Senyawa Anti Mikroba

61
SENYAWA ANTI SENYAWA ANTI MIKROBA MIKROBA Dalam membahas senyawa Dalam membahas senyawa antimikroba akan dipelajari antimikroba akan dipelajari antara lain mekanisme antara lain mekanisme kerja,mekanisme resistensi kerja,mekanisme resistensi bakteri,prinsip prisip penting bakteri,prinsip prisip penting dalam pemilihan antibiotik, dalam dalam pemilihan antibiotik, dalam penggunaan,juga kombinasi penggunaan,juga kombinasi antibiotik serta serta peran antibiotik serta serta peran kemoprofilaksis. Juga pengetahuan kemoprofilaksis. Juga pengetahuan mengenai faktor faktor yang mengenai faktor faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan dan mempengaruhi hasil pengobatan dan kesalahan penggunaan antimikroba kesalahan penggunaan antimikroba yang sering terjadi akibat yang sering terjadi akibat kurangnya identifikasi kurangnya identifikasi mikroorganisme sehigga dapat mikroorganisme sehigga dapat

description

INFEKSI & IMUNITAS

Transcript of Senyawa Anti Mikroba

SENYAWA ANTI SENYAWA ANTI MIKROBAMIKROBA

Dalam membahas senyawa antimikroba Dalam membahas senyawa antimikroba akan dipelajari antara lain mekanisme akan dipelajari antara lain mekanisme kerja,mekanisme resistensi bakteri,prinsip kerja,mekanisme resistensi bakteri,prinsip prisip penting dalam pemilihan antibiotik, prisip penting dalam pemilihan antibiotik, dalam penggunaan,juga kombinasi antibiotik dalam penggunaan,juga kombinasi antibiotik serta serta peran kemoprofilaksis. Juga serta serta peran kemoprofilaksis. Juga pengetahuan mengenai faktor faktor yang pengetahuan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan dan mempengaruhi hasil pengobatan dan kesalahan penggunaan antimikroba yang kesalahan penggunaan antimikroba yang sering terjadi akibat kurangnya identifikasi sering terjadi akibat kurangnya identifikasi mikroorganisme sehigga dapat menimbulkan mikroorganisme sehigga dapat menimbulkan supra infeksisupra infeksi

Sejarah:Pasteur dan joubert termasuk orang orang Sejarah:Pasteur dan joubert termasuk orang orang pertama yang menyadari potensi produk produk pertama yang menyadari potensi produk produk sebagai senyawa terapeutik.Pada th 1877 sebagai senyawa terapeutik.Pada th 1877 keduanya mempublikasikan hasil pengamatannya keduanya mempublikasikan hasil pengamatannya yaitu bahwa mikroorganisme biasa dapat yaitu bahwa mikroorganisme biasa dapat menghambat pertumbuhan basilus antraks dalam menghambat pertumbuhan basilus antraks dalam urin.Pada era modren kemoterapi antimikroba urin.Pada era modren kemoterapi antimikroba dimulai pada th 1936 saat diperkenalkan dimulai pada th 1936 saat diperkenalkan sulfanilamid dalam praktek klinis.sulfanilamid dalam praktek klinis.

Selanjutnya pada th 1941 penisilin mulai Selanjutnya pada th 1941 penisilin mulai tersedia dalam jumlah memadai untuk tersedia dalam jumlah memadai untuk penggunaan penggunaan klinis.Streptomosin,kloramfanikol,dan klinis.Streptomosin,kloramfanikol,dan klortetrasiklin ditemukan menjelang perang klortetrasiklin ditemukan menjelang perang dunia II.Sejak saat itu banyak golongan dunia II.Sejak saat itu banyak golongan senyawa antimikroba telah ditemukan dan senyawa antimikroba telah ditemukan dan sampai saat ini ratusan obat telah tersedia sampai saat ini ratusan obat telah tersedia untuk digunakan.untuk digunakan.

Dari seluruh pasien rumah sakit 30% atau lebih Dari seluruh pasien rumah sakit 30% atau lebih diobati dengan satu atau lebih rangkaian terapi diobati dengan satu atau lebih rangkaian terapi antimikroba.Kematian akibat infeksi bakteri antimikroba.Kematian akibat infeksi bakteri sudah merupakan masa lalu,meskipun demikian sudah merupakan masa lalu,meskipun demikian senyawa antimikroba juga merupakan obat yang senyawa antimikroba juga merupakan obat yang paling sering paling sering salah digunakan salah digunakan oleh dokter.oleh dokter.

Meskipun senyawa anti bakteri diketahui secara Meskipun senyawa anti bakteri diketahui secara umum tidak memiliki aktivitas anti virus namun umum tidak memiliki aktivitas anti virus namun 50% pasien atau lebih didiagnosis memiliki infeksi 50% pasien atau lebih didiagnosis memiliki infeksi saluran pernafasan akibat virus diberikanrangkain saluran pernafasan akibat virus diberikanrangkain terapi antibiotik.terapi antibiotik.

Konsekuensi yang tak terhindarkan Konsekuensi yang tak terhindarkan akibatmeluasnya penggunaan senyawa akibatmeluasnya penggunaan senyawa antimikroba adalah timbulnya patogen resisten antimikroba adalah timbulnya patogen resisten antibiotik yang akan menyebabkan kebutuhan antibiotik yang akan menyebabkan kebutuhan akan obat obat baru serta meningkatnya biaya akan obat obat baru serta meningkatnya biaya penobatan.Selain itu,kecepatan pengembangan penobatan.Selain itu,kecepatan pengembangan obat antimikroba baru secar drastis melambat obat antimikroba baru secar drastis melambat saat ini.jika keberhasilan dalam pengobatan saat ini.jika keberhasilan dalam pengobatan penyakit infeksi ingin dipertahankan dokter penyakit infeksi ingin dipertahankan dokter hendaknya lebih selektif dan bijaksana dalam hendaknya lebih selektif dan bijaksana dalam menggunakan obat obat anti mikroba. menggunakan obat obat anti mikroba.

Definisi dan karekteristik: Pengertian antibiotik secara Definisi dan karekteristik: Pengertian antibiotik secara sempit adalah senyawa yang dihasilkan oleh berbagai sempit adalah senyawa yang dihasilkan oleh berbagai jenis mikroorganisme(bakteri,fungi,aktinomisetes) yang jenis mikroorganisme(bakteri,fungi,aktinomisetes) yang menekan pertumbuhan mikroorganisme menekan pertumbuhan mikroorganisme lainnya.Namun penggunaan secara umum seringkali lainnya.Namun penggunaan secara umum seringkali memperluas istilah antibiotik hinggga meliputi senyawa memperluas istilah antibiotik hinggga meliputi senyawa antimikroba sintetik seperti sulfonamida dan antimikroba sintetik seperti sulfonamida dan kuinolon.Pengetahuan mengenai mekanisme replikasi kuinolon.Pengetahuan mengenai mekanisme replikasi bakteri,fungi,dan virus secara molekuler sangat bakteri,fungi,dan virus secara molekuler sangat membantu pengembangan senyawa – senyawa yang membantu pengembangan senyawa – senyawa yang dapat menganggu siklus hidup mikroorganisme.dapat menganggu siklus hidup mikroorganisme.

