SERVER - Syaifullah | Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya · 5. Perbedaan Server dengan PC Biasa...

22
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291 1 SERVER 1. Pendahuluan Sekarang kita hidup dalam dunia teknologi informasi yang sudah semakin “matang”. Sudah umum terlihat dimana-mana orang mengantri di ATM , check-in tiket di Bandara, menggesek kartu kredit di swalayan, mengakses informasi di warung internet atau ber-video-call melalui ponsel ber- fitur teknologi 3G . Jika dilihat secara sekilas, kita sedang menikmati sebuah fasilitas sistem informasi yang sangat simpel, hidup, relatif terjangkau dan selalu terkoneksi (on-line). Berbagai perangkat yang memanfaatkan Server Tapi yang perlu diketahui bahwa sesungguhnya dibalik fasilitas tersebut terdapat satu infrastruktur jaringan komputer (computer network ) kompleks yang terhubung satu sama lain. Infrastruktur ini bertugas untuk mengatur transfer informasi yang “ruwet” yang tersebar secara luas itu, lalu mengolah dan mengintegrasikannya menjadi satu fasilitas yang kita gunakan sehari-hari tersebut. Sistem infrastruktur ini menggunakan perangkat berbasis komputer dalam jumlah yang cukup banyak, yang dihubungkan melalui satu jaringan telekomunikasi sehingga memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi. Ujungnya, infrastruktur ini akan diolah, diatur dan diawasi oleh sebuah komputer induk, yang disebut sebagai SERVER . Jadi server adalah sebuah terminal akhir yang mengkoordinasikan semua akivitas yang terjadi pada sistem infrastruktur tersebut. Dalam dunia komputer , Server sejatinya merupakan salah satu varian komputer , selain PC Desktop , Workstation , Notebook (Laptop ). 2. Pengertian Server Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi koordinator pada sistem jaringan komputer . Intinya, Server merupakan induk dari semua komputer yang terhubung. Server bertugas menangani penyimpanan, pengolahan, pendistibusian data secara terpusat, juga sebagai pusat aplikasi bersama (shared) serta pintu gerbang menuju internet (gateway ).

Transcript of SERVER - Syaifullah | Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya · 5. Perbedaan Server dengan PC Biasa...

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

1

SERVER

1. Pendahuluan

Sekarang kita hidup dalam dunia teknologi informasi yang sudah semakin “matang”. Sudah

umum terlihat dimana-mana orang mengantri di ATM, check-in tiket di Bandara, menggesek kartu

kredit di swalayan, mengakses informasi di warung internet atau ber-video-call melalui ponsel ber-

fitur teknologi 3G. Jika dilihat secara sekilas, kita sedang menikmati sebuah fasilitas sistem

informasi yang sangat simpel, hidup, relatif terjangkau dan selalu terkoneksi (on-line).

Berbagai perangkat yang memanfaatkan Server

Tapi yang perlu diketahui bahwa sesungguhnya dibalik fasilitas tersebut terdapat satu

infrastruktur jaringan komputer (computer network) kompleks yang terhubung satu sama lain.

Infrastruktur ini bertugas untuk mengatur transfer informasi yang “ruwet” yang tersebar secara luas

itu, lalu mengolah dan mengintegrasikannya menjadi satu fasilitas yang kita gunakan sehari-hari

tersebut. Sistem infrastruktur ini menggunakan perangkat berbasis komputer dalam jumlah yang

cukup banyak, yang dihubungkan melalui satu jaringan telekomunikasi sehingga memungkinkan

perangkat tersebut berkomunikasi. Ujungnya, infrastruktur ini akan diolah, diatur dan diawasi oleh

sebuah komputer induk, yang disebut sebagai SERVER. Jadi server adalah sebuah terminal akhir

yang mengkoordinasikan semua akivitas yang terjadi pada sistem infrastruktur tersebut.

Dalam dunia komputer, Server sejatinya merupakan salah satu varian komputer, selain PC

Desktop, Workstation, Notebook (Laptop).

2. Pengertian Server

Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi

koordinator pada sistem jaringan komputer. Intinya, Server merupakan induk dari semua komputer

yang terhubung. Server bertugas menangani penyimpanan, pengolahan, pendistibusian data secara

terpusat, juga sebagai pusat aplikasi bersama (shared) serta pintu gerbang menuju internet

(gateway).

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

2

Misalnya : pada sebuah Warung Internet (warnet) yang menghubungkan banyak terminal

komputer (PC Client) selalu tersedia minimal satu server yang berfungsi sebagai Gateway

Computer. Gateway adalah server yang menghubungkan masing-masing PC klien dengan internet.

Ilustrasi sebuah Server dan Client

Server pasti tersedia pada setiap infrastruktur sistem informasi, seperti jaringan Warung

Internet (Warnet), perkantoran, Game On-line, Internet Service Provider (ISP), Universitas,

Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan lain sebagainya.

Selain itu, saat ini diberbagai tempat seperti Mal dan Airport sudah tersedia fasilitas koneksi

internet nirkabel berbasiskan teknologi Wireless Fidelity (atau kita sebut sebagai “Hotspot”),

seperti di Mal atau Airport. Ketika kita terkoneksi menggunakan Laptop dan browsing suatu situs,

sesungguhnya ada sebuah server yang menghubungkan kita ke internet.

Selain itu, masih banyak contoh-contoh lain disekitar kita seperti, menelepon menggunakan

HP, main game online, kasir di swalayan dan sebaganya.

3. Pengertian Client

Pada pengertian server, client (atau kadang disebut PC Client) adalah perangkat komputer

yang terhubung dengan server. Analoginya adalah server itu adalah seorang Ibu sedangkan Client

sendiri merupakan anak-anaknya. Client bisa berjumlah minimal satu komputer dan maksimal

tidak terhingga. Client juga sering disebut sebagai Terminal atau Workstation (tapi bukan

komputer workstation). Infrastruktur jaringan lokal (Local Area Network) pada dasarnya adalah

sistem yang terjadi antara server dan client dalam skala tertentu.

Sebuah aktivitas perkantoran yang memanfaatkan server

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

3

Secara tradisional, client biasanya adalah sebuah PC Desktop. Tapi saat ini, sebuah client bisa

merupakan sebuah Laptop, PDA, HP, Printer, Game Console dan lain-lain. Contohnya, sebuah

Game Console seperti Sony Playstation 3 sudah dilengkapi dengan LAN Connector dan WiFi

terintegrasi yang berarti dapat menjadi sebuah client.

