Sesi 1 - Catatan Agus Heri file · Web viewAuthor: maskur Created Date: 09/11/2017 20:13:00 Title:...
Transcript of Sesi 1 - Catatan Agus Heri file · Web viewAuthor: maskur Created Date: 09/11/2017 20:13:00 Title:...
PETA MATERI
Tahap Pencatatan Perusahaan Jasa
Karakteristik Perusahaan Jasa
Mekanisme Debet/Kredit Jurnal Umum
Pemindahbukuan (Posting) Jurnal Ke
Buku Besar.
1
I. PENDAHULUAN
A. Pengantar
Selamat bergabung kembali dalam modul pembelajaran mandiri SMA
Terbuka, semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk
memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
Setelah Anda mempelajari materi tentang Persamaan Dasar Akuntansi, kali ini
Anda akan mempelajari materi tentang Tahap Pencatatan akuntansi pada
Perusahaan Jasa. Apakah Anda sudah pernah mempelajarinya? Bila belum,
mari kita sama-sama membahasnya. Baiklah sebelum memulai, silahkan
Anda berdoa!
Seperti diuraikan pada materi sebelumnya, bahwa dalam suatu perusahaan
terdapat berbagai macam transaksi keuangan. Untuk melakukan pencatatan
suatu transaksi, sebaiknya didasarkan pada dokumen sumber atau bukti
transaksi keuangan yang disebut sumber pencatatan. Transaksi yang terjadi
merupakan dokumen sumber pencatatan akuntansinya.
Coba Anda perhatikan proses Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa
berikut!
Bagan 1: Tahap Pencaatan Akuntansi Perusahaan Jasa
Sumber Pencatatan
Analisis Bukti
TransaksiJurnal Buku Besar
2
Memperhatikan ilustrasi diatas, bahwa tahap pencatatan meliputi kegiatan
medokumentasi sumber pencatatan, menganalisis bukti transaksi, membuat
jurnal dan melakukan pemindahbukuan ke buku besar. Bagaimana caranya?
Tentu anda harus mempelajarinya dengan baik dan bila perlu lakukan secara
berulang, agar anda paham benar.
Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama
berisi tentang penggolongan perusahaan menurut operasinya, perbedaan
perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur,
karakteristik perusahaan jasa, dan jenis-jenis perusahaan jasa. Pada kegiatan
belajar kedua mecakup tentang pengertian dan fungsi jurnal, mekanisme
debet/kredit, jurnal dari berbagai jenis transaksi, . Pada kegiatan belajar ketiga
mecakup tentang, pengertian buku besar, bentuk-bentuk buku besar, dan
pemindahbukuan (posting) dari jurnal ke buku besar.
.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan anda akan dapat menjelaskan
penggolongan perusahaan menurut operasinya, mengidentifikasi perbedaan
perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur,
mendeskripsikan karakteristik perusahaan jasa, menelaah jenis-jenis
perusahaan jasa, mendeskripsikan pengertian dan fungsi jurnal, menerapkan
mekanisme debet/kredit, membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi,
mendeskripsikan pengertian buku besar, mengidentifikasi bentuk-bentuk buku
besar, dan melakukan pemindahbukuan (posting) dari jurnal ke buku besar
3
Kompetensi Inti:3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:3.3 Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa.
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa.
IndikatorSetelah selesai mempelajari materi modul Tahap Pencatatan Perusahaan Jasa, Anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan penggolongan perusahaan menurut operasinya
2. Mengidentifikasi perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur
3. Mendeskripsikan karakteristik perusahaan jasa
4. Menelaah jenis-jenis perusahaan jasa
B. Tujuan Pembelajaran
4
5. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi jurnal
6. Menerapkan mekanisme debet/kredit
7. Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi.
8. Mendeskripsikan pengertian buku besar
9. Mengidentifikasi bentuk-bentuk buku besar
10.Melakukan pemindah bukuan (posting) dari jurnal ke buku besar
C. Petunjuk Umum Belajar
Petunjuk untuk Peserta DidikUntuk dapat berhasil mempelajari modul ini, Anda diharapkan membaca dan
mencermati uraian materi pada setiap kegiatan belajar. Anda harus
mengerjakan soal-soal latihan pada setiap kegiatan belajar dan di akhir modul
jangan lupa mengerjakan tes akhir modul. Diskusikanlah dengan teman dan
guru atau tutor Anda, jika menemui materi yang kurang dipahami. Carilah
materi di berbagai sumber untuk menambah pemahaman dan wawasan Anda
tentang materi ini!
Petunjuk untuk Guru atau TutorBagi rekan-rekan guru atau tutor, modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber belajar bagi peserta didik. Modul ini dilengkapi dengan uraian materi,
rangkuman, latihan, dan juga tes akhir modul (TAM) yang ada pada bagian
akhir modul. Rekan guru atau tutor dapat memberikan tugas sebagai bahan
diskusi kepada para peserta didik dan sekaligus juga memberikan umpan
balik. Rekan guru atau tutor dapat mengadakan pengamatan tentang materi
ini dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar peserta didik dan
hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan diskusi. bagi para peserta didik.
5
II.MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR-1
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar
Setelah mempelajari materi tentang Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan
Jasa dalam Kegiatan Belajar 1 ini, diharapkan Anda dapat :
1. Menjelaskan penggolongan perusahaan menurut operasinya
2. Mengidentifikasi perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur
3. Mendeskripsikan karakteristik perusahaan jasa
4. Menelaah jenis-jenis perusahaan jasa
B. Uraian Materi Pembelajaran
1. Jenis Perusahaan Menurut OperasinyaBerdasarkan operasinya, perusahaan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur/industri.
a. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau
memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya: bank,
asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan sebagainya.
6
Gambar 1: Jasa Pangkas Rambut
Sumber : http://seribupeluang.blogspot.com/2015/04/contoh-usaha-
bidang-jasa.html
Ciri-ciri perusahaan jasa di antaranya sebagai berikut.
1) Kegiatannya memberi pelayanan jasa kepada masyarakat.
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa kepada masyarakat.
3) Tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan.
4) Laba atau rugi diperoleh dengan membandingkan besarnya jumlah
pendapatan dengan besarnya jumlah beban, baik beban usaha maupun
beban diluar usaha.
b. Perusahaan dagang, adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang
kemudian menjual kembali barang tersebut tanpa mengubah bentuk atau
melakukan pengolahan tambahan. Contohnya: toko, supermarket, dealer,
retailer, dan sebagainya.
7
Gambar 2 : Minimarket
Sumber :http://krjogja.com/
Ciri-ciri perusahaan dagang di antaranya sebagai berikut.
1) kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan
kepada masyarakat
2) Pendapatan berasal dari hasil penjualan barang dagangan kepada
masyarakat.
3) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan
besarnya laba/rugi.
4) Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban
administrasi umum.
c. Perusahaan manufaktur/perusahaan industri, adalah perusahaan yang
kegiatannya mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang
jadi kemudian menjualnya kepada pihak lain, atau sering disebut
perusahaan industri/ pabrikasi. Contohnya: industri tekstil, industri karung,
industri rokok, industri elektronik, dan sebagainya.
8
Gambar 3: Pabrik Komponen Elektronik
Sumber : http://beritadaerah.co.id/2014/03/25/pabrik-komponen-elektronik-
korsel-dibangun-di-cianjur/
Ciri-ciri perusahaan manufaktur di antaranya sebagai berikut.
1) Kegiatannya menghasilkan atau memproduksi barang jadi (finished
goods).
2) Pendapatannya berasal dari penjualan produksi barang jadi kepada
perusahaan dagang atau retailer.
2. Perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur
Berdasarkan karakteristik jenis usahanya, perusahaan diklasifikasikan menjadi
tiga yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.
a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa dan bukan
barang atau produk untuk pelanggan.
b. Perusahaan Dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya adalah
membeli barang dagangan dari pemasok (supplier) kemudian menjual kembali
kepada pelanggan.
c. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan usahanya adalah
membeli bahan baku (input) kemudian mengubahnya menjadi barang yang
9
dijual kepada pelanggan. Badan hukumnya, yaitu perusahaan perseorangan,
perusahaan persekutuan dan perusahaan perseroan
Nah, dari uraian diatas, buatlah catatan kecil tentang jenis perusahaan
menurut operasinya dan perbedaannya!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
10
3. Karakteristik perusahaan jasaPerusahaan jasa merupakan perusahaan dengan kegiatan utamanya adalah
memberikan atau menjual jasa. Karakteristik perusahaan sebagai berikut.
a. Intangibility (tidak berwujud)
Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba,
mendengar, dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. Untuk
mengurangi ketidakpastian, konsumen akan mencari informasi tentang jasa
tersebut, seperti lokasi perusahaan, para penyedia dan penyalur jasa,
peralatan dan alat komunikasi yang digunakan serta harga produk jasa
tersebut.
b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya yaitu perusahaan jasa yang
menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikomsumsi pada saat bersamaan.
Jika konsumen membeli suatu jasa maka ia berhadapan langsung dengan
sumber atau penyedia jasa tersebut sehingga penjualan jasa lebih diutamakan
untuk penjualan langsung dengan skala operasi terbatas. Untuk mengatasi
masalah ini, perusahaan dapat menggunakan strategi-strategi seperti bekerja
dalam kelompok yang lebih besar, bekerja lebih cepat serta melatih pemberi
jasa supaya mereka mampu membina kepercayaan konsumen.
c. Variability / Heterogeneity (berubah-ubah)
Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang
menyajikannya, kapan dan dimana penyajian tersebut dilakukan. Ini
mengakibatkan sulitnya menjaga kualitas jasa berdasarkan suatu standar.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat menggunakan tiga
pendekatan dalam pengendalian kualitasnya sebagai berikut :
1) Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik.
2) Melakukan standarisasi proses produksi jasa.
11
3) Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survey
pelanggan sehingga pelayanan yang kurang baik dapat diketahui dan
diperbaiki.
d. Perishability (tidak tahan lama)
Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan
datang. Oleh karena itu perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang
dan ini bukanlah suatu masalah. Jika permintaannya stabil karena mudah
untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumnya. Jika permintan
berfluktuasi, maka perusahaan akan menghadapi masalah yang sulit dalam
melakukan persiapan pelayannanya. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan
produk, penetapan harga serta program promosi yang tepat untuk
mengantisipasi ketidak sesuaian antara permintaan dan penawaan jasa.
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang karakteristik
perusahaan jasa? Bila belum coba anda pelajari kembali, sampai anda paham
benar, jangan lupa buatlah catatan terkait karakteristik perusahaan jasa!
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
12
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang jenis-jenis perusahaan
jasa.
4. Jenis-jenis perusahaan Jasa
a. Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran
1) Sektor Perdagangan
Gambar 4 : Pedagang besar beras
Sumber : suaramerdeka.com/Dok
Sektor perdagangan meliputi kegiatan membeli dan menjual barang,
baik barang baru maupun bekas, untuk tujuan penyaluran/ pendistribusian tanpa merubah sifat barang tersebut . Kegiatan
ini dikelompokan ke dalam dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan
perdagangan besar dan perdagangan eceran. Perdagangan besar
mencakup kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali barang
baru atau bekas oleh pedagang dari produsen atau importir ke
pedagang besar lainnya, pedagang eceran, perusahaan, dan
lembaga yang tidak mencari untung. Sedangkan perdagangan
eceran mencakup kegiatan pedagang yang umumnya melayani
konsumen perorangan atau rumah tangga tanpa merubah sifat, baik
barang baru atau barang bekas.
13
2) Sektor Hotel
Subsektor ini mencakup kegiatan penyediaan akomodasi yang
menggunakan sebagian atau seluruh bangunan sebagai tempat
penginapan. Yang dimaksud akomodasi di sini adalah hotel
berbintang maupun tidak, serta tempat tinggal lainnya yang
digunakan untuk menginap seperti losmen, motel dan sebagainya.
Termasuk pula kegiatan penyediaan makanan dan minuman, serta
penyediaan fasilitas lainnya bagi para tamu yang menginap.
Gambar 5 : bisnis perhotelan dibandung semakin marak
http://bandung.bisnis.com/read/
3) Sektor Restoran
Kegiatan subsektor restoran mencakup usaha penyediaan makanan dan
minuman jadi yang pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam subsektor ini seperti rumah
makan, warung sate, warung kopi, katering, dan kantin.
14
Gambar 6 : bisnis kuliner yang menjanjikan
https://www.ayowaralaba.com/articles/read/4/91191813/bisnis-kuliner-bisnis-yang-menjanjikan
b. Sektor Pengangkutan Dan Komunikasi
1) Sektor Pengangkutan
Kegiatan yang dicakup dalam subsektor pengangkutan terdiri dari atas
Jasa Angkutan Jalan Raya, Angkutan Laut, Angkutan Udara, dan Jasa
Penunjang Angkutan. Kegiatan pengangkutan meliputi kegiatan dengan
menggunakan alat angkut atau kendaraan, baik bermotor maupun tidak
bermotor. Sedangkan jasa penunjang angkutan mencakup kegiatan
yang sifatnya menunjang kegiatan pengangkutan seperti terminal
pelabuhan dan pergudangan.
15
Gambar 7 : jasa pergudangan sebagai bisnis penunjang di sektor pengangkutan
Sumber : http://3pl.co.id/jasa-sewa-gudang-di-sidoarjo/
a) Angkutan Jalan Raya meliputi kegiatan pengangkutan barang dan
penumpang dengan menggunakan alat angkut kendaraan jalan raya,
baik bermotor maupun tidak bermotor. Termasuk di sini kegiatan
lainnya seperti carter/sewa kendaraan baik dengan atau tanpa
pengemudi. Tidak termasuk kegiatan lainnya yang diusahakan
sebagai satu satuan usaha dengan kegiatan ini seperti jasa bongkar
muat, keagenan barang dan penumpang, perbaikan dan
pemeliharaan.
b) Angkutan Laut meliputi kegiatan pengangkutan barang dan
penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi di
dalam dan ke luar daerah domestik. Tidak termasuk kegiatan
pelayaran laut yang diusahakan oleh perusahaan lain yang berada
dalam satu satuan usaha, di mana kegiatan pelayaran ini sifatnya
hanya menunjang kegiatan induknya, dan disamping itu data yang
tersedia juga sulit untuk dipisahkan. Misalnya tangker- tangker yang
diusahakan oleh Pertamina untuk angkutan di dalam negeri, kapal
milik perusahaan penangkapan ikan dan angkutan khusus lainnya.
16
Gambar 7 : jasa pengangkutan barang dengan kapal udara
Sumber : http://www.suduthukum.com/2016/10/dokumen-pengangkutan-udara.html
c) Angkutan Udara meliputi kegiatan pengangkutan penumpang dan
barang dengan menggunakan pesawat udara yang diusahakan oleh
perusahaan penerbangan yang beroperasi di daerah tersebut.
Termasuk disini kegiatan lainnya yang diusahakan oleh perusahaan
penerbangan yang datanya sulit ntuk dipisahkan, seperti EMKU
(Ekspedisi Muatan Kapal Udara) dan lain-lain, baik untuk angkutan
penerbangan dalam negeri maupun angkutan penerbangan luar
negeri. Tidak termasuk kegiatan penerbangan yang dilakukan oleh
instansi/perkumpulan yang sifatnya tidak terbuka untuk umum.
d) Jasa Penunjang Angkutan mencakup kegiatan yang bersifat
menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan, yaitu jasa
pelabuhan udara, laut, sungai, darat, terminal dan parkir, bongkar
muat laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi laut, jalan tol,
dan jasa penunjang lainnya seperti pengerukan dan pengujian
kelayakan angkutan laut.
