SENIN, 13 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Kecurangan ... · Pengawas (Panwas) pemilihan kepala...

1
K OMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta semua pihak agar turut serta menyukseskan pelaksanaan pemilu kada ulang seperti yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Tujuannya agar hasil pemilu kada ulang itu menghasilkan wali kota dan wakil wali kota yang berlegitimasi. “Kami harap seluruh masyarakat Tangsel turut membantu proses penyelenggaraan pemilu kada ulang ini,” kata kuasa hukum KPU Kota Tangsel Agus Se- tiawan, di Banten, kemarin. Masyarakat juga diminta un- tuk melapor bila menemukan adanya pelanggaran yang di- lakukan setiap pasangan calon maupun tim kampanye atau suksesnya. Laporan bisa diberi- kan ke Panwas dan tembusan ke KPU Kota Tangsel. Sebab, lanjut dia, kemungkin- an-kemungkinan itu bisa saja terjadi. Dengan begitu, yang kalah bisa menuntut kembali untuk dilakukan pemilu kada ulang. “Kalau ini terjadi lagi, sampai kapan pemilu kada di Kota Tangsel akan berakhir,” kata Agus Setiawan yang di- dampingi Nasrullah, anggota KPU Kota Tangsel. Seperti diketahui, Jumat (10/12), MK memutuskan pemilu kada Kota Tangsel diulang. Pasalnya dari 11 perselisih an yang diajukan pemohon calon wali kota/ wakil wali kota Tangsel nomor urut 3, Arsid-Andre Taula- ni dan nomor urut 1, Yayat Sudrajat-Norodom Soekarno, terdapat beberapa pelang- garan yang terbukti dilakukan pasangan nomor urut 4, Ai- rin Rachmi Diany-Benyamin Davnie (lihat gras). Untuk itu, MK memberi wak- tu selama 90 hari kepada KPU Provinsi Banten dan Kota Tang- sel agar melakukan persiapan pemilu kada ulang. Tidak netral Pengamat politik Burhanud- din Muhtadi menuding ada tiga pihak yang harus bertanggung jawab atas diulangnya pemilu kada Kota Tangsel. Tiga pihak itu adalah KPU Kota Tangsel, Panwas, dan Pemkot Tangsel. Terkait dengan tanggung jawab dari Panwas, Burha- nuddin menilai kecurigaan- nya terbukti ketika sidang di MK memperlihatkan bahwa Panwas hanya memberikan kecurangan yang dilakukan calon lain. “Sementara itu, calon yang menang (Airin) tidak diperlihatkan, ini sangat sistematis. Mereka hanya doku- mentasikan calon lain, mereka tidak netral,” jelasnya. Burhan mengaku kecewa dengan apa yang sudah dilaku- kan Panwas. Apalagi Panwas selalu merilis dan bersikukuh tidak ada pelanggaran. “Pada- hal MK yang stempel (tetap- kan) harus diulang karena ada pelanggarannya. Terus terang kita kecewa,” ujarnya. Burhanuddin menilai Pem- kot Tangsel juga bertanggung jawab atas pengulangan pemi- lu kada tersebut. Menurutnya langkah yang dilakukan pem- kot tidak netral dan mendu- kung calon yang menang. “Jelas sekali aparat birokrasi tidak netral. Karena tidak pro- fesionalnya KPU dan Panwas serta pemkot yang tidak netral, sekarang rakyat yang harus bayar konsekuensinya karena harus diulang,” pungkasnya. Sementara itu, tim pemenangan calon wali kota Tangsel nomor urut 4 Airin Rachmi Diany melakukan konsolidasi ke dalam guna mengisi kekurangan yang ada selama proses pemilu kada pada 13 November 2010. Tim fokus berusaha mening- katkan perolehan suara yang pada pemilu kada lalu hanya selisih 1.000 suara dengan pasangan yang berada di urut- an kedua. (FD/J-2) [email protected] Kinerja Panitia Pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (pemilu kada) Tangerang Selatan (Tangsel) mengecewakan. SEDIKITNYA 1.400 gedung bertingkat di Jakarta berindika- si mengabaikan standar kesela- matan dari bahaya kebakaran. Sebanyak 40% di antaranya bahkan dipastikan tidak memi- liki fasilitas proteksi kebakaran yang memenuhi standar. Kepala Dinas Pemadam Ke- bakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Paimin Napitu- pulu mengatakan selama ini pemilik gedung bertingkat kerap mengabaikan standar keselamatan dari bahaya keba- karan. Padahal hal tersebut me- nyangkut keselamatan nyawa orang banyak dan kerugian harta benda. Ia menyebutkan Dinas Pe- madam Kebakaran DKI akan mengambil