Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

download Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

of 10

Transcript of Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    1/24

    PPPPPerhatikan MUI Dan Ulamaerhatikan MUI Dan Ulamaerhatikan MUI Dan Ulamaerhatikan MUI Dan Ulamaerhatikan MUI Dan Ulama

    W SPDemi Kebenaran Dan Keadilan

    Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)ISSN: 0215-3017

    Harga Eceran Rp 3.000

    Serampang er mp ng- Sikap yang 

    pantas ditirupejabat lain

    - He... he...he...

    Lanjut ke hal A2 kol 4 

    Ada-ada Saja

    Dan Kami gilirkan hari-hari (masa kejayaan dankehancuran) di antara manusia agar merek mendapat pelajaran, dan supaya Allah membedakan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir 

     AYAT di atas turun berkenaan dengan perang Uhudtahun ke tiga hijriyah. Dalam perang tersebut umat Islambanyak yang tewas. Penyebabnya karena prajurit Islammelanggar amanah Nabi. Mereka disuruh bertahan dibukit dan memanah musuh. Melihat musuh berlarianmereka turun dari bukit untuk mengambil harta rampasanperang. Akhirnya tentara musuh mengambil alih bukittersebut. Tentara Islam dihujani panah.Kalau dalamperang Badar, islam menang mudah, tetapi dalam perang Uhud umat Islam kepayahan.

    Lanjut ke hal A2 kol 1

    Al Bayan 

    Giliran Zaman Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah

    “Ambulans”  Keledai

    SEBUAH badan amal Ing-gris melengkapi hewan keledaidengan sabuk pengaman khu-sus yang bisa membantunyamembawa ibu hamil yang akan melahirkan di negara-negara miskin.

    SENIN, Legi, 28 Desember 2015/16 Rabiul Awal 1437 H No: 25155 Tahun Ke-68 Terbit 24 Halaman

     was pad ame dan .co m

    @Harian_Waspada  Waspada Daily 

     Antara 

    SILATURAHMI NASIONAL MTA: Ribuan anggota dari berbagai daerah mengikuti Silaturahmi Nasional Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jakarta, Minggu (27/ 12). Silatnas itu mengangkat tema dengan Alquran dan Assunah kita tingkatkan persatuan dan kesatuan menuju Indonesia yang kuat dan be rmartabat.

    BINJAI (Waspada): KotaBinjai, Kabupaten Langkatdan Kota Tebingtinggi ber-hasil mempertahankanPiala Wahana Tata Nugraha(WTN) tahun 2015.

    Presiden Joko Widodomenyerahkan Piala Waha-na Tata Nugraha 2015 kepa-da Pj. Wali Kota Binjai Ir. H.Riadil Akhir Lubis, M.Si,Bupati Langkat H. NgogesaSitepu, SH serta Wali KotaTebingtinggi Umar Zunaidi

    MEDAN (Waspada): Pemprovsu harus memberiperhatian kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI)

    dan ulamanya. Sebab, adanya ulama di suatu daerahsangat penting sebagai pembimbing umat.

    Maka, kepala daerah haruspersiapkan dana untuk MUI

    agar roda organisasinya berja-lan. Hal ini disampaikan KetuaMUI Pusat Dr Yusnar Yusuf 

    Rangkuti di Asrama Haji Pang-kalan Mahsyur Medan, Ming-

    gu (27/12).“Kepada Sekda Pemprov-su saya sampaikan bahwa

    pengadaan dana untuk ulamadan MUI sangat penting, se-

    bab peran ulama di tengahmasyarakat cukup besar. Apakarena ulama membaca doa

    saat ada acara, lalu merekadiberi honor yang murah?

    Saya pikir ini ti dak adil. Tanpaulama, siapa yang akan mem-berikan bimbingan kepada

    umat. Maka perlu pengadaandana untuk kelangsungan

    aktivitas ulama,” katanya. Ketua MUI Pusat Dr Yusnar Yusuf Rangkuti 

     Waspada/ Riswan Rik a/B

    Pj Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis memegang Piala WTN didampingi Kadis Perhubungan H.Fadlan dan Kasat Lantas Polres Binjai AKP Imam Alyirudin.

     Waspada/Ist

    Bupati Langkat Ngogesa Sitepu usai menerimapenghargaan Piala WTN Tahun 2015 diabadikanbersama Kadis Perhubungan Alders Syam.

     Waspada/Ist

    Wali kota Tebingtinggi Umar Z Hasibuanbersama Wakapolres dan Kadis Perhubunganmenerima piala WTN 

    Binjai, Langkat Dan Tebingtinggi Pertahankan Piala WTNHasibuan di Istana Negara, Ja-karta, Rabu (23/12).

    Pj. Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis didampingi KadisPerhubungan H. Fadlan, SH,setiba dari Jakarta Sabtu (26/12), mengatakan penghargaandi bidang ketertiban lalulintassudah berulangkali diraih KotaBinjai. Piala WTN merupakankado akhir tahun 2015 bagiseluruh masyarakat Binjai.

    Riadil menambahkan,Pemko Binjai akan terus

    melakukan pembenahan sertapenataan terhadap pelayanantransportasi publik. “Ke depan,transportasi di Kota Binjaiakan lebih baik lagi,” ujarnya.

    LangkatUntuk kategori kota kecil,

    Stabat sebagai ibu kota Ka-bupaten Langkat merupakansatu-satunya kota di SumateraUtara yang meraih penghar-gaan Piala Wahana Tata Nug-raha (WTN) 2015.

    Sementara beberapa dae-

    rah lainnya yang termasuk dalam kategori Kota Kecil diSumut berdasarkan SK Men-teri Perhubungan IgnasiusJonan, No. KP402 -2015 ter-tanggal 11 September 2015, diantaranya Sibolga, Lubukpa-kam, Raya, Simalungun, Dolok Sanggul (Humbang Hasundu-tan), Pangururan (Samosir),Sidikalang (Dairi), Tarutung (Taput) dan Kotapinang (La-busel), hanya memperolehSertifikat WTN.

    Penghargaan Piala WTN yang diraih Kota Sta-bat sejak 2009 merupakanhasil kerja keras semua pi-hak mulai dari pemerintahdaerah dan instansi terkaitseperti dinas perhubungan,kepolisian yang proaktif m e n g a m a n k a n d a nmenertibkan jalan raya,serta seluruh lapisan ma-syarakat yang mendukung 

    P E R B A U N G A N(Waspada): Arus balik liburMaulid Nabi dan hari Natal2015 di Jalan Lintas Sumatera(Jalinsum) Kab. Serdang Beda-gai padat merayap, khususnyadi ruas jalan rawan kemacetan,Minggu (27/12).

    PantuanWaspada, Ming-gu sore kepadatan berbagaikendaraan yang didominasimobil pribadi baik dari arahMedan mau pun sebaliknyaterjadi di Jalinsum Simpang Tiga Perbaungan Simpang 

     yang ke luar dari lokasi objek  wisata di Kec. Pantai Cermin.

    Kepadatan kendaraan juga

     Waspada/Edi Saputra 

     ANTREAN kendaraan terjadi di Jalinsum Desa Bengkel Kec. Perbaungan menuju Medan, Minggu ( 27/12) sore.

    Jalinsum Sergai Padat MerayapPantai Cermin, serta kota Per-baungan. Kepadatan diper-parah banyaknya kendaraan

    terjadi di Jalinsum Desa Beng-kel Kec. Perbaungan, bahkanantrean hingga satu kilometerdari arah Tebingtinggi maupun sebaliknya.

    Begitu juga yang terjadi diJalinsum Desa Sei Rampah,Kec. Sei Rampah hingga sam-pai Desa Pon, Kec. Sei Bam-ban. Selain itu kemacetan jugaterjadi di Jalinsum Desa Fir-daus, Kec. Sei Rampah akibataktivi-tas pasar Lelo yang buka

    Arus Mudik Di KNIA207.811 PenumpangKUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Prediksi kenaikan

    penumpang pada Natal tahun ini meningkat 3 hingga 4 persenterbukti. Pasalnya, memasuki Hari Natal dan H+1 Natal, secarakeseluruhan total penumpang baik datang dan berangkat daridomestik serta internasional, di Kualanamu International Airport(KNIA) normal kembali .

    SAMOSIR (Waspada): PltGubsu HT Erry Nuradi menga-takan Sumatera Utara memili-ki sejumlah tokoh ternama dikancah nasional maupuninternasional. Seperti halnyadi tingkat nasional, tokoh-tokoh yang berasal dari Sumutberada hampir di seluruhinstansi pemerintahan, TNI,Polri dan dunia usaha.

    Tokoh-tokoh Sumut terse-but diajak untuk kembali,membangun kampung hala-mannya dalam wujud Marsi-pature Hutanabe (ingat kam-pung halaman). ‘’Misalnya diSamosir ini, marga Sinaga

     yang su kses di perant auan juga diharapkan sumbangsih-nya membangun kampung halamannya,’’ sebut Erry saatmembuka perayaan Jubelium75 tahun Parsadaan PomparanTogu Sinaga Dohot Boru(PPTSB) dan peresmian mo-numen Tugu Sinaga, sebagaisitus sejarah adat bagi Pom-paran Sinaga di Desa Urat, Kec.Palipi, Kab. Samosir, Minggu(27/12).

    Hadir di situ Ketua TP PKK Sumut Hj Evi Diana Erry Nura-di, Pj Bupati Samosir Antoni

    Jalan Lingkar SamosirSegera Dibangun

    Lanjut ke hal A2 kol 1

    Lanjut ke hal A2 kol 1 Lanjut ke hal A2 kol 3 

    MUI Minta PemerintahTidak DiskriminasiTerhadap Muslim

    JAKARTA (Waspada): Dewan Pertimbangan MajelisUlama Indonesia (MUI) KH. Cholil Ridwan mengatakansaat ini pemerintah telah bersikap diskriminasi terhadapumat Islam.

    Menurut Cholil, Islam adalah agama yang santun.Tercermin pada tauladan Nabi Muhammad SAW yang selalu santun, damai, lemah lembut. Seca-ra terminologi Islam sendiri berarti damai.

    “Masyarakat Muslim Indonesia selamaini sudah sangat santun. Dengan posisisebagai mayoritas, kecenderungan di la-pangan malah cenderung mendapat per-

    lakuan diskriminasi,” kata Cholil saatmenghadiri Silaturahmi Nasional MajelisTafsir Alquran di Gelora Bung Karno,Minggu (27/12).

    Cholil memberikan contoh beberapakasus yang terkait agama maupun tempatibadah, umat Islam cenderung mendapatperlakuan yang tidak adil.

    JAKARTA (Waspada): Besarkemungkinan banyak gugatansengketa Pilkada yang diaju-kan ke Mahkamah Konstitusi(MK) akan gugur karena tidak memenuhi syarat formil seba-gai diatur dalam Pasal 158 UUPilkada Nomor 8 Tahun 2015.

    Untuk itu, Direktur RisetSetara Institute, Ismail Hasanimendorong Presiden Joko

     Widodo menerbi tkan Pera-turan Pemerintah PenggantiUndang-Undang (Perppu)mengatasi problem tersebut.

    “Saya pikir Presiden perlumengeluarkan Perppu untuk menegaskan substansi yang 

    terkandung dalam Pasal 158UU Pilkada. Karena skema lainhampir tidak mungkin dilaku-kan. Apalagi ini kan sudah me-menuhi syarat kegentinganmemaksa, karena menyang-kut hak konstitusional dankeadilan elektoral pesertapilkada,” ujar Ismail di Jakarta,Sabtu (26/12).

    Ismail memaparkan, hasilriset Setara Institute, hanya 21gugatan saja yang akan diteri-ma dan diperiksa oleh MK jikamengacu pada Pasal 158 UUPilkada. Sementara 100-an

    Banyak GugatanPilkada Akan Gugur

    Lanjut ke hal A2 kol 1

    Dirjen HubdarMundur Gara-garaMacet

    JAKARTA (Waspada): Kementerian Per-hubungan mengatakan akan tetap berkoor-dinasi dengan polisi dan pemangku kepen-tingan lain untuk mengurangi kemacetanmusim liburan Natal dan tahun baru setelah Dirjen

    Perhubungan Darat (Hubdar) DjokoSaksono ( foto) mengundurkan diri.

    Dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan pada Sabtu (26/12) malam,Kemenhub mengatakan mendapat in-formasi pengunduran diri Djoko Sasonodari media dan menganggap langkah

    itu hak pribadi dan menghargai kepu-tusan tersebut.Kemenhub berharap Korlantas

    Mabes Polri untuk lebih siap melakukanrekayasa lalu lintas pada arus puncak dan Operator Jalan Tol lebih efektif dalam pengaturan di gerbang tol.

    Sebelumnya dalam jumpa pers di

    Harga Solar Turun,Tarif Angkutan Ditinjau

    JAKARTA (Antara): Kementerian Perhu-bungan berencana meninjau kembali tarif kendaraan angkutan umum berbahan bakarminyak (BBM) solar.

    Hal ini dilakukan seiring dengan rencanapenurunan harga bahan bakar minyak ber-subsidi yang akan dilaksanakan pada 5 Januari2016 mendatang.

    “Dengan penurunan harga solar makatarif kendaraan berbahan bakar solar akanditinjau ulang setelah masa libur Natal 2015dan Tahun Baru 2016,” ujar Menteri Perhu-bungan Ignasius Jonan kepada wartawan diSurabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/12).

    Sebelumnya, pemerintah melalui MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral SudirmanSaid mengumumkan harga BBM bersubsidi

     yakni solar dari Rp6. 900 per liter menjadiRp5.950 per liter.