Hubungan yang terjadi antara Server dan Client umumnya menggunakan dua tipe koneksi :

Wire (menggunakan kabel) dan Wireless (tanpa kabel; nirkabel).

4. Cara Kerja Server

Perhatikan sebuah Warung Internet (Warnet) yang memiliki sekitar 10 unit atau lebih PC

Desktop. Semua PC tersebut pasti terhubung melalui jalinan kabel LAN melalui sebuah perangkat

Switch. Ketika kita mengakses internet dari salah satu PC, sebetulnya PC tersebut tidak terkoneksi

internet secara langsung tapi dihubungkan oleh sebuah komputer induk yang disebut server. Server

itulah yang melakukan koneksi ke internet melalui perangkat modem, lalu membagi koneksi

tersebut pada komputer yang ada. Jadi tidak mungkin 30 unit PC dan harus terkoneksi satu-per-satu

menggunakan modem secara terpisah ! Selain mahal, akan susah mengontrolnya. Jadi disana server

mengambil peranan sebagai gateway (gerbang penghubung) ke dunia internet dan distributor

koneksi kemasing-masing komputer.

Contoh cara kerja server dan klien yang terkoneksi internet

Pada kantor sebuah perusahaan umum menggunakan aplikasi ERP (Enterprise Resource

Planning). ERP (seperti software SAP, ORACLE, JDEdward) merupakan sebuah aplikasi yang

mengelola sumberdaya perusahaan secara terintegrasi, seperti stock gudang, manajemen keuangan,

sales, purchasing, human resource, dan lain-lain sehingga manajemen puncak dapat mengakses

berbagai informasi yang saling berkaitan dan seketika (real-time). ERP dijalankan oleh berbagai PC

Desktop & notebook dibanyak divisi yang berbeda, yang jumlah bisa mencapai ratusan unit. Untuk

mengelola sumberdaya ini, jelas membutuhkan sebuah “komputer induk” yang mendistribusikan

berbagai informasi kesemua pihak yang membutuhkannya.

5. Perbedaan Server dengan PC Biasa

Server memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan PC biasa. Tapi

sebelumnya kita dapat melihat pembagian komputer berdasarkan fungsi & segmentasinya, menjadi

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

4

lima bagian, yaitu PC Desktop, Notebook, Server, Workstation & Consumer Electronics. Lihat

tabel dibawah :

Tabel Pembagian komputer berdasarkan fungsi & segmentasinya

Definisi Ciri Khas Pengguna

Server

Merupakan komputer

"induk" dari suatu sistem

jaringan komputer

(network).

Performa tinggi. Beroperasi

24-jam x 7-hari non-stop.

Device & periferal khusus.

Harga "relatif" lebih mahal

Institusi, Bisnis,

Kantor, dan

sebagainya

PC Desktop

Merupakan komputer

umum yang kita gunakan

sehari-hari

dirumah/kantor, dimana

umumnya diletakkan

diatas meja.

Umumnya diletakkan di atas

meja (Desktop). Beroperasi

rata-rata maks. 18-jam/hari.

Device & periferal standar

dan umum.

Individu, dirumah

maupun dikantor

Notebook

Merupakan komputer

"mobile" yang ditujukan

untuk user yang mobile.

Gampang dibawa, ringan.

Performa mirip dengan PC

Desktop.

Mobile user.

Workstation

Merupakan komputer

khusus yang digunakan

kalangan profesional,

umumnya untuk

mengolah aplikasi

tertentu.

Performa tinggi untuk

aplikasi tertentu. PC Desktop

High-End yang dimodifikasi.

Processor, RAM, Graphics &

HDD "kelas berat". Harga

lebih mahal dari PC Desktop

Profesional :

arsitek, sound

engineer,

video/film editor,

graphics designer.

Consumer

Electronics

Merupakan komputer

yang digunakan pada

perangkat berukuran

kecil, mobile dan

berfungsi pada aplikasi

tertentu.

Dibawa kemana-mana,

sangat ringan. Berfungsi pada

aplikasi tertentu, misalnya

telepon. Hanya berfungsi

tunggal, sehingga performa

rendah. Menggunakan

baterai.

MP3 Player,

Handphone, PDA,

Video Player

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

5

Tabel Perbandingan kemampuan sebuah PC Desktop dan Server

PC Desktop Server

Performa Baik Sangat Baik

Kebutuhan Daya (Power) Relatif sedang Relatif besar

Daya Tahan (reliabilitas) Cukup Sangat Baik

Upgradable Sangat Baik Baik (terbatas)

Lifecycle (umur pemakaian) 3 tahun 5 tahun

Kompatibilitas Software Sangat Baik Baik (terbatas)

Kompatibilitas Hardware Sangat Baik Baik

Harga Standar Relatif Lebih Mahal

Tabel Contoh perbandingan device antara PC Desktop dan Server

PC Desktop Server

Processor Intel Celeron D, Pentium 4, Pentium D, Core

2 Duo, Core 2 Quad Xeon, Itanium2

Chipset Intel

(Motherboard) Intel 945G/P, 965G/P, G31, Q35, X38 Intel 5000P/V/X, 3000, 3210

RAM Unbuffered (DDR, DDR2) ECC atau ECC Registered

(DDR, DDR2)

Fully Buffered DIMM

(FBDIMM)

HDD ATA (Parallel ATA) Small Computer System

Interface (SCSI)

SATA (Serial ATA) SAS (Serial Attached SCSI)

Video Graphics Integrated min. with 64 MB memory Integrated only with 8/16MB

memory

PCI Express x16

Power Supply 300 – 500 watt 600 – 1.000 watt

Chassis Mini Tower, Tower Pedestal, Rackmount, Blade

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

6

6. Karakter Sebuah Server

Seperti hal-nya manusia, Server juga memiliki karakter tertentu yang membedakannya dengan

komputer dan peralatan elektronik lain. Berikut merupakan karakter sebuah server :

a. Availability (Ketersediaan)

Availibility maksudnya adalah : sebuah server harus mampu selalu tersedia “melayani”

user/client secara terus menerus, yang di-istilahkan dengan 24-jam x 7 hari seminggu. Server

juga seharusnya hanya memiliki sedikit “Fault-Tolerant”, yaitu gangguan yang menyebabkan

downtime (kegagalan sistem server). Jadi dapat disimpulkan karakter availibility merupakan

kemampuan server untuk merespon segala hal permintaan user kapan-pun waktunya.