2) Sektor Komunikasi
17
Subsektor ini terdiri dari kegiatan pos dan giro, telekomunikasi, dan jasa
penunjang komunikasi. Pos dan giro mencakup kegiatan pemberian
jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman surat, wesel dan paket
pos. Telekomunikasi meliputi kegiatan pemberian jasa kepada pihak
lain dalam hal pengiriman berita melalui telegram, telepon, faksimile,
dan telex serta internet. Jasa penunjang komunikasi meliputi kegiatan
lainnya yang menunjang kegiatan komunikasi seperti warung
telekomunikasi (wartel), warung internet (warnet) dan telepon seluler
(ponsel).
Gambar 8 : macam-macam operator telekomunikasi di Indoensia
Sumber : http://www.sitakom.com/2015/03/ciri-ciri-no-operator-hp.html
Sektor Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan
Sektor ini meliputi kegiatan perbankan, lembaga keuangan bukan bank,
jasa penunjang keuangan, sewa bangunan dan jasa perusahaan.
1) B a n k
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
18
Gambar 9 : pelayanan kepada nasabah, akan memajukan bisnis perbankan
Sumber : http://bandung.bisnis.com/
Usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,
menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun
dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan
menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan
balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi
masyarakat agar lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana,
berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa
perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama
tersebut.
2) Lembaga Keuangan Bukan Bank
Kegiatan lembaga keuangan bukan bank meliputi kegiatan asuransi,
koperasi, yayasan dana pensiun dan pegadaian.
3) Persewaan
Subsektor ini mencakup semua kegiatan jasa atas penggunaan rumah
bangunan sebagai tempat tinggal rumah tangga dan bukan sebagai
19
tempat tinggal, tanpa memperhatikan apakah bangunan itu milik sendiri
atau bukan.
4) Jasa Perusahaan
Subsektor ini meliputi jasa pengacara, jasa akuntan, biro arsitektur, jasa
pengolahan data, jasa periklanan dan sebagainya.
5) Jasa Sosial
Subsektor jasa sosial dan kemasyarakatan mencakup:
a) Jasa pendidikan yang dikelola oleh swasta meliputi TK, SD, SLTP,
SLTA dan Universitas/Akademi. Juga termasuk jasa pendidikan
keterampilan berbentuk kursus.
b) Jasa kesehatan oleh swasta seperti: rumah sakit, rumah bersalin,
dokter dan sebagainya.
c) Jasa kemasyarakatan lainnya seperti panti asuhan dan panti jompo.
Terakhir jasa lainnya, adalah jasa yang tidak termasuk dalam
cukupan di atas namun masih tergolong dalam sub-sektor jasa sosial
dan kemasyarakatan.Jasa hiburan mencakup kegiatan bioskop,
panggung kesenian, radio swasta, taman hiburan, dan sebagainya.
Jasa perorangan dan rumah tangga mencakup kegiatan
perbengkelan (mobil, motor, sepeda, alat-alat elektronik), dan jasa
perorangan (tukang binatu, salon, tukang semir, tukang jahit dan
sebagainya).
20
Agar Anda mengetahui jenis-jenis perusahaan jasa, carilah jenis perusahaan
jasa yang Anda kenal. Lakukanlah pengamatan dengan cermat dan tuliskan
jenis perusahaan tersebut, berada pada sektor yang mana!
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang
penggolongan perusahaan menurut operasinya, perbedaan perusahaan jasa,
perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur, karakteristik perusahaan
jasa, jenis-jenis perusahaan jasa? Bila belum coba anda pelajari kembali,
sampai anda paham benar,
Sampai di sini, Anda telah selesai mempelajari materi penggolongan
perusahaan menurut operasinya, perbedaan perusahaan jasa, perusahaan
dagang dan perusahaan manufaktur, karakteristik perusahaan jasa, jenis-jenis
perusahaan jasa.
Bilamana Anda belum memahami secara baik dan perlu untuk mempelajari
ulang materi pelajaran ini, silakan melakukannya.
Sebaliknya, manakala Anda memang sudah benar-benar menguasai materi
pelajaran yang baru saja selesai dibahas, maka silahkan pelajari rangkuman
materi pelajaran yang disajikan berikut ini. Catatlah hal-hal yang penting
menurut Anda dan lanjutkan untuk mengerjakan soal latihan!
..................................................................................................
..................................................................................................
.......................... .......................................................................
..................................................................................................
..................................................... ............................................
..................................................................................................
................................................................................ .................
..................................................................................................
..................................................................................................
......... ........................................................................................
..................................................................................................
21
Rangkuman
1. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau
memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat.
2. Perusahaan dagang, adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang
kemudian menjual kembali barang tersebut tanpa mengubah bentuk atau
melakukan pengolahan tambahan.
3. Perusahaan manufaktur/perusahaan industri, adalah perusahaan yang
kegiatannya mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi
kemudian menjualnya kepada pihak lain, atau sering disebut perusahaan
industri/ pabrikasi.
4. Karakteristik perusahaan jasa adalah Intangibility (tidak berwujud),
Inseparability (tidak dapat dipisahkan), Variability / Heterogeneity (berubah-
ubah), Perishability (tidak tahan lama)
5. Jenis-jenis perusahaan Jasa meliputi :
a. Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran
b. Sektor Pengangkutan Dan Komuikasi
c. Sektor Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan
22
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan penggolongan perusahaan
menurut operasinya, perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur, karakteristik perusahaan jasa, jenis-jenis perusahaan
jasa yang sudah Anda pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 1. Jika
Anda mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan
teman dan guru atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan
1. Jelaskan penggolongan perusahaan menurut operasinya!
2. Jelaskan perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur!
3. Sebutkan dan Jelaskan yang menjadi karakteristik perusahaan jasa!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perusahaan jasa!
23
KEGIATAN BELAJAR-2
JURNAL
a) Tujuan dan Petunjuk Belajar
Setelah selesai mempelajari materi tentang penggolongan perusahaan
menurut operasinya, perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur, karakteristik perusahaan jasa, jenis-jenis perusahaan
jasa, berikutnya akan dibahas materi pengertian dan fungsi jurnal, mekanisme
debet/kredit, jurnal dari berbagai jenis transaksi, di dalam Kegiatan Belajar 2
ini, dan Anda diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi jurnal
2. Menerapkan mekanisme debet/kredit
3. Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi.
b) Uraian Materi Pembelajaran
Kali ini kita akan mempelajari terlebih dahulu tahap awal dari siklus akuntansi
tersebut yaitu mengenai tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa. Pada
tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa biasanya meliputi :
1. Sumber Pencatatan dalam hal ini berupa bukti-bukti transaksi keuangan
2. Analisis Bukti Transaksi
3. Jurnal
4. Buku Besar
24
Setelah kita mampu mengetahui cakupan pembahasan yang akan kita
pelajari mengenai tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa yaitu :
sumber pencatatan, analisis bukti transaksi, jurnal, dan buku besar. marilah
kita bahas satu persatu mengenai materi-materi tersebut, dimana yang
pertama adakah mengenai :
1. Sumber Pencatatan.
Pernahkah Anda belanja ke toko? Biasanya kalau ingin ada bukti bahwa Anda
telah berbelanja, Anda akan meminta tanda bukti tersebut, baik berupa
catatan biasa atau bentuk yang formal atau yang sebenarnya. Tanda bukti
tersebut dipakai sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen
sumber dalam proses siklus akuntansi.
Kalau digambarkan siklus akuntansi pada tahap pencatatan akuntansi
perusahaan jasa adalah sebagai berikut :
a. Macam-Macam Bukti Pencatatan
Bukti pencatatan ada yang berasal dari transaksi itu sendiri beserta
pendukungnya, tetapi ada juga yang dibuat khusus intern perusahaan. Atau
bukti pencatatan ini bisa disebut juga sebagai bukti transaksi.