    Selain solar, sedianya pemerintah jugamenurunkan harga premium dari Rp7.300per liter menjadi Rp7.150 per liter yang secararesmi berlaku di waktu yang sama.

    Namun, lantaran penurunan harga pre-mium tak signifikan maka Jonan memastikanbahwa kendaraan umum berbahan bakarpremium tak ada perubahan.

    SULAWESI (Waspada): Ba-dan SAR Nasional (Basarnas)Kendari, Sulawesi Tenggara,menyatakan masih ada 12 kor-ban tenggelamnya KM MarinaBaru 2B yang belum ditemu-kan sejak tenggelam pada Sab-tu (19/12) lalu.

    “Dengan penemuan tigakorban pada Minggu (27/12),maka tersisa 12 korban lagi

     yang belum ditemukan,” ujarHubungan Masyarakat Basar-nas Kendari Wahyudi, Minggu(27/12).

     Wahy udi meng ata kan , jumlah penumpang KM Ma-rina Baru 2B berdasarkanmanifest berjumlah 118 orang.

    Sehingga, Wahyudi mengung-kapkan 106 penumpang telahberhasil ditemukan, denganrincian 40 penumpang dite-mukan selamat dan 66 pe-numpang lainnya sudah me-ninggal.

    Lebih lanjut, Wahyudimengaku jumlah penumpang 

     yang di milik i bisa berbedadengan jumlah penumpang 

     yang be rada di KM Mari naBaru 2B saat tenggelam. Pasal-nya, ia menduga ada kemung-kinan beberapa penumpang tidak terdata. “Korban yang telah ditemukan juga belum

    JAKARTA (Waspada): Ba-dan Narkotika Nasional (BNN)menyatakan 55 orang terpida-na narkoba divonis mati se-panjang tahun 2015. Seluruhterpidana divonis mati karenamemiliki peran krusial dalamkasus penyalahgunaan nar-

    koba di Indonesia.“Dari jumlah tersebut 4

    orang mengajukan Banding,14 orang mengajukan Kasasi,9 orang mengajukan Penin-

     jauan Kembali (PK), 4 orang mengajukan grasi dan 10orang belum menentukansikap PK atau grasi,” mengutiprilis akhir tahun BNN, Minggu(27/12).

    BNN mencatat bahwa PK dan grasi yang diajukan 14orang terpidana mati dito-lak pengadilan karena di-anggap melewati batas wak-tu. Oleh karena itu, BNN

    Basarnas Masih Cari12 Penumpang KM Marina

    55 Divonis Mati KarenaNarkoba Tahun 2015

    Lanjut ke hal A2 kol 6 

    Lanjut ke hal A2 kol 6 

    Lanjut ke hal A2 kol 4 

    Lanjut ke hal A2 kol 4 

    Lanjut ke hal A2 kol 8 

    Lanjut ke hal A2 kol 2 

    Lanjut ke hal A2 kol 6 

    Ade Komarudin LayakGantikan Novanto

    JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MajelisSyuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) HidayatNur Wahid menyebut politikus Partai Golkar

     Ade Komarudin sebagai sosok yang layak menggantikan Setya Novanto sebagai KetuaDewan Perwakilan Rakyat. Menurut Hidayat,

     Ade merupakan figur yang dapat memperbai-ki kinerja DPR.

    “Ade Komarudin layak segera dilantik,saya lihat bagus untuk membenahi kinerjaDPR,” kata Hidayat di Jakarta, Minggu (27/12).

     Namun, saat disinggung mengenai ke-mungkinan ‘kocok ulang’ para pimpinanDPR, termasuk di antaranya terdapat namaFahri Hamzah selaku Wakil Ketua, Hidayatenggan menanggapinya.

    Dia hanya mengatakan bahwa mengacupada Undang-Undang MPR, DPR, DPD danDPRD (UU MD3), maka jika seorang pim-pinan diganti, maka penggantinya harusberasal dari partai yang sama.

    Hidayat menyebut hal itu pernahdilakukan saat Anis Matta terpilih menjadiPresiden PKS. “Yang jelas, kami masih konsen

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    2/24

    A2  WASPADA

    Senin

    28 Desember 2015

    Berita Utama

     Al Bayan ....Sudah sunnatullah masa

    kejayaan dan kehancuran sua-tu bangsa terus kita saksikan,baik zaman sekarang maupun

     yang tercatat dalam lembaransejarah. Bangsa-bangsa yang pertama jaya adalah bangsa‘Ad dan Tsamud di semenan-

     jung A rabia . Ban gsa Me sirzaman Firaun, orang Yahudizaman Nabi Daud dan Sulai-man, Imperium Romawi dizaman para kaisar, dan Persia

    di zaman kisra sebelum diutusMuhammad SAW.

    Setelah bangsa-bangsa se-belum Islam mundur, mun-cullah Arab Islam memimpinperadaban dunia lebih kurang seribu tahun. Setelah perada-ban Islam mundur, bangkitlahbangsa-bangsa Barat, Amerikadan Jepang memimpin pera-daban dunia. Lalu Cina danKorea yang sedang bangkit.Konon abad ke 15 hijrah Islamakan bangkit yang kedua kali.

    Zaman terus berputar, pe-rang juga tak pernah henti.Selama hidup kita, duniabelum sepi dari peperangan.Bagaikan hujan nyang turundi bumi, reda sejenak, besok turun lagi. Manusia tak mam-pu berpikir normal untuk me-nyelamatkan kehidupan. Me-reka membangun dan meng-hancurkan, mereka berdamaidan berperang. Senjata terusdiciptakan, semakin canggihdan modern. Semuanya untuk 

    membunuh sesama manusia.Dalam benak hati yang 

    dalam terbersit sebuah perta-nyaan. Mungkinkah manusiahidup damai dan bersaudaraseperti lebah dan semut hi-tam? Mungkinkah dunia initanpa senjata pemusnah? Jikahal tersebut memungkinkan,betapa nyaman dunia ini? Be-tapa banyak dana yang bisadihemat untuk dialihkankepada pembangunan danmensejahterakan rakyat jelata.

    Jatuh dan tegaknya se-buah peradaban, tentu sangattergantung kepada manusia-nya. Jika yang mengelola per-daban tersebut tidak lupamempersiapkan kadernya,pasti peradaban tersebut akanbertahan lama, tetapi bila me-reka yang mengelola perada-ban tersebut terbuai denganmasa silam dan lupa memper-siapkan pewarisnya, makaperadaban tersebut juga jatuhdan musnah dari muka bumi.

     Ada-ada Saja ....Dilansir dari laman Mirror,

    Sabtu (26/12), calon ibu yang berada di daerah-daerah ter-pencil pada negara-negaraberkembang akan mendapat-kan bantuan ‘ambulans kele-dai’ untuk menuju tempatpersalinannya.

    Di sejumlah negara, he- wan keledai masih lazim danbanyak digunakan untuk mengangkut wanita hamil. Haltersebut dikarenakan banyak keluarga di negara Afrika con-tohnya, yang tidak memilikimobil, dan desa-desa di sanamemanfaatkan keledai untuk dikendarai sampai ke rumahsakit.

    Kini, pelana khusus yang sukses diciptakan akan me-ngurangi risiko dari si pe-

    numpang yakni ibu hamil.Pelana dibuat oleh badan amalSaddleAid di Anglesey, North

     Wales dan telah menjalani ujicoba. Hasil yang ditunjukkanoleh salah satu keledai berna-ma Queenie, pelana itu me-ningkatkan kemampuannyauntuk memboyong ibu hamildengan tingkat keselamatan

     yang tinggi.Pelana ini juga sudah di-

    ujicoba di Afghanistan dansiap untuk digunakan oleh pa-ra calon ibu di Ethiopia tahundepan. Perusahaan yang membuat pelana ini menga-takan pihaknya ingin melatihpara penduduk desa untuk menggunakan alat baru ter-sebut untuk membantu wargadalam memenuhi kebutuhan-nya. (vn)

    Perhatikan MUI ....“Tugas ulama sebagai

    penyampai kebenaran. Kalaupemerintahnya salah, katakansalah. Kalau salah dibilang benar, ini mencederai karakterulama itu sendiri. Denganposisi tawar yang tinggi itu,maka ulama akan sangatdisegani dan kehadirannyamemang benar untuk umat.”Ulama dan MUI sah-sah sajamelakukan kritik terhadapkebijakan pemerintah. Iniberkaitan dengan kepentinganumat dan manusia Indonesiaseluruhnya.

    “Saya contohkan, kasusumat Islam yang dituduhsebagai teroris oleh Densus 88,lalu ditembak mati. Kemudiananak dan keturunannya di-biarkan begitu saja. Makasebagai ulama atau pun MUI,kita kritik pemerintah yang membuat kebijakan mengha-pus teroris tapi anak dan ketu-runannya dibiarkan. Lalu ba-

    gaimana ? Anak yang bapak-nya disebut teroris harus dise-lamatkan, diayomi, dan dipe-lihara harkat dan martabatnya.Mereka anak negara yang ha-rus dilindungi, jika dibiarkanbisa jadi teroris lagi padazamannya,” ungkap dia.

    Terkait Ketua MUI terpilihpriode 2015-2020, Yusnar Yusuf Rangkuti mengatakan, ketuaterpilih hendaknya di dam-pingi ulama muda agar sistemkinerja lebih energik. “KetuaMUI umumnya di atas 65tahun, perlu pendamping ulama muda sekaligus untuk mempermudah beragamtugas,” katanya.

    Sebelumnya, Ketua pa-nitia H. Ahmad Husain, me-nyebutkan Musda ditutup hariini, Senin (28/12). “Hari inikegiatan akan berakhir denganpenyampaian hail-hasilMusda sekaligus pengenalandan pidato ketua MUI ter-pilih,” ujarnya. (m37/K)

    Binjai, Langkat ....terciptanya tertib lalulintas.

    “Piala WTN bukanlah sua-tu tujuan yang hendak dicapai,melainkan untuk memotivasimasyarakat pemakai jalan gu-

    na membudayakan tertiblalulintas,” kata Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu, SH usaimenerima penghargaan Piala

     WTN tersebut dari PresidenJoko Widodo di Istana NegaraJakarta, Rabu (23/12) malam.

    Ke depan, kegiatan pem-bangunan sub sektor LaluLintas dan Angkutan Jalanakan ditingkatkan sehinggalebih teratur, tertib, aman, nya-man dengan memperhatikanaspek penataan transportasiberkelanjutan dan berbasiskepentingan publik.

    TebingtinggiMenutup tahun 2015, ko-

    ta Tebingtinggi kembali mene-rima Piala Wahana Tata Nug-raha (WTN) Katagori Lalu Lin-tas Tahun 2015 untuk kotasedang. Piala itu diterima WaliKota Tebingtinggi Umar Zu-naidi Hasibuan dari PresidenJoko Widodo di Istana Negara,kemarin. Piala WTN yang dite-rima ini merupakan kedua ka-

    linya, setelah mendapatkan-nya tahun sebelumnya.

    Melalui Kabag Humasdan PP Bambang Sudaryono,

     wal i k ota men yam pai kanapresiasi kepada instansi ter-kait di bidang perhubungandan transportasi, terutama

    kepada Mapolres Tebingtinggi,khususnya Satuan Lalu Lintas(Satlantas) yang memberidukungan penuh atas tertiblalu lintas di kota Tebingtinggi.

    Ditambahkan, keberh-asilan meraih WTN tahun 2015tidak terlepas pula dari peranmasyarakat kota Tebingtinggi,para awak angkutan umumdari mulai bus angkutan kotasampai pada penarik becak bermotor ebagai pengguna

     jalan yang mulai membangunbudaya tertib berlalulintas.Semua masyarakat pengguna

     jalan kota Tebingtinggi punyaandil dalam meraih penghar-gaan WTN kedua kalinya.

    Selain itu, Wali Kota me-nyatakan punya program per-lalu lintasan ke depan. Setelahselesainya jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, kon-disi lalulintas di kota ini akansemakin padat dari waktu-

     waktu sebelumnya. Atas dasaritu, Pemko Tebingtinggi akan

    memasang CCTV di beberaparuas jalan.(a04/a01/ a09/J)

    Jalinsum Sergai ....pada hari Minggu.

    Namun demikian petugasSatlantas Polres Sergai yang bersiaga di titik-titik rawan ke-

    macetan di Pospam Per-baungan, Bengkel, Sei Ram-pah dan Desa Pon, tidak sem-pat terjadi kemacetan total.

    Kasubbag Humas PolresSergai, AKP Jasmoro mem-benarkan kepadatan aruslalulintas di Jalinsum Sergaikhususnya di titik rawan ke-macetan, terjadi akibat tinggi-nya volume kendaraan yang melintas yang merupakan arusbalik libur Maulid Nabi danhari Natal.

    “Sebagai antisipasi pihak Polres menyiagakan PosPengaman (Pospam) berikutpersonilnya di titik-titik rawankemacetan. Juga menyiagakantim pengurai kemacetan daripersonil Satl antas yang mengendarai kendaraan rodadua sehingga tidak sempatterjadi kemacetan total,”ungkap Jasmoro.(c03/J)

     Arus Mudik ....Data dari tim posko terpa-

    du KNIA, Minggu (27/12), ter-catat 55.287 penumpang da-tang dan pergi baik domestik mau pun internasional. Dirin-ci, pada hari Natal, 25 Desem-ber, total penumpang 27.475orang dan H+1 sebanyak 27.812 penumpang.

