Senin 28 april 2014

1
DESAIN: DESRIMAN ZAHMI REDAKTUR: AGUSTIAR Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected] www.xpresiripos.com 40 YOUNG SMART ‘N CREATIVE Riau Pos SENIN 28 APRIL 2014 Manfaat tes lisan Responden 150 pelajar SLTP/ SLTA sederajat di Pekanbaru Metode Poling: Cluster Random Sampling Instrumen Polling: Questioner Close Question Model: Jesica (SMP Kristen Kalam Kudus) Foto: Dian Xpresi Riau Pos Waktu: 21 Maret - 27 Maret Jenis Kelamin: Cowok: 47% Cewek: 53% Pendidikan: SLTA / SMK: 63% SLTP: 37% DALAMmerealisasikan program mengaji Pemerintah Kota (Pem- ko) Pekanbaru, SMP Negeri 32 khatamkan 143 siswa dan siswi kelas IX. Khatam alquran ini dilak- sanakan di halaman sekolah, dalam acaranya pihak sekolah juga men- gundang Muspika dan juga orang tua masing-masing siswa yang khatam Alquran. SMPN 32 Ciptakan Generasi Cinta Alquran Kepala SMP Negeri 32 T Rasma- wati kepada Riau Pos, Sabtu (26/4) usai acara menyebutkan bahwa se- kolahnya siap menciptakan generasi yang cinta dengan alquran dan juga paham dengan kandungan dalam alquran itu. ‘’Insyaallah, ini khatam alquran yang perdana kami laksanakan, dan kami berusaha untuk dapat mencip- takan generasi yang cinta alquran dan paham dan mampu merealisasikan kandungan dalam alquran tersebut di kehidupan se- hari-hari, amin,’’ harap kepala SMP Negeri 32 ini. Dikatakannya lagi, sekolah siap merealisasikan program mengaji ini, yang juga sudah dibuktikan dengan khatamnya 143 siswa siswi, terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 75 siswi perempuan. Dikata- kannya, prosesnya cuk- up lama untuk sampai khatam, siswa-siswi disetiap paginya sebe- lum memulai pelajaran terhitung Senin- Kamis selama 40 menit dibimbing membaca alquran ter- lebih dahulu. Disebutkan Bu Tengku—panggi- lan akrab kepala sekolah— dengan keberhasilan siswanya mengkhata- mkan bacaan alquran ini juga di- harapkan menjelang Ujian Nasion- al (UN) 5-8 Mei anak-anak di- diknya juga bisa sukses dalam menjawab soal. ‘’Kami mengharapkan sangat, agar anak-anak kami yang ikut UN 143 orang ini nanti bisa lu- lus semua. Kalau tahun lalu kami berada diperingkat 4 besar, un- tuk tahun ini semoga bisa naik atau setidaknya tetap,’’ ung- kapnya.(cs4/gus) Apakah di sekolah sobeX pernah mengikuti ujian lisan? Pernah 55% Nggak pernah 45% Mata pelajaran apa biasanya yang menerapkan ujian lisan? Bahasa Inggris 48,5% Bahasa Indonesia 20,2% IPA 19,2% IPS 12,1% Bentuk ujian apa yang biasanya menggunakan ujian lisan? Ulangan 28,3% Ujian MID 46,5% Ujian Ahir Sekolah 25,3% Mana yang lebih sobeX suka ujian tertulis atau lisan? Ujian tertulis 42,8% Ujian lisan 57,2% Apa perasaan sobeX saat akan melaksanaan ujian lisan? Senang 42,8% Nervous 21,7% Takut 21,7% Biasa aja 13,9% Apa pendapat sobeX tentang ujian lisan? Bagus 49,4% Gak bagus 7,2% Kurang efektif 14,4% Sangat efektif 28,9% Tes Lisan! TES lisan atau dalam bahasa inggris disebut Oral test merupa- kan tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan. Tes lisan biasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan percaka- pan antara siswa dengan seorang guru tentang permasalahannya yang diujikan. Tes lisan juga salah satu aspek yang sangat penting dalam tes bahasa. Sebagai kemampuan berbahasa aktif dan produktif, kemampuan berbicara menuntut penguasaan terhadap beberapa aspek dan kaidah peng- gunaan bahasa. Ber- kaitan dengan hal ini 55 persen responden Poling Xpresi Riau Pos mengaku pernah mengikuti tes ujian lisan di sekolah. Baik dalam mata pelajaran Ipa (19,2 persen), Ips (12,1 persen) , Bahasa Indonesia (20,2 persen) maupunBahasa Inggris (48,5 persen). Nah ikut tes ujian lisan dalam mata pelajaran bahasa inggris ataupun bahasa indonesia tentu nya sangat bagus , karena bisa membantu SobeX untuk berkomunikasi, apalagi dalam berbahasa inggris , pasti nya bahasa inggris SobeX akan lancar dan penuh percaya diri. By the way Apakah SobeX lebih suka ujian tertulis atau ujian lisan? Yups 57,2 persen para SobeX lebih menyukai ujian lisan di banding- kan ujian tertulis (42,8 persen). “Kalau saya lebih suka dengan ujian lisan, karena ujian lisan itu lebih mudah dari pada ujian tertulis. Karena di ungkapkan dengan langsung dan bisa meng- gunakan bahasa sendiri” Tutur Hamdi Alfansuri, siswa SMAN 1 Pekanbaru Ditambah nya, “ Ujian lisan jauh lebih baik di bandingkan ujian tertulis, kenapa? karena kalau ujian tertulis kan siswa bisa mencontet, nah kalau ujian lisan siswa pasti nya nggak bisa men- contet. itu arti nya jika para guru menerapkan ujian lisan di sekolah sama hal nya dengan menghilang- kan kebudayaan mencontet secara tidak langsung, dan ini sangat bagus jika di terapkan “ kata Hamdi. Imron Khusaini, Mahasiswa UNRI juga berpendapat sama dengan Hamdi, “ Kalau saya setuju banget dengan sistem ujian lisan karena ujian lisan mendidik untuk jujur dan melatih siswa untuk belajar lebih serius lagi. Dengan begitu lama-kelamaan budaya contet-mencontet di sekolah akan musnah” ujar nya. Nah Bagaimana dengan SobeX yang lain memilih ujian Lisan atau Ujian tertulis? silahkan di pilih.(cs4) 1. Bisa mengetahui kemampuan SobeX dalam mengemukakan pendapat secara langsung serta mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi secara lebih leluasa. 2. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang SobeX miliki, dengan mengetahui kemampuan yanng SobeX miliki itu artinya SobeX semakin giat untuk belajar guna meningkatkan kemam- puan SobeX. 3.Bagi SobeX yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong SobeX sebab dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimak- sud.(cs4) IKLAN INTERNET XPRESI RIAU POS Setuju BAnget ..tentunya akan membuat kita giat belajar supya dapat nilai bagus,nilainya nantik tu murni dri diri kita sndri Dan pastinya kita akan lebih tau bnyk ilmu Fadila Sari Veelwipufa SA Model: Jesica (SMP Kristen Kalam Kudus) Foto: Dian Xpresi Riau Pos