KLASIFIKASI dan KLASIFIKASI dan MEKANISME KERJA.MEKANISME KERJA.

Berdasarkan pada struktur kimia dan Berdasarkan pada struktur kimia dan mekanisme kerja sbb:mekanisme kerja sbb:

11 Senyawa yang menghambat sintesis Senyawa yang menghambat sintesis dinding sel bakteri ini meliputi;dinding sel bakteri ini meliputi; penisilinpenisilin dan dan sefalosporinsefalosporin secara secara struktur miripstruktur mirip dan senyawa senyawa yang dan senyawa senyawa yang tidak miriptidak mirip seperti seperti sikloserin,vankomisin,basitrasin sikloserin,vankomisin,basitrasin dan antifungi gol azol dan antifungi gol azol (klortrimazol,flukonazol,itrakonazol(klortrimazol,flukonazol,itrakonazol))

22 Senyawa yang bekerja langsung pada Senyawa yang bekerja langsung pada membran sel mikroorganisme , membran sel mikroorganisme , mepengaruhi permeabilitas dan mepengaruhi permeabilitas dan menyebabkan kebocoran senyawa menyebabkan kebocoran senyawa senyawa intraseluler dan termasuk senyawa intraseluler dan termasuk senyawa yang bersifat detergen senyawa yang bersifat detergen seprti:seprti:polimiksinpolimiksin,dan ,dan senyawa antifungi senyawa antifungi poliena Nistatin,amfoterisin Bpoliena Nistatin,amfoterisin B yang yang berikatan dengan sterol sterol dinding selberikatan dengan sterol sterol dinding sel

3 Senyawa yang mempengaruhi fungsi 3 Senyawa yang mempengaruhi fungsi sub unit ribosom 30 S atau 50S sub unit ribosom 30 S atau 50S sehingga menyebabkan penghambatan sehingga menyebabkan penghambatan sintesis protein yang reversibel,bersifat sintesis protein yang reversibel,bersifat bakteriostatik ini meliputi bakteriostatik ini meliputi Kloramfenikol,tetrasiklin,eritromisin,klKloramfenikol,tetrasiklin,eritromisin,klindamisin,pristinamisin.indamisin,pristinamisin.

44 Senyawa yang berikatan dengan sub unit ribosom 30 Senyawa yang berikatan dengan sub unit ribosom 30 S dan mengubah sitesis protein,yang pada akirnya S dan mengubah sitesis protein,yang pada akirnya akan meng akibatkan kematian sel akan meng akibatkan kematian sel seperti:seperti:AminoglikosidaAminoglikosida

5 5 Senyawa yang mempengaruhi metabolisme asam Senyawa yang mempengaruhi metabolisme asam nukleat bakteri seperti gol nukleat bakteri seperti gol Rifamisin Rifamisin (mis Rifampin) (mis Rifampin) yang meng hambat RNApolimerase dan gol yang meng hambat RNApolimerase dan gol Kuinolon Kuinolon yang meng hambat topoisomeraseyang meng hambat topoisomerase

6.Kelompok anti metabolit termasuk 6.Kelompok anti metabolit termasuk diantaranya diantaranya ,trimetoprin,trimetoprin dan dan sulfonamidasulfonamida yang yang dapat memblok enzim yang penting dalam dapat memblok enzim yang penting dalam metabolisme folatmetabolisme folat

7.Senyawa 7.Senyawa anti virusanti virus yang terdiri atas beberapa yang terdiri atas beberapa gol gol aa; ; analog asam nukleat seperti ;analog asam nukleat seperti ;asiklovirasiklovir atauatau gansiklovirgansiklovir yang secara selektifyang secara selektif menghambat DNA polimerase virus menghambat DNA polimerase virus serta serta zidovudin zidovudin atauatau l lamivudinamivudin yangmenghambat yangmenghambat transkriptasebalik.transkriptasebalik.

b Inhibitor transkriptasebalik non-b Inhibitor transkriptasebalik non-nukleosida seperti :nukleosida seperti : nevirapin nevirapin atau atau efavirenzefavirenz

c In hibitor enzim enzim esensial virus c In hibitor enzim enzim esensial virus lainnya .Mis inhibitor protease HIV atau lainnya .Mis inhibitor protease HIV atau neuroamidase influenza. neuroamidase influenza.

Faktor yang menetukan kerentanan Faktor yang menetukan kerentanan mikroorganisme terhadap seny anti mikroorganisme terhadap seny anti mikroba,serta keberhasilan terapi antimikroba mikroba,serta keberhasilan terapi antimikroba pada suatu infeksi tergantung pada beberapa pada suatu infeksi tergantung pada beberapa faktor:1.konsentrasi antibiotik pada tempat faktor:1.konsentrasi antibiotik pada tempat infeksi harus mencukupi untuk menghambat infeksi harus mencukupi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pertumbuhan mikroorganisme penyebabnya,seperti yang ditunjukan oleh penyebabnya,seperti yang ditunjukan oleh seny bakteriostatik( yaitu seny yang dapat seny bakteriostatik( yaitu seny yang dapat mengganggu pertumbuhan atau replikasi mengganggu pertumbuhan atau replikasi mikroorganisme tapi tidak membunuhnya mikroorganisme tapi tidak membunuhnya mungkin memadai.mungkin memadai.

2Jika pertahanan tubuh inang terganggu 2Jika pertahanan tubuh inang terganggu pemusnahan dengan antibiotik (efek baktersid) pemusnahan dengan antibiotik (efek baktersid) mungkin diperlukan mengatasi infeksi tersebut.mungkin diperlukan mengatasi infeksi tersebut.

3 Konsentrasi obat pada lokasi infeksi 3 Konsentrasi obat pada lokasi infeksi hendaknya tidak hanya mampu menghambat hendaknya tidak hanya mampu menghambat organisme tersebut namun juga harus tetap organisme tersebut namun juga harus tetap dibawah kadar toksiknya terhadap sel dibawah kadar toksiknya terhadap sel manusia.Jika hal ini dapat dicapai manusia.Jika hal ini dapat dicapai mikroorganisme tersebut dapat dikatakan mikroorganisme tersebut dapat dikatakan rentanrentan terhadap antibiotik.terhadap antibiotik.