Fault-tolerant dan downtime merupakan istilah yang sering digunakan pada server.

Keduanya memiliki rumus (formula) tertentu yang diartikan sebagai jumlah waktu beroperasi

server selama satu tahun tanpa gangguan. Ini dapat dihitung menggunakan rumus “Percent

Uptime”, yaitu jumlah angka sembilan pada nilai “percent uptime”. Contoh : Rata-rata sebuah

server A memiliki percent uptime sebanyak 99,999% (memiliki total angka 9 sebanyak 5 buah)

yang sama dengan 5,26 menit setahun. Artinya diasumsikan server tersebut mengalami

gangguan berkisar 5,26 menit / tahun, dengan jumlah hari setahun adalah 365,25 hari.

Analogi : Pada mesin ATM 24-jam kita dapat melakukan berbagai transaksi perbankan

yang kita butuhkan, seperti mengambil uang kontan, transfer, membayar tagihan dan lain-lain

selama 24 jam. Mesin ATM tidak mengenal kata libur dan berhenti, asal dioperasikan dan

dirawat dengan sebagai mana mestinya. Mesin ATM juga selalu diawasi terus menerus oleh

operator khusus agar selalu “available”. Inilah yang disebut dengan “Availibility”. Kalau kita

berbicara mengenai Availability maka inilah penjelasannya secara mendalam.

Availability merupakan salah satu karakter server yang terpenting. Untuk menjamin sebuah

server agar tetap “available” melayani user, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan,

yaitu :

Pastikan motherboard server mendukung sistem redundant, yaitu fitur yang dapat

membackup diri-nya sendiri ketika terjadi masalah. Contoh fitur redundant seperti pada

modul Power Supply Server. Ketika modul tersebut rusak yang akan menyebabkan

pasokan daya terhenti, maka fungsinya digantikan oleh modul lain sebagai backup. Ini

untuk menjamin server tetap mendapatkan daya dan bekerja sebagaimana mestinya.

Pastikan server memiliki komponen multiple (jumlahnya lebih dari satu), terutama untuk

Cooling Fan pendingin. Ini dimaksudkan agar ketika salah satu komponen cooling fan

gagal berfungsi, maka sistem aliran suhu akan tetap terjaga melalui cooling fan lainnya.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

7

Pastikan sistem server juga mendukung instrument Hot Swap dan Hot Plug, yaitu peralatan

yang dapat diganti (dicabut/pasang) tanpa perlu mematikan unit server.

Pastikan server didukung oleh infrastruktur power supply yang baik, seperti adanya

Stabilizer (Stavolt) dan UPS (Uninteruptable Power Supply). Stabilizer berfungsi untuk

menstabilkan tegangan listrik yang masuk (voltage) dan UPS berfungsi untuk menyimpan

tenaga listrik agar ketika terjadi pemadaman mendadak, server tetap mendapatkan pasokan

daya.

Pastikan sebuah server memiliki software manajemen yang dapat mengontrol seluruh

aktivitas yang terjadi sehingga permasalahan data dideteksi dan ditangani lebih mudah.

Tabel Komponen dan fitur pendukung “Availability”

Komponen Fitur Keterangan

Power Supply Redundant 2 unit power supply dalam satu modul

Hot Swap Terdapat lebih dari satu unit pada sistem

Cooling Fan Multiple Unit Terdapat lebih dari satu unit pada sistem

Hard Disk Hot Swap Terdapat lebih dari satu unit, umumnya

dengan RAID

Hot Plug Interface SATA atau SAS

Floppy Disk

USB Hot Plug Eksternal via USB port

Disc Driver

USB Hot Plug Eksternal via USB port

Firmware /

BIOS

Redundant / RAID

support

Mendukung fitur redundant & RAID

pada menu BIOS

Selain itu, karakter availability juga ditunjang oleh tiga faktor utama (sub-karakter) :

Serviceability (Penanganan Masalah) -Ketika mengalami masalah / gangguan, sebuah

server haruslah dapat diperbaiki dengan cepat dan mudah agar dapat beroperasi kembali.

Penanganan masalah dapat dilakukan dengan dukungan customer support profesional,

penggantian suku-cadang, sistem internal server yang benar dan lain-lain. Ukuran yang sering

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

8

dipakai pada serviceability adalah MTTR (Mean Time to Repair), yaitu waktu rata-rata server

mengalami perbaikan dalam kurun waktu tertentu.

Reliability (kehandalan) - Sebuah server haruslah memiliki kehandalan yang tinggi,

mampu beroperasi non-stop 24-jam x 7-hari, tidak mengalami down-time (kerusakan atau

kegagalan sistem), kompatibilitas tinggi terhadap software dan periferal pendukung eksternal,

seperti Hub-Switch, Router, Access Point dan sebagainya.

Analogi : Bayangkan sebuah mobil Jeep yang mengarungi hutan dan sungai pada suatu lomba

off-road. Umumnya mobil Jeep tahan banting, mampu bergerak di medan berair (sungai),

tanjakan curam dan lubang besar. Kemampuan mobil Jeep pada kontur medan yang berat

disebut sebagai “Reliability” (kehandalan). Ukuran yang sering dipakai pada reliability adalah

MTTF (Mean Time to Failure), yaitu waktu rata-rata server mengalami kegagalan/kerusakan

dalam kurun waktu tertentu.

Manageability - Sebuah server harus mampu menangani berbagai elemen yang

terkoneksi padanya, misalnya klien, sistem jaringan, koneksi internet dan sebagainya secara

terintegrasi, termasuk menyediakan sistem trouble-shooting dan recovery yang memadai.

Manageability merupakan salah satu tugas terpenting seorang Administrator Server dan

Networking.