description

 

Transcript of Senin 28 april 2014

Page 1: Senin 28 april 2014

DESAIN: DESRIMAN ZAHMI REDAKTUR: AGUSTIAR

Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected]

40YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Riau Pos

SENIN28 APRIL 2014

Manfaat tes lisan

Responden150 pelajar SLTP/SLTA sederajat diPekanbaruMetode Poling:Cluster RandomSamplingInstrumen Polling:Questioner CloseQuestionModel: Jesica (SMPKristen KalamKudus)Foto: Dian XpresiRiau PosWaktu: 21 Maret -27 MaretJenis Kelamin:Cowok: 47%Cewek: 53%Pendidikan:SLTA / SMK: 63%SLTP: 37%

DALAM merealisasikan programmengaji Pemerintah Kota (Pem-ko) Pekanbaru, SMP Negeri 32khatamkan 143 siswa dan siswikelas IX. Khatam alquran ini dilak-sanakan di halaman sekolah, dalamacaranya pihak sekolah juga men-gundang Muspika dan juga orangtua masing-masing siswa yangkhatam Alquran.

SMPN 32 Ciptakan Generasi Cinta AlquranKepala SMP Negeri 32 T Rasma-

wati kepada Riau Pos, Sabtu (26/4)usai acara menyebutkan bahwa se-kolahnya siap menciptakan generasiyang cinta dengan alquran dan jugapaham dengan kandungan dalamalquran itu.

‘’Insyaallah, ini khatam alquranyang perdana kami laksanakan, dankami berusaha untuk dapat mencip-

takan generasi yang cinta alquran danpaham dan mampu merealisasikankandungan dalam alqurantersebut di kehidupan se-hari-hari, amin,’’ harapkepala SMP Negeri 32ini. Dikatakannya lagi, sekolah siapmerealisasikan program mengajiini, yang juga sudah dibuktikandengan khatamnya 143 siswa siswi,

terdiri dari 68 siswa laki-laki dan75 siswi perempuan. Dikata-

kannya, prosesnya cuk-up lama untuk sampaikhatam, siswa-siswidisetiap paginya sebe-

lum memulai pelajaran terhitungSenin- Kamis selama 40 menitdibimbing membaca alquran ter-lebih dahulu.

Disebutkan Bu Tengku—panggi-lan akrab kepala sekolah— dengankeberhasilan siswanya mengkhata-mkan bacaan alquran ini juga di-harapkan menjelang Ujian Nasion-al (UN) 5-8 Mei anak-anak di-

diknya juga bisa sukses dalammenjawab soal.