4 Jika konsentrasi penghambatan atau 4 Jika konsentrasi penghambatan atau bakterisid tidak dapat dicapai secara bakterisid tidak dapat dicapai secara aman,maka mikroorganisme tersebut aman,maka mikroorganisme tersebut dikatakan dikatakan resistenresisten terhadap obat itu terhadap obat itu

Konsentrasi yang dapat dicapai suatu antibiotik Konsentrasi yang dapat dicapai suatu antibiotik didalam serum biasanya membantu dalam didalam serum biasanya membantu dalam mamilih titik acuan untuk menunjukan apakah mamilih titik acuan untuk menunjukan apakah suatu mikroorganisme rentan atau resisten suatu mikroorganisme rentan atau resisten melalui pengujianmelalui pengujian kerentanan secara kerentanan secara in-vitroin-vitro

Resistensi Bakteri terhadap Resistensi Bakteri terhadap senyawa Antimikrobasenyawa Antimikroba

Agar antibiotik efektif maka AB tersebut Agar antibiotik efektif maka AB tersebut harus mencapai targetnya berikatan harus mencapai targetnya berikatan dengannya,danmengganggu fungsinya.dengannya,danmengganggu fungsinya.

Resistensi bakteri terhadap senyawa AB Resistensi bakteri terhadap senyawa AB terbagi dalam 3 kelompok umum:terbagi dalam 3 kelompok umum:

1.obat tidak mencapai targetnya1.obat tidak mencapai targetnya 2.obat tidak aktif2.obat tidak aktif 3.target berubah3.target berubah

Membran luar bakteri gram-negatif merupakan Membran luar bakteri gram-negatif merupakan sawar permeabelitas yang mencegah molekul sawar permeabelitas yang mencegah molekul molekul polar berukuran besar memasuki molekul polar berukuran besar memasuki sel.Molekul polar berukuran kecil,termasuk sel.Molekul polar berukuran kecil,termasuk banyak AB masuk kedalam sel melalui saluran banyak AB masuk kedalam sel melalui saluran yang terbuat dari protein yang disebut yang terbuat dari protein yang disebut porin.Jika saluran porin yang tepat tidak ada porin.Jika saluran porin yang tepat tidak ada atau terjadi mutasi atau hilang maka hal atau terjadi mutasi atau hilang maka hal tersebut dapat memperlambat laju atau sama tersebut dapat memperlambat laju atau sama sekali mencegah masuknya obat kedalam sekali mencegah masuknya obat kedalam sel,sehingga akan menurunkan konsentrasi sel,sehingga akan menurunkan konsentrasi efektif obat pada lokasi target.efektif obat pada lokasi target.

Jika target berada dalam dan obat memerlukan Jika target berada dalam dan obat memerlukan transport aktif untuk melewati membran sel maka transport aktif untuk melewati membran sel maka mutasi atau kondisi lingkungan yang menghentikan mutasi atau kondisi lingkungan yang menghentikan mekanisme transpor ini dapat menyebabkan resistensi.mekanisme transpor ini dapat menyebabkan resistensi.

Contoh gentamisin secara aktif ditranspor melewati Contoh gentamisin secara aktif ditranspor melewati membransel.energi pada proses ini diambil dari membransel.energi pada proses ini diambil dari gradien elektrokimia melintasi membran sel.Gradien ini gradien elektrokimia melintasi membran sel.Gradien ini dihasilkan oleh enzim pernafasan.Mutasi enzim pada dihasilkan oleh enzim pernafasan.Mutasi enzim pada jalur ini dan kondisi anaerob akan menurunkan energi jalur ini dan kondisi anaerob akan menurunkan energi potensial melintasi membran ini menurunkan jumlah potensial melintasi membran ini menurunkan jumlah gentamisin yang memasuki sel sehingga menyebabkan gentamisin yang memasuki sel sehingga menyebabkan resistensi.resistensi.

Bakteri juga memiliki pompa efluksyang Bakteri juga memiliki pompa efluksyang dapat mentransport obat keluar dari sel dapat mentransport obat keluar dari sel seperti resistensi tetrasiklin dan antibiotik seperti resistensi tetrasiklin dan antibiotik Beta laktam,banyak komponen yang Beta laktam,banyak komponen yang dapat memperentarai resistensi bakteri dapat memperentarai resistensi bakteri terhadap AB Beta – laktam dengan terhadap AB Beta – laktam dengan mengatur konsentrasi intraselnya.mengatur konsentrasi intraselnya.

Inaktivasi obat merupakan mekanisme Inaktivasi obat merupakan mekanisme kedua yang paling umum pada resistensi kedua yang paling umum pada resistensi obat.Resistensi bakteri terhadap obat.Resistensi bakteri terhadap aminoglikosia serinh terjadi karena bakteri aminoglikosia serinh terjadi karena bakteri menghasilkan enzim yang dapat menghasilkan enzim yang dapat memodifikasi aminiglikosida,sedangkan memodifikasi aminiglikosida,sedangkan resitensi bakteri terhadap AB Beta – resitensi bakteri terhadap AB Beta – laktam sering terjadi karena bakteri laktam sering terjadi karena bakteri menghasilkan enzim Beta –laktamase.menghasilkan enzim Beta –laktamase.

Resistensi dapat diperoleh melalui mutasi dan Resistensi dapat diperoleh melalui mutasi dan seleksi dengan penurunan sifat secara vertikal seleksi dengan penurunan sifat secara vertikal kepada selturunannya.Agar mutasi dan sleksi kepada selturunannya.Agar mutasi dan sleksi berhasil menyebabkan resistensi mutasi tidak berhasil menyebabkan resistensi mutasi tidak boleh mematikan dan tidak boleh benyak boleh mematikan dan tidak boleh benyak mengubah virulensi.juga mutan asal atau mengubah virulensi.juga mutan asal atau progeninya(turunan) harus segera ditularkan progeninya(turunan) harus segera ditularkan atau bila tidak mutasi tersebut harus ditemukan atau bila tidak mutasi tersebut harus ditemukan kembali,melalui mutan yang tidak berkaitan kembali,melalui mutan yang tidak berkaitan dalam suatu galur yang rentan.dalam suatu galur yang rentan.

Dalam pemilihan senyawa anti mikroba secara Dalam pemilihan senyawa anti mikroba secara optimal dan bijaksana terapi penyakit infeksi optimal dan bijaksana terapi penyakit infeksi memerlukan penilaian klinis dan penetahuan memerlukan penilaian klinis dan penetahuan rinci mengenai faktor farmakologis dan rinci mengenai faktor farmakologis dan mikrobiologis.mikrobiologis.

Sering kali penggunaan AB tanpa Sering kali penggunaan AB tanpa memperhatikan miroorganisme penginfeksi memperhatikan miroorganisme penginfeksi potensial atau sifat fermakologis obat potensial atau sifat fermakologis obat tersebut.Antibiotik digunakan dalam 3 cara tersebut.Antibiotik digunakan dalam 3 cara umum : umum :

1. sebagai terapi empiris1. sebagai terapi empiris 2 sebagai terapi definitif2 sebagai terapi definitif 3 sebagai terapi profilaksis atau preventif3 sebagai terapi profilaksis atau preventif Kalau sebagai terapi empiris atau terapi awal AB,yang Kalau sebagai terapi empiris atau terapi awal AB,yang

dipilih harus dapat mengatasi seluruh patogen yang dipilih harus dapat mengatasi seluruh patogen yang mungkin,karena organisme penginfeksinya belum mungkin,karena organisme penginfeksinya belum diketahui.Terapi kombinasi atau pengobatan tunggal diketahui.Terapi kombinasi atau pengobatan tunggal dengan obat tunggal berspektrum luas sering dengan obat tunggal berspektrum luas sering dignakan. Jika mikroorganisme penginfeksi diketahui dignakan. Jika mikroorganisme penginfeksi diketahui terapi AB yang definitif harus dilakukan yaitu regimen terapi AB yang definitif harus dilakukan yaitu regimen berspektrum dengan toksisitas rendah untuk berspektrum dengan toksisitas rendah untuk penyempurnaan rangkaian pengobatan.penyempurnaan rangkaian pengobatan.