    Sebelumnya, General Ma-nager PT Angkasa Pura II Kua-lanamu, Dani Indra Iriawanmelalui Pelaksana HarianManager Humas dan Proto-kuler Wisnu Budi Setianto, diPosko Terpadu Natal danTahun Baru (Naru) 2015, me-nyebutkan secara total kese-luruhan penumpang untuk H-7 dan H-1 Natal 207.811 orang.

     Wisnu merinci, penum-pang domestik 166.438 orang,sedangkan internasional41.373 dengan total pesawat1.528 pergerakan. “Dari angkaini dapat diakumulasi per harirata-rata penumpang baik datang dan berangkat melaluidomestik mau pun internasio-nal 30.038 orang, sementaradalam kondisi normal di Kua-

    lanamu per hari 22 ribu pe-numpang. Artinya tahun inikenaikannya sudah mendekati3-4 persen, sesuai prediksi,”papar Wisnu.

     Wisnu m erefer ensika ntahun lalu, di KNIA total pe-numpang baik datang danberangkat dari domestik daninternasional 1.822.578 orang dengan pesawat sebanyak 1.426 pergerakan,” tambah

     Wisnu seraya menambahkan,dari total keseluruhan penum-pang mengalami kenaikansekira 3,99 persen dari tahunlalu.

    Begitu pun menurut Wis-nu, KNIA tetap mengantisipasiarus balik pasca tahun barumendatang. “Hingga kinimasih Garuda, Citilink danSriwijaya yang mengusulkanpenambahan pesawat, se-dangkan Lion Air mengatasipenumpukan penumpang,mengganti tipe pesawat dariBoeing 737 ke Boeing 747-400,” demikian GM PT AP DaniIndra Iriawan melalui PH. Ma-nager Humas dan Protokuler

     Wisnu Budi Setianto.(m16/J)

    Jalan Lingkar ....Siahaan , anggota DPR RI Sa-hat Silaban, Kapolres Samosir

     AKBP Eko Supriyanto, KetuaDPRD Samosir RismawatiSimarmata, Ketum PPTSBMangihut Sinaga, tokoh adat,agama dan undangan.

    Erry juga mengatakan,momen pesta adat Sinaga se-perti ini juga dapat memper-erat kembali persatuan dan

    kesatuan sesama marga Sina-ga yang ada di penjuru tanahair dalam membangun Pulau

    Samosir, sebagai surganya wisata Sumut.

    Untuk menggenjot sektor wisata S amosir se bagai ke-pingan surga yang jatuh kebumi, pemerintah telah me-

     wacanakan akan melakukanpembangunan Jalan LingkarSamosir.

    “Wacananya pemerintahdi tahun 2018 akan melakukanpembangunan Jalan Lingkar

    Samosir dengan dana Rp700miliar. Dengan terbangunnya

     jalan li ngkar te rsebut a kan

    lebih menggairahkan wisataSamosir sebagai destinasikebanggaan Sumut,” tambahErry.

    Untuk itu, harap Erry kem-bali, perlunya sinergitas daristakeholder dan masyarakatSamosir, mendukung pem-bangunan tersebut dengancara menjaga kelestarianlingkungan, keramahtama-haan dan kebersihan Danau

    Toba, demi menarik wisata- wan berkunjung ke Sumut.

    (a11/m46)

     Waspada/Edison Samosir

    Plt Gubsu HT Erry Nuradi saat menghadiri perayaan Jubelium 75 tahun Parsadaan PomparanTogu Sinaga Dohot Boru di Desa Urat, Kec. Palipi, Kab. Samosir, Minggu (27/12).

    BANDA ACEH (Waspada):Dukungan Wakil KetuaDPRA T Irwan Djohan soalpengesahan APBA 2016dengan peraturan gubernur(Pergub) menjadi trending 

    topik di media sosial facebook . Apalagi, melalui mekanismePergub, kata Irwan, prosesnyacepat, aman dari dana aspirasidan bebas dari fitnah.

    “Biarkan saja Pemerintah Aceh (eksekutif) mengesahkan APBA 2016 dengan PeraturanGubernur (Pergub). Jadi tidak perlu keterlibatan DPRA dalam menyusun anggaranpembangunan untuk rakyat

     Aceh. Toh, kita semua sudahsama-sama tahu bahwa ma-

     yoritas rakyat Aceh tidak per-caya kepada anggota DPRA,”tulis T Irwan Djohan dalamlaman facebook  yang ramaidiperbincangkan itu.

    Seperti dilaporkan, pem-bahasan RAPBA 2016 bakalalami kebuntuan. Eksekutif tidak ingin berlama-lamamembahas dan ada pembaha-san dengan DPRA yang di by pass . Sementara DPRA, ingin-kan mekanisme pembahasandiikuti sesuai aturan berlaku.Namun, gubernur kurang sreg dan lewat Tim TAPA, minta“fatwa” ke Mendagri untuk menggunakan Pergub, karenaDPRA dinilai tidak sejalandengan keinginan eksekutif.

    Menurut Irwan Djohan, jika DPRA ikut terlibat menyu-sun anggaran, maka mayoritasrakyat Aceh akan menuding DPRA menyusun program ha-nya untuk kepentingan dirisendiri lewat “DANA ASPIRA-SI”. “Jadi lebih baik, DPRA tidak usah terlibat menyusun ang-garan.”

     Wakil K etua DPRA dariPartai Nasdem ini mengakusudah sangat jenuh dengantudingan-tudingan “asoeidang” itu. Dengan Pergub,

    Soal Pengesahan APBA

    Irwan Djohan Jadi Trending Topik Di Media Sosialkata dia, anggota DPRA tidak perlu pusing karena harus me-nampung dan memperjuang-kan puluhan proposal pem-bangunan/kegiatan yang di-minta oleh rakyat.

    “Biarkan rakyat langsung berhubungan dengan Pak Gu-bernur atau dinas-dinas dalammengajukan proposal kegia-tan/pembangunan,” sam-bungnya. “Baik itu pembangu-nan rumah dhuafa, sekolah,dayah, masjid, meunasah,kantor keuchik, posyandu, ja-lan gampong, sarana olahraga,mesin jahit, mesin bubut,perahu nelayan, dll.”

    Disebutkan, bila APBA 2016 dibahas dan disahkanbersama oleh Gubernur danDPRA sebagai qanun, makaanggota DPRA tidak bisamenghindari berbagai pro-gram usulan dari rakyat, ka-rena rakyat tahu bahwa ang-gota DPRA bisa mengusulkanprogram pembangunandalam APBA.

    “Saya yakin, mayoritasrakyat Aceh lebih senang apa-bila DPRA tidak terlibat dalampembahasan anggaran,”sebutnya, sembari melanjut-kan, apa yang dikhawatirkan

    rakyat bahwa program-pro-gram kegiatan dalam APBA 2016 akan dimanfaatkan olehanggota DPRA untuk kepen-tingan pribadi bisa dihindari.

    “Pergub kan saja,” sebutIrwan Djohan. Dengan per-gub, maka RAPBA 2016, (1)Cepat disahkan. (2) Aman daridana aspirasi dan (3) Bebasdari fitnah.

    Komentar dukungan ke-pada T Irwan Djohan terusmengalir. Umumnya merekamengkitik anggota dewan,

     yang melambatkan pemba-hasan RAPBA karena kepen-tingannya terganggu khusus-nya soal dana aspirasi yang angkanya fantastis.

    Setiap anggota dewan, bisamengusulkan program yang dititip di dinas atau SKPA yang nilainya Rp10 miliar/anggotadewan. Di kali dengan 81 Ang-gota dewan, maka untuk pro-

    gram aspirasi dewan setiaptahun menyedot di atas angkaRp. 800 miliar.

    Karena itu, Suhendra Ke-ken, memberi komentar me-nohok ke DPRA yang acapmengatas nama kan rakyat,aspirasi untuk rakyat, “udahada uang desa kupu aspirasidum. kapungo DPRA.”

    Lain lagi komentar Fa-dil Nafi. Dia coba meluruskanfungsi DPRA, yang sudah salahkaprah . Sebenarnya, sebut diatugas legislatif mengawasieksekutif, jadi kalau legisla-tif mengelola dana aspirasisiapa yang mengawasi ekseku-tif. ”Inikan udah aneh,” tulis-nya.

    Sebab itu, dia sangat setujuusulan Irwan Djohan untuk meniadakan dana aspirasi.“Paling yang gak setuju legis-latif yang tidak punya hatinurani,” tegasnya.

    Putra Syuhada Nangrou,sedikit lunak. Menurut dia,

    Wakil Ketua DPRA Irwan Djohan.

    dana aspirasi harus ada tapiharus ada syarat-syarat peng-gunaannya. Tiap-tiap anggotadewan harus bersumpah

     junjung Alquran berjanji akandigunakan untuk keperluan

    saja dan tak akan korupsi dankalo dikorupsi juga perutnyaakan kembung. kira2 ada tak anggota dewan yang berani.“Kamo rakyat biasa cuma nyosagai ide.” (b01/B)

    Banyak Gugatan ....lebih gugatan perkara yang masuk ke MK akan gugur ka-rena tidak memenuhi syaratformil selisih perolehan suara.

    Perppu, kata Ismail, satu-satunya jalan untuk menyela-matkan 100-an gugatan yang masuk ke MK. Langkah-lang-kah lain, dinilai tak lagi bisa di-lakukan, seperti usulan diskre-si oleh hakim MK yang tidak dikenal di dalam praktik keta-tanegaraan di Indonesia. “Ju-dicial Review (JR) juga ketikasemua gugatan masuk ke MK,hampir tidak mungkin bisadilakukan. Karena itu, JudicialReview sangat mungkin untuk pilkada tahap kedua tahun2017,” ungkap Ismail.

    Menurut Ismail, isi Perpputersebut, mengatur dua hal.Pertama, memperluas selisihmaksimum sebagai syaratformil atau di atas dua persen.Kedua, batasan selisih maksi-mal dua persen tersebut bisadihilangkan. “Kalau dihilang-kan, maka semua perkara yang masuk ke MK bisa diperiksasecara materil. Saya kira kalaumau memberikan keadilanholistik, maka dihapuskansaja. Yang penting ada dalilpelanggaran terstruktur, siste-matis dan massif (TSM). Kalauindikasi pelanggaran TSM itutidak muncul, tidak perludiperiksa lebih lanjut olehMK,” terang Ismail.

    Mahkamah Konstitusi(MK) telah menerima 146 per-mohonan perkara Perselisihan

    Hasil Pilkada (PHP). Namun,mayoritas permohonan ituterancam tidak dapat diterimalantaran aturan yang terkan-dung dalam Pasal 158 Un-dang-Undang Nomor 8 tahun2015 tentang Pilkada.

    Undang-undang PilkadaNomor 8 Tahun 2015, pasal 158ayat (1) dan ayat (2) mengaturbahwa syarat pengajuan seng-keta, jika ada perbedaan selisihsuara maksimal dua persendari penetapan hasil penghi-tungan suara KPU Provinsimaksimal dua juta penduduk.

    Sementara bagi penduduk lebih dari dua juta hingga

    enam juta, syarat pengajuansengketa, jika ada perbedaanselisih maksimal 1,5 persendari penetapan hasil penghi-tungan suara KPU Provinsi.

    Untuk tingkat kabupaten/kota, jumlah penduduk di ba-

     wah 250 ribu selisih minimaldua persen, jumlah penduduk antara 250-500 ribu selisihsuara minimal 1,5 persen.

    Untuk daerah dengan jumlah penduduk 500 ribu-1 juta jiwa, minimal selisih suarasatu persen, dan daerahdengan jumlah penduduk diatas satu juta jiwa minimalselisih suara 0,5 persen.(vn)

    Dirjen Hubdar ....kantor Kemenhub, Djokomengundurkan diri karenamerasa gagal dan harus ber-tanggung jawab setelah terjadikemacetan panjang dalamlibur Natal.

    “Ya tanggung jawab, saya

    sebagai Dirjen PerhubunganDarat yang gagal. Saya harusbertanggung jawab karenabanyak sekali spekulasi. Sayaharus mengatakan ini kesa-lahan Dirjen PerhubunganDarat,” katanya dalam jumpapers Sabtu (26/12).

    Jumpa pers yang digelarDjoko dan dihadiri Kakorlan-

    tas Irjen Pol Condro Kirono inirencananya membahas SuratEdaran Menhub terkait la-rangan truk pengakutan ba-rang masuk ke jalan tol.

    Namun, di akhir kete-rangan pers, Djoko meng-umumkan pengunduran diri

    sebagai Dirjen PerhubunganDarat.  Dalam liburan Natal dan

    tahun baru terjadi kemacetanparah di beberapa tempat

     yang dilalui warga yang akankeluar dari Jakarta. Semuaruas jalan tol ke luar Jakartamacet parah dan hampir tidak bergerak sama sekali. (cnni)

    Basarnas Masih ....bisa dipastikan semua apakahmasuk dalam daftar manifesatau tidak. Tetapi pada prinsip-nya kami hanya melakukanpenyelamatan siapapun dia,”ujar Wahyudi.

    Sebelumnya, KM MarinaBaru 2B diduga mengangkut118 penumpang yang terdiridari 91 orang dewasa, 16 anak-anak dan balita, serta sisanya

     Anak Buah Kapal (ABK).Kapal tersebut rencananya

    akan menuju Pelabuhan Ban-salae, Kabupaten Wajo, Sula-

     wesi Selatan dari PelabuhanKolaka Utara, Sulawesi Teng-gara, sekitar pukul 11.00 WITA,Sabtu (19/12).

    Namun setelah beberapa

     jam melakukan perjalana n,kapal tersebut diterjang om-bak besar. Usai diterjang om-bak, pihak kapal sempat me-lapor ke Syahbandar Siwasekitar pukul 16.00 WITA untuk meminta pertolongan karenakapal tersebut kemasukan airakibat diterjang ombak besar.

