SENIN, 2 MEI 2011 Saleh Abaikan Dewan Teluk · yel-yel antipemerintah dari atap rumah malam hari di...

1
KAMBOJA menuding Thailand sebagai biang bentrok di per- batasan dua negara. Menurut komandan pasukan Kamboja Kolonel Suos Sothea kepada Xinhua , Thailand masih te- rus menembakkan mortir ke wilayah Kamboja, di kuil yang dibangun abad ke-13, Ta Krabei, di Provinsi Oddar Meanchey. Serangan mortir, menurut Sothea, berlangsung sepanjang Sabtu malam hingga kemarin pagi. “Pada Sabtu malam pukul 22.00 waktu setempat, mereka menggunakan senjata M97 un- tuk menggempur candi. Mereka menembakkan mortir kepada kami sekitar pukul 02.00-06.00, Minggu pagi,” paparnya. Menurut Sothea, pihaknya kemudian membalas keesokan paginya setelah Thailand meng- hentikan serangan mortirnya. Seorang tentara Kamboja tewas dalam kontak senjata ter- baru itu. Sehingga jumlah kor- ban senjata kontak terjadi pada Jumat (22/4), menjadi 17 korban dan puluhan luka-luka. Pertempuran selama sem- bilan hari itu menewaskan 9 tentara Kamboja, 7 tentara Thailand, dan seorang warga sipil Thailand. Sementara itu, hampir 100 ribu warga di kedua negara terpaksa mengungsi. Sebaliknya, Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva malah mengklaim situasi di perbatasan tetap terkendali meskipun bentrok baru saja terjadi. “Militer kita akan terus menghalau Kamboja yang me- langgar kedaulatan kita.” Preah Vihear adalah candi Kamboja yang terdaftar se- bagai warisan dunia pada 7 Juli 2008 oleh badan dunia PBB urusan pendidikan, sains, dan kebudayaan (UNESCO). Namun Thailand mengklaim kepemilikan tanah seluas 4,6 km persegi tempat kuil itu ber- ada di wilayahnya. (Xinhua/ AP/BangkokPost/Yan/I-3) DERI DAHURI K ESEPAKATAN De- wan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk melengserkan Presi- den Yaman Ali Abdullah Saleh dari kekuasaannya mendekati kegagalan, kemarin. Pasalnya Saleh menolak untuk menan- datangani kesepakatan. Ne- gara Semenanjung Arab itu pun kembali terancam menuju kondisi instabilitas. Para mediator dari GCC mengatakan kepada oposisi Ya- man. Saleh memang telah siap menandatangani pengunduran sebagai pemimpin partai, tetapi dia menolak menandatangani kapasitas sebagai presiden ka- rena diperlukan kesepakatan. Saleh, sekutu Amerika Se- rikat (AS) dalam memerangi sayap Al-Qaeda yang berbasis di Yaman, telah mendesak para mediator untuk memisahkan pelaksanaan penandatanganan lebih dari dua hari di Sana’a dan di Riyadh. Dia juga kebera- tan dengan kehadiran pejabat dari Qatar. Sebelumnya perdana men- teri Qatar merupakan tokoh pertama yang secara terang- terangan mendesak agar GCC meminta Saleh mundur. Saleh juga telah menuduh jaringan televisi Al Jazeera mendorong gerakan revolusi di negara-ne- gara Arab dengan maraknya aksi unjuk rasa dalam beberapa bulan terakhir. Selama tiga bulan, Saleh terus didesak demonstran un- tuk mundur dari jabatan presi- den. Dengan hasil kesepakatan GCC, Saleh dinilai bakal men- jadi pemimpin ketiga dari Ti- mur Tengah yang digulingkan dari kekuasaan. Para demonstran di Yaman mengatakan mereka tetap turun ke jalan sampai Saleh mengundurkan diri. Mereka juga meminta Saleh diadili ter- kait tindakan korupsi dan kek- erasan terhadap demonstran yang menyebabkan sekitar 144 orang tewas. Oposisi kecewa Sekretaris Jenderal GCC Ab- dullatif al-Zayani dinilai tokoh oposisi Sultan al-Atwani tidak mendesak Saleh menandatan- gani surat pengundurannya sebagai presiden. Koalisi oposisi utama Yaman mengatakan masih berharap negara-negara Teluk untuk me- minta Saleh menandatangani kesepakatan. Sebelumnya, baik Saleh yang telah berkuasa hampir 33 tahun, maupun pihak oposisi, termasuk dari kelompok Islam dan kiri, telah setuju dengan kesepakatan tersebut. “Masalahnya sekarang terle- tak pada negara-negara Teluk. Jika mereka dapat membujuk Saleh, ini akan menjadi baik,” kata Mohammed Basindwa, seorang tokoh oposisi yang berkemungkinan ditunjuk menjadi perdana menteri Ya- man sementara. Dari Suriah, para wanita dan anak-anak meneriakkan yel-yel antipemerintah dari atap rumah malam hari di Kota Dera’a yang terkepung. Pada Sabtu (30/4), tentara pe- merintah yang didukung tank menyerbu Kota Dera’a yang dikuasai pengunjuk rasa. Tentara pemerintah Suriah memasuki Dera’a setelah se- lama enam minggu marak aksi unjuk rasa