Senyawa AB yang digunakan bertujuan Senyawa AB yang digunakan bertujuan secara selektif memilih obat yang aktif secara selektif memilih obat yang aktif untuk mikroorganisme penginfeksi yang untuk mikroorganisme penginfeksi yang paling mungkin dan memiliki potensi paling mungkin dan memiliki potensi paling kecil dalam menyebabakan paling kecil dalam menyebabakan toksisitas atau reaksi alergi pada pasien.toksisitas atau reaksi alergi pada pasien.

Pengujian Kepekaan Pengujian Kepekaan Mikroba terhadap senyawa Mikroba terhadap senyawa AntimikrobaAntimikroba

Mungkin terdapat berbagai variasi dalam Mungkin terdapat berbagai variasi dalam kerentanan terhadap AB pada galur galur kerentanan terhadap AB pada galur galur berbeda dari spesies bakteri yang berbeda dari spesies bakteri yang sama.Informasi mengenai pola kepekaan sama.Informasi mengenai pola kepekaan mikroorganisme penginfeksi penting mikroorganisme penginfeksi penting untukseleksi obat yang sesuai.Ada beberapa untukseleksi obat yang sesuai.Ada beberapa cara pengujian untuk penentuan kepekaan cara pengujian untuk penentuan kepekaan bakteri terhadap senyawa AB.bakteri terhadap senyawa AB.

Yang umum dilakukan adalah difusi-cakram,uji Yang umum dilakukan adalah difusi-cakram,uji pengenceran agar atau kaldu dan sistim uji pengenceran agar atau kaldu dan sistim uji otomatis.otomatis.

Teknik difusi – cakram hanya menyajikan Teknik difusi – cakram hanya menyajikan informasi kualitatif atau semi kuantitatif informasi kualitatif atau semi kuantitatif mengenai kerentanan miokroorganisme tersebut mengenai kerentanan miokroorganisme tersebut terhadap AB yang diberikan.Uji dilakukan terhadap AB yang diberikan.Uji dilakukan dengan mengaplikasi cakram kertas saringdengan mengaplikasi cakram kertas saring

Uji pengenceran menggunakan AB pada Uji pengenceran menggunakan AB pada konsentrasipengenceran berseri dalam medium konsentrasipengenceran berseri dalam medium agar padat atau kaldu yang mengandung kultur agar padat atau kaldu yang mengandung kultur mikroorganisme yang diuji.mikroorganisme yang diuji.

Sistim otomatis juga menggunakan metode Sistim otomatis juga menggunakan metode pengenceran kaldu,kerpatan optiskultur isolat pengenceran kaldu,kerpatan optiskultur isolat klinis dalam kaldu yang diinkubasi dalam klinis dalam kaldu yang diinkubasi dalam kedadaan telah mengandung obat diukur kedadaan telah mengandung obat diukur dengandensitometri srapan.Jika kerapatan dengandensitometri srapan.Jika kerapatan kultur melebihi ambang batas kerapatan optis kultur melebihi ambang batas kerapatan optis maka pertumbuhan mikroorganisme terjadi maka pertumbuhan mikroorganisme terjadi pada konsentrasi obat tersebut.MIC pada konsentrasi obat tersebut.MIC merupakan konsentrasi pada saat kerapatan merupakan konsentrasi pada saat kerapatan optis masih berada dibawah ambangnya.optis masih berada dibawah ambangnya.

FarmakokinetikFarmakokinetik

Aktivitas AB secara in- vitro hanya merupakan Aktivitas AB secara in- vitro hanya merupakan petunjuk apakah suatu AB dapat efektif petunjuk apakah suatu AB dapat efektif terhadap infeksi atau tidakterhadap infeksi atau tidak

Keberhasilan terapi juga tergantung pada Keberhasilan terapi juga tergantung pada tercapainya konsentrasi obat yang memadai tercapainya konsentrasi obat yang memadai untuk menghambat atau mematikan bakteri untuk menghambat atau mematikan bakteri pada tempat infeksi tanpa membahyakan pada tempat infeksi tanpa membahyakan inang.untuk memenuhi tujuan terapi beberapa inang.untuk memenuhi tujuan terapi beberapa faktor farmakokinetik dan faktor inang harus faktor farmakokinetik dan faktor inang harus dievaluasi. Lokasi infeksi umumnya dapat dievaluasi. Lokasi infeksi umumnya dapat menentukan pemilihan obat serta rute menentukan pemilihan obat serta rute pemberiannyapemberiannya

Konsentrasi obat minimum yang dicapai pada Konsentrasi obat minimum yang dicapai pada lokasi infeksi hendak nya kurang lebih sama lokasi infeksi hendak nya kurang lebih sama dengan nilai MIC untuk organisme penginfeksidengan nilai MIC untuk organisme penginfeksi

Masuknya antibiotik ke lokasi infeksi Masuknya antibiotik ke lokasi infeksi tergantungpada banyak faktor.jika terjadi pada tergantungpada banyak faktor.jika terjadi pada cairan serebrospinal(CSS) maka obat harus cairan serebrospinal(CSS) maka obat harus melewati sawar darah otak,sehngga bnyak melewati sawar darah otak,sehngga bnyak senyawa AB yang bersifat polar pada pH senyawa AB yang bersifat polar pada pH fisiologis sulit mrlakukannya.fisiologis sulit mrlakukannya.

Penetrasi obat kedalam lokus yang Penetrasi obat kedalam lokus yang terinfeksi hampir selalu tergantung pada terinfeksi hampir selalu tergantung pada difusi pasif,dengan demikian lajupenetrasi difusi pasif,dengan demikian lajupenetrasi sebanding dengan konsentrasi obat bebas sebanding dengan konsentrasi obat bebas didalam plasma atau cairan eksytrasl.didalam plasma atau cairan eksytrasl.

Secara tradisional dosis dan frekuensi Secara tradisional dosis dan frekuensi pemberian AB te;ah diseleksi untuk pemberian AB te;ah diseleksi untuk mencapai aktivitasAB pada lokasi infeksi mencapai aktivitasAB pada lokasi infeksi pada sebagian besar interval dosis.pada sebagian besar interval dosis.