1) Bukti Transaksi Intern
Sumber Pencatatan
Analisis Bukti
TransaksiJurnal Buku Besar
25
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern
dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah
sebagai berikut:
a) Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima
uang secara cash atau secara tunai. Coba anda perhatikan bukti kas
masuk berikut ini!
Gambar 10 : contoh bukti Kas Masuk
Sumber : http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html
b) Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah
mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau
pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang
lainnya. Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikan contoh di bawah
ini!
26
Gambar 11 : contoh bukti Kas keluar
Sumber : http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html
c) Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan
bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Coba Anda perhatikan
contoh di bawah ini!
Gambar 12 : contoh bukti Memo
Sumber : http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html
2) Bukti Transaksi Ekstern
Setelah Anda mempelajari bukti transaksi intern barangkali telah
memahaminya, mari kita lanjutkan materi kita yang berhubungan dengan
bukti transaksi ekstern. Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan
27
transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya
kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek. Mari kita
bahas satu persatu bukti-bukti transaksi ekstern ini.
a) Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara
kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya
faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk
pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
Perhatikan contoh faktur berikut ini:
Gambar 13 : contoh bukti Faktur
Sumber : http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html
b) Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang
yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang
membayar sejumlah uang tersebut. Lembaran kuitansi terdiri dari 2
bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar
dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip
penerima uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh di bawah ini!
28
Gambar 14: contoh bukti Kuitansi
Sumber : http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html
c) Nota
Apa yang dimaksud dengan nota? Nota adalah bukti atas pembelian
sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan
kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk
pembeli dan lembaran kedua untuk penjual. Perhatikan contoh nota di
bawah ini!
Gambar 15: contoh bukti Nota
https://belajar.kemdikbud.go.id
d) Nota Debet
29
Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan
langganannya disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan
oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli
dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan
dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.
Perhatikan contoh Nota Debet berikut ini!
Gambar 16: contoh bukti Nota Debet
https://belajar.kemdikbud.go.id
e) Nota Kredit
Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa
perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan
oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak,
untuk itu penjual setuju menerima barangnya. Perhatikan contoh Nota
Kredit di bawah ini:
Gambar 17: contoh bukti Nota Kredit
30
https://belajar.kemdikbud.go.id
f) C e k
Apakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek?
Dan pernahkah Anda melihat bagaimana bentuknya? Yang dimaksud
dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang
kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak
yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek
tersebut.
Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh di bawah ini.
Gambar 17: contoh bukti Cek
https://belajar.kemdikbud.go.id
Agar Anda mengetahui macam-macam sumber pencatatan atau bukti
transaksi, carilah bukti-bukti transaksi yang pernah Anda gunakan.
Lakukanlah pengamatan dengan cermat dan tuliskan bagian-bagian
bukti transaksi pada kotak di bawah ini!
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................
31
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang bagaimana menganalisis
bukti transaksi , berikut ini!
2. Analisis Bukti Transaksi
Setelah Anda mempelajari bukti transaksi, kita lanjutkan untuk menganalisa
bukti transaksi. Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu
dianalisa atau diteliti terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:
1) Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
2) Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta,
utang, modal, pendapatan dan beban.
3) Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.
4) Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.
Dalam persamaan akuntansi yang menjelaskan bagaimana pengaruh
transaksi terhadap perubahan harta, utang, modal. Hal ini merupakan
penerapan dari buku berpasangan yaitu setiap transaksi yang masuk akan
mempengaruhi terhadap perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan
beban akan dicatat dengan mendebet dan mengkredit pada perkiraan dengan
jumlah yang sama.
32
Dari setiap transaksi akan mempengaruhi paling sedikit dua akun/perkiraan,
yaitu perkiraan di debet dan perkiraan di kredit.
3. Mekanisme Debet / Kredit Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, perhatikan
bagan/tabel berikut di bawah ini.
Jenis Perkiraan Bertambah (+) Berkurang (-) Saldo NormalHarta D K D
Utang K D K
Modal K D K
Beban D K D
Pendapatan K D K
Prive D K D
Tabel 1 : Mekanisme Debet Kredit
Keterangan :
D = Debet
K = Kredit
Supaya Anda lebih memahami baiklah akan saya berikan gambaran yang
jelas bagaimana menganalisa dari transaksi-transaksi tersebut, yang akan
diuraikan di bawah ini.
Contoh:
Ny Tati mendirikan usaha sewa kendaraan selama bulan Januari 2017
mencatat transaksi sebagai berikut:
1 Jan 2017 Ny Tati memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke
dalam perusahaan sebesar Rp.500.000.000,00.
Analisanya :
33
Kas bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp500.000.000,00, Modal
bertambah dicatat sebelah Kredit sebesar Rp500.000.000,00
3 Jan 2017 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.400.000.000,00 dibayar
secara tunaiRp.200.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian.
Analisanya :
Kendaraan bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp400.000.000,00,
kas berkurang Rp200.000.000,00 Utang bertambah dicatat sebelah Kredit
sebesar Rp200.000.000,00
4 Jan 2017 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp.10.000.000,00.
Analisanya :
Beban sewa kantor bertambah dicatat sebelah Debet sebesar
Rp10.000.000,00, Kas berkurang Rp10.000.000,00 dicatat sebelah Kredit
5 Jan 2017 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp.1.500.000,00.
Analisanya :
Beban Iklan bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp1.500.000,00
Kas berkurang sebesar Rp1.500.000,00 dicatat sebelah Kredit
6 Jan 2017 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Sehati sebesar
Rp.2.000.000,00.
Analisanya :
Peralatan kantor bertambah dicatat sebelah Debet sebesar
Rp2.000.000,00, utang bertambah dicatat sebelah Kredit sebesar
Rp2.000.000,00.
7 Jan 2017 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp.2.500.000,00.
Analisanya :
34
Beban asuransi bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp2.500.000,00
Kas berkurang sebesar Rp2.500.000,00 dicatat sebelah Kredit
8 Jan 2017 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi sewa kendaraan
sebesar Rp.4.000.000,00.
Analisanya :
Kas bertambah sebesar Rp4.000.000,00 dicatat sebelah Debet
Pendapatan bertambah sebesar Rp4.000.000,00 dicatat sebelah Kredit
9 Jan 2017 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan kendaraan
Rp.1.000.000,00.
Analisanya :
Beban operasional bertambah dicatat sebelah Debet sebesar
Rp1.000.000,00 Kas berkurang sebesar Rp1.000.000,00 dicatat sebelah
Kredit
10 Jan 2017 Disewakan kendaraan selama 4 hari kepada Toko Angga, akan
dibayar satu minggu kemudian sebesar Rp.2.000.000,00.
Analisanya :
Piutang bertambah sebesar Rp2.000.000,00 dicatat sebelah Debet
Pendapatan bertambah sebesar Rp2.000.000,00 dicatat sebelah Kredit
11 Jan 2017 Dibayar cicilan kepada PD. Sehati sebesar Rp.1.000.000,00.
Analisanya :
Utang berkurang dicatat sebelah Debet sebesar Rp1.000.000,00 Kas
berkurang sebesar Rp1.000.000,00 dicatat sebelah Kredit
12 Jan 2017 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi Rp.1.500.000,00.
Analisanya :
35
Prive bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp1.500.000,00 Kas
berkurang sebesar Rp1.500.000,00 dicatat sebelah Kredit
13 Jan 2017 Dibayar biaya supir sebesar Rp.2.500.000,00
Analisanya :
Beban supir bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp2.500.000,00
Kas berkurang sebesar Rp2.500.000,00 dicatat sebelah Kredit
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang menganalisis
transaksi dan menerapkan mekanisme debet / kredit? Bila belum coba anda
pelajari kembali, sampai anda paham benar, jangan lupa buatlah catatan
terkait menganalisis transaksi dan menerapkan mekanisme debet / kredit!