yang menentang pemerintah otoriter pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Sem- inggu lalu, tentara pemerintah juga berusaha membubarkan demonstrasi di negara berpen- duduk 20 juta itu. Sementara itu, pascaleng- sernya Hosni Mubarak, orga- nisasi Ikhawanul Muslimin menyatakan akan membentuk partai baru. Partai ini akan ambil bagian dalam pemilihan umum (pemilu) yang dilang- sungkan September menda- tang. Pemilu itu untuk memilih anggota parlemen. Namun par- tai Ikhwanul Muslimin tidak akan mengajukan calon presi- den dalam pemilu. Dalam pernyataannya, De- wan Syura Ikhawanul Mus- limin mengatakan pihaknya menargetkan meraih 45% sam- pai 50% kursi parlemen yang tersedia. Ikhwanul Muslimin juga berharap bisa memenangi sekitar 30% suara dalam pemilu mendatang. (AP/Reuters/I-4) [email protected] Saleh Abaikan Dewan Teluk Tentara Suriah dengan didukung tank menyerbu Kota Dera’a yang dikuasai pengunjuk rasa. KEMEWAHAN Istana Buck- ingham dan gegap-gempita pernikahan telah berlalu bagi Pangeran William dan Kate Middleton. Pasangan yang kini bergelar Duke dan Duchess of Cambridge itu justru mengin- car kesederhanaan saat William mulai kembali bertugas sebagai pilot helikopter di Anglesey, Wales, besok. Ahli waris monarki Inggris urutan kedua itu merupakan personel kesatuan angkatan udara Inggris hingga masa tu- gasnya rampung pada 2013. William dan Middleton akan menempati rumah bersahaja dan menjalani keseha rian layaknya pilot berpangkat letnan. Adapun Middleton, menurut instruktur pilot Kevin Marsh yang pernah menga- jari sang pangeran, akan ber- gabung dengan perkumpulan istri pilot. Namun, tugas pasangan sua- mi-istri tersebut tidak seseder- hana itu. Pada Juni mendatang, mereka dijadwalkan meng- hadiri sederet acara penting kerajaan. Antara lain, perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II dan perayaan ulang tahun ke- 90 Pangeran Philip. Setelah itu, mereka akan me- wakili Kerajaan Inggris dalam tur sembilan hari ke Kanada. Kunjungan dari 30 Juni hingga 8 Juli itu akan membawa Duke dan Duchess of Cambridge ke perayaan Hari Kanada di Ot- tawa. Berikutnya ke Alberta, the Northwest Territories, Pu- lau Prince Edward, Quebec, dan kawasan Artik. “Ini adalah kunjungan res- mi ke luar negeri pertama bagi Catherine dan dia akan belajar banyak dari acara tersebut. Namun, tiada yang mengharapkan dia untuk mengetahui semua prose- dur dalam satu kunjungan. Itu akan terlaksana seiring waktu,” ujar salah satu orang dalam istana. Namun, lepas dari tugas ke- rajaan, Duchess of Cambridge hampir dipastikan akan dikeru- muni paparazi sebagaimana yang terjadi kepada mendiang Putri Diana. Untuk mengatasinya, kera- jaan telah menugasi 15 polisi dan sejumlah petugas Scotland Yard guna mengawal sang calon putri. (Jer/I-3) William-Kate Tunggu Tugas Kerajaan Kamboja-Thailand Bentrok Lagi MEMBERSIHKAN SAMPAH: Pekerja membersihkan sampah sisa warga yang menyaksikan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton di London, Inggris, Sabtu (30/4). TURUNKAN REZIM: Demonstran membentuk tulisan ‘Turunkan Rezim’ dengan menggunakan lilin saat berunjuk rasa di Kota Banias, akhir pekan lalu. TERTEMBAK: Tentara Kamboja tewas saat pertempuran melawan tentara Thailand di Provinsi Surin, Thailand, Sabtu (30/4). REUTERS/CATHAL MCNAUGHTON AP PHOTO REUTERS/HANDOUT 10 SENIN, 2 MEI 2011 I NTER NASIONAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN Nomor : 892.22/1168/SJ TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN TAHUN AJARAN 2011/2012 Dengan hormat diberitahukan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah pada Tahun Ajaran 2011/2012 membuka kesempatan bagi Putera/Puteri Warga Negara Republik Indonesi untuk mengikuti Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (Diploma IV) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Tempat pendaftaran dilakukan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing di seluruh Indonesia dan Waktu Pendaftaran di mulai tanggal 02 Mei sampai dengan tanggal 15 Mei 2011. Untuk Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran dapat dilihat pada website depdagri.go.id dan pada Pengumuman yang telah disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing. Jakarta, 21 April 2011 an. MENTERI DALAM NEGERI SEKRETARIS JENDERAL TTD DIAH ANGGRAENI