Pengetahuan tentang status mekanisme Pengetahuan tentang status mekanisme eliminasi obat pada masing masing pasien eliminasi obat pada masing masing pasien juga penting terutama jika konsentrasi juga penting terutama jika konsentrasi obat yang berlebihan dalam plasma atau obat yang berlebihan dalam plasma atau jaringan dapat mnyebabkan toksisitas jaringan dapat mnyebabkan toksisitas yangserius.Kebnyakan senyawa AB dan yangserius.Kebnyakan senyawa AB dan metabolitnya terutama dieliminasi metabolitnya terutama dieliminasi diginjal,hati hati terhadap pasien yang diginjal,hati hati terhadap pasien yang mengalami insufiensi ginjalmengalami insufiensi ginjal

Rute pemberian: pemberian oral lebih disukai, Rute pemberian: pemberian oral lebih disukai, memungkinkan pemberianparentral memungkinkan pemberianparentral biasanyadianjurkan pada pasien dengan biasanyadianjurkan pada pasien dengan penyakit serius yang konsentrasi obat harus penyakit serius yang konsentrasi obat harus dicapaidicapai

Faktor inang :faktor bawaan inang dapat menjadi Faktor inang :faktor bawaan inang dapat menjadi penetu utama bagi tidak hanya jenis obat yang penetu utama bagi tidak hanya jenis obat yang dipilih juga dosis,rutepemberian,resiko dansifat dipilih juga dosis,rutepemberian,resiko dansifat efek samping serta efektivitas terapeutiknya.efek samping serta efektivitas terapeutiknya.

Mekanisme Pertahanan Inang: Penetu kritis Mekanisme Pertahanan Inang: Penetu kritis efektivitas terapeutik senyawa AB adalah kondisi efektivitas terapeutik senyawa AB adalah kondisi fungsional mekanisme pertahanan inang baik fungsional mekanisme pertahanan inang baik imunitas humoral maupun maupun imunitas imunitas humoral maupun maupun imunitas selular penting.Kertidak cukupan jenis,kualitas dan selular penting.Kertidak cukupan jenis,kualitas dan kuatitas imuniglobulin,perubahan sistim imun kuatitas imuniglobulin,perubahan sistim imun seluler atau kerusakan kualitatif atau kuantitatif sel seluler atau kerusakan kualitatif atau kuantitatif sel fagosit dapat menyebabkan kegagalan terapi fagosit dapat menyebabkan kegagalan terapi walau menggunakan onat yang tepat dan efekif.walau menggunakan onat yang tepat dan efekif.

Pada inang yang memiliki sistim Pada inang yang memiliki sistim imunyang baik,dapat disembuhkan imunyang baik,dapat disembuhkan dengan menghentikan perbanyakan diri dengan menghentikan perbanyakan diri mikroorganisme (efek bakteriostatik) jika mikroorganisme (efek bakteriostatik) jika imun terganggu efekbakteriosratik imun terganggu efekbakteriosratik mungkin tidak cukup untuk ini perlu mungkin tidak cukup untuk ini perlu batesid untukterapi.batesid untukterapi.

Faktor lokal:trapi AB tergantung pada Faktor lokal:trapi AB tergantung pada penetahuan mengenai bagaimana faktor lokal penetahuan mengenai bagaimana faktor lokal dapat mempengaruhi aktovitas AB .Aktivitas dapat mempengaruhi aktovitas AB .Aktivitas dapat menurun secara signifikan pada dapat menurun secara signifikan pada nanah,yang dalamnya terkandung fagosit,sisa nanah,yang dalamnya terkandung fagosit,sisa sisa srl,dan protein yang dapat mengikat obat sisa srl,dan protein yang dapat mengikat obat atu menimbulkan kondisi yang tidak atu menimbulkan kondisi yang tidak menguntungkan bagi kerja obat.Hemoglobin menguntungkan bagi kerja obat.Hemoglobin yang banyakterdapat pada hematoma yang yang banyakterdapat pada hematoma yang terinfeksi dapat mengikat penisilin dan tetrasiklin terinfeksi dapat mengikat penisilin dan tetrasiklin sehingga ini menurunkan efektivitas obat.sehingga ini menurunkan efektivitas obat.

pH pada rongga abses serta lokasi infeksi pH pada rongga abses serta lokasi infeksi yang terbatas lainnya(Ruang yang terbatas lainnya(Ruang pleural,CSS,dan urin) biasanya pleural,CSS,dan urin) biasanya rendah,inimenyebabkan hilangnya aktivitas rendah,inimenyebabkan hilangnya aktivitas AB, sep[erti aminioglikosida,eritromisin dan AB, sep[erti aminioglikosida,eritromisin dan klindamisin,tetapi ada beberapa obat seperti klindamisin,tetapi ada beberapa obat seperti klorteterasiklin,nitrofurantoin,metenaamin.lebiklorteterasiklin,nitrofurantoin,metenaamin.lebih efektif pada lingkungan asam .h efektif pada lingkungan asam .

Adanya benda benda asing pada daerah Adanya benda benda asing pada daerah terinfeksi sangat mngurangi berhasilnya terinfeksi sangat mngurangi berhasilnya terapi AB; seperti organ tubuh terapi AB; seperti organ tubuh buatan/prostetik,{ seperti katup buatan/prostetik,{ seperti katup jantung,sendi,pacu jantung,cangkok jantung,sendi,pacu jantung,cangkok pembuluh darah serta pada berbagai pembuluh darah serta pada berbagai pembuluh darah dan SSP akan pembuluh darah dan SSP akan dipersepsikan sebagai benda asing oleh sel dipersepsikan sebagai benda asing oleh sel fagosit,terjadi degranulasi,sehingga fagosit,terjadi degranulasi,sehingga berkurangnya senyawa bakterisid intra sel. berkurangnya senyawa bakterisid intra sel.

Usia pasien: penting untuk untuk sifat Usia pasien: penting untuk untuk sifat farmakokinetik senyawa AB,terutam untuk farmakokinetik senyawa AB,terutam untuk mekanisme eliminasi di ginjal,dan mekanisme eliminasi di ginjal,dan biotrasformasi hepatik,belum berkembang biotrasformasi hepatik,belum berkembang pada bayi baru lahir terutama bayi prematur,ini pada bayi baru lahir terutama bayi prematur,ini sangat berbahaya,seperti pemberian sangat berbahaya,seperti pemberian klormfenikol.Keceptan metabolisme juga klormfenikol.Keceptan metabolisme juga menurun,sehingga konsentrasi obat meninggi menurun,sehingga konsentrasi obat meninggi ini potensi menjadi toksik,seperti ototoksisitas ini potensi menjadi toksik,seperti ototoksisitas aminiglikosida.aminiglikosida.

Faktor pertumbuhan juga menetukan tipe Faktor pertumbuhan juga menetukan tipe respon,terhadap obat,Tetrasiklin terikat respon,terhadap obat,Tetrasiklin terikat kuat pada gigidan tulang yang sedang kuat pada gigidan tulang yang sedang mengalami pertunbuhan dan ini pada anak mengalami pertunbuhan dan ini pada anak anak dapat menyebabkan lambatnya anak dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan tulang dan perubahan warna pertumbuhan tulang dan perubahan warna gigi atau hipoplasia enamel gigi.juga gigi atau hipoplasia enamel gigi.juga Fluorokinolon berakumulasi pada tulang Fluorokinolon berakumulasi pada tulang rawan sehingga mempengaruhi rawan sehingga mempengaruhi pertumbuhan nya. pertumbuhan nya.

