Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

download Sesi 11 -  Kerugian Keuangan Negara.pdf

of 28

Transcript of Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    1/28

    Tahap-tahap berkenaan dengankerugian keuangan negara

    Menghitung kerugian keuangan negara

    Kerugian Keuangan Negara

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    2/28

    Tahap-tahap Berkenaan denganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    3/28

    Tahap-tahap Berkenaan DenganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    1. Menentukan ada atau tidaknya kerugiankeuangan negara;

    2. Menghitung besarnya kerugian keuangannegara tersebut, jika ada;

    3. Menetapkan kerugian keuangan negara;

    4. Menetapkan pembayaran uang pengganti

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    4/28

    Tahap 1: Menentukan ada tidaknyaKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Penyelidik merumuskan perbuatan melawanhukumnya / merumuskan tindak pidana korupsi

    Analisa fakta-fakta hukum

    Peluang untuk memenangkan perkara di pengadilan

    kekuatan bukti yang disajikan Menentukan apakah adanya kerugian negara

    Bersama dengan akuntan forensik menghitungbesarnya kerugian negara tersebut

    Proses berlangsung terus sampai siap denganpenuntutan di pengadilan

    (sbg ilustrasi pola lidik yg diterapkan kepolisian danrumusan TPK disajikan dlm slide berikut)

    Wilayah Ahli

    Hukum

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    5/28

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    DILAPORKAN

    - KORBAN- ORG LAIN /PELAPOR

    LPMODEL B SIDIK

    LIDIK

    TINDAK

    RIKSA

    BERKAS

    RAH KARA

    - LENGKAPI BUKTI- CARI TSK LAIN

    DITANDA TANGANIOLEH PELAPOR

    INFO

    - ORG LAIN- LEMBAGA GO/NGO/LSM

    - MEDIA MASSA

    - SURAT ANONIM/

    KALENG

    - DLL.

    LIDIK

    TERTUTUP(INFORMAL)

    TERBUKA(FORMAL)

    POLA :

    * OBSERVASI

    * INTEVIEW ( SCR TERTUTUP )* SURVELIANCE

    * UNDERCOVER

    THD ORGTHD BENDATHD TMPT

    THD KEJAH.

    MOBILTETAP

    LONGGARKETATGABUNGANCOVER NAMACOVER JOBCOVER STORY

    CARI BUKTI

    PERMULAAN

    POLA : - OBSERVASI- INTERWIEW ( DATANGI )- PRESENTASI / PEMAPARAN

    DITEMUKANBUKTI

    PERMULAANYG CUKUP

    TIDAKDITEMUKAN

    KIRIMINST.LAIN

    JAWABTERTULIS

    LPMODEL A

    DIBUAT &DITANGANIPETUGAS/

    PENYELIDIK

    SIDIK

    LIDIK

    TINDAK

    RIKSA

    BERKAS

    RAH KARA

    JPU

    PERIS-

    TIWA

    Diambil dari Yose Rizal(2008)

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    6/28

    Rumusan Tindak Pidana Korupsi

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Delik yg terkait dg kerugiankeuangan negara

    Delik Perbuatan Pemerasan

    Delik Perbuatan Curang

    Delik Penggelapan dalamJabatan

    Delik Gratifikasi

    Pasal 2(1); 3

    Pasal 12 huruf e,f,g

    Pasal 7 (1) huruf a,b,c,d;Ps 7 (2); Ps 12 huruf h

    Pasal 8; 9; 10 a,b,c

    Pasal 12B jo Pasal 12C

    Delik-delikyg diadopsidari KUHP(berasal daripasal 1 ayat1 sub c UUno. 31/99 joUU no20/01)

    Delik pemberian sesuatu/janji

    kpd Peg Neg/PN (Penyuapan)

    Ps 5(1) a,b; Ps 13; Ps, 5(2);Ps 12 a,b; Ps 11; Ps 6(1) a,b;Ps 6(2); Ps 12 c,d

    Delik Benturan kepentingandalam Pengadaan Pasal 12 huruf i

    Tindak Pidana yang Terkait dengan TPK, al: Merintangi Proses Pemeriksaan Perkara KorupsiPsl. 21 Pemegang Rahasia Jabatan yang Tidak Memberikan Keterangan Atau

    Memberikan Keterangan PalsuPsl. 22 Jo Psl. 36 Saksi yang Membuka Identitas PelaporPsl. 24 Jo Psl. 31

    Diambil dari Chesna (2008)

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    7/28

    Tahap 2: Menghitung KerugianKeuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Yang dapat melakukan adalah Ahli, menurut KUHAP - seorang yang memiliki keahlian khusus

    tentang hal yang diperlukan untuk membuat terangsuatu perkara pidana guna kepentinganpemeriksaan (pribadi) misal, akuntan forensik