Analagi : Bayangkan sebuah kokpit pesawat terbang yang terdiri dari berbagai panel indikator

dan tombol untuk menerbangkan pesawat. Seorang pilot bekerja hanya dengan menggerakkan

lengan kemudi serta tombol-tombol yang tersedia untuk mengendalikan pesawat berbobot

ratusan ton dengan kecepatan ratusan kilometer per-jam diatas udara. Itulah yang disebut

Manageability.

b. Scalability (Ketercakupan)

Definisi scalability adalah : sebuah server harus dapat ditingkatkan kemampuannya, yaitu

dari sisi performa, fungsi dan penambahan jumlah klien. Scalability dibagi menjadi dua, yaitu :

Scale-Up, yaitu kemampuan server untuk di-upgrade komponen & periferalnya (misal :

Processor atau RAM) sehingga performa-nya secara keseluruhan akan meningkat dan

waktu penggunaan (life-cyle) bisa lebih lama.

Scale-Out, yaitu kemampuan unit server untuk ditambah (misal dari satu menjadi tiga

unit) agar beban kerja pemrosesannya dapat dibagi rata dan lebih optimal. Misalnya :

sebuah perusahaan membuat memisahkan fungsi web e-commerce pada server (Web

Server) terpisah dari server database-nya. Salah satu implementasi dari Scale-Out

adalah pada server rackmount dan blade system yang akan diterangkan selanjutnya.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

9

Analogi :

Bayangkan sebuah PC rakitan yang akan di-upgrade dengan HDD kapasitas lebih

besar. Kemampuan PC tersebut untuk mengakomodasi HDD lebih dari satu unit dan

kapasitas yang lebih besar berarti disebut “Scalability Scale-Up”

Pada sebuah mainan Lego (balok bersusun), maka kita bisa menambah balok-balok

baru dengan bentuk tertentu sehingga secara keseluruhan akan membuat lego model baru.

Ini salah satu contoh dari “Scalability Scale-Out”.

Struktur karakter sebuah server

7. Perbedaan SuperComputer dan Server

SuperComputer bukanlah sebuah server, tapi lebih tepat dikategorikan sebagai Workstation

kelas berat (Super High-End Workstation). SuperComputer bekerja untuk mengolah data masif,

komputasi berkapasitas sangat besar lalu menghasilkan output dengan presisi tinggi, seperti

pengolahan besaran Energi, Ramalan Cuaca/Iklim, pemetaan DNA dan susunan syaraf manusia,

Film Multimedia, dan lain-lain.

SuperComputer terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer worktation (berfungsi khusus)

yang dirangkai menjadi satu agar bekerja secara paralel.

Dari karakteristik tersebut telah terlihat bahwa fungsi Server dan SuperComputer sangat

berbeda. Tapi fungsi keduanya bisa “bercampur”, dimana Server juga dapat menjadi mesin

pengolah data atau komputasi dengan fungsi khusus, dan SuperComputer juga bisa menjadi server.

8. Faktor Pendukung Sebuah Server

Server juga memiliki faktor-faktor pendukung baik internal maupun eksternal dalam

pengoperasiannya, yang dapat berupa alat (tools), perangkat, software dan manusia penggunanya.

Faktor pendukung server :

Server - Merupakan unit server itu sendiri.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

10

PC Clients (PC Desktop, Notebook, PDA, Smart-Phone, Console Game) - Merupakan

komputer user yang mengakses server untuk berbagai keperluan. Saat ini pengertian komputer

klien tidak hanya PC Desktop, tapi juga bisa Notebook, PDA, Smart-Phone dan bahkan

Console Game seperti Sony Playstation dan Microsoft Xbox yang telah menggunakan fitur

ethernet dan wireless fidelity.

Human Capital (Server Help-Desk, Network Engineer, Administrator, IT Auditor, IT

Manager) - Merupakan sumberdaya manusia yang bekerja di balik pengoperasian server dan

infrastruktur pendukungnya. Saat ini terdapat beragam profesi yang berkaitan dengan hal

tersebut, seperti Server Help-Desk (bertugas untuk menangani berbagai masalah rutin yang

terjadi pada server), Network Engineer (bertugas menangani masalah jaringan & koneksi),

Administrator (bertugas mengatur berbagai kompleksitas sistem server dan jaringan), IT

Auditor (bertugas sebagai pemeriksa sistem IT secara keseluruhan, apakah sudah memenuhi

syarat dan prosedur baku yang ditetapkan oleh perusahaan atau pemerintah), serta IT Manager

(bertugas sebagai pimpinan kolektif semua sumberdaya IT yang ada). Mengikuti

perkembangan teknologi dan kebutuhan, dimasa-masa yang akan datang tidak tertutup

kemungkinan makin banyak profesi yang berhubungan dengan server serta pendukungnya.

Sistem koneksi (Internet, Gateway) - Merupakan definisi koneksi yang terjadi antara server,

klien dan internet. Pada sistem koneksi ini, server umumnya berfungsi sebagai gateway yaitu

“pintu gerbang” yang menghubungkan PC klien dengan internet, lalu membagi koneksi ke

setiap komputer klien (shared). Koneksi juga melibatkan software sistem operasi dan

aplikasinya, yang bekerja sebagai penghubung antara pengguna (operator) dan perangkat

tersebut.

Sistem fisik jaringan (Ethernet Controller, Access Point, Hub-Switch, Router) - Merupakan

tipe peralatan tambahan pada jaringan fisik yang membantu dalam pengoperasian server,

seperti ethernet controller/card module (untuk koneksi LAN), Access Point (untuk koneksi

wireless), Hub-Switch (untuk koneksi antara server dan klien), Router (untuk menajemen

koneksi antara server dan internet) serta modem (untuk mengkoneksikan server dan internet).

Faktor pendukukung sebuah server

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

11

Suplai tenaga listrik (Power Supply, UPS, Stabilizer) - Merupakan peralatan yang

berhubungan dengan pasokan daya. Daya adalah faktor yang sangat krusial pada server,

sehingga perlu perhatian tersendiri. Pada chassis server, biasanya sudah tersedia device yang

disebut sebagai power supply, dimana fungsinya adalah untuk mengkonversi daya listrik dari

luar agar bisa digunakan pada platform server. Selain itu ada juga perangkat eksternal

pendukung seperti UPS (Uninterruptable Power Supply) yang berfungsi menyimpan pasokan

listrik agar ketika terjadi pemadaman server dapat tetap hidup dalam jangkau waktu tertentu.

Direkomendasikan juga agar pada sistem server ditambahkan sebuah perangkat stabilizer untuk

menjaga tegangan listrik tetap normal dan memperpanjang umur peralatan didalam server.