Faktor genetik:Kelain genetik atau metabolik Faktor genetik:Kelain genetik atau metabolik tertentu garus fipertimbangkan dalam tertentu garus fipertimbangkan dalam pemberianABpemberianAB

Seperti sulfonamida,nitrofurantoin,kloramfenikol Seperti sulfonamida,nitrofurantoin,kloramfenikol dan asamnalikdisat dapat menyebabkan hemolisis dan asamnalikdisat dapat menyebabkan hemolisis akut pada pasien defisiensi glukosa -6- akut pada pasien defisiensi glukosa -6- fosfatdehidrogehase.Pasien akan mengasetikasi fosfatdehidrogehase.Pasien akan mengasetikasi isoniazid dengancepat akan memiliki konsentrasi isoniazid dengancepat akan memiliki konsentrasi obat dalam plasma dibawah konsentrasi obat dalam plasma dibawah konsentrasi terapeutiknya.terapeutiknya.

Kehamilan: dapat menyebabkan peningkatan Kehamilan: dapat menyebabkan peningkatan risiko reaksi terhadap senyawa AB bagi ibu risiko reaksi terhadap senyawa AB bagi ibu maupun janinnya.maupun janinnya.

Hilangnya pendengaran pada anak dikaitkan Hilangnya pendengaran pada anak dikaitkan dengan pemberian streptomisin pada ibu dengan pemberian streptomisin pada ibu hamil.Tetrasikilin dap[at mempengaruhi tulang hamil.Tetrasikilin dap[at mempengaruhi tulang dan gigi janin,juga ibu hamil mengalami dan gigi janin,juga ibu hamil mengalami nekrosis berlemak akut yang fatal pada hati nekrosis berlemak akut yang fatal pada hati pankreastitis serta kerusakan ginjal bila pankreastitis serta kerusakan ginjal bila menerima tetrasiklin,kehamilan itu sendiri menerima tetrasiklin,kehamilan itu sendiri dapat mempengaruhi sifat farmakokinetik dapat mempengaruhi sifat farmakokinetik berbagai antibiotikberbagai antibiotik

Wanita menysui dapat melewatkan obat anti Wanita menysui dapat melewatkan obat anti mikroba pada anak yang sedang mikroba pada anak yang sedang disusuinya.Asam nalikdisat dan sulfonamida disusuinya.Asam nalikdisat dan sulfonamida dalam air susu telah dikaitkan dengan dalam air susu telah dikaitkan dengan terjadinya hemolisis pada anak yang terjadinya hemolisis pada anak yang mengalami defisiensi gkukosa -6- fosfat mengalami defisiensi gkukosa -6- fosfat dehidrogenase .Sulfonamida dalam jumlah dehidrogenase .Sulfonamida dalam jumlah kecil yang didapat dari air susu ibu dapat kecil yang didapat dari air susu ibu dapat menyebabkan anak mengalami kernikterus.menyebabkan anak mengalami kernikterus.

Alergi obat:Antibiotik terutama Beta Alergi obat:Antibiotik terutama Beta laktam dapat menimbulkan reaksi laktam dapat menimbulkan reaksi alergi.Pasien dengan riwayat alergi alergi.Pasien dengan riwayat alergi atopik terutama rentan terhadap atopik terutama rentan terhadap munculnya reaksi munculnya reaksi ini .Sulfonamida,trimetoprin,nitrofurantoin ini .Sulfonamida,trimetoprin,nitrofurantoin dan eritomisin juga telahdihubungkan dan eritomisin juga telahdihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas dengan reaksi hipersensitivitas terutama ruam.terutama ruam.

Riwayat anafilaksis (reaksi dipercepat) Riwayat anafilaksis (reaksi dipercepat) menyebabkan obat digunakan hanya pada menyebabkan obat digunakan hanya pada situasi yang ekstrim dan mengancam situasi yang ekstrim dan mengancam nyawa..Uji pada kulit terutama penisilin dapat nyawa..Uji pada kulit terutama penisilin dapat bermanfaat dalam memperkirakan reaksi bermanfaat dalam memperkirakan reaksi yang dapat mengancam nyawa.Namun yang dapat mengancam nyawa.Namun pemakian tes semacam ini masih pemakian tes semacam ini masih kontroversial.Senyawa antimikroba dan seperti kontroversial.Senyawa antimikroba dan seperti obat obat lain dapat menyebabkan” demam obat obat lain dapat menyebabkan” demam akibat obat”yang dapat disalah artikan sebagai akibat obat”yang dapat disalah artikan sebagai tanda infeksi.tanda infeksi.

Gangguan sistim Saraf : Pasien dengan kecendrunga Gangguan sistim Saraf : Pasien dengan kecendrunga epilepsi memiliki resiko kejang motorik lokal atau epilepsi memiliki resiko kejang motorik lokal atau menyeluruh pada pemakaian dosis tinggi penisili menyeluruh pada pemakaian dosis tinggi penisili G.Neurortoksisitas penisilin dan antibiotik Beta laktam G.Neurortoksisitas penisilin dan antibiotik Beta laktam lainnya ini berhubungan erat dengan konsentrasi obat lainnya ini berhubungan erat dengan konsentrasi obat yang tinggi dalam CSS.Hal ini biasa terjadi pada yang tinggi dalam CSS.Hal ini biasa terjadi pada pasien insufisiensi ginjal yang menerima obat ini dalam pasien insufisiensi ginjal yang menerima obat ini dalam dosis tinggi Paseien dengan mistenia gravis atau dosis tinggi Paseien dengan mistenia gravis atau masalah neuromuskuler lain rentan terhadap efek masalah neuromuskuler lain rentan terhadap efek penyekatan aminiglikosida,polimiksin,dan kolistin penyekatan aminiglikosida,polimiksin,dan kolistin terhadap neuromuskuler.Pasien yang sedang terhadap neuromuskuler.Pasien yang sedang menjalani anestesia umum dan meniram senyawa menjalani anestesia umum dan meniram senyawa bloker neuromuskuler juga rentan terhadap toksisitas bloker neuromuskuler juga rentan terhadap toksisitas AB.AB.

