang mudah terbakar.

Karena pembakarannya terjadi di bagian dalam silinder mesin, maka mesinnya disebut mesin pembakaran dalam.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

MESIN PEMBAKARAN DALAM

Pandangan potongan dari engine V6 bensin dengan katup gantung

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

MESIN PEMBAKARAN DALAM

Engine Diesel empat langkah

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

omKlasifikasi Mesin/Engine

1. Jenis Penyalaana) Penyalaan Cetusan/Percikan (Spark Ignition, SI)b) Penyalaan Kompresi (Compression Ignition, CI).

2. Siklus Enginea) Siklus Empat Langkahb) Siklus Dua Langkah

3. Lokasi Katup a) Katup bergantung (katup gantung/overhead)b) Katup di dalam blok (kepala datar)c) Satu katup bergantung (biasanya katup isap) dan satu di dalam

blok

4. Desain Dasara) Resiprokasib) Rotasi

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

omKlasifikasi Mesin/Engine

5. Posisi dan Jumlah Silinder Engine Resiprokasi a) Silinder Tunggalb) Segaris (In-Line)c) Engine/Mesin Vd) Silinder Engine Berhadapane) Engine/Mesin W (Tidak umum, mobil balap)f) Piston Engine Berlawanang) Engine Radial

6. Proses Isap Udaraa) Teraspirasi secara Alamiah (Naturally Aspirated)b) Superchargedc) Turbochargedd) Bak Mesin Terkompresi

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

omKlasifikasi Mesin/Engine

7. Metode Input Bahan Bakar untu Engine SIa) Dikarburasib) Injeksi Bahan Bakar Banyak Titik Saluranc) Injeksi Bahan Bakar Badan Throttle (Throttle Body)

8. Bahan Bakar yang Digunakana) Bensin (Gasolin)b) Minyak Diesel atau Minyak Bakarc) Gas, Gas Alam, Methanad) LPGe) Alkohol-Etil, Metilf) Bahan Bakar Gandag) Gasohol

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

omKlasifikasi Mesin/Engine

9. Penerapana) Mobil, Truk, Bus.b) Lokomotip.c) Stasioner (tidak bergerak).d) Kapal Laut.e) Pesawat Udara.

f) Gergaji Mesin, Kapal Terbang Model Berukuran Kecil yang Mudah Dibawa.

10.Jenis Pendinginana) Pendingin Udara.b) Pendingin Cairan, Pendingin Air

Sebagian atau semua klasifikasi di atas dapat digunakan pada waktu yang sama untuk mengidentifikasi engine tertentu.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

omKlasifikasi Mesin/Engine

Sebagai contoh, engine modern mungkin disebut turbocharged, resiprokasi, penyalaan cetusan, siklus empat langkah, katup gantung (overhead valve), pendingin air, bensin, injeksi

bahan bakar banyak titik, engine mobil V8.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

KOMPONEN MESIN PEMBAKARAN DALAM

Silinder:Inti dari semua aktivitas,

tetapi pada dasarnya untuk menerima dan membakar bahan bakar.

Piston:Menerima daya yang

dibangkitkan di dalam silinder.

Batang Penghubung:Meneruskan daya ke poros

engkol dan membantu mengubah ke dan dari gerakan ke gerakan rotasi pada poros engkol.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

KOMPONEN MESIN PEMBAKARAN DALAM

Poros Engkol:Menerima daya dari piston

melalui batang penghubung dan mengubah gerakan resiprokasi menjadi gerakan rotasi.

Kepala Silinder:Menutup puncak silinder

dan rumah komponen lainnya.

Bak Mesin:Menutup bagian bawah

silinder dan menampung minyak pelumas mesin dan komponen lainnya.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

KOMPONEN MESIN PEMBAKARAN DALAM

Katup Isap dan Buang:

Katup isap menerima bahan bakar (masin bensin) atau udara (mesin diesel) saat katup buang mengeluarkan gas hasil pembakaran.

Poros Nok:Mengoperasikan katup. Roda Gila:Membantu menjaga

mesin berjalan, karena inersianya selama langkah idle (isap, kompresi, buang)

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

KOMPONEN MESIN PEMBAKARAN DALAM

Blok Mesin:Blok pondasi yang semua

komponen di atas melekat secara langsung atau secara tidak langsung kepadanya.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

ISTILAH DALAM MESIN PEMBAKARAN DALAM

Garis Tengah (D):Diameter dalam silinder Langkah (L):Panjang maksimum perjalanan

piston dari satu posisi puncak ke posisi puncak lainnya dalam satu arah.

Titik Mati Atas (TMA):Posisi piston pada ujung

perjalanannya jika bergerak menuju kepala silinder.

Titik Mati Bawah (TMB):Posisi piston pada ujung

perjalannya jika bergerak menuju poros engkol.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

ISTILAH DALAM MESIN PEMBAKARAN DALAM

Perpindahan Piston/ Volume langkah (VL):

Volume perpindahan atau yang dicakup oleh piston jika bergerak dari TMA ke TMB

VL = (D2/4) × L

Volume Sisa (VC):

Ruang atau volume di antara puncak piston dan silinder mesin jika piston berada pada TMA. Volume sisa juga disebut ruang bakar.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

ISTILAH DALAM MESIN PEMBAKARAN DALAM

Volume total silinder (VT):

Volume yang dinyatakan dengan penjumlahan dari volume perpindahan piston dan volume sisa

VT = VL + VC

Rasio Kompresi (rC):

Rasio dari volume total silinder dengan volume sisa

rC = VT / VC = (VL / VC) + 1

Ukuran Mesin/Engine:Ukuran mesin/engine adalah

perkalian dari diameter piston dan langkahnya.

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

ISTILAH DALAM MESIN PEMBAKARAN DALAM

Engine empat silinder, siklus empat langkah

Poros Nok

Poros Engkol

Roda Gila

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om

ISTILAH DALAM MESIN PEMBAKARAN DALAM

Siklus empat langkah (Siklus Otto)

ww

w.t

hem

egalle

ry.c

om