    (ccni/ant)

    55 Divonis Mati ....menyampaikan 14 orang ter-pidana sedang menunggueksekusi hukuman mati.

    Sementara itu, sepanjang tahun 2015, BNN juga menca-tat bahwa terdapat 40 WargaNegara Indonesia yang terlibatkasus narkoba di luar negeri.Dari seluruh jumlah tersebut,

    BNN mengungkapkan empatorang WNI yang ditahan diGuangzhou, Tiongkok, teran-cam hukuman mati. “Dengandemikian, sejak 2009 sampaidengan akhir tahun 2015 ter-dapat 271 WNI di luar negeri

     yang tersandung kasus nar-kotika. Dari jumlah tersebut,152 WNI terancam hukumanmati. Data tersebut merupa-kan data penanganan kasus

     WNI di luar negeri yang dila-porkan oleh perwakilan Indo-nesia di luar negeri kepadaDirektorat Perlindungan WNIdan BHI, Kementerian LuarNegeri.”

    BNN menduga jumlah

     WNI yang terlibat kasus narko-ba akan bertambah. Pasalnya,BNN mengaku ada beberapanegara yang tidak menyam-paikan notifikasi kepada per-

     wakilan pemerintah Indonesia jika a da WNI yang d itaha nkarena terlibat kasus narkoba.

    “Dalam beberapa kasus,perwakilan Indonesia baru

    mengetahui terdapat WNI yang di tahan s aat st af per- wak ila n m ela kuk an kun - jungan k e penja ra-pen jaramaupun tahanan imigrasinegara setempat,” mengutiprilis akhir tahun BNN.

    BNN juga mencatat sejak awal tahun 2015, 14 terpidanamati telah dieksekusi secarabertahap oleh Kejaksaan

     Agung, di an tarany a enamorang dieksekusi pada Minggu(18/1) lalu, yaitu Ang KiemSoei alias Tomi Wijaya (WNBelanda), Rani Andriani (WNIndonesia), Namaona Denis(WN Malawi), Marcho ArcherCardoso Moreira (WN Brazil),

    Daniel Enemuo (WN Nigeria)dan Tran Thi Bich Hanh (WN

     Vietnam).Selain itu, delapan orang 

    terpidana lain yang dieksekusipada Rabu (29/4) lalu, diantaranya Myuran Sukumarandan Andrew Chan (WN Aus-tralia), Martin Anderso (WNGhana), Zainal Abidin (WN

    Indonesia), Okwudili Oyatanze(WN Nigeria), Raheem AgbajeSalami Cordova (WN Spanyol),Rodrigo Gularte (WN Brazil)dan Sylvester Obiekwe Nwo-lise (WN Nigeria). (cnni)

    MUI Minta ....“Seperti kasus Tolikara, di

    mana pelaku yang membakargereja dan menyerang umatsaat salat Idul Fitri, tidak terkena sanksi hukum. Tapisaat kasus Singkil Aceh, pelakulangsung ditelanjangi dandikenakan sanksi hukum,” ujarCholil.

    Contoh lainnya yang diberikan Cholil adalah padasaat perayaan Maulid Nabidan perayaan Natal kemarin.“Kenapa kalau Maulid Nabimasjid tak dijaga. Tapi kalauNatal gereja dijaga sangatketat. Umat Islam sudahsangat merasa bertindak profesional, tapi dengan halseperti ini umat Islam me-rasa didiskriminasi,” tuturCholil.

    Posisi umat Islam sudah

    s a n g a t s a n t u n d a l a mmenghadapi semua kejadian

     yan g me nyu dut kan namaIslam.

    “ P e m e r i n t a h h a r u smampu untuk berdiri danmenjalankan hukum dengansebaik-baiknya. Jika memang salah, ya harus di hukum. Kitaharap Pemerintah dapatberlaku adil,” ujar Cholil.

    Menanggapi tudingantersebut, perwakilan peme-rintah, Staf KepresidenanTeten Masduki menyatakanpemerintah selalu berusahauntuk bersikap adil danmenegakkan hukum secarabenar.

    “Untuk kasus Tolikara,kami sudah mengadakandialog dengan semua pihak terkait. Dan proses pem-bangunan mesjid juga sudahdilakukan,” kata Teten.

     (vn)

     Ade Komarudin....menjalankan hasil Munas(PKS),” tutur Hidayat.

    Partai Golkar sudah me-nunjuk Ade Komarudin yang menjabat sebagai ketua Fraksiuntuk menggantikan SetyaNovanto. Sebaliknya, Novantodiplot mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ade.

    Kursi ketua DPR kosong pasca Novanto mengundur-kan diri beberapa waktu lalu.Ia memilih mundur akibatskandal Freeport yang menje-ratnya. (vn)

    Calon Gubernur Jakarta DariGerindra Ditentukan Prabowo

    JAKARTA (Waspada): Partai Gerindra Daerah Khusus IbukotaJakarta mulai melakukan penjaringan calon gubernur padaPilkada serentak 2017 nanti. Sejumlah nama pun muncul sebagaibakal calon.

    Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, AhmadMuzani, yang turut hadir dalam proses penjaringan di GORSenen, Jakarta, Minggu (27/12), mengatakan bahwa nama-nama yang muncul merupakan aspirasi para kader dari ranting hingga daerah.

     Akan tetapi keputusan ada pada Ketua Dewan PembinaPrabowo Subianto. “Pak Prabowo akan ambil keputusan p adasaat yang tepat,” ujar Muzani, di GOR Senen, Jakarta, Minggu(27/12).

    Berikut nama-nama bakal calon Gubernur Jakarta dariGerindra: 1. Ahmad Muzani (Sekjen DPP Gerindra), 2. M. Taufik (Ketua DPD DKI), 3. M. Sanusi (DPRD DKI), 4. Biem TrianiBenjamin (anggota DPR), 5. Ridwan Kamil ( Wali Kota Bandung),6. Syafrie Sjamsoeddin (mantan Pangdam Jaya), 7. SandiagaUno (pengusaha, ketua DPP), 8. Syaifullah Yusuf (Sekda ProvinsiDKI). (vn)

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    3/24

    Medan Metropolitan   A3WASPADA

    Senin,

    28 Desember 2015

     Waspada/Anum Saskia/B

     Narasumber saat kegiatan berlangsung Minggu (27/12) sekaitan dengan Musda MUI Sumut ke VIII di Asrama Haji. Waspada/Anum Saskia/B

    Kaum ibu panitia kegiatan Musda diabadikan bersama disela acara.

    Ulama Khawatir DakwahnyaDisebut Hate Speech

    Rasa khawatir para ulamaitu terungkap saat berlangsung-nya ceramah dan diskusi bersa-

    maan dengan kegiatan MusdaMajelis Ulama Indonesia (MUI)

     VIII, di Asrama Haji Medan,

    Minggu (27/12).“Kalau dakwah ulama yang 

    sifatnya keras, mengingatkanumatnya, kemudian dikatakansebagai hate speech, makahabislah para pendakwah nanti.

    Sekarang saja, protes terha-dap pemerintah mulai berku-rang. Padahal rakyat belum me-rasakan sepenuhnya keberhasil-an pemerintah untuk masya-rakatnya. Tapi dengan adanyaSurat Edaran Kapolri tentang 

    hate speech ini terlihat jelas,bagaimana pembicaraan yang sifatnya protes terhadap peme-rintah lewat media sosial sudah

    berkurang,” kata peserta kegiat-an Prof Syahrin Harahap.

    Pernyataan Syahrin Hara-hap ini terkait dengan matericeramah disampaikan KompolH. Arion, terkait Surat EdaranKapolri tentang hate speech. Hal

     yang sama juga disampaikanpenanya lainnya, seperti drDelyuzar, Agusmandea, Ikhwandan Sofyan Batubara.

    Namun, menurut KompolH. Arion, Surat Edaran Kapolri

    tetang hate specch itu berlakuhanya secara internal. “Tidak ada kaitannya juru dakwah me-nyampaikan ajaran agama dise-

    but sebagai penyebar keben-cian. Ulama yang tugasnyamemberikan dakwah, berjalansaja dengan sendirinya. Karenahate speech itu tidak akanmengganggu aktivitasnya paraulama,” ujarnya.

    Dijelaskannya, Surat EdaranKapolri itu harus dibaca denganrinci dan tidak salah tafsir. Hate speech adalah ucapan keben-cian berupa tindakan komuni-kasi yang dilakukan oleh suatu

    individu atau kelompok dalambentuk provokasi, hasutan,ataupun hinaan kepada indivi-du atau kelompok yang lain da-lam hal berbagai aspek sepertiras, warna kulit, et nis, gender,cacat, orientasi seksual, kewar-ganegaraan, agama, dan lain-lain.

    Dalam arti hukum, hate speech merupakan perkataan,perilaku, tulisan, ataupun per-tunjukan yang dilarang, karenadapat memicu terjadinya tinda-kan kekerasan dan sikap pra-sangka entah dari pihak pelakupernyataan tersebut ataupunkorban dari tindakan tersebut.”Saya yakin, apa yang disam-paikan ulama tidaklah bagiandari apa yang dipaparkan dalamSurat Edaran ber-Nomor SE/06/X/2015,” katanya. (m37/I)

     Waspada/Mursal AI/B

    HIDAYAT Berutu, menunjukkan koleksi ikan cupang berbagai jenis, hasil ternaknya kepada Waspadadi rumahnya Jl. Coklat Perumnas Simalingkar Medan, Minggu (26/12).

    Tak Bisa ‘Buang Badan’ Hidayat Bisnis Ikan CupangMINGGU (26/12) pagi,

    meski baru saja bagun dari

    tem-pat tidurnya, Hidayat

    Berutu, 24, warga Jl. Coklat,

    Perumnas P. Simalingkar,

    langsung melihat kolam

    ikannya. Mantan pen-jaga

    gawang (kipper) Timnas U-

    23 tahun 2011/2012 tersebut

    bersiap-siap hendak 

    menyortir ikan laga atau

    cupang hias yang berumur 1

    bulan lebih dari akuarium ke

    botol kaca.

     Anak sulung dari RosniLubis dan Almarhum SaidiBerutu tersebut kini mulaimenggeluti usaha ikan cupang.Perlahan Hidayat meninggalkan

    dunia sepakbola, yang meru-pakan hobinya sejak kecil.Semua itu terjadi lantaran

    dia trauma dengan cedera dipinggangnya. Lebih ironis lagi,dia trauma dibohongi, salahsatuklub di Liga Indonesia Manok-

     wari, Papua, belum membayargajinya hingga puluhan juta.

    “Inilah usaha kecil-kecilansaya sekarang. Fisik saya sudahlemah sejak cedera bagian ping-gang. Ada penyempitan saraf.Saya nggak bisa lagi ‘buang ba-dan’, untuk jadi kipper. Sampaisekarang, kalau pinggang initerbentur, sakitnya luar biasa,”kata Hidayat Berutu, saat ber-cerita kepada Waspada.

    Tahun 2013 lalu, duniasepakbola di Indonesia dibuat‘gempar’ olehnya. HidayatBerutu menjual kostum dan 2medali emas yang dia perolehbersama rekan timnya (MedaliDivisi Utama 2011/2012 danMedali Juara Runner-up U-22

    piala ulang tahun SCTV Cup

    2012) di sebuah situs jaringanonline tokobagus.com.Dia pun menjadi sorotan

    media lokal dan nasional. Kare-na, dia menjual itu semua wu-

     jud ket ida kma mpu ann yamembiayai perawatan cedera

     yang dialami. “Saya bukan tak menghargai apa yang sudahdiraih bersama kawan-kawan,tapi saya kemarin udah kehabis-an akal untuk membiayai pero-batan, saya nggak mau nyusahiorangtua saya cuma pensiunanPNS. Makanya saya jual kostumdan medali itu,” sebutnya.

    Kostum dan medali yang dipajang itupun laku Rp800.000.Pembelinya orang Bandung.“Waktu pertama saya pajang disitua online, ada pengusaha

     yang menawar Rp3 juta, tapi be-lum saya lepas, berharap masihada niat baik manajer klub danpemerintah untuk menyelesai-kan masalah saya ini. Namuntak ada juga. Saya lepas saja me-

    dali itu. Mungkin segitu rezeki

    medalinya,” ujar Hidayat, sem-bari tersenyum mengenangnya.Kini, Dayat (panggilan

    Hidayat) mulai bangkit untuk menjadi pebisnis handal. Diatak lagi mengenang gaji dantawaran menjadi TNI. Hidayatmulai fokus budidaya ikancupang dan ikan hias jenislainnya. “Kemarin waktu masihaktif sepakbola, ditawari masuk TNI. Tapi mamak nggak kasih,takut perang katanya. Mungkinbelum rezeki. Sekarang fokususaha kecil-kecilan saya inidulu,” ceritanya lagi.

    Halaman rumah dia man-faatkan untuk kolam ikannya.Begitu juga kamarnya yang berukuran 3 × 3 m, dipenuhibotol dan akuarium yang dida-lamnya ada ribuan anak ikancupang. “Saya belajar dariinternet dan coba sendiri. Untuk cari modal ini, saya kemarinkerja buat kusen pintu.

     Alhamdulillah, sekaranh

    sudah terjual 500 ekor lebih.

    Doain saya biar sukses. Disepakbola dibohongi, mudah-mudahan ikan laga ini sumberrezeki,” harapnya, yang menga-ku ingin bahagiakan orangtuadan adiknya.