TERAPI dengan TERAPI dengan Kombinasi SENYAWA Kombinasi SENYAWA ANTIMIKROBAANTIMIKROBA

Baik digunakan kombinasi dua atau lebih AB secara Baik digunakan kombinasi dua atau lebih AB secara bersamaan memiliki dasar pemikiran tertentu dan bersamaan memiliki dasar pemikiran tertentu dan dianjurkan pada situasi kusus.Kombinasi memiliki dianjurkan pada situasi kusus.Kombinasi memiliki potensi interaksi antara senyawa AB potensi interaksi antara senyawa AB tersebut,sehingga dapat mempengaruhi tersebut,sehingga dapat mempengaruhi mikroorganisme ataupun pasien.Senyawa AB yang mikroorganisme ataupun pasien.Senyawa AB yang bekerja pada target yang berbeda dapat meningkatkan bekerja pada target yang berbeda dapat meningkatkan atau mengganggu keseluruhan aktivitas AB.Suatu atau mengganggu keseluruhan aktivitas AB.Suatu kombinasi obat dapat memiliki toksisitas yang bersifat kombinasi obat dapat memiliki toksisitas yang bersifat aditif atau super aditif pada pasien.Contoh Vankomisin aditif atau super aditif pada pasien.Contoh Vankomisin secara tunggal berefek nefrotoksisitas minimal jika secara tunggal berefek nefrotoksisitas minimal jika diberikan bersama aminoglikosida toksissitas diberikan bersama aminoglikosida toksissitas aminoglikosida akan meningkat.aminoglikosida akan meningkat.

Indikasi bagi penggunaan Indikasi bagi penggunaan klinis kombinasai Seny klinis kombinasai Seny ABAB

Penggunaan komninasidiperbolehkan:Penggunaan komninasidiperbolehkan: 1.Untuk terapi empiris infeksi yang 1.Untuk terapi empiris infeksi yang

penyebabnya belum diketahuipenyebabnya belum diketahui 2untuk pengobatan infeksi polimikroba.2untuk pengobatan infeksi polimikroba. Untuk meningkatkan aktivitas senyawa Untuk meningkatkan aktivitas senyawa

AB (sinergisme) untuk infeksi yang AB (sinergisme) untuk infeksi yang spesifik spesifik

4untuk mencegah timbulnya resistensi.4untuk mencegah timbulnya resistensi.

Terapi Empiris Infeksi parah penyebab belum Terapi Empiris Infeksi parah penyebab belum diketahui,paling umum digunakan kombinasi ABdiketahui,paling umum digunakan kombinasi AB

Pengobatan Polimikroba,pengobatan abses intra Pengobatan Polimikroba,pengobatan abses intra abdomen,hepatik dan otak serta beberapa infeksi abdomen,hepatik dan otak serta beberapa infeksi saluran genital dapat diberikan kombinasi AB ,untuk saluran genital dapat diberikan kombinasi AB ,untuk membasmi infeksi campuran aerob-anaerob yang membasmi infeksi campuran aerob-anaerob yang khas,campuran 2 atau lebih mikroorganisme yang khas,campuran 2 atau lebih mikroorganisme yang kerentananya cukup berbeda sehingga obat tunggal kerentananya cukup berbeda sehingga obat tunggal tidak ada memberikan cakupan yang dibutuhkan.tidak ada memberikan cakupan yang dibutuhkan.

Peningkatan aktivitas pada pengobatan Infeksi spesifik Peningkatan aktivitas pada pengobatan Infeksi spesifik apabila AB diberikanbersamaan dapat memberikan apabila AB diberikanbersamaan dapat memberikan efek yang sinergis ini lebih baik daripada tunggalefek yang sinergis ini lebih baik daripada tunggal

Contoh kombinasiAB : Contoh kombinasiAB : Pada endokarditis enterokokus antara penisilin dan Pada endokarditis enterokokus antara penisilin dan

streptomisin atau gentamisin,penisilin bersifat streptomisin atau gentamisin,penisilin bersifat bakteriostatis, sedangkan kombinasi ini menyebabkan bakteriostatis, sedangkan kombinasi ini menyebabkan bakterisid.bakterisid.

Kombinasi AB betalaktam dng aminoglikosida pada Kombinasi AB betalaktam dng aminoglikosida pada infeksi P aeroginosainfeksi P aeroginosa

Kombinasi ini menunjukan sinergisme.Kombinasi ini menunjukan sinergisme. Kombinasi sulfa dan inhibitor dihidrofolat reduktase Kombinasi sulfa dan inhibitor dihidrofolat reduktase

seperti trimetoprin ini bersifat sinergis berkat blokade seperti trimetoprin ini bersifat sinergis berkat blokade pada rangkaian sitesis folat mikroba.pada rangkaian sitesis folat mikroba.

Pencegahan timbulnya Mikroorganisme Pencegahan timbulnya Mikroorganisme resisten pada kombinasi AB resisten pada kombinasi AB dibandingkan tunggal.dibandingkan tunggal.

Contoh: jika frekwensi mutasi adalah Contoh: jika frekwensi mutasi adalah 10pangkat min 7 sedangkan terhadap 10pangkat min 7 sedangkan terhadap obat ke dua 10 pangkat min6 maka obat ke dua 10 pangkat min6 maka terjadi mutasi hasilkali keduanya 10 terjadi mutasi hasilkali keduanya 10 pangkat min13pangkat min13

Kerugian Kombinasi Seny ABberkaitan Kerugian Kombinasi Seny ABberkaitan dengan resiko toksisitas dari dua atau dengan resiko toksisitas dari dua atau lebih obat,seleksi mikroorganisme yang lebih obat,seleksi mikroorganisme yang resiten multi obat serta peningkatan resiten multi obat serta peningkatan biaya pengobatan pasien.Antagonisme biaya pengobatan pasien.Antagonisme efek antibakteri dapat dihasilkan jika efek antibakteri dapat dihasilkan jika senyawa bakteriostatik dan baktersida senyawa bakteriostatik dan baktersida diberikan bersamaan.diberikan bersamaan.

Superinfeksi :semua individu yang Superinfeksi :semua individu yang menerima terapiAB kan mengalami menerima terapiAB kan mengalami perubahan populasi mikroba normal di perubahan populasi mikroba normal di usus,sal pencernaan atas,dan saluran usus,sal pencernaan atas,dan saluran urogenital .Ini dapat diartikan sebagai urogenital .Ini dapat diartikan sebagai munculnya infeksi baru dengan bukti munculnya infeksi baru dengan bukti klinis dan bakteriologis selama klinis dan bakteriologis selama kemoterapi infeksi yang utama. kemoterapi infeksi yang utama.

Kesalahan Penggunaan Kesalahan Penggunaan ABAB

Disebabkan Disebabkan

Penggunaan Infekasi yang tidak dapat Penggunaan Infekasi yang tidak dapat diobati,kesalahan penggunaan senyw ini diobati,kesalahan penggunaan senyw ini adalah pada infeksi yang setelah melalui adalah pada infeksi yang setelah melalui pengamatan dan uji klinis terbukti tidak pengamatan dan uji klinis terbukti tidak dapat diobati dengan AB yang dapat diobati dengan AB yang digunakan. digunakan.

Terapi Demam yang tidak Terapi Demam yang tidak Diketahui Penyebabnya.Diketahui Penyebabnya.