36
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang bagaimana mencatatkan
pada jurnal, berikut ini!
4. Jurnal
a. Pengertian Jurnal
Jurnal berasal dari kata ‘journal’ (bahasa Perancis) yang artinya buku harian.
Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet
dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal disebut juga ‘book of
original entry’ (buku catatan pertama), karena setiap transaksi yang terjadi
dalam perusahaan harus dicatat dahulu dalam jurnal sebelum dibukukan
dalam buku besar.
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
37
b. Fungsi Jurnal
Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Fungsi mencatat
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara
keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.
2) Fungsi historis
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai
dengan urutan waktunya (kronologis).
3) Fungsi analisis
Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas
letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya.
4) Fungsi instruktif
Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan
pemindahbukuan (posting) ke dalam buku besar.
5) Fungsi informatif
Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga
kegiatan perusahaan terlihat jelas.
c. Bentuk Jurnal
Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Jurnal Umum
Apabila transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua
kolom, debet dan kredit, sudah cukup sebagai pencatatan pertama
akuntansi.
Jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
jenis transaksi yang terjadi, dan apabila perusahaan menggunakan jurnal
khusus maka jurnal umum digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat
dicatatkan ke dalam salah satu jurnal khusus yang ada.
Bentuk Jurnal Umum :
38
Keterangan:
1) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun
terjadinya transaksi.
2) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di
debet dan di kredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi
tersebut.
3) Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat
jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref.
tetap dalam keadaan kosong.
4) Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi.
5) Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.
6) Halaman digunakan sebagai ref. pada buku besar.
Contoh Transaksi:
1 Jan 2017 Ny Tati memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke
dalam perusahaan sebesar Rp.500.000.000,00.
Analisanya :
Kas bertambah dicatat sebelah Debet sebesar Rp500.000.000,00, Modal
bertambah dicatat sebelah Kredit sebesar Rp500.000.000,00
39
Pencatatan pada jurnal umum sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Jan 1 Kas 500.000.000
2017 Modal Ny Tati 500.000.000
Berikut ini Jurnal umum dari Transaksi yang telah di analisis dan
ditentukan debet / kredit.
JURNAL UMUM
Hal : 1
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Jan 1 Kas 500.000.000
2017 Modal Ny Tati 500.000.000
3 Kendaraan 400.000.000
Utang Usaha 200.000.000
Kas 200.000.000
4 Beban sewa 10.000.000
Kas 10.000.000
5 Beban Iklan 1.500.000
Kas 1.500.000
6 Peralatan kantor 2.000.000
Utang usaha 2.000.000
7 Beban asuransi 2.500.000
Kas 2.500.000
8 Kas 4.000.000
Pendapatan 4.000.000
9 Beban operasional 1.000.000
Kas 1.000.000
40
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
10 Piutang Usaha 2.000.000
Pendapatan 2.000.000
11 Utang Usaha 1.000.000
Kas 1.000.000
12 Prive 1.500.000
Kas 1.500.000
13 Beban supir 2.500.000
Kas 2.500.000
2) Jurnal Khusus
Apabila transaksi perusahaan makin banyak dan berulang kali terjadi
dengan frekuensi yang tinggi seperti pembelian, penjualan, penerimaan
kas, dan pengeluaran kas, diperlukan jurnal khusus untuk melakukan
pencatatan transaksi demikian. Jurnal khusus merupakan jurnal yang
digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan berulang kali
terjadi.
Untuk materi jurnal khusus akan kita pelajari pada seri modul yang
berikutnya.
Nah sampai disini, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang
pencatatan transaksi pada Jurnal Umum? Bila belum coba anda pelajari
kembali, sampai anda paham benar, jangan lupa buatlah catatan terkait cara
menganalisis transaksi dan mencatatkannya pada jurnal umum!
41
Rangkuman
1. tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut :
a. Sumber Pencatatan
b. Analisis Bukti Transaksi
c. Jurnal
d. Buku Besar
2. Macam-Macam Bukti Pencatatan
a) Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern
dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah
sebagai berikut: Bukti Kas Masuk, Bukti Kas Keluar, Memo
b) Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang
berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur,
nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai
berikut:
a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang,
modal, pendapatan dan beban.
c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.
d. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.
4. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet
dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing.
5. Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut, : Fungsi mencatat ,Fungsi historis,
Fungsi analisis, Fungsi instruktif, dan Fungsi informatif
42
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari ini). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan yang terkait dengan pencatatan transaksi pada Jurnal Umum
yang sudah Anda pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda
mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan
teman dan guru Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan 1. Deskripsikanlah pengertian jurnal!
2. Jelaskan perbedaan bukti transaksi internal dan bukti transaksi
eksternal!
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi jurnal!
4. Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan pencatatan pada
jurnal!
5. Catatlah transaksi yang terjadi pada Salon ADUHAI, dibawah ini:2 Desember 2013 dibeli peralatan salon seharga Rp750.000,00 dan
perlengkapan senilai Rp300.000,00 dari Toko Perdana dengan faktur nomor 123/XII/13.
43
3 Desember 2013 diterima biaya perawatan rambut dan kulit kepala dari Ny. Dewi seharga Rp250.000,00.
4 Desember 2013 dibayar cicilan pinjaman kepada bank Rp1.500.000,00 dengan bunga Rp300.000,00.
5 Desember 2013 diterima Rp1.500.000,00 atas pekerjaan merias pengantin 2 hari yang lalu dari yang seharusnya Rp7.500.000,00
6 Desember 2013 dibayar rekening listrik Rp300.000,00.
44
KEGIATAN BELAJAR-3
BUKU BESAR
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar 1. Mendeskripsikan pengertian buku besar
2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk buku besar
3. Melakukan pemindah bukuan (posting) dari jurnal ke buku besar
B. Uraian Materi Pembelajaran
1. Pengertian Buku Besar
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan-
perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh
adanya transaksi keuangan.
Istilah buku besar identik dengan akun, perbedaannya hanyalah dalam
penyebutan.
2. Bentuk Buku Besar
Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda
dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari:
a. Bentuk T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan
buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasanya
untuk keperluan analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme
penggunaan akun dalam pelajaran akuntansi.
Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:
45
b. Bentuk 2 Kolom
Bentuk 2 Kolom adalah buku besar berbentuk sebelah menyebelah, buku
besar ini merupakan bentuk T yang lebih lengkap atau disebut bentuk
Skontro.
Contoh bentuk buku besar 2 kolom adalah sebagai berikut :
Nama Akun : No. Akun :
Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Debet
c. Bentuk 3 Kolom
Bentuk 3 Kolom adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur
saldo tunggal.
Contoh bentuk buku besar 3 kolom adalah sebagai berikut :
Nama Akun (Kode Akun)
KreditDebet
46
Nama Akun : No. Akun :
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
d. Bentuk 4 Kolom
Bentuk 4 Kolom adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur
saldo rangkap.
Contoh bentuk buku besar 4 kolom adalah sebagai berikut :
Nama Akun : No. Akun :
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
Untuk buku besar bentuk 3 kolom dan 4 kolom ini disebut juga sebagai
bentuk buku besar bentuk staffel.
3. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai
berikut:
1. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal
pada buku besar yang bersangkutan.
47
2. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke
lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika
menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung
dihitung saldonya.
3. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah
jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
4. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap
pemindahbukuan terjadi.
5. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat
dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan
ini dapat diabaikan
Proses posting bisa digambarkan sebagai berikut:
48
Keterangan:
Garis putus-putus bertanda panah adalah proses pemindahan.
