Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

19
PENGENDALIAN PERSEDIAAN Program Vokasi Bidang Kedokteran PS Perumahsakitan UNIVERSITAS INDONESIA

Transcript of Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Page 1: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Program Vokasi Bidang Kedokteran

PS PerumahsakitanUNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Pengendalian Biaya

Ada 2 jenis biaya persediaan:1. Biaya Penyimpanan.2. Biaya Pemesanan.

Page 3: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Biaya-biaya PersediaanBiaya-biaya Persediaan

1. 1. Biaya PenyimpananBiaya Penyimpanan ( ( Holding cost atau carryng Holding cost atau carryng costcost ) )Yaitu terdiri dari biaya – biaya yang Yaitu terdiri dari biaya – biaya yang bervariasi secara langsung dengan bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Semakin besar kuantitas persediaan. Semakin besar persediaan semakin besar biaya persediaan semakin besar biaya penyimpanan.penyimpanan.

– Biaya fasilitas penyimpananBiaya fasilitas penyimpanan– Biaya kerusakan dalam penyimpananBiaya kerusakan dalam penyimpanan– Biaya modalBiaya modal– Biaya keusanganBiaya keusangan– Biaya asuransi persediaanBiaya asuransi persediaan– Biaya pemeliharaanBiaya pemeliharaan

Umumnya biaya penyimpanan berkisar antara Umumnya biaya penyimpanan berkisar antara 12 – 40% dari harga persediaan.12 – 40% dari harga persediaan.

Page 4: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Biaya-biaya PersediaanBiaya-biaya Persediaan

2. 2. Biaya PemesananBiaya Pemesanan ( ( Ordering cost atau Set Up Ordering cost atau Set Up costcost ) )Biaya – biaya yang terkait langsung Biaya – biaya yang terkait langsung dengan kegiatan pemesanan yaitu mulai dengan kegiatan pemesanan yaitu mulai dari pemesanan sampai tersedianya dari pemesanan sampai tersedianya barang digudang. Semakin sering barang digudang. Semakin sering dilakukan pemesanan maka akan semakin dilakukan pemesanan maka akan semakin besar biaya pemesanan.besar biaya pemesanan.

Biaya telponBiaya telpon Biaya pembuatan fakturBiaya pembuatan faktur Biaya ekspedisi dan administrasiBiaya ekspedisi dan administrasi Biaya inspeksi, bongkar muat, dllBiaya inspeksi, bongkar muat, dll

Page 5: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Persediaan yang menumpuk atau lebih banyak dari pemakaian akan menyebabkan overstock, hal ini akan membuat dana yang diinvestasikan pada persediaan tsb terlalu lama mengendap serta meningkatkan biaya penyimpanan.

Persediaan yang sedikit atau minimal dapat menyebabkan kekosongan stok (stockout atau shortage) sehingga mengganggu proses produksi dan meningkatkan biaya pemesanan.

Page 6: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Cost

Qty

Biaya Penyimpanan

Biaya Pemesanan

Page 7: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Ilustrasi Catatan tahun 2007 kebutuhan obat

Paracetamol adalah 1000 tablet. Proyeksi tahun 2008 kebutuhan obat tsb naik

menjadi 1200 tablet. Dan untuk memenuhi kebutuhan itu dapat dilakukan dengan pemesanan : 1 kali pemesanan 1200 tablet

(biaya penyimpanan tinggi, biaya pemesanan rendah)

24 kali pemesanan @ 50 tablet (biaya penyimpanan rendah, biaya pemesanan

tinggi)

Page 8: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Pengendalian Persediaan1. Jumlah Pesanan Ekonomi ( Economic Order Quantity )

Merupakan jumlah pesanan barang ekonomis di mana pada jumlah barang tsb, besar biaya pemesanan sama dengan besar biaya penyimpanan.Catatan : permintaan barang konstan

EOQ = 2D.Oc Cc

ket. D ( Demand ) = Jumlah permintaan pertahunOc ( Order cost ) = Biaya pemesanan ( sekali pesan )Cc ( Carryng cost )= Biaya penyimpanan ( unit )

Page 9: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Diagram Persediaan

* Jumlah Permintaan ( Demand )* Lama Pesanan Tiba

Qty

Waktu

*

Waktu Pesan

Persediaan Habis

Pesanan Datang

Jumlah minimal persediaandimana harus pesan kembali

Page 10: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Diagram Gigi Gergaji

Qty

Waktu

A

B

C

A. Titik pesan KembaliB. Titik di mana pemesanan diterimaC. Waktu tenggang sebelum pesanan diterima

Page 11: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

2. Titik Pemesanan Kembali ( Reorder Point = ROP )Saat pemesanan yang harus dilakukan, sehingga barang yang dipesan dapat diterima sebelum persediaan habis.

ROP = D x LT

ket.D ( Demand ) = Jumlah permintaan per hariLT ( Lead Time ) = Waktu antara pemesanan sampai

barang diterima.syarat:D & LT = konstan.

Page 12: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Kekosongan Stok (stockout)

Kekosongan stok dapat disebabkan:

1. Adanya peningkatan permintaan (demand bervariasi), barang pesanan datang tepat waktu (lead time konstan)

2. Barang pesanan terlambat datang (lead time bervariasi), permintaan tetap (demand konstan)

3. Adanya peningkatan permintaan (demand bervariasi), barang pesanan terlambat datang (lead time bervariasi)

Page 13: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Persediaan Pengaman ( Safety Stock / Buffer stock )

Persediaan yang harus diadakan untuk menghindari terjadinya kehabisan barang / stockout pada saat menunggu datangnya barang yang sedang dipesan.

Page 14: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

A

B

CD

A. Titik pesan kembaliB. Titik dimana pemesanan diterimaC. Waktu tenggang sebelum pemesanan diterimaD. Persediaan Pengaman ( Safety Stock )

Page 15: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Persediaan Pengaman

Persediaan yang harus diadakan untuk menghindari terjadinya kehabisan barang / stockout pada saat menunggu datangnya barang yang sedang dipesan.

Standar Deviasi.Suatu nilai penyimpangan dari nilai rata – rata sekelompok data.

Service Level.Probabilitas bahwa tidak akan terjadi stockout karena disebabkan oleh fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman. ( tingkat pelayanan )

Page 16: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Safety Stock

Safety Stock ( Demand bervariasi, Lead time konstan )

Safety Stock = Z LT ( d )

ket.Z = Service levelLT = Lead Timed = Standar deviasi permintaan

Page 17: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Safety Stock

Safety Stock ( Demand konstan, Lead Time bervariasi )

Safety Stock = Z . d . LT

ket.Z = Service leveld = Tingkat permintaanLT = Standar deviasi Lead Time

Page 18: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

Contoh Soal• Gudang farmasi RS Suka Sembuh

mencatat pemakaian ATS 1500u sebanyak 2.555 ampul pertahun, dengan harga beli Rp 45,000,- per ampul. Setiap kali pemesanan memerlukan biaya sebesar Rp 5.500,- dan pesanan datang 5 hari kemudian. Biaya penyimpanan sebesar 15% dari harga beli ATS.

• Hitung EOQ• Kapan dilakukan ROP• Berapa safety stock dengan service level

98% ( 2,05 )• Standar deviasi permintaan = 3 ampul• Standar deviasi lead time = 2 hari.

Page 19: Sesi 3. PERSEDIAAN lanjutan

TERIMA KASIH