Ada dua macam demam yang Ada dua macam demam yang penyebabnya tidak diketahuipenyebabnya tidak diketahui

1.Berlansung selama beberapa hari 1.Berlansung selama beberapa hari hingga satu minggu dan yang lainnya hingga satu minggu dan yang lainnya bertahan hingga periode waktu yang bertahan hingga periode waktu yang lebih lamalebih lama

2Sering kali diobati dengan senyawa 2Sering kali diobati dengan senyawa antimikroba empirisantimikroba empiris

Kesimpulan PRINSIP Kesimpulan PRINSIP PEGGUNAAN ABPEGGUNAAN AB

Banyak senyawa AB dikonsumsi tanpa Banyak senyawa AB dikonsumsi tanpa manfaat dari sifat anti bakterinya.Karena itu manfaat dari sifat anti bakterinya.Karena itu indikasi pemakaiannya perlu difahami indikasi pemakaiannya perlu difahami benar.Bila AB diberikan untuk keadaan yang benar.Bila AB diberikan untuk keadaan yang sebenarnya tidakdiperlukan ia berfungsi sebenarnya tidakdiperlukan ia berfungsi sebagai placebo aktifyang potensial sebagai placebo aktifyang potensial dapatmembahayakan penderita ini dapat dapatmembahayakan penderita ini dapat menimbulkan resistensi kuman dan menaikan menimbulkan resistensi kuman dan menaikan biaya pengobatan tanpa manfaat yang nyata.biaya pengobatan tanpa manfaat yang nyata.

Prinsip umum:Dalam menetukan AB apa yang harus Prinsip umum:Dalam menetukan AB apa yang harus dipilih ad beberpa prinsip umum,yang dapat dipilih ad beberpa prinsip umum,yang dapat dianjurkanPemilihanAB harus didasarkan atas rasio dianjurkanPemilihanAB harus didasarkan atas rasio manfaat/ resiko dengan unsur pertimbangan:manfaat/ resiko dengan unsur pertimbangan:

1Spektrum AB1Spektrum AB 2.Sifat Farmako Kinetik2.Sifat Farmako Kinetik Efektivitas KlinikEfektivitas Klinik KeamananKeamanan BiayaBiaya Potensi untuk timmbulnya resistensi danresiko super Potensi untuk timmbulnya resistensi danresiko super

infeksi.infeksi.

Segala pemilihan AB perludidasarkan atas hasil yang Segala pemilihan AB perludidasarkan atas hasil yang baik dalamberbagai uji klinik terkontrol,karena baik dalamberbagai uji klinik terkontrol,karena efektivitas in-vitro saja tidak cukup untuk menjamin efektivitas in-vitro saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan klinis.keberhasilan klinis.

Profilaksis untuk bedah,dan non bedah dilakukan untuk Profilaksis untuk bedah,dan non bedah dilakukan untuk keadaan yang angka komplikasinya memang tinggi,hal keadaan yang angka komplikasinya memang tinggi,hal ini dapat dilakukan dengan jenis AB yang telah terbukti ini dapat dilakukan dengan jenis AB yang telah terbukti berhasil baik dan dalam dosis penuh.Pada profilaksis berhasil baik dan dalam dosis penuh.Pada profilaksis bedah AB cukup diberikan 1 jam(parentral) sebelum bedah AB cukup diberikan 1 jam(parentral) sebelum pembedahan dan 1 dosis beberapa jam kemudian,cara pembedahan dan 1 dosis beberapa jam kemudian,cara ini lebih berhasil dibanding pemberian AB untuk 1 ini lebih berhasil dibanding pemberian AB untuk 1 minggu ini mungkintimbulnya resistensi pada minggu ini mungkintimbulnya resistensi pada pemberian yang lama.pemberian yang lama.

Pengobatan AB lebih sering dilakukan secara Pengobatan AB lebih sering dilakukan secara empiris dan tidak atas dasar empiris dan tidak atas dasar hasilantibiogram,hal ini dapat dibenarkan,tapi hasilantibiogram,hal ini dapat dibenarkan,tapi pemilihan AB harus dilakukan atas dasar pemilihan AB harus dilakukan atas dasar kuman penyebab tersering yang ditemukan kuman penyebab tersering yang ditemukan melalui data epidemiologis,tindakan ini disebut melalui data epidemiologis,tindakan ini disebut EDUCATED GUESS,bila data tidak tersedia EDUCATED GUESS,bila data tidak tersedia setempat maka perlu memakai data dari lokasi setempat maka perlu memakai data dari lokasi lain.lain.

Walaupun demikian untuk bebagai Walaupun demikian untuk bebagai penyakit kultur kuman perlu dilakukan penyakit kultur kuman perlu dilakukan dengan maksud mengtahui jenis dengan maksud mengtahui jenis kuman,bila pengobatan empiris pertama kuman,bila pengobatan empiris pertama gagal misal pada infeksi saluran gagal misal pada infeksi saluran kemih,dugaan demam tifoid,sepsis atau kemih,dugaan demam tifoid,sepsis atau fever of unknown origin.Untuk ini fever of unknown origin.Untuk ini pembiakan spesimen perlu dilakukan pembiakan spesimen perlu dilakukan sebelumAB diberikan.sebelumAB diberikan.

AB spektrum sempit mungkin harus dipilih bila kuman AB spektrum sempit mungkin harus dipilih bila kuman penyebab infeksi dapat penyebab infeksi dapat

dapat dicakup oleh AB tersebut.hal ini untuk dapat dicakup oleh AB tersebut.hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya resistensi dan menghindari kemungkinan terjadinya resistensi dan super infeksi.AB spektrum sempit sepert benzil super infeksi.AB spektrum sempit sepert benzil penisilin mempunyai potensi yang besar untuk kuman penisilin mempunyai potensi yang besar untuk kuman peka (Stretokok gram + dan stafilokok) dibanding AB peka (Stretokok gram + dan stafilokok) dibanding AB lain yang berspektrum lebar seperti lain yang berspektrum lebar seperti Amoisilin.Dianjurkan gunakan AB tunggal,kecuali Amoisilin.Dianjurkan gunakan AB tunggal,kecuali unrtuk beberapa keadaan seperti TBC.Untuk infeksi unrtuk beberapa keadaan seperti TBC.Untuk infeksi yang sederhana kombinasi tidak baikdibandingkan yang sederhana kombinasi tidak baikdibandingkan dengan tunggaldengan tunggal

Educated guess:didasarkan pada pemilihan AB Educated guess:didasarkan pada pemilihan AB untuk organ yang terkena infeksi dan popla untuk organ yang terkena infeksi dan popla resistensi kuman,tanpa melakukan resistensi kuman,tanpa melakukan pembiakan ,jenis kuman yang menyerang pembiakan ,jenis kuman yang menyerang organ tertentu dapat diket cukup akurat.Kuman organ tertentu dapat diket cukup akurat.Kuman yang menimbulkan infeksi dikulit,hampir selalu yang menimbulkan infeksi dikulit,hampir selalu Streptokok atau stafilokok dikandung kemih Streptokok atau stafilokok dikandung kemih lebih sering kumanGram negatif lebih sering kumanGram negatif seperti,Ecoli,Proteus,Klebsiellaseperti,Ecoli,Proteus,Klebsiella