Sebuah unit Stabilizer dan Unniteruptable Power Supply (UPS)

Eksternal Storage (Removable disk, NDAS) - Merupakan perangkat tambahan untuk

menyimpan berbagai data atau backup data. Sebetulnya data bisa saja tetap disimpan pada

perangkat HDD server, tapi itu akan membuat ruang HDD akan “penuh sesak” dengan data

berbagai sumber. Sebaiknya kita memilah-milah data tertentu berdasarkan kepentingannya :

selain untuk menjaga agar kapasitas HDD internal tetap cukup, juga waktu akses tidak menjadi

lambat akibat banyaknya data yang tidak ter-orgainisir. Selain itu juga diperlukan suatu

mekanisme agar data-data didalam server juga di-duplikasi pada perangkat eksternal, untuk

berjaga-jaga apabila server mengalami masalah yang serius kita tetap memiliki duplikasi data-

nya. Untuk melakukan itu semua, kita memerlukan perangkat tambahan seperti eksternal

storage yang berupa removable disk dan NetDisk (Network Direct Attached Storage).

Security (Firewall, Anti Virus) - Merupakan fungsi “penjaga” agar data-data dan informasi

didalam server tidak diakses, disalah-gunakan atau dirusak oleh orang luar. Untuk itu

diperlukan fitur security yang handal, seperti Firewall berbasis Hardware dan Software.

Firewall berfungsi sebagai “penahan” agar kegiatan negatif diatas dapat dicegah sebelum

terjadi masalah. Selain itu juga diperlukan sebuah software Anti-Virus yang handal untuk

mencegah berbagai virus menyerang server.

Software (Operating System, Aplikasi & Driver) - Software ibarat “nyawa” dari sebuah server,

yang memungkinkan server tersebut berfungsi sebagai mana mestinya. Hal terpenting pertama

dari server adalah Operating System yang digunakan, misalnya : Linux, UNIX dan lain

sebagainya. Setelah itu dibutuhkan berbagai aplikasi pendukung, seperti Database, Internet

Connection Sharing, Anti Virus, Office, Remote Server dan lain-lain. Dan terakhir adalah

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

12

Driver, yaitu aplikasi penghubung berbagai perangkat didalam server dengan sistem operasi

agar perangkat tersebut dapat dikenali dan bekerja sebagaimana mestinya.

9. Vendor-Vendor Di Dunia yang membuat server

Kita dapat membagi 3 segmen vendor pembuat Server, yaitu :

Pembuat Server lengkap yang memiliki merek produk, contohnya : IBM, HP, Dell, Sun,

Rainer, Extron dan TrendMicro. Pembuat server ini juga dibagi menjadi dua berdasarkan

cakupan wilayah penjualannya, yaitu bersifat internasional dan lokal. Umumnya, yang bersifat

lokal juga diproduksi oleh perusahan lokal, seperti Rainer dan Extron. Dibuku ini penulis

menggunakan server Rainer sebagai sumber penulisan.

Pembuat periferal, komponen, modul dan platform Server, seperti Intel, AMD, IBM & Sun.

Vendor ini terfokus membuat berbagai macam perangkat sebuah sistem server, seperti

Processor, Motherboard, Chipset/Controller, Add-in Card, dan sebagainya yang digunakan oleh

vendror diatas.

Pembuat Software & pendukung eksternal lainnya. Vendor ini membuat berbagai perangkat

eksternal dan software yang tidak termasuk dalam sistem internal server, seperti Monitor,

Keyboard/Mouse, Casing dan Software/Aplikasi khusus Server.

10. Beberapa Kesalahan Pemahaman Tentang Server

PC dijadikan server ! - Karena faktor ketidak-tahuan atau untuk menekan harga, kadangkala

user menggunakan PC Desktop yang “dipaksa” menjadi server. Padahal hal ini sangat tidak

dianjurkan, karena terdapat karakteristik yang sangat berbeda diantara keduanya (lihat tabel

diatas). PC Desktop tidak dirancang untuk bekerja secara full 24-jam x 7 hari tanpa henti,

karena akan menyebabkan resiko kerusakan device atau periferal didalamnya. Selain itu PC

Desktop juga tidak memiliki performa yang cukup untuk menangani atau merespons klien

dalam jumlah banyak seperti server yang “benar”.

Tabel Device PC Desktop yang berpotensi mengalami “trouble” ketika dijadikan sebuah server.

Processor Panas berlebih dan terjadi "bottle-neck" pengolahan data

RAM "Bottle-neck" data jumlah besar pada RAM

Hard Disk Panas berlebih, kapasitas kurang, komponen mekanis akan aus dan rusak

VGA Tidak ekonomis karena server hanya membutuhkan memori grafis yang rendah

Add-in Card Membutuhkan LAN Card tambahan

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

13

Power Supply Kekurangan pasokan daya atau instabilitas daya akan menyebabkan error

Server itu mahal ! - Banyak yang mengira bahwa harga atau ongkos sebuah server mahal.

Memang jika dibandingan dengan harga PC Desktop rata-rata, harga server relatif lebih mahal.

Tapi saat ini perbedaan harganya sudah tidak begitu signifikan. Sebuah PC Desktop dengan

spesifikasi baru saat ini berkisar 4 – 5 juta rupiah, sedangkan Server kelas standar berharga

sekitar 5 – 6 juta saja (data per-September 2007). Bahkan saat ini kita sudah dapat membeli

perangkat server yang bisa dirakit sendiri, yang akan membuat unit tersebut lebih murah serta

memudahkan kita dalam memahami sistemnya.