Transcript of SENIN, 2 MEI 2011 Saleh Abaikan Dewan Teluk · yel-yel antipemerintah dari atap rumah malam hari di...

KAMBOJA menuding Thailand sebagai biang bentrok di per-batasan dua negara. Menurut komandan pasukan Kamboja Kolonel Suos Sothea kepada Xinhua, Thailand masih te-rus menembakkan mortir ke wilayah Kamboja, di kuil yang dibangun abad ke-13, Ta Krabei, di Provinsi Oddar Meanchey.

Serangan mortir, menurut Sothea, berlangsung sepanjang Sabtu malam hingga kemarin pagi.

“Pada Sabtu malam pukul 22.00 waktu setempat, mereka menggunakan senjata M97 un-tuk menggempur candi. Mereka menembakkan mortir kepada kami sekitar pukul 02.00-06.00, Minggu pagi,” paparnya.

Menurut Sothea, pihaknya kemudian membalas keesokan paginya setelah Thailand meng-hentikan serangan mortirnya.

Seorang tentara Kamboja tewas dalam kontak senjata ter-baru itu. Sehingga jumlah kor-ban senjata kontak terjadi pada Jumat (22/4), menjadi 17 korban dan puluhan luka-luka.

Pertempuran selama sem-bilan hari itu menewaskan 9 tentara Kamboja, 7 tentara Thailand, dan seorang warga

sipil Thailand. Sementara itu, hampir 100 ribu warga di kedua negara terpaksa mengungsi.

Sebaliknya, Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva malah mengklaim situasi di perbatasan tetap terkendali meskipun bentrok baru saja terjadi. “Militer kita akan terus menghalau Kamboja yang me-langgar kedaulatan kita.”

Preah Vihear adalah candi Kamboja yang terdaftar se-bagai warisan dunia pada 7 Juli 2008 oleh badan dunia PBB urusan pendidikan, sains, dan kebudayaan (UNESCO). Namun Thailand mengklaim kepemilikan tanah seluas 4,6 km persegi tempat kuil itu ber-ada di wilayahnya. (Xinhua/AP/BangkokPost/Yan/I-3)

DERI DAHURI

KESEPAKATAN De-wan Ker ja Sama Teluk (GCC) untuk melengserkan Presi-

den Yaman Ali Abdullah Saleh dari kekuasaannya mendekati kegagalan, kemarin. Pasalnya Saleh menolak untuk menan-datangani kesepakatan. Ne-gara Semenanjung Arab itu pun kembali terancam menuju kondisi instabilitas.