Bilamana anda perhatikan proses pemindahbukuan (posting), maka dapat diikuti
langkah sebagai berikut :
1) Pindahkan/catatkan tanggal, bulan dan tahun transaksi dari jurnal
umum pada akun yang sesuai
2) Pindahkan/catatkan besarnya transaksi dari jurnal ke buku besar,pada
akun Kas (D) sebesar Rp500.000,00 dan akun Modal (K) sebesar
Rp500.000,00
3) Pindahkan/catatkan besarnya transaksi dari jurnal ke buku besar,pada
akun Kas (D) dengan kode 1.1 dan akun Modal (K) dengan kode 3.1
4) Pindahkan/catatkan pada kolom Ref, yaitu asal jurnal umum (JU) dan
halaman jurnal umumnya yaitu 1 jadi ditulis pada kolom Ref dengan
JU1.
Nah, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang pemindahbukuan Jurnal
Umum ke buku besar? Bila belum coba anda pelajari kembali, sampai anda
paham benar, jangan lupa buatlah catatan terkait cara melakukan
pemindahbukuan ke buku besar!
49
Rangkuman
1. Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan-
perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh
adanya transaksi keuangan.
2. Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda
dan disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari: Bentuk T, Bentuk 2 Kolom, Bentuk 3
Kolom dan Bentuk 4 Kolom.
4. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai
berikut:
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal
pada buku besar yang bersangkutan.
b. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke
lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika
menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung
dihitung saldonya.
c. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah
jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap
pemindahbukuan terjadi.
e. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat
dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan
ini dapat diabaikan
50
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari ini). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
C. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan yang terkait dengan buku besar yang sudah Anda pelajari pada
uraian materi Kegiatan Belajar 3. Jika Anda mengalami kesulitan, pelajari
kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan guru Anda. Selamat
mengerjakan!
D. Soal-soal Latihan 1. Jelaskan yang dimaksud dengan buku besar!
2. Jelaskan bentuk buku besar!
3. Jelaskan bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan ke buku besar!
51
III. PENUTUP
Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan pada Modul yang berjudul Tahap Pencatatan Perusahaan Jasa.
Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama
berisi tentang penggolongan perusahaan menurut operasinya, perbedaan
perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur,
karakteristik perusahaan jasa, dan jenis-jenis perusahaan jasa. Pada kegiatan
belajar kedua mecakup tentang pengertian dan fungsi jurnal, mekanisme
debet/kredit, jurnal dari berbagai jenis transaksi. Pada kegiatan belajar ketiga
mecakup tentang, pengertian buku besar, bentuk-bentuk buku besar, dan
pemindahbukuan (posting) dari jurnal ke buku besar.
Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari.
Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau
memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Karakteristik perusahaan
jasa adalah Intangibility (tidak berwujud), Inseparability (tidak dapat
dipisahkan), Variability / Heterogeneity (berubah-ubah), Perishability (tidak
tahan lama). Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun
yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal
memiliki fungsi sebagai berikut: Fungsi mencatat ,Fungsi historis, Fungsi
analisis, Fungsi instruktif, dan Fungsi informatif.
Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah mengerjakan
Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi pembelajaran yang
telah Anda pelajari.
52
Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah berhasil
mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan telah menguasai
sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di dalam Modul.
Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar, maka
disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar bahwa
Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam Modul ini,
kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada kesempatan kedua
mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi dan kemudian dapat
melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul yang lain.
53
PUSTAKA ACUAN
Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. Ekonomi 3 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah AliyahKelas XII. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional
Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial/penulis. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mintasih Indriayu, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.
Sukardi, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
http://seribupeluang.blogspot.com/2015/04/contoh-usaha-bidang-jasa.html diakses tanggal 8 Juni 2017 http://krjogja.com/ diakses tanggal 8 Juni 2017
http://beritadaerah.co.id/2014/03/25/pabrik-komponen-elektronik-korsel-dibangun-di-cianjur/ diakses tanggal 8 Juni 2017
suaramerdeka.com/Dok diakses tanggal 8 Juni 2017
http://bandung.bisnis.com/read/ diakses tanggal 8 Juni 2017
https://www.ayowaralaba.com/articles/read/4/91191813/bisnis-kuliner-bisnis-yang-menjanjikan diakses tanggal 8 Juni 2017
http://3pl.co.id/jasa-sewa-gudang-di-sidoarjo/ diakses tanggal 8 Juni 2017
http://www.suduthukum.com/2016/10/dokumen-pengangkutan-udara.html diakses tanggal 8 Juni 2017
http://bandung.bisnis.com/ diakses tanggal 8 Juni 2017
http://www.sitakom.com/2015/03/ciri-ciri-no-operator-hp.html diakses tanggal 8 Juni 2017
http://xak1akuntansi.blogspot.co.id/p/materi-2_28.html diakses tanggal 8 Juni 2017
https://belajar.kemdikbud.go.id diakses tanggal 8 Juni 2017
54
TES AKHIR MODUL (TAM)
A. Petunjuk Mengerjakan TAM
1. Bacalah keseluruhan soal Tes Akhir Modul (TAM) berikut ini terlebih
dahulu sebelum Anda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu
membaca, berilah tanda pada soal-soal tertentu yang menurut Anda lebih
mudah untuk menjawabnya.
2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Anda.
3. Berilah tanda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang menurut
Anda benar.
4. Kembangkanlah rasa percaya diri Anda dan usahakanlah berkonsentrasi
penuh mengerjakan semua soal TAM.
5. Selamat mengerjakan soal TAM dan SUKSES!
B. Butir-butir Soal TAM
1. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang kemudian menjual kembali barang tersebut tanpa mengubah bentuk atau melakukan pengolahan tambahan...A. perusahaan jasaB. Perusahaan ekstraktifC. perusahaan manufakturD. Perusahaan terbatasE. perusahaan dagang
2. Bank, asuransi, kantor akuntan, merupakan contoh dari perusahaan... A. perusahaan jasaB. Perusahaan ekstraktifC. perusahaan manufakturD. Perusahaan terbatasE. perusahaan dagang
55
3. Seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan dalam bidang keahlian tertentu...A. AkuntansiB. DirijenC. PengacaraD. KonsultanE. Masinis
4. Jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang, pernyataan di atas merupakan karakteristik jasa bersifat....A. InseparabilityB. IngtangibilityC. heterogenityD. DisposiblelityE. perisability
5. Perusahaan yang kegiatan usahanya adalah membeli bahan baku (input) kemudian mengubahnya menjadi barang yang dijual kepada pelanggan...A. Perusahaan EksraktifB. Perusahaan ManufakturC. Perusahaan JasaD. Perusahaan terbatasE. Perusahaan dagang
6. PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah contoh perusahaan ....A. dagangB. EkstraktifC. TradisionalD. jasaE. koperasi
7. Kejadian yang melibatkan dua pihak atau lebih yang mempengaruhi keuangan disebut …A. Kejadian ekonomiB. Kegiatan dunia usahaC. TransaksiD. EvaluasiE. Komonikasi
8. Bukti Pencatatan yang paling awal diterima akan mendapat perlakuan …A. Dicatat pada buku besar
56
B. Dicatat pada buku besar pembantuC. Disimpan sebagai dokumenD. Dianalisis lebih dahuluE. Diklasifikasikan dan dicatat pada jurnal
9. Transaksi-transaksi dibawah ini memiliki bukti transaksi pada saat terjadinya transaksi, kecuali …A. Pembelian peralatan kantorB. Membeli bensin untuk kendaraanC. Penggunaan pensil untuk keperluan kantorD. Pembelian perlengkapanE. Pelunasan piutang dari pelanggan
10.Setiap transaksi finansial dicatat dalam buku jurnal secara kronologis adalah merupakan fungsi …A. MencatatB. InstruksiC. InformasiD. HistorisE. Analisis
11.Penutupan pinjaman bank sebesar Rp2.000.000,00 apabila dicatat dalam jurnal umum adalah ....A. K a s Rp2.000.000,00
Utang bank Rp2.000.000,00B. Penutup bank Rp2.000.000,00
K a s Rp2.000.000,00C. Utang bank Rp2.000.000,00
K a s Rp2.000.000,00D. K a s Rp2.000.000,00
Piutang bank Rp2.000.000,00E. Piutang bank Rp2.000.000,00
K a s Rp2.000.000,00
1.2.3.