    Baginya, ikan mungil ini se-lalu menarik perhatian masya-rakat. Ditambah warna-warni

     yang membaluti seluruh badandari kepala hingga ekor. Apalagidi saat ikan sedang ‘marah’ keti-ka hendak diadu, sirip dan ekor-nya akan mengembang sepertikipas hingga pesona keindahancupang hias terlihat jelas.

    Sekarang untuk mengobatirindunya dengan sepakbola,pemuda yang memiliki tubuh193 cm ini sering main bolabersama anak-anak di lapangankecil dekat rumahnya. “Kadang-kadang anak-anak itu nggak kasih saya ikut main, katanyatinggi kali,” candanya lagi.

    Mursal AI/F 

    MEDAN (Waspada) : Para ulama di Sumut

    khawatir, apakah satu saat nanti dakwah mereka

    terhadap umat akan masuk dalam kategori hate 

    speech (ujaran kebencian). Bila itu terjadi maka

    dakwah akan terhambat dan mati suri, karena

    ulama takut akan mendapatkan sangsi atau

    hukuman dari pihak berwajib.

    PKL Sutomo DitertibkanUsai Tahun Baru

    MEDAN (Waspada): Pen- jabat ( Pj) Wali Kot a MedanRandiman Tarigan, kembalimembuat janji. Yakni untuk penertiban Pedagang Kaki Lima(PKL) Jl. Sutoma. Katanya,penertibat akan dilanjutkankembali setelah tahun baru. Ituberarti penertiban PKL dan pe-nertiban reklame di zona lara-ngan, sama-sama dilaksanakankembali setelah usai tahun baru.

    “Penertiban PKL kawasanJl. Sutomo kita lanjutkan setelah

    natal dan tahun baru. AwalJanuari nanti kita tertibkan lagibersamaan dengan penertibanpapan reklame liar yang sudahsempat tertunda,” kata Ran-diman Tarigan, akhir pekan lalu.

    Menurutnya, personil kepo-lisian yang bertugas melakukanpengamanan pada saat pener-

    tiban PKL Sutomo saat ini seda-ng fokus pada Operasi PekatToba menjelang pergantiantahun. Jadi, untuk sementarapenertiban papan reklame danPKL kawasan Jl. Sutomodihentikan.

    Menurutnya, personil Pol-resta Medan ada yang ditugas-kan ke Nias. Untuk itu, p ener-tiban harus ditunda menunggupersonil kepolisian siap. “Setelahtahun baru tidak ada cerita lagi,semua yang menyalahi aturan

    akan kita tertibkan,” ungkapnya.Seperti diketahui, pasca

    penertiban oleh tim terpadu yang berlangsung selama tigahari, kawasan Jl. Sutomo kem-bali dipenuhi oleh PKL.

     Apa yang dilakukan parapedagang ini sebenarnya sudahpernah terjadi pada aksi pener-

    tiban menjelang hari raya IdulFitri kemarin. Artinya, PemkoMedan tidak memiliki rencana

     yang c ukup m atang d alammelakukan penertiban.

    Pantauan Waspada, sejak Kamis (24/12)-Minggu (27/12)dini hari, para pedagang kem-bali memadati kawasan Sutomomulai dari Jl. Seram, Jl. Veteran,Jl. Sei Kera dan lainnya. Denganbebas para pedagang meletak-kan barang dagangannya.

    Sedangkan dilokasi Sutomosudah tidak terlihat lagi personilgabungan TNI, Polri maupunSatpol PP yang melakukanpenjagaan.

    Kepala Satpol PP Medan, MSofyan mengaku, sudah mem-prediksi bahwa penertibanpedagang dengan cara paksa

    tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.

    “Main kucing-kucinganlah.Kalau gini terus tidak akanselesai masalahnya. Padahal kitasudah berkorban tenaga, pikir-an dan biaya yang tidak sedikituntuk aksi yang berlangsung lima hari itu,” kata Sofyan.

    Mantan Camat Medan Areaitu berharap Pemko Medanmau mencari solusi lain agarkawasan Sutomo bebas dari

    aktifitas pedagang menyusultelah dioperasionalkannyaPasar Induk Tuntungan.

    “Duduk bersama dengansemua pihak yang memilikikepentingan di pasar sutomo,ajak negosiasi. Mungkin cara ituakan jauh lebih efektif,”sebutnya.(m50/C)

    Masyarakat Diminta TidakBuang Sampah Ke Parit

    MEDAN (Waspada): WakilKetua DPRD Medan IhwanRitonga meminta masyarakatmenjaga kesimbangan ling-kungan. Diantaranya dengantidak membuang sampah keparit mau pun ke sungai.

    Disebutkan Ihwan Ritonga,akhir pekan lalu, kesadaran

     warga untuk menjaga lingku-ngan sangat diperlukan demimenghadapi tantangan peru-bahan iklim yang semakin beratdi tahun 2016, dan mengan-tisipasi banjir tahunan yang akan datang.

    “Tantangan perubahaniklim di tahun 2016 sangat berat.Sudah pula diprediksi banjir

    tahunan yang akan datang lebihbesar. Warga diminta untuk menjaga keseimbangan lingku-ngan. Salah satunya tidak mem-buang sampah ke parit maupun sungai,” katanya.

    Ihwan Ritonga juga menga-ku sudah menyampaikan im-bauan tersebut kepada masya-rakat, saat dia melakukan resesdi Jl. Bromo belum lama ini.

    Mendengar pernyataannyaitu, kata Ihwan, sebagian masya-rakat mengakui kalau mereka

     juga telah merasakan kekha- wat iran banj ir b esar akandatang di tahun 2016.

    Salah salah seorang wargaTegal Sari III Pandapotan Siregar,

     wakt u it u me mint a DinasKebersihan agar mendatangkantruk sampah ke lingkungan me-reka. ‘’Selama ini truk sampah

     Waspada/Ayu/B

    Ihwan Ritonga menghimbau warga untuk menjaga keseimbangan

    lingkungan saat reses di Kec. Medan Area.tidak pernah datang ke lingku-ngan tempat kami tinggal.Karena sampah rumah tanggaterus menerus menumpuk, dantidak tahu harus kemana, alhasilbanyak warga mengambil jalanpintas dengan membuang sampah ke parit mau punsungai,” kata Pandapotan.

     Warga menyadari salah satufaktor penyebab banjir di ling-kungan mereka adalah banyak-nya sampah yang tersangkut diparit besar.

     “Kami minta tolong lahsupaya didatangkan truk pengangkut sampah di daerahini. Becak sampah pun jadi. Agar

     warga tidak lagi membuang sampah secara sembarangan,”ungkapnya.

    Berkenaan dengan hal itu,Ihwan Ritonga, meminta kepalalingkungan (Kepling) dan lurahmembuat permintaan tertuliske Dinas Kebersihan.

    “Sebagai wakil rakyat punsaya akan meminta keluhan

     warga ini segera ditanggapi olehDinas Kebersihan. Di samping itu warga hendaknya bersamaKepling dan lurah bergotong royong membersihkan sam-pah-sampah yang menyumbatparit,” sebutnya.

    Ihwan juga mengatakanakan membawa permintaan

     warga untuk pengadaan tempatsampah dalam pembahasananggaran 2016 di DPRD Medan.(m30/B)

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    4/24

    Medan Metropolitan  WASPADA

    Senin,

    28 Desember 2015A4

     Waspada/Rizky Rayanda/C

    BELUM DIGUNAKAN: Beberapa buah halte baru untuk Bus Rabid Transit (BRT) Trans Mebidang telah selesai dikerjakan, salah satunya di Jl. Sisingamangaraja. Namun sopir BRT belum mau menggunakan fasilitas halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Tidak diketahui apa alasannya, namun, seperti yang terlihat dalam gambar, halte untuk BRT Trans Mebidang tidak difungsikan. Naik turun penumpang dilakukan tidak di halte. Foto diabadikan Minggu (27/12).

    MEDAN (Waspada): Untuk ke 12 kalinya,sejak tahun 2012 kualitas air di Sungai Batangtoru,Kab. Tapanuli Selatan kembali diuji. Pengujiandilakukan oleh Tim Terpadu Pamantau Kualitas

     Air Limbah Tambang Emas Martabe, di empat

    titik di sungai tersebut pada 22 Desember 2015.Manajer Lingkungan Tambang Emas Mar-tabe Candra Nugraha, lewat siaran persnya yang diterima Waspada, Sabtu (26/12), menyebutkanTim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tam-bang Emas Martabe dibentuk sesuai SK GubsuNo. 188.44/492/KPTS/2015, tanggal 15 Oktober2015 yang ditandatangani Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi.

    Kata Candra Nugraha, tim terpadu beranggo-takan 15 orang perwakilan dari 15 desa lingkartambang, perwakilan pemerintah kab. Tapsel,perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut, danpakar dari akademisi.

    Setelah pengambilan sampel air sisa proses,kata Candra, selanjutnya sampel tersebut diki-rimkan ke Laboratorium yang telah terakreditasiPT Intertek Utama Servisces di Jakarta. ‘’Inimerupakan komitmen Tambang Emas Martabedalam upaya berkelanjutan mewujudkan tatakelola tambang yang baik bagi lingkungan denganmelibatkan masyarakat,” ujarnya.

    Lokasi pengambilan sampel air dimulai padatitik ujung masuk pipa air sisa proses (inlet) danujung keluar pipa air sisa proses (outlet), Sungai

    Partisipasi RendahTanggungjawab KPU

    MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medandiminta bertanggungjawab terhadap rendahnya partisipasi pemilihdalam Pilkada tanggal 9 Desember 2015 lalu. Selain itu, penegak hukum harus mulai melakukan investigasi penggunaan anggaran.

    Direktur LBH Al-Washliyah Medan Ibeng S. Rani, mengatakan

    itu dikantornya, Minggu (27/12). Dia mengaku miris melihatkenyataan, rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada PilkadaKota Medan.

    Menurutnya, KPU adalah pihak yang paling bertanggungjawabterhadap hal tersebut. Karenanya, dia menilai, para komisionerKPU Kota Medan pantas dievaluasi atas rendahnya parti sipasimasyarakat dalam Pilkada baru lalu. ‘’Kita juga menilai bahwaKPU Medan tidak serius melaksanakan sosialisasi Pilkada itu,sehingga Pilkada tidak mengakar di masyarakat,’’ kata Ibeng.

    Bahkan, lanjutnya, perlu dipertanyakan, ke mana anggarancukup besar untuk sosialisasi tersebut, yang disebut-sebutmencapai Rp8 miliar. ‘’Makany a kita patut menduga adapenyelewengan dan ketidakjujuran serta ketidaktransparananKPU Kota Medan,’’ tambahnya.

    Dia juga menyebutkan bahwa rendahnya partisipasimasyarakat dalam Pilkada Medan tersebut adalah citra jelek,sehingga tidak menjadi representasi demokrasi. Padahal dana

     yang digelontorkan untuk Pilkada cukup besar.Makanya, lanjut Ibeng lagi, komisioner KPU Kota Medan perlu

    dievaluasi, baik keprofesionalannya, kinerjanya, integritas-nya,transparansinya dan akuntabilitasnya. ‘’ Dan KPU jangan mencari-cari alasan dan melempar tanggungjawab ini kepada pihak lain,’’katanya.

    Ibeng juga berharap penegak hukum serius, jujur, berani danobyektif dalam melakukan investigasi terhadap KPU Medan. Dia

     juga berharap, masyarakat yang memilik data dan penyelewengandapat memberikannya kepada penegak hukum.(m34/B)

    MEDAN (Waspada): Badan PenyelenggaraJaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi RegionalI Sumut-Aceh, memberikan bantuan alatolahraga sederhana, berupa alat fitness outdoor

     yang dipasang permanen di Lapangan Merdeka,Medan.

    Secara simbolis, Kepala Departemen Hukum,Komunikasi dan Publik, Kepatuhan danKeuangan BPJS Kesehatan Divre I Sumut-AcehIsmed, menyerahkan empat unit alat fitnessoutdoor kepada Kepala Dinas PertamananMedan Zulkifli Sitepu, Rabu (23/12) di LapanganMerdeka.

    Ismed mengatakan, bantuan yang diberikanmerupakan bentuk komitmen dan kepedulianpihaknya dalam mendukung peningkatankesejahteraan masyarakat, guna meningkatkankualitas kehidupan dan lingkungan.

    Sebagai instansi yang menjalankan amanatpemerintah di bidang kesehatan, BPJS Kesehatanterus proaktif untuk memelihara danmeningkatkan kesehatan, serta mencegah risiko

    terjadinya penyakit. “Ini bentuk program promotif dan preventif kita dalam memberikan bantuanberupa alat fitness outdoor kepada DinasPertamanan, agar dapat dipergunakan oleh

     Waspada/Ist

    Tim Terpadu Divisi Pengambilan Contoh Uji sedang mengambil sampel air di ujung keluar pipaair sisa proses (outlet) di Sungai Batangtoru, belum lama ini.

    Kualitas Air SungaiBatangtoru Kembali Diuji

    Batangtoru pada 500 meter sebelum titik pelepas-an air, titik percampuran air sisa proses dan airSungai Batangtoru (outfall), serta 500 m, 1000m, 2000 m, dan 3.000 m setelah pelepasan air.

    Disebutkan Candra, kandungan yang diteliti

    adalah, tingkat keasaman air (pH), TSS, kadmium(Cd), kromium (Cr), merkuri (Hg), nikel (Ni),sianida (CN), arsen (As), tembaga (Cu), timbal(Pb), dan seng (Zn) sesuai dengan yang tercantumpada peraturan KepMen LH No. 202 tahun 2004.