tindakan tegas den- gan menyegel, menutup usaha, bahkan memidanakan pemilik ataupun pengelola gedung bertingkat yang tidak memiliki fasilitas proteksi kebakaran. “Selama ini kami hanya memberikan sanksi berupa teguran kepada setiap pemilik gedung yang belum memiliki fasilitas proteksi kebakaran se- suai standar. Namun, kini kami akan memberikan sanksi penyegelan, penutupan usaha, dan memidanakan pemilik serta pengelola gedung yang bandel.” Sanksi serupa juga akan dikenakan terhadap bangunan yang punya fasilitas proteksi kebakaran tapi tidak terawat. “Jika tidak bisa berfungsi se- bagaimana mestinya, sama saja dengan yang tidak punya fasilitas proteksi kebakaran,” kata Paimin. Sanksi tersebut diterapkan guna memberikan efek jera kepada setiap pemilik gedung. Karena sejatinya setiap gedung bertingkat wajib memiliki fasili- tas proteksi kebakaran seperti hidran, tangga darurat khusus tahan panas, dan tabung pema- dam api. Paimin mengatakan dasar hukum sanksi tersebut menga- cu pada UU No 28/2002 ten- tang Bangunan Gedung, PP No 36/2005 tentang Standar Kelai- kan Bangunan, dan Peraturan Daerah (Perda) No 8/2008 ten- tang Pencegahan dan Penang- gulangan Bencana Kebakaran di wilayah DKI. (Ssr/J-3) 1.400 Gedung Rawan Kebakaran Sumantri Handoyo Kecurangan Pemilu Kada Tangsel Jangan Terulang SENIN, 13 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Megapolitan | 5 8 Perampok ATM BRI Diburu SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi memburu delapan komplotan perampok mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Polisi masih menyelidiki jejak pelaku,” kata Kepala Satreskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Ade Ary Syam Indradinya. Pelaku diperkirakan membawa senjata api saat menjalankan aksinya. Sebagai informasi, sebuah mesin ATM BRI yang berada di dalam toko waralaba Alfamart di Jalan Alinda, Kompleks Bumi Alinda Permai, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dibawa kabur kawanan bandit pada Sabtu (11/12) dini hari. Pelaku masuk dengan cara mencongkel rolling door toko untuk selanjutnya menggasak mesin ATM. Tidak hanya itu, empat warga yang tengah duduk di sebuah warung pun disekap pelaku. (GG/J-2) Pelayanan Malam Hari akan Digalakkan PEMERINTAH Kota Jakarta Timur akan rutin menggelar pe- layanan terpadu malam hari di kelurahan. Sepanjang pertengahan Desember ini, sudah tiga kali diadakan pelayanan malam hari. Pertama, di Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak dan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara dan Kramatjati, Kecamatan Kra- matjati. Wali Kota Jakarta Timur Murdhani menjelaskan, kegiatan pe- layanan terpadu malam hari merupakan realisasi dari Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 111 Tahun 2010, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk warga Jakarta. “Pelayanan terpadu malam hari inilah yang menjadi solusi bagi warga yang tidak bisa mengurus keperluannya di waktu pagi,” ujarnya, di Kantor Kotamadya Jakarta Timur, pekan lalu. (Faw/J-2) Polisi Peroleh Insentif Menilang POLDA Metro Jaya makin gencar memberlakukan tilang bagi pengemudi kendaraan yang masuk busway dan melanggar lalu lintas. Tujuannya menertibkan lalu lintas dan mengurangi kemacetan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa mengakui polisi belakangan ini memang gencar menilang. “Mereka mendapat insentif Rp10.000 untuk satu kali tilang. Insentif ini resmi diberikan kepada polisi, sesuai ketentuan,” ujar Royke. Pemberian insentif ini diharapkan juga membuat polisi tidak lagi berdamai dengan pelanggar lalu lintas. “Dengan begitu diharapkan, polisi rajin menindak pelanggar lalu lintas, dan pengemudi pun tidak lagi melanggar lalu lintas,” tandasnya. (San/J-2) LINTAS BERITA Paimin Napitupulu Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana DKI MI/SUSANTO

Transcript of SENIN, 13 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Kecurangan ... · Pengawas (Panwas) pemilihan kepala...