    UU No 15 2006 tentang BPKBPK (lembaga)

    UU No 31 1999 jo UU 20 2001ahli di bidangkeuangan negara,praktisi di bidang audit

    Tahap 1 dan 2 berjalan secara interaktif danreiterative

    Wilayah

    Akuntan/Auditor/Akuntan

    Forensik

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    8/28

    Output Tahap 1 dan 2

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Bukti dan barang bukti yg dihimpun dalam tahap 1 dan 2digunakan untuk memutuskan: Mengumpulkan bukti dan barang bukti tambahan; Mengupayakan pemulihan kerugian keuangan negara melalui

    jalur perdata atau hukum administratif (meskipun tidakterdapat cukup bukti spt diuraikan di bawah)

    Menghentikan penyelidikan (KPK) ataupenyelidikan/penyidikan (kepolisian dan kejaksaan)

    Apabila Tidak Terdapat Cukup Bukti, tetapi secara nyata telahada kerugian keuangan negara Hentikan Penyelidikan / Penyidikan Menyerahkan berkas perkara hasil penyidikan ke Jaksa

    Pengacara NegaraGugatan Perdata Menyerahkan berkas perkara hasil penyidikan ke Instansi

    yang DirugikanGugatan

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    9/28

    Tahap 3: Menetapkan KerugianKeuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Merupakan putusan majelis hakim.

    Putusan majelis dilakukan di

    Pengadilan Negeri;

    Pengadilan Tinggi dan

    Mahkamah Agung.

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    10/28

    Tahap 4: Menetapkan Besarnya UangPengganti

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Tahap ini bisa ada bisa tidak ada; Berhubungan dengan pemidanaan dalam TPK

    Pidana pokok -> Tabel 1.8

    Pidana tambahan

    Perampasan barang bergerak (berwujud dan tidakberwujud) atau barang tidak bergerak yang digunakan ataudiperoleh dari TPK

    Pembayaran uang pengganti yg maksimal sama denganharta yang diperoleh dari TPK

    Penutupan seluruh atau sebagian perusahaan maks 1tahun

    Pencabutan seluruh/sebagian hak-hak tertentu ataukeuntungan tertentu yg telah atau dapat diberikan olehpemerintah kepada terpidana

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    11/28

    Menghitung Kerugian KeuanganNegara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    12/28

    Menghitung KerugianKeuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Pembakuan / Standarisasi Penghitungan KeuanganNegara Kesamaan bentuk kerugian keuangan negara yang beraneka

    ragam

    Perbedaan tingkat kerumitan dalam merumuskan tindak pidanakorupsi

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    13/28

    Kerugian Keuangan Negara - Aset

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Pengadaan Barang (dan Jasa) Bentuk dasar pembayaran yang melebihi jumlah

    seharusnya Markup untuk barang yang spesifikasinya sudah sesuai dengan

    dokumen Harga sesuai dengan kontrak, namun barang kualitas lebih

    rendah Terms of Delivery beda, namun Terms of Payments tetap

    Pelepasan Aset Penjualan aset dilakukan dengan nilai buku

    Penjualan tanah dan bangunan diatur melalui NJOP Ruislag tanah dan bangunan milik negara dengan aset

    lain Pelepasan hak negara untuk menagih

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    14/28

    Kerugian Keuangan Negara - Aset

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Pemanfaatan Aset Aset negara yang belum dimanfaatkan secara penuh

    pemanfaatan oleh pihak ketiga berupa sewa, kerjasamaoperasional, dll

    Negara tidak memperoleh imbalan yang layak menurut harga pasar

    Negara dapat kehilangan aset, jika aset tersebut dijadikan jaminan

    Penempatan Aset Kesengajaan menempatkan dana-dana milik negara pada

    investasi yang tidak seimbang risk-reward nya

    Umumnya didukung oleh segala dokumen hukum yang

    lengkap dan sah Imbalan yang tidak sesuai dengan risiko

    Jumlah pokok yang ditanamkan

    Dana talangan yang harus ditanggung

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    15/28

    Kerugian Keuangan Negara - Aset

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Kredit Macet Kredit diberikan dengan melanggar rambu-rambu

    perkreditan, baik yang ditetapkan oleh BankIndonesia maupun oleh bank tersebut

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    16/28

    Kerugian Keuangan Negara - Kewajiban

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Perikatan yang Menimbulkan Kewajiban Nyata Menciptakan transaksi fiktif yang menyerupai transaksi normal

    lainnya, dengan dokumentasi yang terlihat seakan-akantransaksi ini sah

    Jumlah kerugian keuangan negara adalah sebesar jumlah pokokkewajiban plus bunga (jika ada)

    Berasal dari Kewajiban Bersyarat Perikatan yang meminta jaminan dari induk perusahaan