    PelatihanCandra Nugraha menyebutkan, sebelum

    melaksanakan tugasnya, 15 orang anggota timperwakilan masyarakat lingkar Tambang EmasMartabe telah mengikuti sosialiasi dan pelatihanoleh tim ahli dari Universitas Sumatera Utara(USU), bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH)Sumut di Hotel Santika, Medan pada 17-18Desember 2015.

    Materi pelatihan diberikan antara lain olehR. Jelita, dari UPT Lab Lingkungan BLH Sumut,Laksana Umanda S. dari BLH Sumut , AbnerTarigan dari BLH Sumut untuk, Chairuddin danProf. Ternala Alexander Barus dari USU.

    Pada hari terakhir sosialisasi dan pelatihan,seluruh anggota Tim Terpadu Pemantau Kualitas

     Air L imbah Tambang E mas M artab e jugaberkunjung ke UPT Laboratorium LingkunganBLH Sumut, di Medan. (m12/A)

     Waspada/Ist

    Kepala Departemen Hukum, Komunikasi dan Publik, Kepatuhan dan Keuangan BPJS KesehatanDivre I Sumut-Aceh Ismed, menyerahkan alat fitness outdoor kepada Kepala Dinas Pertamanan

     Medan Zulkifli Sitepu.

    Pemuda Harus Punya Program HidupBELAWAN (Waspada): Jika ingin hidup

    sukses, pemuda harus punya progam. Karenanya,pada usia muda, segala sesuatunyaharus disiap-kan. Seperti keahlian dan ilmu pengetahuan.

    Demikian antara lain disebutkan Ustad M. Yusuf Daulay, pada acara tabligh akbar dan khita-nan massal 60 anak di SD Muhammadiah 28,Jl. Cemara, Kec. Medan Timur, Minggu (27/12).

    Munurut Yusuf Daulay, manusia disebutmuda bila masih berusia 20 sampai 40. Usia 40sampai 50 disebut tua, dan usia 50 tahun ke atasdisebut manula atau mendekati kematian.

    “Untuk itu sejak usia pemuda harus punyaprogram. Misalanya sebelum usia 40 harus sudahpunya rumah. Sebab kalau sampai usia 40 belumpunya rumah, maka besar kemungkinan dia tidak akan punya rumah lagi hingga manula,” katanya.

    Selain itu, pada usia muda segala sesuatunyaharus disiapkan, seperti keahlian dan ilmu penge-tahuan. Sehingga ketika masuk usia menjelang tua, manusia bisa berkarya dan tidak kesulitanmenghadapai usia manula atau menjelang akhir

    hayatnya. “Seperi Rasulullah, pada usia 40 diangkat

    menjadi rasul, dan sejak itu dia banyak mencipta-kan hal yang sangat spektakuler, hingga meninggapada usia 63 tahun. Tapi sampai sekarang apa

     yang dibuatnya masih terkenang,” ujarnya. Sementara itu, koodonator acara yang juga

    Ketua Pemuda Muhammadiyah Marelan EkaPutra, mengatakan, tabligh akbar itu tiap tahundilaksanakan.

    Pada tahun ini dilaksanakan atas kerjasamaPC Pemuda Muhammadiah Marelan dengan PCPemuda Muhammadia Pulo Brayan dan PC

     Aisyiyah Pulo Brayan. “.Pada akhir acara itu dilaksanakan khitanan

    massa terhadap 60 anak warga Pulo Brayansekitarnya, bekerjasasama dengan tim medis dariFK UMSU. “Sebenarnya panitia hanya mampumelayani 40 anak. Namun karena permintaansangat banyak kita sanggupi 60 anak. Kalaudituruti terus, bisa mencapai 100 anak,” kata EkaPutra. (h03/B).

    BPJS Kesehatan SerahkanAlat Fitness Outdoor

    khalayak ramai,” katanya.Empat alat fitness tersebut, sambung Ismed,

    antara lain satu Single Pole Parallel Bars, satu Air Walker, satu Double Surfboard, dan satiShoulder Rehabilitation. “Harapan kami, semogasarana alat olahraga ini dapat dimanfaatkanmasyarakat umum. Kami juga berharap agarmasyarakat dapat termotivasi untuk meningkatkan kesehatan melalui penyediaansarana olahraga tersebut,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas PertamananMedan Zulkifli Sitepu mengapresiasi bantuandari BPJS Kesehatan yang diperuntukkan bagimasyarakat. “Kami sangat mengapresiasi bantuanalat fitness ini dan kami ucapkan terimakasih,”ungkap Zulkifli.

    Hanya saja, sambung Zulkifli, ruang terbukahijau publik yang dikelola Dinas Pertamanan tidak hanya Lapangan Merdeka, tapi jug ataman-tamanlainnya. “Taman-taman lainnya itu juga banyak dikunjungi masyarakat yang ingin sehat. Memang semua membutuhkan fasilitas seperti ini. Kalau

    boleh, kegiatan ini dilakukan secara terusberkesinambungan untuk bersama membangunbagaimana masyarakat bisa sehat,’’ katanya. (h02/

     A)

     Waspada/Ist

    Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan Ratna Sitepu saat menyerahkan bantuan kepadawarga.

    Kaukus Perempuan ParlemenMedan Bagi Paket Natal

    MEDAN (Waspada): Kau-kus Perempuan Parlemen KotaMedan menggelar acara baktisosial. Yakni membagikan paketnatal dan tahun baru 2016 kepa-da ratusan warga kurang mam-pu dan anak panti asuhan.

    Paket berupa beras, telurdan lainnya itu dibagikan Sabtupagi (26/12), di kediaman Ben-dahara Kaukus Parlemen KotaMedan Dame Duma Sari Huta-galung, di komplek Griya RiaturIndahn. Hadir Ketua KaukusParlemen Medan Ratna Sitepudan Sekretaris Modesta Mar-paung, dan anggota Hj. Hami-dah serta Hj. Umi Kalsum.

    Dame Duma Sari Hutaga-lung, dalam sambutannyaberharap pembagian paket inidapat mengurangi beban ma-syarakat dalam menjalani danmenyambut perayaan natal dantahun baru 2016.

    Politisi perempuan PartaiGerindra tersebut juga berharapnatal ini membawa kasih danrezeki kepada masyarakat.

    Sementara itu, Ketua Kau-kus Parlemen Kota Medan Rat-na Sitepu, mengungkapkanbahwa pihaknya telah mecana-ngkan program berbagi kasihtersebut setiap tahunnya, seba-gai wujud komitmen mereka

    sebagai anggota DPRD Medan yang peduli kepada masyarakat.

    Politisi perempuan PartaiHanura itu menjelaskan bahwaprogram berbagi kasih kepadamasyarakat itu tidak hanyadalam kegiatan natal dan tahunbaru saja. Tapi juga kegiatankeagamaan lainnya, sepertimenyambut puasa Ramadhandan Lebaran Idul Fitri.

    “Karena kami selalu inginbenar-benar menjadi wakil rak-

     yat yang menyuarakan aspirasimasyarakat dan berbuat sesua-tu yang berhubungan dengankepentingan masyarakat. Salahsatunya dengan berbagi kasihini,” ujar Ratna. (m12/A)

    Gepeng Menjamur,Pemko Tidak Peduli

    MEDAN (Waspada):Kondisi Kota Medan

    semakin kurang indah.Selain dipenuhi papan

    reklame yang sembrawutdan taman kurang terawat,gelandangan dan pengemis(Gepeng) dan anak jalanan

    (Anjal) juga menjamur.Mereka tidak saja ‘berserak’di persimpangan jalan, tapi juga ada di tempat- tempat

    keramaian.

     Yang membuat aneh ada-lah sikap Pemko yang sepertinyatidak perduli dengan banyak Gepeng berkeliaran di Medan.Padahal kehadiran Gepeng dan

     Anjal ini sudah sangat mere-sahkan masyarakat.

    Seperti pantauan Waspada,

    Minggu (27/12), Gepeng dananjal tidak segan-segan menge-tok kaca mobil masyarakat yang tengah berhenti di lampumerah.

    Herdiansyah, warga MedanPetisah, mengaku resah dengankehadiran Gepeng di Medan.Ketika dirinya berada di satupersimpangan jalan, para Ge-peng langsung datang sembarimenyodorkan tangannya.

    “Saya kaget ketika didatangipengemis dan anak jalanan disimpang Jl. Adam Malik. Merekadatang dari arah kanan dan kiri.Bahkan mereka juga mengetuk-ngetuk kaca. Kalau begini kanseram juga jadinya. Apalaginanti kalau kita buka kaca mobil,bisa-bisa entah apa pula yang mereka lakukan,” katanya.

    Tidak hanya di persimpa-ngan jalan, Anjal dan Gepeng 

     juga terlihat di beberapa kawas-an tempat keramaian, sepertiacara-acara keagamaan lainnya.Kehadiran mereka .”Kita mintaPemko Medan supaya mem-bersihkan para Gepeng dan

     Anjal itu. Soalnya sangat mere-sahkan, apalagi pada malamhari,’’ sebutnya.

    Seperti diketahui, PemkoMedan bersama DPRD KotaMedan sudah mensahkan Per-

    da gelandangan dan pengemis,namun pada kenyataanyasampai saat ini Perda tersebuttidak berjalan.

    Perda mandulKepala Dinas Sosial dan

    Tenaga Kerja (Kadinsosnaker)Kota Medan Armansyah Lubismengaku, Perda Gepeng man-dul. Artinya tidak bisa dijalan-kan, karena keterbatasan ang-garan maupun hal-hal lainnya.

     Armansyah juga mengakutidak dapat mendata gelanda-ngan tahun 2015, karena seba-gian besar Gepeng berasal dariluar daerah, dan kehidupannyaberpindah-pindah dari suatudaerah ke daerah yang lain.Namun, dari hasil razia tahun2015 ditemukan sebanyak 54orang.

    “Secara pasti tidak bisa kitadata. Namun dari tahun ke

    tahun jumlahnya semakin me-ningkat di Kota Medan. Apalagisaat menjelang hari-hari besarseperti Hari Raya Idul Fitri,”ujarnya.

    Menurut Armansyah,pihaknya bersama Satpol PPdan kepolisian sudah berulang-kali melakukan razia Gepeng,namun Gepeng tetap saja men-

     jamur. Setiap dilakukan razia,pasti ada wajah-wajah baru.

    “Setiap kita lakukan raziapasti ada wajah baru. Namun,tetap saja wajah-wajah lama

     yang paling banyak. Jadi, kitasendiri heran kenapa gepeng tetap saja ada di Medan walau-pun sudah dirazia terus,”katanya.

    Sementara itu, Kasatpol PPKota Medan M Sofyan mengata-kan, sudah melakukan pener-tiban di beberapa lokasi, namun

    para gepeng masih tetapberkeliaran. Dalam waktu dekat,pihaknya akan kembali turununtuk menertibkan Gepeng dan

     Anjal.“Segera kita turun lagi untuk 

    menertibkan Gepeng dan Anjal yang ada di kota ini. Memang kehadiran mereka sangatmeresahkan masyarakat, khu-susnya pengendara kendaraan,”katanya. (m50/C)

    Pengunjung Cafe Berkelahi, Satu TewasBELAWAN (Waspada):

    Diduga akibat terlalu banyak minum-minuman keras,pengunjung Cafe Kamber, Pasar9, Desa Manunggal, Kec. Labuh-an Deli, Deliserdang, berkelahi,Minggu (27/12).

     Akibatnya seorang pengun- jung Jojor Triboy Simbolon, 23, warga Jl. Veteran, Desa Manung-gal, Kec. Labuhan Deli, tewasdi rumah sakit Sinar Husni. Diabanyak mendapat pukulanpada badan dan kepala denganmenggunakan benda keras.Selanjutnya, jenazah korbandibawa ke RS Bhayangkarauntuk kepentingan otopsi.

    Keterangan yang dihimpundari lapangan menyebutkan,kejadian berawal saat korbandatang ke TKP untuk minum-minum dan menjumpai pa-carnya. Setelah beberapa lamaminum, korban keluar dankembali lagi. Tidak lama kemu-dian terjadi keributan.

     Akibatnya, pengunjung lain

    tersinggung dan membuat pe-ngawas serta pemilik cafe tidak senang. “Korban sudah sempatpergi namun kembali lagi danbuat rusuh,” kata warga.

    Keterangan lain menyebut-kan, dinihari itu korban bersa-ma pacarnya berinisial Tminum tuak di Cafe Yan Semi.Setelah mabuk, korban tertidurdan ketika bangun dilihatnyapacarnya telah pergi. Selanjut-nya, korban mencari pacarnyahingga ke Cafe Kembar yang tidak jauh dari Cafe Yan Semi.“Dicari di cafe Kembar, pacar-nya juga tidak ada. Namun kor-ban malah ribut dan cekcok dengan pemilik,” sebut warga.

    Pemilik Cafe Kembar Iccitidak terima dengan perbuatankorban. Bahkan, walau telahdiancam dengan tembakansenjata air sofgun ke udara olehpemilik cafe, korban tetap mela-

     wan. Selanjutnya, pemilik cafemengambil botol dan memukulkorban, dibantu anak serta te-

    man-teman pemilik cafe. “Aki-batnya kepala, muka, leherkorban penuh luka dan terkapardi tanah berlumuran darah,”kata warga.

    Melihat kondisi korban yang sudah babak belur, beberapapengunjung cafe membawakorban ke RS Sinar Husni dantidak lama kemudian korbanmeninggal dunia. Sedangkanlokasi kejadian langsung dia-mankan petugas Polsek MedanLabuhan.