Para mediator dari GCC mengatakan kepada oposisi Ya-man. Saleh memang telah siap menandatangani pengunduran sebagai pemimpin partai, tetapi dia menolak menandatangani kapasitas sebagai presiden ka-rena diperlukan kesepakatan.

Saleh, sekutu Amerika Se-rikat (AS) dalam memerangi sayap Al-Qaeda yang berbasis di Yaman, telah mendesak para mediator untuk memisahkan pelaksanaan penandatanganan

lebih dari dua hari di Sana’a dan di Riyadh. Dia juga kebera-tan dengan kehadiran pejabat dari Qatar.

Sebelumnya perdana men-teri Qatar merupakan tokoh pertama yang secara terang-terangan mendesak agar GCC meminta Saleh mundur. Saleh juga telah menuduh jaringan televisi Al Jazeera mendorong gerakan revolusi di negara-ne-gara Arab dengan maraknya aksi unjuk rasa dalam beberapa bulan terakhir.

Selama tiga bulan, Saleh terus didesak demonstran un-tuk mundur dari jabatan presi-den. Dengan hasil kesepakatan GCC, Saleh dinilai bakal men-jadi pemimpin ketiga dari Ti-mur Tengah yang digulingkan dari kekuasaan.

Para demonstran di Yaman mengatakan mereka tetap turun ke jalan sampai Saleh mengundurkan diri. Mereka juga meminta Saleh diadili ter-

kait tindakan korupsi dan kek-erasan terhadap demonstran yang menyebabkan sekitar 144 orang tewas.

Oposisi kecewa

Sekretaris Jenderal GCC Ab-dullatif al-Zayani dinilai tokoh oposisi Sultan al-Atwani tidak mendesak Saleh menandatan-gani surat pengundurannya sebagai presiden.

Koalisi oposisi utama Yaman mengatakan masih berharap negara-negara Teluk untuk me-

minta Saleh menandatangani kesepakatan. Sebelumnya, baik Saleh yang telah berkuasa hampir 33 tahun, maupun pihak oposisi, termasuk dari kelompok Islam dan kiri, telah setuju dengan kesepakatan tersebut.

“Masalahnya sekarang terle-tak pada negara-negara Teluk. Jika mereka dapat membujuk Saleh, ini akan menjadi baik,” kata Mohammed Basindwa, seorang tokoh oposisi yang berkemungkinan ditunjuk

menjadi perdana menteri Ya-man sementara.

Dari Suriah, para wanita dan anak-anak meneriakkan yel-yel antipemerintah dari atap rumah malam hari di Kota Dera’a yang terkepung. Pada Sabtu (30/4), tentara pe-merintah yang didukung tank menyerbu Kota Dera’a yang dikuasai pengunjuk rasa.

Tentara pemerintah Suriah memasuki Dera’a setelah se-lama enam minggu marak aksi unjuk rasa yang menentang

pemerintah otoriter pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Sem-inggu lalu, tentara pemerintah juga berusaha membubarkan demonstrasi di negara berpen-duduk 20 juta itu.

Sementara itu, pascaleng-sernya Hosni Mubarak, orga-nisasi Ikhawanul Muslimin menyatakan akan membentuk partai baru. Partai ini akan ambil bagian dalam pemilihan umum (pemilu) yang dilang-sungkan September menda-tang. Pemilu itu untuk memilih

anggota parlemen. Namun par-tai Ikhwanul Muslimin tidak akan mengajukan calon presi-den dalam pemilu.