    Jumlah kerugian keuangan negara adalah sebesar jumlah pokokkewajiban plus bunga sejak berubah menjadi kewajiban nyata sampaidengan pengembalian dana

    Berasal dari Kewajiban Tersembunyi Aliran dana yang diduga untuk membantu mantan pejabatnya

    mengatasi masalah hukummenciptakan aset

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    17/28

    Kerugian Keuangan Negara - Penerimaan

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Wajib pajak tidak menyetor kewajibannya

    Penerimaan negara tidak disetor penuh olehpejabat yang bertanggung jawab

    Pengurangan pendapatan negara yang dinikmatioleh pribadi pejabatadanya diskon

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    18/28

    Kerugian Keuangan Negara -Pengeluaran

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Kegiatan fiktif Kegiatan yang sudah dicantumkan dalam Anggaran

    tidak dilaksanakan, tetapi dilaporkan seolah-olah sudahdilaksanakan

    Pengeluaran berdasarkan ketentuan yang sudahtidak berlaku

    Pengeluaran lebih cepat

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    19/28

    Pohon Kerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    R E A L

    PENERIMAAN PENGELUARAN ASET KEWAJIBAN

    (RECEIPT) (EXPENDITURE) (ASSET) (LIABILITIES)

    Wajib bayar tidak

    setorKegiatan fiktif

    Pengadaan

    barangKewajiban nyata

    Pelepasan aset

    W ajib pungut tidak

    setor

    Perundangan tidak

    berlaku lagiPelepasan aset

    Kewajiban

    bersyarat menjadi

    n ata

    Pelepasan aset

    Potongan

    penerimaan

    Pengeluaran lebih

    cepatKredit macet

    Kewajiban

    tersembunyi

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    20/28

    Pola PerhitunganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Kerugian Total Seluruh jumlah yang dibayarkan dinyatakan sebagai kerugian keuangan

    negara

    Kerugian Total dengan Penyesuaian Kerugian total ditambah dengan penyesuaian yang akan menambah nilai

    kerugian total

    Kerugian Bersih Kerugian total ditambah dengan penyesuaian yang akan mengurangi nilai

    kerugian total

    Contoh: kasus korupsi Prof Nazaruddin Sjamsoedin, Ketua KomisiPemilihan Umum.

    KPK, Jaksa KPK, dan Pengadilan Tipikor: kerugian keuangan negara: Rp14,8miliar (dana yang dikeluarkan untuk membeli polis PT Asuransi Bumi PutraMuda 1967 sebagai pertanggungan semua pekerja KPU di seluruh Indonesiadalam melaksanakan tugas penyelenggaran rangkaian Pemilu 2004), dikurangiklaim yang dibayarkan asuransi: Rp607 juta.

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    21/28

    Pola PerhitunganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Harga Wajar Harga wajar ditentukan dengan menggunakan kriteria arms length

    transactions Pendekatan harga wajar menggunakan harga-harga yang dapat

    dijadikan sebagai pembanding Harga penawaran dari peserta tender

    Catatan harga pasar

    Contoh: Penjualan very large crude carrier (VLCC) Pertamina dalamlelang yang dimenangkan Frontline Ltd. Menurut KPPU harga jual itu jauh lebih rendah daripada harga pasar saat itu

    (Juli 2004), yang berkisar antara US$ 102-110 juta per unit dan US$ 204-240juta untuk dua unit.

    Potensi penerimaan negara yang hilang dari selisih harga mencapai US$ 20-50juta atau sekitar Rp 180 miliar-Rp 504 miliar.

    Harga Pokok Harga pokok harus disesuaikan, karena tidak sama dengan harga jual Harga pokok dan margin keuntungan berbeda untuk tiap perusahaan

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    22/28

    Pola PerhitunganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Harga Perkiraan Sendiri Dihitung dengan pengetahuan dan keahlian mengenai

    barang/jasa yang ditenderkan dan berdasarkan datayang dapat dipertanggungjawabkan

    Harga pasar setempat

    Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi Daftar biaya yang dikeluarkan oleh agen tunggal

    Biaya kontrak sebelumnya yang sedang berjalan

    Daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh instansi berwenang

    Harga bukan termasuk arms length transaction

    Penggunaan Appraiser Khususnya pada transaksi ruilslag

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    23/28

    Pola PerhitunganKerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Opportunity Cost

    Bunga sebagai Unsur Kerugian Keuangan Negara

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    24/28

    Statistik Metode Penghitungan KerugianKeuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Kerugian keseluruhan (total loss) dengan beberapapenyesuaian : 3 kasus

    Selisih antara harga pokok dengan harga pokokpembelian atau harga pokok produksi : 5 kasus

    Selisih antara harga kontrak dengan harga ataunilai pembanding tertentu : 4 kasus

    Penerimaan yang menjadi hak negara tapi tidakdisetorkan ke Kas Negara : 2 kasus

    Pengeluaran yang tidak sesuai anggaran,digunakan untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu : 1 kasus

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    25/28

    Example: Great River

    Menghitung Kerugian Keuangan Negara

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    26/28

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Permasalahan bermula saat Great River menerbitkan obligasi I pada Oktober 2003.