Susah di-upgrade ! - Umumnya server memang di jual secara utuh (built-up) dan langsung

pakai. Tapi dengan bermunculannya berbagai merek server lokal (seperti merek Rainer) maka

sebetulnya upgrade bukan suatu yang mustahil. Bahkan sebaliknya, upgrade device server

sangat gampang dilakukan. Dibawah merupakan tabel yang merepresentasikan berbagai faktor

upgrade :

Tabel Berbagai faktor upgrade pada server

Model Upgrade Device Deskripsi Uprade

Penambahan Item Processor Single ke Dual Processor

Dual ke Multi Processor

RAM Single Channel ke Dual Channel

Dual ke Quad Channel

Kapasitas bertambah besar

Hard Disk Satu ke banyak HDD

Kapasitas bertambah besar

Performa bertambah besar (RAID Mode)

Penggantian item Processor Ke tipe spek Processor lebih tinggi

(Clock Speed, Core, L2 Cache & FSB)

RAM Ke tipe spek RAM lebih tinggi

(Kapasitas, FSB/PC)

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

14

Hard Disk Ke tipe spek Hard Disk lebih tinggi

(Kapasitas, Transfer Rate, RPM)

Tabel Poin-poin upgrade device server

Komponen Elemen Upgrade Detail Upgrade

Processor Tipe Socket LGA775, LGA771 atau PGA-604 pin

Jumlah Socket Single, Dual atau Multi Processor

Kode Produksi Processor Batch Code pada box-packaging)

Arsitektur (Bit) 32-bit atau 64-bit

Dukungan jumlah Core 2, 4 atau 8 Core

Micro-Architecture NetBurst atau Core

Front Side Bus 533, 667, 800 atau 1.066 MHz

Clock Speed maksimal 1.60 GHz sampai 3 GHz

RAM Tipe Slot (interface) DDR atau DDR2

Jumlah Pin 200 atau 240-pin

Fitur Khusus (ECC, dst) ECC, ECC Registered atau FBDIMM

Front Side Bus PC3200, PC4200, PC5300 atau PC6400

Jumlah Channel Single, Dual atau Quad Channel

Kapasitas

} Mulai dari 512MB ke 192GB

Hard Disk Tipe Konektor (interface) ATA, SATA, SCSI atau SAS

Kapasitas maksimal Mulai dari 80GB ke 1TB per-HDD

Konfigurasi RAID 0, 1, 5, 10 atau 50

Jumlah Slot-Bay Mulai dari 2 sampai 8 unit

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

15

Perawatannya susah ! - Server memang memerlukan perawatan berkala agar berfungsi

dengan baik dalam jangka waktu lama. Tapi jika mengikuti tahapan & prosedur yang benar

maka membuatnya lebih sederhana. Ada dua macam perawatan pada server, yaitu secara fisik

dan secara software. Yang sedikit menyulitkan pada saat melakukan perawatan adalah : server

tidak diperbolehkan untuk dimatikan (switch-off) dalam waktu lama karena menyangkut fitur

availibility seperti yang diterangkan diatas. Mematikan fungsi server berarti menghentikan

seluruh aktivitas klien yang terkoneksi. Tapi pada dasarnya server dapat dimatikan pada

periode tertentu dalam waktu terbatas, misalnya selama satu jam setiap 6 bulan sekali.

Saat ini sebagian besar server berteknologi Intel tidak memerlukan perawatan yang intensif dan terus-

menerus. Semua platform Intel telah menyediakan sistem manajamen berbasis software yang

memudahkan perawatannya.

Perawatan berkala yang diperlukan :

Melakukan check-up sistem kabel dan peralatan pendukung. Telusuri dan rapikan sistem kabel

LAN yang saling-silang, dan mengikatnya dalam satu bagian menggunakan cable ties.

Disarankan agar setiap server memiliki bagan infrastruktur jaringan dan spesifikasi yang

ditempel dibagian chassis-nya. Kabel-kabel tersebut juga harus dilindungi dengan pipa kabel

(seperti paralon) agar tidak digigit oleh tikus, terkena cairan atau mengenai benda tajam.

Pengecekan kabel juga dapat dilakukan dengan peralatan cable tester untuk melihat apakah

kabel masih feasibel untuk digunakan. Lakukan pengecekan ini kira-kira satu bulan sekali.

Perlu juga dilakukan cek terhadap peralatan pendukung, seperti UPS, Stabilizer, Switch, Router

dan sebagainya. Sebetulnya berbagai peralatan ini jarang mengalami kerusakan, tapi tidak ada

salahnya untuk melakukan pengecekan secara berkala.

Keruwetan sistem kabel didalam server yang harus dirapihkan

Membersihkan bagian dalam chassis, terutama debu-debu yang menempel di cooling fan

processor dan chassis. Jika debu terlalu tebal akan menghambat aliran suhu keluar (airflow)

yang beresiko membuat server panas. Apabila dimungkinkan, kita dapat mematikan (shut-

down) server secara berkala 6 bulan sekali selama beberapa menit. Tujuannya agar kita bisa

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

16

membersihkan bagian dalam server yang hanya bisa dilakukan apabila kita mematikan atau

men-swicth fungsinya pada server cadangan.

Menjauhkan server dari resiko terkena air, termasuk banjir. Sebaiknya letakkan server pada

ruangan diatas lantai 2 dan usahakan ditaruh diatas rak atau meja tertentu. Ini untuk menjaga

terhadap genangan air yang mungkin saja membasahi lantai, lalu merusakkan semua sistem

kelistrikan yang ada. Ini akan beresiko terhadap perangkat server secara keseluruhan.

Melakukan upgrade software versi terbaru, termasuk patch OS, antivirus, driver dan lain-lain.

Perlu di-ingat bahwa software yang ada memerlukan pembaharuan agar fungsinya semakin

optimal. Contohnya, Microsoft selalu mengupdate patch untuk Windows Server secara berkala,

terutama dari sisi security dan system availibility, seperti driver perangkat baru. Bila kita juga

menginstalasi software Anti-Virus (seperti Symantec Norton), maka perlu juga di-update

secara berkala terutama list virus terbaru yang bisa ditangkal. Jadi semakin baru versi software

yang kita update, maka semakin optimal pula fungsinya didalam sistem.

Sistem kabel pada rak networking

Backup Data secara berkala. Lakukan backup data terpusat pada server, agar jika terjadi

masalah (seperti serangan virus, hacking, masalah kompabilitas hardware, crash program, dan

lain-lain) maka data tetap memiliki duplikasi. Untuk server yang mengalami update data setiap

waktu (seperti server perbankan), maka sebaiknya proses backup dilakukan beberapa kali

sehari (secara otomatis maupun manual). Untuk server gateway internet, backup data bisa

dilakukan minimal 2 minggu sekali.