12.Jurnal untuk mencatat transaksi penyetoran modal berupa kas sebesar Rp25.000.000,00 dan peralatan sebesar Rp5.000.000,00, yaitu ....A. Modal Rp30.000.000,00
Kas Rp25.000.000,00Peralatan Rp 5.000.000,00
B. Kas Rp25.000.000,00Peralatan Rp 5.000.000,00
57
Modal Rp30.000.000,00
C. Modal Rp25.000.000,00Kas Rp 5.000.000,00
Peralatan Rp30.000.000,00
D. Peralatan Rp30.000.000,00Modal Rp30.000.000,00
E. Modal Rp30.000.000,00Kas Rp30.000.000,00
13.Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp5.000.000,00. Dari jumlah tersebut dibayar tunai Rp3.000.000,00 dan sisanya akan dibayar bulan depan. Perkiraan yang akan bertambah di kredit, yaitu ....A. kas sebesar Rp2.000.000,00B. perlengkapan kantor sebesar Rp3.000.000,00C. utang usaha sebesar Rp2.000.000,00D. modal sebesar Rp3.000.000,00E. peralatan kantor sebesar Rp3.000.000,00
14.Perhatikan jurnal berikut!Kas Rp250.000,00Piutang usaha Rp200.000,00
Pendapatan jasa Rp450.000,00
Posting jurnal di atas dalam buku besar adalah ....A. kas debit, piutang usaha kredit, pendapatan jasa kreditB. kas debet, piutang usaha debit, pendapatan jasa kreditC. kas debet, piutang usaha debit, modal kreditD. modal debet, kas kredit, piutang usaha kreditE. pendapatan jasa debit, kas kredit, piutang usaha kredit
15.Pembayaran utang sebesar Rp. 300.000 dengan bunga sebesar Rp. 9.000. Dan transaksi tersebut akun yang terlibat adalah …
A. Kas 300.000
Utang 300.000
B. Utang 309.000
Kas 309.000
C. Utang 300.000
Beban bunga 9.000 58
Kas 309.000
D. Kas 309.000
Utang 309.000
E. Kas 309.000
Utang 300.000
Beban Bunga 9.000
16.Transaksi yang terjadi pada perusahaan rental mobil “WHH”:2 Februari 2014 diterima dana rental mobil dua hari yang lalu dari Fa ANDA
seharga Rp500.000,00.3 Februari 2014 dibeli mobil baru seharga Rp150.000.000,00 tetapi baru
dibayar Rp50.000.000,00.4 Februari 2014 diterima pembayaran sewa mobil Rp1.000.000,00 dari yang
seharusnya Rp2.500.000,005 Februari 2014 dibayar gaji pokok 10 sopir @ Rp750.000,007 Februari 2014 dibayar biaya service AC mobil sebanyak 5 unit
@100.000,00.
Transaksi di atas dicatat ke dalam jurnal umum sebagai berikut:JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit2014Feb
2 KasPiutang Usaha
500.000,00-
-500.000,00
3 KendaraanKas
150.000.000,00
-
-150.000.000,00
4 KasPiutang Usaha
Pendapatan Jasa
1.000.000,001.500.000,00
-
--
2.500.000,005 Beban Gaji
Kas7.500.000,00
--
7.500.000,007 Biaya Service
Kas100.000,00
--
100.000,00Pencatatan jurnal umum yang tepat terdapat pada tanggal… .A. (2), (3), dan (4)B. (2), (4), dan (5)C. (3), (4), dan (5)D. (3), (5), dan (7)E. (4), (5), dan (7)
59
17.Perusahaan jasa “Laundry Bersih” mempunyai beberapa transaksi sebagai berikut:Tanggal 3 Maret 2014 dibeli perlengkapan laundry Rp 500.000,00Tanggal 4 Maret 2014 dibayar rekening listrik bulan Februari sebesar Rp 750.000,00Tanggal 5 Maret 2014 diterima pendapatan jasa laundry Rp 850.000,00Berdasarkan transaksi tersebut , pencatatan ke dalam jurnal umum yang benar adalah ….A.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
3 Perlengkapan laundry kas
500.000,00500.000,00
4 Biaya rekening listrik utang
750.000,00750.000,00
5 Kas Pendapatan
850.000,00850.000,00
B.Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
3 Perlengkapan laundry kas
500.000,00500.000,00
4 Biaya rekening listrik kas
750.000,00750.000,00
5 Kas modal
850.000,00850.000,00
C.Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
3 Perlengkapan laundry kas
500.000,00500.000,00
4 Biaya rekening listrik kas
750.000,00750.000,00
5 Kas Pendapatan
850.000,00850.000,00
D.Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
3 Peralatan laundry kas
500.000,00500.000,00
4 Biaya rekening listrik kas
750.000,00750.000,00
5 Kas Pendapatan
850.000,00850.000,00
E.Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
60
3 Perlengkapan laundry utang
500.000,00500.000,00
4 Biaya rekening listrik kas
750.000,00750.000,00
5 Kas Pendapatan
850.000,00850.000,00
18.Perusahaan jasa “Binatu Rapih” mempunyai beberapa transaksi sebagai berikut:Tanggal 3 Maret 2014 dibeli perlalatan laundry Rp 5.000.000,00Tanggal 4 Maret 2014 dibayar Utang bulan Februari lalu sebesar Rp 1.250.000,00Tanggal 5 Maret 2014 diterima pendapatan jasa laundry Rp1. 850.000,00
Berdasarkan transaksi tersebut , pencatatan ke dalam jurnal umum yang benar adalah ….A.Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
3 Peralatan laundry kas
5.000.000,005.000.000,00
4 Utang Kas
1.250.000,001.250.000,00
5 Kas Pendapatan
1.850.000,001.850.000,00
B.Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
3 Peralatan laundry Kas
5.000.000,005.000.000,00
4 kas Utang
1.250.000,001.250.000,00
5 Kas Pendapatan
1.850.000,001.850.000,00
C.Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
3 Perlengkapan laundry kas
5.000.000,005.000.000,00
4 Kas utang
1.250.000,001.250.000,00
5 Pendapatan Kas
1.850.000,001.850.000,00
D.Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
3 Peralatan laundry kas
5.000.000,005.000.000,00
4 Kas 1.250.000,00 61
utang 1.250.000,00
5 Kas modal
1.850.000,001.850.000,00
E.Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
3 Peralatan laundry kas
5.000.000,005.000.000,00
4 Kas utang
1.250.000,001.250.000,00
5 pendapatan modal
1.850.000,001.850.000,00
19.Jurnal Umum sebagian milik “MAR TAYLOR”:
Halaman 11Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2014Jan
2
3
4
5
6
KasPendapatan Jasa
PerlengkapanKas
KasPiutang Usaha
PeralatanKasUtang Usaha
Piutang UsahaPendapatan Jasa
111411113111111112121111211112411
Rp 500.000,00-
Rp 250.000,00-
Rp 750.000,00-
Rp 1.750.000,00--
Rp 300.000,00-
-Rp 500.000,00
-Rp 250/000,00
-Rp 750.000,00
-Rp 1.000.000,00Rp 750.000,00
-Rp 300.000,00
Keterangan saldo akun per 31 Desember 2013:- Kas Rp1.000.000,00- Perlengkapan Rp250.000,00- Piutang Usaha Rp500.000,00- Pendapatan Jasa Rp750.000,00- Utang Usaha Rp1.500.000,00
Berdasarkan data di atas, posting yang tepat adalah... .A. Debet Kas Nomor 111 Kredit
1/1 Rp1.000.000,002/1 Rp 500.000,004/1 Rp1.000.000,00
3/1 Rp 250.000,005/1 Rp 750.000,00
B. Debet Perlengkapan Nomor 113 Kredit1/1 Rp 250.000,003/1 Rp 250.000,00
C. Debet Piutang Usaha Nomor 112 Kredit
62
4/1 Rp 750.000,006/1 Rp 300,000,00
1/1 Rp 500.000,00
D. Debet Utang Usaha Nomor 211Kredit
5/1 Rp 750.000,00 1/1 Rp1.500.000,00
E. Debet Pendapatan Jasa Nomor 411Kredit
1/1 Rp 750.000,00 2/1 Rp 500.000,006/1 Rp 300.000,00
20.Jurnal Umum sebagian milik “FABALATHACS SERVICE”:
Halaman 8
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit2013Nov
2
3
4
5
6
KasPendapatan Jasa
PeralatanKasUtang Usaha
KasPiutang Usaha
PerlengkapanKasUtang Usaha
Piutang UsahaPendapatan Jasa
111411121111211111112113111211112411
Rp 250.000,00-
Rp12.500.000,00--
Rp 150.000,00-
Rp 500.000,00--
Rp 300.000,00-
-Rp 250.000,00
-Rp 2.500.000,00Rp10.000.000,00
-Rp 150.000,00
-Rp 200.000,00
Rp 300.000,00
-Rp 300.000,00
Keterangan saldo akun per 31 Oktober 2013:
- Kas Rp10.000.000,00- Perlengkapan Rp250.000,00- Piutang Usaha Rp500.000,00- Peralatan Rp5.000.000,00- Pendapatan Jasa Rp750.000,00- Utang Usaha Rp1.500.000,00
Berdasarkan data di atas, posting yang tepat adalah... .
