Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

24
DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN Daniel Saroengoe 1

Transcript of Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Page 1: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN

Daniel Saroengoe

1

Page 2: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

• Pendidikan berasal dari dua kata latin educare dan educere

– Educare – berarti merawat, memperlengkapi dengan gizi

agar sehat dan kuat

– Educere – “membimbing keluar dari ...”

• Menurut penjelasan Buku Ensiklopedia (1982), secara

umum pendidikan dapat diartikan sebagai “semua perbuatan

dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan

pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya,serta

keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha

menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik

jasmaniah maupun rohaniah”.

2

Page 3: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Menurut para ahli pendidikan :

M.J. Langeveld (1995) : Pendidikan merupakan

upaya manusia dewasa membimbing manusia

yang belum dewasa kepada kedewasaan.

• Stella van Petten Henderson : Pendidikan

merupakan kombinasai dari pertumbuhan dan

perkembangan insani dengan warisan sosial.

• Kohnstamm dan Gunning (1995) : Pendidikan

adalah pembentukan hati nurani. Pendidikan

adalah proses pembentukan diri dan penetuan-

diri secara etis, sesuai denga hati nurani.

3

Page 4: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

• John Dewey (1978) : Aducation is all one withgrowing; it has no end beyond itself.(pendidikan adalah segala sesuatubersamaan dengan pertumbuhan; pendidikansendiri tidak punya tujuan akhir di balikdirinya).

• H.H Horne : Dalam pengertian luas,pendidikan merupakan perangkat denganmana kelompok sosial melanjutkankeberadaannya memperbaharui diri sendiri,dan mempertahankan ideal-idealnya.

4

Page 5: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Lodge dalam bukunya “Philoshopy of Education”membedakan pendidikan dlm arti luas dan sempit.

– Arti luas semua pengalaman manusia dalamhidupnya (hidup adlh pendidikan dan pendidikan adlhhidup).

– Arti sempit penyerahan adat istiadat (tradisi) kepadawarga generasi berikutnya. Identik dgn sekolah

pengajaran formal dlm kondisi-kondisi yg diatur.

Ki Hajar Dewantara (Tokoh Pendidikan Nasional

Indonesia) : Pendidikan adalah daya upaya untuk

memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan

batin, karakter), pikiran (intelek) dan pisik anak

5

Page 6: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

• UU RI No. 20 tahun 2003 (Bab I, ps 1, ayat 1)

: Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara

6

Page 7: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

• Dan masih banyak lagi definisi dari

pengertian pendidikan

7

Page 8: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

KESIMPULAN

8

Jadi 3 hal yang ingin dicapai dalam

pendidikan adalah :

Page 9: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

• Penegasan ini menyatakan bahwapendidikan merupakan usaha atau upayasadar tujuan, atau bersahaja dan karena itudituntut adanya perencanaan, strategi ataupendekatan.

• Berdasarkan pengertian ini, pendidikan dapatdikatakan sebagai upaya sadar, dan bersahaja untuk memperlengkapi seseorang, atau kelompok orang, guna membimbingnyakeluar dari satu tahapan (keadaan) hidup kesuatu tahapan lainnya yang lebih baik.

9

Page 10: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Dalam pendidikan itu sendiri terdapatunsur mendidik bukan sekedarpengajaran

Langeveld: Membimbing anak supaya jadidewasa dengan usaha yang disengaja

Hoogveld: Membantu anak supaya ia cakapmenyelenggarakan tugas hidupnya atastanggung jawab sendiri

Ki Hajar Dewantara: Menuntun segalakekuatan kodrat anak sebagai manusiasebagai anggota masyarakat agar mancapaikeselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya

10

Page 11: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Perbedaan Pendidikan dan Pengajaran

Pengajaran lebihmengutamakan

pada penguasaanpengetahuan dan

ketrampilan

Memakan wakturelatif pendek

Metodenya lebihteknis, rasional

dan praktis

PengajaranPendidikan lebihmengutamakanpembentukan

manusianya (nilaidan sikap)

Waktunya relatifpanjang

Metodenyabersifat

psikologis dan pendekatanmanusiawi

Pendidikan

11

Page 12: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

BENTUK PENDIDIKAN

• Arti pendidikan dilihat dari segi bentuk terdiri

dari bentuk formal, seperti sekolah yang

dikelola oleh institusi (lembaga), ada yang

berbentuk informal dan non formal yaitu

terjadi dalam sosialisasi/enkulturasi dan

pemenuhan pengalaman hidup sehari-hari.

Kedua bentuk pendidikan ini dapat

berlangsung dalam konteks keluarga,

gereja, masyarakat dan budaya secara luas.

12

Page 13: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

KOMPONEN PENDIDIKAN

Secara teoritis terdapat enam komponen pendidikan

yaitu :

1. Pendidik, ialah orang dewasa yang mampu mendidik

anak. Mereka ini adalah orang tua (Bapak dan Ibu) dan

orang dewasa lainnya, guru serta pimpinan masyarakat

lainnya. Guru yang mendidik anak perlu memiiliki sifat

yang sesuai dengan harapan masyarakat, disenangi anak

dan dapat dijadikan panutan. Oleh karena itu, guru antara

lain harus jujur, terbuka, rendah hati dan memiliki

pengetahuan yang luas/banyak. Guru harus mau serta

mampu memberi dan menerima (khusus untuk guru

pendidikan anak usia dini, guru dituntut untuk mampu

memberikan berbagai permainan.