Tabel Tata-cara Backup dan pendukungnya

Jenis Backup Apa yang di-backup Tempat penyimpanan

(storage)

Overall Meliputi semua sistem software yang ada, termasuk OS, Removable Disk

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

17

Recovery aplikasi, driver dan lain-lain

CD, DVD

Data Backup Meliputi semua data penting, dokumen, file pendukung, dan

lain-lain Removable Disk

Hard Disk partisi

(misal drive F:/)

Applications

Backup

Meliputi semua aplikasi penting, seperti ERP, Office,

Internet Apps, Management Software, dsb. CD, DVD

Setting Backup Meliputi semua setting internal server, seperti no IP, DNS,

Gateway, data telepon, Software ID, dsb. Removable Disk

Hard Disk partisi

(misal drive F:/)

Driver Backup Meliputi semua driver device dan periferal yang ada, seperti

Motherboard, CD ROM, Access Point, Ethernet, dsb. CD, DVD

Client Data

Backup

Meliputi data-data penting komputerklien seperti diatas :

overall, data, applications, setting dan driver. Removable Disk

CD, DVD

Teknologi terlalu rumit dan kompleks ! - Harus diakui bahwa platform server sedikit lebih

kompleks dibanding PC Desktop biasa. Paling tidak ada beberapa perangkat yang berbeda

teknologi dan interface (antar-muka), contohnya tipe Processor seperti yang diterangkan diatas.

Tapi saat ini, sistem Hardware sudah mudah dipahami karena pada dasarnya infrastrukturnya

mirip dengan PC Desktop.

Kompatibilitas hardware ! - Kompatibilitas hardware artinya kesesuaian device/periferal

didalam server, seperti Hard Disk, RAM, Processor maupun Add-in Modul Card (RAID, SAS,

SCSI) dan sebagainya. Karena sistem Server memang sedikit lebih kompleks daripada PC,

maka kekuatiran muncul pada saat akan mengganti (upgrade) device. Apakah Hard Disk yang

saya beli bakal sesuai dengan sistem di server tersebut ? Sebetulnya saat ini sudah banyak

sekali toko komputer yang menjual berbagai perangkat Hardware server secara retail. Artinya

kita dapat membelinya secara terpisah, sehingga jauh lebih murah. beberapa device yang perlu

di-upgrade antara lain : Processor, RAM dan Hard Disk.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

18

Kompatibilitas software - Kompatibilitas software adalah kesesuaian Operating System,

aplikasi dan driver aplikasi yang di-instalasi pada sistem server. Kompatibilitas software

merupakan hal yang jamak terjadi, seperti ketidak-sesuaian Operating System Linux tipe X

pada server tipe C. Atau bisa juga sebuah platform server berbasis processor Intel Itanium 2

tidak dapat mengenali aplikasi berbasis 32-bit. Saat ini dengan perkembangan teknologi

programming berbasis software, angka kompatibilitas software ini bisa ditekan seminimal

mungkin.

Manajemen sulit - Manajemen server merupakan salah satu faktor penting ketika

mengimplementasikan server. Fungsi ini diperlukan untuk menyederhanakan penggunaan &

pengawasan server, misalnya untuk aktivitas PC klien satu-per-satu. Tapi kadang Administrator

merasakan kesulitan dalam melakukan hal tersebut karena minimnya software yang diberikan

vendor, atau ketidak-lengkapan fitur yang terdapat dalam software tersebut. Selain itu platform

server menggunakan berbagai perangkat yang berbeda merek, sehingga terdapat berbagai

software terpisah yang makin menyulitkan untuk pengintegrasiannya.

Tapi saat ini Intel telah menyederhakan proses ini dengan menyediakan software manajemen

terintegrasi yang bisa didapatkan pada paket pembelian Motherboard-nya. Software ini dinamakan

Intel System Management Software, yang saat ini telah mencapai version 2.0. Selain itu juga tersedia

fitur Intel Active Management Technology berbasis software yang dapat mengontrol PC klien dengan

lebih baik.

11. Pertanyaan Sehubungan dengan Server

a. Mungkinkah sebuah server diperlukan dalam rumah layaknya PC?

Sangat mungkin. Saat ini dengan kebutuhan pengguna komputer yang semakin besar, juga

dengan berkembangnya fungsi komputasi dan aplikasi berbasis multimedia, maka kita akan

memerlukan server dirumah. Misalnya, saat ini Intel telah memproduksi platform PC rumahan

yang disebut Intel ViiV yang menyatukan fungsi komputer, internet dan entertainment

sekaligus. Intel ViiV berfungsi layaknya sebuah Server rumahan, karena dapat melayani

berbagai klien yang terkoneksi padanya melalui sebuah Access Point.

Contoh lain lagi, saat ini umum anggota keluarga memiliki lebih dari satu PC dan

Notebook, ditambah dengan berbagai handled devices, seperti PDA, Hand Phone, Kamera

Digital, MP3/MP4 Player, Handy Cam dan lain-lain yang berbasis file digital. Semua perangkat

ini menghasilkan output tertentu, seperti lagu, gambar, klip film dan sebagainya. Tentu saja

output ini harus dikelola, agar dapat dilihat menggunakan peralatan lain (misal : foto hasil

jepretan digital camera ditampilkan pada layar TV). Agar semua output dapat dikelola dengan

baik, maka kita membutuhkan satu perangkat server rumah (home server). Perhatikan tabel

dibawah :

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

19

Tabel Contoh perangkat Home Server dan fungsinya

Server Rumah Deskripsi Fungsi

Home Theater

Pusat hiburan digital dirumah, seperti TV analog, TV Kabel, Film DVD, MP3

Player, Picture Viewer, berpadu dengan LCD Monitor dan Speaker berkualitas

tinggi.

Multimedia

Storage

Penyimpanan file digital, seperti Film, Klip Lagu, Foto, Game, dsb yang bersumber

dari PC, Handled Device dan lainnya.

Internet

Gateway

Sebagai komputer gateway internet yang mengkoneksikan klien rumah

menggunakan LAN atau Wireless.

Digital Home

Center

Mengkoneksikan berbagai peralatan elektronik (consumer) berbasis komputer,

seperti Televisi, Kulkas, Air Conditioner, CCTV sampai Alarm rumah.

b. Apakah Sebuah Server mampu mengerjakan segala hal?

Sebetulnya tidak semua hal dilakukan oleh sebuah server tunggal. Mengikuti

perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin kompleks, maka konfigurasi dan fungsi

server juga ikut berubah. Saat ini lazim dalam satu infrastruktur organisasi memiliki beragam

server dengan fungsi yang lebih fokus dan terspesialisasi. Server-server ini juga dapat

dikoneksikan secara parallel dan melayani satu institusi organisasi secara bersamaan.