Dalam pernyataannya, De-wan Syura Ikhawanul Mus-limin mengatakan pihaknya menargetkan meraih 45% sam-pai 50% kursi parlemen yang tersedia. Ikhwanul Muslimin juga berharap bisa memenangi sekitar 30% suara dalam pemilu mendatang. (AP/Reuters/I-4)

[email protected]

SalehAbaikan DewanTelukTentara Suriah dengan didukung tank menyerbu Kota Dera’a yang dikuasai pengunjuk rasa.

KEMEWAHAN Istana Buck-ingham dan gegap-gempita pernikahan telah berlalu bagi Pangeran William dan Kate Middleton. Pasangan yang kini bergelar Duke dan Duchess of Cambridge itu justru mengin-car kesederhanaan saat William mulai kembali bertugas sebagai pilot helikopter di Anglesey, Wales, besok.

Ahli waris monarki Inggris urutan kedua itu merupakan personel kesatuan angkatan udara Inggris hingga masa tu-gasnya rampung pada 2013.

William dan Middleton akan menempati rumah bersahaja dan menjalani keseha rian layaknya pilot berpangkat letnan. Adapun Middleton, menurut instruktur pilot Kevin Marsh yang pernah menga-jari sang pangeran, akan ber-gabung dengan perkumpulan istri pilot.

Namun, tugas pasangan sua-mi-istri tersebut tidak seseder-hana itu. Pada Juni mendatang, mereka dijadwalkan meng-hadiri sederet acara penting kerajaan. Antara lain, perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II dan perayaan ulang tahun ke-90 Pangeran Philip.

Setelah itu, mereka akan me-wakili Kerajaan Inggris dalam tur sembilan hari ke Kanada. Kunjungan dari 30 Juni hingga 8 Juli itu akan membawa Duke dan Duchess of Cambridge ke perayaan Hari Kanada di Ot-tawa. Berikutnya ke Alberta, the Northwest Territories, Pu-lau Prince Edward, Quebec, dan kawasan Artik.

“Ini adalah kunjungan res-mi ke luar negeri pertama bagi Catherine dan dia akan belajar banyak dari acara tersebut. Namun, tiada yang mengharapkan dia untuk mengetahui semua prose-dur dalam satu kunjungan. Itu akan terlaksana seiring waktu,” ujar salah satu orang dalam istana.

Namun, lepas dari tugas ke-rajaan, Duchess of Cambridge hampir dipastikan akan dikeru-muni paparazi sebagaimana yang terjadi kepada mendiang Putri Diana.

Untuk mengatasinya, kera-jaan telah menugasi 15 polisi dan sejumlah petugas Scotland Yard guna mengawal sang calon putri. (Jer/I-3)

William-Kate Tunggu Tugas Kerajaan Kamboja-Thailand Bentrok Lagi

MEMBERSIHKAN SAMPAH: Pekerja membersihkan sampah sisa warga yang menyaksikan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton di London, Inggris, Sabtu (30/4).

TURUNKAN REZIM: Demonstran membentuk tulisan ‘Turunkan Rezim’ dengan menggunakan lilin saat berunjuk rasa di Kota Banias, akhir pekan lalu.

TERTEMBAK: Tentara Kamboja tewas saat pertempuran melawan tentara Thailand di Provinsi Surin, Thailand, Sabtu (30/4).

REUTERS/CATHAL MCNAUGHTON AP PHOTO

REUTERS/HANDOUT

10 SENIN, 2 MEI 2011INTERNASIONAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMANNomor : 892.22/1168/SJ

TENTANGSELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN

TAHUN AJARAN 2011/2012

Dengan hormat diberitahukan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah pada Tahun Ajaran 2011/2012 membuka kesempatan bagi Putera/Puteri Warga Negara Republik Indonesi untuk mengikuti Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (Diploma IV) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Tempat pendaftaran dilakukan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing di seluruh Indonesia dan Waktu Pendaftaran di mulai tanggal 02 Mei sampai dengan tanggal 15 Mei 2011. Untuk Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran dapat dilihat pada website depdagri.go.id dan pada Pengumuman yang telah disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing.

Jakarta, 21 April 2011an. MENTERI DALAM NEGERI

SEKRETARIS JENDERAL

TTD

DIAH ANGGRAENI