    Sementara itu, keluarga

    korban diwakili adiknya HengkiTornando, warga Jl. Veteran Pa-sar V, Desa Helvetia, Kec. Labuh-an Deli, datang ke Polsek MedanLabuhan untuk melaporkan pe-ristiwa penganiayaan yang dia-lami abangnya. “Kami berharappolisi segera menangkap pelakudan diproses sesuai hukum,”tuturnya.

    Beberapa jam setelah keja-dian, petugas Polsek Medan La-buhan berhasil menangkap sa-lah seorang yang diduga pelakupenganiayaan terhadap korban

     yakni Ir alias Iwan, warga Kel.Kota Bangun, Kec. Medan Deli,di tempat persembunyian-nyaKel. Mabar, Kec. Medan Deli.“Baru satu yang kita tang-kap,”kata Kapolsek Medan La-buhanKompol Boy J Situmo-rang.

    Ketika ditanyakan tentang pelaku lainnya yang diperki-rakan lebih dari tiga orang, Boy mengaku masih melakukanpengejaran dan identitasnyatelah diketahui. “Anggota masihmelakukan pengejaran,”ujarnya. (h03/C)

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    5/24

    WASPADA

    Senin,

    28 Desember 2015  Medan Metropolitan   A5

    Siderejo

    Dibobol MalingRumah yang dihuni Johana

    boru Saragih, 45, di Jl. Taduan,Kel. Siderejo, Kec. Medan Tem-bung, Minggu (27/12) sekirapukul 10:00, dibobol maling.

     Akibatnya, sepedamotor Supra X 125 BK 6083 AFT, laptop, hand-phone BlackBerry, uang Rp5

     juta, dan sejumlah perhiasandigondol kawanan maling.

    Kepada petugas SPK Polsek Percut Seituan, Johana boruSaragih menuturkan, aksi pen-curian tersebut diketahui saatdirinya sedang mengikutikebaktian di gereja. Seorang tetangganya memberitahukanpintu rumahnya telah dicongkelkawanan maling. Mendapatlaporan itu, korban bergegaspulang ke rumahnya, sekaligusmemeriksa kondisi dalam ru-mahnya. Setelah memeriksa ru-mahnya, ternyata sepedamotor,laptop, sejumlah perhiasan danuang Rp5 juta telah raib digon-dol kawanan maling. (h04/B)

    Petisah

     Jukir DianiayaSeorang petugas juru parkir

    (jukir) Abdul Musa, 31, wargaJl. T Cik Di Tiro Medan, babak belur dianiaya preman berinial

    R di Jl. Sekip, Kec. Medan Peti-sah, Sabtu (26/12). Pasalnya,korban tidak menggubris lara-ngan pelaku R agar tidak me-markirkan kendaraan di sekitarlokasi Jl. Sekip.

    Korban Abdul menuturkan,peristiwa itu berawal ketika diri-nya sedang merapikan kenda-raan yang parkir di Jl. Sekip dekattoko Helm Pendekar agar tidak menimbulkan kemacatan aruslalulintas. Tiba tiba datang pe-laku R marah-marah melarang korban agar tidak memarkirkanmobil di lokasi Jl. Sekip. Karenalarangannya tidak digubriskorban, pelaku R memukuli

     Abdul hingg a bab ak bel ur. Warga yang melihat kejadiantersebut melerainya dan korbanmembuat pengaduan ke Polsek Medan Baru. (cza/B)

    Tiket PalsuSeorang guru Norana, 26,

     warga Jl. Letjen Jamin Ginting 

    Gang Sederhana, Padang Bulan,menjadi korban penipuantetangganya sendiri berinisial

     WE saat membeli lim a tiketpesawat Medan-Palembang.Ternyata, tiket yang dibelinyaseharga Rp2.900.000 tidak bisadigunakan alias palsu.

    Kepada petugas SPKT (Sen-tra Pelayanan Kepolisia n Ter-padu) Polsek Medan Baru, Ka-mis (24/12), Norana menutur-kan, peristiwa itu terjadi pada30 November 2015 sekira pukul15:00. Korban didatangi tetang-ganya WE menawarkan tiketpesawat murah. Merasa tertarik,korban memesan lima tiket se-luruhnya seharga Rp2.900.000.Setelah uang diterima, WEmenjanjikan kepada korbanakan menyerahkan tiket terse-but pada tanggal 20 Desember.Namun, saat tiket tersebut digu-nakan tidak bisa karena nomortiket semuanya sama.(czal/B)

    Mandala

    Top MetroKantor redaksi surat kabar

    Top Metro di Jl. Denai, Kel. TegalSari Mandala III, Kec. MedanDenai, dibobol maling, Minggu(27/12). Akibatnya, dua unitkomputer serta satu sepeda-motor Yamaha Mio raib.

    Informasi yang diperolehWaspada, aksi pencurian terse-but diketahui sekira pukul 10:00oleh pimpinan redaksi korantersebut yang kebetulan datang ke kantornya. Ketika hendak membuka pintu kantor ternyatagembok telah dirusak olehkawanan maling tersebut. Kasustersebut telah dilaporkan kePolresta Medan. (h04/B)

    Curanmor, Pasutri Dihajar Massa

     Waspada/Amrizal/B

    Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Adhi Putranto memegang kunci letter T yang digunakan tersangka Nawan mencuri sepedamotor.

    MEDAN (Waspada):

    Pasangan suami istri

    (pasutri) nekatmelakukan pencurian

    sepedamotor (curanmor),

    nyaris tewas dihajar

    massa di Jl. S Parman,

    Komplek MBC, Kel.

    Petisah Tengah, Kec.

    Medan Petisah.

    Dalam kondisi babak belur,kedua tersangka berinisial GNalias Nawan, 45, dan SA alias Siti,38, warga Jl. Halat/Jl. Megawati,Kel. Pasar Merah Timur, Kec.Medan Area, bersama barang bukti sepedamotor Yamaha RX King BK 2665 HK dan sejumlahkunci leter T diboyong ke Polsek Medan Baru.

    Kapolsek Medan BaruKompol Rony Nicolas Sidabutar

    melalui Kanit Reskrim Iptu AdhiPutranto Utomo kepada Was-pada, Minggu (27/12) menga-takan, pasutri itu mengaku

    karena tidak ada memiliki uang untuk memiliki sepedamotorRX King yang diinginkan, jaditerpaksa melakukan pencuriandengan menggunakan kunci T.

    Menurut Adhi, keduanyasepakat mencari sasaransepedamotor yang ingin dicuri.Ketika melintas di Jl. S ParmanKomplek MBC, pasutri itumelihat Yamaha RX King milik Dedy Yudha, 24, wargaBatang Kuis, Deliserdang,sedang diparkirkan.

    Kemudian tersangkaNawan mendekati sepeda-motor itu dan merusak lubang kunci kontak dengan memper-gunakan kunci leter T, sedang-kan istrinya Siti memantausituasi.

    Namun, aksi tersangkaNawan dipergoki korban danterjadi perkelahian, sehinggamengakibatkan tangan korbanluka. Warga yang melihat korban

    berkelahi dengan pencuri sepe-damotor segera memberikanbantuan. Akhirnya, keduasuami istri itu ditangkap dan

    dihajar massa hingga babak belur.

    Sementara itu, tersangkaNawan mengatakan, rencana-nya sepedamotor hasil curiantersebut akan digunakan jalan-

     jalan pada malam Tahun Baru.Pasalnya, dirinya tidak mampumembeli sepedamotor karenatidak memiliki kerjaan yang tetap. “Untung cepat polisidatang, kalau lambat sedikit sajaaku pasti mati dihajar massa,bahkan ada terdengar kata-katabakar saja hidup-hidup,” sebut-nya.

    Ketika ditanya sudah bera-pakali melakukan pencuriansepedamotor, Nawan mengakusudah dua kali dan pertama diJl. Aksara, tapi tidak berhasil dankedua nyaris tewas dihajarmassa. “Aku juga sudah pernahmenjalani hukuman 10 bulankasus narkoba pada tahun 2001,ujarnya. (czal/I)

     Waspada/Andi Aria Tirtayasa/B

    Gokmahot Maria boru Bakara memperlihatkan bibirnya yang dijotos oleh kekasihnya berinisial ES saat hendak membuat laporan pengaduan di Polsek Percut Seituan.

    “Gara-gara Dia, Aku Cerai Sama Suami”PENGORBANAN Gokmahot Maria boru Bakara, 29, yang 

    bermukim di Komplek Perumahan Veteran, Desa Laut

    Dendang, Kec. Percut Seituan, kepada kekasihnya berinisialES, 31, hanyalah sia-sia dan berbuah pahit.Bahkan, dirinya dianiaya ES hingga bibirnya jontor

    dihadapan orang ramai tepatnya di depan rumah pelaku Jl.Kemenangan, Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung.Merasa harga dirinya dipermalukan di depan orang ramai,apalagi bibirnya jadi bengkak, korban mengadukan sikapkasar kekasihnya itu ke Polsek Percut Seituan, Minggu (27/12) siang.

    “Dulu saya cerai sama suami, cuma gara-gara dia. Begitu juga orangtua saya marah karena sama dia. Bahkan, semuakeinginannya saya turuti. Hampir semua barang-barang 

     yang dimintanya saya belikan. Sekarang, dia mukuli saya.Mungkin itu pengaruh narkoba, soalnya dia mau jugamengkonsumsi narkoba,” kata Maria kepada petugas SPK Polsek Percut Seituan.

    Penganiayaan yang dialami wanita yang telah menjandaitu hanya gara-gara masalah sepele. Siang itu Mariamenemui ES yang saat itu sedang duduk-duduk bersamasejumlah temannya di depan rumahnya.

    Saat itulah, kata dia, kekasihnya mendengar dari teman-temannya bahwa si Rizki dapat uang togel. ES akanmenemui Rizki untuk meminta bagian. Mendengar niatkekasihnya menemui Rizki, spontan Maria melarangnya,apalagi beberapa hari sebelumnya ES sempat berkelahidengan Rizki.

    Namun upaya korban sia-sia, bahkan satu jotosan

    melayang di wajah Maria hingga bibirnya membengkak.Tidak hanya itu, wajahnya juga ditampar dengan sandal

     jepit milik kekasihnya itu. “Sudah kularang dia supayatidak meminta uang dari menang judi togel itu, tapi diamarah-marah dan meninju bibirku hingga bengkak,” tuturMaria.

    Mendapat perlakuan kasar kekasihnya itu, Maria tidak terima, apalagi di depan banyak orang dan membuatmalu dirinya. “Padahal, aku sangat mencintainya. Gara-gara ES lah aku cerai dengan suamiku,” ujarnya.

    Kata dia, aksi kekerasan yang dilakukan ES sejak 2tahun pacaran, sudah dua kali menimpanya. Namun kaliini, dirinya merasa tak tahan lagi, lantaran telahmempermalukannya dihadapan orang banyak. “Udah gak tahan saya. Dulu saya juga pernah dipukuli sama dia, tapimasih saya maafkan. Kali ini saya sudah dipermalukan,didepan orang banyak, bibir saya ditinju sampai berdarahdan pipi saya dipukulinya pakai sandal. Pas saya bilang akan melapor, dia coba menahan saya dan saya langsung pergi,” sebutnya.

    Maria mengaku, dirinya banyak berkorban kepada ES.Entah mengapa, ES tega menganiaya dirinya dan seakanhanya memanfaatkan kebaikan dirinya saja.

    Terpisah, Kapolsek Percut Seituan Kompol LesmanZendrato saat dikonfirmasi membenarkan kedatangankorban ke SPK Polsek Percut Seituan. “Korban masih maubuat laporan pengaduannya. Nanti, kalau sudah diterimalaporan pengaduannya akan kita tindaklanjuti,” katanya.(h04/F)

    Tidak Diberi Makan,PRT Asal NTT Ngadu Ke Polisi

    MEDAN (Waspada): Mengaku tidak diberimakan oleh majikannya, seorang pembanturumahtangga asal Kabupaten Sumba BaratDaya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),melarikan diri dari rumah majikannya ýdanmeminta perlindungan ke Polsek Percut Seituan,

    Minggu (27/12) sekira pukul 08:00.Saat diwawancarai, Theresiaý Patilere, 16,menuturkan, dirinya baru sehari bekerja sebagaipembantu rumahtangga di rumah majikannyaetnis Tionghoa, namun dia tidak mengetahuipersis dimana alamatnya.

     “Aku baru sehari bekerja dan tidak tahu dimana lokasi rumah majikanku itu, “ ujar Theresia

     yang sehari-hari dipanggil Etik ini.Menurut dia, meski baru sehari bekerja

    sebagai PRT, namun dirinya tidak diberi makanoleh majikannya, sehingga nekad melarikandiri dari rumah majikannya dan berjalan kakimenuju markas Polsek Percut Seituan.

    “Aku tidak dikasih makan, padahal akusudah capek kerja dan mencuci, “ sebutnya me-

    nambahkan dirinya kabur saat majikannyasedang tertidur.

    Etik mengaku tidak mengetahui berapa gaji yang akan diterimanya dan berangkat darikampung halamannya di Nusa Tenggara Timurmenuju Medan dengan menggunakan pesawat

    terbang.“Sebelum bekerja, aku diinapkan di rumahPak Maman selama 4 hariý. Kemudian dipeker-

     jakan di rumah etnis Tionghoa di Medan,” kataEtik berharap dirinya bisa dipulangkan ke kam-pung halamannya.

    “Tolonglah bapak, supaya saya bisa berkum-pul kembali dengan orangtuaku di Sumba BaratDaya,” ujar Etik berkali-kali kepada setiap petugas

     yang mendatanginya.Sementara itu, seorang Polwan yang bertugas

    di Polsek Percut Seituan mengatakan, pihaknyaakan segera berkoordinasi dengan Dinas SosialKota Medan untuk memfasilitasi keberangkatanPRT tersebut.

