Seseorang menemukan kepompong seekor kupu.doc

2
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari, pada kepompong muncul lubang kecil. Dia duduk mengamati. Dalam beberapa jam, calon kupu-kupu itu berjuang dengan memaksa dirinya untuk keluar dari kepompong melalui lubang kecil itu kelihatannya dia telah berusaha semampunya. Namun, dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya, orang tersebut memutuskan untuk membantunya. dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangankepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap pada suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Namun, semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitar kepompongnya, sedangkan tubuhnya tetap gembung dan sayap-sayapnya tetap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaaan orang tersebut adalah kepompong yang menghambat dan perjuamngan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil merupakan sebuah proses yang memangsa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap- sayapnya. Dengan demikian, kupu-kupu akan siap terbang setelah memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut Perjungan adalah sesuatu yang diperlukan dalam hidup kita. Jika sang pencipta membiarkan hidup tanpa hambqatan perjuangan, mungkin justru akan lumpuh. Kita mungkin tidak memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan. Tidak mungkin kita akan pernah dapat ‘’ terbang ‘’. Sesungguhnya Allah itu maha pengasih dan maha penyayang. Kita memohon kekuatan. Dia memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan. Dia memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijak. Kita memohon kemekmuran. Dia memberi kita otak dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran. Kita memohon keteguhan hati. Dia memberi kita orang-orang bermasalah

Transcript of Seseorang menemukan kepompong seekor kupu.doc

Page 1: Seseorang menemukan kepompong seekor kupu.doc

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari, pada kepompong muncul lubang kecil. Dia duduk mengamati. Dalam beberapa jam, calon kupu-kupu itu berjuang dengan memaksa dirinya untuk keluar dari kepompong melalui lubang kecil itu kelihatannya dia telah berusaha semampunya. Namun, dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya, orang tersebut memutuskan untuk membantunya. dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangankepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap pada suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Namun, semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitar kepompongnya, sedangkan tubuhnya tetap gembung dan sayap-sayapnya tetap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaaan orang tersebut adalah kepompong yang menghambat dan perjuamngan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil merupakan sebuah proses yang memangsa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Dengan demikian, kupu-kupu akan siap terbang setelah memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut

Perjungan adalah sesuatu yang diperlukan dalam hidup kita. Jika sang pencipta membiarkan hidup tanpa hambqatan perjuangan, mungkin justru akan lumpuh. Kita mungkin tidak memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan. Tidak mungkin kita akan pernah dapat ‘’ terbang ‘’. Sesungguhnya Allah itu maha pengasih dan maha penyayang.

Kita memohon kekuatan. Dia memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan. Dia memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijak.

Kita memohon kemekmuran. Dia memberi kita otak dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran. Kita memohon keteguhan hati. Dia memberi kita orang-orang bermasalah untuk disalamatkan dan dicintai. Kita memohon kemurahan/kebaikan hati dan dia memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara-Nya membimbing kita. Apakah jika kita tidak memperoleh yang kita inginkan, berarti bahwa kita tidak mendapatkan segala yang kita butuhkan? Kadang dia tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti dia memberikan yang terbaik untuk kita. Kebanyakan kita tidak mengerti /mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana-Nya. Padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.

1. DIXSI PERDANA PUTRA 4. M. SOFYAN DWI PUTRA

2. DWI MAZUWIN 5. NICHOLAS PRAYOGA

3. REVALDO DZAKY ZAIN 6. ALFIAN ROHIT SANZAYA

WALI KELAS IVA: YUANA ANGGRAINI