    Obligasi senilai Rp 300 miliar itu jatuh tempo pada 13 Oktober 2008. Bertindak sebagaiwali amanat adalah Bank Mandiri. Namun, pada 13 Januari 2005, Great River belum

    membayar kupon bunga kelima senilai Rp 11 miliar.

    Manajemen beralasan, perseroan mengalami kesulitan arus kas. Penyebabnya, pada 20Januari 2005, perseroan harus mempersiapkan penyisihan dana (sinking fund) Rp 17

    miliar untuk obligasi anak perusahaan. Obligasi dimaksud adalah obligasi Inti Fasindo

    Rp100 miliar yang diterbitkan pada 2002.

    Selain utang obligasi, Great River juga memiliki utang kepada Bank Mandiri senilai

    Rp250 miliar. Utang itu terdiri dari obligasi Great River senilai Rp 50 miliar danpinjaman senilai Rp 200 miliar.

    TEMPO I nteraktif Selasa, 01 Maret 2005 |

    Empat Petinggi Bank Mandiri Diperiksa; Kasus Kredit Macet PT

    Great River International

    Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin kembali memeriksa sejumlah

    petinggi Bank Mandiri sehubungan dengan dugaan kredit macet PT Great River

    International di bank tersebut. Mereka yang dipanggil itu adalah Omar S. Anwar (direktur

    consumer banking Bank Mandiri), Taufik Hidayat P.J.S. (department head III CRG Bank

    Mandiri), Andreas Susetyo (information technology Bank Mandiri), dan Alexander

    Roemoekoy (mantan group head credit recovery Bank Mandiri). Omar dkk dipanggil

    sebagai saksi. Materi pertanyaan menyangkut pembelian obligasi PT Great River

    International (GRI) senilai Rp 50 miliar. Materi lainnya adalah pemberian/penggunaan

    fasilitas cash loan dan non-cash loan dari PT Bank Mandiri kepada perusahaan tersebut.

    Pemeriksaan lancar. Semua saksi menjawab seluruh pertanyaan penyidik, kata

    Kapuspenkum Masyhudi Ridwan di gedung Kejagung, Jakarta, kemarin. Tim penyidik

    beranggota enam jaksa. Mereka adalah Hasan Madani, Radja Nafrizal, Bima Suprayoga,

    Evi Kholis, Adi Prabowo, dan Bambang. Menurut dia, dengan pemeriksaan tersebut,

    sampai sekarang telah diperiksa 21 saksi. Penyidik menduga, dalam kasus itu, potensi

    kerugian Rp 265 miliar. Sejauh ini, penyidik belum menentukan tersangkanya, jelas jaksa

    senior kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, itu. Dari catatan Puspenkum Kejagung, kasus

    itu berawal dari langkah Bank Mandiri membeli obligasi GRI seharga Rp 50 miliar dan

    memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan itu sebesar Rp 212,120 juta (1 USD = Rp

    9.400). Langkah itu diduga melawan hukum. Sebab, obligasi tersebut default dan

    kreditnya macet. Sumber: Jawa Pos, 8 Februari 2006

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    27/28

    Berapa Kerugian Keuangan?

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Fakta: 26% dana obligasi tidak digunakan sesuai dengan

    rencana penggunaan; 60% pinjaman tidak digunakan sesuai dengan PK

    Berapa kerugian keuangan negara?Bahan

    diskusi.. Seluruh pinjaman yang diberikan banktotal loss? Seluruh pinjaman bank yang diberikan ditambah bungatotal loss dengan penyesuaian, bunga sebagai unsurkerugian?

    Seluruh pinjaman bank yang diberikan bank dikurangidengan nilai recovery dari penjualan asetnet loss? Hanya porsi yang tidak sesuai dengan yang

    semestinya?

  • 8/10/2019 Sesi 11 - Kerugian Keuangan Negara.pdf

    28/28

    Referensi

    Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

    Tuanakotta, Theodorus M. (2009). Menghitung Kerugian KeuanganNegara dalam TIndak Pidana Korupsi

    Anwar, Chesna F, Direktur Pengawasan Internal KPK (2008).Pengawasan Internal Komisi Pemberantasan Korupsi, materi yangdisampaikan pada acara Rapat Koordinasi Sektoral KementerianNegara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia 20Nopember 2008

    Brigjen Drs. Yose Rizal, M.Si, (2008) Strategi Pemberantasan Korupsidalam Perspektif Kepolisian.