    (h04/B)

     Waspada/Andi Aria Tirtayasa/C

    Theresiaý Patilere, PRT asal Provinsi NTT, kabur dari rumahmajikannya dan kini berada di Polsek Percut Seituan, Minggu(27/12).

    Mobil NyemplungSungai Deli

    BELAWAN (Waspada): Warga Marelan sekitar pinggiran SungaiDeli kawasan Jl. Speksi, Kel. Rengas Pulau, dihebohkan dengannyemplungnya mobil Daihatsu Taruna warna Biru BK 1274 GNbersama pengendaranya ke sungai sedalam 3 meter itu, Minggu(27/12).

    Namun, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,pengemudinya Sugiono alias Giok, 53, warga Pasar 3 Timur, Kec.Medan Marelan, hanya mengalami luka ringan.

    Keterangan dari lapangan, kejadian berawal saat itu Giok yang baru usai minum kopi di warung di sekitar kejadian, hendak pulang ke rumahnya. Melihat tempat pencucian kereta (doorsmer) kosong,korban mencoba memutar mobil di doorsmer itu. Naas, mobilnyatiba-tiba tancap gas dan langsung menyemplung ke dalam SungaiDeli. “Kemungkinan saat mau mutar mobilnya, korban menginjak gas bukan rem, makanya mobil korban langsung masuk ke dalamsungai dan sebelum masuk mobil menabrak tembok pembatas,”ujar seorang warga, Anto.

    Sementara itu, petugas kepolisian Brigadir Riduan mengatakan,mobil bisa di tarik ke atas dengan menggunakan mobil kren.

    “Selanjutnya mobil dibawa keluarga korban ke bengkel. Ataskejadian ini tidak ada korban jiwa,” katanya. (h03/B)

    Perayaan NatalDi Medan Aman

    MEDAN (Waspada): Perayaan Natal 2015 di Kota Medanberjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada gangguankeamanan ataupun ancaman teror selama perayaan keagamaanitu berlangsung.

    Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihanantomengaku, dari hasil peninjauan yang dilakukan pada malamsebelum dan hari perayaan Natal, situasi kamtibmas di Kota Medankondusif, aman dan terkendali.

    “Kondisi perayaan Natal di Medan berlangsung aman dantentram. Tidak ada kejadian kriminalitas dan laka lantas (kecelakaanlalulintas) yang menonjol,” ujar Mardiaz saat dihubungi, Sabtu(26/12).

    Kata dia, perayaan Natal yang berlangsung khidmat, amandan lancar tidak terlepas juga dari kesadaran masyarakat yang berperan dalam menciptakan situasi ini. Selain itu, pengamanan

     juga dibantu oleh personel TNI. “Koordinasi ini tetap dilanjutkansupaya Medan tetap aman dan kondusif. Pengamanan ekstraketat ini penting untuk kenyamanan masyarakat, terutama bagi

     yang merayakan Natal,” sebutnya.Mardiaz menuturkan, selain melakukan pengamanan di gereja-

    gereja, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di pusatkeramaian dan objek vital lainnya. “Sampai saat ini tidak adaancaman teror bom. Akan tetapi, kita tetap waspada denganmelakukan pengamanan di gereja-gereja yang melaksanakankegiatan perayaan Natal. Pengamanan dilakukan dengan sterilisasipada setiap lokasi yang digunakan untuk kegiatan Natal. SesuaiSOP (Standar Operasional Prosedur), setiap ada perayaan Natalpolisi melakukan antisipasi dengan melakukan penyisiran yang dibantu dari Tim Gegana Brimob Polda Sumut,” katanya.

    Dia mengimbau kepada umat Kristiani yang merayakan Nataldengan penuh suka cita, agar selalu tetap memperhatikan masalahkeamanan., Dengan demikian, umat Kristiani merasa aman dandamai ketika melaksanakan ibadah Natal dan merayakan TahunBaru 2016.

    “Masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru, silahkansaja. Namun, jangan lupa untuk selalu memperhatikankeselamatan., Jika ini bisa dijaga dengan baik, maka kondisikamtibmas di Kota Medan tetap aman dan terkendali,” tuturnya.

    Pada kesempatan itu, Mardiaz mengatakan, pihaknya menga-mankan lima anggota OKP karena diduga melakukan pemerasanterhadap masyarakat dengan modus meminta sumbangan.Kelimanya diamankan dari wilayah hukum Polsek Pancurbatu.

    “Modus mereka berkedok sumbangan malam tahun baru.Mereka diamankan oleh anggota Polsek Pancurbatu di jalur Medan-Brastagi Km 36. Saat ini, kelimanya sudah menjadi tersangka dansedang diproses hukum lebih lanjut,” ujarnya. (czal/C)

    AMB Tabagsel Serahkan DugaanKorupsi Palas Ke Kejatisu

    MEDAN (Waspada): Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMB) Tapanuli Bagian Selatan(Tabagsel) melakukan aksi demo sekaligus menyerahkan berkasdugaan korupsi di Kabupaten Padang Lawas ke Kejaksaan TinggiSumut (Kejatisu), Rabu (23/12).

    Ketua DPP AMB Tabagsel Ali Mukhsin didampingi SekretarisM Juang Rambe mengatakan, berkas yang diserahkan ke Kejatisumerupakan dugaan tindak pidana korupsi Sekdakab Padang Lawasberinisial SAL dan Kadis PU berinisial UF.

    Tujuan penyerahan berkas tersebut, kata dia, sebagai bahan

    pertimbangan kepada Kejatisu, agar dalam waktu tujuh hariselanjutnya segera memanggil dan memeriksa nama-nama terdugakorupsi seperti yang tertera di dalam berkas.

     Ali Mukhsin menuturkan, berkas yang diserahkan ke Kejatisu,di antaranya anggaran rehabilitasi rumah tidak layak huni senilaiRp528 juta lebih, untuk bantuan sosial bagi penduduk miskinRp492 juta lebih, bentuan korban bencana alam Rp628 juta lebih,peningkatan sarana ibadah Rp1,2 miliar lebih yang terdapat dalamLKPJ Padang Lawas TA 2013.

    “Dilampirkan pula berkas anggaran pembangunan jembatanSungai Barumun di Kecamatan Huristak, yang terdapat dalamRKAP Padang Lawas TA 2013 yang ditangani oleh Kadis PU berinisialUF,” sebutnya .

    Sementara itu, dalam orasinya M Juang Rambe menyebutkan,dugaan korupsi yang terjadi di Padang Lawas, sudah kian menjamursehingga perlu dilakukan upaya penindakan oleh pihak kejkasaan,sebagai efek jera bagi para pelaku yang umumnya merupakanpejabat pemerintah.

    Terkait hal itu, berkas dugaan korupsi telah diserahkan paraaktifis mahasiswa dan telah diterima pihak Kejaksaan melaluiKasi Intel Kejatisu HG Sihombing.

     Aksi demo yang berlangsung tertib dengan menggelar orasidan pembacaan pernyataan sikap di depan pintu utama kantorKejatisu tersebut, sempat memacatkan arus lalulintas.

    Namun hal tersebut dapat diantisipasi oleh petugas unit Lantas yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Journalis Aritonang sehingga arus lalulintas kembali normal.(m40/C)

     Waspada/Rustam Effendi/B

     MOBIL Daihatsu Taruna warna biru BK 1274 GN menjadi tontonanwarga setelah ditarik akibat nyempung ke Sungai D eli sedalam3 meter, Minggu (27/12).

    Gagal Memperkosa, Nenek Ditikam Pakai GuntingM E D A N ( W a s p a d a ) :

    Diduga gagal memperkosaneneknya, seorang remajaberinisial HD, 17, warga asalKota Tanjungbalai, nekat meni-kam korban pakai gunting hing-ga roboh. Akibatnya, HD diring-kus petugas Reskrim Polsek Me-dan Area, di satu rumah makandi kota wisata Berastagi, Minggu(27/12) sekira pukul 12:00.

    Informasi yang diperoleh dikepolisian, perbuatan asusilaitu dilakukan tersangka HDpada Rabu (22/12) sekira pukul20:00 di rumah neneknyaberinisial Hal, 45, di Jl. KolamGang Kijang, Kel. Tegal Sari I,Kec. Medan Area.

    Malam itu, HD datang kerumah kakaknya untuk mengisiliburannya. Saat suasana rumahkakaknya sepi dan hanya pelaku

    dan korban, timbul niat HDuntuk memperkosa korban Hal

     yang masih bertutur nenek dalam kerabat keluarganya itu.

    Diam-diam, tersangka HDmasuk ke dalam kamar danmencoba memperkosa nenek-nya, namun Hal menjerit seka-ligus memberikan perlawanan.Takut perbuatan bejatnya dike-tahui para tetangga, HD mem-bekap mulut korban denganbantal namun gagal.

    Karena korban terus mela- wan, HD menikam perut kor-ban dengan menggunakan gun-ting hingga Hal roboh. Selanjut-nya, pelaku melarikan diri keKota Berastagi. Pihak keluarga

     Waspada/Ist

    Tersangka HD (kiri) saat diinterogasi oleh Kapolsek Berastagi Kompol Agustinus Sitepu dan Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Alexander Pilliang sebelum diboyong ke Polsek Medan Area, Minggu(27/12).

    korban yang mengetahui peris-tiwa percobaan pemerkosaan

    dan penganiayaan tersebut,segera melaporkan ke Polsek 

    Medan Area.Berbekal laporan pengadu-

    an tersebut, Kanit Reskrim Pol-sek Medan Area AKP AlexanderPilliang bersama sejumlah per-sonelnya yang dibantu Kapolsek Berastagi Kompol AgustinusSitepu melacak keberadaanpelaku dan akhirnya HD diring-kus di Warung Wajik BahagiaDesa Sempajaya Peceren,Berastagi.

    Kapolsek Medan AreaKompol T Rizal Moelana melaluiKanit Reskrim AKP AlexanderPilliang menyebutkan, saatdiinterogasi tersangka HDmengakui perbuatannya itu danterpaksa menikam neneknyakarena korban memberikanperlawanan saat hendak diper-kosa.

    “Pada pemeriksaan awal,tersangka HD mengakui per-

    buatannya hendak memper-kosa neneknya namun gagalkarena korban memberikanperlawanan,” sebut Alexander.

    Namun, kata dia, saatpelaku hendak diperiksa oleh

     juru periksa, keterangannya ber-belit-belit sehingga menyulitkanpenyidikan.

    “Saat diperiksa ulang olehpenyidik, ternyata tersangkamemberikan keterangan yang membingungkan dan berbelit-belit sehingga menyulitkanpenyidik. Mungkin saja itumodus tersangka seolah-olahdirinya gila agar tidak bisa di-periksa petugas,” jelas Alexan-der. (h04/C)

  • 8/19/2019 Waspada%2C Senin 28 Desember 2015

    6/24

    Ekonomi & Bisnis   WASPADASenin,28 Desember 2015A6

    MISKAN dan MISKUN, adalah saudara kembar ternyatapunya selera yang sama dalam soal pekerjaan.Terbukti, keduanya yang kini sama-sama berusia 28 tahun itu suka denganpekerjaan dibidang mesin.Sehingga,tidak salah kalau orang tuanya dulu menyekolahkan ke duanya di STM (sekolah Tehnik Mesin),setelah tamat SMP (Sekolah Menengah Pertama).

    Kini ke dua pria yang sudah menikah dan sama-sama punyaanak satu itu, membuka usaha perbengkelan mesin di jalanCipto Pematangsiantar. Usaha bengkel mesin itu diberikanorang tuanya, ketika mereka selesai menuntut ilmu di bangkusekolahnya, sekitar sepuluh tahun lalu.

    “Niatnya sih ada mau kuliah, tapi orang tua tidak mampu, ya sudah, langsung saja buka usaha seperti ini (bengkel),” kataMiskan yang mengaku, dirinya lebih tua dibanding Miskun,ka rena kelahiran mereka berjarak sepuluh menit, Minggu(27/12).

    Ke dua pria etnis turunan China itu, mengaku banyak menghadapi suka duka dalam menjalankan usaha bengkelnyaitu. Namun mereka tidak patah semangat. Sambil berusahamengumpulkan rupiah, mereka terus belajar memahami soal

    mesin-mesin yang ada, mulai dari mesin kendaraan, hinggamesin pertanian, mesin industri dan mesin-mesin lainnyatermasuk mesin genset.

    “Yang datang kesini, macam-macam mesinlah, mulai darimesin traktor sampai mesin lis trik. Semua jenis mesin cobakami perbaiki. Mudah-mudahan bisa diperbaiki,” ungkapMiskun yang mengaku, mereka sebenarnya lebih banyak belajardari mesin yang bermasalah.”

    Ke dua pria kembar itu mengaku pernah ditawari bekerj adi perusahaan rokok di Pematangsiantar, namun tawaran itumereka tolak dengan alasan lebih memilih mengembangkanusahanya sendiri dari pada makan gaji.

    Terbukti, saat ini, ke dua kembar itu sudah memiliki fasilitasbengkel sendiri dan mempekerjakan lima orang pekerja lainnya.Bahkan bengkel mereka sudah dikenal sampai ke luar daerah.

    “Sebenarnya siapa saja bisa meraih sukses kalau dia punyakeyakinan, tekun dan mau be lajar untuk berwira usaha,” sebutMiskan, seperti mengajarkan sesuatu pedoman hidup merekakepada orang lain.