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta

semua pihak agar turut serta menyukseskan pelaksanaan pemilu kada ulang seperti yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).

Tujuannya agar hasil pemilu kada ulang itu menghasilkan wali kota dan wakil wali kota yang berlegitimasi. “Kami harap seluruh masyarakat Tangsel turut membantu proses penyelenggaraan pemilu kada ulang ini,” kata kuasa hukum KPU Kota Tangsel Agus Se-tiawan, di Banten, kemarin.

Masyarakat juga diminta un-tuk melapor bila menemukan adanya pelanggaran yang di-lakukan setiap pasangan calon maupun tim kampanye atau suksesnya. Laporan bisa diberi-kan ke Panwas dan tembus an ke KPU Kota Tangsel.

Sebab, lanjut dia, kemungkin-an-kemungkinan itu bisa saja terjadi. Dengan begitu, yang kalah bisa menuntut kembali untuk dilakukan pemilu kada ulang. “Kalau ini terjadi lagi, sampai kapan pemilu kada di Kota Tangsel akan berakhir,” kata Agus Setiawan yang di-

dampingi Nasrullah, anggota KPU Kota Tangsel.

Seperti diketahui, Jumat (10/12), MK memutuskan pemilu kada Kota Tangsel diulang. Pasalnya dari 11 perselisih an yang diajukan pemohon calon wali kota/wa kil wali kota Tangsel nomor urut 3, Arsid-Andre Taula-ni dan nomor urut 1, Yayat

Sudrajat-Norodom Soekarno, terdapat beberapa pelang-garan yang terbukti dilakukan pasang an nomor urut 4, Ai-rin Rachmi Diany-Benyamin Davnie (lihat grafi s).

Untuk itu, MK memberi wak-tu selama 90 hari kepada KPU Provinsi Banten dan Kota Tang-sel agar melakukan persiap an pemilu kada ulang.

Tidak netralPengamat politik Burhanud-

din Muhtadi menuding ada tiga pihak yang harus bertanggung jawab atas diulangnya pemilu kada Kota Tangsel. Tiga pihak itu adalah KPU Kota Tangsel, Panwas, dan Pemkot Tangsel.

Terkait dengan tanggung jawab dari Panwas, Burha-nuddin menilai kecurigaan-

nya terbukti ketika sidang di MK memperlihatkan bahwa Panwas hanya memberikan kecurangan yang dilakukan calon lain. “Sementara itu, calon yang menang (Airin) tidak diperlihatkan, ini sangat sistematis. Mereka hanya doku-mentasikan calon lain, mereka tidak netral,” jelasnya.

Burhan mengaku kecewa dengan apa yang sudah dilaku-kan Panwas. Apalagi Panwas selalu merilis dan bersikukuh tidak ada pelanggaran. “Pada-hal MK yang stempel (tetap-kan) harus diulang karena ada pelanggarannya. Terus terang kita kecewa,” ujarnya.

Burhanuddin menilai Pem-kot Tangsel juga bertanggung jawab atas pengulangan pemi-lu kada tersebut. Menurutnya langkah yang dilakukan pem-kot tidak netral dan mendu-kung calon yang menang.

“Jelas sekali aparat birokrasi tidak netral. Karena tidak pro-fesionalnya KPU dan Panwas serta pemkot yang tidak netral, sekarang rakyat yang harus bayar konsekuensinya karena harus diulang,” pungkasnya.

S e m e n t a r a i t u , t i m pemenang an calon wali kota Tangsel nomor urut 4 Airin Rachmi Diany melakukan konsolidasi ke dalam guna mengisi kekurangan yang ada selama proses pemilu kada pada 13 November 2010.

Tim fokus berusaha mening-katkan perolehan suara yang pada pemilu kada lalu hanya selisih 1.000 suara dengan pasangan yang berada di urut-an kedua. (FD/J-2)

[email protected]

Kinerja Panitia Pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (pemilu kada) Tangerang Selatan (Tangsel) mengecewakan.

SEDIKITNYA 1.400 gedung bertingkat di Jakarta berindika-si mengabaikan standar kesela-matan dari bahaya kebakaran. Sebanyak 40% di antaranya bahkan dipastikan tidak memi-liki fasilitas proteksi kebakaran yang memenuhi standar.