A. Kas Nomor 111 (000)Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
63
Debet KreditNov 1 10.000
2 250 10.2503 2.500 7.7504 150 7.9005 200 7.700
B. Piutang Usaha Nomor 112 (000)
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet KreditNov 500
150 150300 300
C. Peralatan Nomor 121 (000)
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet KreditNov 5.000
12.500 12.500500 500
D. Utang Usaha Nomor 211 (000)
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet KreditNov 1 1.500
3 10.000 11.5005 300 11.800
E. Pendapatan Jasa Nomor 411 (000)
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet KreditNov 1 750
250 1.000300 1.300
64
KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS
Kunci Jawaban Latihan KB 11. Jelaskan penggolongan perusahaan menurut operasinya!
Jawab:
penggolongan perusahaan menurut operasinya terdiri dari perusahaan jasa,
perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.
2. Jelaskan perbedaan perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan
manufaktur!
Jawab:
a. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau
memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat.
b. Perusahaan dagang, adalah perusahaan yang kegiatannya membeli
barang kemudian menjual kembali barang tersebut tanpa mengubah
bentuk atau melakukan pengolahan tambahan.
c. Perusahaan manufaktur/perusahaan industri, adalah perusahaan yang
kegiatannya mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang
jadi kemudian menjualnya kepada pihak lain, atau sering disebut
perusahaan industri/ pabrikasi.
3. Sebutkan dan Jelaskan yang menjadi karakteristik perusahaan jasa!
Jawab:
Karakteristik Perusahaan Jasa sebagai berikut;
a. Intangibility (tidak berwujud)
Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba,
mendengar, dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. Untuk
mengurangi ketidakpastian, konsumen akan mencari infotmasi tentang
jasa tersebut, seperti lokasi perusahaan , para penyedia dan penyalur jasa,
peralatan dan alat komunikasi yang digunakan serta harga produk jasa
tersebut.
b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
65
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya yaitu perusahaan jasa yang
menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikomsumsi pada saat bersamaan.
c. Variability / Heterogeneity (berubah-ubah)
Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang
menyajikannya, kapan dan dimana penyajian tersebut dilakukan. Ini
mengakibatkan sulitnya menjaga kualitas jasa berdasarkan suatu standar.
d. Perishability (tidak tahan lama)
Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang
akan datang. Keadaan mudah musnah ini bukanlah suatu masalah.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perusahaan jasa!
Jawab:
Jenis-jenis perusahaan Jasa meliputi :
d. Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran
e. Sektor Pengangkutan Dan Komuikasi
f. Sektor Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan
Kunci Jawaban Latihan KB 21. Deskripsikanlah pengertian jurnal!
Jawab:
Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet
dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing.
2. Jelaskan perbedaan bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal!
Jawab:
a) Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern
dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah
sebagai berikut: Bukti Kas Masuk, Bukti Kas Keluar, Memo
66
b) Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang
berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur,
nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek.
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi jurnal!
Jawab:
Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi mencatat
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara
keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.
b. Fungsi historis
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai
dengan urutan waktunya (kronologis).
c. Fungsi analisis
Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas
letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya.
d. Fungsi instruktif
Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan
pemindahbukuan (posting) ke dalam buku besar.
e. Fungsi informatif
Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga
kegiatan perusahaan terlihat jelas.
4. Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan pencatatan pada jurnal!
Jawab:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai
berikut:
a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang,
modal, pendapatan dan beban.
c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.
Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit 67
5. Catatlah transaksi yang terjadi pada Salon ADUHAI, dibawah ini:2 Desember 2013 dibeli peralatan salon seharga Rp750.000,00 dan perlengkapan
senilai Rp300.000,00 dari Toko Perdana dengan faktur nomor 123/XII/13.3 Desember 2013 diterima biaya perawatan rambut dan kulit kepala dari Ny. Dewi
seharga Rp250.000,00.4 Desember 2013 dibayar cicilan pinjaman kepada bank Rp1.500.000,00 dengan
bunga Rp300.000,00.5 Desember 2013 diterima Rp1.500.000,00 atas pekerjaan merias pengantin 2 hari
yang lalu dari yang seharusnya Rp7.500.000,006 Desember 2013 dibayar rekening listrik Rp300.000,00.
Jawab :
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 2 Peralatan Salon
Perlengkapan Salon
Utang Usaha
750.000
300.000
1.050.000
2013 3 Kas
Pendapatan Salon
250.000
250.000
4 Utang Bank
Beban bunga
Kas
1.500.000
300.000
1.800.000
5 Kas
Piutang Usaha
1.500.000
1.500.000
6 Beban Listrik
Kas
300.000
300.000
Kunci Jawaban Latihan KB 31. Jelaskan yang dimaksud dengan buku besar!
Jawab:
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan-
perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan
oleh adanya transaksi keuangan.
2. Jelaskan bentuk buku besar!
Jawab:
68
Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari: Bentuk T, Bentuk 2 Kolom, Bentuk 3
Kolom dan Bentuk 4 Kolom.
3. Jelaskan bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan ke buku besar!
Jawab:
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah
sebagai berikut:
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal
pada buku besar yang bersangkutan.
b. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke
lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika
menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung
dihitung saldonya.
c. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah
jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap
pemindahbukuan terjadi.
e. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat
dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan
ini dapat diabaikan
4.
69
KUNCI JAWABANTES AKHIR MODUL (TAM)
NOMOR SOALJAWABAN
YANG BENARNOMOR SOAL
JAWABAN
YANG BENAR
1 E 11 C
2 A 12 E
3 D 13 A
4 B 14 B
5 B 15 C
6 D 16 B
7 C 17 D
8 D 18 A
9 C 19 B
10 D 20 A
PEDOMAN PENILAIAN TAM
Nilai akhir Tes Akhir Modul (TAM) dengan menggunakan perhitungan berikut:
Nilai =
Banyaknya jawaban benarJumlah soal
×100
Jika skor yang berhasil dicapai peserta didik kurang dari 75, maka mereka diberi
kesempatan sekali lagi untuk mengulang mengerjakan TAM. 70
71