Seri Belajar Bersama Rumah Pembelajaran Bumi Sesi 3
Transcript of Seri Belajar Bersama Rumah Pembelajaran Bumi Sesi 3
Seri Belajar Bersama – Rumah Pembelajaran Bumi – Sesi 3
Y Budi Sulistioadi, PhD – Dosen Fakultas Kehutanan UNMUL
Pengenalan KLHS, Regulasi dan TPB
6 Muatan KLHS dan Proyeksi TPB
Analisis Spasial terhadap 6 Muatan KLHS
Analisis DDDT
Alternatif dan Rekomendasi
Bedah KLHS RTRW, RDTR dan RPJMD
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah: Serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (UU No 32 Tahun 2009 Ps. 1)
KLHS RPJPD RPJMD RTRW RZWP3K
Ke
bij
ak
an
Visi dan Misi Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan
Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
Tujuan, Kebijakan dan Strategi (Ranperda)
Tujuan, Kebijakan dan Strategi (Ranperda)
Re
nca
na
Rencana Struktur dan Pola Ruang (Ranperda)
Rencana Zonasi Pemanfaatan
Pro
gra
m
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Indikasi Rencana Program Prioritas
Indikasi Program Lima Tahun Pertama (Materi Teknis)
Indikasi Program
Penjaminan Kualitas dan Validasi
Penjaminan Kualitas (Ps 19) Pendokumentasian (Ps 23)
Kajian Kebijakan, Rencana dan Program (KRP)
Identifikasi Materi Muatan KRP (Ps 10)
Analisis Pengaruh (hasil 3 dan 4) (Ps 11)
Analisis 6 Muatan KLHS (Ps 13)
Rumusan Alternatif (Ps 15)
Rekomendasi dan Perbaikan KRP (Ps 16)
Penentuan Isu PB Prioritas
Identifikasi Isu PB (Ps 7) Identifikasi Isu PB Strategis (Ps 8) Identifikasi Isu PB Prioritas (Ps 9)
Persiapan
Identifikasi Pemangku Kepentingan Pembentukan Pokja Penyusunan KAK
No Tahap KLHS PP 46 P 69/2017 Metode/Strategi
1. Identifikasi dan Perumusan Isu PB Ps 7a Ps 20-21 Konsultasi Publik dengan Para Pihak
2. Isu PB yang Paling Strategis Ps 8 Ps 20-21 Isu PB ditelaah dengan Ps 9 Ayat 1
3. Isu PB Prioritas Ps 9 Ps 20-21 Isu PB ditelaah dengan Ps 9 Ayat 2
4. Identifikasi KRP dan Dampak LH Ps 10 Ps 22 Telaah semua KRP berdasarkan Ps 3 Ayat 3
5. Analisis Pengaruh Isu PB Prioritas dengan Materi Muatan KRP
Ps 11 Ps 23 Analisis keterkaitan Isu PB Prioritas vs KRP berpotensi menimbulkan dampak LH
6. Kajian Muatan KLHS Ps 13 Ps 23 (4) Kajian DDDT, Dampak LH, Jasa Ekosistem, Efisiensi SDA, Perubahan Iklim, Kehati
7. Rumusan Alternatif Ps 14 Ps 26-27 Usulan perubahan tujuan, strategi, ukuran, lokasi, proses, upaya konservasi, mitigasi
8. Penyusunan Rekomendasi Ps 16 Ps 28-30 Usulan perubahan/penyempurnaan KRP
9. Pengintegrasian KLHS ke KRP Ps 30 Mengintegrasikan KLHS ke KRP dlm BAP
10. Penjaminan Kualitas Ps 19 Ps 31-34 Sesuai prosedur: administrasi dan substansi
11. Pendokumentasian Ps 23 Ps 35 Tertib administrasi dan pengarsipan
12. Validasi Ps 25 Ps 36-40 Oleh KLHK atau DLH
RZWP3K
RPJP/M
KRP
RTRW
KRP Masy
Identikasi Isu PB
Identifikasi Materi
Muatan KRP Isu PB Yang
Paling Strategis
Isu PB Prioritas
Materi Muatan KRP yang
berdampak
Analisis Pengaruh
Resiko JE SDA DDDT PI KEHATI
Rumusan Alternatif
Rekomendasi
Perbaikan KRP
Konsultasi Publik
Penjaminan
Kualitas
Pendoku-mentasia
n
VALIDASI
1
2
3
4
5
6
7 8 9 10 11 (Sumber: Paparan KLHK RI, 2018)
Kajian 6 Muatan
A. Indikator TPB SUDAH dilaksanakan SUDAH mencapai target
B. Indikator TPB SUDAH dilaksanakan BELUM mencapai target
C. Indikator TPB BELUM dilaksanakan BELUM mencapai target
D. Indikator TPB belum ada data
Indikator TPB/SDGs
Identifikasi Capaian TPB
Analisis LKPJ
Sasaran Strategis
Analisis Capaian TPB Berdasarkan Kondisi Geografis, Keuangan
Daerah, Peran Para Pihak
Resiko JE SDA DDDT PI KEHATI
Alternatif/ Skenario
Konsultasi Publik
Pendoku-
mentasian VALIDA
SI
1
2
3
2
4
7 6 9 10
1. Program dan kegiatan terkait TPB
2. APBD untuk TPB
Rekomendasi Pencapaian TPB
Isu Strategis /Permasalahan
8
(Sumber: Paparan KLHK RI, 2018)
5
Kapasitas Daya Dukung dan Daya
Tampung LH
Perkiraan Dampak dan Resiko Lingkungan
Kinerja Layanan / Jasa Ekosistem
Efisiensi Pemanfaatan
Sumberdaya Alam
Tingkat Kerentanan dan Kapasitas
Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Tingkat Ketahanan dan Potensi
Keanekaragaman Hayati
No Kebijakan, Program
Pembangunan
DDDT Dampak Risiko
LH
Jasa Ekosiste
m
Efisiensi Pem.
