SENTRALISASI-OBAT
-
Upload
idham-chalid -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of SENTRALISASI-OBAT
SENTRALISASI OBAT
Sentralisasi obat (teknik pengelolaan obat penuh) adalah pengelolaan
obat dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan
sepenuhnya kepada perawat, pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya
dilakukan oleh perawat.
Pengornasisasian Sentralisasi Obat
a. Penanggung jawab :
b. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengaplikasikan peran perawat dalam pengelolaan sentralisasi obat dan
mendokumentasikan hasil pengelolaan sentralisasi obat.
b. Tujuan Khusus
i. Mengelola obat pasien : pemberian obat secara tepat dan benar sesuai
dengan prinsip 6 T + 1 W dan mendokumentasikan hasil pengelolaan.
ii. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perawat primer dan
perawat assosiate dalam penerapan prinsip 6 T + 1 W.
iii. Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga atas asuhan keperawatan
yang diberikan.
iv. Meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap perawat
dalam pengelolaan sentralisasi obat.
v. Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap program terapi.
c. Rencana Pelaksanaan
1. Rencana Strategi
a. Menyusun format sentralisasi obat
b. Melaksanakan pengelolaan sentralisasi obat pasien beserta perawat
R. Flamboyan.
c. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan pengelolaan obat
2. Pelaksanaan
Waktu : minggu II, III, (25 April – 8 Mei 2011)
d. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di Unit Stroke,
R Flamboyan.
b. Persiapan dilakukan sebelumnya
c. Perawat yang bertugas
2. Proses :
a. Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan
yang telah ditentukan dan pasien yang telah menyetujui informed
consent untuk dilakukan sentralisasi obat
b. Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan alur yang telah
ditentukan
3. Hasil :
a. Klien puas dengan hasil pelaksanaan sentralisasi obat (sebagian
besar klien mengungkapkan lebih senang obat dikelola perawat)
b. Obat dapat diberikan secara tepat dan benar 5 T dan 1 W (tepat
pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara dan waspada
efek samping obat)
c. Perawat mudah mengontrol pemberian obat