Contoh server dengan fungsi terspesialisasi :

Web Server (atau HTTP server) adalah server yang bertugas sebagai “wadah” atau

didedikasikan pada sebuah konten web tertentu (misal : www.klikbca.com atau

www.detik.com), sehingga user yang terkoneksi internet dapat mengakses berbagai konten

informasi disana. Web Server digunakan pada sebuah situs yang memiliki hit tinggi (sering

diakses), hingga diperlukan sebuah unit server terpisah (dedicated) agar “trafik akses”

menjadi lancar. Perusahaan yang pengguna web server umumnya adalah Perbankan yang

sudah mengintegrasikan layanan internet (mobile banking), kantor berita online, penyedia

email gratis berbasis web dan sebagainya.

Database Server (pusat basis data) adalah server yang mengolah, menyimpan dan

mendistribusikan berbagai data kompleks yang dihasilkan oleh berbagai sumber.

Umumnya database server merupakan “wadah” dari sebuah aplikasi ERP. Dengan

Database Server, lalu lintas data tertata dengan baik, dapat diakses seketika (real-time),

mengintegrasikan berbagai data berbeda dan lain-lain. Database Server digunakan oleh

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

20

perusahaan dengan berbagai divisi dan cabang, perbankan, perpustakaan digital, dan

sebagainya serta menggunakan sebuah software ERP/Database untuk

mengintegrasikannya.

Berbagai macam fungsi server yang terfokus

Application Server, merupakan server yang didekasikan untuk menjalankan berbagai

aplikasi terpusat yang digunakan secara bersama-sama. Dengan server ini, maka setiap

klien tidak perlu menginstal aplikasi tersebut di komputer masing-masing karena bisa

dijalankan langsung melalui server. Server aplikasi biasanya digunakan pada perusahaan

yang menjalankan aplikasi ERP.

Storage server, merupakan server yang dirancang untuk menyimpan berbagai data dalam

jumlah besar. Server ini diperlukan untuk membatasi duplikasi data didalam storage dan

mengatur agar data dapat diakses bersama (shared). Storage server memiliki sejumlah hard

disk dengan kapasitas besar, dan dikonfigurasi dalam mode RAID (Redundat Array

Independent Disk) agar data lebih aman dan mudah diakses. Contoh storage server adalah

sebuah NAS (Network Attached Storage) dan NDAS (Network Direct Attached Storage),

seperti produk Intel NAS SS400-E, NAS SSR212MC2 atau NDAS NetDisk Ximeta.

File Server (FTP Server) merupakan server yang menyediakan berbagai file-file yang

diperlukan oleh klien, seperti Driver, Operating System, Office, Dokumen, dan lain-lain

untuk di-instalasi pada masing-masing komputer. File tersebut dapat diakses melalui File

Transfer Protocol via internet oleh masing-masing klien, sehingga menghemat ruang

penyimpanan di PC Client.

Communications Server berfungsi sebagai “koordinator” sistem jaringan telekomunikasi

yang menangani berbagai aplikasi seperti suara (voice), data, gambar atau data yang

diakses melalui handset tertentu, seperti HP dan PDA. Server tersebut umum digunakan

oleh perusahaan penyedia jasa telekomunikasi (operator), VOIP (Voice Over Internet

Protocol), dan sebagainya.

Selain tipe server diatas, masih banyak lagi varian server berdasarkan fungsinya, seperti

Game Server, Proxy Server, Fax Server dan lain-lain. Bahkan sebuah koneksi peer-to-peer juga

akan menggunakan salah satu PC sebagai server.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

21

c. Apakah Server Spesialis memerlukan konfigurasi hardware dan software tersendiri?

Tentu saja, setiap varian server memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Karakteristik tersebut meliputi konfigurasi hardware dan software yang digunakannya. Lihat

tabel dibawah.

Tabel Rekomendasi kebutuhan Hardware terhadap spesialisasi server

Processor Memory Hard Disk

Web Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar

Dual Core atau lebih Empat Channel Mode RAID 5 Mode

Cache Memory besar FSB tinggi SCSI atau SAS interface

FSB tinggi

Database Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar

Cache Memory besar Dual Channel Mode RAID 5, 10

SCSI atau SAS interface

Application Server Clock Speed tinggi Kapasitas standar Kapasitas besar

Dual Core atau lebih Dual Channel Mode RAID 0, 1

FSB tinggi

SATA atau SCSI interface

Storage Server Spesifikasi standar (value) Kapasitas besar Kapasitas sangat besar

Dual Channel Mode RAID 5, 10

SATA interface

File Server Spesifikasi standar (value) Kapasitas standar Kapasitas besar

Dual Channel Mode RAID 0, 1

SATA interface

Communications Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar

Dual Core atau lebih Empat Channel Mode RAID 5, 10

Cache Memory besar

SCSI atau SAS interface

Perlu diingat bahwa rekomendasi diatas hanyalah bersifat normatif, yang dihitung berdasarkan

prakiraan kebutuhan server dengan performa standar.

d. Bisakah kita merasakan ada server di dekat kita?

Bawa notebook dengan fasilitas Wifi ke sebuah Mal yang menyediakan fasilitas Hotspot.

Hotspot merupakan area dimana kita bisa menerima koneksi internet nirkabel (wireless). Ketika

terkoneksi internet, berarti ada server yang bekerja didekat kita.

Coba mainkan game internet di sebuah game-center online. Ketika kita ”mengotak-atik”

musuh dalam game Counter-Strike, maka kita sebetulnya sedang merasakan sebuah server

bekerja menghubungkan kita dengan pihak musuh.

Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291

22

Mengambil uang di ATM, mengakses informasi saldo atau melakukan transfer antar

cabang. Saat kita melakukan aktivitas ini, sebetulnya saat itu kita menyuruh server bekerja

memberikan informasi atau melakukan perintah transfer yang kita inginkan.

Masih banyak aktivitas lain yang menunjukkan sebuah server atau lebih sedang bekerja dibelakang

kita, seperti ketika berkomunikasi via ponsel, aktivitas kasir di supermarket, menonton televisi kabel

dan sebagainya.

Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Apa_itu_Server%3F