SDA
Perubahan Iklim
Kehati
Aspek Infrastruktur
1. Penyediaan Listrik dan EBT
Relevan, positif
Relevan, positif
Relevan, positif
Relevan, positif
Relevan, positif
Tidak Relevan
2. Air Bersih / Minum
Relevan, negatif
Tidak Relevan
Relevan, positif
Relevan, positif
Tidak Relevan
Tidak Relevan
3. Perumahan & Pemukiman
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Tidak Relevan
4. Jalan, Jembatan dan Kereta Api
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
5. Sarana Pelayaran Tidak Relevan
Relevan, negatif
Tidak Relevan
Tidak Relevan
Tidak Relevan
Relevan, negatif
6. Industri Hilir Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, negatif
Relevan, positif
Relevan, negatif
Tidak Relevan
Muatan Kajian
DDDT-LH
Dampak Risiko LH
Kinerja Jasa Ekosistem
Efisiensi Pemanfaatan SDA
Kerentanan Adaptasi Perubahan Iklim
Keanekaragaman Hayati
Pendekatan dan Strategi
Overlay Peta RTRW
Overlay Peta Bencana
Overlay Peta DDDT Penyedia Air dan Pangan
Overlay Peta Potensi SDA
Overlay Peta Penutupan Lahan / Emisi Karbon
Overlay Peta Penunjukan Kawasan Hutan
Pertanyaan Kunci
Rencana Pembangunan sudah memperhatikan DDDT atau belum?
Rencana Pembangunan akan menambah risiko LH atau tidak?
Rencana Pembangunan ada di jasa ekosistem yang bagaimana?
Rencana Pembangunan akan mempengaruhi Potensi SDA?
Rencana Pembangunan akan mengganggu lahan vegetasi alami?
Rencana Pembangunan akan mengancam keanekaragaman
hayati?
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
1990 2000 2009 2017
Perubahan Komposisi Tutupan Lahan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy 1990-2017
Tambak
Semak Belukar
Pertanian Lahan Kering Campur
Pertanian Lahan Kering
Pertambangan
Permukiman
Perkebunan
Hutan Mangrove Sekunder
Hutan Mangrove Primer
Hutan Lahan Kering Sekunder
Hutan Lahan Kering Primer
Belukar Rawa
Tutupan Lahan Luas
1990
Luas
2000
Luas
2009
Luas
2017
Air 10.49 43.09 10.49 43.09
Belukar Rawa 1455.66 889.06 1639.81 889.06
Hutan Lahan Kering Primer 452.55
Hutan Lahan Kering Sekunder 442.79
Hutan Mangrove Primer 1869.62 1435.05 1441.82 1435.05
Hutan Mangrove Sekunder 1556.04 1249.55 1799.69 1249.55
Perkebunan 2430.59 8115.81 2430.59 8115.81
Permukiman 14.41 35.85 2.72 35.85
Pertambangan 67.09 67.09
Pertanian Lahan Kering 390.21 390.21
Pertanian Lahan Kering Campur 7148.77 14.41 7148.77
Semak Belukar 12531.59 946.20 12538.63 946.20
Tambak 39.55 39.55 39.55 39.55
(blank) 0.00 0.26 0.00 0.26
Jumlah 20360.49 20360.49 20360.49 20360.49
# KRP DDDT Dampak LH
Jasa Ekosistem
Potensi SDA
Perubahan Iklim
Kehati
1 Zona Industri
70 Ha di status DDDT air terlam paui
Pembuangan zona industri akan masuk perairan laut
120 Ha di JE Pengatur Air Tinggi dan Sangat Tinggi
782 Ha berada di Hutan dan Vegetasi Alami
0 Ha di zona DfDg 496 Ha masih berhutan (KLHK)
97 Ha di HCV 1 252 Ha di HCV 3
2 Dst…
3
Perubahan tujuan/target atau strategi pencapaian
target
Perubahan atau penyesuaian ukuran, skala dan lokasi yang
lebih sesuai dengan PB
Perubahan atau penyesuaian proses, metode dan adaptasi terhadap IPTEK yang
lebih sesuai dengan PB
Penundaan, perbaikan urutan atau perubahan prioritas pelaksanaan
Pemberian arahan atau rambu-rambu untuk
mempertahankan atau meningkatkan fungsi
ekosistem
Pemberian arahan atau rambu-rambu mitigasi dampak dan risiko LH
Rekomendasi Perbaikan untuk Pengambilan Keputusan tentang
KRP memuat:
Materi perbaikan KRP
Informasi jenis usaha yang telah
melampaui DDDT-LH