‘’Kami mengharapkan sangat,agar anak-anak kami yang ikutUN 143 orang ini nanti bisa lu-lus semua. Kalau tahun lalu kamiberada diperingkat 4 besar, un-tuk tahun ini semoga bisa naikatau setidaknya tetap,’’ ung-kapnya.(cs4/gus)

Apakah di sekolahsobeX pernahmengikuti ujianlisan?Pernah 55%Nggak pernah 45%

Mata pelajaranapa biasanyayang menerapkanujian lisan?Bahasa Inggris 48,5%Bahasa Indonesia 20,2%IPA 19,2%IPS 12,1%

Bentuk ujian apayang biasanyamenggunakanujian lisan?Ulangan 28,3%Ujian MID 46,5%Ujian Ahir Sekolah 25,3%

Mana yang lebihsobeX suka ujiantertulis ataulisan?Ujian tertulis 42,8%Ujian lisan 57,2%

Apa perasaansobeX saat akanmelaksanaanujian lisan?Senang 42,8%Nervous 21,7%Takut 21,7%Biasa aja 13,9%

Apa pendapatsobeX tentangujian lisan?Bagus 49,4%Gak bagus 7,2%Kurang efektif 14,4%Sangat efektif 28,9%

Tes Lisan!TES lisan atau dalam bahasainggris disebut Oral test merupa-kan tes yang menuntut siswamemberikan jawaban secara lisan.Tes lisan biasanya dilaksanakandengan cara mengadakan percaka-pan antara siswa dengan seorangguru tentang permasalahannya

yang diujikan.Tes lisan juga salah satu

aspek yang sangatpentingdalam tes

bahasa.Sebagai

kemampuanberbahasaaktif danproduktif,kemampuanberbicara

menuntutpenguasaan

terhadapbeberapa aspek

dan kaidah peng-gunaan bahasa. Ber-

kaitan dengan hal ini 55persen responden PolingXpresi Riau Pos mengakupernah mengikuti tes ujianlisan di sekolah. Baik dalammata pelajaran Ipa (19,2persen), Ips (12,1 persen) ,Bahasa Indonesia (20,2persen) maupunBahasaInggris (48,5 persen). Nahikut tes ujian lisan dalammata pelajaran bahasainggris ataupun bahasaindonesia tentu nya sangatbagus , karena bisamembantu SobeX untukberkomunikasi, apalagidalam berbahasa inggris ,pasti nya bahasa inggrisSobeX akan lancar danpenuh percaya diri.

By the way ApakahSobeX lebih suka ujiantertulis atau ujian lisan?Yups 57,2 persen paraSobeX lebih menyukaiujian lisan di banding-

kan ujian tertulis (42,8persen).

“Kalau saya lebih suka denganujian lisan, karena ujian lisan itulebih mudah dari pada ujiantertulis. Karena di ungkapkandengan langsung dan bisa meng-gunakan bahasa sendiri” TuturHamdi Alfansuri, siswa SMAN 1Pekanbaru

Ditambah nya, “ Ujian lisanjauh lebih baik di bandingkanujian tertulis, kenapa? karenakalau ujian tertulis kan siswa bisamencontet, nah kalau ujian lisansiswa pasti nya nggak bisa men-contet. itu arti nya jika para gurumenerapkan ujian lisan di sekolahsama hal nya dengan menghilang-kan kebudayaan mencontet secaratidak langsung, dan ini sangatbagus jika di terapkan “ kataHamdi.

Imron Khusaini, MahasiswaUNRI juga berpendapat samadengan Hamdi, “ Kalau saya setujubanget dengan sistem ujian lisankarena ujian lisan mendidik untukjujur dan melatih siswa untukbelajar lebih serius lagi. Denganbegitu lama-kelamaan budayacontet-mencontet di sekolah akanmusnah” ujar nya.

Nah Bagaimana dengan SobeXyang lain memilih ujian Lisan atauUjian tertulis? silahkan dipilih.(cs4)

1. Bisa mengetahui kemampuanSobeX dalam mengemukakanpendapat secara langsung sertamengukur kemampuan berpikirtaraf tinggi secara lebih leluasa.

2. Dapat menilai kemampuandan tingkat pengetahuan yangSobeX miliki, dengan mengetahuikemampuan yanng SobeX miliki ituartinya SobeX semakin giat untuk

belajar guna meningkatkan kemam-puan SobeX.

3.Bagi SobeX yang kemampuanberpikirnya relatif lambat sehinggasering mengalami kesukaran dalammemahami pernyataan soal, tesbentuk ini dapat menolong SobeXsebab dapat menanyakan langsungkejelasan pertanyaan yang dimak-sud.(cs4)

IKLAN

INTERNET

XPRESI RIAU POS

Setuju BAnget..tentunya akan

membuat kita giatbelajar supya dapatnilai bagus,nilainyanantik tu murni dridiri kita sndri Danpastinya kita akan

lebih tau bnyk ilmu

Fadila SariVeelwipufa SA

Model: Jesica(SMP Kristen

Kalam Kudus)Foto: Dian

Xpresi Riau Pos