Kepala Dinas Pemadam Ke-bakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Paimin Napitu-pulu mengatakan selama ini pemilik gedung bertingkat

kerap mengabaikan standar keselamatan dari bahaya keba-karan. Padahal hal tersebut me-nyangkut keselamatan nyawa orang banyak dan kerugian harta benda.

Ia menyebutkan Dinas Pe-madam Kebakaran DKI akan mengambil tindakan tegas den-gan menyegel, menutup usaha, bahkan memidanakan pemilik ataupun pengelola gedung bertingkat yang tidak memiliki

fasilitas proteksi kebakaran.“Selama ini kami hanya

memberikan sanksi berupa teguran kepada setiap pemilik gedung yang belum memiliki fasilitas proteksi kebakaran se-suai standar. Namun, kini kami akan memberikan sanksi penyegelan, penutupan usaha, dan memidanakan pemilik serta pengelola gedung yang bandel.”

Sanksi serupa juga akan dikenakan terhadap bangunan yang punya fasilitas proteksi kebakaran tapi tidak terawat. “Jika tidak bisa berfungsi se-bagaimana mestinya, sama saja dengan yang tidak punya fasilitas proteksi kebakaran,” kata Paimin.

Sanksi tersebut diterapkan guna memberikan efek jera kepada setiap pemilik gedung. Karena sejatinya setiap gedung bertingkat wajib memiliki fasili-tas proteksi kebakaran seperti hidran, tangga darurat khusus tahan panas, dan tabung pema-dam api.

Paimin mengatakan dasar hukum sanksi tersebut menga-cu pada UU No 28/2002 ten-tang Bangunan Gedung, PP No 36/2005 tentang Standar Kelai-kan Bangunan, dan Peraturan Daerah (Perda) No 8/2008 ten-tang Pencegahan dan Penang-gulangan Bencana Kebakaran di wilayah DKI. (Ssr/J-3)

1.400 Gedung Rawan Kebakaran

Sumantri Handoyo

Kecurangan Pemilu KadaTangsel Jangan Terulang

SENIN, 13 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Megapolitan | 5

8 Perampok ATM BRI DiburuSATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi memburu delapan komplotan perampok mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Polisi masih menyelidiki jejak pelaku,” kata Kepala Satreskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Ade Ary Syam Indradinya.

Pelaku diperkirakan membawa senjata api saat menjalankan aksinya.

Sebagai informasi, sebuah mesin ATM BRI yang berada di dalam toko waralaba Alfamart di Jalan Alinda, Kompleks Bumi Alinda Permai, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dibawa kabur kawanan bandit pada Sabtu (11/12) dini hari.

Pelaku masuk dengan cara mencongkel rolling door toko untuk selanjutnya menggasak mesin ATM. Tidak hanya itu, empat warga yang tengah duduk di sebuah warung pun disekap pelaku. (GG/J-2)

Pelayanan Malam Hari akan Digalakkan PEMERINTAH Kota Jakarta Timur akan rutin menggelar pe-layanan terpadu malam hari di kelurahan. Sepanjang pertengahan Desember ini, sudah tiga kali diadakan pelayanan malam hari.

Pertama, di Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak dan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara dan Kramatjati, Kecamatan Kra-matjati.

Wali Kota Jakarta Timur Murdhani menjelaskan, kegiatan pe-layanan terpadu malam hari merupakan realisasi dari Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 111 Tahun 2010, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk warga Jakarta.

“Pelayanan terpadu malam hari inilah yang menjadi solusi bagi warga yang tidak bisa mengurus keperluannya di waktu pagi,” ujarnya, di Kantor Kotamadya Jakarta Timur, pekan lalu. (Faw/J-2)

Polisi Peroleh Insentif MenilangPOLDA Metro Jaya makin gencar memberlakukan tilang bagi pengemudi kendaraan yang masuk busway dan melanggar lalu lintas. Tujuannya menertibkan lalu lintas dan mengurangi kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa mengakui polisi belakangan ini memang gencar menilang. “Mere ka mendapat insentif Rp10.000 untuk satu kali tilang. Insentif ini resmi diberikan kepada polisi, sesuai ketentuan,” ujar Royke.

Pemberian insentif ini diharapkan juga membuat polisi tidak lagi berdamai dengan pelanggar lalu lintas. “Dengan begitu diharapkan, polisi rajin menindak pelanggar lalu lintas, dan pengemudi pun tidak lagi melanggar lalu lintas,” tandasnya. (San/J-2)

LINTAS BERITA

Paimin NapitupuluKepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana DKI

MI/SUSANTO