13

Page 14: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Pendidik ada 2 macam :

1. Pendidik karena kodrat : orang tua

2. Pendidik karena jabatan (profesi) : orang diberi

tugas untuk mendidik di lembaga pendidikan

Peraturan Perundangannya :

UU SISDIKNAS RI No. 20 tahun 2003 : Bab XI, pasal 39

ayat 1; Bab XI pasal 40 ayat 1 dan 2; pasal 42 ayat 1 dan 2;

Pasal 43 ayat 1 dan 2

14

Page 15: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

2. Peserta didik, ialah anak yang belum dewasa

yang akan dididik agar menjadi orang dewasa

yang mampu berdiri sendiri, tidak tergantung

pada orang lain. Anak didik bukanlah obyek

pendidikan, tetapi mereka adalah subyek

pendidikan sebab anak telah memiliki potensi

atau bakat tertentu. Potensi ini perlu

dikembangkan melalui pendidikan supaya

nanti menjadi manusia dewasa yang memiliki

kwepribadian.

15

Page 16: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

Ciri-cirinya :1. Individu yang memiliki potensi pisik dan psikis yang khas

(unik)

2. Individu yang sedang dalam perkembangan

3. Individu yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan

yang manusiawi

4. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri

Peraturan perundangannya :

UU RI No. 20 tahun 2003 (Bab I, pasal 1 ayat 4)

UU RI No. 20/2003 (Bab V, pasal 12, ayat 1)

16

Page 17: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

3. Tujuan pendidikan, ialah kemampuan

yang diharapkan dibentuk melalui kegiatan

pendidikan. Seperti yang telah

dikemukakan pada awal kegiatan belajar

ini, tujuan pendidikan secara umum adalah

terbentuknya manusia dewasa. Tujuan ini,

kemudian dijabarkan menjadi tujuan yang

lebih khusus, sesuai dengan ruang lingkup

pendidikan.

17

Page 18: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

18

TujuanPembelajaran

(umum & khusus)

Tujuan Kurikuler

TujuanInstitusional

TujuanPendidikanNasional

Peraturan Perundangannya :

UU RI No 20/2003 (Bab II pasal 3)

Page 19: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

4. Materi (isi) pendidikan, ialah Materi

pendidikan sesuai dengan kurikulum yang

berlaku, baik untuk kurikulum nasional

maupun kurikulum muatan lokal

19

Page 20: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

5. Lingkungan pendidikan, dapat dibagi

menjadi 3 yaitu lingkungan keluarga, sekolah

dan masyarakat. Ki Hajar Dewantara

menyebut ketiga lingkungan tersebut sebagai

Tri Pusat Pendidikan. Ketiga lingkungan

pendidikan ini harus bekerjasama, artinya di

tiga lingkungan ini mempunyai tindakan

pendidikan yang sama, jangan sampai

bertentangan. Kalau bertentangan anak

menjadi bingung dan menjadikan anak nakal.

Ketiga lingkungan ini terdiri dari :

20

Page 21: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

o Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan

utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah

manusia dilahirkan, kemudian berkembang menjadi

dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di

dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh

kembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap

manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah

yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk

mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah atau di

masyarakat. Tugas dan tanggungjawab orang tua dalam

keluarga terhadap pendidikan anak-anak lebih bersifat

pembentukan watak dan budi pekerti, serta latihan

keterampilan dan pendidikan sosial.

21

Page 22: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

o Sekolah merupakan lingkungan pendidikan

yang kedua setelah keluarga. Sskolah

merupakan lembaga pendidikan formal. Tugas

dan tanggungjawab sekolah adalah

mengusahakan kecerdasan pikiran dan

pemberian berbagai ilmu pengetahuan. Perlu

diingat tujuan pendidikan di sekolah selalu

mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif,

afektif dan psikomotor. Ketiga aspek tersebut

saling berkaitan dan tergantung satu sama lain

dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.

22

Page 23: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

o Masyarakat, pendidikan dalam masyarakat merupakan

pendidikan luar sekolah yang tidak harus berjenjang dan

berkesinambungan. Sebagai lingkungan pendidikan,

masyarakat memiliki pengaruh yang besar terhadap

terhadap tumbuh kembangnya anak. Kondisi

masyarakat yang bervariasi akan menimbulkan

pengaruh yang bervariasi juga terhadap perkembangan

anak. Pendidikan dalam lingkungan masyarakat

terutama ditekankan pada pembentukan pengetahuan

dan keterampilan, namun demikian pengembangan

sikap dan nilai juga tetap diperhatikan. Pendidikan

dalam lingkungan masyarakat juga turut mempengaruhi

pendidkan yang berlangsung di sekolah.

23

Page 24: Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan

6. Metode/Alat pendidikan, komponen pendidikan

yang terakhir adalah alat pendidikan yang berupa

sarana, fasilitas , metode dan alat pendukung

lainnya yang dapat membantu kelancaran proses

pendidikan baik secara kualitas maupun

kuantitas.

Alat pendidikan psikologis 2 macam:

1. Preventif mencegah terjadinya yang negatif dan mendorong yang positif

2. Kuratif bermaksud untuk memperbaiki yang negatif dan menguatkan yang positif

24